TIMBANGAN
Oleh: Endang Sumirat
2 Dokumen acuan
• OIML R111-1:2004, merupakan metode
kalibrasi yang umum digunakan di berbagai
laboratorium kalibrasi.
• Metode lainnya boleh digunakan, namun
praktisi laboratorium harus konsisten
mengaplikasikan sebuah metode kalibrasi.
Misal Morris & Fenn (2010), The Calibration of
Weights and Balances, NML CSIRO.
• Metode kalibrasi tidak boleh dicampur,
kecuali estimasi ketidakpastian.
• ISO 17025 :2017 butir 7.2.12, metode harus
mutakhir dan tersedia bagi personil.
Laboratorium perlu mempunyai prosedur
pembuatan dan pemutakhiran metode
kalibrasi.
Beberapa bentuk anak timbangan
Gambar 1
Beberapa bentuk anak timbangan
Gambar 2
Adjustment anak timbangan
Gambar 3
Membersihkan anak timbangan yang
akan dikalibrasi
´ Hanya dilakukan sebelum anak timbangan dikalibrasi
´ Hati-hati mencuci anak timbangan yang berongga (bisa diadjust)
´ Gunakan pelarut yang tidak korosif seperti air, alkohol, wash benzin, dll.
´ Keringkan permukaan anak timbangan menggunakan lap kering atau
tissue.
´ Kondisikan selama waktu tertentu sebelum dikalibrasi Lihat tabel.
Kelas anak timbangan dan MPE
Gambar 4
Persyaratan kondisi lingkungan
Gambar 5
Mass comparator
´ Siklus yang akan dibahas dalam training ini adalah siklus AB1 .. BnA, namun
demikian siklus lainnya boleh saja dipraktekan di lab peserta dengan
memperhatikan kelas UUT;
´ Jumlah siklus yang kurang dari 5 perbedaan massa, agar ripitabilitas
dikelompokkan ke dalam distribusi segi-4.
Lembar kerja
LEMBAR KERJA KALIBRASI WEIGHT SET
NOMOR SERTIFIKAT :
NAMA ALAT :
TEMPAT KALIBRASI :
TANGGAL KALIBRASI :
KELAS WEIGHT SET STANDAR :
NOID WEIGHT SET STANDAR :
TERTELUSUR KE :
NOID NERACA KOMPARATOR :
TERTELUSUR KE :
KETIDAKP. NERACA KOMP. ± g k=
KETELITIAN NERACA KOMP. ± g
SUHU RUANGAN : °C
KELEMBABAN % RH
PETUGAS KALIBRASI
´ Dari data mentah diperoleh siklus: S1, T1, S2, T2, S3, T3, S4. Hitung perbedaan
massa p1 = T1 – S1, p2 = T1 – S2, p3 = T2 – S2, p4 = T2 – S3, p5 = T3 – S3, dan p6 = T3
– S4;
!
´ Hitung rerata p, 𝑝̅ = ∑"#$! 𝑝# ;
"