Anda di halaman 1dari 5

A.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance serta residual antara pengamatan satu ke pengamatan lainnya.

Heteroskedastisitas tidak terjadi apabila nilai signifikansi > 0,05, dalam pengujian ini

menggunakan uji Glejser.

Hasil uji heteroskedastisitas dari variabel X terhadap variabel Y pada penelitian dengan

menggunakan statistic program of social science (SPSS)version 24.0, ditampilkan pada tabel

sebagai berikut:

Hasil Perhitungan Uji Heteroskedastisitas Dari Pengaruh Dimensi Variabel Citra Destinasi

Terhadap Memorable Tourism Experience (MTE)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4,214 2,416 1,744 ,092
citra destinasi -,081 ,072 -,207 -1,122 ,271
a. Dependent Variable: res2

Sumber: Lampiran output SPSS, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan uji heteroskedastisitas didapatkan nilai signifikansi dari

dimensi variabel X yaitu sebesar 0,271 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat diartikan tidak terjadi

heteroskedastisitas. Selanjutnya hasil uji heteroskedastisitas dari variabel X dan Variabel Y

terhadap variabel Z pada penelitian ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Hasil Perhitungan Uji Heteroskedastisitas Dari Pengaruh Dimensi Citra Destinasi dan

Memorable Tourism Experience (MTE) terhadap Minat Berkunjung Kembali


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12,270 7,866 1,560 ,130
citra destinasi -,256 ,257 -,207 -,997 ,328
minat berkunjung kembali ,085 ,373 ,048 ,229 ,821
a. Dependent Variable: res2

Sumber: Lampiran output SPSS, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan uji heteroskedastisitas didapatkan nilai signifikansi dari

dimensi variabel X yaitu sebesar 0,130 lebih besar dari 0,05 serta variabel Y dengan nilai

signifikansi 0,821 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat diartikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Pengujian regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari

variabel pengalaman merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek. Dalam perhitungan

uji regresi linier berganda pada penelitian ini menggunakan statistic program of social science

(SPSS)version 24.0. Hasil dari uji regresi linier berganda pengaruh dimensi pengalaman merek

(Xa,b,c,d) terhadap kepercayaan merek (Y) ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Hasil Uji Regresi Linier Berganda Dari Pengaruh Dimensi Variabel Citra Destinasi

Terhadap Minat Berkunjung Kembali

Coefficientsa
Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 2,305 3,957 ,582 ,565

citra destinasi ,288 ,118 ,418 2,436 ,021

a. Dependent Variable: minat berkunjung kembali

Sumber: Lampiran output SPSS, 2019

Berdasarkan tabel terbentuk persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:

Y= 2,305 + 0,288x

Berdasarkan interpretasi persamaan regresi berganda pengaruh dimensi Citra Destinasi (X)

terhadap Minat Berkunjung Kembali (Y) adalah sebagai berikut:

 Y (MInat Berkunjung Kembali), X (Citra Destinasi)

 Dengan nilai konstanta sebesar 2,305 menunjukkan apabila nilai dari dimensi minat

berkunjung kembali nilainya 2 atau ada, artinya citra destinasi pada minat berkunjung kembali

memiliki nilai sebesar 2,305

 Dengan nilai koefisien regresi dari citra destinasi sebesar 0,288 , menunjukkan bahwa apabila

citra destinasi ditingkatkan 1 satuan, artinya minat berkunjung kembali pada wisatawan

Orchid Forest Cikole akan mengalami kenaikan yaitu sebesar 2,305 satuan. Koefisien citra

destinasi bernilai positif menunjukkan adanya hubungan searah antara citra destinasi dengan

minat berkunjung kembali. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan apabila citra destinasi

terjadi akan berdampak pada meningkatnya minat berkunjung kembali pada wisatawan

Orchid Forest Cikole.


Hasil dari uji regresi linier berganda pengaruh citra destinasi (X) dan Memorable Tourism

Experience (Z) terhadap minat berkunjung kembali (Y) ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Dari Pengaruh Dimensi Variabel Citra
Destinasi Terhadap Minat Berkunjung Kembali Yang Dimediasi Oleh Memorable
Tourism Experience (MTE)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 20,336 12,745 1,596 ,122
citra destinasi 1,081 ,416 ,396 2,598 ,015
minat berkunjung kembali 1,697 ,605 ,428 2,805 ,009
a. Dependent Variable: mte

Sumber: Lampiran output SPSS, 2019

Berdasarkan tabel terbentuk persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:

Z= 20,336 + 1,081 X + 1,697

Berdasarkan interpretasi persamaan regresi berganda pengaruh dimensi citra destinasi (X)

minat berkunjung kembali (Y) dan Memorable Tourism Experiencee (Z) adalah sebagai berikut:

 Z(Memorable Tourism Experience), Y (Minat Berkunjung Kembali), X (Citra Destinasi).

 Dengan nilai konstanta sebesar 20,336 menunjukkan apabila nilai dari citra destinasi dan

minat berkunjung kembali nilainya 0 atau tidak ada, artinya Memorable Tourism

Experience pada wisatawan Orchid Forest Cikole memiliki nilai sebesar 20,336.

 Dengan nilai koefisien regresi dari citra destinasi sebesar 1,081, menunjukkan bahwa

apabila citra destinasi ditingkatkan 1 satuan, artinya Memorable Tourism Experience pada

wisatawan Orchid Forest Cikole akan mengalami kenaikan yaitu sebesar 1,081 satuan.

Koefisien citra destinasi bernilai positif menunjukkan adanya hubungan searah antara citra

destinasi dengan Memorable Tourism Experience. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan


apabila citra sestinasi terjadi akan berdampak pada meningkatnya Memorable Tourism

Experience pada wisatawan Orchid Forest Cikole.

 Dengan nilai koefisien regresi dari minat berkunjung kembali sebesar 1,697, menunjukkan

bahwa apabila minat berkunjung kembali ditingkatkan 1 satuan, artinya Memorable

Tourism Experience pada wisatawan Orchid Forest Cikole akan mengalami kenaikan yaitu

sebesar 1,697 satuan. Koefisien minat berkunjung kembali bernilai positif menunjukkan

adanya hubungan searah antara minat berkunjung kembali dengan memorable tourism

experience. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan apabila minat berkunjung kembali

terjadi akan berdampak pada meningkatnya Memorable Tourism Experience pada

wisatawan Orchid Forest Cikole.

Anda mungkin juga menyukai