Laporan Monitoring
Laporan Monitoring
I. PENDAHULUAN
Rekam medis merupakan salah satu dokumen penting di rumah sakit. Hal ini
karena dalam rekam medis dicatat dengan lengkap perjalanan perawatan dan
pengobatan pasien sejak pasien masuk hingga pulang termasuk berbagai data
tentang riwayat penyakit pasien. Secara singkat dapat dikatakan bahwa rekam medis
merupakan salah satu alat komunikasi yang penting antar petugas kesehatan dalam
tim kerja yang memberikan pelayanan kepada pasien.
Dalam perkembangannya, rekam medis memiliki berbagai fungsi lain selain
menyediakan informasi klinis juga informasi tentang demografi pasien sebagai
pelanggan informasi yang dapat menjadi data strategis bagi fungsi pemasaran dan
pemetaan pelanggan. Yang lebih penting lagi rekam medis juga berperan dalam
aspek medikolegal sebagai barang bukti paling otentik jika ada resiko tuntutan hukum
terhadap rumah sakit atau profesi kesehatan.
Demikian pentingnya fungsi rekam medis, maka lebih penting lagi adalah isi
dari rekam medis itu sendiri. Kelengkapan dan sistematika pencatatan di dalam
rekam medis menjadi kunci agar isi di dalamnya menjadi informative. Sayangnya,
telah lama diketahui bahwa profesi kesehatan termasuk di dalamnya dokter dan
perawat tidak melakukan pengisian catatan medis secara lengkap setiap selesai
memberikan pelayanan. Kondisi ini mendorong rumah sakit untuk selalu berupaya
melakukan monitoring dan peningkatan kelengkapan catatan medis sehingga rekam
medis berfungsi optimal.
TUJUAN :
Laporan berkala setiap tiga bulan tentang tingkat KLPCM ditujukan kepada
manajemen dan pihak terkait lainnya untuk mengetahui kemajuan berbagai upaya
dan mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin timbul akibat catatan medis yang
tidak lengkap.
II. HASIL MONITORING
Monitoring KLPCM yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah meliputi :
1. Monitoring KLPCM lembar Resume Medis (RM.33)
2. Monitoring KLPCM Lembar IGD (RM.02)
3. Monitoring Lembar Informed Consent (RM.12b)
V. PENUTUP
Capaian angka KLPCM yang sangat minimal merupakan satu hal yang penting
dalam peningkatan mutu dokumentasi proses klinik di rumah sakit. Untuk itu berbagai
upaya harus terus menerus dilakukan. Laporan ini merupakan salah satu upaya
monitoringnya dan semoga dapat ditindaklanjuti untuk perbaikan mutu pengisian
rekam medis di waktu-waktu mendatang.