Anda di halaman 1dari 8

PENGUJIAN ANAK TIMBANGAN

I. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pengkalibrasian anak timbangan.
2. Untuk mengetahui apakah anak timbangan itu layak digunakan atau tidak.
3. Melaksanakan pengujian kebenaran, kepekaan, dan ketidaktetapan timbangan elektronik.

II. Landasan Teori


Anak timbangan adalah benda ukur massa yang diatur berdasarkan karakteristik fisik dan
metrologisnya yaitu meliputi : harga nominal, bahan, konstruksi, dimensi, massa jenis, kondisi
permukaan, penandaan dan kesalahan maksimumnya. Perangkat Anak Timbangan adalah
kumpulan Anak Timbangan yang tersusun dalam suatu wadah yang memungkinkan untuk
dipergunakan menimbang massa dengan harga nominal terkecil sampai dengan massa dan
jumlah seluruh anak timbangan dengan harga nominal terkecil sebagai nilai kelipatannya.
Massa sebenarnya adalah massa yang mencerminkan suatu massa yang terdefinisi secara
sempurna dalam kondisi massa tersebut ditentukan. Massa nominal adalah nilai yang
dipergunakan untuk menandai karakteristik atau sebagai petunjuk massa suatu benda. Massa
konvensional adalah hasil penimbangan di udara antara suatu benda dengan massa standar
dengan massa jenis konvensional yang ditentukan pada temperatur konvensional, pada
temperatur referensi yang massa jenis udaranya dipilih secara konvensional, yang nilai
konvensionalnya adalah sebagai berikut:
a. temperatur referensi 20 °C;
b. massa jenis massa standar pada 20 °C 8000 kg/m3;
c. massa jenis udara (ρ) = 1,2 kg/m3.
Kelas ketelitian (accuracy) Anak Timbangan adalah kelas Anak Timbangan yang memenuhi
syarat-syarat metrologi tertentu agar kesalahannya masih dalam batas yang diizinkan.
a. Kelas E2 dan F1 adalah kelas ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan untuk
menimbang dengan timbangan kelas I;
b. Kelas F2 dan M1 adalah kelas ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan untuk
menimbang dengan timbangan kelas II (kelas F2 untuk menimbang obat dan kelas M1 untuk
menimbang logam mulia dan batu adi);
c. Kelas M2 adalah ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan untuk menimbang dengan
timbangan kelas Ill; dan
d. Kelas M3 adalah kelas ketelitian Anak Tirnbangan yang dipergunakan untuk menimbang
dengan timbangan kelas III dan IIII.

III.Peralatan
1. Anak Timbangan
2. Timbangan Bukan Otomatis (missal: timbangan elektronik)
3. Satu set anak timbangan 1 mg sampai 500 mg sebagai imbuh
4. Pinset
5. Sarung tangan
6. Syarat Teknis Anak Timbangan
7. Termometer dengan daya baca 0,1oC
8. Stopwatch
9. Cerapan

IV. Prosedur Pengujian


A. Persiapan
1. Mass comparator selalu terjaga keakuratannya di meja tahan getar.
2. Anak timbangan standar selalu terkondisi dengan baik di laboratorium massa.
3. Kondisi lingkungan laboratorium dijaga pada suhu 18 C s.d. 27 C.
4. Kondisi lingkungan laboratorium pada saat kalibrasi dijaga sebagai berikut:
Kelas Perubahan temperatur selama kalibrasi
E2  0,7 oC per jam dan maksimum  1 oC per 12 jam
F1  1,5 oC per jam dan maksimum  2 oC per 12 jam
F2  2 oC per jam dan maksimum  3,5 oC per 12 jam
M1  3 oC per jam dan maksimum  5 oC per 12 jam
Kelas Perubahan kelembaban udara selama kalibrasi
E2 40 % s.d. 60 % dengan perubahan maksimum  10 % per
4 jam
F 40 % s.d. 60 % dengan perubahan maksimum  15 % per
4 jam

5. Anak timbangan dibersihkan sebelum dikalibrasi, apabila diperlukan anak timbangan


dapat dicuci dengan air destilat/alkohol.
6. Anak timbangan yang sudah bersih dikondisikan di laboratorium.
7. Waktu pengkondisian untuk kelas E2 adalah 3 x 24 jam, untuk kelas F1 adalah 2 x 24 jam,
sedangkan untuk kelas F2 sampai dengan kelas M3 adalah 1 jam.

B. Pelaksanaan
1. Set mass comparator, agar menunjuk nol.
2. Letakkan anak timbangan standar pada lantai muatan.
3. Tunggu selama 20 sekon atau sampai penunjukan stabil, kemudian catat penunjukan
mass comparator (Ir1).
4. Turunkan anak timbangan standar, dan tunggu selama 20 sekon kemudian timbanglah
anak timbangan yang akan dikalibrasi.
5. Tunggu selama 20 sekon atau sampai penunjukan stabil, kemudian catat penunjukan
mass comparator (It1).
6. Angkat anak timbangan dan tunggu selama 20 sekon kemudian timbang kembali.
7. Tunggu selama 20 sekon atau sampai penunjukan stabil, kemudian catat penunjukan
mass comparator (It2).
8. Turunkan anak timbangan yang dikalibrasi , tunggu selama 20 sekon kemudian
timbanglah anak timbangan standar.
9. Tunggu selama 20 sekon atau sampai penunjukan stabil, kemudian catat penunjukan
mass comparator (Ir2).
Catatan :
Langkah-langkah kalibrasi dari a sampai dengan i adalah metoda perbandingan langsung dengan
4 (empat) penimbangan sebagai 1 (satu) seri penimbangan.

C. Perhitungan-Perhitungan
1. Perhitungan massa konvensional anak timbangan yang dikalibrasi
- Selisih massa konvensional
I t1i  I r1i  I r 2i  I t 2i
m ci  I i 
2
- Rata-rata selisih massa konvensional
1 n
mc   mci
n i 1
- Massa konvensional
mct  mcr  mc
Dimana, mcr adalah massa konvensional anak timbangan standar menurut sertifikatnya.

2. Perhitungan ketidakpastian pengukuran


- Ketidakpastian dari proses penimbangan, uw (tipe A)
a. Ketidakpastian
s n 1 m 
uw 
n
Dimana, sn-1(m) adalah standar deviasi yang diambil dari perbedaan massa uji dengan
massa standar untuk n siklus pengujian.
b. Koefisien sensitivitas
cw  1
c. Derajat Kebebasan
w  n 1
Dimana, n adalah banyaknya data pengamatan parameter m yang diambil dari Data
Rekaman mass comparator yang digunakan.

- Ketidakpastian dari daya baca timbangan, udb


a. Ketidakpastian
d 2
u db    2
 3
Dimana, d adalah skala interval dari daya baca timbangan.
b. Koefisien sensitivitas
c db  1
c. Derajat Kebebasan

Diasumsikan nilai derajat kebebasan untuk ud adalah  db  60

- Ketidakpastian dari anak timbangan standar, u(mcr)


a. Ketidakpastian
U
u (mcr ) 
k
dimana,
U : nilai ketidakpastian yang diperluas menurut sertifikat anak timbangan standar
yang digunakan.
k : faktor cakupan menurut sertifikat anak timbangan standar yang digunakan, bila
nilai k tidak dinyatakan maka diasumsikan nilainya sama dengan 2.

Apabila anak timbangan standar yang dipergunakan lebih dari satu buah, maka :
u (mcr )   u (mcri )
i

Apabila nilai ketidakpastian tidak dinyatakan dalam sertifikat anak timbangan standar, maka :
m
u (mcr ) 
3
dimana, m adalah toleransi anak timbangan standar menurut OIML R111.
b. Koefisien sensitivitas,
cmcr   1

c. Derajat kebebasan,

Diasumsikan nilai derajat kebebasan untuk ud adalah  mcr   60

- Ketidakpastian dari Drift Anak Timbangan Standar.


Untuk data kalibrasi anak timbangan standar kurang dari lima ( 5)
a. Ketidakpastian
u d  8% m
Dimana,
ud : nilai ketidakpastian instabilitas anak timbangan standar;
m : toleransi anak timbangan standar menurut OIML R111.
b. koefisien sensitivitas
cd  1
c. Derajat kebebasan
d  4

Untuk data kalibrasi anak timbangan standar sama dengan atau lebih dari lima (≥ 5),
maka:
a. Ketidakpastian
n

 m i  m
ud  i 1

n 1
Dimana,
m : adalah masa konvensional anak timbangan standar menurut sertifikat.
n : adalah banyaknya data pengamatan parameter m yang diambil dari sertifikat.
b. Koefisien sensitivitas,
cd  1 ,
c. Derajat kebebasan,
d  n  1.

- Ketidakpastian dari koreksi gaya apung udara, ub


a. Ketidakpastian
( r   t )
u b  mcr u( a )
r t
dimana,
ρr : adalah massa jenis anak timbangan standar (kg/m3)
ρt : adalah massa jenis anak timbangan yang dikalibrasi (kg/m3)
u(ρa) : adalah ketidakpastian massa jenis udara, dan nilainya diasumsikan sebagai
berikut:
0,12
u( a ) 
3
b. Koefisien sensitivitas
cb  1
c. Derajat Kebebasan
Diasumsikan nilai derajat kebebasan untuk ub adalah
 b  60

- Ketidakpastian standar gabungan, uc

uc  c w u w 2  cdb u db 2  c(mcr )u (mcr ) 2  cd u d 2  cb u b 2

- Derajat kebebasan efektif, eff


(u c ) 4
 eff 
c w u w 4 cdb u db 4 c(mcr )u (mcr ) 4 cd u d 4 cb u b 4
   
w  db  (mcr ) d b

- Ketidakpastian yang diperluas


U  t 95 ( eff ).u c  k .u c

Dimana, t95(eff) adalah nilai distribusi t pada tingkat kepercayaan 95% dan derajat
kebebasan eff.
CALIBRATION FORM MASS CALIBRATION LABORATORY ORDER NUMBER
ANAK TIMBANGAN BALAI STANDARDISASI METROLOGI LEGAL REGIONAL I
( WEIGHT INDIVIDUAL) JL. Bunga Terompet No. 100 M Medan
C-4T-M-01-03 Telp. (061) 8369801, 8369803, 77825299. Fax. (061) 8369802

UNIT UNDER TEST (UUT) WEIGHT SPECIFICATION TIME, LOCATION & CONDITION
Merck / Ori gi n / Date
Type Val i d unti l
Seri al No. Locati on La b Ma s s a BSML Re gi ona l I
0
Nomi nal Mass Temperature ( + ) C
Cl ass Humi di ty ( + ) %

REFERENCE WEIGHT (REF), MASS COMPARATOR & DENSITY


3
Conventi onal Mass Ref Ai r Densi ty, ρ a 1,200 + 0,12 kg/m
3
Uncertai nty (sert) Ref Densi ty, ρ r 8000 + 140 kg/m
3
MC Resol uti on UUT Densi ty, ρ t + kg/m
MPE of REF MPE of UUT

CALIBRATION DATA
Seri es REF UUT UUT REF ∆ Mc UUT

1
2
3
Average
Correcti on
UNCERTAINTY
Component U standar Sensi ti vi ty Coef. Degree of freedom CiUi
1 Repeatabi l i ty s( m C )
uR
n

2 MC Resol uti on u ba
0,5d timb
2
3

3 Ref wei ght sert U Sert


u mS
k
4 Ref wei ght dri ft
ud 0,08 m

5 Bouyancy

Combi ned Standard Uncertai nty Effecti ve Degree of Freedom Coverage factor Expanded Uncertai nty, U
uc υ eff k
u C4
2 eff
uC ci .ui ci .u i
4
( )
ub mc r r t
u( a )
r t

k t95 ( eff ) U k .uc

Kontribusi Komponen Ketidakpastian


RESUME
Conventi onal Mass of UUT STATUS
1,00E+00
Correcti on
Uncertai nty ( k = ) 5,00E-01
CMC 0,00E+00
1 2 3 4 5

METHOD, REFERENCE & TRACEABILITY


Method OIML R-111 (2004),"Wei ghts of cl asses E1, E2, F1, F2, M1, M2, M3 (i ncl udi ng standard wei ghts for testi ng
of hi gh capaci ty wei ghi ng machi nes and hexagonal wei ghts)"
Reference Reference wei ght cl ass : Seri al No. : Merck :
The re s ul t of re porte d me a s ure me nt tra ce a bl e to SI through KI M - LI PI

PERSON ON DUTY (POD) NOTE


NAME SIGN

Prakti kan

Koordi nator Lab

Anda mungkin juga menyukai