Anda di halaman 1dari 12

MODUL P3

KALIBRASI TIMBANGAN DIGITAL

METODE PENGUKURAN DAN KALIBRASI TIMBANGAN DIGITAL


1. Ruang Lingkup
Metode ini digunakan untuk melaksanakan kalibrasi timbangan analitis elektronik
dengan rentang ukur/kapasitas sampai dengan 200 gram. Metode ini juga digunakan
untuk pemeriksaan bulanan dan enam bulanan sesuai butir 5.1 dan 5.2.
2. Standar Metode
❖ The Calibration of Balances, David B. Prowse, CSIRO, Australia, 1995, butir 6
❖ Technical Note 13 NATA, Australia, Agustus, 1994.
3. Peralatan
❖ Massa (anak timbangan), yang sudah dikalibrasi beserta sertifikat.
❖ Pinset yang ujungnya plastik.
❖ Tissue halus
4. Persiapan
❖ Catat semua spesifikasi timbangan pada lembar kerja
❖ Periksa bahwa timbangan bekerja baik
❖ Letakkan timbangan pada tempat yang kokoh dan rata (level)
❖ Bersihkan dudukan timbangan dari debu
❖ Hidupkan timbangan selama ± 30 menit untuk pemanasan
❖ Buat beberapa percobaan pengukuran
5. Prosedur
5.1 Pemeriksaan Skala
1) Pilih massa yang mendekati “Calibration Mode”
2) Nol-kan timbangan, catat pembacaan sebagai z1.
3) Timbang massa standar (M) dan catat pembacaan sebagai m1.
4) Sentuh “pan” diamkan ± 30 detik dan catat sebagai m2.
5) Ambil massa dan tunggu sampai stabil, lalu catat sebagai z2
6) Hitung rata-rata dari z’ dan m’ lalu catat hasilnya
7) Hitung koreksi C dengan rumus:
C = M – (m’ – z’)
8) Jika koreksi lebih besar dari 3σ, di mana σ adalah standar deviasi dari kemampuan
baca sebelumnya diketahui maka timbangan perlu disetel. Untuk timbangan baru,
standar deviasinya tidak mungkin 3 kali. Maka dari itu, tidak perlu melakukan
penyetelan timbangan.
9) Setelah timbangan disetel maka ulangi butir 1 sampai 7
10) Hitung ketidakpastian dari kemampuan baca timbangan yang didapat dari resolusi
timbangan

1
𝑟𝑒𝑠𝑜𝑙𝑢𝑠𝑖
𝑈𝑅 = 2
√3

5.2 Kemampuan Baca Kembali


Lakukan untuk dua posisi yaitu setengah kapasitas dan kapasitas penuh dari timbangan.
1) Nol-kan timbangan catat sebagai z1
2) Timbang massa standar (M) yang mendekati setengah kapasitas dan catat pembacaan
sebagai m1.
3) Ambil massa, tunggu sampai stabil dan catat sebagai z2.
4) Ulangi butir 1 sampai dengan 3 sampai 10 kali pembacaan
5) Hitung perbedaan (r1) dengan rumus
ri = mi – zi, kapasitas setengah/penuh dan catat
6) Hitung standar deviasi dari perbedaan dengan rumus :
√∑𝑟𝑖 − 𝑟 ′
𝜎=
𝑛−1
Dimana :
ri = perbedaan ke-1…..,n
r’ = rata-rata perbedaan
n = jumlah pembacaan = 10
7) Tentukan dan catat perbedaan maksimum berturut-turut dengan cara
mengurangkan dari pembacaan satu terhadap berikutnya.
8) Ulangi butir 1 sampai dengan 7 untuk kapasitas penuh
9) Catat standar deviasi maksimum. Catatan: Gunakan standar deviasi terbesar untuk
perhitungan ketidakpastian.
10) Hitung ketidakpastian standar, Ut ;
𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠
𝑈𝑡 =
√𝑛

Di mana : σ maks = standar deviasi maksimum pada butir 9


n = jumlah pembacaan = 10

5.3 Penyimpangan Nilai Nominal


1) Pilih 8 titik pada daerah kapasitas timbangan dengan pembagian teratur.
2) Nol-kan timbangan dan catat sebagai z1.
3) Timbang Massa Standar yang sesuai pada penimbangan pertama dan catat
sebagai m1.
4) Sentuh Pan, tunggu ±30 detik kemudian catat sebagai m2.
5) Ambil Massa Standar, tunggu sampai stabil dan catat sebagai z2. Jangan nol-
kan timbangan.
6) Hitung rata-rata pembacaan nol dan catat sebagai z’.
7) Hitung rata-rata pembacaan massa pada timbangan dan catat sebagai m’.
8) Hitung perbedaan ri = mi’ – zi’ dan catat sebagai ri.
9) Hitung koreksi dgn rumus C = M – ri dan catat sebagai C1.
10) Ulangi butir 2 sampai dengan 9 untuk titik lainnya sampai 100% kapasitas timbangan
11) Pilih nilai koreksi maksimum sebagai Q.
12) Jumlahkan ketidakpastian dari Massa Standar yang digunakan dan catat
13) Hitung ketidakpastian Massa Standar

√∑(𝑈𝑀𝑖 )2
𝑈𝑀𝐶 =
2
5.4 Pengaruh Pembebanan Di Tengah
1) Lakukan pada penimbangan kira-kira 1/3 dari kapasitas maksimum timbangan, jika
dispesifikasikan pabrik pembuat maka lakukan sesuai dengan pabrik pembuat.
2) Catat ukuran dan bentuk “Pan”.
3) Letakkan massa standar di tengah-tengah “pan”, timbangan di “tare” dan catat
pembacaan.
4) Pindahkan massa ke depan, belakang, kiri, dan kanan pada daerah garis Pan dan catat
pembacaannya.
5) Hitung perbedaan maksimum dengan cara mengurangkan hasil terbesar dengan hasil
terkecil. Jika massa lebih dari 500 g maka gunakan piringan non-magnetik dengan
diameter yang sesuai dengan besarnya diameter massa.

5.5 Batas Unjuk Kerja Timbangan


Hitung dengan rumus sbb:
F = 2σmaks + Q
Di mana :
σmaks = Standar deviasi maksimum pada kemampuan baca kembali,
Q = Nilai koreksi maksimum dari penyimpangan nilai nominal
5.6 Ketidakpastian Penimbangan
Hitung dengan rumus sbb :

𝑈95 = ± 𝑘 . 𝑈𝑐

= ±2 . √(𝑈𝑅 )2 + (𝑈𝑡 )2 + (𝑈𝑀 )2

Di mana :
UR =Ketidakpastian standar dari kemampuan baca (resolusi) timbangan
Ut = Ketidakpastian standar dari kemampuan baca kembali timbangan
UM = Ketidakpastian dari massa standar

6. Formulir
❖ Lembar kerja yg digunakan No. QF.FKT
❖ Sertifikat kalibrasi yg digunakan No. QF.SKT
NB : Calibration Mode adalah mode yang digunakan untuk mengalibrasi timbangan
digital dengan massa yang telah ditetapkan berdasarkan data sheet. Berdasarkan
timbangan elektronik yang digunakan pada praktikum kali ini memiliki mass
calibration sebesar 100 gram.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA KALIBRASI

I. LEMBAR KERJA KALIBRASI TIMBANGAN

(selengkapnya disajikan pada lembar berikutnya )


LEMBAR KERJA KALIBRASI TIMBANGAN ANALITIK ELEKTRONIK

No Sertifikat : Tgl Diterima :


Nama Alat : Nama Standard :
Kapasitas : No. Sertifikat :
Resolusi : Ketelusuran :
Type / Model : Lokasi Kalibrasi :
Nomor Seri : Kondisi Lingkungan :
Merk / butan : Nama Standard :
Kelas : No. Sertifikat :
Metode Kalibrasi : Ketelusuran :
Acuan :

HASIL KALIBRASI

1. PEMERIKSAAN NILAI SKALA / PEMERIKSAAN MASSA

Posisi Massa Standar (M) Pembacaan Rata – rata z dan m Koreksi (C)
(…………..) (…………..) (…………..) (…………..)

1 2 3 4 5
Sebelum Z1 = 𝑧̅=
Disetel
m1 =
m1’ = 𝑚
̅=
Z2 =
Setelah Z1 = 𝑧̅ =
Disetel
m1 =
m1’ = 𝑚
̅=
Z2 =

Standar deviasi sebelumnya : …………………..g

Disetujui Diperiksa Dikalibrasi


Tanggal : Tanggal : Tanggal :

FKT-01 Hal : 1 dari 4


2. KEMAMPUAN BACA KEMBALI
Massa Standar (M) = ……….g Massa Standar (M) = ……….g
Kapasitas Setengah Kapasitas Penuh
No (………….……) (………….……)
Nol (zi) Pembacaan (mi) Perbedaan (ri) Nol (zi) Pembacaan (mi) Perbedaan (ri)
(………) (………) (………) (………) (………) (………)
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 Standar deviasi: ………………….g …………………………………………g
12 Perbedaan maksimum antara pembacaan …………………………………………g
berikutnya, rmaks: ………………….g
13 Standar deviasi maks (𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 ) …………………………………………g
14 Ketidakpastian standar Ut, …………………………………………g
15 Ketidakpastian resolusi UR, …………………………………………g

Disetujui Diperiksa Dikalibrasi


Tanggal : Tanggal : Tanggal :

FKT-01 Hal : 2 dari 4


3. PENYIMPANGAN DARI NILAI NOMINAL
No Massa Standar (M) Beban di Pembacaan Rata – rata Perbedaan Koreksi (C)
atas pan (………) (………) (m) (………)
(………) (………)
Nilai Ketidakpastian
konvensional (………)
(………)
1 2 3 4 5 6 7 8
z1 =
𝑧̅1 =
m1 =
m1’= 𝑚1 =
̅̅̅̅
z2 =
𝑧̅2 =
m2 =
m2’= 𝑚2 =
̅̅̅̅
z3 =
𝑧̅3 =
m3 =
m3’= 𝑚3 =
̅̅̅̅
z4 =
𝑧̅4 =
m4 =
m4’= 𝑚4 =
̅̅̅̅
z5 =
𝑧̅5 =
m5 =
m5’= 𝑚5 =
̅̅̅̅
z6 =
𝑧̅6 =
m6 =
m6’= 𝑚6 =
̅̅̅̅
z7 =
𝑧̅7 =
m7 =
m7’= 𝑚7 =
̅̅̅̅
z8 =
𝑧̅8 =
m8 =
m8’= 𝑚8 =
̅̅̅̅
➢ Koreksi minimum =………………g, Harga mutlak dari koreksi minimum = ………….g
➢ Koreksi maksimum =………………g
➢ Hitung Umc =………………….mg
➢ Nilai koreksi maksimum Q =………………….g

Disetujui Diperiksa Dikalibrasi


Tanggal : Tanggal : Tanggal :

FKT-01 Hal: 3 dari 4


1. PENGARUH PEMBEBANAN DI TENGAH
Sebuah massa yang harganya mendekati ...………g ditempatkan pada piringan yang memiliki
ukuran …………mm dan digerakkan ke segala arah pada “pan”. Pembacaan timbangan yang
diperoleh dituliskan berikut ini:

Posisi Pembacaan Perbedaan Maksimum


(…………………) (…………………)
1 2 3
Tengah
Depan
Belakang
Kiri
Kanan
Bentuk Pan:……….………………., ukuran:…………………… mm
5. BATAS UNJUK KERJA TIMBANGAN
F = 2𝜎 𝑚𝑎𝑘𝑠 + 𝑄
= ……………g
= ……………g

Keterangan:
𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 = Standar deviasi maksimum dari kemampuan baca kembali
Q = Standar deviasi maksimum dari kemampuan baca kembali
6. KETIDAKPASTIAN PENIMBANGAN
U95 = ±k . √(UR )2 + (Ur )2 + (UMC )2
= ±. . . . . . . . . . g
= ±. . . . . . . . . . g
Keterangan:
UR = Ketidakpastian Standar dari kemampuan baca (Resolusi) timbangan sesuai butir 5.1.10
Ur = Ketidakpastian Standar dari kemampuan baca kembali timbangan sesuai butir 10
UMC = Ketidakpastian dari massa standar sesuai butir 5.3.12

Catatan:
1. Timbangan telah diuji sesuai dengan spesifikasi di bawah ini:
The Calibration of balance, David B. Prowse, CSIRO National Measurement laboratory.
2. Apabila tanda koreksi adalah positif (+) jumlah harus ditambahkan terhadap pembacaan
skala untuk memperoleh nilai yang besar dan apabila negatif dikurangi.
3. Koreksi gaya apung udara sesuai dengan objek penimbangan yang seimbang dengan masssa
jenis hipotetik 8000 kg/m3 yang diukur di udara.
4. Batas unjuk kerja adalah daerah toleransi pembacaan yang akan diperoleh.
5. Ketidakpastian yang dicantumkan dalam sertifikat ini telah diestimasikan dengan tingkat
kepercayaan 95% faktor cakupan 2,0

Hal: 4 dari 4
SERTIFIKAT KALIBRASI
CALIBRATION CERTIFICATE

Nomor:
Number

ALAT
Equipment
1. Nama : 4. Nomor Seri :
Name Serial Number
2. Kapasitas : 5. Merek / buatan :
Capacity Manufacture
3. Tipe / model : 6. Lain-lain :
Type / model Others
Pemilik
Owner
1. Nama :
Name
2. Alamat :
Address
Standar
Standard
1. Nama :
Name
2. Ketelusuran :
Traceability
TANGGAL DITERIMA :
Date of acceptance
TANGGAL DI KALIBRASI :
Date of Calibration
LOKASI KALIBRASI :
Location of calibration
KONDISI LINGKUNGAN KALIBRASI :
Environment Condition of calibration
METODE KALIBRASI :
Calibration Method
ACUAN :
Reference
HASIL KALIBRASI DAN KETIDAKPASTIAN KALIBRASI: (Terlampir )
Result of calibration & uncertainty of calibration
DITERBITKAN :
Disahkan oleh /Approved by
Kepala laboratorium
Head of Laboratory

(…………………………)
NIP.

Hal 1 dari 2
LAMPIRAN SERTIFIKAT KALIBRASI
Attachment of Calibration Certification

Nomor:……………….
Number
1. HASIL KALIBRASI
Result of Calibration
1. KEMAMPUAN BACA KEMBALI
Kapasitas Standar Deviasi Pembacaan Perbedaan maksimum antar
(…………………) pembacaan berikutnya

Setengah =
Penuh =

2. PENYIMPANGAN DARI NILAI NOMINAL


Pembacaan Nominal Koreksi
(…………………) (…………………)

3. PENGARUH PEMBEBANAN DI TENGAH


Sebuah massa yang harganya mendekati ………..g ditempatkan pada piringan yang
mempunyai diameter ………….mm dan digerakkan ke segala arah pada “Pan”.
Pembacaan timbangan yang diperoleh memiliiki perbedaan maksimum …………g.

4. BATAS UNJUK KERJA TIMBANGAN = ±……….g

5. KETIDAKPASTIAN PENIMBANGAN = ±……….g

Catatan :
1. Timbangan telah diuji sesuai dengan spesifikasi di bawah ini:
The Calibration of Balance, David B.Prowse, CSIRO National Measurement Laboratory.
2. Apabila tanda koreksi adalah positif (+) jumlah harus ditambahkan terhadap pembacaan skala
untuk memperoleh nilai yang benar dan apabila negatif dikurangi.
3. Koreksi gaya apung udara sesuai dengan objek penimbangan yang seimbang dengan massa
jenis hipotetik 8000 kg/m3 yang diukur di udara
4. Batas unjuk kerja adalah daerah toleransi pembacaan yang akan diperoleh
5. Ketidakpastian yang dicantumkan dalam sertifikat ini telah diestimasikan dengan tingkat
kepercayaan ……..%, faktor cakupan ……..
Hal: 2 dari 2
DAFTAR PUSTAKA
1. TC , ISO/ IEC 17025, SNI 19-17025, ” persyaratan Laboratorium kalibrasi, BSN, 2005
2. Musyafa’.Ali, abadi,Imam,” modul kalibrasi istrumentasi dan metrologi, Jurusan teknik Fisika,
2002
3. David B Prowse, uncertainty for mass and balance, Australia , 2000
4. TIM KIM LIPI, kalibrasi dan metrology, LIPI, serpong, 2000

Anda mungkin juga menyukai