Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi Operasional

Tabel 3.1 Defenisi Operasional


Defenisi Alat Ukur dan
No Variabel Hasil Ukur Skala
Operasional Cara Ukur
1 Status Keberhasilan a. Alat ukur : Indeks Masa Tubuh Ordinal
Nutrisi dalam meteran dan (IMT) menurut
pemenuhan timbangan. WHO:
nutrisi yang Meteran a. Berat badan
diindikasikan sepanjang 2 m kurang : < 18,5
dengan berat dengan b. Kisaran normal
badan dan ketelitian 0,1 : 18,5-24,9
tinggi badan cm c. Berat badan
terkalibrasi, lebih :
untuk > 25
mengukur d. Pra-Obesitas :
tinggi badan. 25,0-29,9.
Timbangan e. Obesitas tingkat
injak ketelitian 1: 30,0-34,9
0,1 kg f. Obesitas tingkat
terkalibrasi 2 : 35,0-39,0
untuk g. Obesitas tingkat
mengukur 3 : > 40
berat badan.
b. Cara Ukur :
IMT = BB
(Kg)/TB (m²)
2 Derajat Suatu a. Alat ukur : Klasifikasi derajat Ordinal
Ulkus tingkatan lembar ulkus Wagner :
Diabetik yang observasi. a. Stadium 0: tidak
mendeskripsi b. Cara ukur : terdapat lesi,
kan luka pada Menggunakan kulit dalam
kaki. derajat luka keadaan baik
Wegner. tapi dalam
bentuk tulang
kaki yang
menonjol.
b. Stadium 1:
hilangnya
lapisan kulit
hingga dermis
dan kadang-
kadang nampak
luka menonjol.
c. Stadium 2: lesi
terbuka dengan
penetrasi ke
tulang atau
tendon (dengan
goa).
d. Stadium 3:
penetrasi hingga
dalam,
osteomilitis,
plantar abses
atau
infeksihingga
tendon.
e. Stadium 4:
ganggrein
sebagian,
menyebar
hingga sebagian
dari jari
kaki,kulit
sekitarnya
selulitis,
gangrene
lembab/kering.
f. Stadium 5:
seluruh kaki
dalam kondisi
nekrotik dan
gangren

Anda mungkin juga menyukai