Anda di halaman 1dari 3

Diskusi M4 KB 1

Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara efektif atau tidak, sangat
ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pemahaman pendidik tentang karakteristik
yang dimiliki peserta didiknya. Pemahaman karakteristik peserta didik sangat
menentukan hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan
assesmen yang tepat bagi peserta didik. Atas dasar ini sebenarnya karakteristik
peserta didik harus menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam melakukan
seluruh aktivitas pembelajaran.

Dari dasar itulah jelas bahwa kita sebagai tenaga pendidik perlu kiranya
memperhatikan karakter-karakter siswa yang kita bina. Karakteristik gender, status
sosial dan minat sangat perlu diperhatikan dalam perencanaan pembelajaran
contohnya adalah pemberian tugas kelompok kepada siswa, alangkah baiknya ketika
kelompok itu dibagi tanpa membedakan gender karena saat ini minat belajar siswa
laki-laki cenderung lebih rendah bila dibandingkan yang perempuan, sehingga
harapannya ketika dikelompokkan siswa laki-laki dengan perempuan bisa menambah
motivasi belajar bagi siswa laki-laki.

Diskusi M4 KB2
Salah satu bentuk pendidikan humanisme adalah pendidikan terbuka (open
education), adalah proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada murid
untuk bergerak secara bebas dan memilih aktivitas belajar mereka sendiri. Guru
hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing. Peserta didik tidak hanya
sekedar duduk manis mendengarkan materi yang disampaikan oleh gurunya, tetapi
peserta didik juga diharapkan mampu bekerja secara individual dengan cara
berkelompok, agar peserta didik mampu mengeksplorasi bidang-bidang pelajaran,
mengusulkan topik-topik pelajaran, sehingga dapat membantu mewujudkan bakat
dan minat-minat tertentu.

Adapun kriteria bentuk pendidikan humanisme adalah sebagai berikut:


1. Tersedia fasilitas atau sarana dan prasarana yang memudahkan proses belajar
mengajar, artinya harus tersedia berbagai macam bahan pelajaran yang
diperlukan.
2. Peserta didik diberi kebebasan untuk bergerak di ruang kelas, bebas
menyampaikan pendapat mereka, tidak dilarang berbicara yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, dan tidak ada pengelompokan atas dasar tingkat
kecerdasan.
3. Terciptanya suasana kelas yang penuh kasih sayang, hangat, hormat dan
terbuka, artinya guru bersedia mendengarkan keluhan peserta didik dengan aman
dan mampu menjaga rahasia peserta didik.
4. Jika ada masalah pribadi dengan peserta didik, guru menangani masalah tersebut
dengan jalan berkomunikasi secara pribadi dengan murid yang bersangkutan
tanpa melibatkan suatu kelompok.
5. Guru mengamati setiap proses belajar yang dilalui murid dengan membuat
catatan dan penilaian secara individual, dan meminimalisir tes formal.
6. Adanya kesempatan untuk menumbuhkan keprofesionalan guru, dalam arti guru
boleh menggunakan bantuan lain termasuk rekan kerjanya.
Guru menghargai kreativitas, mendorong prestasi, dan memberikan kebebasan
belajar kepada peserta didik.

Diskusi M3 KB4
Tugas utama seorang guru adalah membelajarkan siswa. Ini berarti bahwa bila guru
bertindak mengajar, maka diharapkan siswa belajar. Namun adakalanya di dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah sering di temukannya masalah-masalah yang
berkenaan dengan belajar yang dialami siswa tersebut. Masalah-masalah tersebut
dipengaruhi oleh faktor internal (yang berasal dari dalam diri siswa) dan juga oleh
faktor eksternal (yang berasal dari luar siswa itu sendiri), diantara masalah tersebut
adalah tidak tercapainya tujuan pembelajaran di salah satu mata pelajaran yang kita
bina.

Adapun upaya yang dilakukan oleh seorang guru dalam mengatasi siswa yang
bermasalah dalam proses pembelajaran yaitu :
1. Melakukan pendekatan terhadap siswa
2. Pencarian data tentang masalah yaitu dengan berkomukasi dengan orang tua
siswa dan wali kelas
3. Melakukan konsultasi secara pribadi
4. Melakukan kegiatan remedial untuk mapel yang tidak tercapai tersebut.

Dengan di adakan nya upaya seperti itu diharapkan bisa mengurangi masalah-
masalah yang ada pada siswa.

Disamping itu sangat penting tenaga pendidik memahami kemampuan awal peserta
didik. Kemampuan awal ini juga sangat penting bagi pendidik untuk mendesain
pembelajaran dengan memberikan dosis muatan pelajaran atau materi yang tepat
dan memadai, termasuk juga untuk menentukan tingkat kesukaran dan kemudahan
materi. Selain itu juga kemampuan awal sangat berguna bagi pendidik untuk
mengambil langkah-langkah yang diperlukan di dalam proses
belajar mengajar.

Diskusi MB4 KB 3
Bagi guru, manfaat mengenal dan memahami karakter peserta didik adalah guru
akan dapat memetakan kondisi peserta didik sesuai dengan karakternya masing-
masing.Guru dapat memberikan pelayanan prima dan memberi tugas sesuai dengan
kebutuhan dan kesanggupan peserta didiknya. Dengan demikian guru dapat
mengembangkan potensi yang dimiliki mereka berupa minat, bakat dan
kegemarannya dan berusaha menekan potensi negatif yang mungkin muncul dari
karakter anak didik yang tidak baik yang dimilikinya.

Dari dasar itulah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran terutama


untuk mapel akuntansi dan keuangan di SMK, kita fokuskan pada strategi, model
dan media pembelajaran yang kita laksanakan. Menggunakan media pembelajaran
yang menarik tidak hanya untuk 1 atau 2 peserta didik tetapi media pembelajaran
yang disukai dan mudah difahami oleh seluruh siswa meskipun dengan karakter atau
potensi yang berbeda-beda

Anda mungkin juga menyukai