Pengertian:
Secara medis dikenal sebagai dokter spesialis obstetri
dan ginekologi atau sering kali disebut dokter spesialis
kebidanan dan penyakit kandungan.
Ginekologi berasal dari kata Gynaecology . Secara
umum ginekologi adalah ilmu yang mempelajari
kewanitaan(science of women). Namun secara khusus
adalah ilmu yang mempelajari dan menangani
kesehatan alat reproduksi wanita (organ kandungan
yang terdiri atas rahim, vagina dan indung telur).
Istilah ginekologi :
Vulva mencerminkan keadaan ovarium Kelainan
Perineum Bayi tidak beranus, anus bermuara ke saluran
genitalia, dan saluran air kencing dan feses pada satu
lubang .
A. Hymen Infervorata: Himen yang tidak berlubang
Diketahui setelah menarche Darah dapat
menumpuk di vagina, uterus dan tuba Dapat
teraba sebagai tumor kistik di abdomen bawah dan
dirasakan nyeri.
B. Atresia labia minora: Atresia kedua labium minus
Akibat membrana urogenitalis yang tidak
menghilang.terdapat lubang untuk pengeluaran
darah haid dan kencing di belakang klitoris.
C. Hipoplasia vulva:Hipoplasia vulva Ditemukan
bersamaan dengan genitalia interna yang kurang
berkembang
Vagina
A. Septum Vagina: Septum vagina Akibat
gangguan fusi atau kanalisasi kedua duktus muleri
Pada persalinan dapat robek atau perlu diguntung
dan diikat bila berdarah Aplasia dan atresia vagina
Duktus muler berfusi tapi tidak membentuk
kanal.teraba sebagai jaringan yang tebal saja.tidak
ada vagina, pada lubang masuk seperti cekungan
saja.
B. Aplasia dan Atresia Vagina:Kegagalan
perkemabangan duktus Muller, Vagina tak
terbentuk dan lobang vagina hanya lekukan
kloaka.
C Kista Vagina:Kista Vagina Sisa duktus muler Sisa
duktus garner di anterolateral vagina Pengobatan
dengan pengangkatan UTERUS dan Tuba fallopii
Uterus: Uterus septus dan subseptus Dua uterus:
Bikornis bikoli Bikornis uni kollis Uterus arcuatus
Uterus terdiri 2 bagian yang tidak simetris
Ovarium: Tidak ada ovarium Ovarium tambahan
Sistim Genitalia dan sistim Tr.Urogenitalis: Karena
hubungan pertumbuhan dekat maka kelainan
dapat mengenai keduanya.
D Uterus dan Tuba Valopii:
Tuba
Dapat terjadi atresia parsiil tapi lebih sering tuba
panjang dan sempit(hypoplasia).Keadaan yang
Pemeriksaan Khusus
Merupakan pemeriksaan ginekologik. Agar diperoleh
hasil yang baik maka posisi pasien dan alat-alat yang
digunakan juga menentukan.Adapun posisi yang
digunakan adalah posisi litotomi, miring dan sims.
Pemeriksaan khusus meliputi :
1. Pemeriksaan Abdomen, terdiri dari : a) Inspeksi
yaitu memperhatikan bentuk, pembesaran
(mengarah pada kehamilan, tumor maupun asites),
pergerakan pernafasan, kondisi kulit (tebal,
mengkilat, keriput, striae, pigmentasi). b) Palpasi
Sebelum pemeriksaan, kandung kencing dan
rektum sebaiknya dalam keadaan kosong.Untuk
mengetahui besar tumor, tinggi fundus uteri,
permukaan tumor, adanya gerakan janin, tanda
cairan bebas, apakah pada perabaan terasa sakit.
c) Perkusi Untuk mendengar gas dalam usus,
menentukan pembesaran tumor, terdapat cairan
bebas dalam kavum abdomen dan perasaan sakit
saat diketok. d) Auskultasi Pemeriksaan bising
usus, gerakan janin maupun denyut jantung janin.
2. Payudara mempunyai arti penting sehubungan
dengan diagnostik kelainan endokrin, kehamilan
dan karsinoma mammae.
3. Alat Genetalia Luar, terdiri dari : a) Inspeksi vulva
Pengeluaran cairan atau darah dari liang
senggama, ada perlukaan pada vulva, adakah
pertumbuhan kondiloma akuminata, kista
bartholini, abses bartholini maupun fibroma pada
labia, perhatikan bentuk dan warna, adakah
kelainan pada rerineum dan anus. b) Palpasi vulva
Teraba tumor, benjolan maupun pembengkakan
pada kelenjar bartholini.
1.Anamnesis
Secara rutin ditanyakan umur penderita,sudah menikah
atau belum,siklus haid,penyakit yang pernah di
derita,dan operasi yang pernah dialami.
a.Riwayat penyakit umum
Perlu ditanyakan apakah penderita pernh menderita
penyakit berat,seperti TBC,jantung,ginjal,DM,dan jiwa.
b.Riwayat obstetric
Perlu diketahui riwayat tiap-tiap kehamilan
sebelumnya,apakah berakhir dengan keguguran atau
dengan persalinan,apakah persalinan normal atau
operasi.
c.Riwayat haid
Haid merupakan peristiwa sangat penting dalam
kehidupan wanita.Perlu diketahui menarche,siklus haid
teratur atau tidak,banyaknya darah yang keluar waktu
haid,lamanya haid,disertai rsa nyeri atau tidak.
d.Riwayat ginekologi
Riwayat penyakit/kelainan ginekologi serta
pengobatannya dapat memberi keterangan
penting,terutama operasi yang pernah dialami.
e.Keluhan sekarang
Mendengar keluhan penderita sangat penting untuk
pemeriksaan pertanyaan yang sangat sederhana
seperti untuk apa ibu datang kemari atau apa
keluhan ibu dapat memberi keterangan banyak kearah
diagnosis.
f.Perdarahan
Perlu ditanyakan apakah perdarahan itu ada
hubungannya dengan siklus haid atau tidk,banyaknya
dan lamanya perdarahan.Jadi,perlu diketahui apakah
yang sedang dihadapi itu
menoragia,hipermenorea,polimenorea,apakah
hipomenorea,oligomenorea ataukah metroragia.
g.Fluor albus
fluor albus atau keputihan,walaupun tidk mengandung
bahaya maut,cukup mengganggu penderita,baik fisik
maupun mental.Sifat dan banyknya keputihan dapat
memberi petunjuk kearah etiologinya.Perlu ditanyakan
sudah berapa lama keluhan itu,terus menerus atau
pada waktu-waktu tertentu
saja,banyaknya,warnanya,baunya,disertai rasa
gatal/nyeri atau tidak.
h.Rasa nyeri
Rasa nyeri di perut,panggul,pinggang,atau alat kelamin
luar dapat merupakan gejala dari beberapa kelainan
ginekologik.Dalam menilai gejala ini dapat dialami
Pemeriksaan Khusus
a.Pemeriksaan laboraturium biasa
Tidak selalu,akan tetapi apabila dianggap
perlu,dilakukan pemeriksaan darah dan urine.Kadar hb
diperiksa pada wanita yang tampak pucat mengalami
perdarahan,pada wanita hamil,dan pada persangkaan
kehamilan ekstra uterin terganggu.Urine dapat
diperiksa pada setiap wanita hamil (proteinuria) dan
pada persangka kelainan saluran kencing(sedimen)
b.Pemeriksaan getah vulva dan vagina
Pemeriksaan yang sering diperlukan dipoliklinik ialah
pemeriksaan getah uretra/serviks dan getah
vagina,terutama pada keluhan leukorea.Getah uretra
diambil dari orifisium uretra eksternum gdan getah
serviks dari ostium uteri eksternum.
2.Kolposkopi
Penggunaan kolposkopi pertama kali diperkenalkan
Hinselmann (1925) yang terdiri ats 2 alat pembesaran
optik yang ditempatkan pada penyangga yang terbuat
dari besi.Penerangaan diperoleh dari lampu khusus
diikutsertakan dengan kolposkop.
Keuntungan alat ini ialah bahwa pemeriksa dapat
melihat binocular lebih jelas,dapat mempelajari portio
dn epitelnya lebih baik dan terperinci.
3.Eksisi percobaan dan konisasi
Eksisi percobaan (biopsi) merupakan cara pemeriksaan
Sistoskopi
Yaitu untuk visualisasi batu ginjal dan polip di dalam
kandung kencing dan untuk mencari metastasis
karsinoma servisis uteri di kandung kencing.
Histeroskopi
Yaitu untuk visualisasi keadaan dan kelainn di rongga
uterus.
Rektoskopi
Yaitu pemeriksaan pada wasir dan persangkaan
karsinoma rectum.
Ultrasonograpi
Yaitu untuk diagnosis molahidatidasa,kematian hasil
konsepsi dan gemeli,untuk mencari djj dan lokalisasi
plasenta.
Kuldosintesis (pungsi Douglas)
Yaitu untuk memastikan terkumpulnya darah dalam
rongga peritoneum dan sekaligus untuk
membedakannya dari abses douglas.
2.kandidiasis
Kandidiasis disebabkan oleh infeksi dengan kandida
albicans,suatu jenis jamur gram positif yang
mempunyai benang-benang pseudomiselia yang
terbagi-bagi dalam blastspores.
Penanganannya: Pemberian nystatin,suatu antibiotik
dihasilkan oleh steptomises noursei.yang banyak
dipakai : tablet vaginal mycostatin dimasukkan dalam
vagina 1-2 tablet sehari selama 14 hari.
3.Hemofilus vaginalis vaginitis
Penyebabnya : Hemofilus vaginalis,suatu basil kecil
gram negative.
Penanganannya :diberikan pada suami istri berupa
ampisilin 2 gr sehari untuk 5 hari,jika peka terhadap
6.endrometriosis
Penangananya: terdiri dari pencegahan,pengawasan
saja,tetari hormonal,pembedahan dan radiasi.
7.karsinoma vulva
Penangananya: Pada tinggkat klinik 0 dikerjakan
vulvektomi dengan mengangkat kedua labia
mayor,labia minor,sebagian monsveneris dan
hymen.Dilakukan pembedahan rekontruksi
menggunakan skin-graft.
Pada tinggkat I dan II dilakukan vulvektomi radikal
dengan limfadenektomi bilateral kelenjar inguinal luar
dan dalam,dalam 1 tahap.Pada tinggkat III dan
IV,diberikan sitostatika seperti
MMC,SFU,Bleosin,Endokxan.Doxorubisin secara
sistemik baik secara obat tunggal ataupunn dalam
kombinasi
8.Kondiloma akuminata akuminatum
Berbentuk seperti kembang kubis dengan ditengahnya
jaringan ikat dan ditutup tetrutama dibagian atas oleh
epitel dengan hiperkeratosi.
Penanganannya: Pada kondiloma akuminatum yang
kecil dapat disembuhkan dengan larutan 10 % podoviin
dlam gliserin atu dalam alkohol.Pada waktu pengobatan
daerah sekitr harus dilindungi dengan vaselin dan
etelah beberapa jam tempat pengobatan harus dicuci
dangan air dan sabun.Pada kondiloma yang luas
terapinya terdri atas pengangkatan dengan
pembedahan atau kauterisasi.
9.Herpes genitalis
Penanganannya: diberantas dengan aplikasi lokal dari
1% larutan neutral-red atau 0,1% larutan
proflavine,diikuti dengan penyinaran sinar fluoresensi
10-15 menit deangan jarak 15-20 cm.
10.Limfogranuloma Venereum
Penyebabnya adalah clamidia trakumatis.
Penanganannya: Pengobatan terdiri atas pemberian
tetrasiklin setiap hari dengan dosis 2 gr oral selama 2-4
minggu.jika penyakit belum juga sembuh maka
pengobatan diulangi lagi.Obat sulfunamit bersift
sufpresif dan bukan kuratif.Obat ini diberikan dalm
dosis 1 gr 4x sehari selama 2 minggu,kemudian setelh
istirahat 1 minggu.Kemudian setslah itu pengobatan
diulangi lagi.
Selain yang diuraika diatas,masih banyak lagi penyakitpenyakit ginekilogi yang dapt
mengganggu,mencelakakan bahkan memtikan
seseorang.Untuk itu,sebelum terjadi telebih-lebih kita
harus menjaga kebersihan diri serta berhati-hati dalam
melakukan sesuatu yang berhubungan dengan alat-alt
reproduksi.
II.Hypomenorrhoe
Defenisi: perdarahan haid yang lebih pendek dan atau
lebih kurang dari biasa.
Penyebab: hypomenorhoe disebabkan oleh karena
kesuburan endometrium kurang,akibat dari kurang
gizi,penyakit menahun maupun gangguan hormonal.
Tindakan bidan: Merujuk kefasilitas yang lebih tinggi
dan lebih lengkap.
IV.Oligomennorhoe
Defenisi: siklus menstruasi memanjang lebih dari 35
V.Amenorea
Defenisi: Keadaan tidak datang haid selama 3 bulan
berturut-turut.
Klasifikasi:
1.Amenorea Primer: Apabila belum pernah datang haid
sampai umur 18 tahun
2.Amenorea Skunder: Apabila berhenti haid setelah
menarche atau pernah mengalami haid,tetapi berhenti
berturut-turut selama 3 bulan.
Penyebab: kelainan kongenital gangguan system
hormona,gangguan gizi,ketidak stabilan emosi.
Terapi: Terapi ini tergantung dengan etiologinya.Secara
umum dapat diberikan hormone-hormon yang
merangsang ovulasi,pengembalian keadaan
umum,menyeimbangkan antara kerja-rekreasi dan
istirahat.
INFERTILITAS
1.
DEFINISI
Infertilitas adalah kegagalan dari pasangan suami-istri
untuk
mengalami
kehamilan
setelah
melakukan
kemampuan
menghasilkan
keturunan
(Elizbeth, 639).
Ketidaksuburan (infertil) adalah suatu kondisi dimana
pasangan suami istri belum mampu memiliki anak
walaupun
telah
melakukan
hubungan
seksual
a.
Infertile primer
sebanyak
kali
perminggu
tanpa
Infertile sekunder
Berrti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki
anak
sebelumnya
tetapi
saat
ini
belum
mampu
sebanyak
kali
perminggu
tanpa
Berdasarkan
hal
yang
telah
disebutkan
a.
b.
metode
kontrasepsi,
baik
kondom,
obat-
2.
ETIOLOGI
Sebanyak
60%
70%
pasangan
yang
telah
kelamin
pria
(spermatozoa)
kedalam
organ
reproduksi istri
b.
menyumbang
25-40%
dari
angka
kejadian
Pada wanita
1.
vagina.
2.
Kelainan pada serviks akibat defesiensi hormon
esterogen
yang
mengganggu
pengeluaran
mukus
mioma
uteri
dan
adhesi
uterus
yang
tuba
falopii
akibat
infeksi
yang
Gangguan ovulasi
Gangguan ovulasi
ini
dapat
terjadi
karena
cranial,
stress, dan
Kegagalan implantasi
Wanita dengan kadar progesteron yang rendah
mengalami
kegagalan
dalam
mempersiapkan
Endometriosis
Faktor immunologis
Apabila embrio memiliki antigen yang berbeda dari
ibu, maka tubuh ibu memberikan reaksi sebagai respon
terhadap benda asing. Reaksi ini dapat menyebabkan
abortus spontan pada wanita hamil.
Lingkungan
Paparan radiasi dalam dosis tinggi, asap rokok, gas
ananstesi, zat kimia, dan pestisida dapat menyebabkan
toxic pada seluruh bagian tubuh termasuk organ
reproduksi yang akan mempengaruhi kesuburan.
b.
Pria
Ada
beberapa
kelainan
umum
yang
dapat
hipospadia
Abnormalitas ereksi
a.
Faktor ovulasi
Sebagian besar wanita dengan haid teratur (setiap 22
35hari) mengalami ovulasi, terutama kalau mereka
mengalami miolimina prahaid (misalnya perubahan
payudara, kembung, dan perubahan suasana hati).
c.
Faktor serviks
Selama
beberapa
menghasilkan
hari
lender
sebelum
encer
ovulasi,
yang
banyak
serviks
yang
Faktor tuba-rahim
Penyumbatan tuba dapat terjadi pada tiga lokasi: akhir
fimbriae, pertengahan segmen, atau pada istmus
kornu. Penyumbatan fimbriae sajauh ini adalah yang
banyak ditemukan. Salpingitis yang sebelumnya dan
penggunaan
spiral
adalah
penyebab
yang
lazim,
semacam
itu.
Penyumbatan
pertengahan
Faktor peritoneum
Laparoskopi
dapat
menengali
patologi
yang
tak
4.
PENATALAKSANAAN INFERTILITAS
A.
Wanita
1.
Stimulant
ovulasi,
baik
untuk
gangguan
yang
peningkatan
untuk
penyatuan
uterus
bikonuate,
Pria
Penekanan produksi sperma untuk mengurangi jumlah
antibodi
autoimun,
diharapkan
kualitas
sperma
meningkat
o Agen antimikroba
o Testosterone Enantat dan Testosteron Spionat untuk
stimulasi kejantanan
o HCG secara i.m memperbaiki hipoganadisme
o FSH dan HCG untuk menyelesaikan spermatogenesis
o
Bromokriptin, digunakan untuk mengobati tumor
hipofisis atau hipotalamus
o Klomifen dapat diberikan untuk mengatasi subfertilitas
idiopatik
sperma
o Perubahan gaya hidup yang sederhana dan yang
terkoreksi.
Seperti,
perbaikan
nutrisi,
tidak
5.
a.
PENCEGAHAN INFERTILITAS
Berbagai macam infeksi diketahui menyebabkan
infertilitas
terutama
infeksi
prostate,
buah
zakar,
tersebut
harus
ditangani
serius
(Steven
RB,1985).
b.
Beberapa zat dapat meracuni sperma. Banyak
penelitihan
menunjukan
pengaruh
buruk
rokok
c.
menganggu
pertumbuhan
sperma
(Steven
RB,1985).
d.
Berperilaku sehat (Dewhurst,1997).
6.
PATOFISIOLOGIS
a.
Wanita
Beberapa penyebab dari gangguan infertilitas dari
wanita
diantaranya
gangguan
stimulasi
hipofisis
tidak
berkembang
normal
walapun
pembentukan
folikel.
Abnormalitas
melibatkan
reaksi
imun
sehingga
terjadi
b.
Pria
Abnormalitas androgen dan testosteron diawali dengan
disfungsi
hipotalamus
dan
hipofisis
yang
memberikan
mempengaruhi
penggunaan
peran
yang
infertilitas
obat-obatan
besar
dinataranya
dan
zat
dalam
merokok,
adiktif
yang
disekitar
abnormalitas
retrograt
areal
testis
spermatogenesis.
misalnya
akibat
juga
mempengaruhi
Terjadinya
pembedahan
ejakulasi
sehingga
mengakibatkan
komposisi
sperma
terganggu.
DEFINISI ONKOLOGI
Onkologi adalah spesialisasi medis yang berkenaan
dengan studi dan praktek pengobatan kanker atau
tumor. Istilah ini berasal dari kata Yunani onkos yang
berarti massal atau massa, dan akhiran -logi yang
berarti studi tentang.
Onkologi merupakan disiplin yang sangat penting
dalam bidang perawatan kanker, dan seringkali dibagi
ke dalam klasifikasi onkologi medis, onkologi bedah dan
onkologi radiasi.
MACAM MACAM ONKOLOGI PAYUDARA
FIBRIO ADENOMA
a.
Pengertian
Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering
terjadi di payudara.
Fibroadenoma adalah
suatu
tumor
jinak
yang
terjadi
regresi.
c.
Penyebab
Peningkatan Estrogen
Genetik : payudara
Faktor-faktor predisposisi : Usia
d.
Patofisiologi
Fibroadenoma merupakan tumor jinak payudara yang
sering
ditemukan
pada
masa
reproduksi
yang
jaringan
setempat
yang
berlebihan
terhadap
estrogen
sehingga
kelainan
ini
sering
menunjukkan
stroma
dengan
proliferasi
terjadi
dibandingkan
dengan
fibroadenoma
stroma,
pleomorfisme
selular,
inti
Protrusio
hiperplastik
menghasilkan
ke
khas
dalam
massa
polopoid
kanalikuli
yang
penampilan
seperti
stroma
tertekan
daun
yang
fibroadenoma.
tumor
payudara
ini
biasanya
ini
terjadi
akibat
adanya
kekebalan
kombinasi
dengan
sejenis
antara
virus
gangguan
herpes
(HHV8).
d.
Patofisiologi Sarcoma Kaposi
Meskipun namanya adalah Sarkoma Kaposi, namun,
Sarkoma Kaposi bukanlah sarkoma yang sebenarnya,
yang merupakan tumor yang muncul dari jaringan
mesensim. Sarkoma Kaposi muncul sebagai kanker
endothelium limfatik dan membentuk jaringan vaskular
yang diisi dengan sel darah, memberikan tumor ini
karakteristik kemunculan seperti-luka memar.
Lesi Sarkoma Kaposi berisi tumor sel
dengan
dan
memberikan
Peradangan
disekitar
tumor
warna
tumor
dapat
dari
Deteksi
protein
viral
LANA
pada
sel
mengkonfirmasi diagnosis.
e.
Gambaran Klinis
Luka KS berupa lesi dan noda yang berwarna-warni
merah, ungu, coklat, atau hitam, dan biasanya Luka
tersebut biasanya ditemukan pada kulit, walau bisa
juga
tersebar
gastrointestinal
di
tempat
tract
dan
lain
terutama
saluran
mulut,
pernafasan.
yang
berinfiltrasi
ke
kulit
mempunyai
ini
prognosisnya
lebih
baik.
Sebenarnya
sel
epidermoid,
infiltrsi
sel-sel
bundar
adenocarsinoma
medullary
dengan
carsinoma
banyak
dengan
fibrosis
infiltrasi
mempunyai
lebih
dengan
metastasis
jauh,
misalnya ketengkorak, atau tulang punggun, atau paruparu, atau hati dan panggul.
b.
1.
a.
Penyebab
Faktor risiko
Faktor reproduksi: Karakteristik reproduktif yang
berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara
adalah
nuliparitas,
menarche
pada
umur
muda,
pada
diperkirakan
masa
awal
sebelum
menopause
terjadinya
tumor
sehingga
terjadi
jauh
Penggunaan
berhubungan
Laporan
dari
menyatakan
hormon:
dengan
terjadinya
Harvard
bahwa
School
terdapat
Hormon
estrogen
kanker
payudara.
of
Public
Health
peningkatan
kanker
pada
pengguna
menggunakan
kontrasepsi
obat
ini
untuk
oral,
waktu
wanita
yang
yang
lama
d.
badan
payudara
dan
pada
bentuk
wanita
tubuh
pasca
dengan
kanker
menopause.
Variasi
f.
payudara.
Dari
beberapa
penelitian
yang
[16]
Faktor Genetik
Kanker peyudara dapat terjadi karena adanya beberapa
faktor genetik yang diturunkan dari orangtua kepada
anaknya. Faktor genetik yang dimaksud adalah adanya
mutasi pada beberapa gen yang berperan penting
dalam
pembentukan
kanker
payudara
gen
yang
Patofisiologi
Kanker payudara, seperti bentuk lain dari kanker,
adalah hasil dari faktor lingkungan dan turun-temurun
beberapa. Beberapa faktor-faktor ini meliputi:
Lesi pada DNA seperti mutasi genetik. Mutasi yang
dapat
menyebabkan
kanker
payudara
telah
gen
perbaikan
DNA,
berkembang
melaporkan
tingkat
(BRCA2),
memberikan
risiko
kanker
berwarna
merah
muda
atau
kecoklat-
Kemudian
serta
advanced,
terdapat
yaitu
dua
ulserasi
dari
kulit,
tanda-tanda
edema
locally
kulit,
kulit
a.
Pengertian
Tumor merupakan sekelompok sel-sel abnormal yang
terbentuk hasil proses pembelahan sel yang berlebihan
keringat
membentuk
banyak
kristal
kecil
diameter
biasnya
tidak
mencapai
cm.
penampilan
servisitis,
berwarna
putih
dapat
panjang
hingga
keluar
dari
vulva.
Polip
setelah
partus
maupun
abortus.
Polip
menimbulkan
pendarahan
pada
umumnya
tumor
ganas
serviks
uteri
bila
hasil
histologik
kejadian
monopause
limpa
gejalanya
getah
dikaitkan
vagina
dengan
kemerahan
atau
5.
diketahui
apakah
bersifat
neoplastik
atau
ke
arah
peradangan
genital,
dan
pada
dapat
digerakkan
karena
pelekatan.
Kista
memerlukan
operasi
dan
tumor
non
neoplastik tidak.
b.
Tumor ganas : merupakan 20% dari semua
keganasan alat reproduksi wanita.
Tumor ganas merupakan kumpulan tumor dengan
histiogenesis yang beranekaragam, dengan sifat-sifat
histologis maupun biologis yang beranekaragam. Kirakira 60% pada usia perimonopause, 30% dalam masa
reproduksi dan 10% pada usia jauh lebih muda.
Tumor ganas ovarium menyebar secara limfogen ke
kelenjar para norta, mediastinal dan supraklavikular,
untuk seterusnya menyebar ke alat-alat yang lebih
jauh, terutama paru-paru, hati dan otak. Opstruksi usus
dan ureter merupakan masalah yang sering menyertai
penderita tomur ganas ovarium.
Diagnosis :
utama
pembedahan
pada
bukan
tingkatan
semata-mata
awal,
meskipun
bukan
tujuan