Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN CA SERVIKS

A. Definisi
Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim
sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan
merusak jaringan normal di sekitarnya (Padilla,2015).
B. Pathway

Klasifikasi: stage 0:ca.pre invasive. Stage I:ca Manifestasi klinis: perdarahan,biasanyan


terbatas pada serviks, Ia: disertai inbasi dari menyerupai air kadang kadang timbulnya
stoma, Ib: semua kasus lainnya dari stage I. sebelum ada perdarahan disertai infeksi
stage II : sudah menjalar keluar serviks tapi sehingga cairan yang dikeluarkan keluar berbau
belum sampai kepanggul. Stage III A: sudah
sampai dinding panggul dan sepertiga bawah
vagina. Stage III B :sudah mengenai organ Komplikasi irradiasi:kerentanan kandung
organ lain kencing,diare,perdarahan rectal,fistula
vesico
Penatalaksanaan medis :irradiasi,dosis,operasi
wentheim dan limfatektomi stadium I dan II,
operasi schauta,histerektomi vagina yang
radikal. Cytostika terapi terhadap karsinoma
serviks yang radio resisten

1
C. Rencana asuhan klien dengan gangguan kebutuhan
1. Riwayat keperawatan
Riwayat Penyakit Sekarang : apakah klien mengeluh nyeri, perdarahan yang
berlebihan dan apakah mengeluarkan cairan putih dari vagina ( keputihan ).
Riwayat Penyakit Dahulu : wanita dengan kehamilan dini, pemberian estrogen,
atau steroid lainnya dapat menimbulkan berkembangnya masalah fungsional
genital pada keturunannya.
2. Pemeriksaan fisik:data focus
a. Kepala : bentuk kepala normal. Rambut pasien tampak sehat dan berwarna
hitam. Pasien tidak memiliki keluhan pada kepalanya.
b.Mata : kelopak mata normal dan bisa menutup dengan rapat. Konjungtiva
anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor. Tidak ada kelainan pada mata pasien.
c. Hidung : hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada nafas cuping hidung
d.Mulut dan Tenggorokan : gigi pasien tampak bersih, pasien tidak miliki
stomatitis. Pasien tidak memiliki kesulitan dalam menelan.
e. Dada dan Axilla : bentuk dada normal, bentuk payudara normal, tidak ada
benjolan atau sianosis. Irama nafas normal, bunyi nafas normal. Pasien
memiliki refleks batuk dan tidak ada terdengar sekret saat batuk.
f. Abdomen : tampak normal, ada nyeri tekan pada abdomen bagian bawah dan
terdengar redup saat diperkusi.
g.Genitalia : keluar darah seperti menstruasi dari vagina dan keputihan yang
berbau.
h. Indera
Penglihatan : normal
Pendengaran : normal
Pengecapan/rasa : normal
Perabaan : pasien dapat merasakan sensasi sentuhan
Penciuman : normal
i. Ektremitas (Integumen/Muskuloskeletal)
1) Kulit
Warna kulit kuning langsat. Kulit pasien teraba lembab dan turgor kulit
kembali < 2 detik (normal).
2) Kuku

2
3) Kuku ekstremitas atas dan bawah klien normal dan tampak diektremitas atas
dextra terpasang tranfusi darah.
4) Kesulitan dalam pergerakan
Pasien tidak memiliki kesulitan dalam pergerakan
D. PemeriksaanPenunjang
No JenisPemeriksaan Nilai abnormal Manfaat
1 Laboratorium HB menurun, Leukosit Mengetahui adanya
meningkat, Trombosit infeksi pada serviks
meningkat

2 Patologi Anatomi - Untuk memeriksa


keganasan pada jaringan

3 Pap smear - Pemeriksaan pap


smear juga dapat
mendeteksi perubahan
sel-sel leher rahim
4 Kolposkopi - suatu cara yang
digunakan oleh dokter
dengan menggunakan
alat pembesar khusus
untuk melihat vulva,
vagina, dan serviks.
5 Biopsy kerucut - Prosedur biopsi kerucut
dapat digunakan sebagai
pengobatan
lesi prakanker dan
kanker dini.
6 MRI atau CT-Scan - Salah satu cara dokter
abdomen ataupun pelvis memeriksa dan
menghasilkan gambar
organ, jaringan, dan
sistem rangka dengan
resolusi tinggi.

E. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul


1. Kekurangan volume cairan (00027) berhubungan dengan kehilangan cairan
aktif
Definisi : penurunan cairan Batasan karakteristik : kelemahan,kulit
intravascular,interstitial atau intraseluler kering,membrane mukosa kering,peningkatan
frekuensi nadi,peningkatan suhu tubuh
2.Kerusakan integritas kulit (00046) berhubungan dengan gangguan sirkulasi
Definisi : kerusakan pada epidermis/dermis Batasan karakteristik : kerusakan integritas
kulit
3.Risiko infeksi(00004)
Definisi : rentang mengalami invasi dan Factor risiko : gangguan integritas kulit
multiplikasi organisme
4. Gangguan eliminasi urine(00016) berhubungan dengan penyebab multiple
Definisi : disfungsi eliminasi urine Batasan karakteristik:disuria,dorongan untuk
berkemih,inkontinensia,retensi urine

3
5. Intoleransi aktivitas (00092) berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen
Definisi : ketidakcukupan energi psikologis Batasan karakteristik : dispnea setelah
atau fisiologis untuk mempertahankan beraktivitas,keletihan,ketidaknyamanan setelah
aktivitas kehidupan sehari hari beraktivitas
6.Harga diri rendah(00119) berhubungan dengan koping terhadap kehilangan
tidak efektif
Definisi : evaluasi diri/perasaan negatife Batasan karakteristik : ekspresi
tentang diri sendiri bersalah,ekspresi wajah malu,kegagalan hidup
berulang,kontak mata berkurang,menolak
umpan balik positif tentang diri sendiri

F. Perencanaan keperawatan
1.Kekurangan volume cairan (00027) berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
Noc : setelah diberikan perawatan 1x24 jam Nic : manajemen hipovolemi : monitor status
keseimbangan cairan pada tekanan hemodinamik,monitor asupan dan
darah,denyut nadi radial,turgor kulit skala 4 pengeluaran,berikan cairan IV isotonic (ringer
sedikit terganggu laktat)
2.Kerusakan integritas kulit (00046) berhubungan dengan gangguan sirkulasi
Noc : setelah diberikan perawatan 1x24 jam Nic : perawatan luka tekan:catat
integritas jaringan kulit dan membaran karakteristik luka tekan setiap hari,monitor
mukosa pada suhu kulit,sensasi,elastisitas warn,suhu,kelembpan,jaga agar luka
kulit skala 4 sedikit terganggu lembab,monitor status nutrisi
3.Risiko infeksi(00004)
Noc : setelah diberikan perawatan 1x24 jam Nic : kontrol infeksi:bersihkan lingkungan
kontrol risiko infeksi pada mencari informasi dengan baik,ajarkan cara cuci tangan,anjurkan
terfkait kontrol infeksi,mengidentifikasi factor keluarga klien untk mencuc tangan,cuci
risiko infeksi skala 4 sering menunjukkan tangan gunakan sabun antimikroba,jaga
lingkungan aseptic
4.Gangguan eliminasi urine(00016) berhubungan dengan penyebab multiple
Noc : setelah diberikan perawatan 1x24 jam Nic : manajemen cairan,katerisasi
status nutrisi kalori,protein,karbohidrat dll urin,bantuan perawatan diri
dengan skala 3 cukup adekuat
5.Intoleransi aktivitas (00092) berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen
Noc : setelah diberikan perawatan 1x24 jam Nic : manajemen energi: kaji status fisiologis
toleransi terhadap aktivitas pada saturasi pasien yang menyebabkan kelelahan,monitor
oksigen,frekuensi nadi ketika intake asupan nutrisi,tentukan jenis aktivitas
beraktivitas,kemudahan bernafas ketika yang dibutuhkan untuk menjaga
beraktivitas pada skala 4 sedikit terganggu ketahanan,anjurkan untuk tidur siang
6.Harga diri rendah(00119) berhubungan dengan koping terhadap kehilangan tidak
efektif
Noc : setelah diberikan perawatan 1x24 jam Nic : peningkatan koping:bantu pasien dalam
harga diri pada verbalisasi penerimaan mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan
diri,penerimaan terhadap keterbatasan diri jangka panjang yang tepat,dukung hubungan
pada skala 4 sering positif pasien dengan orang lain

4
G. DaftarPustaka
Latin,Y,L.(2014).Instant Acces Ilmu Kebidanan. Tanggerang Selatan : Binarupa
Aksara Publisher.

Manuaba, I,B,G.(2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga


untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Padila.(2015). Buku Asuhan Keperawatan Maternitas II. Yogyakarta : Nuha


Medika

Moorhead,S.et all.(2015 - 2017).Buku Diagnosis Keperawatan Nanda Noc Nic.


edisi bahasa Indonesia. Jakarta : EGC

Banjarmasin,..........Desember 2017

A. Preseptor Akademik Mahasiswa


B.
C.
() (.)

Anda mungkin juga menyukai