Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MEMBUAT KLIPING

TENTANG
SISTEM PEREDARAN PADA MANUSIA

PANJI WELLINGTON PUTRA KURNIAWAN


KELAS V MAWAR

Jakarta, November 2018


SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Tubuh manusia memiliki sistem peredaran darah yang berperan untuk


mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Namun, tidak hanya
menyalurkan kedua zat tersebut. Masih banyak lagi fungsi lain yang dimiliki oleh sistem
peredaran darah manusia, untuk lebih memahaminya simak penjelasan berikut.

Sistem peredaran darah atau yang dalam dunia medis lebih dikenal dengan
sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem yang berguna untuk menyalurkan
berbagai zat penting, seperti nutrisi dan oksigen, dari jantung ke seluruh tubuh.

Selain berperan sebagai penyalur zat, sistem peredaran darah pada manusia
juga memiliki fungsi penting lain, yaitu mengeluarkan zat karbon dioksida sisa
proses metabolisme tubuhmelalui paru-paru, menyalurkan hormon ke seluruh bagian
tubuh, menyalurkan suhu tubuh secara merata, mempertahankan kinerja sistem organ
di dalam tubuh, dan membantu tubuh untuk pulih dari penyakit.

A. ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA

Organ peredaran darah manusia adalah organ-organ yang berfungsi


mengedarkan darah yang ada dalam tubuh manusia. Hampir 70% bagian tubuh
manusia tersusun atas cairan, salah satu cairan pada tubuh manusia adalah
darah. Dalam tubuh, darah tidak hanya diam, melainkan mengalir untuk mengedarkan
oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh. Darah dapat mengalir ke
seluruh tubuh karena di dalam tubuh kamu terdapat alat yang dapat mengedarkan
darah ke seluruh tubuh yaitu alat-alat atau organ peredaran darah. Organ peredaran
darah pada tubuh manusia meliputi jantung sebagai pemompa darah dan pembuluh
darah sebagai saluran tempat darah beredar.
1. Jantung
Jantung merupakan salah satu organ peredaran darah yang berfungsi
memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Jantung terdiri
atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik
kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas, sedangkan bilik jantung di sebelah
bawah. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat dua buah katup yang disebut
bikuspidalis.

Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat tiga buah katup yang disebut
trikuspidalis. Katup-katup tersebut berfungsi menjaga agar darah dari bilik tidak kembali
ke serambi. Dinding jantung di bagian bilik kiri lebih tebal karena bilik kiri berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh. Saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur
dan terisi darah. Selanjutnya, otototot jantung berkontraksi dan memompa darah keluar
ruang jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, begitu
juga kedua bilik akan mengendur dan berkontraksi secara bersama-sama.
Darah yang mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir
melalui dua pembuluh darah vena besar (vena kava) menuju serambi kanan. Setelah
atrium kanan terisi darah, akan di dorong ke bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan
dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju paru-paru.

Darah yang mengandung banyak oksigen mengalir melalui pembuluh darah


yang disebut vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah yang terjadi di
antara bagian kanan jantung, paru-paru, dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner atau
peredaran darah kecil. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri.
Selanjutnya, darah yang mengandung banyak oksigen ini dipompa melewati katup
aorta yang masuk ke dalam pembuluh darah yang disebut aorta (arteri terbesar dalam
tubuh). Kemudian, darah kaya oksigen ini diedarkan ke seluruh tubuh, kecuali paru-
paru.

2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang mengangkut darah
ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah adalah sistem yang mengedarkan darah dari
jantung hingga ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Pembuluh darah
dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
 Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung,
sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Arteri berisi darah yang
mengandung banyak oksigen, kecuali arteri paru-paru.
 Vena berisi darah yang mengandung sedikit oksigen, kecuali yang berasal dari paru-
paru. Ujung arteri dan vena bercabangcabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil yang
disebut pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler menghubungkan arteri dan vena dengan
sel-sel tubuh.
Perbedaan Pembuluh Arteri dan Vena

Pembeda Pembuluh Nadi (Arteri) Pembuluh Balik (Vena)

Tempat Agak tersembunyi di Dekat dengan permukaan tubuh,


dalam tubuh tampak kebiru-biruan

Dinding Pembuluh Tebal, kuat, elastis Tipis dan tidak elastis

Aliran Darah Meninggalkan jantung Menuju jantung

Denyut Terasa Tidak terasa

Katup Satu pada pangkal Banyak di sepanjang pembuluh


jantung

Darah yang Keluar Darah memancar Darah tidak memancar


dari pembuluh

Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke


seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas
dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri.
Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang
membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh.
Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah
yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju
jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh
terkecil disebut, pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan
berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan
karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu
ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km.
3. Paru-Paru

Paru-paru juga memiliki peranan yang penting dalam proses peredaran darah.
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke
dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung
oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung,
darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru.
Selanjutnya, karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses
pernapasan.

Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang


jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil
terdapat kantong udara. Knatong udara tersebut dinamakan “alveoli”. Masing-masing
alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat
terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
B. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Darah beredar di dalam tubuh manusia melalui organ-organ peredaran darah


seperti yang telah disebutkan di atas. Peredaran darah manusia termasuk peredaran
darah tertutup karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar,
darah melalui jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Pada
peredaran darah ganda tersebut dikenal peredaran darah kecil dan peredaran darah
besar.
Peredaran darah merupakan sebuah proses penting dalam memenuhi
kebutuhan oksigen tubuh. Melalui peredaran darah, tubuh mendapatkan zat-zat yang
diperlukan, serta dapat membuang zat-zat yang diperlukan tubuh, agar tidak
mengancam kesehatan tubuh. Peredaran darah juga membantu dalam mengatur suhu
tubuh, dan mendistribusikan hormon pada organ yang membutuhkannya.
Peredaran darah dapat berjalan dengan baik, tak lepas dari bantuan jantung. Jantung
berdenyut untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Normalnya denyut jantung
orang dewasa sekitar 72 denyut per menit. Denyutan ini melemah seiring
bertambahnya usia dan saat seseorang dalam keadaan tidur. Peredaran darah terdiri
dari pembuluh darah, sejumlah otot yang membantu berjalannya darah, jantung serta
darah itu sendiri. Darah mengalir menjauh dari jantung untuk menuju ke seluruh bagian-
bagian tubuh.
Darah mengalir dari jantung sebelah kiri menuju ke oarta, oarta akan
mengalirkan darah yang engandung oksigen ke arteri dari arteri darah akan melewarti
arteriol yaitu pembuluh arteri terkecil. Darah yang membawa oksigen akan melepas
oksigen ke seluruh tubuh untuk membantu proses metabolisme tubuh. Peredaran darah
pada manusia berputar dua kali melewati jantung, hal ini dikarenakan peredaran darah
manusia adalah peredaran darah ganda, yang terdiri dari peredran darah besar dan
kecil. Berikut penjelasan
Darah peredaran ke tubuh manusia dibedakan menjadi dua yakni peredaran
darah kecil dan peredaran darah besar, sehingga manusia dapat terus dialirkan darah
karna darah memiliki fungsi bagi tubuh manusia. Pada waktu serambi jantung
mengembang, darah yang berasal dari pembuluh balik akan masuk ke jantung. Jika
kedua serambi menguncup, darah akan menuju ke bilik. Pada waktu kedua bilik
menguncup, darah akan keluar dan jantung menuju ke pembuluh nadi yang
menyalurkan darah ke seluruh tubuh dan paru- paru. Darah yang menuju ke seluruh
tubuh akhirnya kembali ke jantung melalui pembuluh balik. Darah dari seluruh tubuh
masuk ke jantung melalui serambi kanan, kemudian ke bilik kanan. Darah dari bilik
kanan menuju ke paru-paru. Setelah mengikat oksigen, darah dan paru-paru
mengalir kembali ke serambi kiri jantung. Darah dan serambi kiri masuk ke bilik kiri dan
keluar lagi menuju ke seluruh tubuh.
Dengan demikian, peredaran darah pada tubuh manusia dapat disebut
peredaran darah rangkap atau peredaran darah ganda. Peredaran darah rangkap
dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
Peredaran darah kecil atau peredaran darah pendek adalah peredaran darah
yang dimulai dari bilik kanan jantung menuju ke paru-paru dan akhirnya kembali ke
serambi kiri jantung. sistem peredaran darah kecil perjalanannya berawal dari bilik
kanan jantung, bilik kanan akan mengeluarkan darah melewati arteri pulmonal yang
memiliki cabang bernama arteriol, pembulih arteriol ini merupakan penghubung antara
arteri pulmonan denga pembuluh kapiler pada paru-paru. Darah mengalir melewati
pembuluh ini menuju jantung, sesampainya di jantung, jantung akan mengeluarkan
karbondoksida dalam bentuk udara dan menghirup kembali udara yang mengandung
oksigen. Oksigen yang dihirup oleh paru-paru akan dibawa ke vena pulmonal untuk di
alirka ke serambi kiri dan akan menuju bikik kiri dengan melewati katup bikuspid,
untuk menjalani kembali sistem peredaran darah besar.
sistem peredaran darah kecil perjalanannya berawal dari bilik kanan jantung, bilik
kanan akan mengeluarkan darah melewati arteri pulmonal yang memiliki cabang
bernama arteriol, pembulih arteriol ini merupakan penghubung antara arteri pulmonan
denga pembuluh kapiler pada paru-paru. Darah mengalir melewati pembuluh ini
menuju jantung, sesampainya di jantung, jantung akan mengeluarkan karbondoksida
dalam bentuk udara dan menghirup kembali udara yang mengandung oksigen.
Oksigen yang dihirup oleh paru-paru akan dibawa ke vena pulmonal untuk di alirka ke
serambi kiri dan akan menuju bikik kiri dengan melewati katup bikuspid, untuk
menjalani kembali sistem peredaran darah besar.

Peredaran darah besar atau peredaran darah panjang adalah peredaran darah
yang dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke
serambi kanan jantung. sistem peredaran darah besar berawal dari jantung bagian
bilik kiri yang mengeluarkan darah yang mengandung oksigen untuk diberikan pada
oarta. Oarta akan mengalirkan darah ke arteri bagian atas dan arteri bagian bawah.
Pada proses ini jantung akan memompa lebih kuat untuk memberi tekanan lebih pada
darah, tekanan ini di bantu oleh denyutan otot arteri yang terjadi di sepanjang
perjalanan darah pada saluran ini. Setelah darah melakukan tugasny mendistribusikan
oksigen pada organ-organ di dalam tubuh dengan baik, darah akan memasuki arteriol
untuk menuju pambuluh kapiler.
Sistem peredaran darah besar berawal dari jantung bagian bilik kiri yang
mengeluarkan darah yang mengandung oksigen untuk diberikan pada oarta. Oarta
akan mengalirkan darah ke arteri bagian atas dan arteri bagian bawah. Pada proses ini
jantung akan memompa lebih kuat untuk memberi tekanan lebih pada darah, tekanan
ini di bantu oleh denyutan otot arteri yang terjadi di sepanjang perjalanan darah pada
saluran ini. Setelah darah melakukan tugasnya mendistribusikan oksigen pada organ-
organ di dalam tubuh dengan baik, darah akan memasuki arteriol untuk menuju
pambuluh kapiler
Pada pembuluh kapiler darah yang mengadung oksigen ini akan bertuka dengan
darah yang mengandung karbondioksida, selanjutnya darah masuk ke saluran venul
dan akanmengalir pada vena. Vena bagian bawah dan vena bagian atas akan bertemu
di vena cava untuk memasuki serambi kanan dan melanjutkan perjalanan menuju bilik
kanan dengan melewati katup trikuspid, sedangkan karbon dioksida dari sel menyebar
dalam darah. Ini pertukaran gas berlangsung dengan bantuan kapiler kecil yang
mengelilingi sel-sel tubuh.
Kesimpulan Peredaran Darah

1. Peredaran darah kecil : jantung (bilik kanan) => pembuluh nadi paru-paru => paru-
paru => pembuluh balik paru-paru => jantung (serambi kiri )
2. Peredaran darah besar : jantung (bilik kiri) aorta => pembuluh nadi => pembuluh
kapiler => pembuluh balik => jantung (serambi kanan)

Anda mungkin juga menyukai