Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN

Salah satu sasaran kebijakan Energi Nasional adalah meningkatkan peran


energi alternatif dan meningkatknya peran energi baru terbarukan pada tahun 2025
sebesar 5% (Blue Print Pengelolaan Energi Nasional 2006 – 2015). Seiring dengan
pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang pesat menuntut Indonesia
berkepentingan untuk mengelola dan menggunakan energi se-efektif dan se-efisien
mungkin. Hal ini disebabkan oleh masih besarnya pengguaan sumber energi yang berasal
dari fosil (minyak bumi) sebesar 46,9%. Termasuk pengguna energi terbesar yang masih
didominasi oleh sektor industri dengan pangsa 44,2%. Oleh karena itu, Tuntututan ke
depan adalah menemukan cara meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan
menerapkan pola manajemen penghemetan pada masing-masing sektor pengguna energi.
Selain masih diperlukannya pengelolaan penggunaan energi yang efektif pada
suatu ruangan sebuah banguna gedung, faktor kenyamanan juga mempengaruhi
produktivitas kerja orang atau penghuni ruangan tersebut. Ruang kerja atau ruang
produksi harus dapat dikondisikan agar bersih, sehat, aman, dan nyaman. Kenyamanan
dan kesehatan lingkungan kerja diukur dari tingkat kebisingan, polusi debu, temperatur,
dan vibrasi akibat proses permesinan dan manufaktur. Sehubungan dengan itu, perlu
dikembangkan lebih lanjut perangkat sistem yang dapat mengukur kesehatan
lingkungan kerja dan memonitoring kondisi lingkungan kerja yang dipengaruhi
oleh tingkat kebisingan, temperatur, debu, getaran, dan sistem pencahayaan.
Perangkat yang dikembangkan, harus bekerja secara valid, sensitif, dan terintegrasi
dengan sistem yang berkerja adaptif menuju penciptaan dan penerapan smart energy
buildings.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tahun ke-2 adalah:
1) membuat pengembangan sistem monitoring yang dapat bekerja secara adaptif
terhadap lingkungan kerja,
2) mengembangkan perangkat yang dapat membantu peningkatan produktivitas kerja,
aman, nyaman, bersih, sehat, efektif, dan efisien,
3) menerapkan sistem cerdas pemantau kondisi bangunan/gedung pada sistem Heating,
Ventilating, Air Conditioning (HVAC), Lightning
4) menerapkan cara, pola, dan upaya penghematan energi pada kawasan
bangunan/gedung,
Penelitian ini adalah lanjutan penelitian Tahun ke-2 yang masih harus dituntaskan
untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mewujudkan harapan tersebut,
Pelaksanaan penelitian didukung oleh Tim Dosen didampingi oleh Tim Peneliti Mitra
dari Perguruan Tinggi lain. Kegiatan Tahun ke-2 adalah menerapkan perangkat sistem
intelligent monitoring pada ruang kerja real untuk membantu peningkatan produktivitas.
Luaran atas hasil penelitian ini adalah:
1) Disain, model dan prototype sistem intelligent monitoring,
2) Desiminasi dalam bentuk 2 buah publikasi prosiding dan jurnal nasional, 1 buah
publikasi internasional, 1 buah jurnal nasional terakreditasi,
3) Buku Ajar, dan
4) 1 buah usulan HKI.

Key Words: Sistem Monitoring, Smart Buildings, Adaptif, Lingkungan Kerja,


Pencahayaan, Produktivitas

iii

Anda mungkin juga menyukai