Anda di halaman 1dari 23

TATA CARA KERJA

KALIBRASI INTERNAL

Banjarmasin, 17 Juli 1998

Dibuat : Disahkan :

UJANG NGAJU DARIUS SUIRAD


Kasie Laboratorium Kabag QC-Laboratorium

NOMOR PENGGANDAAN : ____________________________________________________


DISTRIBUSI KE : ____________________________________________________
TANGGAL DISTRIBUSI : ____________________________________________________
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 1
STATUS DISTRIBUSI :  Dikendalikan  Tidak Dikendalikan

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 2
No. Bagian Uraian Perbaikan Perbaikan Ke- Tgl. Terbit Paraf

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 3
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

1.0. RUJUKAN DOKUMEN INDUK

1.1. Prosedur Nomor : GUCHI-P08;

2.0. PENANGGUNG JAWAB

2.1. Penanggung jawab instruksi kerja adalah Kepala Bagian QC-Laboratorium;


2.2. Pelaksana adalah Kasie Laboratorium.

TATA CARA KERJA


3.1. Kalibrasi Penggaris

3.1.1. Peralatan

Scale lup
Mistar baja terkalibrasi

3.1.2. Tata Kerja

Pemeriksaan penunjukan skala


a. Kondisikan ruangan sampai mencapai suhu 22 + 2 oC dan kelembaban 60 + 10 %
b. Kondisikan pita ukur yang dikalibrasi dan meteran baja minimal 0.5 jam
c. Bersihkan permukaan meteran baja dan pita ukur dari kotoran dengan kain bersih
d. Rentangkan pita ukur sejajar dengan meteran baja
e. Bandingkan skala atas pada pita ukur dengan meteran baja pada titik ukur 20, 40, 60, 80,
100, 120, 140, 160, 180, dan 200 cm dengan menggunakan scale lup pembesaran 10 X
f. Bandingkan pula skala bawah pita ukur dengan meteran baja
g. Ulangi langkah 6 dan 7 sebanyak 3 kali ulangan
h. Toleransi pengukuran pita ukur dengan meteran baja adalah 0,3 mm.

3.1.3. Perhitungan

- Data yang diperoleh dihitung rata-rata dan standar deviasi:

 ( Xi - Xrata )2
SD =
n-1

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 5
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

Keterangan :
SD = Standar deviasi
Xi = Data pengamatan pada pengukuran
Xrata = Rata-rata dari data pengamatan
n = Jumlah pengamatan

Ketidak pastian kalibrasi pada convidence level 95 % adalah = SD x 2

3.1.4. Laporan Hasil

Isi laporan hasil kalibrasi harus memuat :


 Spesifikasi dari alat yang dikalibrasi, yang terdiri dari :
 Nama alat
 Nomor seri alat
 Model / pabrik
 Hasil kalibrasi memuat :
 Nilai dari standar yang digunakan
 Nilai penunjukan alat rata-rata
 Tanggal kalibrasi
 Nama dan tanda tangan pelaksana kalibrasi dan yang bertanggung jawab atas kebenaran
hasil kalibrasi

3.2. Kalibrasi MC Tester

3.2.1. Peralatan

a. Oven yang memiliki kemampuan pemanasan sampai 105 oC


b. Timbangan terkalibrasi yang memiliki sensitivitas sesuai tabel dibawah

Tingkat presisi MC tester ( % ) Minimum sensitivitas timbangan ( mg )


0.01 0.1
0.05 0.5
0.1 1
0.5 5
1.0 10

3.2.2. Tata Kerja

a. Siapkan 3 buah spesimen uji kayu, veneer atau produk kayu lainnya dengan ukuran lebih
kurang 10 x 10 cm
b. Ukur kadar air spesimen uji dengan menggunakan MC tester yang ingin dikalibrasi pada lima
titik ukur

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 6
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

1 2
3
4 5

c. Nyalakan oven sesuai instruksi kerjanya dan set pada suhu 103 oC. Toleransi suhu oven 103 +
2 oC
d. Timbang berat spesimen uji dengan timbangan dan catat sebagai berat basah ( Mb )
e. Setelah suhu oven tercapai, masukan spesimen uji ke dalam oven
f. Timbang spesimen uji dengan timbangan, kemudian masukan kembali spesimen uji ke dalam
oven
g. Ulangi langkah 6 sampai didapat berat tetap dari spesimen uji
h. Toleransi pengukuran kadar air dengan MC tester dan hasil penimbangan adalah  2%.

3.2.3. Perhitungan
3
- Data yang diperoleh dihitung rata-rata dan standar deviasi:

 ( Xi - Xrata )2
SD =
n-1

Keterangan :
SD = Standar deviasi
Xi = Data pengamatan pada pengukuran
Xrata = Rata-rata dari data pengamatan
n = Jumlah pengamatan

- Ketidak pastian kalibrasi pada convidence level 95 % adalah = SD x 2

3.2.3. Laporan Hasil

Isi laporan hasil kalibrasi harus memuat :


a. Spesifikasi dari alat yang dikalibrasi, yang terdiri dari :
 Nama alat
 Nomor seri alat
 Model / pabrik
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 7
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

b. Hasil kalibrasi memuat :


 Nilai dari standar yang digunakan
 Nilai penunjukan alat rata-rata
c. Tanggal kalibrasi
d. Nama dan tanda tangan pelaksana kalibrasi dan yang bertanggung jawab atas kebenaran
hasil kalibrasi

3.3. Kalibrasi Oven

3.3.1. Tata Kerja

a. Letakan 9 termocouple di ruang dalam oven pada posisi atas 4 test site, pada tengah-tengah
ruang 1 test site dan pada posisi bawah 4 test site
b. Termocouple tidak boleh menyentuh bagian dari oven
c. Hubungkan termocouple dengan standar acuan (Digistant) yang telah dikalibrasi
d. Tutup pintu oven dengan tidak merubah posisi termocouple
e. Buka ventilasi oven maksimum
f. Nyalakan oven sesuai instruksi kerjanya dan set pada suhu yang diinginkan
g. Tunggu sampai suhu yang diinginkan tercapai dan tunggu beberapa saat sampai suhu stabil
h. Catat suhu yang ditunjukan oleh oven dan termocouple
i. Ulangi pembacaan sebanyak 2 kali dengan interval waktu 30 menit
j. Ulangi langkah 5 s/d 8 dengan suhu yang lain

3.3.2. Pengolahan data

a. Deviasi dan fluktuasi suhu hasil pengukuran yang diterima adalah + 2 oC

b. Perhitungan nilai ketidakpastian tipe A

Dari data pengukuran yang diperoleh hitung nilai rata-rata, simpangan baku ( S ) dan
ketidakpastian pengukuran ( U ) tiap titik ukur

S =  ( Xr - Xi )
(n-1)

Keterangan :
Xi : hasil pengukuran
Xr : rata-rata pengukuran
n : banyaknya pengukuran pada satu titik ukur
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 8
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

ketidakpastian pengukuran :

Ua = S n

Hitung derajat kebebasannya ( a ) :

a = n - 1

Perhitungan nilai ketidakpastian tipe B (UB)


Us
UB =
2

Us = ketidakpastian sertifikat kalibrasi dar DIGISTANT

Derajat kebebasannya (Vb) adalah 50

Perhitungan nilai ketidakpastian gabungan

Uc = Ua 2 + Ub 2

Derajat kebebasan effektif (V eff) dihitung :

Uc 4
V eff =
Ua 4 + Ub 4

Va Vb

Cari coverage factor berdasarkan CL 95% pada tabel student –t

Hitung ketidakpastian diperluas sebagai berikut :

U95 = Uc x k

3.3.3. Laporan

Isi laporan kalibrasi paling tidak harus memuat :


a. Spesifikasi dari alat yang dikalibrasi, yang terdiri dari :
 Nama alat
 Nomor seri alat
 Model / pabrik

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 9
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

b. Hasil kalibrasi yang memuat :


 Nilai dari standar yang digunakan
 Nilai penunjukan alat rata-rata
c. Prosedur standar yang digunakan
d. Ketidakpastian pengukuran
e. Tanggal kalibrasi
f. Nama dan tanda tangan pelaksana kalibrasi dan yang bertanggung jawab atas kebenaran
hasil kalibrasi

3.4. Kalibrasi Waterbatch

3.4.1. Peralatan

a. Termocouple tipe T
b. Standar digistant
c. 5 buahTabung gelas dengan diameter 1 cm panjang  20 cm yang setengahnya diisi dengan
parafin.

3.4.2. Tata Kerja

a. Isi waterbath dengan air hingga penuh.


b. Nyalakan waterbath pada suhu yang diinginkan dan tunggu beberapa saat sampai suhu stabil.
c. Masukkan tabung gelas yang telah diisi dengan parafin ke dalam papan penyangga yang
mempunyai lima lubang (seperti pada gambar)
d. Masukkan termocouple ke dalam masing-masing tabung gelas hingga tecelup ke dalam
parafin sampai ke dasar tabung.
e. Hubungkan termocouple dengan standar digistant
f. Catat suhu yang ditunjukan oleh waterbath dan standar digistant.
g. Ulangi pembacaan sebanyak 3 kali dengan interval waktu 10 menit.
h. Ulangi langkah tersebut diatas untuk suhu yang lain

1 2

4 3

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 10
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

3.4.3. Pengolahan data

a. Deviasi dan fluktuasi suhu hasil pengukuran yang diterima adalah + 3 oC


b. Data yang diperoleh dihitung rata-rata, standar deviasi ( SD )

 ( Xi - Xrata )2
SD =
n-1
Keterangan :
SD = Standar deviasi
Xi = Data pengamatan pada pengukuran
Xrata = Rata-rata dari data pengamatan
n = Jumlah pengamatan

Ketidakpastian pengukuran

Ua = SD

n
SD = yang terbesar dari beberapa titik ukur

Derajat kebebasannya (Va) = SD – 1

Perhitungan nilai ketidakpastian tipe B (UB)

UB = Us
2
Us = ketidakpastian sertifikat dari standar acuan

Derajat kebebasannya (VB) adalah 50

Perhitungan nilai ketidakpastian gabungan

Uc = Ua 2 + UB 2

Derajat kebebasan effektif (V eff) dihitung :

Uc 4

V eff =
Ua 4 + UB 4
Va VB
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 11
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

Cari coverage factor berdasarkan CL 95% pada tabel student –t

Hitungan ketidakpastian diperluas sebagai berikut :

U95 = Uc x k

3.4.4. Laporan

Isi laporan kalibrasi paling tidak harus memuat :


a. Spesifikasi dari alat yang dikalibrasi, yang terdiri dari :
 Nama alat
 Nomor seri alat
 Model / pabrik
b. Hasil kalibrasi yang memuat :
 Nilai dari standar yang digunakan
 Nilai penunjukan alat rata-rata
c. Prosedur standar yang digunakan
d. Ketidakpastian pengukuran
e. Tanggal kalibrasi
f. 6. Nama dan tanda tangan pelaksana kalibrasi dan yang bertanggung jawab atas
kebenaran hasil kalibrasi

3.5. Kalibrasi Thermometer

3.5.1 Peralatan

a. Termometer terkalibrasi / standar (readability lebih baik)


b. Waterbath

3.5.2. Tata Kerja

a. Siapkan air es dan es dalam wadah sehingga termometer dapat tercelup.


b. Masukkan termometer ke dalamnya selama 30 menit.
c. Siapkan waterbath dan setting pada suhu 40 oC.
d. Celupkan termometer dan termometer standar ke dalam waterbath sampai kedalaman  3 oC
dari skala yang diinginkan (40 oC ).
e. Lakukan pengukuran dengan 3 kali ulangan.
f. Ulangi langkah 3 sampai 6 untuk suhu 60, 80 dan 100 oC.
g. Toleransi yang diperbolehkan menurut standar ASTM E 177 adalah 0.3 sampai 2 oC.

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 12
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

3.5.3. Perhitungan

a. Data yang diperoleh dihitung rata-rata dan standar deviasi:

 ( Xi - Xrata )2
SD =
n-1

Keterangan :
SD = Standar deviasi
Xi = Data pengamatan pada pengukuran
Xrata = Rata-rata dari data pengamatan
n = Jumlah pengamatan

b. Ketidak pastian kalibrasi pada convidence level 95 % adalah = SD x 2

3.5.4. Laporan Hasil

Isi laporan hasil kalibrasi harus memuat :


a. Spesifikasi dari alat yang dikalibrasi, yang terdiri dari :
 Nama alat
 Nomor seri alat
 Model / pabrik
b. Hasil kalibrasi memuat :
 Nilai dari standar yang digunakan
 Nilai penunjukan alat rata-rata
c. Tanggal kalibrasi
d. Nama dan tanda tangan pelaksana kalibrasi dan yang bertanggung jawab atas kebenaran
hasil kalibrasi

3.6. Kalibrasi pH Meter

3.6.1. Peralatan

a. pH meter
b. Larutan standar buffer pH 4, pH 7 dan pH 10

3.6.2. Tata Kerja

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 13
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

a. Bersihkan elektroda dengan aquades Dan keringkan dengan kertas tissue


b. Tuangkan larutan standar buffer pH ke dalam wadah sample.

c. Celupkan elektroda pH meter ke dalam wadah sample.


d. Ukur nilai pH Dan suhu larutan standar buffer dengan pH meter, lakukan pengulangan
sebanyak 3 kali.
e. Catat nilai pH Dan suhu larutan standar buffer yang terbaca pada pH meter.
f. Bandingkan dengan nilai standar buffer pH.
g. Bersihkan wadah sample ( larutan standar buffer yang sudah dipakai tidak boleh dimasukkkan
de dalam wadah standar ).
h. Ulangi langkah-langkah tersebut diatas untuk larutan standar buffer pH yang lain.

3.6.3. Perhitungan

a. Data yang diperoleh dihitung rata-rata dan standar deviasi:

 ( Xi - Xrata )2
SD =
n-1

Keterangan :
SD = Standar deviasi
Xi = Data pengamatan pada pengukuran
Xrata = Rata-rata dari data pengamatan
n = Jumlah pengamatan

b. Ketidak pastian kalibrasi pada convidence level 95 % adalah = SD x 2

3.6.4. Laporan Hasil Kalibrasi

Isi laporan hasil kalibrasi harus memuat :


a. Spesifikasi dari alat yang dikalibrasi, yang terdiri dari :
 Nama alat
 Nomor seri alat
 Model / pabrik
b. Hasil kalibrasi memuat :
 Nilai dari standar yang digunakan
 Nilai penunjukan alat rata-rata
c. Tanggal kalibrasi
d. Nama dan tanda tangan pelaksana kalibrasi dan yang bertanggung jawab atas kebenaran
hasil kalibrasi
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 14
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

3.7. Kalibrasi Peralatan Gelas

3.7.1. Peralatan

a. Timbangan yang terkalibrasi dengan ketelitian 0.1 mg


b. Thermometer yang terkalibrasi dengan ketelitian 1 oC
c. Barometer
d. Air destilat

3.7.2. Tata Cara Pembersihan Peralatan

a. Bersihkan permukaan bagian dalam agar permukaan tersebut dapat terbasahi dengan air
dengan menggunakan larutan pembersih Natrium Dikromat-Asam Sulfat, Asam Nitrat, alkohol
dan air.
b. Kemudian bilas dengan air keran
c. Terakhir bilas dengan air destilat

3.7.3. Tata Cara Kalibrasi Buret

a. Bersihkan buret sehingga dapat terkuras dengan baik dan jepit buret pada statip dengan
posisi vertikal
b. Apabila memungkinkan letakkan thermometer didalam buret diatas permukaan larutan,
apabila tidak letakkan thermometer di samping buret
c. Lumasi keran dengan baik agar tidak terjadi kebocoran dan lakukan uji kebocoran :
 Isi buret dengan air sampai meniskus berada beberapa mililiter diatas tanda nol
 Buka keran sampai miniskus melewati angka nol dan lakukan pembacaan sampai 0.01 ml
 Diamkan selama 5 menit dan lakukan pembacaan kembali. Pembacaan kedua harus tidak
berubah

d. Isi buret dengan air sampai meniskus berada beberapa mililiter diatas tanda nol dan catat
suhu ruang
e. Nolkan meniskus dan singkirkan tetes yang menggantung dengan menyentuhkannya pada
dinding piala gelas
f. Siapkan labu erlenmeyer bertutup yang bersih dan kering, kemudian timbang
g. Letakkan labu erlenmeyer tersebut dibawah buret dan alirkan air sebanyak 10 ml, singkirkan
tetes yang menggantung dengan menyentuhkannya pada dinding labu erlenmeyer dan segera
tutup
h. Diamkan selama 30 detik dan lakukan pembacaan sampai 0.01 skala terdekat
i. Timbang labu erlenmeyer yang telah berisi air
j. Ulangi perlakuan sebanyak satu kali
k. Ulangi langkah 4 s/d 10 untuk volume 20, 30, 40, 50 sesuai kapasitas buret

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 15
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

3.7.4. Prosedur Kalibrasi Pipet Volumetrik

a. Pipet dibersihkan dan dibilas sebelum dikalibrasi


b. Timbang labu erlenmeyer bertutup yang bersih dan kering
c. Siapkan air dalam piala gelas dan diamkan beberapa saat agar suhu air sama dengan suhu
ruang, catat suhu ruang
d. Isi pipet dengan air sampai meniskus terletak diatas lingkaran etsa dan bersihkan dinding
pipet dengan kertas saring
e. Keluarkan air sampai dasar meniskus berimpit dengan lingkaran etsa dengan posisi pipet
vertikal.
f. Sentuh ujung pipet pada dinding piala untuk menyingkirkan tetes yang menggantung
g. Masukan ujung pipet ke dalam labu erlenmeyer dan sentuhlah ujung pipet pada dinding,
keluarkan isi pipet
h. Setelah isi habis diamkan selama 20 - 30 detik dan biarkan sisa air yang masih berada dalam
pipet
i. Keluarkan pipet dan sumbat labu, kemudian timbang dan catat hasil penimbangan
j. Ulangi perlakuan sebanyak satu kali

3.7.5. Prosedur Kalibrasi Labu Takar

a. Labu dicuci dan dibilas baik-baik, letakkan dalam posisi vertikal terbalik sampai kering
b. Timbang labu dan letakkan labu diatas timbangan
c. Masukkan air sampai mendekati lingkaran etsa, bersihkan leher labu dengan kertas saring
d. Impitkan dasar meniskus dengan lingkaran etsa
e. Baca hasil penimbangan dan catat
f. Ulangi perlakuan sebanyak satu kali

3.7.6. Kalkulasi dan Analisa Data

Hitung volume dari hasil penimbangan dengan rumus sebagai berikut :

V20 = ( IL - IE ) Z

Keterangan :
 IL adalah penimbangan dalam keadaan terisi air

 IE adalah penimbangan dalam keadaan kosong / tanpa air


 Z adalah faktor yang tergantung dari suhu ruang dan tekanan ( Untuk peralatan bahan
Borosilicate Glass Type I, Class B lihat tabel 1 dan untuk bahan Borosilicate Glass Type I,
Class A lihat tabel 2)
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 16
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

Toleransi maksimum dari 2 kali penetapan dapat dilihat pada tabel Ketepatan Data

Tabel Ketepatan Data

Peralatan gelas Nilai nominal ( ml ) Toleransi ( ml )

Pipet Volumetrik 1 0.002


2 0.002
5 0.002
10 0.003
15 0.005
25 0.005
50 0.007
100 0.010

Labu Ukur 10 0.005


25 0.005
50 0.007
100 0.011
200 0.014
250 0.017
500 0.021
1000 0.042

Buret 10 0.003
25 0.005
50 0.007
100 0.012

3.8. Kalibrasi Timbangan

3.8.1. Daftar Istilah

a. Pengujian repeatability of reading


“Repeatability of reading” diuji dengan massa standar sekitar setengah kapasitas maksimum
dan kapasitas maksimum timbangan.
b. Departure of “ Off centre loading “
Adalah penyimpangan penunjukan timbangan dari nilai skala nominal

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 17
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

c. Effect of “ Tara “
Fasilitas tara pada timbangan memungkinkan timbangan untuk di nolkan pada beban tertentu.
Penggunaan fasilitas tara dapat menyebabkan perbedaan terhadap penunjukan timbangan
tanpa menggunakan fasilitas tara
d. Built in mass
Hampir semua timbangan single pan memiliki anak-anak timbangan yang dipasang dalam
timbangan sendiri yang disebut built in mass. Pengujian built in mass ini untuk mengetahui
perbedaan nilai massa nominalnya dari nilai massa standar

3.8.2. Standar Acuan

Anak timbangan yang telah dikalibrasi

3.8.3. Tata Kerja Pengujian Repeatibility of Reading

a. Pengujian repeatability of reading


“Repeatability of reading” diuji dengan massa standar sekitar setengah kapasitas maksimum
dan kapasitas maksimum timbangan.

b. Cara pengujian :
 Timbangan di on kan Dan dicatat penunjukan timbangan ( zI )
 Letakkan massa standar pada “ pan “ timbangan Dan catat penunjukan timbangan ( mI )
 Ulangi point 2 hingga 10 kali ulangan
 Data penimbangan dicatat pada form KAL-3035 untuk Kalibrasi timbangan analitis Dan
KAL-3045 untuk Kalibrasi timbangan elektronik

3.8.4. Pengujian “ Scale value “

a. Nilai nominal skala diuji dengan massa standar yang nilainya sama dengan nilai nominal
skala.
b. Prosedur pengujian timbangan “ single pan “:
 Timbangan di set pada titik nol dan catat penunjukan timbangan
 Massa standar diletakkan pada “ pan “ timbangan dan catat penunjukan timbangan
 Ulangi point 2
 Ambil massa standar dari “ pan “ dan catat penunjukan timbangan
 Data penimbangan dicatat pada form KAL-3035 untuk Kalibrasi timbangan analitis dan
KAL-3045 untuk Kalibrasi timbangan elektronik

c. Untuk timbangan elektronik dilakukan pengujian uniformity of scale. Minimal dilakukan 10 titik
ukur dengan inkrimen relatif sama.
Prosedur pengujian :
a. Timbangan di on kan dan di nol kan
b. Letakkan massa standar sekitar 10 % dari kapasitas skala pada pan timbangan dan baca
penunjukan timbangan
c. Ulangi point 2
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 18
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

d. Ambil massa standar dari pan dan baca penunjukan timbangan


e. Lakukan untuk massa standar 20 %, 30 %, 40 % hingga 100 % dari kapasitas skala
seperti pada point 2 hingga 4
f. Data penimbangan dicatat pada form KAL-3045 Kalibrasi timbangan elektronis
3.8.5. Pengujian “ off centre loading “

Pengujian off centre loading dilakukan dengan meletakkan massa standar yang nilainya antara 1/3
dan 1/2 skala maksimum ditengah-tengah “ pan “ dan kemudian memindahkan ke posisi lainnya.

Prosedur pengujian :
a. Letakkan massa standar di tengah-tengah “ pan “ dan baca penunjukan timbangan
b. Pindahkan massa standar ke posisi depan, belakang, kiri dan kanan dari centre pan dan baca
penunjukan timbangan tiap posisi
c. Data penimbangan dicatat pada form KAL-3035 untuk Kalibrasi timbangan analitis dan KAL-
3045 untuk Kalibrasi timbangan elektronis

3.8.6. Pengujian efek “ tara “

Efek tara diuji dengan mengamati penunjukan timbangan dengan fasilitas tara dan penunjukan
timbangan tanpa tara yaitu menggunakan massa standar yang nilainya sama dengan nilai skala.
Prosedur pengujian :
a. Letakkan massa standar pada “ pan “ , lalu nolkan timbangan dengan sistim tara
b. Letakkan massa standar yang sesuai dengan nilai skala maksimum dan baca penunjukan
timbangan
c. Amati perbedaan antara penunjukan timbangan dengan sistim tara dan penunjukan timbangan
tanpa sistim tara
d. Data penimbangan dicatat pada form KAL-3035 Kalibrasi timbangan analitis dan KAL-3045
untuk Kalibrasi timbangan elektronis

3.8.7. Pengujian “ Built in mass “

Pengujian built in mass menggunakan massa standar yang sesuai dengan massa nominal dari “
built in mass “ khusus untuk timbangan single pan mekanik.
Prosedur pengujian
a. Semua “ dial setting “ di nol kan
b. Timbangan di on kan dan catat penunjukan timbangan ( zi )
c. Set dial dan letakkan massa standar yang nilainya sama dengan nilai dial yang diset
d. Timbangan di “on” kan dan catat penunjukan timbangan ( m1 )
e. Ulangi point 3 dan 4 dan baca penunjukan timbangan ( m2 )
f. Set dial ke nol dan ambil massa standar dari “pan“ dan “on“ kan timbangan, lalu baca dan
catat penunjukan timbangan ( z2 )
g. Ulangi dari point 2 hingga point 6 untuk semua dial setting
h. Data penimbangan dicatat pada form KAL-3035 Kalibrasi timbangan analitis

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 19
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

3.8.8. Kalkukasi dan Analisis Data

Repeatability of reading dihitung menurut rumus :

S =  ( ri - r ) 2
(n-1)
dimana :
S : deviasi standar pengukuran
ri : mi - zi ( selisih penunjukan timbangan )
mi : penunjukan timbangan dengan beban
zi : penunjukan timbangan tanpa beban
ri : selisih penunjukan timbangan rata-rata
n : jumlah pengukuran

Ketidakpastian dihitung menurut rumus :

U = + 2 ( S12 + ( S2/n ) )1/2

Keterangan :
S1 = 1/2 ( untuk TK 95 % ) ketidakpastian massa standar ( 1/3 untuk TK 99 % )
S = standar deviasi pengukuran
n = jumlah pengukuran

Scale Value ( nilai skala )

Koreksi dihitung menurut rumus :

C = M - ( m - z )

Keterangan :
M = massa standar ( anak timbangan standar yang digunakan )
m = penunjukan timbangan rata-rata dengan beban massa standar
z = penunjukan timbangan rata-rata tanpa beban massa standar

Effect of “off centre loading “

Hitung perbedaan maksimum penunjukan diantara berbagai posisi

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 20
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

Effect “ Tara “

Hitung perbedaan antara nilai skala tanpa “tara” dan nilai skala dengan tara

Built in mass

Tiap set dial dihitung selisih rata-rata ( m - z ) menurut rumus :

m1 + m2 s 1 + s2

2 2

Nilai dial dihitung menurut rumus :

R = ( m - z )

Koreksi dihitung menurut rumus :

C = M - ( m - z )

Keterangan :
R = nilai set dial
M = nilai massa standar
m = penunjukan timbangan rata-rata dengan beban
z = penunjukan timbangan rata-rata tanpa beban

Ketidakpastian dihitung menurut rumus :

U = + ( S12 + S2/k )

Keterangan
S1 = ½ ( untuk TK 95 % ) ketidakpastian massa standar ( 1/3 untuk TK 99 % )
S = deviasi standar pengukuran
k = jumlah pengukuran

Uniformity of Scale

S =  ( ri - r ) 2
(n-1)

Keterangan :
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 21
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

S : deviasi standar pengukuran


ri : mi - zi ( selisih penunjukan timbangan )
mi : penunjukan timbangan dengan beban
zi : penunjukan timbangan tanpa beban

ri : selisih penunjukan timbangan rata-rata


n : jumlah pengukuran

Ketidakpastian dihitung menurut rumus :

U = + 2 ( S12 + ( S2/n ) )1/2

dimana :
S1 = 1/2 ( untuk TK 95 % ) ketidakpastian massa standar ( 1/3 untuk TK 99 % )
S = standar deviasi pengukuran
n = jumlah pengukuran

3.8.9. Laporan Hasil

Laporan kalibrasi yang dibuat oleh teknisi kalibrasi harus berisi data-data sebagai berikut

a. Spesifikasi dari alat yang dikalibrasi, yang terdiri dari :


 Nama alat
 Nomor seri alat
 Model / pabrik
 Rentang ukur
 Ketelitian
b. Hasil kalibrasi yang memuat :
 Nilai dari standar yang digunakan
 Nilai penunjukan alat rata-rata
 Nilai deviasi standar
c. Ketidakpastian pengukuran
d. Tanggal kalibrasi
e. Nama dan tanda tangan pelaksana kalibrasi dan yang bertanggung jawab atas kebenaran
hasil kalibrasi

3.9. Kalibrasi Micrometer

3.9.1. Peralatan

a. gauge block for micrometer atau gauge block grade 0


b. wash bensin
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 22
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

c. lemak pelindung karat


d. kapas
e. kulit chamois
f. sarung tangan

3.9.2. Tata cara pengerjaan

a. kondisikan ruang pada suhu 20 + 2 oC dan kelembaban 60 + 10 %


b. keluarkan gauge block dari petinya
c. ambil kapas, basahkan sedikit dengan was bensin
d. bersihkan gauge block terutama permukaan ukurnya dengan menggunakan kapas basah
e. perhatikan permukaan ukur gauge block harus bersih bagai cermin. Jika belum ulangi langkah
(4)
f. letakkan gauge block yang sudah bersih pada kulit chamois
g. baca dan catat : suhu dan kelembaban ruang kerja
h. periksa kerataan permukaan ukur mikrometer :
 ambil optical flat, letakkan pada salah satu permukaan ukur mikrometer
 tekan sedikit optical flat pada permukaan ukur tersebut
 perhatikan pola terang-gelap yang terjadi, jumlahnya tidak boleh melampaui dua buah
 ulangi langkah a s/d c bagi permukaan ukur yang lain
 simpan kembali optical flat pada tempatnya
i. periksa kesejajaran permukaan ukur mikrometer :
 ambil optical flat, letakkan pada salah satu permukaan ukur mikrometer
 katupkan permukaan ukur dengan gaya normal
 perhatikan pola terang gelap yang terjadi, jumlahnya tidak boleh melampaui enam buah
bagi rentang ukur 25 mm
 simpan kembali optical flat pada tempatnya
j. periksa penyimpangan penunjukan :
 katupkan permukaan ukur; baca dan catat penunjukan mikrometer
 ulangi langkah a sampai 3 pendataan
 ulangi langkah a dan b dengan menggunakan gauge block 2.0 ; 4.0 ; 6.0 ; 8.0 ; 10.0 ; 20.0
mm atau 2.5 ; 5.1 ; 7.7 ; 10.3 ; 12.9 ; 15.0 ; 17.6 ; 20.2 ; 22.8 ; 25.0 mm
k. baca dan catat : suhu dan kelembaban ruang kerja
l. lapisi gauge block dengan lemak pelindung karat dan kembalikan ke dalam petinya

4.0. DOKUMENTASI DAN LAMPIRAN

4.1. Dokumentasi

Instruksi kerja ini didokumentasikan dalam bentuk cetakan, file harddisc di komputer sekretariat
ISO PT GUCHI, dan file floopy disc.

4.2. Lampiran
GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 23
PT XYZ

KALIBRASI INTERNAL

4.2.1. Formulir GUCHI -021, Catatan Hasil Kalibrasi;


4.2.2. Formulir GUCHI –022, Label Kalibrasi Alat;
4.2.3. Formulir GUCHI-023, Jadwal Kalibrasi Internal

GUCHI-I08-03/1.0/170798 Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai