Anda di halaman 1dari 26

Askep

ca.mammae

By kelompok 1
A. Defenisi

Ca mammae adalah sekelompok sel tidak normal yang


terus tumbuh di dalam jaringan mammae (Tapan,
2005). Ca Mammae adalah kanker yang menyerang
jaringan payudara yang menyebabkan sel dan jaringan
payudara berubah bentuk menjadi abnormal dan
bertambah banyak secara tidak terkendali (Mardiana,
2004).
A. B.etiologi

Saat ini belum ditemukan data yang pasti


yang menjadi faktor penyebab utama
penyakit ca mammae. Sampai saat ini
terjadinya ca mammae diduga akibat
interaksi yang rumit dari banyak faktor
seperti faktor genetika, lingkungan, dan
hormonal yaitu kadar hormon estrogen
dalam tubuh yang berlebihan (Harianto,
2005).
Faktor resiko

01 02 03
Section Section Section
Riwayat Hormon umur
keluarga

04 05 06
Section Section Section
Wanita yang Wanita yang Lama
pernah mendapat menggunakan
mengalami radiasi kontrasepsi
infeksi sebelumnya oral
payudara pada payudara
Patofisiologi
● Ca mamae berasal dari epitel saluran dan kelenjar payudara.
Pertumbuhan dimulai dari dalam duktus ataupun kelenjar lobulus yang
disebut karsinoma noninvasif. Kemudian tumor menerobos ke luar
dinding duktus atau kelenjarr di daerah lobulus dan invasi ke dalam
stroma, yang dikenal dengan nama karsinoma invasif. Penyebaran
tumor terjadi melalui pembuluh getah bening, deposit dan tumbuh di
kelenjar getah bening, sehingga kelenjar getah bening aksiler atau
supraklavikuler membesar. Ca mammae pertama kali menyebar ke
kelenjar aksila regional. Lokasi metastasis paling jauh yaitu tulang,
hati, paru, pleura, dan otak (Heffner, 2005).


Stadium kanker payudara

Stadium 1 Stadium 2
Tumor terbatas Besar tumor 2,5-5 cm
pada payudara, dan sudah ada satu atau
beberapa Kelenjar Getah
bebas dari jaringan Bening (KGB) aksila
sekitarnya yang masih bebas dengan
diameter < 2 cm.

Stadium Stadium
IIIa IIIb
Tumor sudah meluas Tumor sudah meluas ke dalam
dalam payudara (5-10 payudara (5-10 cm) fiksasi pada
cm) tetapi masih kulit atau dinding dada, kulit merah,
bebas di jaringan dan ada oedema (>1/3 permukaan
sekitarnya, KGB kulit payudara), ulserasi dan atau
aksila masih bebas nodul.
satu sama lain.
• Stadium IV
Tumor seperti pada yang lain (stadium
I, II, dan III), tetapi sudah disertai
dengan KGB aksila supra-klavikula
dan metastasis jauh lainnya.

—Someone Famous
Stadium ca.mammae
Tanda Dan gejala

Perubahan kulit Kelainan pada


benjolan pada payudara puting
Adanya benjolan pada a. Kulit tertarik (skin a.Putting tertarik
payudara yang dapat dimpling) (nipple retraction)
diraba dengan tangan.
Semakin lama b. Benjolan yang b. Eksema
benjolan tersebut dapat dilihat (visible
c. Cairan pada
semakin mengeras
lump)
dan bentuknya tidak putting (nipple
beraturan. c. Eritema discharge)

d. Ulkus
Tes diagnostik

• memografi • X-foto thorax

• ultrasonografi
• Pemeriksaan
biopsi jarum
halus
PENGOBATAN
pembedahan

MASTEKTOMI KGB ketiak


Adalah dilakukan
pengangkatan ketika tumor Non pembedahan
mammae lebih dari 2,5 cm

Terapi kemoterapi
Terapi hormone
dan endokrin
radiasi
RENCANA KEPERAWATAN

NO DX NOC NIC

1 Nyeri akut b.d. Kontrol nyeri: Manajemen nyeri:


adanya Setelah dilakukan 1) Kaji secara
penekanan Tindakan komphrehensif
massa tumor keperawatan lokasi, karakteristik,
selama 2x24 jam durasi, frekuensi,
maka kontrol nyeri skala, dan
meningkat dengan intensitas nyeri.
kriteria hasil: 2) Berikan informasi
1) Mengenaki faktor mengenai nyeri
penyebab klien meliputi
2) Tidak adanya nyeri penyebab nyeri
tekan dan intensitas
3) Ekspresi wajah nyeri.
tenang 3) Posisikan pasien
untuk memberikan
kenyamanan.
2 gangguan integritas Integritas kulit: Perawatan integritas
kulit b.d. perubahan Setelah dilakukan kulit:
sirkulasi,adanya Tindakan keperawatan 1)Anjurkan pasien
edema,destruksi Selama 2x24 jam maka untuk menggunakan
jaringan integritas kulit pakaian yang longgar
meningkat dengan 2)Jaga kebersihan kulit
kriteria hasil: agar tetap bersih dan
• Integritas kulit yang kering.
baik dipertahankan 3)Monitor kulit adanya
• Perfusi jaringan baik kemerahan
• Menunjukkan terjadinya 4) Observasi luka :
proses penyembuhan lokasi, dimensi,
luka kedalaman luka,
karakteristik, warna
cairan, granulasi,
jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi
lokal.
5)Mobilisasi pasien
(ubah posisi pasien)
setiap dua jam sekali
3 Ketidakseimbangan Status nutrisi: Manajemen
nutrisi kurang dari Setelah dilakukan Tindakan nutrisi:
kebutuhan tubuh keperawatan Selma 2x24 jam 1) Berikan
b.d. intake tidak maka status nutrisi membaik informasi
adekuat dengan kriteria hasil: tentang
a. Adanya peningkatan BB kebutuhan
sesuai dengan tujuan. nutrisi.
b. Klien menunjukkan berat 2) Kolaborasi
badan yang stabil. dengan ahli
c. Klien berpartisipasi dalam gizi untuk
intervensi spesifik untuk menentukan
merangsang nafsu makan jumlah kalori
dan nutrisi
yang
dibutuhkan
pasien.
3) Monitor
makanan
kesukaan.
4) Monitor kalori
dan intake
nutrisi.
5) Dorong
pasien untuk
konsumsi diet
tinggi kalori
kaya nutrient,
dengan
masukan
cairan
adekuat.
Thank you 
ASUHAN KEPERAWATAN MASTITIS

Oleh kelompok 1:

INDAH ASRIYENTI
DINDA ARIESTA PUTRI
SUCI AMALIA PUTRI
NELDA RAHMADIA USTARI
PRITI LENZUEL PUTRI
SLIDESMANIA.COM
Pengertian Mastitis

Mastitis adalah infeksi payudara yang kebanyakan


terjadi pada ibu yang baru kali menyusui bayinya.
Mastitis hamper selalu unilateral dan berkembang
setelah terjadi aliran susu. (Bobak,2005). Mastitis adalah
radang pada payudara. (Soetjiningsih,1997).
SLIDESMANIA.COM
Etiologi
1. Organisme penyebab utama adalah Streptococcus aureus.
2. Payudara bengkak yang tidak disusu secara adekuat,akhirnya terjadi
mastitis.
3. Pakaian dalam (BH) yang terlalu ketat mengakibatkan segmental
engorgement.kalau tidak disusukan bisa terjadi mastitis.
4. Putting susu yang lecet akan memudahkan masuknya kuman menjala
rkeduktus-duktus dan sinus.menyebabkan terjadinya mastitis.
5. Ibu yang diitjelekkurangisirahat,anemia,akan mudah terjadinya infeksi.
(Soetjiningsih,1997).
6. Putting susu yang pecah-pecah atau terluka.
7. Adanya sumbatan pada saluran ASI.
8. Dayatahan tubuh yang lemah.
9. Kurang menjaga kebersihan putting payudara.
SLIDESMANIA.COM
TANDA DAN GEJALA
1.Bengkak,nyeri seluruh payudara / nyeri
local.
2.Kemerahan pada seluruh payuara /
hanya local.
3.Payudara keras dan berbenjol-benjol
(Soetjiningsih,1997).
4.Permukaan kulit dari payudara yang
terkena infeksi juga tampak seperti
pecahpecah.
5.Badan demam seperti terserang flu.
6.Menggigil,deman malaise. (Bobak,2005)
7.Nyeri tekan pada payudara.(Bobak,2005)
8.Bila sudah masuk tahap abses
SLIDESMANIA.COM
Pencegahan
Mastitis bisa dihindari jika ibu yang baru melahirkan cukup banyak istirahat dan
bisa secara teratur menyusui bayinya agar payudara tidak menjadi
bengkak.Gunakan BH yang sesuai ukuran payudara.serta usaha kan untuk selalu
menjaga kebersihan payudara dengan cara membersihkan dengan kapas dan air
hangat sebelum dan sesudah menyusui. Hampir semua kasus mastitis akut dapat
dihindari melalui upaya menyusui dengan benar.Kebersihan harus dipraktekkan
oleh semua yang berkontak dengan bayi baru lahir dan ibu baru,juga mengurangi
insiden mastitis.Tindakan pencegahan termasuk usaha yang cermat untuk
menghindari kontaminasi tersebut dengan menyingkirkan individual yang
diketahui atau dicuigai sebagai karir dari tempat perawatan.Mencuci tangan
dengan baik adalah penting untuk mencegh terjadinya infeksi.(Fnedman,1998)
SLIDESMANIA.COM
Penatalaksanaan
1. Menyusui diteruskan,pertama bayi disusukan pada yang terkenaselama dan sesering mungkin
agar payudara kosong.kemudian ada payudara yang normal.
2. Menyokong payudara dan kompres local.
3. Berilah kompres panas bila menggunaka sower hangat / lap basah pada payudara yang terkena.
4. Ubah posisi menyusui dari waktu kewaktu yaitu dengan posisi tiduran,duduk / posisi memegang
bola (Foot ball position ).
5. Pakailah baju dan Bh yang longgar.
6. Istirahat yang cukup dan makan-makanan yang bergizi.
7. Banyak minum + 2 liter / hari.
8. Berikan Kloksasin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari,bila diberikan sebelum terbentuknya abses
biasanya keluhannya akan berkurang.
9. Ibu harus didorong menysui bayiny awal aupun ada pus.
10. Ikuti perkembangan 3 hari setelah pemberian pengobatan(Saiffudin,2002)
11. Bila sudah terjadi abses.
12. Kompres dengan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri
SLIDESMANIA.COM
Cara mengatasi radang payudara

● Istirahat yang cukup


● Kompres payudara secara bergantan,dengan kompres
hangat dan dingin.Kompres dingin
● Pijat daerah yang sakit
● Jangan berhenti menyusui meskipun payudara meradang
● Susuilah lebih sering pada payudara yang meradang
SLIDESMANIA.COM
ASUHAN
KEPERAWATAN
MASTITIS
SLIDESMANIA.COM
DIAGNOSA KEPERAWATAN

○ Nyeri berhubungan dengan


proses infeksi d.d. mastitis
○ Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan
SLIDESMANIA.COM
INTERVENSI

1). Nyeri berhubungan dengan proses infeksi : mastitis


Tujuan : 2).Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
 Nyeri berkurang/hilang kurang dari kebutuhan
 Ibu dapat menyusui bayinya dengan nyaman
 Ibu dapat beraktifitas dengan normal Tujuan :
Intake nutrisi adekuat
● Intervensi : Tidak terjadi penurunan berat badan khususnya
selama masa menyusui
○ Ajarkan teknik relasksasi
Intervensi :
○ Kompres hangat pada area nyeri Anjurkan pemberian makanan/nutrisi dengan
porsi kecil tapi sering
○ Kolaborasi pemberian obat analgetik Jelaskan pentingnya nutrisi khususnya pada
masa menyusui
Jika perluberika ntambahan multi vitamin
SLIDESMANIA.COM
Thank
you!
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai