Anda di halaman 1dari 31

Teknik

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS X Elektronika Audio Video


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA

TEKNOLOGI & REKAYASA


Teknik Elektronika

KOMPETENSI INTI (KI)-KOMPETENSI DASAR (KD)


MATA PELAJARAN KELAS X SEMESTER 1-2
UNTUK
PAKET KEAHLIAN
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (057)
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (058)
TEKNIK ELEKTRONIKA KOMUNIKASI (059)
TEKNIK MEKATRONIKA (060)
TEKNIK OTOTRONIK (061)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


KURIKULUM-2013

Penulis:
(1). Drs. ASMUNIV, MT
(2). Drs. SODIKIN SUSA′AT, MT
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
PPPPTK-VEDC BOE MALANG
Juli 2013

1 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

KELOMPOK MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KURIKULUM 2013

1. Pengertian
Kelompok mata pelajaran Teknik Kerja Bengkel, Teknik Listrik, Teknik
Elektronika Dasar, Teknik Mikroprosesor, Teknik Pemrograman dan Simulasi Digital
termasuk kelompok kompetensi yang berada di tingkat paling dasar. Oleh karena itu mata
pelajaran yang tergabung didalam kelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) jenjang
C2 merupakan salah satu kompetensi level dasar yang wajib dan harus diikuti oleh
seluruh siswa sebelum menempuh level Kompetensi Kejuruan (KK) jenjang C2 atau Paket
Keahlian (PK) jenjang C3 Program Studi Keahlian Teknik Elektronika (Gambar 1).
Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) diperlukan untuk memberikan dasar
pengetahuan untuk jenis-jenis pekerjaan yang sifatnya masih sederhana dan biasanya
kompetensi dideretan kelompok ini masih bersifat universal/umum dan diperlukan di
berbagai jenis sektor pekerjaan yang berbeda dan merupakan persyaratan penting untuk
membekali siswa mencapai sukses di sekolah maupun di dunia kerja.

Gambar 1. Mata Pelajaran-Dasar Kompetensi Kejuruan Program Studi Keahlian Teknik Elektronika

Semua mata pelajaran yang termasuk dalam kelompok Dasar Kompetensi


Kejuruan (DKK) merupakan mata pelajaran dasar kejuruan dan digunakan pada program
pengajaran dan pembelajaran (teaching and learning) pada Program Studi Keahlian
Teknik Elektronika yang meliputi 5 Paket Keahlian, yaitu: (1). Teknik Elektronika Audio
Video (057), (2). Tenik Elektronika Industri (058), (3). Teknik Elektronika Komunikasi
(059), (4). Teknik Mekatronika (060), dan (5). Teknik Ototronik (061).

2 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
Tabel 1 secara rinci memperlihatkan struktur mata pelajaran dan peta
kompetensi Program Studi Keahlian Teknik Elektronika yang merupakan standar
kompetensi dasar kejuruan yang wajib diajarkan di kelas X semua Paket Keahlian.

Tabel 1: Mata Pelajaran- Kompetensi Dasar KejuruanProgram Studi Keahlian Teknik Elektronika

MANAJEMEN TERKAIT KOMPETENSI TERKAIT PEKERJAAN (UJI KOMPETENSI)

KOMPETENSI PEKERJAAN TERKAIT INDUSTRI


(9) KOMPETENSI MANAJEMEN (8) AREA PEKERJAAN - PERSYARATAN KHUSUS
 Pemantauan & Pengendalian Jenis Pekerjaan dengan persyaratan khusus seperti lisensi, sertifikasi, yang
Sumber Daya diperlukan untuk berhasil dalam pekerjaan. Contoh: Seorang teknisi di
 Menyiapkan & Mengevaluasi bidang elektronik konsumen dipersyaratkan memiliki tanda lulus uji sertifikasi
Anggaran bidang tertentu (Uji Kompetensi Keterampilan Terkait Persyaratan
 Struktur kepegawaian Manajemen-Industri Sektor)
 Menajemen Konflik & Team (7) AREA PEKERJAAN - KOMPETENSI KHUSUS
Building

SEKTOR
 Klarifikasi Tugas/Peran & Tujuan Kompetensi ini mencakup kemahiran dalam menggunakan berbagai alat
 Pemantauan Pekerjaan ukur dan teknologi. Contoh: Seorang teknisi di bidang elektronik konsumen
 Penginformasian perlu memiliki kemampuan menggambar PCB dengan komputer, teknik
 Pendelegasian menyablon, dan mengoperasikan mesin pelarut dan pelubang PCB. (Uji
 Pendukung lainnya Kompetensi Pekerjaan Terkait Persyaratan Kompetensi Tertentu)
 Pengembangan & Pendampingan
(6) AREA PEKERJAAN - PENGETAHUAN KHUSUS
 Motivasi & Inspirasi
 Pengembangan Visi Organisasi Seorang teknisi di bidang elektronik konsumen dipersyaratkan memiliki
 Perencanaan Strategi/Aksi pengetahuan tentang, K3, mekanik, dan harus memiliki pengetahuan
 Jaringan tentang geometri, macam-macam standar gambar teknik (proyeksi) dan
 Kewira-usahaan/swastaan standar dimensi ukuran gambar (Uji Kompetensi Pekerjaan Terkait
Persyaratan Pengetahuan Tertentu).
(5). KOMPETENSI KEJURUAN LEVEL TINGGI KELAS XII
Paket Keahlian (C3)

KOMPETENSI
KEJURUAN
(3). KOMPETENSI KEJURUAN LEVEL LANJUT & (4) MENENGAH KELAS XI
Kompetensi Pendukung Paket Keahlian (C3)
(2). DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (C2)-KELAS X
Teknik Kerja Teknik Teknik Teknik Teknik Simulasi
Bengkel Listrik Elektronika Dasar Mikroprosesor Pemrograman Digital
(1). DASAR BIDANG KEJURUAN (C1) KELAS X-XI
KOMPETENSI AKADEMIK
Fisika Dasar (Terapan) Kimia Dasar (Terapan) Dasar Gambar Teknik
(B). KOMPETENSI AKADEMIK UMUM KELAS X-XI-XII
Pendidikan Jasmani, Olahraga
Seni Budaya Prakarya & Kewirausahaan
& Kesehatan
(A). KOMPETENSI AKADEMIK UMUM KELAS X-XI-XII
Pendidikan Pendidikan
Bahasa Sejarah Bahasa
Agama & Budi Pancasila & Matematika
Indonesia Indonesia Inggris
Pekerti Kewarganegaraan

2. Rasional
Mata pelajaran yang berada dalam kelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
digunakan untuk Program Studi Keahlian Teknik Elektronika mencakup 5 paket keahlian,
yaitu (1) Teknik Elektronika Audio Video (057), Teknik Elektronika Industri (058), Teknik

3 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
Elektronika Komunikasi (059), Teknik Mekatronika (industri) (060), dan Teknik Ototronik
(061). Mata pelajaran yang berada dalam kelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
mempunyai peran yang sangat penting untuk membekali pengetahuan siswa kelas X
semester 1 dan semester 2.
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam mata pelajaran kelompok Dasar
Kompetensi Kejuruan (DKK) adalah (1). Pengetahuan (Knowledge) adalah mengingat
kembali informasi seperti fakta, definisi, istilah, prinsip-prinsip, pedoman, konsep, atau
prosedur sederhana suatu proses yang diperlukan untuk berhasil dalam melakukan tugas
(pekerjaan) yang sifatnya masih sederhana. Pengetahuan dapat diperoleh melalui proses
pembelajaran dan atau pengalaman.
Semua kelompok Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan harus diajarkan
pada kelas X semester 1 dan 2, dimana rasional penjabaran dan pembagian waktu
pembelajaran secara global dapat dilihat pada struktur yang ditunjukan pada tabel 2
berikut:

Tabel 2: Rasional Perhitungan Jam Mata Pelajaran Kelas X Dasar Kompetensi Kejuruan Program Studi
Keahlian Teknik Elektronika

KELAS JUMLAH JAM TIAP MAPEL


X XI XII X XI XII
MATA PELAJARAN
Semester

Jumlah
1 2 1 2 1 2 1 2 3 4 5 6
C2. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
13 Teknik Kerja Bengkel 4 4 72 72 144
14 Teknik Listrik 4 4 72 72 144
15 Teknik Elektronika Dasar 4 4 72 72 144
16 Teknik Microprosessor 2 2 36 36 72
17 Teknik Pemrograman 2 2 36 36 72
18 Simulasi Digital 2 2 36 36 72
Jumlah Jam Kelompok C2 18 18 324 324 648

3. Tujuan Pembelajaran
Implikasi landasan pengembangan kurikulum terhadap pengembangan
komponen kurikulum di antaranya adalah pentingnya perumusan tujuan pembelajaran
yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi Inti
(KI) terdiri dari Kompetensi Religius (KI-1), Kompetensi Sosial (KI-2), Kompetensi
Pengetahuan (KI-3), dan Kompetensi Keterampilan (KI-4).
Perumusan tujuan umum pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mengacu kepada tujuan pendidikan
nasional yang meletakkan dimensi karakter pada urutan pertama (sikap dan perilaku),

4 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
pengetahuan (apa yang dipelajari, pengetahuan bersifat faktual, konseptual, prosedural,
dan pengetahuan tentang pikiran (metakognitif), dan kemampuan/keterampilan berpikir
peserta didik secara berjenjang (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
menyintesa, menilai, dan menciptakan sesuatu/berpikir kreatif) yang dilandasi oleh nilai-
nilai agama, keyakinan, dan kearifan local (nilai-nilai budaya setempat).
Tujuan pembelajaran menurut taksonomi Bloom merupakan hasil belajar yang
menunjukkan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah mereka menerima
pengalaman belajarnya. Untuk mengevaluasi hasil belajar dari peserta didik, diperlukan
tujuan yang bersifat operasional yaitu tujuan berupa tingkah laku yang dapat diamati dan
diukur. Ketercapaian kemampuan hasil pembelajaran menurut Benyamin Bloom,
Anderson dan Krafwohl dapat diukur dari aspek domain pengetahuan terhadap proses
ranah kognitif, yaitu:
 Pengetahuan domain kognitif, meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep
atau prinsip yang telah dipelajari dan kemampuan intelektual.
 Pengetahuan domain afektif, berkenaan dengan sikap dan nilai yang terdiri atas
aspek penerimaan, tanggapan, penilaian, pengelolaan, dan penghayatan
(karakterisasi).
 Pengetahuan domain psikomotorik, mencakup kemampuan yang berupa
keterampilan fisik (motorik) yang terdiri dari gerakan refleks, keterampilan
gerakan dasar, kemampuan perseptual, ketepatan, keterampilan kompleks, serta
ekspresif dan interperatif.

Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dapat dijabarkan
sebagai berikut:
 Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
mata pelajaran Teknik Kerja Bengkel pokok bahasan Manajemen Bengkel,
Gambar Teknik Elektronika, Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) dan Dasar-
Dasar Kerja Mekanik.
 Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
mata pelajaran Teknik Listrik pokok bahasan Struktur Material Kelistrikan, Sistem
Satuan Kelistrikan, Rangkaian Resistor, Hukum-Hukum dan Teori Kelistrikan,
Rangkaian Kapasitor, Hukum-Hukum Kemagnetan, Rangkaian Kemagnetan,
Hukum Induksi Elektromagnetik, Rangkaian Induktor, Sumber Energi Proses
Elektrokimia, Transformator Frekuensi Rendah, dan Rangkaian RLC

5 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

 Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada


mata pelajaran Teknik Elektronika Analog Dasar pokok bahasan Model atom
bahan semikonduktor, Dioda semikonduktor sebagai penyearah, Dioda zener
sebagai rangkaian penstabil tegangan, Dioda khusus seperti dioda LED,
varaktor, Schottky, PIN, dan Tunnel pada rangkaian elektronika, Konsep dasar
Bipolar Junction Transistor (BJT) sebagai penguat dan piranti saklar, Titik kerja
(bias) DC transistor, Transistor sebagai penguat sinyal kecil, Tanggapan
frekuensi dan frekuensi batas penguat transistor, dan Bi-polar transistor sebagai
penguat daya.
 Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
mata pelajaran Teknik Elektronika Digital Dasar pokok bahasan sistem konversi
bilangan pada rangkaian logika, aljabar Boolean pada gerbang logika digital,
macam-macam gerbang dasar rangkaian logika, dan macam-macam rangkaian
flip-flop.
 Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
mata pelajaran Teknik Mikroprosesor pokok bahasan Perkembangan revolusi
sirkuit terpadu dan mikroprosesor (teknologi semikonduktor), Macam-macam
komponen sistem mikroprosesor, Instruksi bahasa assembly, Algoritma
pemrograman dan diagram alir pemrograman, dan Pemrograman input-output
digital.
 Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
mata pelajaran Teknik Pemrograman pokok bahasan Bahasa pemrograman
visual basic.
 Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
mata pelajaran Simulasi Digital pokok bahasan Pembelajaran Kolaboratif, Digital
Book, Komunikasi dan Interaksi online, Video Editing, dan Simulasi Visual

4. Ruang Lingkup Materi


Mata Pelajaran kelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) Program Studi
Keahlian Teknik Elektronika secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut:

A. Teknik Kerja Bengkel


1) Manajemen Bengkel (Tool & Equipment management)
2) Gambar Teknik Elektronika
3) Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)
4) Kerja Mekanik
6 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Teknik Elektronika Audio Video
B. Teknik Listrik
1) Struktur Material Kelistrikan
2) Sistem Satuan Kelistrikan
3) Rangkaian Resistor
4) Hukum-Hukum dan Teori Kelistrikan
5) Rangkaian Kapasitor
6) Hukum-Hukum Kemagnetan
7) Rangkaian Kemagnetan
8) Hukum Induksi Elektromagnetik
9) Rangkaian Induktor
10) Sumber Energi Proses Elektrokimia
11) Transformator Frekuensi Rendah
12) Rangkaian RLC

C. Teknik Elektronika Dasar


I. Teknik Elektronika Analog
1) Model atom bahan semikonduktor
2) Dioda semikonduktor sebagai penyearah
3) Dioda zener sebagai rangkaian penstabil tegangan
4) Dioda khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky, PIN, dan Tunnel pada
rangkaian elektronika
5) Konsep dasar Bipolar Junction Transistor (BJT) sebagai penguat dan piranti
saklar
6) Titik kerja (bias) DC transistor
7) Transistor sebagai penguat sinyal kecil
8) Tanggapan frekuensi dan frekuensi batas penguat transistor
9) Bi-polar transistor sebagai penguat daya

II. Teknik Elektronika Digital


1) Sistem konversi bilangan pada rangkaian logika
2) Aljabar Boolean pada gerbang logika digital.
3) Macam-macam gerbang dasar rangkaian logika
4) Macam-macam rangkaian Flip-Flop.

7 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
D. Teknik Mikroprosesor
1) Perkembangan revolusi sirkuit terpadu dan mikroprosesor (teknologi
semikonduktor).
2) Macam-macam komponen sistem mikroprosesor
3) Instruksi bahasa assembly
4) Algoritma pemrograman dan diagram alir pemrograman
5) Pemrograman input-output digital

E. Teknik Pemrograman
1) Bahasa pemrograman visual basic

F. Simulasi Digital
1) Pembelajaran Kolaboratif
2) Digital Book
3) Komunikasi dan Interaksi online
4) Video Editing
5) Simulasi Visual

5. Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Asesmen


Model Pembelajaran
Penerapan kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan,
yakni dari pengajaran (teaching) menjadi pembelajaran (learning), dari pembelajaran yang
berpusat kepada guru (teachers-centered) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada
peserta didik (student-centered), dari pembelajaran pasif (pasive learning) ke cara belajar
peserta didik aktif (active learning-CBSA) atau Student Active Learning-SAL.
Tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013, memerlukan
penyelarasan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar
kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan
Keterampilan proses sains. Model pembelajaran berbasis peningkatan Keterampilan
proses sains adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses
sains ke dalam sistem penyajian materi secara terpadu (Beyer 1991:112). Model ini
menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan,
peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam
proses pembelajaran, peran guru pada pembelajaran aktif adalah sebagai

8 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
fasilitator/pembimbing untuk mengarahkan/membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan
belajar peserta didik.
Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian
pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains
sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur
1998:19), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai
fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya.

Penilaian
Penilaian keberhasilan siswa dapat ditentukan oleh: (1). Pengetahuan sebagai
unsur kompetensi diperlukan untuk mengukur tingkat keluasan dan kedalaman
pengetahuan siswa, (2). Keterampilan (Skills) adalah kemampuan untuk melakukan tugas-
tugas fisik atau mental dengan hasil yang telah ditentukan oleh seorang guru, (3).
Kemampuan (Abilities) menunjukkan penerapan pengetahuan kedalam ranah kemampuan
fisik (keterampilan) siswa untuk berhasil melakukan tugas-tugas tertentu, (4). Karakteristik
pribadi (personal characteristics) termasuk nilai-nilai, sikap, sifat, dan perilaku yang
berasal dari karakteristik siswa. Karakteristik pribadi merupakan unsur kepribadian individu
seorang, yang mempengaruhi efektifitas kinerja.
Menurut klasifikasi taksonomi Bloom, dimensi penilaian peserta didik meliputi tiga
aspek, yaitu kognitif, psikomorik, dan afektif. Tugas-tugas dimensi kognitif, psikomorik, dan
afektif yang termasuk didalam kelompok penilaian Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
meliputi kemampuan berpikir analitis sederhana, pemecahan masalah, menyajikan data
berdasarkan kondisi saat ini, mengevaluasi, dan mensintesis serta mengintegrasikan
informasi dari berbagai sumber.

Gambar 2. Dimensi Penilain Siswa Menurut Taksonomi Blooom

9 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
Untuk lebih jelasnya berkenaan dengan detil Penilaian peserta didik dapat dilihat
pada contoh yang telah dijabarkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Dimensi-Pengetahuan dan Dimensi Proses Kognitif


Dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif dapat digunakan untuk
menentukan keluasan dan kedalaman pengetahuan siswa. Kedalaman pengetahuan
siswa hendaknya diselaraskan antara tujuan, instruksional dan penilaian pengetahuan
siswa. Tabel taksonomi 2D yang menyatakan hubungan antara dimensi pengetahuan
dengan dimensi proses kognitif dapat digunakan untuk menyinkronkan antara tujuan
pembelajaran, instruksional dan penilaian pengetahuan siswa. Tabel 3 memperlihatkan
klasifikasi Kata Kerja Operasional dimensi pengetahuan terhadap dimensi proses kognitif
berdasarkan taksonomi Bloom yang dikembangkan oleh Anderson dan Krathwhohl.

Tabel 3: Klasifikasi Kata Kerja Operasional Menurut Taksonomi Bloom

PROSES KOGNITIF
DIMENSI Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Menciptakan
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)
Faktual Membuat Daftar Meringkas Menggolongkan Mengurutkan Menyusun Menggabungkan
PENGETAHUAN

Konseptual Menggambarkan Menginterprestasikan Eksperimen Memaparkan Menaksir Merencanakan

Prosedural Mentabulasi Memprediksi Menghitung Membedakan Menyimpulkan Mencipta

Menggunakan
Metakognitif sesuai kaidah
Mengerjakan Membangun Memprestasikan Mengukur Mewujudkan

Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan merupakan pengetahuan yang diharapkan dikonstruk
peserta didik berdasarkan tujuan yang ingin dicapai pada materi pembelajaran. Dimensi
pengetahuan terdiri dari empat kategori, yaitu dimensi pengetahuan faktual, pengetahuan
konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognisi. Ke empat
pengetahuan ini akan membentuk proses perjalanan pengetahuan peserta didik dari yang
bersifat konkrit menuju pengetahuan yang bersifat abstrak. Penjelasan secara rinci
dimensi pengetahuan dapat diuraikan sebagai berikut:

Pengatahuan Faktual
Pengetahuan tentang terminologi (knowledge of terminology); yaitu pengetahuan
tentang alfabet, istilah ilmiah, simbol, gambar, dan unit satuan. Pengetahuan tentang
rincian spesifik dan elemen-elemen/unsur-unsur (knowledge of specific details and
element); yaitu pengetahuan tentang nama tempat dan waktu kejadian, pengetahuan
tentang kode produk komponen elektronika, dan pengetahuan tentang sumber informasi.

10 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
Pengetahuan Konseptual
Gabungan dari beberapa pengetahuan faktual, sehingga sedikit lebih komplek
dan terorganisasi. Contoh dimensi pengatahuan konseptual adalah (1) Klasifikasi dan
kategori, (2) prinsip-prinsip dan generalisasi, (3) teori, model, dan struktur.

Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus diikuti
dalam mengerjakan suatu tindakan tertentu. Contoh dimensi pengatahuan prosedural
adalah (1) Pengetahuan tentang keterampilan khusus, (2) tentang teknik dan metode, (3)
kriteria untuk menentukan kapan suatu prosedur tepat digunakan.

Pengetahuan Meta-Kognitif
Pengetahuan metakognitif mencakup pengetahuan tentang kognisi (pikiran)
secara umum dan pengetahuan tentang diri sendiri. Pengetahuan meta-kognitif meliputi:
 Pengetahuan strategik: mencakup pengetahuan tentang strategi umum untuk belajar,
berpikir, dan memecahkan masalah. Beberapa contoh pengetahuan jenis ini misalnya:
(1) pengetahuan mengingat mengulang-ulang suatu informasi dan (2) pengetahuan
tentang strategi perencanaan untuk mencapai tujuan.
 Pengetahuan tentang tugas kognitif: mencakup pengetahuan tentang jenis operasi
kognitif yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tertentu serta pemilihan strategi
kognitif yang sesuai dalam situasi dan kondisi tertentu. Beberapa contoh pengetahaun
jenis ini misalnya: (1) tingkat kedalaman pengetahuan yang terkandung dalam buku
“sains” lebih sulit dipahami daripada (2) tingkat kedalaman pengetahuan dalam buku
populer, dan (3) pengetahuan meringkas/menyimpulkan bisa digunakan untuk
meningkatkan pemahaman.
 Pengetahuan tentang diri sendiri: mencakup pengetahuan tentang kelemahan dan
kemampuan diri sendiri dalam belajar. Salah satu faktor agar peserta didik dapat
menjadi mandiri adalah mengevaluasi kemampuannya, sehingga mengetahui dimana
kelebihan dan. Beberapa contoh pengetahuan tentang pengetahuan diri sendiri,
misalnya: (1) pengetahuan seseorang yang ahli dalam suatu bidang tertentu, belum
tentu ahli dalam bidang lain, (2) pengetahuan menentukan tujuan yang hendak dicapai
dan (3) pengetahuan tentang kemampuan dalam mengerjakan tugas.

Contoh Pengetahuan Metakognitif:


 Kerja projek: kolaborasi antar bidang pengetahuan yang berbeda
 Abstraksi, Karya Tulis Ilmiah, Jurnal, Penelitian,
 Penemuan Teknologi Tepat Guna
11 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Teknik Elektronika Audio Video

 Penulisan buku sain atau populer


 Hasil karya seni
 Membuat kesimpulan, difinisi, hipotesa dan analisis

6. Dasar Kompetensi Kejuruan


Difinisi
Kompetensi adalah kemampuan untuk menerapkan atau menggunakan
seperangkat pengetahuan yang terkait dengan keterampilan, dan kemampuan yang
diperlukan untuk berhasil melakukan "fungsi pekerjaan penting" atau tugas dalam
pengaturan kerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Kompetensi
menggambarkan perilaku, tetapi tidak untuk menggambarkan tingkat kinerja.
Kompetensi sering digunakan sebagai dasar untuk mengetahui standar
keterampilan dan berfungsi untuk menentukan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses di tempat kerja, serta kriteria pengukuran
dalam menilai pencapaian potensial kompetensi seseorang.
Terdapat hubungan yang jelas antara dasar kompetensi kejuruan (DKK) dan
hasil kinerja (Keterampilan) seseorang ketika melakukan pekerjaan. Kompetensi dasar
kejuruan dibutuhkan sebagai prasyarat bagi siswa untuk belajar ke jenjang keterampilan
yang lebih spesifik. Sebagian besar jenis pekerjaan (Keterampilan) membutuhkan
dukungan kompetensi yang berada dalam deretan kelompok ″dasar kompetensi kejuruan”,
untuk digunakan sebagai bekal Keterampilan siswa.
Selain Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK), kompetensi efektifitas pribadi
(kepribadian) siswa memberikan pengaruh yang sangat penting untuk dapat sukses dalam
suatu pekerjaan. Kompetensi efektivitas pribadi siswa sangat dipengaruhi perilaku ketika
di rumah atau masyarakat, kemudian diperkuat dan diasah di sekolah atau di tempat kerja.
Kompetensi Efektivitas Pribadi merupakan kompetensi yang berada pada piramida paling
dasar, dan mempengaruhi semua kompetensi diatasnya. Kompetensi yang termasuk
dalam domain ini merupakan sikap dan sifat-sifat, serta, interpersonal dan manajemen diri.
Kompetensi ini sering disebut sebagai 'soft skill competence' yang diperlukan untuk
mencapai sukses dalam angkatan kerja. Gambar 3 memperlihatkan hubungan
Kompetensi Efektifitas Pribadi & Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK).

12 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

Gambar 3. Hubungan Kompetensi Efektifitas Pribadi & Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)

Kompetensi efektifitas pribadi (kepribadian) dapat digunakan sebagai bekal untuk


berhasil dalam Dasar Bidang Kejuruan (C1), Dasar Kompetensi Kejuruan (C2), dan
Komptensi Kejuruan Paket Keahlian (C3) dalam menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan Metakognitif pada mata pelajaran Teknik Kerja Bengkel,
Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Mikroprosesor, Teknik Pemrograman, dan mata
pelajaran Simulasi Digital. Penjelasan lebih rinci tentang kompetensi efektifitas pribadi
dapat diuraikan sebagai berikut:

Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal menunjukkan kemampuan untuk bekerja dan belajar
secara efektif dengan siswa lain. Keterampilan interpersonal berada pada kompetensi
paling dasar yang diperlukan untuk mendukung suatu pekerjaan dan sangat berpengaruh
terhadap kompetensi lainnya. Penjelasan lebih rinci Keterampilan interpersonal dapat
diuraikan sebagai berikut:
 Berinteraksi secara tepat dan hormat dengan supervisor dan rekan kerja
 Bekerja secara efektif dengan orang-orang yang memiliki kepribadian dan latar
belakang

13 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

 Menghormati pendapat, perspektif, adat istiadat, dan perbedaan individu orang


lain
 Dalam menjaga alur kerja, gunakan strategi dan solusi yang tepat untuk
menangani konflik dan perbedaan.
 Bersifat fleksibel dan berpikiran terbuka ketika berhadapan dengan berbagai
macam perilaku orang
 Mendengarkan dan mempertimbangkan sudut pandang orang lain

Integritas
 Menampilkan perilaku dapat diterima baik secara sosial maupun pekerjaan.
 Memperlakukan orang lain dengan kejujuran, keadilan, dan rasa hormat
 Mematuhi standar etika sesuai dengan bidang pekerjaannya
 Memiliki tanggung jawab untuk mencapai sasaran-sasaran kerja dalam jangka
waktu yang dapat diterima
 Menerima tanggung jawab atas keputusan dan tindakan seseorang

Profesionalisme
 Mempertahankan sikap dan diterima secara sosial.
 Menunjukkan kontrol diri, memiliki ketenangan ketika berurusan dalam situasi
dibawah tekanan.
 Menerima kritik dan berusaha untuk belajar dari kesalahan
 Menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaan
 Mengikuti aturan, standar berpakaian dan kebersihan pribadi (tidak jorok)
 Menahan diri dari penyalahgunaan wewenang

Prakarsa
 Menunjukkan kemauan untuk bekerja keras.
 Mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan menyukai tantangan baru
 Mengejar target bekerja dan berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan
tepat waktu dengan hasil yang realistis
 Berusaha untuk melebihi standar dan harapan

Keteguhan dan Keandalan


 Menampilkan perilaku yang bertanggung jawab selama di tempat kerja.
 Berperilaku secara konsisten (mudah ditebak) dan handal
 Memenuhi kewajiban, kelengkapan tugas dan memenuhi tenggat waktu
 Mengikuti petunjuk secara verbal atau tertulis
14 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Teknik Elektronika Audio Video

 Mematuhi aturan organisasi, kebijakan, dan prosedur

Motivasi Belajar Sepanjang Hayat


 Menunjukkan kemauan untuk belajar, menerapkan pengetahuan dan
Keterampilan baru.
 Menunjukkan minat belajar seumur hidup (sepanjang hayat) secara profesional
dan pengembangan diri
 Memperluas pengetahuan dan menerapkan dalam keterampilan
 Menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk menyelesaikan tugas-tugas
tertentu
 Belajar secara kolaboratif melalui internet untuk mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi baru
 Membekali diri dengan pengetahuan tentang kesadaran teknologi hijau
(kesepahaman agenda abad 21)

Penerapan kompetensi efektifitas pribadi didalam proses pembelajaran di kelas


dapat dilakukan dengan metode pembelajaran tidak langsung (indirect learning) atau
disisipkan langsung pada semua mata pelajaran.

Tabel 4. Posisi Kompetensi Efektifitas Pribadi (Kepribadian)

8 Area Pekerjaan Persyaratan Khusus


Kompetensi
9 Kompetensi Manajemen 7 Area Pekerjaan Kompetensi Khusus Pekerjaan Terkait
Industri Sektor
6 Area Pekerjaan Pengetahuan Khusus
5 Kompetensi Kejuruan Level Tinggi C3
4 Kompetensi Kejuruan Level Lanjut & Menengah
C2
3 Dasar Kompetensi Kejuruan
2 Dasar Bidang Kejuruan
C1
1 Kompetensi Akademik
0 Kompetensi Efektivitas Pribadi C0

Tabel 4. Menunjukan posisi kompetensi efektifitas pribadi (kepribadian)


mendasari Kompetensi Dasar Bidang Kejuruan (C1), Kompetensi Kejuruan Level Lanjut &
Menengah (C2), dan Kompetensi Kejuruan Level Tinggi (C3).

15 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

MODEL KOMPETENSI KURIKULUM 2013


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
Paket Keahlian Teknik Elektronika Audio Video (057)

(7). MANAJEMEN (6). PK. (C3) KELAS XII

Kompetensi Manajemen Perbaikan & Perawatan Peralatan


Pemantauan & Pengendalian Sumber Daya Elektronika Audio Video (Pekerjaan
Menyiapkan & Mengevaluasi Anggaran Terkait Persyaratan Khusus)
Struktur Kepegawaian
Manajemen Konflik & Team Building
Klarifikasi Tugas/Peran & Tujuan Perencanaan & Instalasi Sistem
Pemantauan Pekerjaan Antena Penerima (Pekerjaan Terkait
Penginformasian & Pendelegasian Kompetensi Khusus)
Pengembangan & Pendampingan
Motivasi & Inspirasi
Pengembangan Visi Organisasi Perencanaan & Instalasi Sistem Audio
Perencanaan Strategi & Aksi
(Pekerjaan Terkait Pengetahuan Khusus)
Kewira-usahaan/swastaan

(5). KOMPETENSI KEJURUAN KELOMPOK (C2) KELAS XI


Penerapan Rangkaian Perekayasaan Sistem Perekayasaan Perekayasaan
Elektronika Audio Radio & TV Sistem Antena

(4). DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELOMPOK (C2) KELAS X


Teknik Kerja Teknik Elektronika Teknik Teknik
Teknik Listrik
Bengkel Dasar & Lanjut Mikroprosesor Pemrograman

(3). DASAR BIDANG KEJURUAN KELOMPOK (C1) KELAS X-XI


Fisika Dasar (Terapan) Kimia Dasar (Terapan) Gambar Teknik

(2). KOMPETENSI AKADEMIK UMUM KELOMPOK (B) KELAS X-XI-XII

Seni Budaya Prakarya & Kewirausahaan Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan

(1). KOMPETENSI AKADEMIK UMUM KELOMPOK (A) KELAS X-XI-XII


Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Bahasa Bahasa Inggris
Matematika Sejarah Indonesia
& Budi Pekerti & Kewarganegaraan Indonesia

(0). KOMPETENSI EFEKTIFITAS PRIBADI (INDIRECT LEARNING)

Keterampilan Keteguhan & Motivasi Belajar


Integritas Profesional Prakarsa
Interpersonal Keandalan Sepanjang Hayat

Gambar 4. Model Kompetensi Paket Keahlian Teknik Elektronika Audio Video

Model kompetensi karir berguna untuk mencapai keberhasilan pekerjaan, oleh


karena telah disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi jenjang pekerjaan dan kebutuhan
kompetensi telah diidentifikasi tiap jenis pekerjaan dan diselaraskan dengan kebutuhan
Industri, sehingga harapanya tersedia sumber daya tenaga kerja yang dapat bekerja
sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan.
Model Kompetensi karir telah banyak digunakan dalam penyedia sumber daya
tenaga kerja bagi dunia bisnis dan pelanggan pencari kerja. Mereka menyediakan

16 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
kerangka kerja untuk bisnis dan industri untuk secara jelas mengartikulasikan kebutuhan
tenaga kerja mereka. Selain itu, mereka menunjukkan kesamaan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam industri yang membentuk dasar untuk
pengembangan karir tangga atau kisi yang luas. Model Kompetensi juga merupakan dasar
yang pengembang kurikulum dan penyedia pelatihan memastikan bahwa pekerja memiliki
keterampilan yang tepat. Mereka mengartikulasikan kompetensi penting yang diperlukan
untuk lisensi kerja dan sertifikasi, kredensial yang memastikan bahwa seorang pekerja
memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi sukses di tempat kerja.
Ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh persaingan global, teknologi berubah
dengan cepat, dan bergeser kearah kompetensi berbasis permasalahan (problem base
learning) saat ini, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Untuk tetap kompetitif,
tenaga kerja harus terus-menerus belajar dan beradaptasi dengan persyaratan
keterampilan baru untuk semua sektor. Pekerja harus menunjukkan bahwa mereka
memiliki keterampilan yang tepat untuk masuk dan bersaing di pasar tenaga kerja saat ini.
Untuk mencapai tujuan tersebut, adalah penting bahwa keterampilan yang
diperlukan untuk sukses di tempat kerja secara jelas harus dapat diartikulasikan dan
dipahami sepenuhnya oleh para pendidik, orang-orang yang terlibat dalam bimbingan
karir, dan sistem tenaga kerja. Model kompetensi berbasis pekerjaan (Work Based
Learning) merupakan cara strategis dalam memberikan solusi untuk membekali tenaga
kerja dengan multi Keterampilan.
Dalam pengembangan kurikulum, hendaknya orang-orang yang memiliki
kompetensi di bidangnya, seperti para pemimpin bisnis, industri bersama-sama dengan
para pengambil keputusan di bidang pendidikan untuk menciptakan dan mengembangkan
model kompetensi berbasis pekerjaan (Work Based Learning) yang komprehensif, dan
menyiapkan dokumen berbagai macam keterampilan dan pertumbuhan, perubahan
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan secara ekonomis dapat dengan mudah
diakses dengan cepat.
Sebuah model kompetensi berbasis pekerjaan (Work Based Learning) dapat
berfungsi sebagai penyedia sumber daya untuk membuka dialog dengan pengusaha,
memberikan mereka kesempatan untuk mengartikulasikan keterampilan sesuai dengan
kebutuhan tenaga kerja mereka (industri). Selain iru model kompetensi juga dapat
digunakan sebagai cetak biru (blueprint) untuk mengembangkan kurikulum, standar
kinerja, dan instrumen penilaian guna mendapatkan rekaman tentang penguasaan
pengetahuan dan keterampilan siswa. Model Kompetensi yang selaras dengan kebutuhan
tenaga kerja dapat digunakan sebagai dasar untuk tangga karir atau kisi-kisi sebuah

17 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
instansi. Dengan membuat kurikulum yang didukung dengan Kompetensi Efektifitas
Pribadi, Kompetensi Akademik (kelompok A, B), Dasar Bidang Kejuruan (kelompok C1),
Dasar Kompetensi Kejuruan (kelompok C2), dan Kompetensi Paket Keahlian (kelompok
C3) merupakan kurikulum pembelajaran berbasis pekerjaan (Work Based Learning
Curriculum) yang diharapkan dapat menunjukkan bagaimana pencapaian kompetensi
mendukung mobilitas dan kemajuan sepanjang jalur karir ketika siswa bekerja di Industri.

Kompetensi Akademik
Kompetensi Akademik menunjukkan keterampilan dasar dari dimensi proses
kognitif yang dibentuk dan dibangun secara akademik. Domain Kompetensi akademik
diperlukan semua mata pelajaran yang berada dalam kelompok Dasar Bidang Kejuruan
(C1), Dasar Kompetensi Kejuruan (C2), dan Kompetensi Kejuruan (Paket Keahlian (C3).
Kompetensi ini diperlukan untuk menyiapkan pekerjaan level dasar ke tingkat kompetensi
kerja dan kejuruan Industri.
Kompetensi Akademik adalah kompetensi penting yang dilakukan dalam
wilayah/lingkungan sekolah. Semua kompetensi akademik termasuk domain fungsi proses
kognitif dan gaya berpikir siswa. Kompetensi akademik sangat diperlukan untuk semua
kompetensi kejuruan. Penjelasan lebih rinci Keterampilan interpersonal dapat diuraikan
sebagai berikut:
Kemampuan Membaca (Reading)
 Memahami kalimat tertulis dan paragraf bahasa Inggris dalam dokumen yang
berhubungan dengan pengetahuan dan Keterampilan (pekerjaan).
Kemampuan Menulis (Writing)
 Menggunakan bahasa Inggris standar untuk mengumpulkan informasi dan
menyiapkan laporan tertulis.
Matematika (Mathematics)
 Menggunakan prinsip matematika seperti aljabar, geometri, dan trigonometri untuk
memecahkan masalah.
Pengetahuan (Science)
 Mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dan metode untuk memecahkan
masalah.
Komunikasi – Mendengar & Berbicara (Communication - Listening & Speaking)
 Memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan orang lain dan berbicara
cukup baik dalam bahasa Inggris untuk dipahami oleh orang lain.
Berfikir Kritis & Analitis (Critical & Analytical Thinking)

18 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

 Menggunakan logika, penalaran, dan analisis untuk mengatasi masalah.


Keterampilan Komputer Dasar (Basic Computer Skills)
 Menggunakan komputer dan aplikasi yang terkait untuk memasukkan dan
mengambil informasi.

Kompetensi Dasar Bidang Kejuruan


Kompetensi pada domain ini (C1) merupakan pengetahuan, keterampilan lintas
sektor yang masih bersifat umum, kemampuan ini dibutuhkan oleh siswa untuk
mendukung pekerjaan (Keterampilan) kompetensi yang berada diatasnya, yaitu Dasar
Kompetensi Kejuruan (C2) dan Kompetensi Paket Keahlian (C3). Kompetensi Bidang
Kejuruan yang akan dituangkan dalam kurikulum, dipetakan bersama dengan Pemasok
Tenaga Kerja, Pengguna Tenaga Kerja (Industri), Pendidikan, dan Konsultan Tenaga Kerja
Profesional untuk menentukan, mendefinisikan, memvalidasi, dan menyelaraskan
kebutuhan kompetensi untuk keperluan masing-masing Industri.

Dasar Kompetensi Kejuruan


Kompetensi Kejuruan (C2) adalah kemampuan menerapkan pengetahuan
kedalam ranah Keterampilan yang memiliki karakteristik khusus sesuai dengan kebutuhan
Kompetensi Paket Keahlian (C3) pada masing-masing Program Studi Keahlian, seperti
untuk Paket Keahlian (1). Teknik Elektronika Komunikasi, (2). Teknik Elektronika Industri,
(3). Teknik Elektronika Komunikasi, (4). Teknik Mekatronika, dan (5). Teknik Ototronik
membutuhkan kompetensi dengan Keterampilan yang berbeda.

7. Struktur Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Tabel 5. Menunjukan Struktur Kurikulum 2013 Dasar Kompetensi Kejuruan
(DKK) sektor C2 Program Studi Keahlian Teknik Elektronika Paket Keahlian (1) Teknik
Elektronika Audio Video (057), (2) Teknik Elektronika Industri (TEI), (3) Teknik Elektronika
Komunikasi (TEK), (4) Teknik Mekatronika (TMK), (5) Teknik Ototronik (TOT).

19 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
Tabel 5. Struktur Kurikulum 2013 Program Studi Teknik Elektronika

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
KELOMPOK A (WAJIB)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika (Terapan) 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A 17 17 17 17 17 17
KELOMPOK B (WAJIB)
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Jumlah Jam Kelompok B 7 7 7 7 7 7
KELOMPOK C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Kejuruan
10 Fisika Dasar (Terapan) 2 2 2 2
11 Kimia Dasar (Terapan) 2 2 2 2
12 Gambar Teknik 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok C1 6 6 6 6
C2. Dasar Kompetensi Kejuruan
13 Teknik Kerja Bengkel 4 4
14 Teknik Listrik 4 4
15 Teknik Elektronika Dasar 4 4
16 Teknik Mikroprosesor 2 2
17 Teknik Pemrograman 2 2
18 Simulasi Digital 2 2
Jumlah Jam Kelompok C2 18 18
C3. Kompetensi Kejuruan
PK-1: Teknik Audio Video
19 Penerapan Rangkaian Elektronika 4 4
20 Perekayasaan Sistem Audio 4 4
21 Perekayasaan Sistem Radio & Televisi 8 8
22 Perekayasaan Sistem Antena 2 2
23 Perencanaan & Instalasi Sistem Audio 8 8
24 Perencanaan & Instalasi Sistem Antena Penerima 6 6
25 Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika Audio-Video 10 10
Jumlah Jam Kelompok C3 18 18 24 24
20 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Teknik Elektronika Audio Video

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI & REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : EAV/TEI/TEK/TMK/TOT
MATA PELAJARAN : TEKNIK KERJA BENGKEL
KELAS :X

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)


KI-1 (RELIGIUS)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat,
agama yang dianutnya karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa.
1.2 Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman
agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
1.3 Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur,
disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan
Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai
dengan bidang keilmuannya.
KI-2 (SOSIAL)
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
(jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
santun, ramah lingkungan, gotong royong, jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
kerjasama, cinta damai, responsif dan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
bagian dari solusi atas berbagai 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
permasalahan bangsa dalam berinteraksi sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
secara efektif dengan lingkungan sosial percobaan dan melaporkan hasil percobaan
dan alam serta dalam menempatkan diri
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas
dunia.
atau lingkungan sekolah.

KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1. Merencanakan sistem pengelolaan alat & peralatan (Tool &
faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu Equipment management) dan kebutuhan bahan praktek
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sebagai Database Asset
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 3.2. Menerapkan gambar teknik elektronika berdasarkan standar
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban ANSI dan DIN
terkait fenomena dan kejadian, serta
3.3. Mendeskripsikan standar kesehatan dan keselamatan kerja
menerapkan pengetahuan prosedural pada
(K3) menurut undang-undang regional (nasional) dan
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
internasional.
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah. 3.4. Mendeskripsikan dasar-dasar kerja mekanik seperti teknik
sambung, pembuatan rumah (cassing) dan teknik soldering
desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan
elektronika.
KI-4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam 4.1. Membuat sistem pengelolaan alat & peralatan (Tool &
ranah konkret dan ranah abstrak terkait Equipment management) dan kebutuhan bahan praktek
dengan pengembangan dari yang sebagai Database Asset.
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 4.2. Membuat macam-macam simbol, -diagram skematik, -papan
dan mampu melaksanakan tugas spesifik rangkaian tercetak (PRT), tata letak komponen dan daftar

21 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
dibawah pengawasan langsung. serta harga komponen di bidang perekayasaan elektronika
4.3. Menerapkan pekerjaan bengkel berdasarkan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) menurut standar dan undang-
undang regional (nasional) dan internasional
4.4. Menerapkan dasar-dasar kerja mekanik seperti teknik
sambung, pembuatan rumah (cassing) dan teknik soldering
desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan
elektronika.

22 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI & REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : EAV/TEI/TEK/TMK/TOT
MATA PELAJARAN : TEKNIK LISTRIK
KELAS :X

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)


KI-1 (RELIGIUS)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat,
agama yang dianutnya karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa.
1.2. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman
agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
1.3. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur,
disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan
Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai
dengan bidang keilmuannya.
KI-2 (SOSIAL)
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
(jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab;
santun, ramah lingkungan, gotong royong, terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi
kerjasama, cinta damai, responsif dan proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas berbagai melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
permasalahan bangsa dalam berinteraksi bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan
secara efektif dengan lingkungan sosial jenjang pengetahuan yang dipelajarinya.
dan alam serta dalam menempatkan diri 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
dunia. percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas,
lingkungan sekolah

KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1. Memahami struktur material kelistrikan
faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu 3.2. Memahami penggunaan satuan dasar listrik menurut sistem
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan internasional (Le Systeme International d’Unites-SI).
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 3.3. Memahami fungsi rangkaian resistor pada rangkaian
terkait fenomena dan kejadian, serta kelistrikan.
menerapkan pengetahuan prosedural pada 3.4. Menganalisis hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan.
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan 3.5. Menganalisis rangkaian kapasitor pada rangkaian kelistrikan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
3.6. Menerapkan hukum-hukum kemagnetan pada rangkaian
masalah.
kelistrikan
3.7. Menerapkan rangkaian kemagnetan pada rangkaian
kelistrikan
3.8. Menerapkan hukum induksi elektromagnetik pada rangkaian
kelistrikan.
3.9. Menerapkan rangkaian induktor pada rangkaian kelistrikan.
3.10. Menerapkan dan mengelola sumber energi proses elektro

23 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
kimia.
3.11. Menerapkan transformator daya frekuensi rendah satu fasa
pada rangkaian kelistrikan
3.12 Menganalisis karakteristik rangkaian RLC pada rangkaian
kelistrikan
KI-4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam 4.1. Mengklasifikasikan material kelistrikan menggunakan tabel
ranah konkret dan ranah abstrak terkait periodik
dengan pengembangan dari yang 4.2. Mencontohkan penggunaan satuan dasar listrik menurut
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan sistem internasional (Le Systeme International d’Unites-SI)
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung. 4.3. Menguji rangkaian resistor pada rangkaian kelistrikan
4.4. Menguji hukum-hukum kemagnetan pada rangkaian
kelistrikan
4.5. Menguji rangkaian kapasitor pada rangkaian kelistrikan
4.6. Menguji hukum-hukum kemagnetan pada rangkaian
kelistrikan
4.7. Menguji rangkaian kemagnetan pada rangkaian kelistrikan
4.8. Menguji hukum induksi elektromagnetik pada rangkaian
kelistrikan.
4.9. Mengukur rangkaian induktor pada rangkaian kelistrikan.
4.10. Menggunakan dan memanfaatkan sumber energi proses
elektro kimia.
4.11. Menguji transformator daya frekuensi rendah satu fasa pada
rangkaian kelistrikan
4.12 Menguji rangkaian RLC pada rangkaian kelistrikan

24 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI & REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : EAV/TEI/TEK/TMK/TOT
MATA PELAJARAN : TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR
KELAS :X

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)


KI-1 (RELIGIUS)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat,
agama yang dianutnya karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa.
1.2. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman
agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
1.3. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur,
disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan
Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai
dengan bidang keilmuannya.
KI-2 (SOSIAL)
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
permasalahan dalam berinteraksi secara 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
efektif dengan lingkungan sosial dan alam sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
serta dalam menempatkan diri sebagai percobaan dan melaporkan hasil percobaan
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas
atau lingkungan sekolah.
KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 3.1. Memahami model atom bahan semikonduktor.
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 3.2. Menerapkan dioda semikonduktor sebagai penyearah.
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
3.3. Merencanakan dioda zener sebagai rangkaian penstabil
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
tegangan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 3.4. Menerapkan dioda khusus seperti dioda LED, varaktor,
terkait penyebab fenomena dan kejadian, Schottky, PIN, dan tunnel pada rangkaian elektronika
dalam bidang kerja yang spesifik untuk 3.5. Memahami konsep dasar Bipolar Junction Transistor (BJT)
memecahkan masalah. sebagai penguat dan pirnati saklar
3.6. Menentukan titik kerja (bias) DC transistor
3.7. Menerapkan transistor sebagai penguat sinyal kecil
3.8. Mendimensikan tanggapan frekuensi dan frekuensi batas
penguat transistor
3.9. Menerapkan bi-polar transistor sebagai penguat daya.
3.10. Menerapkan sistem konversi bilangan pada rangkaian logika
3.11. Menerapkan aljabar Boolean pada gerbang logika digital.
3.12. Menerapkan macam-macam gerbang dasar rangkaian logika
3.13. Menerapkan macam-macam rangkaian Flip-Flop.

25 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

KI-4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Menginterprestasikan model atom bahan semikonduktor.
ranah konkret dan ranah abstrak terkait 4.2. Menguji dioda semikonduktor sebagai penyearah.
dengan pengembangan dari yang
4.3. Menguji dioda zener sebagai rangkaian penstabil tegangan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di 4.4. Menguji dioda khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky,
bawah pengawasan langsung. PIN, dan dioda tunnel pada rangkaian elektronika
4.5. Menguji Bipolar Junction Transistor (BJT) sebagai penguat
dan pirnati saklar
4.6. Menguji kestabilan titik kerja (bias) DC transistor
4.7. Menguji transistor sebagai penguat sinyal kecil
4.8. Mengukur tanggapan frekuensi dan frekuensi batas penguat
transistor
4.9. Menguji penguat daya transistor.
4.10. Mencontohkan sistem konversi bilangan pada rangkaian
logika
4.11. Memadukan aljabar Boolean pada gerbang logika digital.
4.12. Membangun macam-macam gerbang dasar rangkaian logika
4.13. Menguji macam-macam rangkaian Flip-Flop

26 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI & REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : EAV/TEI/TEK/TMK/TOT
MATA PELAJARAN : TEKNIK MIKROPROSESOR
KELAS :X

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)


KI-1 (RELIGIUS)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan
dianutnya rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memiliki sikap saling menghargai (toleran)
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
1.3. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq
mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga
dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidang
keilmuannya.
KI-2 (SOSIAL)
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
solusi atas berbagai permasalahan dalam sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial percobaan dan berdiskusi.
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
selama di kelas atau lingkungan sekolah.
KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 3.1. Memahami perkembangan revolusi sirkuit terpadu
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan mikroprosesor (teknologi semikonduktor).
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.2. Menerapkan macam-macam komponen sistem
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mikroprosesor
humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
3.3. Menerapkan instruksi bahasa assembly.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, dalam bidang 3.4. Menerapkan algoritma pemrograman dan diagram
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. alir pemrograman
3.5. Menerapkan pemrograman input-output digital
KI-4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.1. Melakukan eksperimen perkembangan
konkret dan ranah abstrak terkait dengan mikroprosesor
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah 4.2. Melakukan eksperimen sistem mikroprosesor
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
4.3. Menyajikan instruksi mikroprosesor menggunakan
spesifik di bawah pengawasan langsung.
bahasa assembly
4.4. Mengkonsepkan algoritma dan diagram alir

27 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video
pemrograman
4.5. Membuat pemrograman mikroprosesor input-output
digital

28 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI & REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : EAV/TEI/TEK/TMK/TOT
MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMROGRAMAN
KELAS :X

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)


KI-1 (RELIGIUS)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan
dianutnya rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memiliki sikap saling menghargai (toleran)
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
1.3. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq
mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga
dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan
bertanggung jawab sesuai dengan bidang
keilmuannya.
KI-2 (SOSIAL)
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai bagian dari solusi atas berbagai sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara percobaan dan berdiskusi.
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
dalam pergaulan dunia. melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
selama di kelas atau lingkungan sekolah.
KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.1. Menerapkan bahasa pemrograman Visual Basic
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah 4.1. Membuat program aplikasi sederhana dengan
konkret dan ranah abstrak terkait dengan bahasa pemrograman Visual Basic
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.

29 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI & REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : EAV/TEI/TEK/TMK/TOT
MATA PELAJARAN : SIMULASI DIGITAL
KELAS :X

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)


KI-1 (RELIGIUS)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan
dianutnya rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memiliki sikap saling menghargai (toleran)
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
1.3. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu,
cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang
demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan
bidang keilmuannya.
KI-2 (SOSIAL)
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam sebagai wujud implementasi sikap dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial melakukan percobaan dan berdiskusi.
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari selama di kelas atau lingkungan sekolah.
KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.1. Menerapkan model Pembelajaran Kolaboratif
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, sesuai dengan keperluan program studi keahlian
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan Teknik Elektronika dan Paket Keahlian
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.2. Mengkreasikan materi dalam bentuk digital sesuai
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta dengan keperluan program studi keahlian Teknik
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang Elektronika dan Paket Keahlian
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
3.3. Menerapkan interaksi dan komunikasi secara
minatnya untuk memecahkan masalah.
online sesuai dengan keperluan program studi
keahlian Teknik Elektronika dan Paket Keahlian
3.4. Mengkreasikan materi dalam bentuk video sesuai
dengan keperluan program studi keahlian Teknik
Elektronika dan Paket Keahlian
3.5. Mengembangkan materi dalam bentuk simulasi
visual sesuai dengan keperluan program studi
keahlian Teknik Elektronika dan Paket Keahlian
KI-4 (KETERAMPILAN)

30 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa


Teknik Elektronika Audio Video

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret 4.1. Menggunakan Pembelajaran Kolaboratif sesuai
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari dengan keperluan program studi keahlian Teknik
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan Elektronika dan Paket Keahlian
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah 4.2. Memproduksi materi dalam bentuk digital sesuai
pengawasan langsung. dengan keperluan program studi keahlian Teknik
Elektronika dan Paket Keahlian
4.3. Mengimplementasikan interaksi dan komunikasi
secara online sesuai dengan keperluan program
studi keahlian Teknik Elektronika dan Paket
Keahlian
4.4. Membuat materi dalam bentuk video sesuai
dengan keperluan program studi keahlian Teknik
Elektronika dan Paket Keahlian
4.5. Membuat materi dalam bentuk simulasi visual
sesuai dengan keperluan program studi keahlian
Teknik Elektronika dan Paket Keahlian.

Jakarta; ..........Juli 2013

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Perwakilan Industri


BPSDMP dan PMP, Bidang Diklat

(Drs. ASMUNIV, MT) Satiri


NIP. 19611009 198803 1 001 PT Panasonic Manufacturing
Widyaiswara PPPPTK-VEDC BOE Malang Jakarta Indonesia

Perwakilan SMK
Guru

..........
..................
.....................

31 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai