Anda di halaman 1dari 2

Keluarga Tn. D dan Ny. A adalah keluarga binaan yg Saya kaji.

Mereka tinggal di Lingkar


Ciloang Rt 004 Rw 008 Kel. Sumur Pecung, Kec. Serang Kota Serang.Tn. D berusia 31
tahun, Dia merupakan anak ke-5 dari lima bersaudara. Sedangkan Ny. A merupakan anak ke-
5 dari lima bersaudara juga. Mereka merupakan sepasang suami istri baru menikah dan Ny. A
sedang hamil anak pertamanya dengan usia kehamilan 2 bulan (Child-bearing). Ny. A
memiliki riwayat alergi makanan seafood dan daging sapi serta tidak menyukai ikan karena
bau amisnya. Saat ini mereka tinggal satu rumah. Tn. D dan Ny. A adalah keturunan suku
sunda, beragama islam, dan mereka selalu melakukan shalat berjamaah apabila Tn. D sedang
berada di rumah. Tn. D bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu pusat perbelanjaan di
kota Serang, sedangkan Ny. A berjualan di rumahnya. Penghasilan Tn. D dalam sebulan
kurang lebih 3 juta rupiah. Gaji Tn. D diberikan kepada Ny. A sekaligus mengatur keuangan
untuk kebutuhan sehari-hari. Hubungan keluarga dengan tetangga di sekitar rumahnya sangat
baik. Bahkan masih sanak saudara. Ny. A belum pernah mengikuti pengajian di masjid
tempat Ia tinggal, namun keluarga Tn. D sering melakukan pengajian setiap malam jumat di
rumahnya. Dan baru kali ini Ny. A mengikuti kegiatan posyandu yg diadakan di rt setempat.
Keluarga sering berekreasi apabila hari libur tiba. Tempat rekreasi yang sering dikunjungi
yaitu kota Pandeglang dan pesisir pantai. Komunikasi antar keluarga sangat baik. Tn. D dan
Ny. A ingin memiliki 2 anak, masing-masing laki-laki dan perempuan. Namun mereka belum
bisa mengetahui apakah janin yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki atau perempuan
karena kehamilan yang masih muda yaitu 2 bulan.

Saat dilakukan pengkajian pada hari Selasa 25 Juni 2019, Ny. A mengeluh mual dan muntah
kurang lebih 5x sejak hari Senin 24 Juni 2019 dari subuh sampai jam 07.00. Ny. A meminum
air teh hangat saat mu dan muntah sedang terjadi lalu segera dibaringkan agar mual
berkurang. Terkadang pula mengalami pusing dan saat diperiksa tekanan darah Ny. A rendah
yaitu 90/70 mmHg. Sebelum menjmah Ia sudah biasa dengan tekanan darah rendah,
mempunyai riwayar gastritis sejak tahun 2015 dan sekarang sudah jarang sekali kambuh. Ny.
A mengatakan perasaan bangga akan menjadi seorang Ibu, begitu pun dengan Tn. D. Namun
Ny. A merasa malas untuk minum tablet Fe yang telah diberikan oleh bidan karena efeknya
mual. Namun, Tn. D selalu mengingatkan Ny. A untum giat mengonsumsi tablet Fe agar
kehamilannya berjalan dengan lancar, ibu dan janinnya sehat. Dan Tn. D merasa risih dan
khawatir setiap akan berhubungan seksual karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Setelah mengetahui masalah kesehatan pada Keluarga Tn. D, Saya mengambil 3 diagnosa
keperawatan. Diagnosa pertama yaitu resiko hipovolemia b.d muntah, intervensi yaang telah
diberikan adalah memberikan air teh hangat kepada Ny. A dan segera membaringkan di
tempat tidur. Karena frekuensi muntah 5x, kemungkinan nutrisi dan cairan Ny. A berkurang.
Jadi, Saya telah memberikan penyuluhan tentang Gizi Seimbang pada Ibu Hamil. Diagnosa
kedua yaitu Disfungsi Seksual b.d kehamila Ny. A dengan usia kehamilan 2 bulan, intervensi
yang Saya telah berikan yaitu Pendidikan Kesehatan tentang Kebutuhan Seksual pada Ibu
Hamil. Jadi, kebutuhan seksual pada keluarga Tn. D terpenuhi. Diagnosa ketiga yaitu
Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua b.d Perubahan Peran pada Tn. D dan Ny. A,
intervensi yang telah diberikan yaitu dilakukan penyuluhan tentang Pentingnya Tablet Fe
bagi Ibu hamil. Jadi, Ny. A sadar akan kepentingan untuk mengonsumsi tablet Fe karena jika
tidak mengonsumsi beresiko terjadi perdarahan atau kesulitan dalam persalinan yang
nantinya akan mempengarui peran sebagai Ibu.

Anda mungkin juga menyukai