Anda di halaman 1dari 5

www.infokmoe.

id | Mengulas informasi Pendidikan, Info PKLK, Info ABK, Download Buku Guru, Buku Siswa, Info
GTK dll.
- 785 -

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI TARI SMALB


TUNARUNGU

KELAS : X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan gerak dasar tari 4.1 Mendemostrasikan gerak dasar
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
tari
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.2 Menerapkan gerak tari tunggal 4.2 Mempraktikkan gerak tari
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
sederhana tunggal
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
sederhana
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
3.3 operasional
Menerapkandasar/prosedural,
gerak tari massal 4.3mengikuti
Mempraktikkan gerak
prosedur yangtari massal
lazim
sederhana sederhana
dan metakognitif sesuai dengan dilakukan serta menyelesaikan
3.4 bidang
Menerapkan gerak
pekerjaan tari tingkat
pada kelompok 4.4masalah
Mempraktikkan gerak bidang
sesuai dengan tari
sederhana kelompok
teknis, spesifik, dan kompleks pekerjaan dan kemasyarakatan
sederhana
berkenaan dengan ilmu melalui menalar, mengolah, dan
3.5 pengetahuan,
Menerapkan pementasan tari
teknologi, seni, 4.5menyaji
Melakukan pementasan
secara efektif, kreatif,tari
sederhana
budaya, dan humaniora dalam sederhanakritis, mandiri,
produktif,
konteks pengembangan potensi kolaboratif, komunikatif, dan
diri sebagai bagian dari keluarga, solutif pada ranah abstrak dan

- 786 -

sekolah, dunia kerja, warga


www.infokmoe.id | Mengulas informasi Pendidikan, Info PKLK, Info ABK, Download Buku Guru, Buku Siswa, Info
GTK dll.
masyarakat nasional, regional, konkret sehingga menampilkan
kinerja dan terukur sesuai dengan
dan internasional
standar terkait pengembangan dari
sekolah dan masyarakat global
www.infokmoe.id | Mengulas informasi Pendidikan, Info PKLK, Info ABK, Download Buku Guru, Buku Siswa, Info
GTK dll.
- 787 -

KELAS : XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan gerak tubuh sesuai 4.1 Mempraktikkan gerak tubuh
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
dengan hitungan dan tempo sesuai dengan hitungan dan
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
tempo
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
3.2 Menerapkan dan
menganalisis, gerak tari tunggal
mengevaluasi 4.2dengan
Mempraktikkan gerakalat,
menggunakan tari
secara kompleks tunggal secara kompleks
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
3.3operasional
Menerapkan gerak tari massaldan
dasar/prosedural, 4.3mengikuti
Mempraktikkan gerak
prosedur yangtari massal
lazim
secara kompleks secara kompleks
metakognitif sesuai dengan bidang dilakukan serta menyelesaikan
3.4pekerjaan
Menerapkan
padagerak tariteknis,
tingkat kelompok 4.4masalah
Mempraktikkan gerak bidang
sesuai dengan tari
secara kelompok secara kompleks
spesifik, dan kompleks berkenaan pekerjaan dan kemasyarakatan
kompleks
dengan ilmu pengetahuan, melalui menalar, mengolah, dan
3.5 Menerapkan
teknologi, pementasan
seni, budaya, dan tari 4.5menyaji
Melakukan
secara pementasan tari
efektif, kreatif,
kompleks dalam konteks
humaniora kompleks kritis, mandiri,
produktif,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan
bagian dari keluarga, sekolah, solutif pada ranah abstrak dan
dunia kerja, warga masyarakat konkret sehingga menampilkan
nasional, regional, dan kinerja dan terukur sesuai dengan
internasional standar terkait pengembangan dari

- 788 -

sekolah dan masyarakat global


www.infokmoe.id | Mengulas informasi Pendidikan, Info PKLK, Info ABK, Download Buku Guru, Buku Siswa, Info
GTK dll.
- 789 -

KELAS : XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis tari tradisi secara 4.1 Menampilkan tari tradisi secara
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
tunggal dalam suatu pementasan tunggal dalam suatu pementasan
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.2 Menganalisis tari kreasi secara 4.2 Menampilkan tari kreasi secara
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
berkelompok dalam suatu berkelompok dalam suatu
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pementasan pementasan
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
3.3 Menentukan
operasional tata teknik pentas
dasar/prosedural, dan 4.3mengikuti
Mendemonstrasikan tatalazim
prosedur yang teknik
pentas
metakognitif sesuai dengan bidang dilakukan serta menyelesaikan
3.4 Mengevaluasi
pekerjaan pada kolaborasi
tingkat teknis, 4.4masalah
Melakukan kolaborasi
sesuai dengan bidang
pementasan tari pementasan
spesifik, dan kompleks berkenaan pekerjaan dan kemasyarakatan
tari
dengan ilmu pengetahuan, melalui menalar, mengolah, dan
teknologi, seni, budaya, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan
bagian dari keluarga, sekolah, solutif pada ranah abstrak dan
dunia kerja, warga masyarakat konkret sehingga menampilkan
nasional, regional, dan kinerja dan terukur sesuai dengan
internasional standar terkait pengembangan dari

- 790 -
sekolah dan masyarakat global

Anda mungkin juga menyukai