Anda di halaman 1dari 9

Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan

Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS


Muhammadiyah 2 Malang

HUBUNGAN NYERI HAID (DYSMENORRHEA) DENGAN


AKTIVITAS BELAJAR PADA REMAJA PUTRI MTs
MUHAMMADIYAH 2 MALANG

Rosi Dwi Susanti 1), Ngesti W. Utami2), Lasri3)

1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2)
Dosen Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail : rosi.dwi.susanti@gmail.com

ABSTRAK

Dysmenorrhea merupakan sakit saat menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-
hari remaja putri. Menurut Kemenkes RI tahun 2016 prevalensi remaja putri di Indonesia
yang mengalami kejadian nyeri sekitar 55%. Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan nyeri haid (dysmenorrhea) dengan aktivitas belajar pada remaja putri di MTs
Muhammadiyah 2 Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 remaja putri dengan
penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sehingga seluruh populasi
dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa
kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank dengan
menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan lebih dari separuh 17 (56,7%) remaja
putri mengalami nyeri haid (dysmenorrhea) berat dan lebih dari separuh 20 (66,7%) remaja
putri mengalami aktivitas belajar cukup. Hasil uji spearman rank didapatkan p-value =
(0,000) < (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan nyeri haid
(dysmenorrhea) dengan aktivitas belajar pada remaja putri di MTs Muhammadiyah 2
Malang. Berdasarkan hasil penelitian untuk mengurangi rasa nyeri haid (dysmenorrhea)
berat dengan mengkonsumsi minuman penurun nyeri haid, istirahat yang cukup, olahraga
yang teratur, kompres dengan air hangat, memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran
dan tinggikan posisi pinggul melebihi bahu ketika tidur telentang untuk membantu
mengurangi nyeri haid.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Nyeri Haid (Dysmenorrhea), Remaja Putri

144
Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS
Muhammadiyah 2 Malang

RELATIONSHIP IS PAINFUL MENSTRUATION (DYSMENORRHEA) AND


LEARNING ACTIVITIES ON ADOLESCENT DAUGHTER MTs
MUHAMMADIYAH MALANG 2

ABSTRACT

Dysmenorrhea is pain during menstruation can interfere with daily activities a teen
daughter. According to the year 2016 RI Kemenkes the prevalence of young women in
Indonesia who experienced pain around 55%. The purpose of the research to know the
relationship of painful menstruation (dysmenorrhea) and teenage daughter on the learning
activities in Muhammadiyah Malang 2 MTs. Korelasional design using design research
with cross sectional approach. The population in this study as many as 30 young women
with the determination of a sample of research using purposive sampling so that the entire
population be used as research samples. Data collection techniques using instruments in
the form of a questionnaire. Data analysis methods in use i.e., spearman rank test using
SPSS. Research results proved more than half (56.7%) of 17 young women experience
menstrual pain (dysmenorrhea) weight and more than half of 20 (66.7%) young women
experiencing learning activities. Spearman rank test results obtained p value = (0.000) <
(0.050) so that it can be concluded that there is a relationship of painful menstruation
(dysmenorrhea) and teenage daughter on the learning activities in Muhammadiyah
Malang 2 MTs.Based on the results of research to reduce the menstrual pain
(dysmenorrhea) weight by consuming a drink-lowering menstrual pain, adequate rest,
regular exercise, compress with warm water, multiply consume fruit and vegetables and
elevate the position of the hips when sleeping on your back shoulders exceeds to help
reduce menstrual pain.

Keywords: Learning activities, painful menstruation (Dysmenorrhea), young women

PENDAHULUAN ketidaknyamanan berupa dismenorea.


Dysmenorrhea adalah sakit saat
Pengalaman menstruasi pada setiap menstruasi yang dapat mengganggu
wanita berbeda-beda. Beberapa wanita aktivitas sehari-hari (Laila, 2011).
mendapatkan menstruasi tanpa keluhan, Rata-rata lebih dari 50% perempuan
tetapi tidak sedikit dari mereka yang di setiap Negara mengalami nyeri
mendapatkan menstruasi disertai keluhan menstruasi. Presentasi angka kejadian
sehingga mengakibatkan rasa nyeri menstruasi di Amerika sekitar60%

145
Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS
Muhammadiyah 2 Malang

sedangkan di Swedia sekitar 72%. untuk mengatasi sakit adalah olahraga


Sementara di Indonesia angka ringan, menkonsumsi sayur dan buah,
kejadiannya sekitar 55%. Dari hasil mengurangi kadar gula dan kafein,
penelitian, di Indonesia angka kejadian minum obat yang mengandung aspirin
dysmenorrhea sebesar 64.25 % yang dan ibuprofen (Dianamawih, 2003).
terdiri dari 54,89% dysmenorrhea primer Survey pendahuluan yang dilakukan
dan 9,36 % dysmenorrhea sekunder. di MTs Muhammadiyah 2 Malang,
Dysmenorrhea sangat berdampak pada dengan melakukan wawancara dari 8
remaja putri, hal ini menyebabkan orang, dimana 5 orang diantaranya
terganggunya aktivitas sehari-hari. seringkali ijin untuk tidak mengikuti
Remaja yang mengalami dysmenorrhea proses belajar setiap bulannya karena
pada saat menstruasi membatasi aktivitas mengalami dismenorea, sedangkan siswi
harian mereka khususnya aktivitas belajar lainya yang mengalami dismenorea tetap
di sekolah. Seorang siswi mengalami mengikuti proses pelajaran di sekolah
dysmenorrhea, aktivitas belajar mereka di namun tidak dapat berkonsentrasi karena
sekolah terganggu dan tidak jarang hal ini gejala yang dirasakan. Upaya penanganan
membuat mereka tidak masuk sekolah. dysmenorrhea yang dilakukan oleh
Selain itu, kualitas hidup menurun, sebagian siswi adalah mengoleskan
sebagai contohnya seorang siswi yang minyak kayu putih pada daerah nyeri,
mengalami dysmenorrhea tidak dapat tiduran, minum obat pengurang rasa sakit
berkonsentrasi belajar dan motivasi dan sebagian lagi hanya membiarkan
belajar akan menurun karena dismenorea gejala tersebut karena terbatasnya
yang dirasakan pada saat proses belajar informasi tentang kesehatan reproduksi
mengajar (Ningsih, 2011). remaja khususnya tentang menstruasi dan
Dysmenorrhea juga menyebabkan permasalahannya yaitu dysmenorrhea
ketidakhadiran saat bekerja dan sekolah, (Manuaba, 2001).
sebanyak 13-51% wanita telah absen Tujuan penelitian ini untuk
sekali dan 5-14% berulangkali absen. Di mengetahui hubungan nyeri haid
Indonesia sendiri hasil penelitian tahun (dysmenorrhea) dengan aktivitas belajar
2002 di 4 SLTP di Jakarta (733 subyek) remaja putri di MTs Muhammadiyah 2
sekitar 74,1% siswi mengalami Malang.
dysmenorrhea ringan sampai berat.
Penelitian Lestari (2009) di SMPN 3
didapatkan 98,5% responden pernah METODE PENELITIAN
mengalami dysmenorrhea serta hanya
1,5% yang tidak pernah mengalaminya. Desain penelitian mengunakan
Perilaku penanganan yang dapat desain korelasional dengan pendekatan
dilakukan sendiri saat hal dilakukan cross sectional. Populasi dalam penelitian

146
Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS
Muhammadiyah 2 Malang

ini sebanyak 30 remaja putri dengan Tabel 2. Distribusi Frekuensi


penentuan sampel penelitian Berdasarkan Lama Nyeri Haid
menggunakan total sampling sehingga (Dysmenorrhea) Responden di
seluruh populasi dijadikan sampel MTs Muhammadiyah 2 Malang
penelitian. Kriteria inklusi dari penelitian Lama Nyeri Haid f (%)
ini adalah remaja putri yang bersedia 1 hari 5 16,7
2 hari 16 53,3
menjadi responden, sudah menstruasi dan
3 hari 9 30,0
mengalami nyeri haid (dysmenorrhea) Total 30 100
dan berusia 12 - 15 tahun. Variabel
independent yaitu nyeri haid Berdasarkan Tabel 2 distribusi
(Dysmenorrhea) dan variabel dependent frekuensi berdasarkan lama nyeri haid
yaitu aktivitas belajar. Teknik (dysmenorrhea) didapatkan lebih dari
pengumpulan data menggunakan separuh 16 (53,3%) responden
instrumen berupa kuesioner. Metode mengalami nyeri haid selama 2 hari dan
analisa data yang di gunakan yaitu uji sebagian kecil 5 (16,7) lama nyeri haid 1
spearman rankdengan menggunakan hari.
SPSS.
Tabel 3. Distribusi Frekuensi
Berdasarkan Hari Nyeri Haid
HASIL DAN PEMBAHASAN (Dysmenorrhea) Ke Responden
di MTs Muhammadiyah 2
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Malang
Berdasarkan Umur Responden Hari Nyeri Haid Ke f (%)
di MTs Muhammadiyah 2 1 hari (pertama) 18 60,0
Malang 2 hari (kedua) 7 23,3
3 hari (ketiga) 5 16,7
Umur f (%)
Total 30 100
12 tahun 5 16,7
13 tahun 18 60,0
14 tahun 6 20,0 Berdasarkan Tabel 3 distribusi
15 tahun 1 3,3 frekuensi berdasarkan hari nyeri haid
Total 30 100 (dysmenorrhea) didapatkan lebih dari
separuh 18 (60,0%) responden
Berdasarkan Tabel 1 distribusi mengalami nyeri haid pada hari pertama
frekuensi berdasarkan umur remaja putri dan sebagian kecil 5 (16,7%) mengalami
didapatkan lebih dari separuh 18 (60,0%) nyeri haid pada hari ketiga.
responden berumur 13 tahun dan Berdasarkan Tabel 4 didapatkan
sebagian kecil 1 (3,3%) responden lebih dari separuh 17 (56,7%) remaja
berumur 15 tahun.. putri mengalami nyeri haid

147
Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS
Muhammadiyah 2 Malang

(dysmenorrhea) berat di MTs (disminore) dengan aktivitas belajar pada


Muhammadiyah 2 Malang. remaja putri di MTs Muhammadiyah 2
Malang. Hasil r value = -
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Nyeri Haid 0,661 membuktikan terdapat hubungan
(Dysmenorrhea) Pada Remaja searah negatif yang cukup kuat antara
Putri di MTs Muhammadiyah 2 nyeri haid (dysmenorrhea) dengan
Malang aktivitas belajar, hal ini dapat dipahami
Nyeri Haid
f (%)
bahwa nyeri haid (dysmenorrhea) berat
(Dysmenorrhea) yang dialami remaja putri menyebabkan
Nyeri ringan 5 16,7
penurunan aktivitas belajar. Hasil
Nyeri sedang 6 20,0
Nyeri berat 17 56,7 tabulasi silang didapatkan dari 17
Tidaknyeri 2 6,7 (56,7%) responden yangmengalami nyeri
Total 30 100,0 haid (dysmenorrhea) berat didapatkan
keseluruhan 17 (56,7%) responden
Berdasarkan Tabel 5 didapatkan mengalami aktivitas belajar cukup di
lebih dari separuh 20 (66,7%) remaja MTs Muhammadiyah 2 Malang.
putri mengalami aktivitas belajar cukup
di MTs Muhammadiyah 2 Malang. Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Pada
Remaja Putri
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Aktivitas Berdasarkan data membuktikan
Belajar Pada Remaja Putri di bahwa lebih dari separuh 17 (56,7%)
MTs Muhammadiyah 2 Malang remaja putri mengalami nyeri haid
Aktivitas Belajar f (%) (dysmenorrhea) berat di MTs
Kurang 3 10,0
Muhammadiyah 2 Malang. Responden
Cukup 20 66,7
yang mengalami nyeri haid
Baik 5 16,7
Sangat baik 2 6,7
(dysmenorrhea) berat diketahui dari
Total 30 100,0 53,3% responden mengalami nyeri haid
selama 2 hari. Berdasarkan data yang
Penelitian ini mengunakan uji didapatkan melalui informasi dari remaja
spearman rank untuk menentukan putri diketahui bahwa apabila mengalami
hubungan nyeri haid (dysmenorrhea) nyeri haid (dysmenorrhea) berat rata-rata
dengan aktivitas belajar pada remaja putri meminta izin pulang lebih awal dari
di MTs Muhammadiyah 2 Malang, sekolah dan apabila nyeri berkelanjutan
keapsahaan data dilihat dari tingkat sampai hari berikutnya maka remaja putri
signifikasi (α) kurang dari 0,05.Hasil uji memilih tidak masuk sekolah.
spearman rank didapatkan p value = Responden yang mengalami nyeri
(0,000) < (0,050) sehingga H1 diterima, haid (dysmenorrhea) berat apabila
artinya ada hubungan nyeri haid merasakan nyeri di perut bagian bawah

148
Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS
Muhammadiyah 2 Malang

atau tengah bahkan kadang hingga ke cara menekan kantong atau botol yang
pinggul, paha, dan punggung, intensitas diisi air hangat pada bagian perut bawah
nyeri yang dialami remaja putri kadang untuk menenangkan otot rahim
naik turun dan berulang-ulang. Nyeri haid (relaksasi) dan melancarkan aliran darah,
berat yang dialami remaja putri diketahui mengurangi stres dengan menyelesaikan
dari adanya rasa kram berat pada perut tugas sekolah tepat waktu, serta
bagian bawah, nyeri menyebar mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
kepinggang, paha atau punggung, tidak secukupnya.
nafsu makan ,mual, lemas, hanya tertidur
di tempat tidur,tidak dapat beraktivitas, Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri
tidak dapat berkosentrasi belajar (Fritz, Berdasarkan data menunjukan lebih
2010). Kejadian nyeri haid berat terjadi dari separuh 20 (66,7%) remaja putri
pada hari pertama menstruasi, yang mengalami aktivitas belajar cukup di
menyebabkan remaja putri istirahat dan MTs Muhammadiyah 2 Malang.
tidak mengikuti aktivitas di sekolah. Responden yang mengalami aktivitas
Remaja putri yang mengalami nyeri belajar cukup diketahui dari 48% remaja
berat berhubungan dengan faktor umur putri memperhatikan penjelasan pelajaran
dimana didapatkan sebanyak 60,0% yang disampaikan guru dan selalu
responden berumur 13 tahun. Menurut mengerjakan tugas yang diberikan guru,
Hermawan (2012), remaja awal pada sebanyak 45% remaja putri bisa bekerja
seorang putri yang baru mengalami sama dengan teman satu kelompok saat
menstruasi akan mengalami nyeri haid haid, sebanyak 44% remaja putri mampu
(dysmenorrhea) berat karena leher rahim bertukar pendapat dengan teman dalam
belum mengalami pelebaran, sehingga kelompok, mampu mempresentasikan
pada usia remaja awal kejadian jawaban di depan kelas dan merespon
dysmenorrheasering ditemukan. Faktor jawaban teman saat mengalami haid.
lain seperti stres karena banyaknya tugas Remaja putri mengalami aktivitas
sekolah menimbulkan penekanan sensasi belajar cukup dikeranakan belum
saraf-saraf pinggul dan otot-otot sepenuhnya mengetahui dampak nyeri
punggung bawah sehingga menyebabkan haid (dysmenorrhea) yang menimbulkan
dismenore berat (Medicastore, 2004). kekhawatiran berlebihan sehingga tidak
Berdasarkan data didapatkan fokus saat mendengarkan penjelasan guru
sebanyak 6,7% remaja putri yang pada jam pelajaran, akibat nyeri yang
mengalami nyeri ringan, sehingga cara berkelanjutan menyebabkan remaja putri
untuk menurunkan rasa nyeri haid untuk tidak masuk sekolah. Faktor yang
(dysmenorrhea) yaitu dengan menyebabkan putri mengalami aktivitas
mengkonsumsi minuman penurun nyeri belajar cukup dikerenakan saat
haid, melakukan kompres hangat dengan menstruasi remaja putri mengalami nyeri

149
Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS
Muhammadiyah 2 Malang

berat yang berdampak terhadap ketidak mengalami aktivitas belajar cukup di


nyamanan mengikuti dan mendengarkan MTs Muhammadiyah 2 Malang, hal ini
penjelasan dari guru. Faktor lain seperti didukung dengan r value =-
mata pelajaran yang tidak disenangi 0,661 membuktikan terdapat hubungan
sehingga menurunkan minat remaja putri searah negatif yang cukup kuat antara
mendengarkan penjelasan guru. nyeri haid (dysmenorrhea) dengan
Berdasarkan data didapatkan aktivitas belajar.
sebanyak 10% remaja putri mengalami Berdasarkan hasil penelitian dapat
aktivitas belajar kurang, hal ini perlu dipahami bahwa nyeri haid
ditingkatkan dengan cara mengurangi (dysmenorrhea) berat yang dialami
rasa nyeri haid dengan mengkonsumsi remaja putri menyebabkan penurunan
obat penurun rasa nyeri haid dan aktivitas belajar. Mekanisme terjadinya
mengurangi rasa cemas yang berlebihan dysmenorrhea tidak terlepas dari hormon
saat haid karena sebagai gejala normal prostaglandin, leukotrien, dan vasopresin
untuk meningkatkan kesuburan remaja yang menjadi stimulan, meningkatkan
putri. Cara lain yang perlu dilakukan guru sensitivitas dan sensasi rasa nyeri pada
saat memberikan pelajaran sehingga tidak miometrium (otot rahim) (Suparyanto,
menimbul rasa bosan pada siswi dengan 2011). Dysmenorrhea sangat berdampak
menciptakan proses belajar yang nyaman buruk pada remaja putri, hal ini
dan tidak membosankan salah satunya menyebabkan terganggunya aktivitas
dengan lebih banyak melakukan interaksi sehari-hari. Menurut Ningsih (2011),
dan tanya jawab. menjelaskan remaja putri yang
mengalami dysmenorrhea pada saat
Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) menstruasi membatasi aktivitas harian
Dengan Aktivitas Belajar Pada mereka khususnya aktivitas belajar di
Remaja Putri sekolah sehingga remaja tidak masuk
Berdasarkan analisis data dengan sekolah dan bolos, apabila hal ini terus
mengunakan uji spearman rank berlanjut menyebabkan remaja putri
didapatkan p value = (0,000) < (0,050) ketinggalan mata pelajaran yang harus di
sehingga H0 ditolak atau H1 diterima pelajari sehingga menurunkan
artinya hubungan nyeri haid pengetahuan dan prestasi.
(dysmenorrhea) terhadap aktivitas belajar Akibat dysmenorrhea remaja putri
pada remaja putri di MTs tidak dapat pergi sekolah, aktivitas
Muhammadiyah 2 Malang. Hasil tabulasi belajar dalam pembelajaran terganggu,
silang didapatkan bahwa dari 17 (56,7%) konsentrasi menjadi menurun sehingga
responden yang mengalami nyeri haid materi yang diberikan selama
(dysmenorrhea) berat didapatkan pembelajaran tidak bias ditangkap dan
keseluruhan 17 (56,7%) responden menyebabkan penurunan prestasi

150
Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS
Muhammadiyah 2 Malang

sekolah. Menurut Laila (2011), fisik yang didapatkanp value = (0,000) <
tidak sehat mempengaruhi seluruh (0,050) sehingga H1 diterima.
jaringan tubuh sehingga aktivitas belajar
rendah. Keadaan sakit pada pisik/tubuh
mengakibatkan cepat lemah, kurang SARAN
bersemangat, mudah pusing saat
mengikuti pelajaran di kelas. Peneliti selanjutnya mengetahui
Hasil penelitian ini sepaham dengan faktor-faktor penyebab penurunan
penelitian yang dilakukan oleh Lestari & aktivitas belajar seperti lingkungan
Suryanto (2010), membuktikan bahwa sekolah, kesehatan fisik dan kondisi
remaja yang mengalami nyeri berat ekonomi keluarga.
menyebabkan aktivitas belajar terganggu
diketahui dari remaja putri tidak
konsentrasi mendengarkan penjelasan DAFTAR PUSTAKA
guru dan bisa menyebabkan pingsan di
dalam kelas. Cara yang dilakukan remaja Calis. 2011. Dysmenorrhea. Bandung:
putri untuk mengurangi nyeri haid Alfabeta.
(dysmenorrhea) berat saat sekolah dengan Dianamawih. 2003. Kafein saat
mengkonsumsi obat pereda nyeri haid menstruasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
dan mengurangi rasa khawatir yang bisa Fritz, L. 2010.Clinical Gynecologic
meningkatkan reaksi nyeri semakin Endocrinology and Infertility. USA:
meningkat (Calis, 2011). Lippincott Williams & Wilkins.
Hermawan. 2012. Disminore (nyeri saat
haid). Jakarta : Salemba Medika.
KESIMPULAN Laila, N. 2011. Buku Pinta Menstruasi.
Yogyakarta: Buku Biru.
1) Lebih dari separuh 17 (56,7%) Lestari, H. & Suryanto, D. 2010.
remaja putri mengalami nyeri haid Gambaran Disminore Pada Remaja
(dysmenorrhea) berat di MTs Putri Sekolah Menengah Pertama di
Muhammadiyah 2 Malang Manado.
2) Lebih dari separuh 20 (66,7%) http://www.idai.or.id/.Diakses pada
remaja putri mengalami aktivitas tanggal 8 April 2017.
belajar cukup di MTs Manuaba, I. 2001. Penuntun
Muhammadiyah 2 Malang Kepaniteraan Klinik Obstetri dan
3) Ada hubungan nyeri haid Gibnekologi. Jakarta: EGC.
(dysmenorrhea) terhadap aktivitas Medicastore. 2004. Penatalaksanaan
belajar pada remaja putri di MTs Fisioterapi Pada Nyeri
Muhammadiyah 2 Malang

151
Nursing News Hubungan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Dengan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Aktivitas Belajar Pada Remaja Putri MTS
Muhammadiyah 2 Malang

Haid.http://medicastore.com/.
Diakses pada tanggal 2 April 2017.
Ningsih, R. 2011. Efektifitas Paket
Pereda Intensitas Nyeri Pada
Remaja Dengan Disminore diSMAN
Kecamatan
Curup.http://lontar.ui.ac.id. Diakses
pada tanggal 2 November 2017.
Suparyanto. 2011. Disminorea (nyeri
haid) 1. Jakarta : Rineka Cipta.

152

Anda mungkin juga menyukai