5. Ptechiae, memar tanpa sebab, Mudah berdarah dan lebam (gusi berdarah,
bercak keunguan di kulit, atau bintik-bintik merah kecil di bawah kulit)
Terdapat tiga fase pelaksanaan kemoterapi :1. Fase Induksi Dimulasi 4-6 minggu setelah diagnosa
ditegakkan, 2. Fase Profilaksis Sistem saraf pusat, 3. Konsolidasi.
2. Terapi biologi
Terapi ini memungkinkan sistem kekebalan untuk membunuh sel-sel leukemia di dalam darah dan
sumsum tulang. bahan alami bernama interferon untuk memperlambat pertumbuhan sel-sel leukemia.
Pengkajian
Pengkajian adalah dasar utama dari proses keperawatan, pengumpulan data
yang akurat dan sistematis akan membantu penentuan status kesehatan dan
pola pertahanan klien, mengidentifikasi kekuatan dan kebutuhan klien serta
merumuskan diagnosa keperawatan. (Budi Anna Keliat, 1994).
Pengkajian pada leukemia meliputi :
a. Riwayat penyakit
b. Kaji adanya tanda-tanda anemia :
Pucat
Kelemahan
Sesak
Nafas cepat
c. Kaji adanya tanda-tanda leucopenia
Demam
Infeksi
d. Kaji adanya tanda-tanda trombositopenia :
Ptechiae
Purpura
Perdarahan membran mukosa
e. Kaji adanya tanda-tanda invasi ekstra medulola :
Limfadenopati
Hepatomegali
Splenomegali
f. Kaji adanya :
Hematuri
Hipertensi
Gagal ginjal
Inflamasi disekitar rectal
Nyeri
Diagnosa Keperawatan
Edukasi :
Bantu klien untuk mengembangkan motivasi dan
penguatan diri .
2 Resiko infeksi berhubungan Kriteria Hasil : Mandiri ;
dengan menurunnya sistem
pertahanan tubuh · Klien bebas dari tanda dan · Bersihkan lingkungan setelah
gejala infeksi dipakai pasien lain
· Pertahankan teknik isolasi
· Menunjukkan kemampu an untuk
· Batasi pengunjung bila perlu
mencegah tim bulnya infeksi
· Jumlah leukosit dalam batas · Cuci tangan sebelum dn sesudah
normal tindakan kepeawatan
· Monitor tanda dan gejala infeksii
· Menunjukan perilaku hidup
sehat
Kolaborasi :