Penulis:
(1). Drs. ASMUNIV, MT
(2). Drs. SODIKIN SUSA′AT, MT
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
PPPPTK-VEDC BOE MALANG
Juli 2013
1. Pengertian
Kelompok mata pelajaran Teknik Kerja Bengkel, Teknik Listrik, Teknik
Elektronika Dasar, Teknik Mikroprosesor, Teknik Pemrograman dan Simulasi Digital
termasuk kelompok kompetensi yang berada di tingkat paling dasar. Oleh karena itu mata
pelajaran yang tergabung didalam kelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) jenjang
C2 merupakan salah satu kompetensi level dasar yang wajib dan harus diikuti oleh
seluruh siswa sebelum menempuh level Kompetensi Kejuruan (KK) jenjang C2 atau Paket
Keahlian (PK) jenjang C3 Program Studi Keahlian Teknik Elektronika (Gambar 1).
Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) diperlukan untuk memberikan dasar
pengetahuan untuk jenis-jenis pekerjaan yang sifatnya masih sederhana dan biasanya
kompetensi dideretan kelompok ini masih bersifat universal/umum dan diperlukan di
berbagai jenis sektor pekerjaan yang berbeda dan merupakan persyaratan penting untuk
membekali siswa mencapai sukses di sekolah maupun di dunia kerja.
Gambar 1. Mata Pelajaran-Dasar Kompetensi Kejuruan Program Studi Keahlian Teknik Elektronika
Tabel 1: Mata Pelajaran- Kompetensi Dasar KejuruanProgram Studi Keahlian Teknik Elektronika
SEKTOR
Klarifikasi Tugas/Peran & Tujuan Kompetensi ini mencakup kemahiran dalam menggunakan berbagai alat
Pemantauan Pekerjaan ukur dan teknologi. Contoh: Seorang teknisi di bidang elektronik konsumen
Penginformasian perlu memiliki kemampuan menggambar PCB dengan komputer, teknik
Pendelegasian menyablon, dan mengoperasikan mesin pelarut dan pelubang PCB. (Uji
Pendukung lainnya Kompetensi Pekerjaan Terkait Persyaratan Kompetensi Tertentu)
Pengembangan & Pendampingan
(6) AREA PEKERJAAN - PENGETAHUAN KHUSUS
Motivasi & Inspirasi
Pengembangan Visi Organisasi Seorang teknisi di bidang elektronik konsumen dipersyaratkan memiliki
Perencanaan Strategi/Aksi pengetahuan tentang, K3, mekanik, dan harus memiliki pengetahuan
Jaringan tentang geometri, macam-macam standar gambar teknik (proyeksi) dan
Kewira-usahaan/swastaan standar dimensi ukuran gambar (Uji Kompetensi Pekerjaan Terkait
Persyaratan Pengetahuan Tertentu).
(5). KOMPETENSI KEJURUAN LEVEL TINGGI KELAS XII
Paket Keahlian (C3)
KOMPETENSI
KEJURUAN
(3). KOMPETENSI KEJURUAN LEVEL LANJUT & (4) MENENGAH KELAS XI
Kompetensi Pendukung Paket Keahlian (C3)
(2). DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (C2)-KELAS X
Teknik Kerja Teknik Teknik Teknik Teknik Simulasi
Bengkel Listrik Elektronika Dasar Mikroprosesor Pemrograman Digital
(1). DASAR BIDANG KEJURUAN (C1) KELAS X-XI
KOMPETENSI AKADEMIK
Fisika Dasar (Terapan) Kimia Dasar (Terapan) Dasar Gambar Teknik
(B). KOMPETENSI AKADEMIK UMUM KELAS X-XI-XII
Pendidikan Jasmani, Olahraga
Seni Budaya Prakarya & Kewirausahaan
& Kesehatan
(A). KOMPETENSI AKADEMIK UMUM KELAS X-XI-XII
Pendidikan Pendidikan
Bahasa Sejarah Bahasa
Agama & Budi Pancasila & Matematika
Indonesia Indonesia Inggris
Pekerti Kewarganegaraan
2. Rasional
Mata pelajaran yang berada dalam kelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
digunakan untuk Program Studi Keahlian Teknik Elektronika mencakup 5 paket keahlian,
yaitu (1) Teknik Elektronika Audio Video (057), Teknik Elektronika Industri (058), Teknik
Tabel 2: Rasional Perhitungan Jam Mata Pelajaran Kelas X Dasar Kompetensi Kejuruan Program Studi
Keahlian Teknik Elektronika
Jumlah
1 2 1 2 1 2 1 2 3 4 5 6
C2. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
13 Teknik Kerja Bengkel 4 4 72 72 144
14 Teknik Listrik 4 4 72 72 144
15 Teknik Elektronika Dasar 4 4 72 72 144
16 Teknik Microprosessor 2 2 36 36 72
17 Teknik Pemrograman 2 2 36 36 72
18 Simulasi Digital 2 2 36 36 72
Jumlah Jam Kelompok C2 18 18 324 324 648
3. Tujuan Pembelajaran
Implikasi landasan pengembangan kurikulum terhadap pengembangan
komponen kurikulum di antaranya adalah pentingnya perumusan tujuan pembelajaran
yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi Inti
(KI) terdiri dari Kompetensi Religius (KI-1), Kompetensi Sosial (KI-2), Kompetensi
Pengetahuan (KI-3), dan Kompetensi Keterampilan (KI-4).
Perumusan tujuan umum pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mengacu kepada tujuan pendidikan
nasional yang meletakkan dimensi karakter pada urutan pertama (sikap dan perilaku),
Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dapat dijabarkan
sebagai berikut:
Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
mata pelajaran Teknik Kerja Bengkel pokok bahasan Manajemen Bengkel,
Gambar Teknik Elektronika, Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) dan Dasar-
Dasar Kerja Mekanik.
Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
mata pelajaran Teknik Listrik pokok bahasan Struktur Material Kelistrikan, Sistem
Satuan Kelistrikan, Rangkaian Resistor, Hukum-Hukum dan Teori Kelistrikan,
Rangkaian Kapasitor, Hukum-Hukum Kemagnetan, Rangkaian Kemagnetan,
Hukum Induksi Elektromagnetik, Rangkaian Induktor, Sumber Energi Proses
Elektrokimia, Transformator Frekuensi Rendah, dan Rangkaian RLC
E. Teknik Pemrograman
1) Bahasa pemrograman visual basic
F. Simulasi Digital
1) Pembelajaran Kolaboratif
2) Digital Book
3) Komunikasi dan Interaksi online
4) Video Editing
5) Simulasi Visual
Penilaian
Penilaian keberhasilan siswa dapat ditentukan oleh: (1). Pengetahuan sebagai
unsur kompetensi diperlukan untuk mengukur tingkat keluasan dan kedalaman
pengetahuan siswa, (2). Keterampilan (Skills) adalah kemampuan untuk melakukan tugas-
tugas fisik atau mental dengan hasil yang telah ditentukan oleh seorang guru, (3).
Kemampuan (Abilities) menunjukkan penerapan pengetahuan kedalam ranah kemampuan
fisik (keterampilan) siswa untuk berhasil melakukan tugas-tugas tertentu, (4). Karakteristik
pribadi (personal characteristics) termasuk nilai-nilai, sikap, sifat, dan perilaku yang
berasal dari karakteristik siswa. Karakteristik pribadi merupakan unsur kepribadian individu
seorang, yang mempengaruhi efektifitas kinerja.
Menurut klasifikasi taksonomi Bloom, dimensi penilaian peserta didik meliputi tiga
aspek, yaitu kognitif, psikomorik, dan afektif. Tugas-tugas dimensi kognitif, psikomorik, dan
afektif yang termasuk didalam kelompok penilaian Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
meliputi kemampuan berpikir analitis sederhana, pemecahan masalah, menyajikan data
berdasarkan kondisi saat ini, mengevaluasi, dan mensintesis serta mengintegrasikan
informasi dari berbagai sumber.
PROSES KOGNITIF
DIMENSI Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Menciptakan
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)
Faktual Membuat Daftar Meringkas Menggolongkan Mengurutkan Menyusun Menggabungkan
PENGETAHUAN
Menggunakan
Metakognitif sesuai kaidah
Mengerjakan Membangun Memprestasikan Mengukur Mewujudkan
Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan merupakan pengetahuan yang diharapkan dikonstruk
peserta didik berdasarkan tujuan yang ingin dicapai pada materi pembelajaran. Dimensi
pengetahuan terdiri dari empat kategori, yaitu dimensi pengetahuan faktual, pengetahuan
konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognisi. Ke empat
pengetahuan ini akan membentuk proses perjalanan pengetahuan peserta didik dari yang
bersifat konkrit menuju pengetahuan yang bersifat abstrak. Penjelasan secara rinci
dimensi pengetahuan dapat diuraikan sebagai berikut:
Pengatahuan Faktual
Pengetahuan tentang terminologi (knowledge of terminology); yaitu pengetahuan
tentang alfabet, istilah ilmiah, simbol, gambar, dan unit satuan. Pengetahuan tentang
rincian spesifik dan elemen-elemen/unsur-unsur (knowledge of specific details and
element); yaitu pengetahuan tentang nama tempat dan waktu kejadian, pengetahuan
tentang kode produk komponen elektronika, dan pengetahuan tentang sumber informasi.
Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus diikuti
dalam mengerjakan suatu tindakan tertentu. Contoh dimensi pengatahuan prosedural
adalah (1) Pengetahuan tentang keterampilan khusus, (2) tentang teknik dan metode, (3)
kriteria untuk menentukan kapan suatu prosedur tepat digunakan.
Pengetahuan Meta-Kognitif
Pengetahuan metakognitif mencakup pengetahuan tentang kognisi (pikiran)
secara umum dan pengetahuan tentang diri sendiri. Pengetahuan meta-kognitif meliputi:
Pengetahuan strategik: mencakup pengetahuan tentang strategi umum untuk belajar,
berpikir, dan memecahkan masalah. Beberapa contoh pengetahuan jenis ini misalnya:
(1) pengetahuan mengingat mengulang-ulang suatu informasi dan (2) pengetahuan
tentang strategi perencanaan untuk mencapai tujuan.
Pengetahuan tentang tugas kognitif: mencakup pengetahuan tentang jenis operasi
kognitif yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tertentu serta pemilihan strategi
kognitif yang sesuai dalam situasi dan kondisi tertentu. Beberapa contoh pengetahaun
jenis ini misalnya: (1) tingkat kedalaman pengetahuan yang terkandung dalam buku
“sains” lebih sulit dipahami daripada (2) tingkat kedalaman pengetahuan dalam buku
populer, dan (3) pengetahuan meringkas/menyimpulkan bisa digunakan untuk
meningkatkan pemahaman.
Pengetahuan tentang diri sendiri: mencakup pengetahuan tentang kelemahan dan
kemampuan diri sendiri dalam belajar. Salah satu faktor agar peserta didik dapat
menjadi mandiri adalah mengevaluasi kemampuannya, sehingga mengetahui dimana
kelebihan dan. Beberapa contoh pengetahuan tentang pengetahuan diri sendiri,
misalnya: (1) pengetahuan seseorang yang ahli dalam suatu bidang tertentu, belum
tentu ahli dalam bidang lain, (2) pengetahuan menentukan tujuan yang hendak dicapai
dan (3) pengetahuan tentang kemampuan dalam mengerjakan tugas.
Gambar 3. Hubungan Kompetensi Efektifitas Pribadi & Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal menunjukkan kemampuan untuk bekerja dan belajar
secara efektif dengan siswa lain. Keterampilan interpersonal berada pada kompetensi
paling dasar yang diperlukan untuk mendukung suatu pekerjaan dan sangat berpengaruh
terhadap kompetensi lainnya. Penjelasan lebih rinci Keterampilan interpersonal dapat
diuraikan sebagai berikut:
Berinteraksi secara tepat dan hormat dengan supervisor dan rekan kerja
Bekerja secara efektif dengan orang-orang yang memiliki kepribadian dan latar
belakang
Integritas
Menampilkan perilaku dapat diterima baik secara sosial maupun pekerjaan.
Memperlakukan orang lain dengan kejujuran, keadilan, dan rasa hormat
Mematuhi standar etika sesuai dengan bidang pekerjaannya
Memiliki tanggung jawab untuk mencapai sasaran-sasaran kerja dalam jangka
waktu yang dapat diterima
Menerima tanggung jawab atas keputusan dan tindakan seseorang
Profesionalisme
Mempertahankan sikap dan diterima secara sosial.
Menunjukkan kontrol diri, memiliki ketenangan ketika berurusan dalam situasi
dibawah tekanan.
Menerima kritik dan berusaha untuk belajar dari kesalahan
Menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaan
Mengikuti aturan, standar berpakaian dan kebersihan pribadi (tidak jorok)
Menahan diri dari penyalahgunaan wewenang
Prakarsa
Menunjukkan kemauan untuk bekerja keras.
Mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan menyukai tantangan baru
Mengejar target bekerja dan berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan
tepat waktu dengan hasil yang realistis
Berusaha untuk melebihi standar dan harapan
Seni Budaya Prakarya & Kewirausahaan Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan
Kompetensi Akademik
Kompetensi Akademik menunjukkan keterampilan dasar dari dimensi proses
kognitif yang dibentuk dan dibangun secara akademik. Domain Kompetensi akademik
diperlukan semua mata pelajaran yang berada dalam kelompok Dasar Bidang Kejuruan
(C1), Dasar Kompetensi Kejuruan (C2), dan Kompetensi Kejuruan (Paket Keahlian (C3).
Kompetensi ini diperlukan untuk menyiapkan pekerjaan level dasar ke tingkat kompetensi
kerja dan kejuruan Industri.
Kompetensi Akademik adalah kompetensi penting yang dilakukan dalam
wilayah/lingkungan sekolah. Semua kompetensi akademik termasuk domain fungsi proses
kognitif dan gaya berpikir siswa. Kompetensi akademik sangat diperlukan untuk semua
kompetensi kejuruan. Penjelasan lebih rinci Keterampilan interpersonal dapat diuraikan
sebagai berikut:
Kemampuan Membaca (Reading)
Memahami kalimat tertulis dan paragraf bahasa Inggris dalam dokumen yang
berhubungan dengan pengetahuan dan Keterampilan (pekerjaan).
Kemampuan Menulis (Writing)
Menggunakan bahasa Inggris standar untuk mengumpulkan informasi dan
menyiapkan laporan tertulis.
Matematika (Mathematics)
Menggunakan prinsip matematika seperti aljabar, geometri, dan trigonometri untuk
memecahkan masalah.
Pengetahuan (Science)
Mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dan metode untuk memecahkan
masalah.
Komunikasi – Mendengar & Berbicara (Communication - Listening & Speaking)
Memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan orang lain dan berbicara
cukup baik dalam bahasa Inggris untuk dipahami oleh orang lain.
Berfikir Kritis & Analitis (Critical & Analytical Thinking)
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
KELOMPOK A (WAJIB)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika (Terapan) 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A 17 17 17 17 17 17
KELOMPOK B (WAJIB)
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Jumlah Jam Kelompok B 7 7 7 7 7 7
KELOMPOK C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Kejuruan
10 Fisika Dasar (Terapan) 2 2 2 2
11 Kimia Dasar (Terapan) 2 2 2 2
12 Gambar Teknik 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok C1 6 6 6 6
C2. Dasar Kompetensi Kejuruan
13 Teknik Kerja Bengkel 4 4
14 Teknik Listrik 4 4
15 Teknik Elektronika Dasar 4 4
16 Teknik Mikroprosesor 2 2
17 Teknik Pemrograman 2 2
18 Simulasi Digital 2 2
Jumlah Jam Kelompok C2 18 18
C3. Kompetensi Kejuruan
PK-1: Teknik Audio Video
19 Penerapan Rangkaian Elektronika 4 4
20 Perekayasaan Sistem Audio 4 4
21 Perekayasaan Sistem Radio & Televisi 8 8
22 Perekayasaan Sistem Antena 2 2
23 Perencanaan & Instalasi Sistem Audio 8 8
24 Perencanaan & Instalasi Sistem Antena Penerima 6 6
25 Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika Audio-Video 10 10
Jumlah Jam Kelompok C3 18 18 24 24
20 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Teknik Elektronika Audio Video
KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1. Merencanakan sistem pengelolaan alat & peralatan (Tool &
faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu Equipment management) dan kebutuhan bahan praktek
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sebagai Database Asset
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 3.2. Menerapkan gambar teknik elektronika berdasarkan standar
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban ANSI dan DIN
terkait fenomena dan kejadian, serta
3.3. Mendeskripsikan standar kesehatan dan keselamatan kerja
menerapkan pengetahuan prosedural pada
(K3) menurut undang-undang regional (nasional) dan
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
internasional.
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah. 3.4. Mendeskripsikan dasar-dasar kerja mekanik seperti teknik
sambung, pembuatan rumah (cassing) dan teknik soldering
desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan
elektronika.
KI-4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam 4.1. Membuat sistem pengelolaan alat & peralatan (Tool &
ranah konkret dan ranah abstrak terkait Equipment management) dan kebutuhan bahan praktek
dengan pengembangan dari yang sebagai Database Asset.
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 4.2. Membuat macam-macam simbol, -diagram skematik, -papan
dan mampu melaksanakan tugas spesifik rangkaian tercetak (PRT), tata letak komponen dan daftar
KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1. Memahami struktur material kelistrikan
faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu 3.2. Memahami penggunaan satuan dasar listrik menurut sistem
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan internasional (Le Systeme International d’Unites-SI).
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 3.3. Memahami fungsi rangkaian resistor pada rangkaian
terkait fenomena dan kejadian, serta kelistrikan.
menerapkan pengetahuan prosedural pada 3.4. Menganalisis hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan.
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan 3.5. Menganalisis rangkaian kapasitor pada rangkaian kelistrikan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
3.6. Menerapkan hukum-hukum kemagnetan pada rangkaian
masalah.
kelistrikan
3.7. Menerapkan rangkaian kemagnetan pada rangkaian
kelistrikan
3.8. Menerapkan hukum induksi elektromagnetik pada rangkaian
kelistrikan.
3.9. Menerapkan rangkaian induktor pada rangkaian kelistrikan.
3.10. Menerapkan dan mengelola sumber energi proses elektro
KI-4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Menginterprestasikan model atom bahan semikonduktor.
ranah konkret dan ranah abstrak terkait 4.2. Menguji dioda semikonduktor sebagai penyearah.
dengan pengembangan dari yang
4.3. Menguji dioda zener sebagai rangkaian penstabil tegangan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di 4.4. Menguji dioda khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky,
bawah pengawasan langsung. PIN, dan dioda tunnel pada rangkaian elektronika
4.5. Menguji Bipolar Junction Transistor (BJT) sebagai penguat
dan pirnati saklar
4.6. Menguji kestabilan titik kerja (bias) DC transistor
4.7. Menguji transistor sebagai penguat sinyal kecil
4.8. Mengukur tanggapan frekuensi dan frekuensi batas penguat
transistor
4.9. Menguji penguat daya transistor.
4.10. Mencontohkan sistem konversi bilangan pada rangkaian
logika
4.11. Memadukan aljabar Boolean pada gerbang logika digital.
4.12. Membangun macam-macam gerbang dasar rangkaian logika
4.13. Menguji macam-macam rangkaian Flip-Flop
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret 4.1. Menggunakan Pembelajaran Kolaboratif sesuai
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari dengan keperluan program studi keahlian Teknik
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan Elektronika dan Paket Keahlian
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah 4.2. Memproduksi materi dalam bentuk digital sesuai
pengawasan langsung. dengan keperluan program studi keahlian Teknik
Elektronika dan Paket Keahlian
4.3. Mengimplementasikan interaksi dan komunikasi
secara online sesuai dengan keperluan program
studi keahlian Teknik Elektronika dan Paket
Keahlian
4.4. Membuat materi dalam bentuk video sesuai
dengan keperluan program studi keahlian Teknik
Elektronika dan Paket Keahlian
4.5. Membuat materi dalam bentuk simulasi visual
sesuai dengan keperluan program studi keahlian
Teknik Elektronika dan Paket Keahlian.
Perwakilan SMK
Guru
..........
..................
.....................