Anda di halaman 1dari 3

11. Peran dan Tanggung Jawab Bidan dalam Asuhan Kebidanan.

Pada setiap tingkat masyarakat dan negara terdapat tindakan yang dapat diambil oleh
bidan untuk membantu memastikan bahwa ibu-ibu tidak akan meninggal dalam kehamilan
dan kelahiran.

Tindakan – tindakan ini dapat dilakukan pada beberapa tingkatan :

a) Rumah dan masyarakat.


1. Bagilah apa yang anda ketahui :
Bidan dapat mengajar ibu-ibu ,anggota masyarakat lainnya, bidan- bidan lain
dan petugas kesehatan lainnya tentang tanda-tanda bahaya. Ia juga dapat membagi
informasi tentang dimana mencari petugas dan fasilitas kesehatan yang dapat
membantu jika tanda –tanda bahaya terjadi. Ia dapat menekankan alasan dan
keuntungan didampingi oleh penolong kesehatan yang terampil pada saat
persalinan selain mempromosikan dan menunjukkan perilaku yang sehat. Bidan
juga harus mengajarkan sesuatu berdasarkan kebutuhan orang yang ia layani.
2. Jaringan promosi kesehatan:
Bidan harus melakukan kontak yang positif dengan pemuka –pemuka
masyarakat ,selain ibu-ibu yang lebih tua dan gadis – gadis muda didalam
masyarakatnya. Ia dapat mengajari keluarga dan masyrakat bagaimana mengenali
ibu yang memerlukan asuhan kegawat daruratan dan bagaimana mengatur asuhan
tersebut ( dana kegawat darurat, pola menabung, transportasi , komunikasi, donor
darah )
3. Membangun kepercayaan:
Bidan harus berperilaku yang memberikan rasa hormat kepada ibu dan
keluarga yang ia layani. Membangun kepercayaan adalah sesuatu keterampilan
teknis untuk menangani eklampsia atau pendarahan pasca persalinan ,tetapi ia
tidak dipercaya. Maka tidak ada seseorang yang akan meminta bantuannya
.walaupun seseorang bidan tidak mempunyai keterampilan teknis untuk
menyelamatkan jiwa seorang ibu , tetapi tidak memiliki kepercayaan dari ibu
tersebut, ia tidak akan diberikan kesempatan untuk mempergunakan
keterampilannya dan menyelamatkan jiwa si ibu tadi.
b) Pusat kesehatan atau rumah bersalin.
1. Asuhan yang berkualitas :
Memberikan asuhan yang berkualitas pada kelahiran akan membantu
mencegah komplikasi, mendeteksi masalah lebih dini dan kemampuan untuk
mengatur,menstabilisasi dan merujuk masalah yang memerlukan penanganan
dirumah sakit.
2. Penatalaksanaan kegawatdaruratan awal :
Memberikan penatalaksanaan awal pendarahan pasca persalinan ,Eklampsia
,Sepsis,Aborsi yang tidak aman dan partus macet sangat penting untuk
menyelamatkan jiwa ibu.
3. Memberikan contoh yang baik :
Bidan harus memberikan contoh yang baik kepada bidan lain , petugas
kebersihan dan staf lain. Bidan harus memberikan contoh pelaksanaan dan
pencegahan infeksi yang baik dan keterampilan – keterampilan interpersonal yang
berkualitas.

c) Rumah sakit.
1. Penatalaksanaan komplikasi :
Memberikan pelayanan seperti bantuan vacum ekstraksi,magnesium
sulfat,antibiotik intra vena , plasenta manual,transfusi darah dan operasi sesar
yang sangat penting.
2. Memberikan contoh yang baik :
Bidan harus mengajarkan dan memberikan contoh, asuhan maternitas yang
berkualitas, termasuk keterampilan berkomunikasi secara interpersonal kepada
semua kolega.

12. Isu Terkini Dalam Asuhan Kebidanan.

Filosofi dasar profesi kebidanan terdiri dari 6 filosofi dasar antara lain :

1. Normal dan natural childbirth.


2. Women centre care.
3. Continuity of care.
4. Empowering women.
5. Women and family partnership.

13. Evidence Base Praktik Kebidanan

Manfaat Evidence Base :

1. Keamanan bagi nakes karena intervensi yang dilakukan berdasarkan bukti ilmiah.
2. Meningkatkan kompetensi ( kognitif ).
3. Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagai professional dalam memberikan asuhan
yang bermutu.
4. Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam asuhan kebidanan klien
mengharapkan asuhan yang benar, sesuai dengan bukti dan teori serta perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

14. Tingkatan Evidence Base.

15. Evidence Base – Midwifery

Dibawah ini akan dipaparkan Evidence Base dalam praktik kebidanan terkini menurut
proses reproduksi.
1. EBM – ANC

kebiasaan Keterangan

2. EBM INC dan PNC

3. Newborn Care.

Breastfeeding berhubungan dengan perkembangan neurodevelopment ada usia 14


bulan. Perawatan tali pusat secara terbuka lebih cepat puput dan mengurangi kejadian infeksi
TP dari pada perawatan tertutup dengan penggunaan antiseptik.

Penyebab kematian terbanyak pada anak adalah pneumonia dan diare ,sedangkan
penyebab lain adalah penyakit menular atau kekurangan gizi. Salah satu upaya untuk
mencegah kematian pada anak adalah melalui pemberian nutrisi yang baik dan ASI ekslusif.

Anda mungkin juga menyukai

  • Etika&Hukes
    Etika&Hukes
    Dokumen10 halaman
    Etika&Hukes
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen4 halaman
    MAKALAH
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 13 Kelas 2b
    Kelompok 13 Kelas 2b
    Dokumen10 halaman
    Kelompok 13 Kelas 2b
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen15 halaman
    MAKALAH
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen15 halaman
    Kata Pengantar
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • BADUY
    BADUY
    Dokumen1 halaman
    BADUY
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 13 Kelas 2b
    Kelompok 13 Kelas 2b
    Dokumen10 halaman
    Kelompok 13 Kelas 2b
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • BADUY
    BADUY
    Dokumen2 halaman
    BADUY
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • BADUY
    BADUY
    Dokumen2 halaman
    BADUY
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen15 halaman
    Kata Pengantar
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat
  • Ibu Warliana
    Ibu Warliana
    Dokumen16 halaman
    Ibu Warliana
    Shiva Mandavikia
    100% (1)
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Shiva Mandavikia
    Belum ada peringkat