Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian Makeup Pengantin


Rias pengantin bugis merupakan riasan khas provinsi sul-sel utamanya di Makassar.
Riasan yang digunakan dalam rias pengantin bugis ialah riasan yang berkesan menor
dengan bedak dan eyeshadow yang mencolok guna agar riasan pengantin dapat bertahan
lama.
B. Jenis – Jenis Makeup Pengantin
1. Makeup Natural

Ini juga disebut sebagai hari gaya make up mirip dengan makeup sehari hari, yang
biasanya digunakan untuk pernikahan pantai atau taman wedding set up. Dengan look
sederhana dan pengantin terlihat alami namun tetap terlihat berbeda, biasanya look
seperti ini menggunakan kosmetik yang ringan namun tahan lama, berjenis
waterproof dan oil proof. Menggunakan warna warna dasar kulit, seperti gold, cokelat
atau broken white dan menggunakan lipstick dengan warna soft.

2. Makeup Klasik

ini adalah khas gaya disukai oleh banyak orang. Biasa digunakan pada pernikahan di
hotel Hotel atau jenis dalam ruangan lainnya, lebih terkesan formal dan glamour. Bisa
menggunakan warna warna solid pada bibir dan natural pada eye makeup.

3. Makeup Dramatis

Ini adalah gaya Makeup yang kebanyakan ladies sukai. Pastinya pada hari besar
makeup yang all out akan semakin mengundang pandangan para tamu. Makeup lebih
full dengan foundation yang flawless dengan coverage maksimal namun jangan lupa
kenyamanan saat menggunakan makeup ya ladies! untuk look ini sesuai dengan
keinginan dan lebih mengeksplor penampilan. Banyak menggunakan warna warna
dengan gradasi pada eyemakeup yang dramatis dan tambahan glitter akan membuat
penampilan semakin dramatis.

4. Makeup Romantic

Jenis makeup ini sangat cocok untuk pengantin wanita yang suka dengan warna warna
soft. Menggunakan warna cerah dan soft, tanpa contour yang berlebihan dan
menonjolkan pada blush on. Penggunaan lipgloss berwarna pink soft akan membuat
look semakin romantic. Biasanya eyelook menggunakan warna warna perpaduan
seperti pink, putih, atau ungu.

5. Makeup Tradisional

Untuk look ini biasananya disesuaikan dengan daerah asal masing masing pasangan
pengantin. Menggunakan warna - warna yang identik dengan daerah tertentu. Makeup
ini hampir mirip dengan makeup dramatis namun menggunakan karakter tertentu.

C. Tata Tertib Kerja Rias Wajah Pengantin


1. Alat, bahan , dan kosmetik

Digunakan untuk
Tissue basah
memebersihkan wajah dari
kotoran dan debu

Digunakan untuk melindungi


Hair bando wajah dari rambut-rambut
halus yang menghalangi

Digunakan untuk
Handuk hitam kecil melindungi pakaian client
dari bahan kosmetik

Digunakan untuk
Brush makeup pengaplikasian bahan
kosmetik agar lebih cepat dan
mudah

Digunakan untuk
Bulu mata palsu
menambah ketebalan bulu
mata asli client
Digunakan untuk
Lem bulu mata
merekatkan bulu mata asli
dengan bulu mata palsu

Digunakan sebagai
Base make up
pelembab sebelum
melakukan makeup

Digunakan sebagai alas


foundation
bedak dasar dalam makeup

Digunakan untuk
Shading dan tint
menonjolkan dan
menyamarkan bagian-
bagian wajah tertentu

Digunkan sebagai
aquaseal pencampuran foundi agar
bertahan lama

Digunakan untuk
Bedak tabur
menghaluskan wajah setelah
pengaplikasian foundi

Digunkan untuk

Bedak padat menyatukan foundi dengan


bedak tabur agar tidak
berminyak
Digunakan untuk
eyeshadow
memperindah kelopak mata
 A
l
a Digunakan untuk
Beauty blender
t membaurkan foundi agar
lebih merata.
d
a Digunakan untuk membingkai
Pensil alis alis client
n

B
a eyeliner Digunkan agar menegaskan
h mata client
a
n
Digunakan untuk
- e Blash On
menambahkan kesan merah
l merona pada pipi client
e
m Digunakan untuk merubah
b warna bibir asli
Lipstick
a
b

2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Pada saat melakukan riasan harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan
kerja baik dari penata rias maupun sisi klien (customer). Kesehatan yang dimaksud
adalah: Kebersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang
telah disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan. Yang lebih penting adalah
penata rias bebas bau badan, dan nafas yang segar sehingga tidak mengganggu
komunikasi, serta tidak mengidap penyakit menular. Keselamatan Kerja yang dimaksud
adalah:
 Melaksanakan rias sesuai prosedur & aman
 Tertib dalam pengoperasian alat-alat.
 Tertib dalam pemilihan kosmetika yaitu sesuai dengan kondisi klien
Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan seni,
maka jangan lupa menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga customer akan
bertahan lama dan kembali lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.

3. Langkah Kerja
a) Persiapan
 Area Kerja
 Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan.
 Mengatur alat-alat di atas beauty case.
 Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman
b) Persiapan Pribadi
 Mengenakan pakaian kerja.
 Melepas perhiasan yang berlebihan.
 Menghindari bau kurang sedap dari mulut dan badan.
 Persiapan Model/klien
 Mengenakan hair bando
 Cape
c) Pelaksanaan
 Membersihkan wajah client dengan tissue basah
 Mengaplikasikan base make up sesuai dengan jenis kulit client
 Mengaplikasikan foundation sesuai dengan warna kulit client dengan
foundation yang sudah di mixing.
 Menambahkan shading dan haighligh pada daerah wajah tertentu
 Kemudian membaurkan bedak tabur pada wajah yang telah di aplikasikan
foundation

 Memberikan bedak padat untuk menyatukan foundation dengan bedak tabur


agar lebih halus.
 Menggunakan shading luar

 Mengaplikasikan eyeshadow yang berkesan glamor serta bagian bawah mata

 Mengaplikasikan eyeliner
 Memasang bulu mata palsu
 Membingkai alis dengan pensil alis viva
 Membaurkan Blash On pada pipi client
 Membingkai bibir dengan warna merah terang
Hasil make up

Anda mungkin juga menyukai