Anda di halaman 1dari 317

GUBERNUR JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR


NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (5)


Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau
Kecil, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana
Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa
Timur Tahun 2018-2038;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Propinsi Djawa Timur (Himpunan
Peraturan-peraturan Negara Tahun 1950), sebagaimana
telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 18 Tahun
1950 tentang Perubahan Dalam Undang–Undang
Nomor 2 Tahun 1950 (Himpunan Peraturan-Peraturan
Negara Tahun 1950);
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang
-2-

4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang


Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4739) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5490);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
6. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5214);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran
Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4161);

10. Peraturan
-3-

10. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang


Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang
Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat Dalam
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan Lembaga Negara
Republik Indonesia Nomor 5160);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang
Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5393);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6041;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang
Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5941);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2014
tentang Tata Cara Peran Masyarakat Dalam
Perencanaan Tata Ruang Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016
tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah;
17. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
23/PERMEN-KP/2016 tentang Perencanaan
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

18. Peraturan
-4-

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun


2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3 Seri D,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur
Nomor 15);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR


dan
GUBERNUR JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN:

Menimbang : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH


PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2018–2038.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:


1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.
2. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.
3. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur.
4. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Timur.
5. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur.
6. Dinas adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jawa Timur.
7. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Timur.
8. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.
9. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan
geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang
batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan/atau aspek fungsional.
10. Wilayah
-5-

10. Wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem


darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat
dan laut.
11. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang
selanjutnya disingkat PWP-3-K adalah suatu proses
perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan
pengendalian sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil
antar sektor, antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah,
antara ekosistem darat dan laut, serta antara ilmu
pengetahuan dan manajemen untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
12. Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang selanjutnya
disingkat WP-3-K adalah wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil Provinsi Jawa Timur.
13. Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil
yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
sosial dalam suatu lingkungan wilayah atau daerah
dalam jangka waktu tertentu.
14. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
yang selanjutnya disingkat dengan RZWP-3-K adalah
rencana yang menentukan arah penggunaan sumber
daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan
penetapan struktur dan pola ruang pada kawasan
perencanaan yang memuat kegiatan yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan yang
hanya dapat dilakukan setelah memperoleh izin di
wilayah pesisir dan Pulau-Pulau kecil.
15. Kawasan adalah bagian Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil yang memiliki fungsi tertentu dan ditetapkan
berdasarkan kriteria karakteristik fisik, biologi, sosial,
dan ekonomi untuk dipertahankan keberadaannya.
16. Zona adalah ruang yang penggunaannya disepakati
bersama antara berbagai pemangku kepentingan dan
telah ditetapkan status hukumnya.
17. Ekosistem adalah kesatuan komunitas tumbuh-
tumbuhan, hewan, organisme dan non organisme lain
serta proses yang menghubungkannya dalam
membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas.
18. Ruang
-6-

18. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang


laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi
sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan
makhluk lain hidup melakukan kegiatan dan memelihara
kelangsungan hidupnya.
19. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur yang
selanjutnya disingkat RTRW Provinsi adalah rencana tata
ruang yang bersifat umum dari wilayah Provinsi Jawa
Timur.
20. Kawasan Pemanfaatan Umum adalah bagian dari wilayah
laut yang ditetapkan peruntukannya bagi berbagai sektor
kegiatan yang setara dengan kawasan budidaya
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
undangan dibidang penataan ruang.
21. Kawasan Konservasi adalah kawasan laut dengan ciri
khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan
pengelolaan ruang laut secara berkelanjutan yang setara
dengan kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam
peraturan perundang-undangan dibidang penataan
ruang.
22. Kawasan Strategis Nasional Tertentu yang selanjutnya
disebut KSNT adalah kawasan yang terkait dengan
kedaulatan negara, pengendalian lingkungan hidup,
dan/atau situs warisan dunia, yang pengembangannya
diprioritaskan bagi kepentingan nasional.
23. Kawasan Strategis Nasional yang selanjutnya disebut
KSN adalah wilayah penataan ruangnya diprioritaskan
karena mempunyai pengaruh sangat penting secara
nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan
keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau
lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan
sebagai warisan dunia.
24. Alur Laut merupakan perairan yang dimanfaatkan,
antara lain, untuk alur pelayaran, pipa/kabel bawah
laut, dan migrasi biota laut pesisir dan pulau-pulau kecil
secara berkelanjutan bagi berbagai sektor kegiatan.
25. Alur-pelayaran adalah perairan yang terdiri dari segi
kedalaman, lebar dan bebas hambatan pelayaran lainnya
dianggap aman dan selamat untuk dilayari kapal
angkutan laut.

26. Perlintasan
-7-

26. Perlintasan adalah suatu perairan dimana terdapat satu


atau lebih jalur lalu lintas yang saling berpotongan
dengan satu atau lebih jalur utama lainnya.
27. Pulau kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau
sama dengan 2.000 km2 (dua ribu kilometer persegi)
beserta kesatuan ekosistemnya.
28. Pulau-pulau kecil adalah kumpulan beberapa pulau kecil
yang membentuk kesatuan ekosistem dengan perairan
disekitarnya.
29. Pulau-Pulau Kecil Terluar yang selanjutnya disingkat
PPKT adalah merupakan suatu pulau yang memiliki letak
strategis yang berbatasan dan berhadapan langsung
dengan negara lain tanpa terhalangi oleh Pulau-Pulau
lainnya serta sangat berpengaruh pada kedaulatan
Negara Republik Indonesia.
30. Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan
struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana
zonasi melalui penyusunan dan pelaksanaan program
beserta pembiayaannya.
31. Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk
mewujudkan tertib tata ruang sesuai dengan rencana
zonasi yang telah ditetapkan.
32. Penangkapan Ikan adalah kegiatan untuk memperoleh
ikan di perairan yang tidak dalam keadaan
dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk
kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat,
mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani,
mengolah dan/atau mengawetkannya.
33. Pembudidayaan Ikan adalah kegiatan untuk memelihara,
membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta
memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol,
termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk
memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,
menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya.

34. Pelabuhan
-8-

34. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan


dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai
tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal
bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar
muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal
yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan
serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda
transportasi.
35. Kepelabuhanan adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan pelaksanaan fungsi pelabuhan untuk menunjang
kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas
kapal, penumpang dan/atau barang, keselamatan dan
keamanan berlayar, tempat perpindahan intra dan/atau
antarmoda serta mendorong perekonomian nasional dan
daerah dengan tetap memperhatikan tata ruang wilayah.
36. Daerah Lingkungan Kerja yang selanjutnya disingkat
DLKr adalah wilayah perairan dan daratan pada
pelabuhan atau terminal khusus yang digunakan secara
langsung untuk kegiatan pelabuhan.
37. Daerah Lingkungan Kepentingan yang selanjutnya
disingkat DLKp adalah perairan di sekeliling Daerah
Lingkungan Kerja perairan pelabuhan yang dipergunakan
untuk menjamin keselamatan pelayaran.
38. Wilayah Kerja dan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan
yang selanjutnya disingkat WKOPP adalah tempat yang
terdiri atas bagian daratan dan perairan yang
dipergunakan secara langsung untuk kegiatan
kepelabuhanan perikanan.
39. Nomor Lembar Peta yang selanjutnya disingkat NLP
adalah nomor yang menjadi petunjuk tentang kedudukan
nomor lembar peta bersangkutan dalam setiap seri peta
yang mempermudah pengguna peta di dalam mencari
letak suatu tempat dalam lembar peta secara
keseluruhan.
40. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan selanjutnya
disebut AMDAL adalah kajian mengenai dampak penting
suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.
41. Upaya
-9-

41. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya


Pemantauan Lingkungan Hidup, selanjutnya disingkat
UKL-UPL, adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap
usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting
terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.
42. Daya Dukung adalah kemampuan wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil untuk mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lain.
43. Mitigasi Bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko
bencana, baik secara struktur atau fisik melalui
pembangunan fisik alami dan/atau buatan maupun
nonstruktur atau nonfisik melalui peningkatan
kemampuan menghadapi bencana di wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil.
44. Kawasan Peruntukan Pertambangan adalah wilayah yang
memiliki potensi sumber daya bahan tambang dan
merupakan tempat dilakukannya kegiatan pertambangan
di wilayah darat maupun perairan.
45. Kawasan Pertahanan Negara adalah wilayah yang
ditetapkan secara nasional yang digunakan untuk
kepentingan pertahanan.
46. Izin Lokasi Perairan Pesisir yang selanjutnya disebut Izin
Lokasi adalah izin yang diberikan untuk memanfaatkan
ruang dari sebagian perairan pesisir yang mencakup
permukaan laut dan kolom air sampai dengan
permukaan dasar laut pada batas keluasan tertentu
dan/atau untuk memanfaatkan sebagian pulau-pulau
kecil.
47. Izin Pengelolaan Perairan Pesisir dan Perairan Pulau-
Pulau Kecil yang selanjutnya disebut Izin Pengelolaan
adalah izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan
pemanfaatan sumber daya perairan pesisir dan perairan
pulau-pulau kecil.
48. Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap
orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya
lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi
dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau
drainase.

49. Setiap
- 10 -

49. Setiap orang adalah orang perseorangan dan/atau


korporasi, baik yang berbadan hukum maupun yang
tidak berbadan hukum.
50. Pemangku Kepentingan Utama adalah para pengguna
sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang
mempunyai kepentingan langsung dalam
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pesisir dan
pulau-pulau kecil, seperti nelayan tradisional, nelayan
modern, pembudi daya ikan, pengusaha pariwisata,
pengusaha perikanan, dan masyarakat.
51. Masyarakat Lokal adalah kelompok masyarakat yang
menjalankan tata kehidupan sehari-hari berdasarkan
kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-nilai yang
berlaku umum tetapi tidak sepenuhnya bergantung pada
sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil tertentu dan
yang melakukan kegiatan pemanfaatan ruang dan
sumber daya perairan pesisir dan pulau-pulau kecil
untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang
menghasilkan produksi setara dengan rata-rata upah
minimum Provinsi yang berlaku di wilayah
Kabupaten/Kota setempat.
52. Masyarakat Tradisional adalah masyarakat perikanan
tradisional yang masih diakui hak tradisionalnya dalam
melakukan kegiatan penangkapan ikan atau kegiatan
lainnya yang sah di daerah tertentu yang berada dalam
perairan kepulauan sesuai dengan kaidah hukum laut
internasional dan yang melakukan kegiatan pemanfaatan
ruang dan sumber daya perairan pesisir dan pulau-pulau
kecil untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari
yang menghasilkan produksi setara dengan rata-rata
upah minimum Provinsi yang berlaku di wilayah
Kabupaten/Kota setempat.
53. Peran serta masyarakat adalah partisipasi aktif
masyarakat dalam perencanaan zonasi, pemanfaatan
zona, dan pengendalian pemanfaatan zona wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil.
54. Kearifan Lokal adalah nilai-nilai luhur yang masih
berlaku dalam tata kehidupan masyarakat.
55. Gugatan Perwakilan adalah gugatan yang berupa hak
kelompok kecil masyarakat untuk bertindak mewakili
masyarakat dalam jumlah besar dalam upaya
mengajukan tuntutan berdasarkan kesamaan
permasalahan, fakta hukum, dan tuntutan ganti
kerugian.
BAB II
- 11 -

BAB II
RUANG LINGKUP, ASAS DAN TUJUAN

Bagian Kesatu
Ruang Lingkup

Pasal 2

(1) Ruang lingkup pengaturan RZWP-3-K meliputi:


a. ke arah darat mencakup batas wilayah administrasi
kecamatan di wilayah pesisir; dan
b. ke arah laut sejauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari
garis pantai pada saat pasang tertinggi ke arah laut
lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan.
(2) Pengaturan wilayah pesisir sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dalam RTRW Provinsi dan/atau Rencana Detail Tata
Ruang yang berlaku.
(3) Pengaturan wilayah pesisir sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a yang membutuhkan wilayah laut agar
menyesuaikan dengan ketentuan RZWP-3-K sebagaimana
diatur dalam Peraturan Daerah ini.
(4) Dalam hal terjadinya perubahan garis pantai sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b secara alami, maka
ukuran garis pantai yang digunakan adalah ukuran garis
pantai yang ditetapkan oleh lembaga/instansi yang
berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 3

Pengaturan RZWP-3-K meliputi:


a. ruang lingkup, asas, dan tujuan;
b. jangka waktu, kedudukan, dan fungsi;
c. kebijakan dan strategi;
d. rencana alokasi ruang;
e. peraturan pemanfaatan ruang;
f. rencana pemanfaatan ruang;
g. mitigasi bencana;
h. pengawasan dan pengendalian;
i. reklamasi;

j. hak
- 12 -

j. hak, kewajiban, dan peran serta masyarakat;


k. penyelesaian sengketa; dan
l. gugatan perwakilan.

Bagian Kedua
Asas

Pasal 4

Pengaturan RZWP-3-K berasaskan:


a. berkelanjutan;
b. keterpaduan;
c. berbasis masyarakat;
d. wilayah dan ekosistem;
e. keseimbangan dan berkelanjutan;
f. pemberdayaan masyarakat pesisir;
g. tanggung gugat dan transparan; dan
h. pengakuan terhadap masyarakat tradisional dan
masyarakat lokal.

Bagian Ketiga
Tujuan

Pasal 5

RZWP-3-K bertujuan untuk terwujudnya pengelolaan


sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi yang
terintegrasi, aman, berdaya guna, serta berkelanjutan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dengan
prinsip partisipatif.

BAB III
JANGKA WAKTU DAN FUNGSI

Pasal 6

(1) RZWP-3-K berlaku selama 20 (dua puluh) tahun dan


dapat ditinjau kembali setiap 5 (lima) tahun sekali.
(2) Peninjauan kembali RZWP-3-K dapat dilakukan lebih dari
1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun apabila terjadi
perubahan lingkungan strategis berupa:

a. bencana
- 13 -

a. bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan


peraturan perundang-undangan;
b. perubahan batas teritorial negara yang ditetapkan
dengan undang-undang; dan/atau
c. perubahan batas wilayah Daerah yang ditetapkan
dengan undang- undang.
(3) Peninjauan kembali dan perubahan dalam waktu kurang
dari 5 (lima) tahun dilakukan apabila terjadi perubahan
kebijakan nasional dan strategi yang mempengaruhi
pemanfaatan ruang provinsi.

Pasal 7

RZWP-3-K berfungsi sebagai:


a. bahan pertimbangan bagi penyusunan rencana struktur
dan pola ruang dalam RTRW Provinsi dan Rencana Rinci
Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten/Kota pada wilayah
kecamatan pesisir;
b. bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi;
c. acuan dalam penyusunan Rencana Pengelolaan dan
Rencana Aksi WP-3-K;
d. instrumen penataan ruang di perairan laut WP-3-K;
e. memberikan kekuatan hukum terhadap alokasi ruang di
perairan laut WP-3-K;
f. memberikan rekomendasi dalam pemberian perizinan di
perairan laut WP-3-K;
g. acuan dalam rujukan konflik di perairan laut WP-3-K;
h. acuan dalam pemanfaatan ruang di perairan laut WP-3-K;
dan
i. acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan di
WP-3-K.

BAB IV
KEBIJAKAN DAN STRATEGI RZWP-3-K

Pasal 8

Kebijakan dan strategi dalam RZWP-3-K meliputi


pengembangan:
a. kawasan pemanfaatan umum;
b. kawasan konservasi;
c. kawasan
- 14 -

c. kawasan strategis; dan


d. alur laut.

Pasal 9

(1) Kebijakan pengembangan kawasan pemanfaatan umum


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a dilakukan
melalui upaya pengembangan zona budidaya yang mampu
mengoptimalkan potensi sektor produksi kawasan pesisir
dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan
pesisir dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya
sehingga dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat pesisir, meliputi:
a. zona pariwisata;
b. zona pelabuhan;
c. zona perikanan tangkap;
d. zona perikanan budidaya;
e. zona industri;
f. zona pertambangan;
g. zona energi; dan
h. zona bandar udara.
(2) Strategi pengembangan zona pariwisata sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona pariwisata
menjadi sub zona wisata alam pantai/pesisir dan
pulau-pulau kecil dan sub zona wisata alam bawah
laut;
b. mengembangkan sarana dan prasarana pendukung
pariwisata bahari; dan
c. mengintegrasikan aktivitas wisata bahari dengan
pemanfaatan umum lainnya dan kawasan konservasi.
(3) Strategi pengembangan zona pelabuhan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona pelabuhan
menjadi sub zona DLKr dan DLKp dan sub zona
Wilayah Kerja dan WKOPP;
b. mensinergiskan zona pelabuhan dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona pelabuhan.

(4) Strategi
- 15 -

(4) Strategi pengembangan zona perikanan tangkap


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan
dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona perikanan
tangkap menjadi sub zona pelagis dan sub zona
pelagis-demersal;
b. mensinergiskan zona perikanan tangkap dengan
kawasan pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi,
dan alur laut; dan
c. melindungi nelayan tradisional dan kearifan lokal.
(5) Strategi pengembangan zona perikanan budidaya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dilakukan
dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona perikanan
budidaya;
b. mensinergiskan zona perikanan budidaya dengan
kawasan pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi,
dan alur laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona perikanan budidaya.
(6) Strategi pengembangan zona industri sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona industri
menjadi sub zona industri maritim dan sub zona
industri manufaktur;
b. mensinergiskan zona industri dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona industri.
(7) Strategi pengembangan zona pertambangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf f dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona pertambangan
menjadi sub zona pasir laut dan sub zona minyak
bumi;
b. mensinergiskan zona pertambangan dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona pertambangan.
(8) Strategi pengembangan zona energi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf g dilakukan dengan:

a. mengembangkan
- 16 -

a. mengembangkan zona energi;


b. mensinergiskan zona energi dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona energi.
(9) Strategi pengembangan zona bandar udara sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf h dilakukan dengan:
a. mensinergiskan zona bandar udara dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
b. mengelola pencemaran di zona bandar udara.

Pasal 10

(1) Kebijakan pengembangan kawasan konservasi


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b dilakukan
melalui upaya pengembangan zona konservasi yang
mampu mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan
lingkungannya secara berkelanjutan dengan melibatkan
masyarakat, meliputi:
a. Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(KKP-3-K); dan
b. Kawasan Konservasi Perairan (KKP).
(2) Strategi pengembangan KKP-3-K sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan KKP-3-K ke dalam
zona inti dan zona pemanfaatan terbatas;
b. melakukan perlindungan mutlak habitat dan populasi
ikan serta alur migrasi biota laut, perlindungan
ekosistem pesisir, dan perlindungan situs budaya atau
adat tradisional;
c. mensinergikan KKP-3-K dengan kegiatan tradisional
masyarakat; dan
d. melakukan rehabilitasi terhadap KKP-3-K.
(3) Strategi pengembangan KKP sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan KKP ke dalam zona
inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan
terbatas, dan zona lainnya;
b. melalukan perlindungan terhadap kegiatan pemijahan,
pengasuhan, dan/atau alur ruaya ikan;
c. mensinergikan
- 17 -

c. mensinergikan KKP dengan kegiatan tradisional


masyarakat; dan
d. melakukan rehabilitasi terhadap KKP.

Pasal 11

(1) Kebijakan pengembangan kawasan strategis sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 8 huruf c, meliputi:
a. KSNT; dan
b. KSN.
(2) Kebijakan pengembangan kawasan strategis sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah.

Pasal 12

(1) Kebijakan pengembangan alur laut sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 8 huruf d dilakukan melalui upaya
menjaga keselamatan pada kawasan alur laut, meliputi:
a. alur-pelayaran dan perlintasan;
b. pipa dan kabel bawah laut; dan
c. migrasi biota laut.
(2) Strategi pengembangan alur pelayaran dan perlintasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan
dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan alur pelayaran dan
perlintasan menjadi alur pelayaran dan perlintasan
nasional, regional, dan lokal; dan
b. mensinergikan alur-pelayaran dan perlintasan dengan
kegiatan pemanfaatan umum, konservasi, dan alur
lainnya
(3) Strategi pengembangan pipa dan kabel bawah laut
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan pipa dan kabel
bawah laut menjadi pipa air bersih, pipa minyak dan
gas, kabel listrik, dan kabel telekomunikasi; dan
b. mensinergikan pipa dan kabel bawah laut dengan
kegiatan pemanfaatan umum, konservasi, dan alur
lainnya.

(4) Strategi
- 18 -

(4) Strategi pengembangan migrasi biota laut sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan alur migrasi biota
laut menjadi migrasi penyu dan migrasi biota tertentu;
dan
b. mensinergikan migrasi biota laut dengan kegiatan
pemanfaatan umum, konservasi, dan alur lainnya.

BAB V
RENCANA ALOKASI RUANG

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 13

Rencana alokasi ruang WP-3-K terdiri atas:


a. kawasan pemanfaatan umum;
b. kawasan konservasi;
c. kawasan strategis; dan
d. alur laut.

Pasal 14

Rencana alokasi ruang zona di WP-3-K sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 13 dibuat dalam peta dengan skala 1:250.000
(satu banding dua ratus lima puluh ribu) dan rencana alokasi
ruang sub zona WP-3-K dalam peta dengan skala 1:50.000
(satu banding lima puluh ribu) sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua
Kawasan Pemanfaatan Umum

Pasal 15

Rencana alokasi ruang untuk kawasan pemanfaatan umum


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a terdiri atas:

a. zona
- 19 -

a. zona pariwisata;
b. zona pelabuhan;
c. zona perikanan tangkap;
d. zona perikanan budidaya;
e. zona industri;
f. zona pertambangan;
g. zona energi; dan
h. zona bandar udara.

Paragraf 1
Zona Pariwisata

Pasal 16

(1) Zona pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15


huruf a meliputi:
a. sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau
kecil;
b. sub zona wisata alam bawah laut; dan
c. sub zona wisata olahraga air.
(2) Sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau
kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terletak
di perairan:
a. Laut Jawa meliputi Pantai Boom di Kabupaten Tuban
(NLP 3502-03), Wisata Bahari Lamongan di Kabupaten
Lamongan (NLP 3504-01), Pantai Delegan di
Kabupaten Gresik (NLP 3504-03), Pantai Batu Kerbuy
di Kabupaten Pamekasan (NLP 3504-16), Pantai
Slopeng di Kabupaten Sumenep (NLP 3507-03), dan
Pantai Lombang (NP 3507-08) di Kabupaten Sumenep;
b. Selat Madura meliputi Pantai Ria Kenjeran dan Taman
Hiburan Pantai Kenjeran di Kota Surabaya (NLP 3504-
07), Pantai Rongkang di Kabupaten Bangkalan (NLP
3504-07), Pantai Camplong di Kabupaten Sampang
(NLP 3504-11), Pantai Talang Siring di Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504-15), dan Pantai Pasir Putih di
Kabupaten Situbondo (NLP 3507-01);
c. Selat Bali meliputi Bangsring dan Pulau Tabuhan di
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-08), Pantai Boom di
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-07), dan konservasi
penyu di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-06); dan

d. Samudera
- 20 -

d. Samudera Hindia meliputi Pantai Pulau Merah dan


Green Bay di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-04),
Pantai Pancur di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-
05), Pantai Bande Alit di Kabupaten Jember (3506-02),
Pantai Watu Ulo dan Pantai Tanjung Papuma di
Kabupaten Jember (NLP 3503-07), Pantai Dampar di
Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-06), Pantai
Ngliyep di Kabupaten Malang (NLP 3503-01), Teluk
Cinta, Pantai Sendang Biru, dan Pantai Balekambang
di Kabupaten Malang (NLP 3503-02), Pantai
Lenggoksono di Kabupaten Malang (NLP 3503-03),
Pantai Popoh di Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-
06), Pantai Pasetran Gondomayit dan Pantai
Umbulwatu di Kabupaten Blitar (NLP 3501-08), Pantai
Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, dan
Pantai Keben di Kabupaten Blitar (NLP 3503-01),
Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai
Ngampiran di Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-06),
Pantai Teleng Ria di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-02),
Pantai Klayar di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-04),
dan Pantai Watukarung di Kabupaten Pacitan (NLP
3501-01).
(3) Sub zona wisata alam bawah laut sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. Pulau Noko Gili, Pulau Gili, dan Pulau Selayar di
Kabupaten Gresik (NLP 3505-01);
b. Pulau Giliyang (NLP 3507-08), Pulau Gililabak (NLP
3507-07), Pulau Sapeken (NLP 3509-07), Pulau
Kangean (NLP 3509-02), Pulau Raas (NLP 3507-15),
dan Pulau Sapudi (NLP 3507-12) di Kabupaten
Sumenep;
c. Pantai Bentar di Kabupaten Probolinggo (NLP 3504-
13);
d. Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo (NLP 3507-
01, 3507-10);
e. Bangsring Under Water dan Pulau Tabuhan di
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-08);
f. Pantai Wisata Sendang Biru dan Pulau Sempu di
Kabupaten Malang (NLP 3503-02);

g. Pantai
- 21 -

g. Pantai Prigi di Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-04,


3501-06); dan
h. Pantai Siwil di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-02).
(4) Sub zona wisata olahraga air sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c terletak di perairan Samudera Hindia
berupa Pantai Plengkung di Kabupaten Banyuwangi (NLP
3506-05).

Pasal 17

Arahan pengembangan zona pariwisata sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 16 ayat (1) diarahkan untuk:
a. pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai
aktivitas pariwisata yang tidak bertentangan dengan
budaya dan kearifan tradisional setempat;
b. pemantapan daya tarik wisata bahari untuk meningkatkan
perekonomian wilayah dan menarik investasi sesuai
dengan keberlanjutan konservasi perairan;
c. pengembangan edukasi dan partisipasi untuk wisatawan
dan masyarakat setempat dalam pemanfaatan kawasan
pesisir sebagai daya tarik wisata;
d. pengembangan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
wisata bahari dengan aturan intensitas bangunan sesuai
syarat; dan
e. integrasi kegiatan wisata bahari dengan pemanfaatan
ruang yang memiliki potensi strategis meliputi konservasi,
perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan angkutan.

Paragraf 2
Zona Pelabuhan

Pasal 18

(1) Zona pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15


huruf b meliputi:
a. sub zona DLKr dan DLKp; dan
b. sub zona WKOPP.
(2) Sub Zona DLKr dan DLKp sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a terletak di perairan:

a. laut
- 22 -

a. Laut Jawa meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan Telaga


Biru di Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-12), DLKr
dan DLKp Pelabuhan Gresik di Kabupaten Gresik dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-03 dan 3504-
08), DLKr dan DLKp Pelabuhan Brondong di
Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01), DLKr dan DLKp
Pelabuhan Keramaian di Kabupaten Sumenep (NLP
3508-03), DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung Perak di
Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP
3504, 3504-03 dan 3504-08), dan DLKr dan DLKp
Pelabuhan Sepulu di Kabupaten Bangkalan (NLP
3504-08);
b. Selat Madura meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan
Panarukan di Kabupaten Situbondo (NLP 3507-01 dan
3507-05), DLKr dan DLKp Pelabuhan Probolinggo di
Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo dan
Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, 3504-09,
3504-13), DLKr dan DLKp Pelabuhan Gilimandangin
di Kabupaten Sampang (NLP 3504-10), DLKr dan
DLKp Pelabuhan Branta di Kabupaten Pamekasan
(NLP 3504-15), DLKr dan DLKp Pelabuhan Kalianget di
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02, 3507-03, 3507-07,
3507-08), DLKr dan DLKp Pelabuhan Sapudi di
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-11), DLKr dan DLKp
Pelabuhan Giliraja (NLP 3507-02), DLKr dan DLKp
Pelabuhan Pasuruan di Kota Pasuruan, Kabupaten
Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05
dan 3504-06), DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung
Perak di Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-02, 3504-07),
dan DLKr dan DLKp Pelabuhan Gresik di Kabupaten
Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-
02);
c. Selat Bali meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung
Wangi dan DLKr dan DLKp Pelabuhan Boom
Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-07
dan 3506-08); dan
d. Samudera Hindia meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan
Prigi di Kabupaten Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-
06).

(3) Sub
- 23 -

(3) Sub Zona WKOPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


huruf b terletak di perairan:
a. Laut Jawa meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan
Nusantara Brondong di Kabupaten Lamongan (NLP
3504-01), dan WKOPP Pelabuhan Perikanan Bulu
Tuban di Kabupaten Tuban (NLP 3502-01);
b. Selat Madura meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan
Pantai Mayangan di Kota Probolinggo dan Kabupaten
Probolinggo (NLP 3504-09), WKOPP Pelabuhan
Perikanan Paiton di Kabupaten Probolinggo (NLP 3504-
13), WKOPP Pelabuhan Perikanan Pantai Lekok di
Kabupaten Pasuruan (NLP 3504-05), dan WKOPP
Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan di
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-03);
c. Selat Bali meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan
Muncar di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-06); dan
d. Samudera Hindia meliputi WKOPP Pelabuhan
Perikanan Pancer di Kabupaten Banyuwangi (NLP
3506-04), WKOPP Pelabuhan Perikanan Pondokdadap
di Kabupaten Malang (NLP 3503-02 dan 3503-03),
WKOPP Pelabuhan Perikanan Tamperan di Kabupaten
Pacitan (NLP 3501-02), dan WKOPP Pelabuhan
Perikanan Nusantara Prigi di Kabupaten Trenggalek
(3501-06).
(4) Penambahan DLKr dan DLKp serta WKOPP baru setelah
diundangkannya Peraturan Daerah ini wajib disesuaikan
dengan ketentuan RZWP-3-K sebagaimana diatur dalam
Peraturan Daerah ini.

Pasal 19

(1) Arahan pengembangan sub zona DLKr dan DLKp


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) diarahkan
untuk:
a. pengembangan rute pelayaran yang tidak menganggu
keberlangsungan kawasan konservasi;
b. pencegahan dampak terhadap lingkungan berupa
penyediaan fasilitas pembuangan limbah, limbah
berminyak dan bahan kimia, serta pengelolaan
sampah secara terpadu untuk menghindari
pencemaran pada kawasan pesisir;

c. perwujudan
- 24 -

c. perwujudan kepastian hukum terhadap DLKr dan


DLKp yang sudah ditetapkan oleh Kementerian
dan/atau Instansi yang berwenang di bidang
kepelabuhanan;
d. pengembangan rute pelayaran yang mendukung
konektivitas intra koridor ekonomi dalam rangka
mendukung terintegrasinya penataan ruang wilayah
pesisir;
e. peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas
pendukung pelabuhan, meliputi fasilitas pokok
maupun fasilitas penunjang guna pengembangan
wilayah pesisir;
f. pengembangan transportasi laut dengan
mengembangkan pelabuhan umum dan pelabuhan
khusus dan meningkatkan kondisi dan optimalisasi
pelabuhan yang ada; dan
g. pendukung kebijakan pemerintah dalam
pembangunan pelabuhan bertaraf Internasional yang
berkapasitas besar dan modern.
(2) Selain arahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
penetapan Rencana Induk Pelabuhan wajib
memperhatikan keberadaan sumberdaya pesisir dan
pulau-pulau kecil seperti mangrove, lamun, dan terumbu
karang dengan cara:
a. menjaga kelestariannya; dan/atau
b. melakukan relokasi atau pemindahan lokasi
mangrove, lamun, atau terumbu karang sesuai dengan
luasan aslinya dalam hal adanya keharusan
menggunakan lokasi tersebut untuk keperluan
pembangunan atau pengembangan pelabuhan.
(3) Arahan pengembangan sub zona WKOPP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3) diarahkan untuk:
a. pendukung kebijakan pemerintah dalam
pengembangan pelabuhan non-komersil yang mampu
bersinergi dengan tol laut dengan tujuan untuk
penguatan landasan hukum dan kelembagaan dalam
melakukan koordinasi penyelenggaraan pelabuhan
perikanan dan pelabuhan penyeberangan, serta untuk
revitalisasi pelabuhan pelayaran rakyat di Indonesia;
b. peningkatan kualitas fasilitas pelabuhan perikanan
pada seluruh wilayah kawasan pesisir;

c. penetapan
- 25 -

c. penetapan WKOPP pada masing-masing wilayah


pelabuhan perikanan;
d. penetapan landasan hukum pelabuhan perikanan;
dan
e. pengembangan dan peningkatan fasilitas pada
pelabuhan perikanan yang berfungsi sebagai simpul-
simpul pergerakan barang dan manusia.
(4) Arahan pengembangan zona pelabuhan pada sub zona
DLKr dan DLKp serta WKOPP diselenggarakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 3
Zona Perikanan Tangkap

Pasal 20

(1) Zona perikanan tangkap sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 15 huruf c meliputi:
a. sub zona perikanan pelagis; dan
b. sub zona perikanan pelagis-demersal.
(2) Sub zona perikanan pelagis sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-04, dan
3504), Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01),
Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-01, 3504-03,
3504-04, 3505, 3505-01, 3505-02, dan 3505-03),
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-08, dan 3504-
12), Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-12, dan
3504-16), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-16,
dan 3507), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3507, 3507-
04, 3507-12, 3507-15, 3507-17, 3508, 3508, 3508-01,
3508-02, 4508-03, 3508-04, 3508-05, 3509, 3509-02,
3509-04, 3509-05, 3509-06, 3509-08, 3509-09, 3509-
10, 3509-11, dan 3509-12);

b. Selat
- 26 -

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota


Surabaya (NLP 3504-06, dan 3504-07), Kabupaten
Sidoarjo (NLP 3504 dan 3504-06), Kabupaten
Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, dan 3504-09), Kota
Pasuruan (NLP 3504), Kabupaten Probolinggo (NLP
3504, 3504-09, dan 3504-13), Kota Probolinggo (NLP
3504, dan 3504-09), Kabupaten Situbondo (NLP 3504,
3506, 3506-08, 3506-11, 3507, 3507-01, 3507-05,
3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07), Kabupaten
Sampang (NLP 3504, 3504-07, 3504-10, 3504-11, dan
3504-15), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-14,
dan 3504-15), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504,
3504-14, 3504-15, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-07,
3507-08, 3507-11, 3507-14, 3507-16, 3509, 3509-01,
3509-03, dan 3509-07);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi, (NLP 3506, 3506-09, 3506-10, dan 3506-
11); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-01, 3506-02,
3506-03, 3506-04, 3506-05, 3506-06, 3506-07, dan
3506-08), Kabupaten Jember (NLP 3503, 3503-05,
3503-07, dan 3506), Kabupaten Lumajang (NLP 3503,
3503-03, 3503-04, 3503-05, dan 3503-06), Kabupaten
Malang (NLP 3503, 3503-01, 3503-02, dan 3503-03),
Kabupaten Blitar (NLP 3501, 3501-07, 3501-08, 3503,
dan 3503-01), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501,
3501-05, 3501-06, 3501-07, dan 3501-08), Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501, 3501-03, 3501-04, 3501-05,
dan 3501-06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501,
3501-01, 3501-02, 3501-03, dan 3501-04).
(3) Sub zona perikanan pelagis-demersal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b terletak di perairan:

a. Laut
- 27 -

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten


Tuban (NLP 3502, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504,
dan 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan
3504-01), Kabupaten Gresik (NLP 3504-03 dan 3505-
01), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-08 dan
3504-12), Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-08,
dan 3504-12), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504,
3504-16, 3507, dan 3507-04), Kabupaten Sumenep
(NLP 3507, 3507-04, 3507-09, 3507-12, 3508, 3508-
03, 3508-05, 3509-02, dan 3509-04);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota
Surabaya (NLP 3504-07), Kabupaten Sidoarjo (NLP
3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP 3504-05 dan
3504-09), Kabupaten Situbondo (NLP 3506, 3507,
3507-05, 3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07), Kabupaten
Sampang (NLP 3504, 3504-09, 3504-11, dan 3504-15),
Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-15, dan
3507), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504-15, 3507,
3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-08, 3507-11, 3509-
01, dan 3509-03); dan
c. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-02, 3506-03, dan
3506-04), Kabupaten Jember (NLP 3503-07 dan 3506-
02), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-06 dan 3503-07),
Kabupaten Malang (NLP 3503-03), Kabupaten
Tulungagung (NLP 3501-06 dan 3501-08), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01, 3501-02, dan 3501-
04).

Pasal 21

Arahan pengembangan sub zona perikanan tangkap pelagis


dan sub zona perikanan tangkap pelagis-demersal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) diarahkan
untuk:
a. penangkapan ikan dengan mempertahankan,
merehabilitasi dan merevitalisasi ekosistem utama pesisir;
b. pengembangan perikanan tangkap ke perairan potensial;
c. penjagaan kelestarian sumber daya hayati perairan pesisir
terhadap pencemaran limbah industri;
d. peningkatan
- 28 -

d. peningkatan produksi dengan memperbaiki sarana dan


prasarana perikanan;
e. peningkatan nilai ekonomi perikanan dengan melakukan
diversifikasi produk pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan;
f. pemberdayaan kelompok produktif kelautan dan perikanan
serta pariwisata melalui pengembangan usaha perikanan
dan wisata dalam rangka meningkatkan pendapatan;
g. penentuan kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan
wisata perairan, perlindungan keanekaragaman hayati, dan
kegiatan-kegiatan pendukung usaha perikanan tangkap;
h. penentuan kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi
penggunaan alat-alat tangkap yang tidak ramah
lingkungan dan pembuangan limbah industri, domestik,
dan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya; dan
i. penangkapan ikan perlu memperhatikan area
penangkapan ikan tradisional.

Paragraf 4
Zona Perikanan Budidaya

Pasal 22

(1) Zona perikanan budidaya sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 15 huruf d meliputi sub zona perikanan budidaya
laut.
(2) Sub zona perikanan budidaya laut sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, dan
3502-04), Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01),
Kabupaten Gresik (NLP 3504-01, 3504-03, 3505,
3505-01, 3503-02, dan 3505-03), Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504-08), Kabupaten Sampang (NLP
3504), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504 dan 3504-
16), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3507, 3507-04,
3507-09, 3508, 3508-01, 3508-02, 3508-03, 3508-05,
3509, 3509-02, 3509-04, 3509-05, 3509-06, 3509-08,
3509-09, 3509-10, 3509-11, dan 3509-12);

b. Selat
- 29 -

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten


Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-13), Kabupaten
Situbondo (NLP 3504, 3504-13, 3506-08, 3507, 3507-
01, 3507-05, dan 3507-10), Kabupaten Bangkalan
(NLP 3504-07 dan 3504-11), Kabupaten Sampang (NLP
3504, 3504-07, 3504-11, dan 350415), Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504 dan 3504-15), dan Kabupaten
Sumenep (NLP 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-11,
3507-16, 3507-17, 3509, 3509-01, 3509-03, dan
3509-07);
c. Selat Bali pada wilayah admnistrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-09); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-03 dan 3506-05),
Kabupaten Jember (NLP 3503-05, 3503-07, dan 3506-
02), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-04, dan
3503-06), Kabupaten Malang (NLP 503-03), Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501-03, 3501-04, 3501-05, dan
3501-06), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-06), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01 dan 3501-04).

Pasal 23

Arahan pengembangan sub zona perikanan budidaya laut


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) diarahkan
untuk:
a. peningkatan kegiatan usaha keramba dan jumlah
pembudidaya dengan dukungan kemudahan permodalan,
teknologi, dan pasokan benih, pada lokasi budidaya laut
yang sudah ada di Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan
Sumenep;
b. studi pengembangan dan sosialisasi terhadap para
pembudidaya pada lokasi yang memenuhi persyaratan
budidaya laut di Pulau Bawean Kabupaten Gresik,
Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten
Situbondo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung,
Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pacitan, dan wilayah
kepulauan Kabupaten Sumenep;
c. pengembangan kegiatan perikanan budidaya diwajibkan
memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta
meminimalkan penggunaan bahan kimia;
d. pembatasan
- 30 -

d. pembatasan aktivitas perikanan budidaya pada daerah


dekat dengan kawasan konservasi;
e. pengembangan kawasan budidaya yang terintegrasi dengan
usaha-usaha terkait lainnya, baik di kawasan yang sudah
ada maupun kawasan pengembangan;
f. pengembangan sentra usaha budidaya laut sesuai dengan
rencana tata ruang wilayah Kabupaten/Kota;
g. pengembangan budidaya perikanan meliputi komoditas
rumput laut, ikan pelagis, dan ikan demersal;
h. pengembangan jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona
perikanan budidaya meliputi kegiatan konservasi maupun
perlindungan keanekaragaman hayati; dan
i. penentuan jenis kegiatan yang tidak diperbolehkan di zona
perikanan budidaya yang bersifat mengganggu budidaya
perikanan meliputi pembuangan limbah bahan berbahaya
dan beracun dari kegiatan industri maritim.

Paragraf 5
Zona Industri

Pasal 24

(1) Zona industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15


huruf e meliputi:
a. sub zona industri maritim; dan
b. sub zona industri manufaktur.
(2) Sub zona industri maritim sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a terletak di perairan Laut Jawa pada
wilayah administrasi Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01).
(3) Sub zona industri manufaktur sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b terletak di perairan Laut Jawa pada
wilayah administrasi Kabupaten Tuban (NLP 3502, NLP
3502-03, dan 3502-04).

Pasal 25

(1) Arahan pengembangan sub zona industri maritim


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) diarahkan
untuk:
a. pemantapan struktur industri dan meningkatkan daya
saing pada industri maritim;

b. pengembangan
- 31 -

b. pengembangan iklim usaha pada industri maritim;


c. peningkatan promosi industri dan jasa industri,
standarisasi industri, dan teknologi industri pada
industri maritim;
d. pengembangan industri strategis dan industri hijau,
serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri
pada industri maritim;
e. pemantapan kemitraan antara industri hulu dan hilir
guna pemenuhan bahan baku industri di hilir;
f. peningkatan sinergi antara Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dunia usaha dan Perguruan Tinggi dalam
mendukung pengembangan industri manufaktur;
g. diversifikasi produk industri manufaktur; dan
h. penerapan dan pengawasan Standar Nasional
Indonesia khususnya terkait kegiatan pengolahan
limbah dan sampah secara terpadu.
(2) Pengembangan sub zona industri manufaktur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3) harus
memenuhi ketentuan:
a. untuk mendapatkan izin lingkungan kawasan industri
wajib diawali dengan kegiatan AMDAL atau UKL-UPL;
b. pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci,
yaitu:
1. Biological Oksigen Demand (BOD);
2. Chemical Oksigen Demand (COD);
3. potential Hidrogen (pH); dan
4. Total Susppended Solid (TSS);
c. penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya;
d. pembangunan saluran buangan air hujan (drainase)
yang bermuara kepada saluran pembuangan sesuai
dengan ketentuan teknis Pemerintah Kabupaten/Kota
setempat; dan
e. pembangunan saluran buangan air kotor (sewerage),
yaitu saluran tertutup yang dipersiapkan untuk
melayani kapling-kapling industri menyalurkan
limbahnya yang telah memenuhi standar influent ke
IPAL terpadu.

Paragraf 6
- 32 -

Paragraf 6
Zona Pertambangan

Pasal 26

(1) Zona pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


15 huruf f meliputi:
a. sub zona pasir laut; dan
b. sub zona minyak bumi.
(2) Sub zona pasir laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-04) dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-08); dan
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota
Surabaya (NLP 3504, 3504-06, dan 3504-07) dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07).
(3) Sub zona minyak bumi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-03, dan 3502-04), Kabupaten
Lamongan (NLP 3504), Kabupaten Bangkalan (NLP
3504, 3504-08, dan 3504-12), dan Kabupaten
Sumenep (NLP 3509-08); dan
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Sampang (NLP 3504, 3504-10, dan 3504-11) dan
Kabupaten Sumenep (NLP 3507 dan 3509-07).

Pasal 27

Arahan pengembangan rencana sub zona pasir laut dan sub


zona minyak bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
diarahkan untuk:
a. pengembangan zona pertambangan dilakukan dengan
mempertimbangkan potensi bahan galian, kondisi geologi
dan geohidrologi dalam kaitannya dengan kelestarian
lingkungan fisik, lingkungan hayati, dan lingkungan sosial
ekonomi budaya;

b. pengembangan
- 33 -

b. pengembangan zona pertambangan mewajibkan kepada


setiap pelaku usaha pertambangan untuk memiliki Izin
Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi dan Operasi
Produksi, serta Izin Lingkungan yang berupa AMDAL atau
UKL-UPL;
c. penerapan metode pengelolaan limbah hasil pertambangan
pasir laut dan minyak bumi yang tepat guna;
d. pengembangan kegiatan penelitian dan teknologi
pengolahan migas dalam rangka peningkatan nilai tambah
terhadap produk-produk migas; dan
e. pemantapan kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya
pasir laut dan minyak bumi antara pemerintah,
masyarakat, perusahaan, dan pemangku kepentingan
lainnya.

Paragraf 7
Zona Energi

Pasal 28

(1) Zona energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf


g meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).
(2) PLTU dan PLTGU sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terletak di perairan:
a. Laut Jawa meliputi PLTU Tanjung Awar-awar di
Kabupaten Tuban (NLP 3502-03);
b. Selat Madura meliputi PLTU Gresik di Kabupaten
Gresik (NLP 3504-02), PLTU Paiton di Kabupaten
Probolinggo (NLP 3504-13), PLTGU Grati di Kabupaten
Pasuruan (NLP 3504-05), dan PLTGU Sumenep di
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02); dan
c. Samudera Hindia meliputi PLTU Sudimoro di
Kabupaten Pacitan (NLP 3501-04).

Pasal 29

Arahan pengembangan rencana zona energi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 28 diarahkan untuk:

a. pengembangan
- 34 -

a. pengembangan usaha energi mewajibkan setiap pelaku


usaha untuk memiliki Izin Lingkungan berupa AMDAL
atau Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana
Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL);
b. penerapan metode pengelolaan limbah yang tepat guna
untuk meminimalkan dampak pencemaran; dan
c. pemantapan kerjasama pengelolaan PLTU dan PLTGU
antara pemerintah, masyarakat, perusahaan, dan
pemangku kepentingan lainnya.

Paragraf 8
Zona Bandar Udara

Pasal 30

(1) Zona bandar udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal


15 huruf h berupa pengembangan Bandar Udara
Internasional Juanda.
(2) Zona bandar udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terletak pada wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo
(NLP 3504-06) Perairan Selat Madura.

Pasal 31

(1) Arahan pengembangan Bandar Udara Internasional


Juanda pada zona bandar udara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 30 diarahkan untuk:
a. pelaksanaan usaha untuk tetap memperhatikan
kelestarian ekosistem sekitar dan seminimum
mungkin mengkonversi area mangrove;
b. penyediaan bangunan penunjang kawasan bandar
udara paling luas 40% (empat puluh persen) dari total
area;
c. pengembangan tapak (landasan pacu, infrastruktur,
ruang terbuka hijau/taman/lansekap, ruang terbuka
publik, ruang terbuka biru/waterscape, jalan dan
parkir umum paling luas 60% (enam puluh persen)
dari total area;
d. pemanfaatan sebagian ruang kawasan bandar udara
sebagai lahan penunjang seperti kawasan kargo,
pergudangan, perhotelan dan perkantoran yang
menunjang fungsi bandar udara;
e. pengembangan
- 35 -

e. pengembangan bandar udara diupayakan berdekatan


dengan kawasan industri dan pusat distribusi barang;
f. pengembangan bandar udara didukung oleh panjang
landasan pacu (run way) lebih dari 1.800 (seribu
delapan ratus) meter yang dapat didarati pesawat
berbadan besar;
g. pelestarian potensi lingkungan pantai;
h. penerapan metode pengelolaan limbah yang tepat
guna;
i. penyediaan kelengkapan koordinat, kajian geoteknik,
kajian studi kelayakan, dan AMDAL; dan
j. perhitungan terhadap dampak peralihan kegiatan
sosial, budaya, dan ekonomi pada perluasan kawasan
bandar udara.
(2) Pengembangan Bandar Udara Internasional Juanda
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
kebutuhan pembangunan yang sudah ada di sisi darat.

Paragraf 9
Luas dan Letak Geografis

Pasal 32

Luas dan letak geografis masing-masing zona pada kawasan


pemanfaatan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16,
Pasal 18, Pasal 20, Pasal 22, Pasal 24, Pasal 26, Pasal 28, dan
Pasal 30 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga
Kawasan Konservasi

Pasal 33

(1) Rencana alokasi ruang untuk kawasan konservasi


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b terdiri
atas:
a. KKP-3-K; dan
b. KKP.

(2) Selain
- 36 -

(2) Selain kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


kawasan konservasi juga meliputi kawasan lindung
lainnya sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan.

Paragraf 1
Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Pasal 34

(1) KKP-3-K sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1)


huruf a meliputi:
a. zona inti; dan
b. zona pemanfaatan terbatas.
(2) KKP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terletak di
perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502-01 dan 3502-03), Kabupaten
Lamongan (NLP 3504-01), Kabupaten Gresik (NLP
3504-01, 3504-03, 3505, 3505-01, dan 3505-03),
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-03 dan 3504-08),
Kabupaten Sampang (NLP 3504-12 dan 3504-16),
Kabupaten Pamekasan (NLP 3504-16), dan Kabupaten
Sumenep (NLP 3508-03, 3508-05, 3509-02, 3509-04,
dan 3509-08);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3504-02), Kota Surabaya (NLP 3504-02,
3504-06, dan 3504–07), Kabupaten Sidoarjo (NLP
3504-05 dan 3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP
3504, 3504-05, dan 3504-09), Kota Pasuruan (NLP
3504-05), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09,
dan 3504-13), Kota Probolinggo (NLP 3504-09),
Kabupaten Situbondo (NLP 3504-13, 3506-08, 3507-
01 3507-05, dan 3507-10), Kabupaten Bangkalan (NLP
3504-02, 3504-07, dan 3504-15), Kabupaten Sampang
(NLP 3504-10 dan 3504-11), Kabupaten Pamekasan
(NLP 3504-15), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504-
15, 3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-08, 3507-11,
3507-14, 3507-15, 3509-01, 3509-03, dan 3509-07);

c. Selat
- 37 -

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten


Banyuwangi (NLP 3506-06, 3506-07, dan 3506-08);
dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-03, 3506-04, dan
3506-05), Kabupaten Jember (NLP 3503-05 dan 3503-
07), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-05, dan
3503-06), Kabupaten Malang (NLP 3503-02, 3503-03),
Kabupaten Blitar (NLP 3503-01), Kabupaten
Tulungagung (NLP 3501-06 dan 3501-08), Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501-04, 3501-05, dan 3501-06), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01, 3501-02, dan 3501-
04).
(3) Selain zona sebagaimana dimaksud pada ayat (1), area
yang memiliki potensi untuk kegiatan konservasi dapat
dialokasikan sebagai zona KKP-3-K.
(4) Rencana penetapan zona KKP-3-K sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 35

(1) Arahan pengembangan KKP-3-K sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 34 ayat (1) diarahkan untuk:
a. perlindungan terhadap habitat dan populasi ikan,
serta alur migrasi biota laut;
b. perlindungan ekosistem pesisir unik dan/atau rentan
terhadap perubahan; dan
c. perlindungan situs budaya atau adat tradisional,
penelitian, dan pendidikan.
(2) Penentuan kegiatan sesuai arahan pengembangan
KKP-3-K sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yaitu:
a. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona inti
kawasan konservasi perairan adalah kegiatan
penelitian dan pendidikan;
b. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona
pemanfaatan lainnya adalah kegiatan pariwisata alam
perairan dan rekreasi, kegiatan penelitian dan
pengembangan serta pendidikan;

c. kegiatan
- 38 -

c. kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan serta


memiliki desain dan tata letak bangunan yang
memadukan antara fungsi konservasi, edukasi, wisata,
dan ekonomi;
d. kegiatan penelitian yang mendukung upaya
pengelolaan KKP-3-K yang efektif; dan
e. kegiatan pendidikan yang ditujukan untuk
meningkatkan pemahaman, pengetahuan, wawasan
peserta didik tentang konservasi.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai arahan pengembangan
KKP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur dalam Peraturan Gubernur.

Paragraf 2
Kawasan Konservasi Perairan

Pasal 36

(1) KKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf


b meliputi:
a. zona inti; dan
b. zona pemanfaatan terbatas.
(2) KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terletak di
perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Sumenep (NLP 3509, 3509-03, 3509-04, dan 3509-08);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Sumenep (NLP 3507-08 dan 3509-07) dan Kabupaten
Situbondo (NLP 3507-01);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-06); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-04), Kabupaten
Jember (NLP 3503-07), Kabupaten Malang (NLP 3503-
03), Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-03, 3501-04,
dan 3501-06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01,
3501-02, dan 3501-04).

Pasal 37
- 39 -

Pasal 37

(1) Arahan pengembangan KKP sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 36 diarahkan untuk kegiatan konservasi,
penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pariwisata alam
perairan, serta penelitian dan pendidikan, dengan
ketentuan:
a. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona inti KKP
meliputi kegiatan penelitian dan pendidikan;
b. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona perikanan
berkelanjutan meliputi kegiatan penangkapan ikan,
pembudidayaan ikan, pariwisata alam perairan,
penelitian, dan kegiatan pendidikan; dan
c. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona
pemanfaatan terbatas meliputi kegiatan pariwisata
alam perairan, kegiatan penelitian dan pendidikan.
(2) Kegiatan penangkapan ikan di kawasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan dengan
memperhatikan penggunaan kapal berdasarkan
ukurannya, jenis alat tangkap serta batasan jumlah
pengambilan sumber daya ikan untuk melindungi
keberlanjutan keanekaragaman sumber daya ikan.
(3) Kegiatan pembudidayaan ikan yang dapat dilakukan di
kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
harus memperhatikan jenis ikan yang dibudidayakan,
jenis pakan, teknologi, jumlah unit serta daya dukung,
dan kondisi lingkungan sumber daya ikan.
(4) Kegiatan pariwisata alam perairan yang dapat dilakukan
di kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dan huruf c harus ramah lingkungan serta desain dan
tata letak bangunan harus disesuaikan dengan ketentuan
yang ada untuk memadukan antara fungsi konservasi,
edukasi, wisata dan ekonomi di kawasan ini.
(5) Kegiatan penelitian yang dapat dilakukan dalam kawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf c
adalah kegiatan penelitian yang mendukung upaya
pengelolaan KKP yang efektif.
(6) Kegiatan pendidikan yang dapat dilakukan di kawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf c
adalah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan
pemahaman, pengetahuan, wawasan peserta didik tentang
konservasi.
(7) Ketentuan
- 40 -

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai arahan pengembangan


KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan Gubernur.

Paragraf 3
Luas dan Letak Geografis

Pasal 38

Luas dan letak geografis KKP-3-K dan KKP sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 34 dan Pasal 36 tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempat
KSNT

Pasal 39

(1) KSNT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1)


huruf a dan Pasal 13 huruf c berupa pulau-pulau terluar
yang meliputi:
a. Pulau Sekel di Kecamatan Watulimo Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501-03);
b. Pulau Panekan di Kecamatan Munjungan Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501-05); dan
c. Pulau Nusa Barong di Kecamatan Puger Kabupaten
Jember (NLP 3503-05 dan 3503-07).
(2) Pemanfaatan KSNT sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 40

Luas dan titik koordinat KSNT sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 40 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima
- 41 -

Bagian Kelima
KSN

Pasal 41

(1) KSN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf


b dan Pasal 13 huruf c berupa wilayah pertahanan negara
meliputi:
a. Daerah Ranjau Area I di perairan Kabupaten Sumenep
(NLP 3507, 3507-07 dan 3507-08) dan Kabupaten
Tuban (NLP 3502 dan 3502-03);
b. Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan di perairan
Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-02, dan 3504-03),
Kota Surabaya (NLP 3504-02), dan Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504-02);
c. Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi di perairan Kota
Surabaya (NLP 3504-06 dan 3504-07) dan Kabupaten
Sidoarjo (NLP 3504-06);
d. Daerah Ranjau Area II di perairan Kabupaten
Sumenep (NLP 3507, 3507-11 dan 3507-12),
Kabupaten Tuban (NLP 3502), dan Kabupaten
Lamongan (NLP 3504);
e. Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura di
perairan Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-02, dan
3504-03) dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-
02, 3504-03, dan 3504-08);
f. Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi di
perairan Kota Surabaya (NLP 3504-06 dan 3504-07)
dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-07);
g. Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron di
perairan Kota Surabaya (NLP 3504 dan 3504-07),
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-07, dan 3504-
11), dan Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-07,
3504-10, dan 3504-11);
h. Daerah Ranjau Area IV di perairan Kabupaten Sidoarjo
(NLP 3504) dan Kabupaten Sampang (NLP 3504);
i. Daerah Ranjau Area V di perairan Kabupaten Sidoarjo
(NLP 3504), Kota Pasuruan (NLP 3504 dan 3504-06),
dan Kabupaten Pasuruan (NLP 3504 dan 3504-06);
j. Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung di perairan
Kabupaten Tuban (NLP 3504 dan 3504-01) dan
Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01);
k. Daerah
- 42 -

k. Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis di perairan


Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01) dan
Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-01, 3504-03, dan
35040-04);
l. Daerah Ranjau Area X Perairan Banyu Urip di perairan
Kabupaten Gresik (NLP 3504-03);
m. Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip di
perairan Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan
3504-04);
n. Daerah Latihan Bom Laut di perairan Kota Probolinggo
(NLP 3504), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504),
Kabupaten Sampang (NLP 3504), Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504), dan Laut Lepas (NLP 3504);
o. Daerah Latihan Kapal Selam di perairan Kabupaten
Sumenep (NLP 3507 dan 3507-11);
p. Daerah Latihan KRI TNI AL di perairan Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-
04, 3504, dan 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP
3504 dan 3504-01), Kabupaten Gresik (NLP 3504,
3504-01, 3504-02, 3504-03, dan 3504-04), Kota
Surabaya (NLP 3504, 3504-02, dan 3504-06),
Kabupaten Sidoarjo (NLP 3504, 3504-05, dan 3504-
06), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-02, 3504-
03, 3504-08, 3504-12, dan 3504-15), Kabupaten
Sampang (NLP 3504, 3504-10, 3504-11, 3504-12,
3504-15, dan 3504-16), Kabupaten Pamekasan (NLP
3504, 3504-14, 3504-15, 3504-16, 3507, 3507-03, dan
3507-04), Kabupaten Sumenep (NLP 3504, 3504-14,
3504-15, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-04, 3507-07,
3507-08, 3507-09, 3507-11, 3507-12, 3509, 3509-01,
dan 3509-03), Kota Pasuruan (NLP 3504-05 dan 3504-
06), Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, 3504-
06, dan 3504-09), Kota Probolinggo (NLP 3504 dan
3504-09), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09,
dan 3504-13), Kabupaten Situbondo (NLP 3504, 3504-
13, 3506, 3506-08, 3506-11, 3507, 3507-01, 3507-05,
3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506, 3506-08, dan 3506-11), dan
Laut Lepas (NLP 3504 dan 3507);
q. Daerah Latihan Menyelam TNI AL di perairan Kota
Probolinggo (NLP 3504-09);

r. Daerah
- 43 -

r. Daerah Latihan Pendaratan Amphibi di perairan


Kabupaten Gresik (NLP 3505, 3505-01, 3505-02, dan
3505-03) dan Kabupaten Sumenep (NLP 3508, 3508-
01, 3508-02, 3508-03, 3508-04, dan 3508-05);
s. Daerah Latihan Penembakan TNI AL di perairan
Kabupaten Situbondo (NLP 3504 dan 3504-13) dan
Kabupaten Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-13); dan
t. Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM di
perairan Kota Surabaya (NLP 3504-02 dan 3504-07)
dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02 dan 3504-
07).
(2) Pemanfaatan KSN sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Bagian Keenam
Alur Laut

Pasal 42

Alur laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf d


terdiri atas:
a. alur pelayaran dan perlintasan;
b. pipa dan kabel bawah laut; dan
c. migrasi biota laut.

Paragraf 1
Alur Pelayaran dan Perlintasan

Pasal 43

(1) Alur pelayaran dan perlintasan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 42 huruf a meliputi alur pelayaran dan
perlintasan:
a. nasional;
b. regional; dan
c. lokal.
(2) Alur pelayaran dan perlintasan nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a terletak di perairan:

a. Laut
- 44 -

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten


Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01), Kabupaten
Sumenep (NLP 3504, 3507, 3507-17, 3508, 3508-01,
3508-02, 3508-03, 3508-05, dan 3509); Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504), Kabupaten Sampang (NLP
3504), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504), dan
Kabupaten Gresik (NLP 3504-03, 3505, dan 3505-01);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Situbondo (NLP 3506 dan 3507), Kabupaten Sumenep
(NLP 3504, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-
08, dan 3509), Kabupaten Sidoarjo (NLP 3504),
Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-07, dan 3504-
10), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-14, dan
3504-15), Kota Surabaya (NLP 3504-02 dan 3504-07),
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02 dan 3504-07),
dan Kabupaten Gresik (NLP 3504 dan 3504-02);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506, 3506-07, 3506-08 dan 3606-
11); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Jember (NLP 3503, 3506), Kabupaten
Lumajang (NLP 3503), Kabupaten Malang (NLP 3503),
Kabupaten Banyuwangi (3506), Kabupaten Blitar (NLP
3501 dan 3503), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501),
Kabupaten Trenggalek (NLP 3501, 3501-05, dan 3501-
06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501, 3501-02,
3501-04 dan 3506).
(3) Alur pelayaran dan perlintasan regional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Sampang (NLP 3504), Kabupaten Pamekasan (NLP
3504 dan 3507), Kabupaten Sumenep (NLP 3504,
3507, 3507-15, 3507-17, 3508, 3508-01, 3509, 3509-
02, 3509-04, dan 3509-08), dan Laut Lepas (NLP 3504
dan 3507);

b. Selat
- 45 -

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten


Situbondo (NLP 3507, 3507-01, 3507-05, dan 3507-
06), Kota Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-09),
Kabupaten Sampang (NLP 3504), Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504, 3504-14, dan 3504-15),
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02, 3507-03, 3507-07,
3507-11, 3507-14, 3509, 3509-03, dan 3509-07),
Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09, dan
3504-13);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506, 3506-08 dan 3606-11); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506).
(4) Alur pelayaran dan perlintasan lokal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Sumenep (NLP 3507, 3507-12, 3507-15, 3509, 3509-
04, dan 3509-08), Kabupaten Lamongan (NLP 3504
dan 3504-01), Kabupaten Tuban (NLP 3502, 3502-01,
3502-03, 3504, 3504-01, 3505, 3505-01, dan 3505-
02), dan Kabupaten Gresik (NLP 3505 dan 3505-01);
dan
b. Selat Madura dengan pada wilayah administrasi
Kabupaten Sumenep (NLP, 3507, 3507-02, 3507-08,
3507-14, 3509, 3509-02, dan 3509-07) dan Kota
Probolinggo (NLP 3504-09).

Pasal 44

Arahan pengembangan alur pelayaran dan perlintasan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) diarahkan
untuk:
a. pencegahan pencemaran lingkungan maritim dengan tidak
melakukan pembuangan limbah (dumping) di perairan;
b. pemantapan alur untuk mendukung kebijakan Pemerintah
dalam pemeliharaan alur pelayaran dan Perlintasan Timur
Surabaya yang merupakan alur pelayaran dan perlintasan
yang melayani pelayaran rakyat dari Pelabuhan Tanjung
Perak ke pelabuhan-pelabuhan di bagian Timur Indonesia;

c. pemeliharaan
- 46 -

c. pemeliharaan alur pelayaran dan perlintasan guna menjaga


keselamatan berlayar, tata ruang perairan, dan kelestarian
lingkungan;
d. pengidentifikasian dimensi alur-pelayaran dan perlintasan
lokal di wilayah pesisir seluruh kabupaten/kota;
e. pengidentifikasian penetapan lokasi sarana bantu navigasi
pelayaran untuk melakukan pemantauan terhadap lalu
lintas kapal asing yang melalui alur pelayaran dan
perlintasan; dan
f. peningkatan pelayanan angkutan laut di wilayah pelayaran
rakyat dengan perairan yang memiliki alur kedalaman
terbatas.

Paragraf 2
Pipa dan Kabel Bawah Laut

Pasal 45

(1) Pipa dan kabel bawah laut sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 42 huruf b terdiri atas:
a. pipa air bersih;
b. pipa minyak dan gas;
c. kabel listrik; dan
d. kabel telekomunikasi.
(2) Pipa air bersih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a terletak di perairan Selat Madura pada wilayah
administrasi Kota Probolinggo (NLP 3504-09) dan
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-08).
(3) Pipa minyak dan gas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-
04, 3504, 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP
3504), Kabupaten Gresik (NLP 3504-03), Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-08), dan
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-17, dan 3509-08); dan

b. Selat
- 47 -

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten


Gresik (NLP 3504 dan 3504-02), Kabupaten Sidoarjo
(NLP 3504 dan 3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP
3504, 3504-05, dan 3504-06), Kota Pasuruan (NLP
3504, 3504-05, dan 3504-06), Kabupaten Probolinggo
(NLP 3504), Kota Probolinggo (NLP 3504), Kabupaten
Situbondo (NLP 3504, 3507), Kabupaten Bangkalan
(NLP 3504 dan 3504-02), Kabupaten Sampang (NLP
3504 dan 3504-10), Kabupaten Sumenep (NLP 3507,
3507-11, 3507-14, 3507-16, 3509, 3509-01, 3509-03,
dan 3509-07), dan laut lepas (NLP 3507).
(4) Kabel listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
terletak di perairan:
a. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02); dan
b. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-07).
(5) Kabel telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf d terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-04) dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-12);
b. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-06 dan 3506-07); dan
c. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506 dan 3506-05).

Pasal 46

Arahan pengembangan pipa dan kabel bawah laut


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) diarahkan
untuk:
a. penanaman atau pemancangan kabel dan tiang serta
sarana di laut memerlukan Surat Izin Pemanfaatan Jasa
Kelautan (SIPJK);
b. pengelolaan dan perizinan kegiatan pembangunan serta
pemindahan dan/atau pembongkaran bangunan atau
instalasi di perairan memerlukan penilaian analisa resiko;
c. pemasangan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran pada setiap
bangunan atau instalasi di laut oleh pemilik bangunan; dan

d. pelarangan
- 48 -

d. pelarangan atas pembangunan pipa dan kabel bawah laut


yang memotong alur pelayaran pada tikungan alur
pelayaran.

Paragraf 3
Migrasi Biota Laut

Pasal 47

(1) Migrasi biota laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42


huruf c meliputi:
a. migrasi biota tertentu; dan
b. migrasi penyu.
(2) Migrasi biota tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3505), Kabupaten Sumenep (NLP 3507,
3508, dan 3509), Kabupaten Jember (NLP 3506);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Situbondo (NLP 3506), Kabupaten Sumenep (NLP
3507, 3509 dan 3509-07);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506 dan 3506-09); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-05, 3506-07,
3506-08, dan 3506-09), Kabupaten Jember (NLP 3503
dan 3503-07), Kabupaten Lumajang (NLP 3503),
Kabupaten Malang (NLP 3503 dan 3503-02),
Kabupaten Blitar (NLP 3501 dan 3503), Kabupaten
Tulungagung (NLP 3501), Kabupaten Trenggalek (NLP
3501, 3501-03, 3501-05, dan 3501-06), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501).
(3) Migrasi penyu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3505) dan Kabupaten Sumenep (NLP
3507, 3508, 3508-03, dan 3508-05);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Probolinggo (NLP 3504), Kota Probolinggo (NLP 3504),
Kabupaten Situbondo (NLP 3504, 3507, 3507-05,
3507-06, dan 3507-10), dan Kabupaten Sumenep (NLP
3507);
c. Selat
- 49 -

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten


Banyuwangi (NLP 3506); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-02, 3506-04,
dan 3506-08), Kabupaten Jember (NLP 3503, 3503-05,
3503-07, dan 3506-02), Kabupaten Lumajang (NLP
3503, 3503-03, dan 3503-05), Kabupaten Malang (NLP
3503, 3503-01, 3503-02, dan 3503-03), Kabupaten
Blitar (NLP 3501, 3503, dan 3503-01), Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501, 3501-03, dan 3501-05), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501).

Pasal 48

Arahan pengembangan migrasi biota laut sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) diarahkan untuk:
a. perlindungan mutlak bagi biota laut dan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan perlindungan keanekaragaman
hayati;
b. pembatasan aktivitas-aktivitas yang berpotensi
mengganggu kelangsungan migrasi biota laut di perairan:
1. Laut Jawa sebagai alur migrasi ikan lemuru dan ikan
layang dari Selat Makasar ke Perairan Masalembo,
Kabupaten Sumenep dan ke Perairan Bawean,
Kabupaten Gresik;
2. Selat Madura sebagai alur migrasi ikan pelagis besar
dari Samudera Hindia ke perairan Kepulauan
Sumenep;
3. Selat Bali sebagai alur migrasi ikan pelagis besar dari
perairan Kepulauan Sumenep ke Selat Bali dan migrasi
ikan lemuru dari Samudera Hindia ke Selat Bali; dan
4. Samudera Hindia sebagai alur migrasi ikan pelagis
besar dari perairan Selat Bali ke Samudera Hindia dan
ikan lemuru dari Selat Bali ke Samudera Hindia.

Paragraf 4
- 50 -

Paragraf 4
Luas dan Letak Geografis

Pasal 49

Luas dan letak geografis alur pelayaran dan perlintasan, pipa


dan kabel bawah laut, dan migrasi biota laut sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 43, Pasal 45, dan Pasal 47 tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.

BAB VI
PERATURAN PEMANFAATAN RUANG

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 50

(1) Peraturan pemanfaatan ruang merupakan ketentuan


persyaratan pemanfaatan ruang dan ketentuan
pengendalian yang disusun untuk setiap zona peruntukan
dalam RZWP-3-K.
(2) Peraturan pemanfaatan ruang WP-3-K merupakan
ketentuan yang diperuntukkan sebagai alat pengaturan
pengalokasian ruang WP-3-K meliputi:
a. peraturan pemanfaatan ruang dalam
kawasan/zona/sub zona
b. ketentuan perizinan;
c. arahan pemberian insentif;
d. arahan pemberian disinsentif; dan
e. arahan pengenaan sanksi.
(3) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berfungsi untuk:
a. menjadi alat pengendali kegiatan pemanfaatan
zona/sub zona;
b. menjaga kesesuaian pemanfaatan ruang dengan
rencana zonasi;

c. menjamin
- 51 -

c. menjamin agar kegiatan pemanfaatan baru tidak


mengganggu kegiatan pemanfaatan ruang yang telah
berjalan dan sesuai dengan rencana alokasi ruang;
dan
d. mencegah dampak kegiatan pemanfaatan yang
merugikan.

Bagian Kedua
Peraturan Pemanfaatan Ruang dalam Kawasan/Zona/Sub
Zona

Pasal 51

(1) Peraturan pemanfaatan ruang dan ketentuan


pengendalian kegiatan merupakan peraturan yang berisi
kegiatan yang:
a. diperbolehkan;
b. diperbolehkan secara terbatas; dan
c. dilarang;
pada suatu zona.
(2) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a berupa segala kegiatan yang
diizinkan dialokasikan pada suatu ruang, tidak
mempunyai pengaruh dan dampak sehingga tidak
mempunyai pembatasan dalam implementasinya, karena
baik secara fisik dasar ruang maupun fungsi ruang sekitar
saling mendukung dan terkait.
(3) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b berupa setiap kegiatan yang
diizinkan dialokasikan pada suatu ruang, namun
mempunyai pembatasan, sehingga pengalokasiannya
bersyarat.
(4) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c berupa kegiatan yang dilarang pada
suatu ruang, karena dapat merusak lingkungan dan
mengganggu kegiatan lain yang ada disekitarnya.

Pasal 52
- 52 -

Pasal 52

(1) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang


diperbolehkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51
ayat (1) huruf a ditandai dengan tanda berbentuk huruf I.
(2) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang
diperbolehkan secara terbatas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 51 ayat (1) huruf b ditandai dengan tanda
berbentuk huruf T.
(3) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang
dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1)
huruf c ditandai dengan tanda berbentuk huruf X.
(4) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) sampai dengan ayat (3) tercantum dalam
Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 53

(1) Dalam hal terdapat perkembangan kegiatan guna


kebutuhan pembangunan dan kegiatan tersebut tidak
tercantum dalam Lampiran III sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 52 ayat (4), Gubernur dapat menambah jenis
kegiatan baru yang ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur.
(2) Kegiatan baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan jenis kegiatan yang diperbolehkan dan/atau
kegiatan diperbolehkan secara terbatas.
(3) Jenis kegiatan baru sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
tidak dapat merubah jenis kegiatan yang dilarang pada
suatu zona/subzona yang telah ditetapkan dalam
Lampiran III sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat
(4) serta tidak dapat dilakukan di kawasan konservasi.

Pasal 54

(1) Penambahan jenis kegiatan baru sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 53 ayat (1) dilakukan setelah adanya usulan
tertulis kepada Gubernur melalui Kepala Dinas.

(2) Berdasarkan
- 53 -

(2) Berdasarkan usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


dibentuk tim pengkajian penambahan jenis kegiatan baru
yang diketuai oleh Kepala Dinas dengan Keputusan
Gubernur.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penambahan
jenis kegiatan baru diatur dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Ketiga
Ketentuan Perizinan

Paragraf 1
Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan

Pasal 55

(1) Ketentuan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


50 ayat (2) huruf b merupakan alat pengendali
pemanfaatan ruang yang menjadi kewenangan Pemerintah
Provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan
melalui proses administrasi dan teknis yang wajib
dipenuhi sebelum kegiatan pemanfaatan WP-3-K
dilaksanakan, guna menjamin kesesuaian pemanfaatan
ruang WP-3-K yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
ini.
(2) Ketentuan perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
terdiri atas:
a. Izin Lokasi; dan
b. Izin Pengelolaan.

Pasal 56

(1) Setiap orang yang melakukan pemanfaatan ruang dari


sebagian perairan pesisir dan pemanfaatan sebagian
pulau-pulau kecil secara menetap wajib memiliki Izin
Lokasi.
(2) Izin lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas:
a. Izin Lokasi Perairan Pesisir, untuk pemanfaatan ruang
secara menetap di sebagian perairan pesisir; dan
b. Izin Lokasi Pulau-Pulau Kecil, untuk pemanfaatan
ruang secara menetap di sebagian pulau-pulau kecil.

(3) Izin
- 54 -

(3) Izin Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan


berdasarkan RZWP-3-K yang berlaku dan menjadi dasar
pemberian izin pengelolaan.
(4) Izin Lokasi tidak dapat diberikan pada zona inti di
kawasan konservasi, alur laut, kawasan pelabuhan, dan
pantai umum.

Pasal 57

(1) Setiap orang yang melakukan pemanfaatan sumber daya


perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil wajib
memiliki Izin Pengelolaan untuk kegiatan:
a. produksi garam;
b. biofarmakologi laut;
c. bioteknologi laut;
d. pemanfaatan air laut selain energi;
e. wisata bahari;
f. pemasangan pipa dan kabel bawah laut; dan/atau
g. pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam.
(2) Izin Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diterbitkan oleh Gubernur setelah dipenuhinya syarat
administratif, teknis, dan operasional.

Pasal 58

(1) Dalam memberikan Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 dan Pasal 57,
Gubernur wajib mempertimbangkan:
a. kelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil;
b. ketersediaan lokasi dan/atau akses bagi Masyarakat
Lokal dan Masyarakat Tradisional untuk melakukan
pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan pesisir
dan perairan pulau-pulau kecil;
c. nelayan kecil dan nelayan tradisional;
d. kepentingan nasional; dan
e. hak lintas damai bagi kapal asing.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, tata cara
pemberian, pencabutan, jangka waktu, luasan, dan
berakhirnya Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan diatur
dengan Peraturan Gubernur.

Paragraf 2
- 55 -

Paragraf 2
Pemanfaatan WP-3-K oleh Masyarakat Lokal dan Masyarakat
Tradisonal

Pasal 59

(1) Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional dibebaskan


dari Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan sepanjang tidak
melakukan kegiatan yang dilarang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 51 ayat (1) huruf c serta tidak melakukan
kegiatan pada lokasi yang telah memiliki Izin Lokasi dan
Izin Pengelolaan.
(2) Kriteria Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ialah masyarakat
yang melakukan kegiatan pemanfaatan ruang dan sumber
daya perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil
untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang
menghasilkan produksi setara dengan rata-rata upah
minimum provinsi yang berlaku di wilayah
Kabupaten/Kota setempat.

Pasal 60

(1) Pemerintah Provinsi melakukan pendataan terhadap


Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional yang
melakukan pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan
pesisir dan perairan pulau-pulau kecil.
(2) Pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan mengisi formulir yang memuat antara lain:
a. lokasi kegiatan;
b. metode atau cara yang digunakan dalam pengelolaan;
c. daftar sarana dan prasarana yang digunakan; dan
d. waktu serta intensitas operasional.
(3) Dalam melakukan kegiatan pendataan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Provinsi dapat
menugaskan Pemerintah Kabupaten/Kota berdasarkan
asas Tugas Pembantuan dan/atau menugaskan Desa.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pendataan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan penugasan
kepada desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur
dalam Peraturan Gubernur.

Paragraf 3
- 56 -

Paragraf 3
Pemanfaatan WP-3-K oleh Pemerintah Kabupaten/Kota

Pasal 61

(1) Pemerintah Kabupaten/Kota dapat melakukan


pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan pesisir dan
perairan pulau-pulau kecil setelah mengajukan
permohonan kepada Gubernur.
(2) Permohonan kepada Gubernur sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan permohonan untuk melakukan
kegiatan pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan
pesisir dan perairan pulau-pulau kecil.
(3) Gubernur dapat menolak atau menyetujui permohonan
yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota setelah
mempertimbangkan persyaratan permohonan.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, tata cara
pemberian persetujuan, pencabutan, jangka waktu, dan
luasan permohonan pemanfaatan ruang dan sumber daya
perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil diatur
dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Keempat
Arahan Pemberian Insentif

Pasal 62

(1) Insentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2)


huruf c merupakan perangkat atau upaya untuk
memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang
sejalan dengan rencana zonasi.
(2) Arahan insentif berfungsi sebagai:
a. arahan penyusunan perangkat untuk mendorong
kegiatan yang sesuai dengan rencana zonasi;
b. katalisator perwujudan pemanfaatan zonasi; dan
c. stimulan untuk mempercepat perwujudan rencana
alokasi ruang.
(3) Arahan insentif diberikan dalam bentuk:
a. arahan insentif fiskal berupa keringanan atau
pembebasan pajak atau retribusi daerah; dan

b. arahan
- 57 -

b. arahan insentif non fiskal berupa arahan


penambahan dana alokasi khusus, pemberian
kompensasi, subsidi silang, kemudahan prosedur
perizinan, imbalan, sewa ruang, urun saham,
pembangunan dan pengadaan infrastruktur,
pengurangan retribusi, prasarana dan sarana,
penghargaan dari pemerintah kepada masyarakat,
swasta, dan/atau Pemerintah Provinsi, dan/atau
publisitas atau promosi.
(4) Arahan insentif meliputi:
a. arahan insentif kepada pemerintah daerah lainnya;
b. arahan insentif dari Pemerintah Provinsi kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota atau pemerintah provinsi
lainnya dalam bentuk pemberian kompensasi dari
Pemerintah Kabupaten/Kota penerima manfaat
kepada Pemerintah Kabupaten/Kota pemberi manfaat
atas manfaat yang diterima oleh pemerintah penerima
manfaat, arahan penyediaan sarana dan prasarana,
serta arahan pemberian publisitas atau promosi
daerah;
c. arahan insentif dari Pemerintah Provinsi kepada
masyarakat umum dalam bentuk arahan untuk
pemberian kompensasi insentif; arahan untuk
pengurangan retribusi; arahan untuk pemberian
imbalan, pemberian sewa ruang dan urun saham,
penyediaan sarana dan prasarana, pemberian
kemudahan perizinan dari pemerintah provinsi
penerima manfaat kepada masyarakat umum; dan
d. pemberian penghargaan kepada masyarakat, swasta,
Pemerintah Kabupaten/Kota, dan/atau pemerintah
daerah lainnya.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian insentif diatur
dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Kelima
- 58 -

Bagian Kelima
Arahan Pemberian Disinsentif

Pasal 63

(1) Disinsentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat


(2) huruf d merupakan perangkat untuk mencegah,
membatasi pertumbuhan, atau mengurangi kegiatan yang
tidak sejalan dengan rencana zonasi.
(2) Arahan disinsentif berfungsi untuk mencegah, membatasi
pertumbuhan atau mengurangi kegiatan yang tidak sesuai
dengan rencana zonasi.
(3) Arahan disinsentif diberikan dalam bentuk:
a. arahan disinsentif fiskal berupa arahan pengenaan
pajak/retribusi daerah yang tinggi yang disesuaikan
dengan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk
mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat
pemanfaatan ruang; dan
b. arahan disinsentif non fiskal berupa arahan untuk
pembatasan penyediaan infrastruktur, pengenaan
kompensasi, pemberian penalti, pengurangan dana
alokasi khusus, persyaratan khusus dalam perizinan,
dan/atau pemberian status tertentu dari Pemerintah
atau Pemerintah Provinsi.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian disinsentif
diatur dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Keenam
Arahan Pengenaan Sanksi

Pasal 64

(1) Arahan pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 50 ayat (2) huruf e merupakan tindakan penertiban
yang dilakukan terhadap setiap orang yang melakukan
pelanggaran di bidang perencanaan zonasi WP-3-K.
(2) Pelanggaran dalam penyelenggaraan perencanaan zonasi
WP-3-K sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pihak yang
melakukan penyimpangan dikenakan sanksi meliputi
sanksi administrasi maupun sanksi pidana.

(3) Pengenaan
- 59 -

(3) Pengenaan sanksi diberikan kepada pemanfaat ruang


WP-3-K yang tidak sesuai dengan ketentuan perizinan
pemanfaatan ruang dan Pejabat pemerintah yang
berwenang menerbitkan izin pemanfaatan ruang yang
tidak sesuai dengan rencana zonasi.
(4) Arahan pengenaan sanksi administratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ditetapkan berdasarkan:
a. hasil pengawasan pemanfaatan ruang WP-3-K;
b. tingkat simpangan implementasi RZWP-3-K;
c. kesepakatan antar instansi yang berwenang; dan
d. peraturan perundang-undangan sektor terkait lainnya.

Pasal 65

Pemanfaatan ruang dari sebagian perairan pesisir dan


pemanfaatan ruang dari sebagian pulau-pulau kecil yang tidak
sesuai dengan izin lokasi yang diberikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 56 dikenai sanksi administratif, berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembekuan sementara kegiatan; dan/atau
c. pencabutan izin lokasi.

Pasal 66

Pemanfaatan sumber daya perairan pesisir dan perairan pulau-


pulau kecil yang tidak sesuai dengan izin pengelolaan yang
diberikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 dikenai
sanksi administratif, berupa:
a. peringatan tertulis;
b. denda administratif;
c. penghentian sementara kegiatan;
d. pembekuan izin; dan/atau
e. pencabutan izin.

Pasal 67

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengenaan sanksi


administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 dan Pasal
66 diatur dalam Peraturan Gubernur.

BAB VII
- 60 -

BAB VII
RENCANA PEMANFAATAN RUANG

Pasal 68

(1) Rencana pemanfaatan ruang WP-3-K berpedoman pada


rencana alokasi ruang dan peraturan pemanfaatan ruang.
(2) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mengacu pada fungsi ruang yang ditetapkan
dalam rencana zonasi, dan dilaksanakan dengan
menyelenggarakan penatagunaan sumber daya WP-3-K.
(3) Rencana pemanfaatan ruang WP-3-K dilaksanakan
melalui penyusunan dan pelaksanaan program
pemanfaatan ruang beserta sumber pendanaannya.
(4) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) disusun berdasarkan indikasi program utama
dengan waktu pelaksanaan selama 20 (dua puluh) tahun
yang dirinci untuk setiap 5 (lima) tahun.
(5) Pendanaan indikasi program bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah, investasi swasta, dan/atau
kerjasama pendanaan.
(6) Kerjasama pendanaan investasi swasta sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(7) Prioritas pelaksanaan pembangunan WP-3-K disusun
berdasarkan atas perkiraan kemampuan pembiayaan dan
kegiatan yang mempunyai efek mengganda sesuai arahan
umum pembangunan daerah.
(8) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB VIII
- 61 -

BAB VIII
MITIGASI BENCANA

Bagian Kesatu
Pengelolaan Risiko Bencana

Pasal 69

(1) Bencana di perairan pesisir merupakan suatu kejadian


yang terkonsentrasi di wilayah perairan dan/atau
mempengaruhi kondisi wilayah perairan antara lain:
a. terjadi pada waktu tertentu;
b. mengakibatkan bahaya yang besar;
c. membuat terganggunya fungsi vital kehidupan yang
bergantung pada perairan tersebut; dan/atau
d. menimbulkan kerugian maupun korban pada
komunitas tertentu.
(2) Kegiatan pengelolaan risiko bencana sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi segala kegiatan pada
tahap mitigasi, kesiapsiagaan, kedaruratan dan
pemulihan.
(3) Pengelolaan risiko bencana sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi.
(4) Pengelolaan risiko bencana bertujuan untuk membangun
ketahanan komunitas terhadap bencana sekaligus
mengurangi dampaknya.
(5) Masyarakat dan/atau badan usaha melalui koordinasi
dengan Pemerintah Provinsi dapat berperan serta dalam
melakukan pengelolaan risiko bencana.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pengelolaan
risiko bencana diatur dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Kedua
- 62 -

Bagian Kedua
Perubahan Iklim

Pasal 70

(1) Perubahan iklim di perairan pesisir merupakan perubahan


kondisi iklim tidak normal akibat meningkatnya emisi gas
rumah kaca yang menyebabkan timbulnya fenomena dan
dampak perubahan iklim di perairan serta menyebabkan
kerugian dan korban pada komunitas tertentu baik dalam
jangka waktu pendek maupun sehingga diperlukan
pengelolaan risiko perubahan iklim.
(2) Pemerintah Provinsi wajib menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan risiko perubahan iklim.
(3) Pengelolaan risiko perubahan iklim sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) meliputi kegiatan mitigasi dan
adaptasi.
(4) Mitigasi perubahan iklim sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) merupakan kegiatan pergurangan emisi dari
kegiatan-kegiatan yang berada di wilayah perairan.
(5) Adaptasi perubahan iklim sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) merupakan kegiatan penyesuaian system
kehidupan yang dilakukan dalam mengurangi dampak
dari perubahan iklim di perairan.
(6) Masyarakat dan/atau badan usaha melalui koordinasi
dengan Pemerintah Provinsi dapat berperan serta dalam
melakukan pengelolaan risiko perubahan iklim.
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pengelolaan
risiko perubahan iklim diatur dalam Peraturan Gubernur.

BAB IX
- 63 -

BAB IX
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 71

(1) Untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan WP-3-K


secara terpadu dan berkelanjutan, dilakukan pengawasan
dan/atau pengendalian terhadap pelaksanaan ketentuan
pengelolaan WP-3-K oleh pejabat tertentu yang berwenang
sesuai dengan sifat pekerjaaannya dan diberikan
wewenang kepolisian khusus yang selanjutnya disebut
Polisi Khusus dan/atau oleh pengawas sumber daya
kelautan dan perikanan di lingkungan Pemerintah
Provinsi.
(2) Masyarakat dapat berperan serta dalam pengawasan
dan/atau pengendalian pengelolaan WP-3-K sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).

Bagian Kedua
Pengawasan

Pasal 72

(1) Pengawasan RZWP-3-K meliputi perencanaan dan


pelaksanaan pengelolaan WP-3-K.
(2) Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
RZWP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
secara terkoordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan
kewenangannya.
(3) Pengawasan secara terkoordinasi dengan instansi terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dalam
hal:
a. pengumpulan dan perolehan dokumen rencana
pengelolaan;
b. pertukaran data dan informasi;
c. tindak lanjut laporan/pengaduan;

d. pemeriksaan
- 64 -

d. pemeriksaan sampel; dan


e. kegiatan lain dalam menunjang pelaksanaan
pengawasan WP-3-K.
(4) Pengawasan terhadap pemanfaatan WP-3-K sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan alokasi
ruang yang telah ditetapkan dalam peraturan ini serta
kegiatan lain seperti rehabilitasi, reklamasi, dan mitigasi
bencana di WP-3-K.
(5) Pengawasan di WP-3-K harus memperhatikan kearifan
lokal.
(6) Pengawasan oleh masyarakat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 71 ayat (2) dilakukan melalui penyampaian
laporan dan/atau pengaduan kepada pihak yang
berwenang.
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan RZWP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan Gubernur.

Bagian Ketiga
Pengendalian

Pasal 73

Pengendalian WP-3-K dilaksanakan melalui:


a. akreditasi; dan
b. rehabilitasi.

Paragraf 1
Akreditasi

Pasal 74

(1) Gubernur dapat menyelenggarakan akreditasi program


pengelolaan WP-3-K, kecuali pada:
a. KSNT; dan
b. PPKT.
(2) Penyelenggaraan akreditasi program pengelolaan WP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi program
rehabilitasi, konservasi, reklamasi, mitigasi bencana
dan/atau pengembangan ekonomi.

(3) Hasil
- 65 -

(4) Hasil penilaian akreditasi program pengelolaan WP-3-K


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bahan
pertimbangan tim akreditasi dalam menentukan penerima
insentif yang didasarkan kemampuan keuangan daerah.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan dan
mekanisme pengajuan akreditasi diatur dalam Peraturan
Gubernur.
Paragraf 2
Rehabilitasi WP-3-K

Pasal 75

(1) Rehabilitasi dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah


Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota, dan orang yang
memanfaatkan secara langsung atau tidak langsung WP-
3-K.
(2) Rehabilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
dilakukan apabila pemanfaatan WP-3-K mengakibatkan
kerusakan ekosistem atau populasi yang melampaui
kriteria kerusakan ekosistem atau populasi.
(3) Rehabilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan terhadap:
a. terumbu karang;
b. mangrove;
c. lamun;
d. stuary;
e. laguna;
f. teluk;
g. delta;
h. gumuk pasir;
i. pantai; dan/atau
j. populasi ikan.
(4) Dalam hal di WP-3-K terdapat kawasan hutan maka
rehabilitasi terhadap kawasan hutan dimaksud dilakukan
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
di bidang kehutanan.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai rehabilitasi WP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat
(4) diatur dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Ketiga
- 66 -

Bagian Ketiga
Larangan

Pasal 76

Setiap orang dilarang:


a. melakukan pemanfaatan ruang laut yang tidak sesuai
dengan peraturan pemanfaatan ruang;
b. melakukan pemanfaatan ruang laut yang tidak sesuai
dengan izin yang diberikan;
c. mengalihkan izin yang diberikan kepada pihak lain;
d. melakukan pemanfaatan ruang pada kawasan konservasi
kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-
undangan dan Peraturan Daerah ini.

BAB X
REKLAMASI

Pasal 77

(1) Pelaksanaan reklamasi WP-3-K wajib menjaga dan


memperhatikan:
a. keberlanjutan kehidupan dan penghidupan
masyarakat;
b. keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan
kepentingan pelestarian fungsi lingkungan pesisir dan
pulau-pulau kecil; dan
c. persyaratan teknis pengambilan, pengerukan, dan
penimbunan material.
(2) Reklamasi yang dilakukan di wilayah perairan pesisir dan
pulau-pulau kecil bertujuan untuk:
a. mengubah perairan pesisir menjadi daratan untuk
memenuhi kebutuhan lahan daratan;
b. meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi kawasan
pesisir;
c. memperbaiki lingkungan pesisir yang mengalami
degradasi; dan
d. mengatasi kenaikan paras muka air laut.
(3) Reklamasi hanya dapat dilakukan untuk pembangunan
infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota.

(4) Badan
- 67 -

(4) Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah,


dan/atau swasta dapat melakukan reklamasi sepanjang
untuk melaksanakan Proyek Strategis Nasional sesuai
peraturan perundang-undangan.
(5) Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Badan Usaha Milik Negara, Badan
Usaha Milik Daerah, dan/atau swasta yang akan
melaksanakan reklamasi wajib membuat perencanaan
reklamasi.
(6) Perencanaan reklamasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) dilakukan melalui kegiatan:
a. penentuan lokasi;
b. penyusunan rencana induk;
c. studi kelayakan; dan
d. penyusunan rancangan detail.

Pasal 78

(1) Lokasi reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77


dapat dilakukan pada:
a. sub zona WKOPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal
18 ayat (3);
b. zona industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24;
dan
c. zona bandar udara sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 30.
(2) Pengambilan sumber material reklamasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib dilaksanakan pada:
d. sub zona pasir laut sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 ayat (2); dan/atau
e. zona yang ditetapkan dalam RTRW Provinsi dan/atau
Rencana Detail Tata Ruang.

Pasal 79

(1) Reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (2)


wajib memiliki izin lokasi dan izin pelaksanaan reklamasi.
(2) Perencanaan reklamasi, perizinan reklamasi, dan
pelaksanaan reklamasi wajib mendasarkan pada
ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.

(3) Ketentuan
- 68 -

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan reklamasi


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Gubernur.

Pasal 80

Kegiatan reklamasi pada sub zona dan zona sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 78 ayat (1) harus memperhatikan:
a. aksesibilitas, alur laut, dan alur aliran air antar zona atau
pulau buatan hasil reklamasi sesuai dengan karakteristik
lingkungan;
b. pemanfaatan ruang laut yang tidak mengganggu
keberlanjutan fungsi sistem Daerah Aliran Sungai;
c. rencana induk pembangunan pelabuhan;
d. rencana induk pelabuhan perikanan;
e. keberlanjutan fungsi jaringan energi dan air;
f. kewajiban pengalokasian ruang untuk pantai umum dan
mitigasi bencana;
g. pengaturan konfigurasi, tata letak, bentuk, dan luasan
kawasan reklamasi ditentukan berdasarkan hasil kajian
lingkungan;
h. kewajiban memberikan ruang penghidupan dan akses bagi
nelayan kecil, nelayan tradisional, dan pembudidaya ikan;
i. keberlanjutan fungsi kawasan lindung dan/atau Kawasan
Konservasi di sekitar zona atau pulau buatan hasil
reklamasi;
j. kewajiban pendalaman bagian-bagian tertentu dari kanal
di sekitar zona atau pulau buatan hasil reklamasi dalam
rangka menjaga fungsi kawasan;
k. kewajiban memberikan jaminan alokasi ruang bagi
keselamatan, keamanan, operasional, fungsi, serta
pemeliharaan sarana dan prasarana publik dan objek vital
nasional;
l. pengurangan dampak perubahan hidro-oceanografi yang
meliputi arus, gelombang, dan kualitas sedimen dasar laut;
m. pengurangan dampak perubahan sistem aliran air dan
drainase;
n. pengurangan dampak peningkatan volume/frekuensi banjir
dan/atau genangan;
o. pengurangan perubahan morfologi dan tipologi pantai;
p. penurunan kualitas air dan pencemaran lingkungan hidup;

q. penurunan
- 69 -

q. penurunan kuantitas air tanah;


r. pengurangan dampak degradasi ekosistem pesisir; dan
s. ketentuan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian
pemanfaatan ruang untuk kegiatan reklamasi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB XI
HAK, KEWAJIBAN, DAN PERAN SERTA MASYARAKAT

Bagian Kesatu
Hak Masyarakat

Pasal 81

Dalam zonasi WP-3-K, setiap orang berhak untuk:


a. mengetahui rencana zonasi;
b. menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat zonasi;
c. memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang
timbul akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang
sesuai dengan rencana zonasi;
d. mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang
terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana
zonasi di wilayahnya;
e. mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian
pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana zonasi
kepada pejabat berwenang; dan
f. mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah
dan/atau pemegang izin apabila kegiatan pembangunan
yang tidak sesuai dengan rencana zonasi menimbulkan
kerugian.

Bagian Kedua
Kewajiban Masyarakat

Pasal 82

Dalam pemanfaatan zonasi setiap orang wajib:


a. menaati rencana zonasi yang telah ditetapkan;
b. memanfaatkan zonasi sesuai dengan izin pemanfaatan
zonasi dari pejabat yang berwenang;

c. mematuhi
- 70 -

c. mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan


izin pemanfaatan zonasi; dan
d. memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan
peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik
umum.

Bagian Ketiga
Peran Serta Masyarakat

Pasal 83

(1) Penyelenggaraan zonasi WP-3-K dilakukan oleh


pemerintah dengan melibatkan peran serta masyarakat.
(2) Peran serta masyarakat dalam zonasi WP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan, antara
lain, melalui partisipasi dalam:
a. penyusunan rencana zonasi;
b. pemanfaatan zonasi; dan
c. pengendalian pemanfaatan zonasi.

Pasal 84

Bentuk peran serta masyarakat dalam penyusunan rencana


zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (2) huruf a
dapat berupa:
a. memberikan masukan mengenai:
1. penentuan arah pengembangan wilayah;
2. potensi dan masalah pembangunan;
3. perumusan rencana zonasi; dan
4. penyusunan rencana struktur dan pola ruang.
b. menyampaikan keberatan terhadap rancangan rencana
zonasi; dan
c. melakukan kerja sama dengan Pemerintah, Pemerintah
Kabupaten/Kota dan/atau sesama unsur masyarakat.

Pasal 85

Bentuk peran serta masyarakat dalam pemanfaatan zonasi


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (2) huruf b dapat
berupa:

a. melakukan
- 71 -

a. melakukan kegiatan pemanfaatan zonasi yang sesuai


dengan kearifan lokal dan rencana zonasi yang telah
ditetapkan;
b. menyampaikan masukan mengenai kebijakan pemanfaatan
zonasi;
c. memberikan dukungan bantuan teknik, keahlian,
dan/atau dana dalam pengelolaan pemanfaatan zonasi;
d. meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keserasian dalam
pemanfaatan zonasi darat, dan ruang laut, dengan
memperhatikan kearifan lokal serta sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. melakukan kerjasama pengelolaan zonasi dengan
Pemerintah, Pemerintah Kabupaten/Kota, pemerintah
daerah lainnya, dan/atau dan pihak lainnya secara
bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan zonasi WP-3-
K;
f. menjaga fungsi pertahanan serta memelihara dan
meningkatkan kelestarian fungsi lingkungan dan sumber
daya alam; dan
g. melakukan usaha investasi dan/atau jasa keahlian.

Pasal 86

Bentuk peran serta masyarakat dalam pengendalian


pemanfaatan zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83
ayat (2) huruf c dapat berupa:
a. memberikan masukan mengenai arahan zonasi, perizinan,
pemberian insentif dan disinsentif serta pengenaan sanksi;
b. turut serta memantau dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan pemanfaatan zonasi, rencana zonasi yang telah
ditetapkan, dan pemenuhan standar pelayanan minimal di
bidang zonasi WP-3-K;
c. melaporkan kepada instansi atau pejabat yang berwenang
dalam hal menemukan kegiatan pemanfaatan zonasi yang
melanggar rencana zonasi yang telah ditetapkan dan
adanya indikasi kerusakan dan/atau pencemaran
lingkungan, tidak memenuhi standar pelayanan minimal
dan/atau masalah yang terjadi di masyarakat dalam
penyelenggaraan zonasi WP-3-K; dan/atau
d. mengajukan keberatan terhadap keputusan pejabat publik
yang dipandang tidak sesuai dengan rencana zonasi.

Pasal 87
- 72 -

Pasal 87

(1) Peran serta masyarakat di bidang zonasi WP-3-K dapat


disampaikan secara langsung dan/atau tertulis.
(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dapat disampaikan kepada Gubernur atau kepada
Gubernur melalui Kepala Dinas dan Bupati/Walikota.

Pasal 88

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat,


Pemerintah Provinsi membangun sistem informasi dan
dokumentasi zonasi WP-3-K yang dapat diakses dengan mudah
oleh masyarakat.

Pasal 89

Pelaksanaan tata cara peran serta masyarakat dalam zonasi


WP-3-K dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.

BAB XII
PENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 90

(1) Penyelesaian sengketa dalam PWP-3-K ditempuh melalui


pengadilan dan/atau di luar pengadilan.
(2) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku terhadap tindak
pidana PWP-3-K sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Daerah ini.
Pasal 91

(1) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan para


pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan diselenggarakan
untuk mencapai kesepakatan mengenai bentuk dan
besarnya ganti kerugian dan/atau mengenai tindakan
tertentu guna mencegah terjadinya atau terulangnya
dampak besar sebagai akibat tidak dilaksanakannya PWP-
3-K.
(3) Dalam
- 73 -

(3) Dalam penyelesaian sengketa di luar pengadilan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan
jasa pihak ketiga.
(4) Hasil kesepakatan penyelesaian sengketa di luar
pengadilan harus dinyatakan secara tertulis dan bersifat
mengikat para pihak.

Pasal 92

(1) Setiap orang dan/atau penanggung jawab kegiatan yang


melakukan perbuatan melanggar hukum dan
mengakibatkan kerusakan WP-3-K wajib membayar ganti
kerugian kepada negara dan/atau melakukan tindakan
tertentu berdasarkan putusan pengadilan.
(2) Tindakan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berupa kewajiban untuk melakukan rehabilitasi dan/atau
pemulihan kondisi WP-3-K.
(3) Pelaku perusakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib membayar biaya rehabilitasi lingkungan pesisir dan
pulau-pulau kecil kepada negara.
(4) Selain pembebanan untuk melakukan tindakan tertentu
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), hakim dapat
menetapkan sita jaminan dan jumlah uang paksa
(dwangsom) atas setiap hari keterlambatan pembayaran.

Pasal 93

(1) Setiap orang dan/atau penanggung jawab kegiatan yang


mengelola WP-3-K bertanggung jawab secara langsung dan
seketika pada saat terjadinya pencemaran dan/atau
perusakan dengan kewajiban mengganti kerugian sebagai
akibat tindakannya.
(2) Pengelola WP-3-K dapat dibebaskan dari kewajiban
membayar ganti kerugian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) jika yang bersangkutan dapat membuktikan
bahwa pencemaran dan/atau perusakan lingkungan WP-
3-K disebabkan oleh salah satu alasan berikut:
a. bencana alam;
b. peperangan; atau
c. keadaan terpaksa di luar kemampuan manusia (force
majeure).
(3) Dalam
- 74 -

(3) Dalam hal terjadi kerugian yang disebabkan kesengajaan


oleh pihak ketiga, yang bersangkutan bertanggung jawab
membayar ganti kerugian.

BAB XIII
GUGATAN PERWAKILAN

Pasal 94

(1) Organisasi Masyarakat berhak mengajukan gugatan


perwakilan ke pengadilan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
(2) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab PWP-3-K,
organisasi masyarakat berhak mengajukan gugatan untuk
kepentingan pelestarian fungsi lingkungan.
(3) Organisasi Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) harus memenuhi persyaratan berikut:
a. merupakan organisasi resmi di wilayah tersebut atau
organisasi nasional;
b. berbentuk badan hukum;
c. memiliki anggaran dasar yang dengan tegas
menyebutkan dengan tujuan didirikannya organisasi
untuk kepentingan pelestarian lingkungan; dan
d. telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran
dasar dan anggaran rumah tangganya.
(4) Hak mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) terbatas pada tuntutan untuk melakukan
tindakan tertentu tanpa adanya tuntutan ganti kerugian
kecuali penggantian biaya atau pengeluaran yang nyata-
nyata dibayarkan.

BAB XIV
PENYIDIKAN

Pasal 95

(1) Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah


Provinsi diberikan wewenang untuk melaksanakan
penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan-ketentuan
dalam Peraturan Daerah ini.
(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah:
a. menerima
- 75 -

a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti


keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak
pidana di bidang zonasi WP-3-K agar keterangan atau
laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas;
b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan
mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran
perbuatan yang dilakukan sehubungan di bidang
zonasi WP-3-K;
c. meminta keterangan dan bahan bukti dari pribadi
atau badan sehubungan dengan tindak pidana di
bidang zonasi WP-3-K;
d. memeriksa buku-buku catatan-catatan dan dokumen–
dokumen lain berkenaan tindak pidana di bidang
zonasi WP-3-K;
e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan
bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-
dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap
bahan bukti tersebut;
f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka
pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang
zonasi WP-3-K;
g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang
meninggalkan ruangan atau tempat pada saat
pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa
identitas orang dan/atau dokumen yang dibawa
sebagaimana dimaksud pada huruf e;
h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak
pidana di bidang zonasi WP-3-K;
i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan
diperiksa sebagai saksi atau tersangka;
j. menghentikan penyidikan; dan
k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran
penyidikan tindak pidana di bidang zonasi WP-3-K
menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.
(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memberitahukan dimulainya penyidikan dan
menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut
umum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.

BAB XV
- 76 -

BAB XV
KETENTUAN PIDANA

Pasal 96

Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 76 dipidana kurungan dan/atau denda sesuai
dengan peraturan perundang undangan.

BAB XVI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 97

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini:


a. izin yang telah dikeluarkan dan telah sesuai dengan
Peraturan Daerah ini tetap berlaku sesuai dengan jangka
waktu masa berlakunya;
b. izin yang telah dikeluarkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Daerah ini, berlaku ketentuan:
1. untuk yang belum dilaksanakan pembangunannya, izin
tersebut disesuaikan dengan fungsi kawasan
berdasarkan Peraturan Daerah ini;
2. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya,
pemanfaatan WP-3-K dilakukan sampai izin operasional
terkait habis masa berlakunya dan dilakukan
penyesuaian dengan fungsi kawasan berdasarkan
Peraturan Daerah ini;
3. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dan
tidak memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian
dengan fungsi kawasan berdasarkan Peraturan Daerah
ini, izin yang telah diterbitkan dapat dibatalkan dan
terhadap kerugian yang timbul sebagai akibat
pembatalan izin tersebut dapat diberikan penggantian
yang layak; dan
4. penggantian yang layak sebagaimana dimaksud pada
angka 3 (tiga) dilaksanakan dengan mengacu pada
ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. pemanfaatan
- 77 -

c. pemanfaatan WP-3-K yang izinnya sudah habis dan tidak


sesuai dengan Peraturan Daerah ini dilakukan penyesuaian
berdasarkan Peraturan Daerah ini;
d. pemanfaatan WP-3-K yang diselenggarakan tanpa izin
ditentukan sebagai berikut:
1. yang bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan
Daerah ini, pemanfaatan WP-3-K yang bersangkutan
ditertibkan dan disesuaikan dengan Peraturan Daerah
ini; dan
2. yang sudah sesuai ketentuan Peraturan Daerah ini, di
percepat untuk mendapatkan izin yang diperlukan.

BAB XVII
KETENTUAN LAIN LAIN

Pasal 98

Dalam hal terdapat penetapan/pencadangan kawasan


konservasi oleh Menteri terhadap bagian perairan Provinsi
Jawa Timur yang belum disepakati pada saat Peraturan
Daerah ini ditetapkan, rencana kawasan konservasi
disesuaikan dengan hasil penetapan/pencadangan kawasan
konservasi berdasarkan hasil penetapan Menteri.

BAB XVIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 99

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan


Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan dan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2008 Nomor 4 Seri D) dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

Pasal 100
- 78 -

Pasal 100

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur.

Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 5 Pebruari 2018

GUBERNUR JAWA TIMUR,

ttd

Dr. H. SOEKARWO
- 79 -

Diundangkan di Surabaya
Pada tanggal 5 Pebruari 2018

SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. AKHMAD SUKARDI, MM

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR


TAHUN 2018 NOMOR 1 SERI D.

NOREG PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR : (1/7/2018)


PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018 – 2038

I. UMUM

WP-3-K merupakan bagian dari sumberdaya alam dan merupakan


kekayaan yang perlu dijaga kelestariannya serta dimanfaatkan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat, generasi sekarang dan yang akan datang. Potensi
demikian memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah, seperti
potensi perikanan, potensi jasa lingkungan, potensi energi kelautan dan
pertambangan. Pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil
memerlukan perencanaan sehingga pengelolaan dan pemanfaatannya tidak
berdampak terhadap perubahan ekosistem dan menurunnya mutu lingkungan.

Terdapat kecenderungan WP-3-K mengalami kerusakan akibat aktivitas


pemanfaatan oleh masyarakat atau akibat bencana alam, ditambah akumulasi
berbagai kegiatan eksploitasi bersifat parsial/ sektoral ataupun dampak
kegiatan lain di hulu wilayah pesisir. Sementara itu, kesadaran nilai strategis
pengelolaan berkelanjutan, terpadu, berbasis masyarakat serta relatif kurang
dihargainya hak masyarakat adat/lokal dalam pengelolaan sumber daya
pesisir dan pulau-pulau kecil, menyebabkan pola tersebut belum mampu
mengeliminasi faktor-faktor penyebab kerusakan dan belum memberi
kesempatan sumberdaya hayati pulih secara alami, atau sumberdaya non-
hayati disubstitusi dengan sumberdaya lain.

Kurangnya tingkat kesadaran semua pihak yang terkait (stakeholders)


dengan pelestarian sumberdaya alam (SDA) khususnya di daerah pesisir dan
Pulau-Pulau kecil serta kelangsungan pelaksanaan pembangunan masa lalu,
menyebabkan terjadinya perusakan SDA sehingga memerlukan waktu lama
serta biaya sangat besar untuk memulihkannya. Menghindari terulangnya
pengalaman pengelolaan sumberdaya alam pesisir dan pulau-pulau kecil yang
kurang memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan, perlu pendekatan
pengelolaan dan perencanaan WP-3-K terarah dan terpadu.

Wilayah
-2-

Wilayah pesisir memiliki arti penting dan strategis karena merupakan


peralihan (interface) antara ekosistem darat dan laut, memiliki potensi
sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan; menimbulkan daya tarik
memanfaatkan serta niatan berbagai instansi meregulasinya. Paradoksi
pengelolaan WP-3-K harus segera di akhiri, dimulai dengan
mengembangkan sistem pengelolaan secara terpadu; diharapkan akan
terwujud sistem pengelolaan wilayah pesisir yang optimal, efisien,
terkoordinasi, dan berkelanjutan.

Pengelolaan WP-3-K sebagai satu kesatuan wilayah memberikan


peluang banyak hal, khususnya keterpaduan perencanaan serta
perkembangan kawasan yang lebih cepat didukung potensi masing-masing
sumberdaya. Perpaduan kewilayahan akan membuka peluang tumbuh dan
berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi serta peningkatan
kesejahteraan masyarakat.

Jawa Timur memiliki 446 pulau-pulau kecil yang terpusat di wilayah


Madura Kepulauan atau sekitar 0,44% jumlah pulau di Indonesia yang
mencapai 17.000 buah. Secara ekologi, pulau-pulau kecil sangat rentan,
sebagian belum didiami penduduk, memiliki keanekaragaman hayati yang
perlu dilindungi. Wilayah pesisir Jawa Timur mempunyai peran sangat
penting bagi kesejahteraan masyarakat pedesaan pantai dan pembangunan
ekonomi wilayah secara keseluruhan. Wilayah ini mengandung berbagai
sumberdaya dan potensi ekonomi seperti aneka jenis ikan, obyek wisata
dan potensi geografis yang mendukung jalur lalulintas angkutan laut.
Selain daripada itu wilayah perairan pantai secara ekologis sangat kompleks
dan rumit serta peka terhadap berbagai macam gangguan alam dan
gangguan oleh manusia.

Guna mewujudkan sistem pengelolaan dan perencanaan zonasi


terpadu perlu landasan hukum tersendiri berupa Peraturan Daerah yang
mengacu Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil. Hal ini berguna untuk memberikan kepastian hukum
kepada pengguna atau pemanfaatan sumberdaya melalui pendekatan
sektoral yang menguntungkan instansi sektor dan dunia usaha terkait.

Jawa Timur
-3-

Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki kawasan laut hampir


empat kali luas daratannya dengan garis pantai kurang lebih 3.498
kilometer, memiliki kawasan pesisir dan laut yang luas beserta kandungan
kekayaan sumberdaya hayati laut melimpah, seperti ikan, rumput laut,
hutan mangrove, terumbu karang, dan biota lainnya. Sumberdaya hayati
laut ini merupakan sumber pangan masa depan yang wajib dikembangkan
dan dilestarikan agar tetap menjadi penunjang utama bagi kesejahteraan
masyarakat.

Usaha peningkatan pendayagunaan sumberdaya hayati laut berperan


ganda; selain meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat
nelayan, penyediaan pangan khusus protein hewani, dan dapat
meningkatkan pendapatan negara. Berbagai permasalahan dapat muncul
oleh pemanfaatan pesisir dan lautan yang mengabaikan prinsip-prinsip
lingkungan. Laut sering diperlakukan sebagai penampung sampah, limbah
industri dan limpasan bahan kimia pertanian. Eksploitasi WP-3-K kian
meluas, sehingga mempunyai dampak negatif terhadap sumberdaya hayati
laut.

Permasalahan yang dihadapi pengelolaan WP-3-K dewasa ini adalah


adanya pemanfaatan ganda, pemanfaatan yang tak seimbang, pengaruh
kegiatan manusia, dan pencemaran. Konsep pemanfaatan ganda perlu
memperhatikan keterpaduan dan keserasian berbagai macam kegiatan, sisi
lain batas kegiatan perlu ditentukan secara terukur. Dengan cara demikian
pertentangan antar kegiatan dalam jangka panjang dapat dihindari atau
dikurangi. Salah satu contoh misalnya penggunaan wilayah pesisir untuk
pertanian, kehutanan, perikanan, alur pelayaran, rekreasi, pemukiman,
lokasi industri bahkan sebagai tempat pembuangan sampah maupun air
limbah. Pemanfaatan ganda dapat berjalan untuk jangka waktu tertentu,
namun demikian persaingan dan pertentangan mulai timbul dengan
berjalannya waktu, pemanfaatan sumber daya yang melampaui daya
dukung lingkungan. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan teknologi
mutakhir, yang dibarengi dengan perencanaan zonasi yang tepat dan
akurat, sehingga pada gilirannya pemanfaatan lahan menjadi lebih baik dan
terukur.

Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya wilayah pesisir Provinsi


Jawa Timur menghendaki adanya keberlanjutan (sustainability), mengingat
wilayahnya terdapat beraneka ragam sumberdaya yang memungkinkan
pemanfaatan secara berganda.

Oleh
-4-

Oleh karena itu pengelolaan harus secara terpadu dan berkesinambungan


(sustainable) karena memiliki nilai strategis yakni potensi sumberdaya alam
dan jasa-jasa lingkungan yang kaya dan beragam. Besar serta beragamnya
potensi tersedia memberikan motivasi kepada para pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk mengoptimalisasi secara rasional dan bertanggung
jawab dalam pemanfaatannya. Oleh karena itu perlu ada kesatuan wawasan
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pesisir melalui perencanaan
yang rasional dan terintegrasi antara sektor dan pemangku kepentingan,
diwujudkan dalam rencana zonasi yang menentukan arah penggunaan
sumber daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan
struktur dan pola ruang pada kawasan perencanaan yang memuat kegiatan
yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan yang hanya
dapat dilakukan setelah memperoleh izin, serta pemberian sanksi terhadap
pelanggaran yang dilakukan dalam pemanfaatannya.

Perubahan kebijakan nasional dalam bidang otonomi daerah melalui


penggantian Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 menjadi Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 berimplikasi pada kewenangan dalam
pengelolaan perairan. Kebijakan sebelumnya menetapkan bahwa wilayah
laut 1-4 mil atau sepertiga wilayah pengelolaan provinsi adalah kewenangan
kabupaten/kota. Sedangkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
mengamanatkan kewenangan pengelolaan sumber daya alam di laut hingga
sejauh 12 mil diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah
perairan kepulauan menjadi kewenangan daerah provinsi. Hal ini
menyebabkan daerah kabupaten/kota tidak lagi memiliki kewenangan
dalam mengelola perairan dan pulau-pulau kecilnya.

Kegiatan pemanfaatan sumber daya pesisir di Provinsi Jawa Timur


dinaungi oleh Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012
tentang Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil (RZWP-3-K) Tahun 2012–2032. Perubahan substansial terhadap
peraturan perundangan berimplikasi terhadap relevansi peraturan daerah
tersebut. Beberapa perubahan yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengindikasikan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Tahun 2012-2032 sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan
perkembangan hukum sebagai akibat dari perubahan kebijakan nasional
dalam bidang otonomi daerah, sehingga perlu diganti dalam sebuah
peraturan yang baru.

II. PASAL
-5-

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup jelas.

Pasal 2
Ayat (1)
Cukup jelas.

Ayat (2)
Cukup jelas.

Ayat (3)
Cukup jelas.

Ayat (4)
Yang dimaksud “secara alami” adalah perubahan garis pantai yang
disebabkan oleh abrasi dan sedimentasi atau akresi.
Pasal 3
Cukup jelas.

Pasal 4
Huruf a
Yang dimaksud dengan “Asas berkelanjutan” adalah pembangunan
yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri.

Huruf b
Yang dimaksud dengan “Asas keterpaduan” adalah:
a. keterpaduan antara pertimbangan ekonomi dengan
pertimbangan ekologi;
b. keterpaduan antara ekosistem darat dengan ekosistem laut;
c. keterpaduan antara ilmu pengetahuan dengan manajemen;
d. keterpaduan perencanaan sector secara horizontal, dengan
mengintegrasikan kebijakan dan perencanaan dari sektor dan
instansi terkait;
e. keterpaduan perencanaan secara vertikal, dengan
mengintegrasikan kebijakan dan perencanaan dari level
pemerintahan yang berbeda, seperti pusat, provinsi dan
kabupaten/kota;
f. keterpaduan
-6-

f. keterpaduan antar pemangku kepentingan dari berbagai


lapisan masyarakat;
g. keterpaduan antar negara di wilayah pesisir, laut dan pulau-
pulau kecil yang bertetangga; dan
h. keterpaduan perencanaan tata ruang dilakukan secara
partisipatif dan transparan, yang mengakomodir kepentingan
arus bawah.

Huruf c
Yang dimaksud dengan “Asas berbasis masyarakat” adalah proses
pengelolaan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil melalui
desentralisasi pengelolaan sumberdaya yang menjadi penopang
masyarakat setempat dan melalui pemberian suara yang efektif
pada masyarakat itu mengenai penggunaan sumberdaya tersebut,
dengan prinsip-prinsip: sukarela bukan persyaratan atau
keharusan; insentif, bukan sanksi; penguatan, bukan birokrasi;
proses, bukan substansi; dan, penunjuk arah, bukan jalan
spesifik.

Huruf d
Yang dimaksud dengan “Asas wilayah dan ekosistem” adalah
wilayah dan ekosistem merupakan dua pokok yang menyatu
(convergent), di mana secara yuridis berlakunya Peraturan Daerah
ini terbatas pada Wilayah Daerah Provinsi Jawa Timur tetapi
karena pencemaran dan perusakan di suatu tempat akan langsung
memiliki dampak terhadap lokasi yang berdekatan maka sekalipun
bukan merupakan hak pengelolaan namun Daerah memiliki hak
untuk setidaknya mengetahui dan mengawasi kegiatan di lokasi
yang kemungkinan besar akan berdampak pada Daerah.

Huruf e
Yang dimaksud dengan “Asas keseimbangan dan berkelanjutan”
adalah tiap kegiatan yang dijalankan harus memperhatikan
pemulihan fungsi ekosistem sehingga pengembangan dan
pemanfaatan sumberdaya mempertimbangkan kelestarian
sumberdaya yang ada.

Huruf f
-7-

Huruf f
Yang dimaksud dengan “Asas pemberdayaan masyarakat pesisir”
adalah kegiatan dijalankan bertujuan untuk membangun
kapasitas dan kemampuan masyarakat melaksanakan dan
mengawasi pelaksanaan kegiatan sehingga masyarakat memiliki
akses yang adil dalam pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir.

Huruf g
Yang dimaksud dengan “Asas tanggung gugat dan transparan”
adalah mekanisme kegiatan ditetapkan secara transparan,
demokratis, dapat dipertanggungjawabkan, menjamin
kesejahteraan masyarakat, serta memenuhi kepastian hukum,
dijalankan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, masyarakat, sektor swasta serta berbagai pihak
lain yang berkepentingan.

Huruf h
Yang dimaksud dengan “Asas pengakuan terhadap kearifan lokal
tradisional masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya
pesisir dan pulau-pulau kecil” adalah penerimaan oleh pemerintah
tentang kenyataan adanya ketentuan-ketentuan memelihara
lingkungan alam sekitar oleh kelompok masyarakat yang telah
dijalani turun-temurun dan telah menunjukkan adanya manfaat
yang diterima masyarakat maupun lingkungan.

Pasal 5
Cukup jelas.

Pasal 6
Ayat (1)
Cukup jelas.

Ayat (2)
Huruf a
Yang dimaksud dengan “bencana alam skala besar” adalah
bencana nasional sebagaimana dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan berdasarkan besaran
jumlah korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan
prasarana dan sarana, cakupan luas wilayah yang terkena
bencana, dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.

Huruf b
-8-

Huruf b
Cukup jelas.

Huruf c
Yang dimaksud dengan “perubahan batas wilayah daerah”
berupa pemekaran wilayah atau penggabungan wilayah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ayat (3)
Ketentuan ini berbeda dengan ketentuan pada ayat (2)
memungkinkan peninjauan kembali RZWP-3-K Daerah dapat
dilakukan lebih dari 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun, sedangkan
yang dimaksud dengan “kurang dari 5 (lima) tahun” dalam
ketentuan ini ialah peninjauan kembali dan perubahan tersebut
hanya dapat dilakukan 1 (kali) dalam kurun waktu kurang dari 5
(lima) tahun.

Perubahan kebijakan nasional dapat disebabkan oleh:


1. perubahan kebijakan nasional yang ditetapkan dalam undang-
undang dan/atau disepakati dalam Rapat Terbatas Presiden;
2. perubahan kebijakan dalam pengembangan wilayah laut dan
pembangunan sektor-sektor terkait yang berskala besar;
3. penemuan ilmiah yang penting; dan/atau
4. kegiatan pembangunan penting lainnya yang tidak dapat
ditampung dalam struktur ruang laut dan pola ruang laut pada
rencana tata ruang laut/rencana zonasi kawasan laut dan
mengakibatkan perlunya dilakukan penyesuaian.

Pasal 7
Cukup jelas.

Pasal 8
Cukup jelas.

Pasal 9
Cukup jelas.

Pasal 10
Cukup jelas.

Pasal 11
-9-

Pasal 11
Cukup jelas.

Pasal 12
Cukup jelas.

Pasal 13
Cukup jelas.

Pasal 14
Cukup jelas.

Pasal 15
Cukup jelas.

Pasal 16
Cukup jelas.

Pasal 17
Cukup jelas.

Pasal 18
Cukup jelas.

Pasal 19
Ayat (1)
Cukup jelas.

Ayat (2)
DLKr dan DLKp yang dimaksud merupakan wilayah kerja
pelabuhan yang melayani angkutan laut dan angkutan
penyeberangan.

Ayat (3)
WKOPP yang dimaksud meliputi wilayah kerja Pelauhan Perikanan
Nasional (PPN), Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), dan Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI) di Provinsi Jawa Timur.

Pasal 20
Ayat (1)
Cukup jelas.

Ayat (2)
- 10 -

Ayat (2)
Huruf a
Yang dimaksud dengan “menjaga kelestariannya” adalah tidak
melakukan perubahan fungsi area mangrove, lamun, dan/atau
terumbu karang menjadi wilayah pembangunan atau
pengembangan pelabuhan.

Huruf b
Ketentuan ini dimaksudkan agar ekosistem utama yang ada di
wilayah pesisir tetap terjaga sehingga mewajibkan pemrakarsa
yang melakukan pembangunan dan/atau pengembangan
pelabuhan untuk merelokasi area mangrove, lamun, dan
terumbu karang ke lokasi terdekat, jika berdasarkan kajian
yang memadai bahwa pembangunan atau pengembangan
pelabuhan memang harus dilakukan di area mangrove, lamun,
atau terumbu karang sesuai dengan luasan area mangrove,
lamun, atau terumbu karang yang digunakan.

Pasal 21
Cukup jelas.

Pasal 22
Ayat (1)
Huruf a
Yang dimaksud dengan “ekosistem utama pesisir” adalah
mangrove, lamun, dan terumbu karang.

Huruf b
Cukup jelas.

Huruf c
Cukup jelas.

Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.

Huruf f
Cukup jelas.

Huruf g
- 11 -

Huruf g
Cukup jelas.

Huruf h
Cukup jelas.

Huruf i
Area penangkapan ikan tradisional diperuntukkan untuk
perairan tertentu di Kabupaten Situbondo, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bangkalan,
Kabupaten Sumenep, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten
Lamongan.

Ayat (2)
Cukup jelas.

Pasal 23
Cukup jelas.

Pasal 24
Huruf a
Cukup jelas.

Huruf b
Cukup jelas.

Huruf c
Cukup jelas.

Huruf d
Cukup jelas.

Huruf e
Yang dimaksud dengan Ikan pelagis (pelagic fish) adalah ikan yang
hidup di permukaan laut sampai kolom perairan laut. Ikan pelagis
biasanya membentuk gerombolan (schooling) dan melakukan
migrasi/ruaya sesuai dengan daerah migrasinya. Kelompok ikan
pelagis pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu: ikan
pelagis kecil dan ikan pelagis besar.

Contoh
- 12 -

Contoh Ikan pelagis kecil meliputi Ikan Selar (Selaroides leptolepis)


dan Sunglir (Elagastis bipinnulatus), Klupeid Teri (Stolephorus
indicus), Japuh (Dussumieria spp), Tembang (Sadinella fimbriata),
Lemuru (Sardinella Longiceps) dan Siro (Amblygaster sirm), dan
kelompok Scrombroid seperti Kembung (Rastrellinger spp) dan lain-
lain. Kelompok ikan pelagis kecil ditangkap menggunakan alat
penangkap berupa jaring, seperti jaring insang (gillnet), jaring
lingkar, pukat cincin (purse seine), payang, dan bagan.
Contoh Ikan pelagis besar meliputi kelompok Tuna (Thunidae) dan
Cakalang (Katsuwonus pelamis), kelompok Marlin (Makaira sp),
kelompok Tongkol (Euthynnus spp) dan Tenggiri (Scomberomorus
spp), dan cucut ditangkap dengan cara dipancing menggunakan
pancing trolling atau tonda (pole and line), rawai (longline).

Yang dimaksud dengan Ikan demersal adalah jenis ikan yang


habitatnya berada di bagian dasar perairan, alat tangkap yang
digunakan untuk menangkap ikan demersal adalah trawl dasar
(bottom trawl), jaring insang dasar (bottom gillnet), rawai dasar
(bottom long line), bubu dan lain sebagainya. Contoh Ikan demersal
adalah: kakap merah/bambangan (Lutjanus spp), peperek
(Leiognatus spp), tiga waja (Epinephelus spp), bawal (Pampus spp)
dan lain-lain.

Huruf f
Cukup jelas.

Huruf g
Cukup jelas.

Pasal 25
Cukup jelas.

Pasal 26
Cukup jelas.

Pasal 27
Cukup jelas.

Pasal 28
Cukup jelas.

Pasal 29
- 13 -

Pasal 29
Cukup jelas.

Pasal 30
Cukup jelas.

Pasal 31
Cukup jelas.

Pasal 32
Cukup jelas.

Pasal 33
Cukup jelas.

Pasal 34
Ayat (1)
Huruf a
Zona inti merupakan bagian dari Kawasan Konservasi di Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang dilindungi, yang ditujukan
untuk perlindungan habitat dan populasi Sumber Daya Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil serta pemanfaatannya hanya terbatas
untuk penelitian

Huruf b
Zona pemanfaatan terbatas merupakan bagian dari zona
konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang pemanfaatannya
hanya boleh dilakukan untuk budidaya pesisir, ekowisata, dan
perikanan tradisional.

Ayat (2)
Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor Per.02/MEN/2009 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan
Konservasi Perairan, tahapan pengadaan kawasan konservasi
meliputi: usulan inisiatif calon kawasan konservasi perairan dengan
persyaratan tertentu diajukan kepada Menteri atau Gubernur,
identifikasi dan inventarisasi calon kawasan konservasi perairan,
pencadangan kawasan dan penetapan kawasan.

Pasal 35
- 14 -

Pasal 35
Cukup jelas.

Pasal 36
Cukup jelas.

Pasal 37
Cukup jelas.

Pasal 38
Cukup jelas.

Pasal 39
Cukup jelas.

Pasal 40
Cukup jelas.

Pasal 41
Cukup jelas.

Pasal 42
Cukup jelas.

Pasal 43
Cukup jelas.

Pasal 44
Cukup jelas.

Pasal 45
Cukup jelas.

Pasal 46
Cukup jelas.

Pasal 47
Cukup jelas.

Pasal 48
Cukup jelas.

Pasal 49
- 15 -

Pasal 49
Cukup jelas.

Pasal 50
Cukup jelas.

Pasal 51
Cukup jelas.

Pasal 52
Cukup jelas.

Pasal 53
Cukup jelas.

Pasal 54
Cukup jelas.

Pasal 55
Cukup jelas.

Pasal 56
Cukup jelas.

Pasal 57
Cukup jelas.

Pasal 58
Cukup jelas.

Pasal 59
Cukup jelas.

Pasal 60
Cukup jelas.

Pasal 61
Cukup jelas.

Pasal 62
Cukup jelas.

Pasal 62
- 16 -

Pasal 63
Cukup jelas.

Pasal 64
Cukup jelas.

Pasal 65
Cukup jelas.

Pasal 66
Cukup jelas.

Pasal 67
Cukup jelas.

Pasal 68
Cukup jelas.

Pasal 69
Cukup jelas.

Pasal 70
Cukup jelas.

Pasal 71
Cukup jelas.

Pasal 72
Cukup jelas.

Pasal 73
Cukup jelas.

Pasal 74
Cukup jelas.

Pasal 75
Cukup jelas.

Pasal 76
Cukup jelas.

Pasal 77
- 17 -

Pasal 77
Cukup jelas.

Pasal 78
Cukup jelas.

Pasal 79
Cukup jelas.

Pasal 80
Cukup jelas.

Pasal 81
Cukup jelas.

Pasal 82
Cukup jelas.

Pasal 83
Cukup jelas.

Pasal 84
Cukup jelas.

Pasal 85
Cukup jelas.

Pasal 86
Cukup jelas.

Pasal 87
Cukup jelas.

Pasal 88
Cukup jelas.

Pasal 89
Cukup jelas.

Pasal 90
Cukup jelas.

Pasal 91
- 18 -

Pasal 91
Cukup jelas.

Pasal 92
Cukup jelas.

Pasal 93
Cukup jelas.

Pasal 94
Cukup jelas.

Pasal 95
Cukup jelas.

Pasal 96
Cukup jelas.

Pasal 97
Cukup jelas.

Pasal 98
Cukup jelas.

Pasal 99
Cukup jelas.

Pasal 100
Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 79.


LAMPIRAN I
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RZWP-3-K
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038
-2-
-3-

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO
LAMPIRAN II
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

TABEL RENCANA ALOKASI RUANG WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Pariwisata Wisata Alam 3506 - 05 KPU - W - P3K - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pancur 20,02 114,33402724900 -8,66385627348
Pantai/Pesisir dan 3506 - 06 KPU - W - P3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi Bangsring dan Pulau Tabuhan 8,22 114,26884084600 -8,61021549603
Pulau-pulau Kecil 3506 - 04 KPU - W - P3K - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pulau Merah 0,88 114,01515554300 -8,59333106528
3503 - 07 KPU - W - P3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung 0,28 113,61414901400 -8,44209946998
Papuma
3503 - 02 KPU - W - P3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk 0,12 112,66790106600 -8,44255758095
Cinta, Balekambang
3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk 0,57 112,68542082000 -8,43465588233
Cinta, Balekambang
3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk 0,004 112,68411699600 -8,43362572507
Cinta, Balekambang
3503 - 07 KPU - W - P3K - 6 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung 0,19 113,55512280000 -8,43247466529
Papuma
3503 - 07 KPU - W - P3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung 1,19 113,57261948200 -8,43004255693
Papuma
3503 - 02 KPU - W - P3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk 0,27 112,53987025000 -8,40441058664
Cinta, Balekambang
3503 - 01 KPU - W - P3K - 9 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Ngliyep 1,35 112,42424874900 -8,38756567171
3503 - 07 KPU - W - P3K - 10 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung 0,91 113,37899709800 -8,38749127698
Papuma
3503 - 03 KPU - W - P3K - 11 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Lenggoksono 0,37 112,83395608500 -8,37138874992
3503 - 07 KPU - W - P3K - 12 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung 2,61 113,35562307600 -8,35165770555
Papuma
3501 - 06 KPU - W - P3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai 0,46 111,74238171700 -8,30493015305
Prigi, dan Pantai Ngampiran
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai 1,05 111,71915591100 -8,29273416139
Prigi, dan Pantai Ngampiran
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai 0,10 111,73156809000 -8,29195433410
Prigi, dan Pantai Ngampiran
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai 0,003 111,72587581100 -8,28695694891
Prigi, dan Pantai Ngampiran
3501 - 02 KPU - W - P3K - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,09 111,20202894800 -8,26627509682
3501 - 06 KPU - W - P3K - 16 Samudera Hindia Kab.Tulungagung Pantai Popoh 0,16 111,80179893200 -8,26284494429
3501 - 04 KPU - W - P3K - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Klayar 0,96 111,30930438700 -8,26129743245
3506 - 07 KPU - W - P3K - 18 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pantai Boom 0,23 114,37602150300 -8,26112872044
3501 - 02 KPU - W - P3K - 19 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,44 111,23426245600 -8,25906304279
-2-

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3501 - 01 KPU - W - P3K - 20 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Watukarung 0,68 110,96692494000 -8,23753979157
3501 - 01 KPU - W - P3K - 21 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Watukarung 0,07 110,94695278100 -8,22468347447
3501 - 02 KPU - W - P3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 2,59 111,09187720400 -8,22714239073
3506 - 08 KPU - W - P3K - 23 Selat Bali Kab.Banyuwangi Konservasi penyu 4,61 114,43742307900 -8,04867451995
3507 - 01 KPU - W - P3K - 24 Selat Madura Kab.Situbondo Pantai Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293
3504 - 11 KPU - W - P3K - 25 Selat Madura Kab.Sampang Pantai Camplong 0,10 113,31659447200 -7,22033974001
3504 - 07 KPU - W - P3K - 26 Selat Madura Kota Surabaya Pantai Ria Kenjeran dan Taman 11,79 112,80116234800 -7,22375960267
Hiburan Pantai Kenjeran
3504 - 07 KPU - W - P3K - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan Pantai Rongkang 0,10 112,84110250900 -7,16569904366
3507 - 08 KPU - W - P3K - 28 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Lombang 0,43 114,05505482500 -6,91180138982
3504 - 03 KPU - W - P3K - 29 Laut Jawa Kab.Gresik Pantai Delegan 0,16 112,46762678700 -6,88946828352
3502 - 03 KPU - W - P3K - 30 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,36 112,06934174700 -6,89064685144
3502 - 03 KPU - W - P3K - 31 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,33 112,06452802200 -6,88940480720
3507 - 03 KPU - W - P3K - 32 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Slopeng 2,49 113,80622589700 -6,87992489306
3504 - 01 KPU - W - P3K - 33 Laut Jawa Kab.Lamongan Wisata Bahari Lamongan dan 0,27 112,35940346300 -6,86338419917
Monumen Van Der Wijck
3506 - 02 KPU - W - P3K - 34 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Bande Alit 0,03 113,71931870800 -8,51143001935
3503 - 06 KPU - W - P3K - 36 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,06 113,10303236600 -8,28973940528
3503 - 03 KPU - W - P3K - 37 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,07 112,99410600600 -8,31833236814
3504 - 15 KPU - W - P3K - 38 Selat Madura Kab.Pamekasan Pantai Talang Siring 0,02 113,54180558800 -7,23487135933
3504 - 16 KPU - W - P3K - 39 Laut Jawa Kab.Pamekasan Pantai Batu Kerbuy 0,09 113,58411718500 -6,88924552867
3501 - 08 KPU - W - P3K - 40 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, 0,003 112,10979626100 -8,31269456211
Pantai Umbulwatu
3501 - 08 KPU - W - P3K - 41 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, 0,03 112,07153994000 -8,31783443454
Pantai Umbulwatu
3503 - 01 KPU - W - P3K - 42 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng 0,01 112,20824874000 -8,32774423995
Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
3503 - 01 KPU - W - P3K - 43 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng 0,01 112,22157090900 -8,33010491317
Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
3501 - 08 KPU - W - P3K - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, 0,02 112,14386206200 -8,31623589666
Pantai Umbulwatu
3501 - 08 KPU - W - P3K - 45 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, 0,005 112,09054279500 -8,31517688273
Pantai Umbulwatu
3503 - 01 KPU - W - P3K - 46 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng 0,01 112,19426889100 -8,32391178471
Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
3503 - 01 KPU - W - P3K - 47 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng 0,003 112,20294827800 -8,32476680669
Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
3503 - 01 KPU - W - P3K - 48 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng 0,01 112,16773870100 -8,32508057362
Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
3503 - 01 KPU - W - P3K - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng 0,002 112,23473906700 -8,34404408764
Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
Wisata Alam Bawah 3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pulau Noko Gili, Pulau Gili, dan 112,76600000000 -5,80464000000
Laut Pulau Selayar
-3-

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep PulauRaas 114,58200000000 -7,09907000000
3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep PulauSapudi
3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep PulauKangean
3509 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep PulauSapeken
3507 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep PulauGililabak
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep PulauGiliyang 113,81700000000 -7,69891000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,82100000000 -7,69169000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,88000000000 -7,68372000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,85100000000 -7,67965000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,81700000000 -7,69891000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,46900000000 -7,82889000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,45400000000 -7,80371000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,44400000000 -7,79038000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,37400000000 -7,74876000000
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pantai Bentar 113,57500000000 -7,69891000000
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan 114,39800000000 -8,48032000000
Pulau Tabuhan
3506 - 08 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan 114,44700000000 -8,03916000000
Pulau Tabuhan
3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pantai Siwil 110,98500000000 -8,24473000000
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata Sendang Biru dan 112,70300000000 -8,42832000000
Pulau Sempu
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata Sendang Biru dan 112,50500000000 -8,40605000000
Pulau Sempu
Wisata Olahraga Air 3506 - 05 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pantai Plengkung
Pelabuhan DLKr DLKp 3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi 1,44 111,74232393000 -8,31473609556
3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi 0,004 111,73524100700 -8,31498745477
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,41 114,38527154700 -8,20610426926
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40283809000 -8,12739519909
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40547059300 -8,13142924460
3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,45 114,40501691400 -8,11357323158
3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,21 113,91801253300 -7,69034784896
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,49 113,91973145700 -7,69721471785
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,96 113,91951385900 -7,68775378310
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,61 113,91997579700 -7,68137092328
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,00 113,92186038200 -7,69393844464
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,89 113,93203921000 -7,68522203863
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,24 113,92769481100 -7,69814545864
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,41 113,93823652200 -7,68126576831
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,80 113,92873477600 -7,69335725136
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 1,30 113,92974551500 -7,68658131049
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 76,22 113,29110972600 -7,71910614033
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 2,22 113,27609122100 -7,77152211054
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,02 113,24721542300 -7,73977985667
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,10 113,32500869700 -7,77173512780
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 8,96 113,29050162000 -7,74163233228
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,06 113,30067105100 -7,69171944440
-4-

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 30,40 113,35494016800 -7,72336242219
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 3,20 113,35684864200 -7,75638540253
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,12 113,35530912400 -7,71220867726
3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 26,37 113,34323616100 -7,67743070173
3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,96 113,32602973800 -7,69757519108
3504 - 10 KPU - PL - DLKrp - 6 Selat Madura Kab.Sampang Pelabuhan Gilimandangin 0,16 113,20822096500 -7,30557931927
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 6,13 113,44897883400 -7,23599866137
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 0,46 113,46047635800 -7,22453058730
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 0,71 113,43918707500 -7,22334261916
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 2,77 113,44972153100 -7,23355455166
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,38 113,76044301400 -7,22701815128
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 0,46 113,76180042300 -7,22441144499
3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 2,79 114,32742370600 -7,17304268954
3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 1,98 114,32819590200 -7,17406087858
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 17,45 113,89373308200 -7,14421406750
10
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 3,96 113,90069831000 -7,18178492787
10
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 2,40 113,90966938400 -7,15182273983
10
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 0,71 113,89662302000 -7,18164540596
10
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 1,26 113,88814977400 -7,16556095725
10
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 4,21 113,87498223000 -7,14987072305
10
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 14,54 113,89618029100 -7,15375061453
10
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 26,83 113,89918194300 -7,08218674776
10
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,22 113,90302267000 -7,05696880200
10
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 3,09 113,91832217400 -7,09627662078
10
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 81,52 113,98444972600 -7,16346590920
10
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 9,92 113,94329973100 -7,19792339672
10
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 1,78 114,04566245500 -7,11656287435
10
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 23,42 113,98268320100 -7,14078795768
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 103,65 114,02316923300 -7,04811469221
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 4,52 114,03429709400 -7,10594292096
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 1,98 113,94657198500 -7,09165786969
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 5,02 114,04297180600 -7,07286566522
-5-

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 3,61 113,97825115800 -7,06755119033
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 0,64 113,92893310700 -7,05037784460
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 0,62 113,94153818200 -7,04028824456
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 33,81 114,06326740200 -7,01513911979
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 6,96 113,93368126800 -7,08371079539
10
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,86 112,96084796800 -6,88553841209
11
3504 - 12 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan Pelabuhan Telaga Biru 2,78 113,08535560300 -6,88111328539
12
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 13,84 112,27181880400 -6,86026502972
13
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 0,07 112,26393203900 -6,87642621924
13
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,24371058900 -6,87282122453
13
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,31922336800 -6,86492221902
13
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Lamongan 10,00 112,30385208400 -6,85654173008
13
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Lamongan 3,71 112,27090949800 -6,85934125546
13
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Lamongan 3,04 112,28200468000 -6,85647801493
13
3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,73 114,60109675200 -5,03942521418
14
3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,33 114,60522224600 -5,03873408543
14
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 41,33 112,94546640100 -7,58571902844
15
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92563036000 -7,56036416348
15
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 4,29 112,93199929800 -7,62283247712
15
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92651541400 -7,51966564575
15
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 0,87 112,92684815300 -7,52399714569
15
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 102,46 112,96277378500 -7,49779693887
15
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 3,86 112,94100209200 -7,54715757100
15
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan 7,25 112,96223105300 -7,52945228949
15
-6-

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Pasuruan 5,32 112,97732258000 -7,50808946259
15
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 20,59 112,66174344400 -7,12423804421
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,003 112,66377781000 -7,19273693600
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,67070841900 -7,17223690038
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,004 112,67083307500 -7,17180788456
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66305837000 -7,16039192520
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66358915700 -7,15884540085
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66425805600 -7,15778680848
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,72 112,67248667300 -7,15343607190
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,22 112,64289630600 -7,13419397853
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 1,53 112,63147708700 -7,12714015600
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,49 112,62577961700 -7,11600528072
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66132687100 -7,06577537268
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 17,92 112,64770454900 -7,09327336187
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,81 112,67675634000 -7,16412630900
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,25 112,66628703400 -7,19042089583
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66721794400 -7,17007750392
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Gresik 0,24 112,62790335900 -7,13062525984
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,05 112,62793731300 -7,09923052761
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 1,84 112,64284606100 -7,05357725190
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 1,25 112,67744054000 -7,15125983092
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,62 112,66160433000 -7,06088910383
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
-7-

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 139,88 112,64097617800 -6,91252787321
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 3,76 112,69134960400 -6,99261413655
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 31,14 112,62998516800 -6,90545218847
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 0,41 112,64608414400 -7,02660779787
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 11,75 112,61284505400 -6,94160436025
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 2,67 112,56786218000 -6,85285577031
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 0,31 112,68044980100 -7,00959852306
16
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
16
3504 - 04 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 0,10 112,57218565200 -6,77865970172
16
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 155,32 112,65743670500 -6,85431152105
16
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 6,48 112,71118605300 -6,94151859121
16
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 19,18 112,69258268500 -6,91356773075
16
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 13,35 112,71867527900 -6,82967538840
16
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 12,84 112,70671508600 -6,82754291441
16
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 0,24 112,71659884500 -6,94314921669
16
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Gresik 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,27 112,66877328400 -7,19970871591
17
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 0,88 112,66440429900 -7,20164258117
17
-8-

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66461528800 -7,19445068810
17
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 15,75 112,70734177800 -7,20171381775
18
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 3,49 112,69024451700 -7,21692212196
18
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 0,26 112,71744622400 -7,20690302712
18
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74525103200 -7,19366998627
18
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 0,69 112,72508968800 -7,19214301395
18
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 0,19 112,74688031300 -7,18687033092
18
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74660692000 -7,19352886071
18
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Surabaya 0,02 112,74666240500 -7,19165113948
18
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 31,80 112,69671638200 -7,12051668920
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,06 112,65568417200 -7,09727667996
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 13,77 112,66982377600 -7,09260650038
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 1,41 112,68714887900 -7,15676925578
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 1,07 112,70645300200 -7,16672727686
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 4,18 112,69250001000 -7,11070215969
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,54 112,67307769000 -7,06526447774
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,15 112,67566166700 -7,05134703968
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 2,57 112,70362285000 -7,03667504393
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,04 112,70447425400 -7,18982852725
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,48 112,65822762300 -7,09489116156
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,18 112,66561509000 -7,04171455772
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
19
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
19
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 37,19 112,71435497400 -6,99089558564
19
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 2,63 112,68004682700 -7,01836587698
-9-

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
19
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,85 112,71673783200 -7,02261145433
19
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,07 112,67108579200 -7,02473687220
19
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,29 112,74706099000 -7,17624043355
19
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,03 112,74813890400 -7,17172228360
19
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,74819766100 -7,17663636687
19
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 126,20 112,80675507000 -6,91708225482
19
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 6,93 112,78895030200 -6,87388535840
19
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,71 112,75088400800 -7,01101984674
19
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,96 112,78285813600 -6,98424194682
19
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 5,57 112,83103849500 -6,91989520762
19
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,86864605800 -6,89093285211
19
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 171,22 112,79127706300 -6,84689941090
19
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 16,88 112,79657710100 -6,84370110777
19
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 3,31 112,74201391200 -6,84125883404
19
3504 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
19
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sidoarjo 8,48 112,88586551600 -7,55137604729
20
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sidoarjo 3,00 112,87499836500 -7,55570057850
20
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sidoarjo 55,67 112,87511148600 -7,46956691995
20
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sidoarjo 4,69 112,87628400100 -7,51796561526
20
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sidoarjo 1,93 112,85744971400 -7,52011322777
20
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sidoarjo 33,75 112,93087438300 -7,43679335124
20
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 24,73 112,90245347900 -7,57491424034
22
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 5,79 112,90380806200 -7,58348623110
22
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 3,58 112,88796537000 -7,60097946636
22
- 10 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 10,62 112,91061690900 -7,50578834476
22
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 2,68 112,91109677000 -7,52146607095
22
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 6,98 112,91676502400 -7,47471312591
22
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 23,22 112,98538393400 -7,61569433098
23
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 2,25 112,96874821500 -7,63776995766
23
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 0,85 112,98446182600 -7,65286330691
23
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
23
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 60,61 113,01911959300 -7,50622649832
23
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 3,53 113,01008061000 -7,53694420393
23
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 7,50 113,02433219100 -7,47479228363
23
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Probolinggo 47,09 113,14128109600 -7,69393864980
24
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Probolinggo 5,47 113,13129033100 -7,72197984156
24
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Probolinggo 0,27 113,17950655100 -7,73469163145
24
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Probolinggo 12,56 113,13994082400 -7,69401224342
24
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Probolinggo 10,12 113,15640084100 -7,66096730268
24
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 59,54 113,23176773000 -7,69261958729
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 2,88 113,23625298700 -7,70434313861
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,61 113,23228900400 -7,73651817355
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 2,29 113,19585098700 -7,73907421054
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 3,47 113,20223311400 -7,70454214716
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 4,85 113,25371707800 -7,67857766311
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,95 113,22985124000 -7,72475592894
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 1,86 113,23284103200 -7,69679932723
- 11 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 8,24 113,22684596700 -7,69047407531
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 1,16 113,26861427900 -7,68376643580
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,004 113,22068442000 -7,72728603650
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
25
3504 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 0,67 113,18724250500 -7,66027755544
25
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 0,0001 113,04030245100 -7,65281125463
26
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 21,92 113,08186995100 -7,67278303613
26
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Pasuruan 0,78 113,08651810200 -7,69762963070
26
3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Nung Gunung 114,34766000000 -7,06841300000
3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sapeken 115,70404380100 -7,00858073900
3504 - 03 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Camar 112,61573000000 -6,99135800000
3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Pagerungan 115,92883606600 -6,95975532900
3509 - 11 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sakala 116,24148157800 -6,93691902100
3504 - 08 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Tanjung Bulu
Pandan 112,82242322200 -6,91263762500
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tuban 112,14299976800 -6,90140570800
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Karangagung 112,16950140300 -6,89693578000
3504 - 12 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Nepa 113,18691853300 -6,89405611700
3504 - 16 Laut Jawa Kab. Pamekasan Pelabuhan Pasean 113,62388203600 -6,89016662400
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Terminal Khusus PT Natpac 112,25171253200 -6,88051974908
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Paciran 112,34237468800 -6,86983829300
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Tanjung Pakis 112,36600710000 -6,86808265100
3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Kangean 115,23021025500 -6,84071750900
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tanjung Awar-awar 111,99589717100 -6,80639546300
- 12 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Holcim 111,88683120000 -6,79676632933
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Semen
Indonesia 111,89787926300 -6,79290636064
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Multi Baja
Industri 111,92120980800 -6,78019183043
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Tri Wahana
Universal 111,93426632000 -6,77231229969
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT TPPI 111,95680351800 -6,76574831148
3502 - 04 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Jenu 111,94801060400 -6,76196701100
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Bawean 112,64616221900 -5,84845370100
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Tambak 112,64214685700 -5,73304211700
3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masalembo 114,44910024500 -5,54733608500
3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masakambing 114,42775185500 -5,46137580900
3506 - 04 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pelabuhan Pancer 113,99802715800 -8,59314496300
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pelabuhan Sendang Biru 112,68388059600 -8,43343663100
3503 - 07 Samudera Hindia Kab. Jember Pelabuhan Jember 113,47613515800 -8,37773953900
3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pelabuhan Gelon 111,10009000000 -8,24241900000
3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pelabuhan Pacitan 111,07412231100 -8,22651635100
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Granjangan
(Grajagan) 114,22339230200 -8,59686017900
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Muncar 114,34499210600 -8,44154475800
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Blimbingsari 114,36063867200 -8,31809775400
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Terminal Khusus PT Bosowa
Indosemen 114,38799972200 -8,18241693618
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Ketapang 114,40005141600 -8,14300718200
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Meimbo (Mimbo) 114,29584701500 -7,74771287100
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Kalibuntu 113,41751756900 -7,73412992300
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Besuki 113,68682036400 -7,72627387400
3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Jangkar 114,21181918900 -7,71674305900
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Paiton 113,52628994300 -7,70759877900
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Pasir Putih 113,83072925000 -7,68858341800
3504 - 09 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Giliketapang 113,24993185800 -7,68120062800
3504 - 05 Selat Madura Kab. Pasuruan Pelabuhan Lekok 112,99029838300 -7,65680579500
3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Kalbut 114,01315840300 -7,62471752700
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Pagagan 113,48658700000 -7,22577700000
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan TUKS Ambat 113,43861400000 -7,22165200000
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Sampang 113,29807268900 -7,21734702100
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Taddan 113,29802364000 -7,21732486700
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Terminal Khusus Garam 113,36868163500 -7,21625842717
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Tanlok 113,25209518600 -7,20783301900
3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Teluk Lamong 112,66938489900 -7,20450658100
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giligenting 113,89775728600 -7,18393924400
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Poleng 112,72594583700 -7,17206589700
3507 - 11 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Gayam 114,32729891600 -7,16475638900
3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Manyar 112,66055085700 -7,15727507400
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pagar Batu 113,87350933200 -7,13398021000
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Talangsari 113,59860200000 -7,13198300000
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Tanjung Saronggi 113,89272099500 -7,12546607800
- 13 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pragaan 113,68923576700 -7,10972558400
3509 - 07 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Sepanjang 115,76626970400 -7,08987443600
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Socah 112,67890139500 -7,04423243000
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Ujung Piring 112,67802699900 -7,04420054400
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Bintaro 113,99508945900 -7,00964902300
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Longos 114,01261166700 -7,00609634200
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Dungkek 114,09875023300 -6,97929570700
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giliyang 114,16707040200 -6,97438880100
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Ambunten 113,73681186500 -6,88645943800
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pasongsongan 113,65522015300 -6,88628518500
3504 - 02 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Ujung 112,72956798300 -7,20154511600
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Kamal 112,72164420700 -7,17505374985
3507 - 14 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Raas 114,61480967800 -7,15403614447
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Poteran 113,94478703600 -7,05938190277
WKOPP 3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer 0,01 113,99910592700 -8,59309693487
1 Banyuwangi
3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer 0,002 113,99915859400 -8,59295372046
1 Banyuwangi
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar 0,19 114,34784993300 -8,44188666312
2 Banyuwangi
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar 0,12 114,34799701500 -8,43962613621
2 Banyuwangi
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar 0,0002 114,34835993500 -8,44355346234
2 Banyuwangi
3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok 0,004 112,68336711000 -8,43392029791
3 Dadap Malang
3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok 0,004 112,68411699600 -8,43362572507
3 Dadap Malang
3503 - 03 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok 0,59 112,90175539200 -8,38350387688
4 Dadap Malang
3501 - 02 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717
5
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,95 113,22985124000 -7,72475592894
6
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
6
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
6
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,004 113,22068442000 -7,72728603650
6
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
6
3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton 0,10 113,52502363600 -7,70589594795
7 Probolinggo
3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton 0,004 113,52676029000 -7,70629351049
7 Probolinggo
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kab.Pasuruan 0,38 112,99118563000 -7,65357866704
8
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kab.Pasuruan PPP Lekok 0,85 112,98446182600 -7,65286330691
- 14 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
8
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
8
3507 - 03 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kab.Sumenep PPP Pasongsongan 0,42 113,66122116500 -6,88318106618
9
3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - Laut Jawa Kab.Lamongan 4,69 112,30690908600 -6,84130871796
10
3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - Laut Jawa Kab.Lamongan PPN Brondong 10,00 112,30385208400 -6,85654173008
10
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Trenggalek 0,15 111,73349806500 -8,29910994857
11
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Trenggalek 0,10 111,73156809000 -8,29195433410
11
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - Samudera Hindia Kab.Trenggalek PPN Prigi 1,13 111,72938587500 -8,29485422898
11
3502 - 01 KPU - PL - WKOPP - Laut Jawa Kab.Tuban Pelabuhan Perikanan Bulu 0,10 111,72587210400 -6,76889705501
12 Tuban
Perikanan Tangkap Pelagis Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 5,26 113,39404894800 -7,51046700583
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 2,33 113,62021702800 -7,45552853857
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 188,31 113,48148274900 -7,47063920183
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - Jawa Kab.Pamekasan 0,004 113,46594352000 -7,44973383015
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 1,70 113,71944009500 -7,50102179882
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 7,83 113,75963124400 -7,49325700497
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 1,58 113,79377618600 -7,48135672449
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 1,95 113,76231519700 -7,46861753510
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 1,16 113,77906237300 -7,45804158889
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 57,59 113,69223848700 -7,47523365082
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 32,50 113,85997937400 -7,46013481524
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 0,17 113,92651680800 -7,43295041348
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 7,21 113,64252882300 -7,50069750014
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - Jawa Laut Lepas 20,13 113,83728196800 -7,44053077825
3506 KPU - PT - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 93,32 114,60761995300 -8,94217106857
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi 105,80 114,38968459300 -8,94129959144
3506 KPU - PT - P - 3 Samudera Hindia, Kab.Banyuwangi - 37,95 114,70708061800 -8,88766502339
- 15 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
Selat Bali
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 4 Selat Bali Kab.Banyuwangi 21,95 114,64343602800 -8,87554873913
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 5 Selat Bali Kab.Banyuwangi 87,07 114,50929497900 -8,89272149294
3506 - 05 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 7,84 114,43317075100 -8,81766937434
3506 - 09 KPU - PT - P - 6 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,49 114,53282019000 -8,83363742865
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 6 Selat Bali Kab.Banyuwangi 110,33 114,50233358300 -8,84345378590
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 7 Selat Bali Kab.Banyuwangi 15,60 114,71153160300 -8,80714952796
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 8 Selat Bali Kab.Banyuwangi 562,92 114,13526936100 -8,82487096877
3506 - 05 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,42 114,32694090300 -8,79740142465
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi 124,60 114,09849155800 -8,76135405902
3503 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,57834959700 -8,69202019715
3506 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 100,92 113,72916747500 -8,72542070091
3503 KPU - PT - P - 11 Samudera Hindia Kab.Jember - 146,49 113,36854640300 -8,67480041937
3503 KPU - PT - P - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 80,76 113,19424545600 -8,66211812983
3503 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 249,71 113,44841498800 -8,62632575922
3506 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 128,61 113,72007445100 -8,66325425997
3506 - 01 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 15,23 113,89614271300 -8,63685321454
3506 - 02 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,95 113,87674177600 -8,60977012369
3506 - 03 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 248,32 114,07105792900 -8,66448577684
3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 26,58 114,00589649700 -8,60138623768
3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,002 113,99915859400 -8,59295372046
3506 - 05 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 27,21 114,25859891500 -8,70430392374
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 14 Selat Bali Kab.Banyuwangi 284,58 114,06822298900 -8,70428968299
3506 - 02 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 29,99 113,87678790000 -8,57819960680
3506 - 04 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 113,93114137200 -8,57915387020
3503 KPU - PT - P - 16 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 108,39 113,16987485800 -8,59439524690
3503 KPU - PT - P - 17 Samudera Hindia Kab.Malang - 349,74 112,63114075100 -8,60856276631
3503 KPU - PT - P - 18 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 18,53 113,00406753000 -8,56780470128
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi 213,46 114,73542807800 -8,70070373952
3501 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,13 112,15402207200 -8,53443747203
3503 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 37,31 112,26925448000 -8,55607169032
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 21 Selat Bali Kab.Banyuwangi 0,32 114,60762509200 -8,53714953121
3501 KPU - PT - P - 22 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 25,80 111,88963194800 -8,52655501610
3501 KPU - PT - P - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 7,07 112,00511242300 -8,50716401056
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi 8,76 114,53733773800 -8,51941820018
3503 - 02 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,09 112,69792324700 -8,52161095606
3503 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 413,98 112,66528494000 -8,54437576173
3501 KPU - PT - P - 26 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 530,34 111,63455819700 -8,53605312771
3501 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 69,46 112,10161630300 -8,49263644273
- 16 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3503 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 135,85 112,25808183100 -8,50706642661
3503 - 02 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,12 112,73160434700 -8,51492444844
3503 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 107,79 112,87009126200 -8,50232719423
3501 KPU - PT - P - 29 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 98,21 111,93945199300 -8,47139776064
3503 - 01 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 2,87 112,43191562900 -8,45331219002
3503 - 02 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,36 112,45671055400 -8,45627646971
3503 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 70,59 112,45723902500 -8,47147381202
3501 - 05 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,73 111,77092390700 -8,44323585129
3501 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 42,15 111,80771498900 -8,46712366700
3503 - 07 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia Kab.Jember - 37,89 113,60048830000 -8,47526973821
Samudera Hindia, -
3506 - 02 KPU - PT - P - 32 Selat Bali Kab.Jember 132,91 113,73420516400 -8,52609503461
3501 KPU - PT - P - 33 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,82 111,82361359500 -8,42715776104
3501 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 79,27 112,09731378900 -8,42983618778
3503 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 109,43 112,25484969100 -8,44626456464
3501 KPU - PT - P - 35 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 151,31 111,93728090900 -8,41452766833
3501 - 03 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,58 111,49464549100 -8,41667668605
3501 - 05 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 30,50 111,69001261800 -8,44507417423
3501 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 150,18 111,56947731100 -8,44272551266
3503 - 05 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 54,99 113,29800036500 -8,49798647260
3503 - 07 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 202,59 113,46747353400 -8,48953851326
Samudera Hindia, -
3506 - 01 KPU - PT - P - 37 Selat Bali Kab.Jember 0,18 113,81834457200 -8,62006790155
Samudera Hindia, -
3506 - 02 KPU - PT - P - 37 Selat Bali Kab.Jember 71,30 113,72994490500 -8,57758797486
3503 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 218,85 113,47031667800 -8,54840727209
3506 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 92,54 113,73497868400 -8,61928870209
3501 KPU - PT - P - 38 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 42,39 111,36764199600 -8,41951747103
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 39 Selat Bali Kab.Banyuwangi 6,21 114,47795541200 -8,42363386165
3501 KPU - PT - P - 40 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 312,45 111,13112228300 -8,45963223837
3503 - 03 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,51 112,98601253200 -8,41388284562
3503 - 05 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 83,13 113,24125417500 -8,47398045531
3503 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 530,52 113,11119340000 -8,46979278841
3501 KPU - PT - P - 42 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 153,61 111,19877391900 -8,40099143968
3506 - 05 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 230,42 114,36870849900 -8,72340254209
3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 204,87 114,39857601600 -8,49958789318
3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,34835993500 -8,44355346234
3506 - 07 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,41015010600 -8,36815559433
3506 - 09 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 200,50 114,59286744900 -8,72506239550
3506 - 10 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,24 114,55502364100 -8,59948558983
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi 424,30 114,55105989200 -8,61722240890
3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,002 112,35911837100 -8,34818338503
3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 65,99 112,40326829700 -8,40209328054
3503 - 02 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 194,39 112,60139243900 -8,45346846888
3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 192,80 112,85491142600 -8,42913802223
3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,0001 112,95786626500 -8,35202301195
- 17 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3503 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 47,77 112,77670808700 -8,47169725374
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 45 Selat Bali Kab.Banyuwangi 0,72 114,43801260700 -8,34770827012
3501 KPU - PT - P - 46 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 77,56 110,95279161800 -8,36508899762
3501 - 06 KPU - PT - P - 47 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,84 111,70677112000 -8,34012519377
3503 - 05 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 32,11 113,31141616100 -8,35780755505
3503 - 07 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,49 113,35487892000 -8,37145781122
3503 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,26 113,29610805500 -8,37778449520
3501 - 07 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 18,65 112,09910793300 -8,37656594174
3501 - 08 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 78,81 112,09302061300 -8,34190510819
3503 - 01 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 173,74 112,25944231200 -8,37386027653
3501 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 19,73 112,09633343300 -8,38772456247
3503 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 30,72 112,25625065900 -8,40923313284
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 50 Selat Bali Kab.Banyuwangi 0,43 114,43208858800 -8,32216305271
3501 - 05 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,88 111,74499523000 -8,39451638070
3501 - 06 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,05 111,73101106700 -8,33954643383
3501 - 05 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 40,77 111,78943690100 -8,39993867955
3501 - 06 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,62 111,78108400100 -8,34928237084
3501 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,01 111,80909156000 -8,42378162715
3503 - 03 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 58,65 112,99996440100 -8,36650508528
3503 - 04 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 2,18 113,02725210300 -8,31142549113
3503 - 05 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 102,84 113,16778904400 -8,33668609852
3503 - 06 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 60,61 113,17675441100 -8,30275876597
3503 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 79,47 113,16053587700 -8,36202585751
3501 - 03 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,03 111,40218724000 -8,36954240479
3501 - 04 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 28,70 111,38037463200 -8,31750767418
3501 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 20,41 111,37264422900 -8,35533561063
3501 - 03 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 24,70 111,49256756100 -8,38325413620
3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,0001 111,40362172600 -8,27064310327
3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,93 111,45072689300 -8,32823806811
3501 - 05 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 63,64 111,65565550700 -8,39423754471
3501 - 06 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,00 111,65002313400 -8,35896501470
3501 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,54 111,52206960700 -8,39217885468
3501 - 05 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 10,35 111,83465629600 -8,38350737389
3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,001 111,77439429500 -8,28913012010
3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 73,89 111,82091726900 -8,31634347728
3501 - 07 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,45 112,01978737600 -8,37283298781
3501 - 08 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 128,65 111,94586134600 -8,32499838016
3501 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 24,76 111,93954001100 -8,36770977338
3501 - 01 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 69,68 110,93372824200 -8,26041268080
3501 - 02 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 72,53 111,02907278200 -8,27791882732
3501 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 76,71 110,96207125700 -8,31010441221
3506 - 07 KPU - PT - P - 58 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,70 114,42034741100 -8,24467493505
3506 - 07 KPU - PT - P - 59 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,89 114,41109536400 -8,17738127525
3506 - 06 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 15,05 114,36946804500 -8,39497703695
3506 - 07 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 87,63 114,39138660800 -8,27835526676
3506 KPU - PT - P - 60 Samudera Hindia, Kab.Banyuwangi - 0,92 114,42131846700 -8,33543849084
- 18 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
Selat Bali
3506 - 07 KPU - PT - P - 61 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,50 114,41384657400 -8,14886449676
3506 - 07 KPU - PT - P - 62 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,02 114,40130063900 -8,14231818547
3506 - 07 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,69 114,41643339700 -8,12735143481
3506 - 08 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,002 114,41849056800 -8,11740742638
3506 - 08 KPU - PT - P - 64 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,73 114,42353360700 -8,08899810210
3506 - 08 KPU - PT - P - 65 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,42 114,45599833200 -8,04704368273
3506 - 08 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,24 114,48384999300 -8,05470260303
3506 - 11 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,13 114,51523916100 -8,03909912897
3506 - 08 KPU - PT - P - 67 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,90 114,49647251200 -8,01432201560
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 67 Selat Bali Kab.Banyuwangi 1,12 114,51575153100 -7,99562993749
3506 - 08 KPU - PT - P - 68 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 31,37 114,44241515000 -7,97896415483
3506 - 08 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,45 114,50148928200 -8,02739272207
3506 - 11 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,08 114,51597830400 -8,02064614316
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi 18,27 114,56882315100 -7,98245681415
3506 - 08 KPU - PT - P - 70 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 26,24 114,47948600800 -7,98060275245
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 70 Selat Bali Kab.Banyuwangi 49,26 114,52995866400 -7,95503884066
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 71 Selat Bali Kab.Banyuwangi 10,08 114,60678445800 -7,93604660846
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 72 Selat Bali Kab.Situbondo 24,56 114,63867366400 -7,89618456556
3507 KPU - PT - P - 72 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 114,66116037200 -7,85722972727
3506 - 08 KPU - PT - P - 73 Selat Bali Kab.Situbondo - 19,80 114,45047615900 -7,90525219669
3507 - 10 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 79,91 114,43566857800 -7,77569096569
3507 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 114,49225546900 -7,75676819666
3507 - 05 KPU - PT - P - 74 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 114,20141132300 -7,71365506337
3507 - 05 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,42 114,17375855200 -7,66921442071
3507 - 06 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,00 114,09597311400 -7,59192808357
3507 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 13,07 114,13871458900 -7,62479604984
3507 - 05 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21670029100 -7,69881188779
3507 - 10 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 26,09 114,28510111100 -7,72053850804
3504 - 09 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 19,81 113,27140351600 -7,63650635692
3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,30 113,28300792400 -7,60622064596
3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,30510391600 -7,60709245348
3504 - 09 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,55 113,21924461000 -7,63769993850
3504 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 44,71 113,21936964000 -7,60753340274
3504 - 09 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,16 113,11986336800 -7,65078645119
3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,18791413500 -7,60458284896
3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 55,11 113,15786600300 -7,61073304488
3504 - 09 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,65 113,30502082300 -7,64434373882
3504 - 13 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 11,59 113,51116199900 -7,64687615259
3504 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 166,46 113,44506312000 -7,61667575272
3504 - 05 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 19,30 113,01698711900 -7,61936062470
3504 - 09 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 29,41 113,07842912500 -7,62376215802
3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0001 113,14475303000 -7,58235522674
- 19 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 91,11 113,08202915500 -7,58987349250
3504 KPU - PT - P - 82 Selat Madura Kab.Probolinggo - 58,37 113,53351463900 -7,58103605565
3507 - 01 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 35,79 113,81903922800 -7,66683509465
3504 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 33,99 113,61433678300 -7,60488137984
3507 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 178,87 113,71280756200 -7,59580865675
3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,49 113,29812495600 -7,55120614672
3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,31417592600 -7,55958407427
3504 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,50 113,61657505500 -7,54176487562
3507 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,80 113,64492000200 -7,53708997130
3504 KPU - PT - P - 86 Selat Madura Kab.Probolinggo - 92,56 113,38357013100 -7,55693459315
3504 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,35 113,61421050700 -7,51898532995
3507 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,58 113,63431052200 -7,51706752576
3507 KPU - PT - P - 88 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 113,71082089800 -7,50910252125
3504 KPU - PT - P - 89 Selat Madura Kab.Probolinggo - 110,30 113,50912360000 -7,53374709468
3507 - 01 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,46 113,87154527000 -7,64733637125
3507 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 127,80 113,77831150200 -7,55861856073
3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,19206323400 -7,53180149923
3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kab.Probolinggo - 27,67 113,17390333300 -7,52601261917
3507 - 01 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,90712638700 -7,64485951049
3507 - 05 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 74,87 114,04948563900 -7,66076151362
3507 - 06 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 59,06 114,00148555200 -7,59228549053
3507 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 130,23 113,89325907700 -7,56321370166
3504 KPU - PT - P - 93 Selat Madura Kota Probolinggo - 78,92 113,23772189400 -7,52964794264
3504 KPU - PT - P - 94 Selat Madura Kab.Probolinggo - 20,72 113,34505478400 -7,51403270681
3506 - 08 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 25,17 114,49473241700 -7,89976072166
3506 - 11 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 5,31 114,51741498200 -7,89206419333
3507 - 10 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 175,01 114,39817395500 -7,72320953733
3507 - 13 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,23 114,51664647000 -7,82865410187
Samudera Hindia, -
3506 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo 67,62 114,56968767800 -7,89635695177
3507 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 1148,58 114,45128978700 -7,65624045672
3504 KPU - PT - P - 96 Selat Madura Kota Probolinggo - 7,06 113,31639375100 -7,50164830267
3504 KPU - PT - P - 97 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,03 113,28047723900 -7,49309357133
3507 - 06 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,32 114,02197893200 -7,55407352281
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 119,94 113,92293634900 -7,50026866249
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 98 Jawa Laut Lepas 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 99 Jawa Kab.Pasuruan 127,46 113,09459537800 -7,49692426137
3504 KPU - PT - P - 100 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,42 113,04465515200 -7,43762087104
3504 KPU - PT - P - 101 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,05 112,99824512500 -7,42908004868
3507 - 05 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,85 114,19194916900 -7,65933715036
3507 - 06 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,10 114,06514243200 -7,55904051664
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 102 Jawa Kab.Situbondo 427,16 114,08178520900 -7,51652150291
3504 KPU - PT - P - 103 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 37,66 113,13810316200 -7,44431475157
3507 KPU - PT - P - 104 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 99,41 114,38853689700 -7,40370907991
- 20 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
Jawa
3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,16642924300 -7,42030426040
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 105 Jawa Kab.Sampang 225,49 113,25914767100 -7,42994625023
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 106 Jawa Kab.Sampang 45,85 113,35921048300 -7,42576164848
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 107 Jawa Kab.Sumenep 63,66 114,04825021900 -7,39720192999
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 108 Jawa Kab.Pamekasan 168,35 113,48699502700 -7,40815718580
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 108 Jawa Kab.Pamekasan 0,004 113,46594352000 -7,44973383015
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 109 Jawa Kab.Pamekasan 32,96 113,57291987600 -7,39233762155
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 110 Jawa Kab.Sumenep 87,67 113,95360103500 -7,38508318768
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 111 Jawa Kab.Sumenep 31,39 113,61493954400 -7,40365524569
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 111 Jawa Kab.Sumenep 128,03 113,69002526400 -7,40681135156
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 112 Jawa Kab.Sumenep 112,81 113,80869403500 -7,39906668906
3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,15734689300 -7,37791948291
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 113 Jawa Kab.Sampang 9,46 113,17385724200 -7,37481289735
3504 KPU - PT - P - 114 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 113,14901528900 -7,34572767465
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 115 Jawa Kab.Sampang 0,97 113,38965876100 -7,35163492500
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 116 Jawa Kab.Sumenep 11,04 114,15707004600 -7,34673486963
3504 - 06 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 57,82 112,86664514800 -7,38827571941
3504 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 281,36 113,02379725200 -7,37817443614
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 118 Jawa Kab.Pamekasan 3,18 113,40166322400 -7,30721727195
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 119 Jawa Kab.Sampang 15,47 113,06091218400 -7,31641078454
3504 - 14 KPU - PT - P - 120 Selat Madura Kab.Pamekasan - 1,47 113,47224991900 -7,29735989945
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 120 Jawa Kab.Pamekasan 68,91 113,45236104700 -7,32671538372
3504 - 14 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 20,55 113,52994468600 -7,29650184476
3504 - 15 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,03 113,58237347000 -7,28163832977
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 121 Jawa Kab.Pamekasan 60,45 113,55525319700 -7,31896951667
3504 - 14 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,93 113,62253638000 -7,28932239198
3504 - 15 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,69 113,62109138600 -7,28005736240
3507 - 02 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 25,11 113,66253799900 -7,29175841155
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 122 Jawa Kab.Sumenep 22,36 113,61460955000 -7,31630559573
3507 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 39,22 113,66894690100 -7,32652330874
- 21 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
Jawa
3504 - 07 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 0,13 113,03924980000 -7,27111200075
3504 - 10 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 72,24 113,19216757700 -7,32890037600
3504 - 11 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 1,46 113,05467198600 -7,27609978860
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 123 Jawa Kab.Sampang 123,19 113,23969137300 -7,32259429191
3507 - 02 KPU - PT - P - 124 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,92 113,73603445400 -7,28793818425
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 124 Jawa Kab.Sumenep 51,58 113,76501793800 -7,32295331805
3504 - 14 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,01 113,45518636400 -7,28206103069
3504 - 15 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,76 113,44923605300 -7,27031948268
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 125 Jawa Kab.Pamekasan 0,61 113,44091232000 -7,28211853805
3504 - 07 KPU - PT - P - 126 Selat Madura Kab.Bangkalan - 3,63 113,01198635600 -7,26106917030
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 126 Jawa Kab.Bangkalan 1,20 113,02856985100 -7,27462664887
3504 - 15 KPU - PT - P - 127 Selat Madura Kab.Pamekasan - 16,60 113,41693808400 -7,26108275307
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 127 Jawa Kab.Pamekasan 2,50 113,40639354600 -7,28168972809
3504 - 07 KPU - PT - P - 128 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,10 112,97393604300 -7,25535789829
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 128 Jawa Kab.Bangkalan 56,43 112,99469427700 -7,29631344522
3507 - 11 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,25 114,41646359400 -7,25854419343
3507 - 14 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,73 114,68761970600 -7,21851415981
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 129 Jawa Kab.Sumenep 735,38 114,57145026500 -7,30577586776
3507 - 02 KPU - PT - P - 130 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,53 113,76974570600 -7,24693412292
3504 - 07 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,03967643400 -7,24417241545
3504 - 10 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 25,65 113,19798961200 -7,29061751468
3504 - 11 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 103,72 113,18042908900 -7,25826939341
3504 - 15 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 20,45 113,36599475100 -7,26021541742
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 131 Jawa Kab.Sampang 20,67 113,28233273500 -7,28429671010
3507 - 14 KPU - PT - P - 132 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,27 114,60380815700 -7,21882427704
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 132 Jawa Kab.Sumenep 17,69 114,55606448800 -7,22715711898
3504 - 15 KPU - PT - P - 133 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,52 113,57254807200 -7,24469723399
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 133 Jawa Kab.Pamekasan 0,15 113,59938550900 -7,26877339517
3504 - 07 KPU - PT - P - 134 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,22 112,81071493200 -7,19821641365
3504 - 06 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 20,38 112,86069570100 -7,30751075797
3504 - 07 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 33,29 112,83123246900 -7,24055273793
Selat Madura, Laut -
3509 KPU - PT - P - 136 Jawa Kab.Sumenep 118,41 115,52134216200 -7,22692261395
3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 46,47 112,97320749500 -7,22174856441
3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290
3507 - 11 KPU - PT - P - 138 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,19 114,37058439900 -7,23599875961
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 138 Jawa Kab.Sumenep 116,68 114,22287465200 -7,24460920973
- 22 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 - 02 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 68,15 113,85184254800 -7,25078345952
3507 - 07 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 178,74 114,01893758500 -7,22177778159
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 139 Jawa Kab.Sumenep 399,13 113,99916475300 -7,28217293423
3507 - 02 KPU - PT - P - 140 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 113,71415498400 -7,20236698991
3507 - 02 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 127,22 113,77841517800 -7,17543555826
3507 - 03 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,73 113,70635542000 -7,11255766110
3504 - 15 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,67 113,61541110300 -7,21258541761
3507 - 02 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 72,79 113,65757261800 -7,18896444415
3507 - 03 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,42 113,68081525700 -7,11154516134
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 142 Jawa Kab.Sumenep 0,67 113,60453114600 -7,26517369234
3507 - 14 KPU - PT - P - 143 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,06 114,79704190300 -7,18781083092
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 143 Jawa Kab.Sumenep 339,63 114,89262588500 -7,19314579321
3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,12 114,21711567000 -7,11724893254
3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,32 114,09115626900 -7,13544937465
3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,79 114,21613836600 -7,09341924950
3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,29 114,12690071200 -7,08413118216
3507 - 11 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 39,44 114,25906143300 -7,15421138423
3507 - 12 KPU - PT - P - 144 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,88 114,24489314100 -7,09313268373
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 144 Jawa Kab.Sumenep 165,09 114,17735230100 -7,12164335576
3507 - 07 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,46 114,06033533800 -7,12455856454
3507 - 08 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,93 114,08596336000 -7,07814103451
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 145 Jawa Kab.Sumenep 0,07 114,10237550600 -7,04612960451
3507 - 08 KPU - PT - P - 146 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 114,17143214000 -7,03729534447
3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,10 114,25868809900 -7,05038288863
3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,07 114,22578245800 -7,03544753296
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 146 Jawa Kab.Sumenep 4,57 114,22758268700 -7,04371787212
3509 - 07 KPU - PT - P - 147 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,52 115,72586252900 -7,02130567294
3507 - 14 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,89 114,75788041700 -7,16150587017
3507 - 15 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,51 114,80065661000 -7,09785812494
3507 - 16 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,14 114,81692450400 -7,14320078652
3507 - 17 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,91 114,82374915400 -7,09023007161
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 148 Jawa Kab.Sumenep 220,80 114,92513894200 -7,08239163931
3509 - 04 KPU - PT - P - 149 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,90 115,49394996600 -6,98990501004
3507 - 17 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,87 115,06500079500 -7,06122527134
3509 - 01 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,80 115,30074100300 -7,02841202017
3509 - 02 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,74 115,21080220700 -6,98707944993
3509 - 03 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 45,62 115,49620581100 -7,02863509412
3509 - 04 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,57 115,56888618800 -7,00961805955
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 150 Jawa Kab.Sumenep 24,45 115,07968450600 -7,00402801301
Selat Madura, Laut -
3509 KPU - PT - P - 150 Jawa Kab.Sumenep 33,34 115,14863563100 -6,98978334106
- 23 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 - 11 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 83,93 114,45592465500 -7,17219531485
3507 - 12 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 251,84 114,41586662600 -7,02720444942
3507 - 14 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 109,45 114,63001817200 -7,16539045030
3507 - 15 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 237,53 114,64473570400 -7,03839007490
3507 - 17 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,11 114,81746119800 -7,05907396845
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 151 Jawa Kab.Sumenep 740,83 114,74794089200 -7,01355906433
3504 - 16 KPU - PT - P - 152 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 10,89 113,49659796800 -6,87825921174
3509 - 02 KPU - PT - P - 153 Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,34 115,16935464900 -6,87876507007
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 153 Jawa Kab.Sumenep 19,03 115,08943423300 -6,91525017801
Selat Madura, Laut -
3509 KPU - PT - P - 153 Jawa Kab.Sumenep 31,93 115,12549448300 -6,89817155610
3509 - 04 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 68,10 115,58947713700 -6,88488835996
3509 - 08 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,85 115,71354887400 -6,91584688255
Selat Madura, Laut -
3509 KPU - PT - P - 154 Jawa Kab.Sumenep 1,62 115,66285635100 -6,89321616002
3509 - 02 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,11 115,27301235400 -6,80533528316
3509 - 03 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,68856049500 -7,17464728158
3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,12 115,65300316000 -6,77144132238
3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 56,80 115,48279158900 -6,81624200821
3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 76,77 115,61069838600 -6,68006694513
3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,41 115,53811727900 -6,59141567193
3509 - 06 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,93 115,54522598700 -6,50822807389
3509 - 07 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 173,62 115,83134231500 -7,16376746642
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,64 115,79459835800 -6,79341546244
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,22 115,69299274500 -6,76596831254
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 93,21 115,87930978400 -6,94122647296
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,36 115,81523615500 -6,75063798911
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,91 115,79188046500 -6,64714364526
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,16 115,79420270800 -6,52063320494
3509 - 10 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,28 115,76346163700 -6,46224799395
3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 106,88 116,23062492700 -6,94001239678
3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,81 115,98884140500 -6,96023442800
3509 - 12 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,77 116,30166743800 -6,93922102499
3507 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,21 115,09675433500 -6,82280318458
Selat Madura, Laut -
3509 KPU - PT - P - 155 Jawa Kab.Sumenep 6051,57 115,81248098300 -6,83100024324
3504 - 12 KPU - PT - P - 156 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,56 113,12235269100 -6,87518843867
3504 - 12 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 71,66 113,23111021900 -6,87608448931
3504 - 16 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 48,53 113,41090927100 -6,87570925687
3504 - 08 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 76,02 112,96038063300 -6,86284752821
3504 - 12 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,20 113,07496518900 -6,86622205517
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 159 Jawa Kab.Bangkalan 0,86 113,12660808600 -6,80827575686
3504 - 01 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 42,77 112,40570123700 -6,83998520750
3504 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 4,39 112,41031613100 -6,80470254528
3504 - 01 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,97 112,44526646000 -6,83032038186
- 24 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 03 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,94 112,47366008500 -6,82372986106
3504 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,29 112,45676175600 -6,80984262768
3507 - 08 KPU - PT - P - 162 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,77 114,21368568600 -7,00459216306
3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 57,87 114,39419653000 -6,95569979886
3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,18 114,23230841700 -6,98349445581
3507 - 15 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,16 114,51540537400 -6,93311337011
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 162 Jawa Kab.Sumenep 814,05 114,45563477300 -6,87836078839
3504 KPU - PT - P - 163 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,72521935300 -6,76544855975
3502 - 01 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,49 111,84979526300 -6,78427919483
3502 - 02 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,28 111,85480180800 -6,76269081750
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 165 Jawa Kab.Bangkalan 1,62 112,73468482300 -6,76457405345
3502 - 01 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,86 111,82632645600 -6,78161152882
3502 - 02 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,13 111,82838876800 -6,76014628394
3504 KPU - PT - P - 167 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71815681200 -6,75903566356
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 168 Jawa Kab.Bangkalan 40,43 112,80700606900 -6,75281944186
3504 KPU - PT - P - 169 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,63 112,18595722700 -6,73611618638
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 170 Jawa Kab.Bangkalan 8,44 112,85721447600 -6,71690479733
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 171 Jawa Kab.Bangkalan 29,66 112,81005012300 -6,71325446629
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 172 Jawa Kab.Sampang 16,94 113,14868647000 -6,72398006646
3502 KPU - PT - P - 173 Laut Jawa Kab.Tuban - 76,40 112,10080285100 -6,74836096442
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 174 Jawa Kab.Sampang 534,17 113,31501059600 -6,75223739934
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 175 Jawa Kab.Pamekasan 219,97 113,55866455300 -6,75211163300
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 175 Jawa Kab.Pamekasan 56,51 113,64935997800 -6,74566458738
3504 - 08 KPU - PT - P - 176 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,49 112,89486946700 -6,83275555503
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 176 Jawa Kab.Bangkalan 375,93 113,00367203300 -6,75766099281
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 176 Jawa Kab.Sampang 0,0001 113,13399558400 -6,73788762410
3504 KPU - PT - P - 177 Laut Jawa Kab.Lamongan - 43,76 112,41703658800 -6,74934268551
Selat Madura, Laut -
3504 KPU - PT - P - 178 Jawa Kab.Bangkalan 23,29 112,95885946900 -6,69696687091
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 179 Jawa Kab.Sumenep 130,14 115,05468351700 -6,78284444668
3507 - 04 KPU - PT - P - 180 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 113,77339244900 -6,82666323871
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 180 Jawa Kab.Sumenep 905,12 113,93716787900 -6,76326563347
3504 KPU - PT - P - 181 Laut Jawa Kab.Lamongan - 332,25 112,28970548900 -6,72854007912
3504 KPU - PT - P - 182 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,01 112,41769247700 -6,66253904550
3504 - 03 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,39 112,48052222500 -6,80737114292
3504 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 140,92 112,47079072800 -6,71862786144
- 25 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 04 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,27 112,53865081900 -6,76991311024
3504 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 254,34 112,61243009000 -6,70466633428
3502 - 02 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,09 111,73788779500 -6,72592298692
3502 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 55,72 111,77166428100 -6,64861396059
3502 KPU - PT - P - 186 Laut Jawa Kab.Tuban - 140,84 111,84738013700 -6,63856897927
3502 - 04 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,74 111,97995067000 -6,71976405921
3502 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 306,84 112,01231198900 -6,64817777386
3504 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,24 112,15885293800 -6,70844777769
3505 - 01 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,39 112,63824095100 -5,90471890677
3505 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 65,81 112,62238088000 -6,00582670432
3505 - 01 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 39,44 112,69905009600 -5,90182450995
3505 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 537,48 112,80417531800 -5,94135061680
3505 KPU - PT - P - 190 Laut Jawa Kab.Gresik - 30,01 112,91085080100 -5,79486078849
3505 KPU - PT - P - 191 Laut Jawa Kab.Gresik - 10,07 112,97252374400 -5,81420452342
3505 KPU - PT - P - 192 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,54 112,96566308800 -5,75033852828
3508 - 01 KPU - PT - P - 193 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,13 114,46210111000 -5,61883499207
Selat Madura, Laut -
3508 KPU - PT - P - 193 Jawa Kab.Sumenep 167,75 114,40952530600 -5,71698486527
3505 - 01 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 174,52 112,60923035500 -5,78611114537
3505 - 02 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,71 112,68904917900 -5,66981699708
3505 - 03 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,78415510100 -5,72715225827
3505 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 1439,55 112,61288043900 -5,78899860481
3505 KPU - PT - P - 195 Laut Jawa Kab.Gresik - 168,94 112,70999770100 -5,59148055479
3508 - 01 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 44,84 114,48622840700 -5,54541181580
3508 - 02 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,63 114,61694385700 -5,15348221125
3508 - 03 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,43 114,61885957100 -5,14187471099
3508 - 04 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,58 114,63446860700 -5,14978668265
3508 - 05 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,15 114,65265651800 -5,10290496265
Selat Madura, Laut -
3508 KPU - PT - P - 196 Jawa Kab.Sumenep 1122,61 114,62032307900 -5,41068061358
Selat Madura, Laut -
3508 KPU - PT - P - 197 Jawa Kab.Sumenep 74,60 114,77737662600 -5,07117258683
3508 - 01 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 229,88 114,40328808600 -5,52042780616
3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,72 114,41554960200 -5,38399614528
3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,35 114,58160940600 -5,15304905262
3508 - 03 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,42 114,56881989900 -5,08433648896
3508 - 05 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,64173427200 -5,02713938929
Selat Madura, Laut -
3508 KPU - PT - P - 198 Jawa Kab.Sumenep 1609,22 114,38617614500 -5,37145652537
Selat Madura, Laut -
3508 KPU - PT - P - 199 Jawa Kab.Sumenep 176,91 114,71450522400 -4,92803012803
3508 - 03 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,73 114,59230739200 -5,00448501371
3508 - 05 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,05 114,64339912600 -5,00482482492
Selat Madura, Laut -
3508 KPU - PT - P - 200 Jawa Kab.Sumenep 402,19 114,55551482500 -4,93488647572
3501 - 02 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 150,73 111,17399819400 -8,29255611356
3501 - 04 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,47 111,31820908400 -8,29765297080
3501 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 99,65 111,21399209000 -8,34281730691
- 26 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3501 - 06 KPU - PT - P - 202 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,00 111,77631415800 -8,30722230133
3507 - 16 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,56 115,07898806400 -7,12911367320
3507 - 17 KPU - PT - P - 204 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,45 115,07588273700 -7,09747275500
3509 - 01 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 144,46 115,22136744000 -7,09859178101
3509 - 03 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 143,47 115,56484408600 -7,08876197386
3509 - 07 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 30,73 115,71187229500 -7,09362222839
Selat Madura, Laut -
3507 KPU - PT - P - 204 Jawa Kab.Sumenep 144,41 115,05621688500 -7,20342100895
Selat Madura, Laut -
3509 KPU - PT - P - 204 Jawa Kab.Sumenep 899,82 115,37346480000 -7,16879837804
3509 - 02 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,37696390400 -6,94350960294
3509 - 04 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,27 115,40182032100 -6,95830437431
3509 - 04 KPU - PT - P - 206 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,56 115,44384452700 -6,95702264986
3505 KPU - PT - P - 207 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,35 112,86775371100 -5,80688241403
Pelagis dan Demersal 3506 - 02 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,61 113,91198408100 -8,57712141724
3506 - 04 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,43 113,93426909500 -8,56800745811
3506 - 02 KPU - PT - PD - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 113,84894446100 -8,55663230935
3506 - 02 KPU - PT - PD - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,37 113,78988647000 -8,52944380644
3503 - 03 KPU - PT - PD - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 4,68 112,77749280700 -8,39645459544
3503 - 07 KPU - PT - PD - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 73,52 113,48219255900 -8,42160197310
3503 - 03 KPU - PT - PD - 6 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,59 112,83326161200 -8,38577770044
3501 - 08 KPU - PT - PD - 7 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 12,03 111,98979544600 -8,30022593387
3501 - 08 KPU - PT - PD - 8 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,39 111,88603633100 -8,29875299962
3503 - 06 KPU - PT - PD - 9 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,31 113,07279297900 -8,29374274361
3503 - 06 KPU - PT - PD - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,13 113,19179326900 -8,28845502455
3501 - 02 KPU - PT - PD - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 4,74 111,18049533500 -8,28184482389
3501 - 06 KPU - PT - PD - 12 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,07 111,82289367800 -8,27528776837
3501 - 04 KPU - PT - PD - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,09 111,31020690800 -8,27846953224
3501 - 02 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,49 111,25901511300 -8,26145159568
3501 - 04 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,55 111,27713267600 -8,25576412842
3501 - 01 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,49 110,96716724300 -8,23938716206
3501 - 02 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,42 110,98714202400 -8,24760142958
3506 - 11 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,11 114,52108426900 -7,86819595437
3507 - 13 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,78 114,52260832600 -7,83898025021
3506 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,59 114,53151979500 -7,86821648002
3507 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura, Laut Kab.Situbondo - 10,90 114,53196957500 -7,83880213076
Jawa
3507 - 05 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,31 114,21638483500 -7,65868044004
3507 - 10 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 41,15 114,26215206200 -7,67505479989
3507 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura, Laut Kab.Situbondo - 2,03 114,26975646300 -7,66004239140
Jawa
3504 - 05 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 10,54 113,02032471500 -7,64012070861
3504 - 09 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 11,28 113,05859927800 -7,64027905493
3507 - 05 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 29,02 114,11699751500 -7,65154183332
3507 - 06 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 11,13 114,07633607800 -7,60050429853
3504 - 06 KPU - PT - PD - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 11,10 112,84073077200 -7,47196392040
3504 - 11 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 59,74 113,21793518800 -7,24319418531
3504 - 15 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 14,55 113,36444183700 -7,23817116295
- 27 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 15 KPU - PT - PD - 22 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,11 113,41312697800 -7,23479519611
3507 - 02 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,91 113,89385741700 -7,22177301511
3507 - 07 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,11 113,93631919900 -7,23318812285
3504 - 07 KPU - PT - PD - 24 Selat Madura Kota Surabaya - 1,89 112,76573112500 -7,18357478126
3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 35,87 112,82927305600 -7,18283380692
3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,74819766100 -7,17663636687
3504 - 15 KPU - PT - PD - 26 Selat Madura Kab.Pamekasan - 44,84 113,53219809600 -7,22982958374
3507 - 11 KPU - PT - PD - 27 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,61 114,28903440300 -7,16706251253
3507 - 11 KPU - PT - PD - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,99 114,47943367800 -7,14775269003
3507 - 12 KPU - PT - PD - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,41 114,48058696300 -7,10856697328
3507 - 11 KPU - PT - PD - 29 Selat Madura Kab.Sumenep - 50,96 114,37987663000 -7,17395963876
3507 - 12 KPU - PT - PD - 29 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,29 114,38722568000 -7,10205507206
3509 - 01 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 13,10 115,32561535100 -7,02265853006
3509 - 02 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,59 115,34499280300 -7,00377820520
3509 - 03 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,23 115,44613647800 -7,01631946221
3509 - 04 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,46 115,43796926700 -7,00270659257
3507 - 08 KPU - PT - PD - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,91 114,12759558400 -6,98251518759
3509 - 02 KPU - PT - PD - 32 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,66 115,19633008600 -6,94734023032
3502 - 03 KPU - PT - PD - 33 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,85 112,11000992600 -6,89666174736
3504 - 01 KPU - PT - PD - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,16367778200 -6,87897911301
3507 - 08 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura Kab.Sumenep - 60,11 114,18020231300 -6,96221310913
3507 - 12 KPU - PT - PD - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,39 114,22622602600 -6,95288002941
3507 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 45,95 114,22394212000 -6,89630160528
Jawa
3507 - 08 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,12 114,13653870400 -6,92827636596
3507 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 38,97 114,16393160100 -6,87079823652
Jawa
3504 - 12 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 113,12361586900 -6,84561896921
3504 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,58 113,12473242300 -6,82406303427
3507 - 03 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,03 113,66834930100 -6,87401778819
3507 - 04 KPU - PT - PD - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 28,05 113,67782666200 -6,84389903404
3507 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 6,00 113,67985942200 -6,82101995626
Jawa
3504 - 01 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,60 112,16789449200 -6,84291520474
3504 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,57 112,16684956400 -6,82137834611
3504 - 12 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 70,31 113,23210504300 -6,84550087944
3504 - 16 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 55,21 113,40935252100 -6,84474120324
3504 KPU - PT - PD - 40 Selat Madura Kab.Sampang - 68,96 113,30394953700 -6,82516185253
3504 - 03 KPU - PT - PD - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,50 112,54071008500 -6,81752944356
3504 - 01 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 28,52 112,33234673400 -6,82199915082
3504 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 12,56 112,33235797500 -6,80302596887
3504 - 01 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 2,29 112,27530088100 -6,82624326654
3504 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,64 112,27487514400 -6,80421160288
3507 - 04 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,89 113,87821907400 -6,82304871324
3507 - 09 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,54 113,97100808600 -6,82428691114
3507 KPU - PT - PD - 44 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 47,78 113,94772221700 -6,81332096799
Jawa
3502 - 03 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 70,95 112,07500389500 -6,83116541745
- 28 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3502 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 48,32 112,09719504600 -6,80369642629
3502 - 02 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,50 111,85870758600 -6,75093070629
3502 - 04 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 35,92 111,91358173000 -6,73425668152
3502 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,93 111,89256869400 -6,72094305644
3502 - 02 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,79 111,80328782700 -6,73814779885
3502 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 25,02 111,82300794500 -6,72107880245
3505 - 01 KPU - PT - PD - 48 Laut Jawa Kab.Gresik - 47,51 112,55173457900 -5,83521069711
3508 - 03 KPU - PT - PD - 49 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,72 114,58447195800 -5,12420868903
3508 - 03 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,45 114,62080707700 -5,09279574074
3508 - 05 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,62 114,64081126500 -5,08668350620
3508 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,02 114,64991491800 -5,13631924106
3501 - 02 KPU - PT - PD - 51 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,31 111,01339716800 -8,25142117269
3501 - 04 KPU - PT - PD - 52 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,44 111,38187253600 -8,27693877117
3501 - 06 KPU - PT - PD - 53 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,52 111,78589844200 -8,26503423891
3503 - 04 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,27 113,02837259400 -8,30653917141
3503 - 06 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,77 113,04733878800 -8,30123550105
3506 - 02 KPU - PT - PD - 55 Samudera Hindia Kab.Jember - 2,73 113,75961909500 -8,51262309736
3506 - 02 KPU - PT - PD - 56 Samudera Hindia Kab.Jember - 1,91 113,83140659400 -8,55457808072
3506 - 03 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,07 113,96235796300 -8,62046609782
3506 - 04 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 6,27 113,95940807200 -8,59500541840
3504 - 01 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,65 112,18335233100 -6,85024728612
3504 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,24 112,18096397200 -6,81284952648
3504 - 01 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 21,09 112,23442390500 -6,83014523161
3504 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 13,10 112,23345964700 -6,80602805602
3504 - 16 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 50,74 113,56152456400 -6,85433159068
3507 - 03 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 4,61 113,63723782500 -6,87570749356
3507 - 04 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 8,34 113,63986309800 -6,84522608116
3504 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,75 113,55425575900 -6,82622562992
3507 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura, Laut Kab.Pamekasan - 3,66 113,64095842300 -6,82258272547
Jawa
3504 - 08 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 10,42 112,98744528200 -6,82808359067
3504 - 12 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 25,81 113,07701239100 -6,84119166730
3504 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,59 113,01045785700 -6,82313092070
3509 - 03 KPU - PT - PD - 62 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,42 115,52090207700 -7,02644039878
Perikanan Budidaya Budidaya Laut 3506 - 05 KPU - PB - BL - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,84 114,50456428400 -8,77710180505
3506 - 09 KPU - PB - BL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 11,62 114,56907634000 -8,73705501367
3506 - 05 KPU - PB - BL - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 3,18 114,49845035100 -8,63281068616
3506 - 06 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,03 114,48272679000 -8,61899901678
3506 - 09 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,90 114,53459456400 -8,64727352268
3506 - 03 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,73 114,17951147200 -8,63655383535
3506 - 05 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,67 114,22476757300 -8,63777918445
3506 - 05 KPU - PB - BL - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,62 114,45295504500 -8,62883913173
3506 - 06 KPU - PB - BL - 4 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 21,38 114,43001911100 -8,57182188173
3506 - 02 KPU - PB - BL - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 3,57 113,79936076500 -8,49801081255
3503 - 05 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 15,29 113,30267822100 -8,42541495867
3503 - 07 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,34 113,33559067800 -8,42884556349
3503 - 03 KPU - PB - BL - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,07 112,90483886100 -8,39043327946
3501 - 03 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,37 111,54594324300 -8,37709965946
- 29 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3501 - 04 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,48 111,54974156900 -8,36649981106
3501 - 05 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,56 111,59266673300 -8,37466805506
3501 - 06 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,07 111,59474689500 -8,36382742346
3501 - 06 KPU - PB - BL - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,77 111,70072275600 -8,34069910488
3503 - 03 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,56 112,99096689600 -8,32245507214
3503 - 04 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,00784548000 -8,31283665296
3506 - 06 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,42 114,34885586300 -8,40053712277
3506 - 07 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,60 114,35959643800 -8,34140233324
3503 - 06 KPU - PB - BL - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,10364924600 -8,29143093821
3503 - 06 KPU - PB - BL - 13 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,95 113,19974351500 -8,28394017658
3501 - 01 KPU - PB - BL - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,59 110,92708618400 -8,22274438699
3506 - 08 KPU - PB - BL - 15 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,51 114,42786626100 -8,01493430100
3506 - 08 KPU - PB - BL - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,52 114,45007865200 -7,89776163664
3506 - 08 KPU - PB - BL - 17 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,24 114,46357214600 -7,87629781635
3507 - 10 KPU - PB - BL - 18 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,10 114,38868088700 -7,76369722465
3504 - 13 KPU - PB - BL - 19 Selat Madura Kab.Probolinggo - 10,19 113,42856847200 -7,72090711382
3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 136,34 113,48789243100 -7,68615433046
3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,004 113,52676029000 -7,70629351049
3504 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 16,96 113,44630529600 -7,66489182428
3504 - 13 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,88 113,61364875400 -7,68548133124
3507 - 01 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 145,43 113,72023931000 -7,69332613380
3504 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 113,61606143900 -7,65689898010
3507 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 15,07 113,70383484100 -7,66105025867
3507 - 05 KPU - PB - BL - 22 Selat Madura Kab.Situbondo - 16,20 114,12383854100 -7,68425279147
3507 - 05 KPU - PB - BL - 23 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,68 113,99582165000 -7,63131314507
3507 - 11 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura Kab.Sumenep - 20,47 114,41248517400 -7,27107916867
Selat Madura, Laut
3507 KPU - PB - BL - 24 Jawa Kab.Sumenep - 97,10 114,34813358000 -7,31307333948
3507 - 02 KPU - PB - BL - 25 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,23 113,66021390300 -7,24616432677
3507 - 02 KPU - PB - BL - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,04 113,71889246800 -7,24361104697
3504 - 15 KPU - PB - BL - 27 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,68 113,41208296300 -7,22289543285
3507 - 11 KPU - PB - BL - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,63 114,35276943100 -7,24623911027
Selat Madura, Laut
3507 KPU - PB - BL - 28 Jawa Kab.Sumenep - 91,62 114,28128951700 -7,25850342554
3504 - 07 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 0,02 113,04028268500 -7,22161167203
3504 - 11 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 36,10 113,18959735700 -7,22668145130
3504 - 15 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 8,30 113,36220246300 -7,22272660748
3504 - 07 KPU - PB - BL - 30 Selat Madura Kab.Bangkalan - 10,56 112,82433757200 -7,16669684421
3507 - 02 KPU - PB - BL - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,39 113,82345156400 -7,15139980029
3509 - 01 KPU - PB - BL - 32 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,23 115,20136826700 -7,08825751969
3509 - 03 KPU - PB - BL - 33 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,28 115,65284759800 -7,02004605115
3509 - 04 KPU - PB - BL - 33 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,64290077000 -7,01122801644
3507 - 17 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,40 115,08745341200 -7,05370442796
3509 - 01 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura Kab.Sumenep - 26,88 115,15197042900 -7,04179032517
3509 - 02 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,20240148900 -7,00757399481
Selat Madura, Laut
3507 KPU - PB - BL - 34 Jawa Kab.Sumenep - 6,47 115,09165924500 -7,01805749782
3509 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 39,73 115,15225231300 -7,02234164785
- 30 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
Jawa
3509 - 04 KPU - PB - BL - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,21 115,48501072300 -6,96982119022
3507 - 08 KPU - PB - BL - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,17831420400 -6,97648479480
3509 - 04 KPU - PB - BL - 37 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,70 115,56674608100 -6,98494669772
3509 - 04 KPU - PB - BL - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,61 115,47538339500 -6,95101257164
3509 - 02 KPU - PB - BL - 39 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,94 115,26318100000 -6,94263341261
3509 - 04 KPU - PB - BL - 40 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,87 115,47590878700 -6,93636808489
3509 - 04 KPU - PB - BL - 41 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,62 115,42698783200 -6,92716177803
3509 - 04 KPU - PB - BL - 42 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,71 115,44924967800 -6,92023257755
3509 - 02 KPU - PB - BL - 43 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,91 115,38851680400 -6,91505147311
3509 - 02 KPU - PB - BL - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,75 115,37436312000 -6,91639315932
3502 - 03 KPU - PB - BL - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,07926517900 -6,89219793346
3502 - 03 KPU - PB - BL - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,54 112,05686506900 -6,88735290672
3504 - 08 KPU - PB - BL - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,95 112,88203020500 -6,88014812937
3504 - 16 KPU - PB - BL - 48 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 40,77 113,56142339500 -6,87697406226
3504 - 01 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,12 112,44599076300 -6,86293064840
3504 - 03 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 24,87 112,47728101400 -6,87552908344
3504 - 01 KPU - PB - BL - 50 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,48 112,43848821400 -6,85776962515
3504 - 01 KPU - PB - BL - 51 Laut Jawa Kab.Lamongan - 9,05 112,19147352700 -6,86715369776
3504 - 01 KPU - PB - BL - 52 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,21 112,22425778800 -6,85690784235
3509 - 02 KPU - PB - BL - 53 Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,03 115,17659517000 -6,91337406468
Selat Madura, Laut
3507 KPU - PB - BL - 53 Jawa Kab.Sumenep - 0,69 115,09633528600 -6,95808411567
Selat Madura, Laut
3509 KPU - PB - BL - 53 Jawa Kab.Sumenep - 13,71 115,12668980000 -6,94490788947
3504 - 01 KPU - PB - BL - 54 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,37 112,34603282200 -6,85053268613
3507 - 03 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 44,18 113,78080756600 -6,87397851425
3507 - 04 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 75,46 113,81274894800 -6,84832472269
3507 - 08 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 82,66 114,04162798800 -6,89478943335
3507 - 09 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 41,97 113,99806758200 -6,85096317230
Selat Madura, Laut
3507 KPU - PB - BL - 55 Jawa Kab.Sumenep - 6,47 114,08199298000 -6,85971155893
3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,20 112,53723656300 -6,85559876778
3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779
3502 - 03 KPU - PB - BL - 57 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,10 112,04634330600 -6,84330641563
3502 - 01 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,66 111,85934422000 -6,78276851485
3502 - 02 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,33 111,86005092300 -6,76234015571
3502 - 03 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,59 111,89165592700 -6,77969656579
3502 - 04 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,69 111,90445905000 -6,75417950382
3502 - 01 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,14 111,78013795100 -6,77724322210
3502 - 02 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 12,19 111,77840531000 -6,75658877606
3502 - 01 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,68 111,71771893800 -6,76748512827
3502 - 02 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,78 111,71946518300 -6,75002819858
3509 - 05 KPU - PB - BL - 61 Laut Jawa Kab.Sumenep - 89,95 115,50768624200 -6,57844042834
Selat Madura, Laut
3509 KPU - PB - BL - 61 Jawa Kab.Sumenep - 53,90 115,46023206300 -6,55086482423
3509 - 04 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,38 115,65464451400 -6,76345144874
3509 - 05 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,76 115,65764861000 -6,68017298009
- 31 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3509 - 06 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,11 115,69006062400 -6,48511322277
3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 115,76869284900 -6,76345157240
3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,03 115,69364418400 -6,76345031155
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,05 115,77112111700 -6,75169525128
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 155,79 115,73561473400 -6,65917552742
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 29,05 115,74400516100 -6,52754318739
3509 - 10 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 78,28 115,73946956900 -6,47895193305
Selat Madura, Laut
3509 KPU - PB - BL - 62 Jawa Kab.Sumenep - 196,58 115,71367664300 -6,59618039451
3505 - 01 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 44,98 112,74394394600 -5,76263703744
3505 - 02 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,72306487500 -5,67816051008
3505 - 03 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,34 112,81085449000 -5,78469977130
3505 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 38,11 112,82043829900 -5,81999990270
3505 - 01 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,03 112,65160409400 -5,68716346518
3505 - 02 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 8,51 112,66179702800 -5,66901545515
3505 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 36,36 112,65404213800 -5,64401527350
3508 - 01 KPU - PB - BL - 65 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,94 114,42182914000 -5,56484784402
3508 - 01 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 54,15 114,45253765900 -5,43119078400
3508 - 02 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,33 114,44341508300 -5,39088713269
3508 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,38 114,49532620100 -5,41870178602
3508 - 03 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,39 114,62332111200 -5,08733397898
3508 - 05 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,06 114,62994754000 -5,08725711170
3508 - 05 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,86 114,66000164700 -5,05116069963
3508 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,11 114,68796176200 -5,04643402404
3501 - 04 KPU - PB - BL - 69 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 7,28 111,39604555600 -8,31528856149
3501 - 04 KPU - PB - BL - 70 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,41183803500 -8,31531343354
3504 - 07 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 5,29 113,02020610500 -7,21481667929
3504 - 11 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,003 113,04047973300 -7,21492951907
3504 - 15 KPU - PB - BL - 72 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,40 113,54160335800 -7,20422934510
3504 - 15 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,04 113,61569985800 -7,14217024065
3507 - 02 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,20 113,63251904100 -7,14180230791
3509 - 02 KPU - PB - BL - 74 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,61 115,31855788400 -6,99794546174
3509 - 02 KPU - PB - BL - 75 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,12 115,34280126500 -6,92843018951
3509 - 04 KPU - PB - BL - 76 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,22 115,56416555300 -6,95085260567
3509 - 04 KPU - PB - BL - 77 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,52545081900 -6,97111096978
3501 - 06 KPU - PB - BL - 78 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 8,27 111,80790868900 -8,30737022228
Selat Madura, Laut
3507 KPU - PB - BL - 79 Jawa Kab.Sumenep - 32,13 114,33267748400 -6,95023233822
3507 - 16 KPU - PB - BL - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,68 114,83507186700 -7,13670521934
3507 - 17 KPU - PB - BL - 80 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,25 114,84049262500 -7,09542480574
Selat Madura, Laut
3507 KPU - PB - BL - 80 Jawa Kab.Sumenep - 28,17 114,86000399400 -7,10905923639
3509 - 07 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,29 115,94087328000 -7,16733822580
Selat Madura, Laut
3509 KPU - PB - BL - 81 Jawa Kab.Sumenep - 111,22 115,99342500100 -7,17028575574
3509 - 11 KPU - PB - BL - 82 Laut Jawa Kab.Sumenep - 34,04 116,23441025900 -6,93875016063
3505 KPU - PB - BL - 83 Laut Jawa Kab.Gresik - 22,40 112,48949017200 -5,83805387457
Industri Industri Maritim 3504 - 01 KPU - I - KLMM - 1 Laut Jawa Kab.Lamongan Lamongan Integrated Shorebase 1,01 112,41494871200 -6,85988105974
- 32 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
(LIS)
Industri Manufaktur 3502 - 03 KPU - I - KLMR - 1 Laut Jawa Kab.Tuban New Grass Root Refinery (NGRR) 0,59 111,99351740400 -6,79450720870
3502 - 03 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban Tuban 5,52 112,02102857400 -6,77941018810
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 1,29 112,03018315600 -6,76162026593
3502 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 8,98 112,06306095000 -6,73724732752
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,46 112,01432112000 -6,73233605628
3502 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,37 112,01569239500 -6,71388986598
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 0,14 112,02273649500 -6,73558405015
3502 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 10,84 112,04053170600 -6,71714720733
3502 - 03 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 3,61 111,95451827600 -6,77236362318
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 33,05 111,97367455600 -6,73616068524
3502 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 39,15 111,98266589300 -6,68274608927
Pertambangan Minyak Bumi 3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,68 113,85330137800 -7,38477640874
3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879
3509 - 07 KPU - P - MB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,98 115,82586148400 -7,12357613763
3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,24 115,87756157700 -6,98831303800
3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976
3509 - 08 KPU - P - MB - 4 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,65 115,84200308400 -6,93416661772
3504 - 08 KPU - P - MB - 5 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,63 112,95671185800 -6,85756374564
3504 - 08 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,59 113,03321835500 -6,84841445325
3504 - 12 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,38 113,04374563400 -6,84841819888
3502 - 03 KPU - P - MB - 7 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,52 111,89956898500 -6,78099564973
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,02294018400 -6,74582195600
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590
3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,27 112,03520378500 -6,74658017840
3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571
3504 KPU - P - MB - 9 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,51 112,73924574200 -6,73010659780
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,07 112,81269738000 -6,71993803893
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,72 112,20446182200 -6,70372768892
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275
3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,74 112,13493144000 -6,70292922093
3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995
3504 KPU - P - MB - 13 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,72 112,84786270800 -6,69346332574
3504 KPU - P - MB - 14 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,60 112,91024618000 -6,69256334694
3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,34 112,11714879800 -6,66621121073
3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462
3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,81 112,01393826300 -6,64177931729
3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604
3504 - 11 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,69 113,31920306100 -7,27485958457
3504 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 4,03 113,31965723700 -7,28451027786
3504 - 10 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 1,72 113,27058824900 -7,28702712765
3504 - 11 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 2,50 113,27266523800 -7,27620671677
3504 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,76 113,28001605700 -7,28438768017
3504 - 10 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 4,54 113,25064007000 -7,35392245317
- 33 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,25564329500 -7,36150271685
Pasir Laut 3504 - 06 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 14,77 112,89217524500 -7,30627192056
3504 - 07 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 5,79 112,88697037400 -7,26859516881
3504 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 10,09 112,91264851900 -7,30339639752
3504 - 07 KPU - P - PSL - 2 Selat Madura Kota Surabaya - 1,71 112,82259373900 -7,21303765637
3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 50,32 112,88411356300 -7,22968984664
3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kota Surabaya - 0,00001 112,84113712400 -7,22697966931
3504 KPU - P - PSL - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 45,81 112,92389155900 -7,28200165555
3504 - 08 KPU - P - PSL - 4 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 14,65 112,89486554400 -6,84696087607
3504 - 03 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,44 112,49261344300 -6,82419902654
3504 - 04 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,06 112,50068685400 -6,77894477715
3504 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,66 112,49814859700 -6,77778075234
3504 - 03 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,69 112,54180437100 -6,79286182268
3504 - 04 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,65 112,54214764700 -6,77667908591
3504 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,11 112,56803642000 -6,77462868896
Energi PLTU/GU 3504 - 05 KPU - E - PLTU/GU - Selat Madura Kab.Pasuruan 0,65 113,02373720900 -7,64399312206
PLTGU Grati
1
3502 - 03 KPU - E - PLTU/GU - Laut Jawa Kab.Tuban 0,52 112,00271452300 -6,80523007650
PLTU Tanjung Awar-awar
2
3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU - Selat Madura Kab.Situbondo 0,0003 113,59780877600 -7,71547138984
3
3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU - Selat Madura Kab.Probolinggo 2,89 113,58281262700 -7,70887805237
PLTU Paiton
3
3504 - 02 KPU - E - PLTU/GU - Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143
PLTU Gresik
4
Bandar Udara Bandar Udara 3504 - 06 KPU - BU - 1 Selat Madura Kab.Sidoarjo Bandar Udara Juanda 8,56 112,84906931800 -7,36790628042
KAWASAN KONSERVASI
Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi 3506 - 06 KK - KKP3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,59 114,36882944900 -8,49297131823
Pesisir & Pulau Kecil Pesisir & Pulau Kecil 3503 - 05 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 36,83 113,29228816700 -8,47756857156
(KKP3K) (KKP3K) 3503 - 07 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 38,23 113,38516968400 -8,47589017940
3503 - 07 KK - KKP3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,47 113,55919077700 -8,42870095845
3503 - 02 KK - KKP3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 29,51 112,66560507900 -8,44721348049
3503 - 02 KK - KKP3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang - 15,75 112,51962912600 -8,40925261353
3501 - 05 KK - KKP3K - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,11 111,70709023800 -8,39916280886
3503 - 07 KK - KKP3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,70 113,40726897500 -8,39210305778
3503 - 03 KK - KKP3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,24 112,83690536000 -8,37800221107
3501 - 05 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,49 111,78289824800 -8,37469902949
3501 - 06 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,42 111,78841034300 -8,35771463432
3501 - 05 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,83 111,65887878000 -8,37837596686
3501 - 06 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 3,04 111,65802875000 -8,36271901511
3501 - 06 KK - KKP3K - 11 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,43 111,71300182500 -8,35193074965
3503 - 01 KK - KKP3K - 12 Samudera Hindia Kab.Blitar - 1,83 112,32788630300 -8,33719757142
3501 - 06 KK - KKP3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,03 111,76541121900 -8,33834229868
3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,003 112,95826100700 -8,35224579175
3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 7,47 112,97354297900 -8,34428423596
3503 - 03 KK - KKP3K - 15 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,22 112,99256398700 -8,32009384154
3501 - 04 KK - KKP3K - 16 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 14,64 111,45652483900 -8,30877912987
3503 - 06 KK - KKP3K - 17 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,45 113,05929562400 -8,29899827641
- 34 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3501 - 08 KK - KKP3K - 18 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,14 111,94159784900 -8,29099911373
3503 - 05 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,58 113,12717945500 -8,31672380984
3503 - 06 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,75 113,12865660200 -8,30196632393
3503 - 06 KK - KKP3K - 20 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,74 113,08862479800 -8,28915577162
3503 - 06 KK - KKP3K - 21 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,50 113,22582632200 -8,28513452324
3501 - 04 KK - KKP3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,42 111,29008181800 -8,26330501037
3501 - 06 KK - KKP3K - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,83 111,84488002100 -8,27129521797
3506 - 07 KK - KKP3K - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,78 114,37486533100 -8,27266198003
3501 - 02 KK - KKP3K - 25 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,30 111,24373220400 -8,25552433845
3501 - 02 KK - KKP3K - 26 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,05 110,99639859700 -8,25246185949
3501 - 01 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,19 110,97707058500 -8,24270431685
3501 - 02 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,32 110,98258318200 -8,24442598545
3501 - 01 KK - KKP3K - 28 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 110,96172585600 -8,23603495950
3506 - 07 KK - KKP3K - 29 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,33 114,39177890500 -8,23056013946
3506 - 08 KK - KKP3K - 30 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,23 114,43372179800 -8,04413382909
3506 - 08 KK - KKP3K - 31 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,87 114,46024422200 -8,03528924078
3506 - 08 KK - KKP3K - 32 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,34 114,44893775500 -7,94095370530
3506 - 08 KK - KKP3K - 33 Selat Bali Kab.Situbondo - 1,59 114,44741426500 -7,93033700698
3506 - 08 KK - KKP3K - 34 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,23 114,46541043300 -7,86928467429
3507 - 10 KK - KKP3K - 34 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,45 114,44726722200 -7,81431294953
3504 - 09 KK - KKP3K - 35 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,22 113,27609122100 -7,77152211054
3507 - 10 KK - KKP3K - 36 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,34 114,35157574400 -7,74943207233
3504 - 09 KK - KKP3K - 37 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,02 113,24721542300 -7,73977985667
3504 - 09 KK - KKP3K - 38 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,47 113,13129033100 -7,72197984156
3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,61 113,23228900400 -7,73651817355
3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
3504 - 09 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,10 113,32500869700 -7,77173512780
3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,27 113,39343451500 -7,73766651824
3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,20 113,35684864200 -7,75638540253
3507 - 01 KK - KKP3K - 41 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,76718940700 -7,73415807221
3504 - 09 KK - KKP3K - 42 Selat Madura Kab.Probolinggo - 8,96 113,29050162000 -7,74163233228
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,29 113,19585098700 -7,73907421054
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3507 - 01 KK - KKP3K - 44 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,74658113200 -7,73163171032
3507 - 01 KK - KKP3K - 45 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,03 113,66620567400 -7,73193886066
3504 - 09 KK - KKP3K - 46 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,27 113,17950655100 -7,73469163145
3504 - 13 KK - KKP3K - 47 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,54 113,44972065100 -7,72236112034
3507 - 01 KK - KKP3K - 48 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 113,69545943000 -7,71915227332
3504 - 13 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,84 113,61332090900 -7,71689756112
3507 - 01 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,34 113,63978882500 -7,72053086034
3507 - 05 KK - KKP3K - 50 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,17 114,14430166800 -7,71345422235
3507 - 05 KK - KKP3K - 51 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,26 114,17792937900 -7,71205087779
3504 - 13 KK - KKP3K - 52 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,11 113,55723831100 -7,71075482150
3507 - 01 KK - KKP3K - 53 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,50 113,72340856600 -7,71623061204
3507 - 05 KK - KKP3K - 54 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,19 114,19441414800 -7,70744695017
3507 - 05 KK - KKP3K - 55 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,25 114,12012131800 -7,70752069856
3504 - 09 KK - KKP3K - 56 Selat Madura Kota Probolinggo - 3,47 113,20223311400 -7,70454214716
- 35 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 09 KK - KKP3K - 57 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,78 113,08651810200 -7,69762963070
3504 - 09 KK - KKP3K - 58 Selat Madura Kab.Probolinggo - 12,56 113,13994082400 -7,69401224342
3504 - 13 KK - KKP3K - 59 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,32 113,55254983700 -7,68750113870
3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,10 113,85483492400 -7,69827582922
3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,49 113,91973145700 -7,69721471785
3507 - 05 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,24 113,92769481100 -7,69814545864
3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,62 113,94503317400 -7,67592824298
3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,93823652200 -7,68126576831
3504 - 09 KK - KKP3K - 62 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,85 113,25371707800 -7,67857766311
3507 - 05 KK - KKP3K - 63 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,94 113,96981895800 -7,65154269873
3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,25 112,96874821500 -7,63776995766
3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
3504 - 05 KK - KKP3K - 65 Selat Madura Kota Pasuruan - 4,29 112,93199929800 -7,62283247712
3504 - 05 KK - KKP3K - 67 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,58 112,88796537000 -7,60097946638
3504 KK - KKP3K - 68 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,20 113,15756864800 -7,53229847381
3504 KK - KKP3K - 69 Selat Madura Kab.Pasuruan - 8,87 113,14126194200 -7,52758916834
3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 112,86842938300 -7,53522281808
3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 3,00 112,87499836500 -7,55570057856
3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 7,13 112,83144689500 -7,45293570355
3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 1,93 112,85744971400 -7,52011322777
3504 KK - KKP3K - 71 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,34 113,11631944100 -7,47242267146
3504 - 10 KK - KKP3K - 72 Selat Madura Kab.Sampang - 5,58 113,21388790300 -7,31646211035
3504 - 06 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,54 112,84211139300 -7,30943771936
3504 - 07 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,97 112,82599085700 -7,26022307459
3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,16 113,49470136200 -7,23928276243
3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,46 113,46047635800 -7,22453058730
3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,55 113,42634290500 -7,22345213443
3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,71 113,43918707500 -7,22334261916
3504 - 11 KK - KKP3K - 76 Selat Madura Kab.Sampang - 7,20 113,22738054800 -7,22388538960
3504 - 02 KK - KKP3K - 77 Selat Madura Kota Surabaya - 3,49 112,69024451700 -7,21692212196
3504 - 11 KK - KKP3K - 78 Selat Madura Kab.Sampang - 1,48 113,15682129700 -7,21427753268
3504 - 02 KK - KKP3K - 79 Selat Madura Kota Surabaya - 0,26 112,71744622400 -7,20690302712
3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,24 113,78786383900 -7,21919911604
3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,46 113,76180042300 -7,22441144499
3507 - 07 KK - KKP3K - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,84 114,04762558700 -7,20492861021
3504 - 02 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74525103200 -7,19366998627
3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 2,07 112,76319760900 -7,19895762858
3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74660692000 -7,19352886071
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,0001 112,66355322300 -7,20909910963
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,003 112,66377781000 -7,19273693600
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,88 112,66440429900 -7,20164258117
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66461528800 -7,19445068810
3504 - 02 KK - KKP3K - 84 Selat Madura Kab.Gresik - 0,25 112,66628703400 -7,19042089583
3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,39 113,89332234900 -7,20750447601
3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,96 113,90069831000 -7,18178492787
3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,67 113,93903317500 -7,22124134946
3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,92 113,94329973100 -7,19792339672
3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 9,03 112,94030133600 -7,19278294310
- 36 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290
3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,24 112,75144275900 -7,17169163439
3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,03 112,74813890400 -7,17172228360
3504 - 02 KK - KKP3K - 88 Selat Madura Kab.Gresik - 0,03 112,66721794400 -7,17007750392
3507 - 11 KK - KKP3K - 89 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,58 114,36408081300 -7,18254655969
3504 - 02 KK - KKP3K - 90 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 KK - KKP3K - 91 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,07 112,70645300200 -7,16672727686
3507 - 02 KK - KKP3K - 92 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,40 113,90966938400 -7,15182273983
3504 - 15 KK - KKP3K - 93 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,59 113,57133591000 -7,18486412419
3504 - 02 KK - KKP3K - 94 Selat Madura Kab.Gresik - 0,24 112,62790335900 -7,13062525984
3504 - 15 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,02 113,61568032200 -7,12749536585
3507 - 02 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,67 113,65292670300 -7,12437681601
3507 - 03 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,31 113,67456926100 -7,11186498246
3504 - 02 KK - KKP3K - 96 Selat Madura Kab.Gresik - 0,05 112,62793731300 -7,09923052761
3507 - 14 KK - KKP3K - 97 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,32 114,77432018000 -7,13097326453
3507 - 15 KK - KKP3K - 97 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,49 114,78811075700 -7,10526437431
3507 - 11 KK - KKP3K - 98 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,91 114,29317775900 -7,14291717791
3507 - 12 KK - KKP3K - 98 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,53 114,27173786900 -7,10559164605
3507 - 11 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,00 114,49288926200 -7,12905072414
3507 - 12 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,71 114,50292994700 -7,10630944956
3507 - 14 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,02 114,56410841600 -7,12830247703
3507 - 15 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 114,54499497200 -7,10518844501
3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 114,06395094900 -7,11683996365
3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,78 114,04566245500 -7,11656287435
3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,06685447000 -7,10986509975
3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,52 114,03429709400 -7,10594292096
3504 - 02 KK - KKP3K - 101 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,18 112,69250001000 -7,11070215969
3507 - 08 KK - KKP3K - 102 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 113,94657198500 -7,09165786969
3507 - 14 KK - KKP3K - 104 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,02 114,70344675400 -7,11455439647
3507 - 15 KK - KKP3K - 104 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,02 114,68934430800 -7,09755267428
3507 - 14 KK - KKP3K - 105 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,78 114,73869292400 -7,12154817238
3507 - 15 KK - KKP3K - 105 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,44 114,74855382700 -7,09519070924
3507 - 15 KK - KKP3K - 106 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,08 114,64693222300 -7,07791792444
3507 - 08 KK - KKP3K - 107 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,02 114,04297180600 -7,07286566522
3507 - 08 KK - KKP3K - 108 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 113,97825115800 -7,06755119033
3504 - 02 KK - KKP3K - 109 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,54 112,67307769000 -7,06526447774
3507 - 11 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,81 114,50027058100 -7,15623642746
3507 - 14 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,37 114,61016210400 -7,15026325539
3507 - 15 KK - KKP3K - 110 Laut Jawa Kab.Sumenep - 30,57 114,57221033000 -7,08239497540
3504 - 02 KK - KKP3K - 111 Selat Madura Kab.Gresik - 1,84 112,64284606100 -7,05357725190
3504 - 03 KK - KKP3K - 111 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,64608414400 -7,02660779787
3507 - 12 KK - KKP3K - 112 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,47 114,31657008000 -7,05726381149
3504 - 02 KK - KKP3K - 113 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,15 112,67566166700 -7,05134703968
3507 - 03 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,90302267000 -7,05696880200
3507 - 08 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,64 113,92893310700 -7,05037784460
3507 - 08 KK - KKP3K - 115 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,62 113,94153818200 -7,04028824456
3504 - 02 KK - KKP3K - 116 Selat Madura Kab.Bangkalan - 2,57 112,70362285000 -7,03667504393
3504 - 03 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,85 112,71673783200 -7,02261145433
- 37 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 08 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,71 112,75088400800 -7,01101984674
3509 - 04 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,37 115,65972954800 -6,94673879747
3509 - 08 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 40,17 115,71260206300 -6,96718502820
3509 - 02 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,74 115,38619518600 -6,97759674464
3509 - 04 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,003 115,39613796400 -6,97849860051
3504 - 08 KK - KKP3K - 119 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,96 112,78285813600 -6,98424194682
3509 - 01 KK - KKP3K - 120 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,15 115,29490524000 -7,01509230893
3509 - 02 KK - KKP3K - 120 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,68 115,31249928700 -6,98303446046
3509 - 04 KK - KKP3K - 121 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,39 115,43731835500 -6,95763206027
3509 - 02 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,88 115,36291658100 -6,94708621182
3509 - 04 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,01 115,39631898200 -6,96575612241
3509 - 04 KK - KKP3K - 123 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,54 115,46018536900 -6,94720228682
3509 - 04 KK - KKP3K - 124 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,66 115,48170664700 -6,96060078366
3509 - 02 KK - KKP3K - 125 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,09 115,38610591800 -6,93653024831
3509 - 02 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,88 115,39313745400 -6,91530433046
3509 - 04 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,03 115,41202885200 -6,94899431027
3509 - 02 KK - KKP3K - 127 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,55 115,35679311900 -6,92483893970
3509 - 04 KK - KKP3K - 128 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,83 115,43521886100 -6,93262171015
3509 - 02 KK - KKP3K - 129 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,40 115,36887362100 -6,91283016777
3509 - 02 KK - KKP3K - 130 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,59 115,37977040700 -6,91328216833
3504 - 03 KK - KKP3K - 131 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,70 112,48847112700 -6,89967902916
3504 - 08 KK - KKP3K - 132 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,57 112,83103849500 -6,91989520762
3504 - 16 KK - KKP3K - 133 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,50 113,49171517700 -6,89483354117
3504 - 08 KK - KKP3K - 134 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,19 112,90319891700 -6,89185793391
3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,36 112,88226454400 -6,89209416301
3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,86864605800 -6,89093285211
3504 - 12 KK - KKP3K - 136 Laut Jawa Kab.Sampang - 6,16 113,15983206700 -6,89005147470
3504 - 12 KK - KKP3K - 137 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,49 113,24248387000 -6,88918080337
3504 - 01 KK - KKP3K - 138 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,31 112,18409528100 -6,88875779611
3504 - 16 KK - KKP3K - 139 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,53 113,60472695400 -6,88633275467
3504 - 16 KK - KKP3K - 140 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,54 113,40357783000 -6,88574905175
3504 - 08 KK - KKP3K - 141 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,37 112,98246105300 -6,88397415056
3504 - 08 KK - KKP3K - 142 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,04 113,00081145500 -6,88239343668
3504 - 03 KK - KKP3K - 143 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,75 112,61284505400 -6,94160436025
3504 - 01 KK - KKP3K - 144 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,07 112,26393203900 -6,87642621924
3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,92 112,22283599300 -6,87395017717
3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,24371058900 -6,87282122453
3504 - 01 KK - KKP3K - 146 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,16 112,40230292700 -6,86870681774
3504 - 01 KK - KKP3K - 147 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,72 112,38351915600 -6,87001305352
3504 - 01 KK - KKP3K - 148 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,45 112,44214795500 -6,87011748234
3504 - 01 KK - KKP3K - 149 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,15 112,36733726700 -6,86680006309
3504 - 01 KK - KKP3K - 150 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,75 112,43466834600 -6,86727714520
3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,41 112,32703414300 -6,86266812709
3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,31922336800 -6,86492221902
3509 - 01 KK - KKP3K - 152 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,005 115,27155203400 -7,01439598143
3509 - 02 KK - KKP3K - 152 Laut Jawa Kab.Sumenep - 49,96 115,23278010100 -6,92399488119
3504 - 03 KK - KKP3K - 153 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,46 112,53086026900 -6,87336255986
3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,62 112,54743558600 -6,84863922048
- 38 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,67 112,56786218000 -6,85285577031
3502 - 03 KK - KKP3K - 155 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,04 112,02558376400 -6,84258581513
3509 - 02 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,78 115,30737722900 -6,82913650259
3509 - 03 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 115,64229189900 -7,01963087446
3509 - 04 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 79,90 115,55305744400 -6,92539645826
3509 - 07 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,50 115,69953709700 -7,02284810349
3509 - 08 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,69514429000 -7,00844585135
3502 - 03 KK - KKP3K - 157 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,20 111,88912126300 -6,79060319635
3502 - 03 KK - KKP3K - 158 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,18 111,90291028200 -6,78612795580
3502 - 01 KK - KKP3K - 159 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,56 111,76556975700 -6,77141535811
3505 - 01 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 221,14 112,66701726100 -5,79688983660
3505 - 03 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,74 112,80339556600 -5,81832503618
3505 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,79556338100 -5,86039383323
3508 - 03 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,59 114,62280960000 -5,08811190199
3508 - 05 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,00 114,63514796800 -5,08694285232
3508 - 03 KK - KKP3K - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 114,60978554400 -5,05586514937
3508 - 03 KK - KKP3K - 163 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,99 114,58835328900 -5,07192204181
3504 - 13 KK - KKP3K - 165 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,49 113,47761686000 -7,69597846626
3501 - 05 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,60 111,72340751300 -8,37261875523
3501 - 06 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,02 111,72419159700 -8,36815867290
3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,31 111,72809404000 -8,30250146385
3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,15 111,73349806500 -8,29910994857
3506 - 05 KK - KKP3K - 168 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,27 114,36312620700 -8,72120570387
3506 - 03 KK - KKP3K - 169 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,28 114,05256985800 -8,63894687070
3506 - 04 KK - KKP3K - 170 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,45 114,02769208600 -8,60308618857
Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi 3506 - 04 KK - KKP - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,51 113,94177929100 -8,56012505409
Perairan (KKP) Perairan (KKP) 3506 - 06 KK - KKP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi KKP Desa Kedungsari 4,61 114,40266710200 -8,48257542645
3503 - 05 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 4,13 113,31985993400 -8,32643432197
3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,10 113,30935862900 -8,31216653819
3503 - 07 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,04 113,35653151200 -8,35898696089
3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang KKP Kab. Lumajang 0,0001 113,30348402000 -8,30728337784
3503 - 03 KK - KKP - 4 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,05 112,78428554200 -8,39129832352
3503 - 03 KK - KKP - 5 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,07 112,82530785500 -8,37309259291
3501 - 06 KK - KKP - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,81 111,74418454200 -8,33768215692
3501 - 03 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,46 111,50340908000 -8,36930425337
3501 - 04 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 50,98 111,52584989000 -8,33966407180
3501 - 06 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 25,11 111,59985470200 -8,34007670216
3501 - 04 KK - KKP - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,24 111,32866151200 -8,27302816998
3501 - 02 KK - KKP - 9 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,23 111,22377775200 -8,26774563065
3501 - 02 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,36 111,27298506700 -8,26950838751
3501 - 04 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 2,95 111,28293050600 -8,27067815675
3501 - 02 KK - KKP - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 1,08 111,13153966500 -8,26414183427
3501 - 04 KK - KKP - 12 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 8,32 111,43295872000 -8,27340993699
3501 - 01 KK - KKP - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,14 110,93448902500 -8,22321761634
3509 - 07 KK - KKP - 14 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,05 115,74231428300 -7,07936300791
3509 - 03 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 30,65 115,63902820100 -7,05472693860
3509 - 07 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,89 115,70894187700 -7,06580007145
3507 - 08 KK - KKP - 16 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 2,70 114,17230448000 -7,00558107922
- 39 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3509 - 07 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 301,36 115,82459350500 -7,11144836115
3509 - 08 KK - KKP - 17 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 16,40 115,86867997500 -7,00436182931
3509 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 13,64 115,89367149200 -7,03444592722
3509 - 07 KK - KKP - 18 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 1,69 115,75063312800 -7,01745288869
3509 - 08 KK - KKP - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 8,42 115,80621454000 -6,99987768078
3509 - 03 KK - KKP - 19 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,73 115,53039207300 -7,02431033762
3509 - 04 KK - KKP - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 12,84 115,53080307900 -6,99461803780
3509 - 08 KK - KKP - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,06 115,89973723700 -6,97929853303
3509 - 08 KK - KKP - 21 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 140,05 115,82995749900 -6,95641711758
3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 64,70 115,80556950100 -6,81915632059
3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 50,18 115,80709047500 -6,89471984693
3509 KK - KKP - 22 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 52,84 115,81651369700 -6,85812740425
3506 - 04 KK - KKP - 23 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,23 113,99058865800 -8,60115816598
3506 - 04 KK - KKP - 24 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 1,54 113,96264853000 -8,58171252552
3501 - 06 KK - KKP - 25 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,48 111,73877164500 -8,32416517349
3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 1,83 113,82917387000 -7,68999581925
3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL TERTENTU
Pulau-pulau terluar 3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Sekel 0,14 111,51333333300 -8,36972222222
3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Panekan 0,16 111,70888888900 -8,40555555556
3503-07 - Samudera Hindia Kab. Jember Pulau Nusa Barong 61 113,33472222200 -8,47972222222
ALUR LAUT
Alur Pelayaran- Alur Pelayaran- 3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,86 113,23284103200 -7,69679932723
Perlintasan Perlintasan Lokal 3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3507 - 02 AL - AP - PL - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,57 113,79260626700 -7,24470696630
3507 - 02 AL - AP - PL - 3 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 113,74979838600 -7,23304306516
3507 - 02 AL - AP - PL - 4 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,71 113,89662302000 -7,18164540596
3507 - 02 AL - AP - PL - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,26 113,88814977400 -7,16556095725
3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,18 113,86712012000 -7,17044633514
3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,21 113,87498223000 -7,14987072305
3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,11398742300 -7,01420130161
3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,81 114,06326740200 -7,01513911979
3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,80 114,15146841500 -6,98215364196
3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239
3507 - 08 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 19,39 114,16638934800 -7,03506106841
3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,57 114,36321990300 -7,01643878330
3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,18 114,22828585600 -7,02096675724
3507 - 14 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,97 114,61195078000 -7,13409663445
3507 - 15 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,57 114,55590040300 -7,05189416766
3507 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,22 114,50847099700 -6,97737391809
3507 AL - AP - PL - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,85 115,04081664600 -6,87225006005
3509 - 02 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,70 115,18382573500 -6,85430702010
3507 AL - AP - PL - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,37 115,09526215300 -6,86536765890
3509 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,40 115,13017299300 -6,86088596357
3509 - 02 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,09 115,38953478100 -6,81431265786
3509 - 04 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,93 115,53962638700 -6,85245403469
3509 - 07 AL - AP - PL - 12 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,33 115,72512656200 -7,01681056980
3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,24 115,83499895400 -6,95106650811
- 40 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151
3509 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,54 115,65114849400 -6,88063734828
3504 - 01 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,92 112,20402816200 -6,84956059035
3504 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 5,48 112,20150785300 -6,79437973918
3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,22 112,26798188800 -6,82801860908
3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,71 112,27090949800 -6,85934125546
3504 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 7,78 112,26477525100 -6,77977071369
3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,54 112,28283056100 -6,82691676962
3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,04 112,28200468000 -6,85647801493
3504 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,59 112,28285838900 -6,75994567133
3502 - 03 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 5,18 112,16676612000 -6,86551833876
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,0001 112,17253459700 -6,89653261870
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,70 112,11418313500 -6,69100899981
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,13 112,16354968600 -6,81298899675
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859
3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,81 111,73192650700 -6,76801083471
3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,10 111,72587210400 -6,76889705501
3502 - 02 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,33 111,75363684000 -6,74023074611
3502 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 17,07 111,80073631100 -6,64561600049
3505 - 01 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 7,34 112,64936607900 -5,88774896023
3505 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,58 112,65071009600 -5,99552268094
3504 - 01 AL - AP - PL - 19 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,24 112,17307009900 -6,87339028665
Alur Pelayaran- 3504 AL - AP - PR - Laut Jawa Laut Lepas - 4,96 113,61146000900 -7,45920833691
Perlintasan Regional 3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 3,60 113,77918704800 -7,47158719330
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 5,58 113,64851890300 -7,48996906444
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,11 113,91825017400 -7,43460090030
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3506 - 08 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,33 114,49231791400 -8,04226123812
3506 - 11 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,98 114,51678562600 -8,03230705928
3506 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,73 114,52597559900 -8,02695895911
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,86748978700 -7,65862536288
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,96 113,91951385900 -7,68775378310
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,00 113,92186038200 -7,69393844464
3507 - 05 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,80 113,92873477600 -7,69335725136
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,76 113,74906967800 -7,57416636828
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653
- 41 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,90 113,89705085900 -7,65045571969
3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,61 113,91997579700 -7,68137092328
3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,02 113,92434922900 -7,67664875656
3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,30 113,92974551500 -7,68658131049
3507 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,77 113,83220642900 -7,55679236032
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,12 113,24359597900 -7,63559641622
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 8,24 113,22684596700 -7,69047407531
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,22068442000 -7,72728603650
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 14,69 113,28012431200 -7,55102626753
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836
3504 AL - AP - PR - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 113,60317818600 -7,44166439466
3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,67 114,16915048400 -7,66971846546
3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180
3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,15 114,07493405200 -7,58239557872
3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915
3507 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 38,71 114,08272816100 -7,54042659896
3504 AL - AP - PR - 7 Selat Madura Kab.Sampang - 14,62 113,34208173000 -7,42536195131
3504 AL - AP - PR - 8 Selat Madura Kab.Pamekasan - 11,74 113,56215424500 -7,40179171140
3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,40 113,87755192200 -7,39260316122
3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064
3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,97 113,74218713400 -7,40266859278
3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911
3504 AL - AP - PR - 11 Selat Madura Kab.Sampang - 3,37 113,38467794500 -7,34365425728
3504 AL - AP - PR - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,15 113,40741827600 -7,31593382930
3504 - 14 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,60 113,48438266900 -7,29962888786
3504 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,08 113,50577825500 -7,33012700686
3507 - 02 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,62 113,69799818800 -7,28902699275
3507 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,30 113,70913602900 -7,32581242539
3507 - 02 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,83 113,77365863300 -7,27980783925
3507 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,42 113,80840791100 -7,32081251685
3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,78 113,44897238300 -7,26418422136
3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,77 113,44972153100 -7,23355455166
3504 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,45 113,42503208600 -7,28297861453
3507 - 02 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,84 113,71297214100 -7,18961908909
3507 - 03 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,53 113,68944553600 -7,11187234933
3507 - 07 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,90 114,07048664900 -7,15732302636
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,89 114,36172419800 -7,21078686753
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 114,32819590200 -7,17406087858
3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,80 114,70399955400 -7,17248882913
3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544
3507 - 15 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,61 114,78194722500 -7,09407031929
- 42 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 - 17 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,64 114,82201939900 -7,07004558346
3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,95 114,53515289400 -7,16105720640
3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957
3509 - 02 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,59 115,26093178600 -6,85245381275
3509 - 03 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,01 115,68722947400 -7,16289302053
3509 - 04 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,79 115,54699715100 -6,90058463210
3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,87 115,73163395200 -7,08973684546
3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949
3509 - 08 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,60 115,69967813600 -7,00190649330
3507 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,89 115,08711988800 -6,95739446172
3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,69 115,44672974700 -7,12273248701
3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298
3508 - 01 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,97 114,45170251600 -5,59999665644
3508 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,65 114,37398160500 -5,70556584961
3504 - 09 AL - AP - PR - 21 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,16 113,26861427900 -7,68376643580
3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,06 113,30067105100 -7,69171944440
3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,27400648600 -7,68618946341
3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,98 113,39472224600 -7,72677329775
3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,12 113,35530912400 -7,71220867726
3504 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,96 113,32602973800 -7,69757519108
Alur Pelayaran- 3503 AL - AP - PN - 1 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,13 113,44384545200 -8,65669219513
Perlintasan Nasional 3506 AL - AP - PN - 1 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,33 113,72712204100 -8,69934819298
3503 AL - AP - PN - 2 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 16,86 113,18261822800 -8,62636443214
3503 AL - AP - PN - 3 Samudera Hindia Kab.Malang - 64,91 112,64838404100 -8,57483943146
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 143,21 114,33768171600 -8,75508468190
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255
3501 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia Kab.Blitar - 9,21 112,10193982900 -8,52318481379
3503 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,78 112,25782016800 -8,53849755204
3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 13,93 111,96343026200 -8,50918599515
3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,07 111,75548325800 -8,40422802088
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,28 111,73718488400 -8,33095676454
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,004 111,73524100700 -8,31498745477
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,13 111,72938587500 -8,29485422898
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,003 111,72587581100 -8,28695694891
3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,46 111,62576355700 -8,47122941977
3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609
3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 10,10 111,07947876200 -8,26648295642
3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717
3501 - 04 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,07 111,35972188000 -8,29619599364
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 64,94 111,11976278100 -8,39270236319
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258
- 43 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 19,37 114,41246393800 -8,21837079561
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40547059300 -8,13142924460
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,16 114,46781046700 -8,05321960447
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702
3506 - 11 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,14 114,51378212100 -8,01048904403
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,99 114,50229451200 -8,22856653591
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075
3506 AL - AP - PN - 10 Selat Bali Kab.Situbondo - 8,38 114,61946649200 -7,89500564680
3507 AL - AP - PN - 10 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,46 114,65538977100 -7,84976518061
3507 AL - AP - PN - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,69 114,38991674300 -7,38123942814
3504 AL - AP - PN - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,24 113,49712564700 -7,35843539540
3504 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,61497397200 -7,35442300586
3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,00 113,89648626400 -7,35704654295
3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838
3504 AL - AP - PN - 14 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,96 113,12652824200 -7,34282055141
3504 AL - AP - PN - 15 Selat Madura Kab.Sampang - 9,82 113,08370376800 -7,31226604561
3504 - 14 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,82 113,50687694100 -7,28564739531
3504 - 15 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,34 113,53758573800 -7,27749031264
3504 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,25 113,47258618600 -7,28552293277
3504 - 07 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,24 113,03938549100 -7,26422260306
3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 16,46 113,18959484700 -7,29811376105
3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,16 113,20822096500 -7,30557931927
3504 - 11 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 5,38 113,06661970800 -7,27193736006
3504 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 18,08 113,25430682900 -7,29457825206
3504 - 02 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,69 112,72508968800 -7,19214301395
3504 - 07 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,02 112,74666240500 -7,19165113948
3504 - 02 AL - AP - PN - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,04 112,70447425400 -7,18982852725
3504 - 07 AL - AP - PN - 20 Selat Madura Kab.Bangkalan - 34,82 112,92236123900 -7,22685390249
3504 AL - AP - PN - 20 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 4,15 113,01955876600 -7,27846723159
3504 - 07 AL - AP - PN - 21 Selat Madura Kota Surabaya - 5,17 112,77644300000 -7,19038738959
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 1,25 112,67744054000 -7,15125983092
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - AP - PN - 23 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,48 112,65822762300 -7,09489116156
3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,18 112,66561509000 -7,04171455772
3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
3504 - 03 AL - AP - PN - 24 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,07 112,67108579200 -7,02473687220
3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,62 112,66160433000 -7,06088910383
3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
- 44 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,31 112,68044980100 -7,00959852306
3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,24 112,71659884500 -6,94314921669
3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
3504 - 15 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,18 113,61918623600 -7,27399496447
3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 32,68 113,76036842700 -7,23579500615
3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,54 113,89618029100 -7,15375061453
3507 - 03 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,09 113,91832217400 -7,09627662078
3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,29 114,05921358800 -7,13303727254
3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,42 113,98268320100 -7,14078795768
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,16 114,12777375100 -7,00928210097
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,96 113,93368126800 -7,08371079539
3504 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,00 113,60609566100 -7,27538832934
3507 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,98 114,18643825700 -6,88678692847
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,57 112,73607548200 -6,74936130558
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,31 112,74201391200 -6,84125883404
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,05034744300 -7,07532796715
3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942
3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,87 115,05428896700 -6,97892534906
3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776
3509 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,37 115,10520184900 -6,71256310461
3504 - 01 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,51 112,37403367600 -6,83866647932
3504 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,16 112,40054151900 -6,73934020932
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,20 112,69319663700 -6,70551788317
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367
3504 AL - AP - PN - 31 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,59 112,42341489900 -6,66595759164
3505 - 01 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,21 112,63451947400 -5,88875070468
3505 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,23 112,60490628400 -5,99959702927
3505 - 01 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,18 112,70530658400 -5,88126761003
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 25,64 112,86831522500 -5,83461294751
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457
3508 - 01 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,14 114,47323405400 -5,53496155909
3508 - 02 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,72 114,60140448100 -5,15402922937
3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,34 114,61314735700 -5,08556554095
3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,60522224600 -5,03873408543
3508 - 05 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,14 114,64842291800 -5,03113866676
3508 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 108,84 114,62702154800 -5,26846526434
3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 3,79 113,19698290600 -7,36254439820
3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249
3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 22,09 113,28073474300 -7,36464631364
3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884
Pipa/Kabel Bawah Pipa Air Bersih 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,88 113,23625298700 -7,70434313861
- 45 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
Laut 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,62 114,13993657500 -6,97585118551
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375
Pipa Minyak dan Gas 3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 22,03 113,78840375800 -7,46853856766
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,51 113,24920565100 -7,57479229218
3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304
3504 - 05 AL - APK - MG - 2 Selat Madura Kab.Pasuruan - 5,79 112,90380806200 -7,58348623110
3504 AL - APK - MG - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,66 113,16948594400 -7,56232151669
3504 - 05 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 1,13 112,92563036000 -7,56036416348
3504 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 3,86 112,94100209200 -7,54715757100
3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 33,09 113,45589976400 -7,57247947280
3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139
3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 14,07 113,08709470200 -7,54928423160
3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,53 113,01008061000 -7,53694420393
3504 - 06 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,87 112,92684815300 -7,52399714569
3504 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 7,25 112,96223105300 -7,52945228949
3504 - 06 AL - APK - MG - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,68 112,91109677000 -7,52146607095
3504 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,35 113,61520879800 -7,53075495584
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,27 113,64597959200 -7,52145069537
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3504 - 06 AL - APK - MG - 10 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,69 112,87628400100 -7,51796561526
3504 AL - APK - MG - 11 Selat Madura Kota Pasuruan - 5,32 112,97732258000 -7,50808946259
3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 4,56 113,07001481100 -7,44731508559
3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,50 113,02433219100 -7,47479228363
3504 AL - APK - MG - 13 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 9,46 113,12260310100 -7,41546974328
3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 2,52 113,22912844600 -7,36285339302
3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249
3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 5,67 113,18569353800 -7,38701955677
3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884
3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,94 114,42289568200 -7,24811103210
3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279
3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,09 114,65592061100 -7,19826109723
3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544
3507 - 16 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,21 114,81470857000 -7,17556543165
3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,35 115,07456146500 -7,08162580845
3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942
- 46 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3509 - 01 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,33 115,24814436100 -7,05409583968
3509 - 03 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,55 115,54364555600 -7,03648000717
3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,22 115,74630241900 -7,02639846852
3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,47 115,85373798600 -6,99341882474
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,20 114,45637723800 -7,26175219581
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776
3509 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,01 115,40383936500 -7,04964071162
3507 AL - APK - MG - 16 Selat Madura Kab.Sumenep - 27,38 114,82346955400 -7,25219170863
3504 - 02 AL - APK - MG - 17 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,67070841900 -7,17223690038
3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,004 112,67083307500 -7,17180788456
3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
3504 - 02 AL - APK - MG - 19 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66305837000 -7,16039192520
3504 - 02 AL - APK - MG - 20 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66358915700 -7,15884540085
3504 - 02 AL - APK - MG - 21 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66425805600 -7,15778680848
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,72 112,67248667300 -7,15343607190
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - APK - MG - 24 Selat Madura Kab.Gresik - 0,22 112,64289630600 -7,13419397853
3504 - 02 AL - APK - MG - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 1,53 112,63147708700 -7,12714015600
3504 - 02 AL - APK - MG - 26 Selat Madura Kab.Gresik - 0,49 112,62577961700 -7,11600528072
3504 - 02 AL - APK - MG - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,06 112,65568417200 -7,09727667996
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66132687100 -7,06577537268
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 13,77 112,66982377600 -7,09260650038
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
3504 - 03 AL - APK - MG - 28 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 112,68004682700 -7,01836587698
3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,76 112,69134960400 -6,99261413655
3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 6,48 112,71118605300 -6,94151859121
3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
3502 - 03 AL - APK - MG - 30 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,09 112,14494934000 -6,89871995570
3502 - 03 AL - APK - MG - 31 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,06 112,08672494400 -6,88569811990
3502 - 03 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,73 112,15185633400 -6,87390776109
3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,05 112,15876608700 -6,87163086100
3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310
3504 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713
3504 - 02 AL - APK - MG - 33 Selat Madura Kab.Gresik - 17,92 112,64770454900 -7,09327336187
3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,52 112,56802475400 -6,82161534187
3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,14 112,62998516800 -6,90545218847
- 47 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 19,18 112,69258268500 -6,91356773075
3502 - 03 AL - APK - MG - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,86 112,00075532800 -6,79209382637
3504 AL - APK - MG - 35 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,16 112,16449350400 -6,78168397981
3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,96 112,15095991400 -6,77780084088
3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813
3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,72051982000 -6,76065846291
3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,35 112,71867527900 -6,82967538840
3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,99 112,74719817400 -6,75188699404
3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,74 112,71336327900 -6,75535304523
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 12,84 112,70671508600 -6,82754291441
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951
3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 9,91 112,83810344200 -6,71314631077
3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 15,00 112,80567476700 -6,73579120779
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021
3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,82 112,19167567600 -6,74218216378
3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431
3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,08 112,14349456200 -6,87009706314
3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623
3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15723231200 -6,84059127490
3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 8,04 112,15011079100 -6,77501735768
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561
3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,24 112,16036456800 -6,76252444779
3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859
3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,07 112,17769546400 -6,73416837020
3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275
3504 - 08 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 6,93 112,78895030200 -6,87388535840
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,11 112,87992109500 -6,72879576648
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 16,88 112,79657710100 -6,84370110777
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3502 - 03 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,34 111,99451429500 -6,77924695587
3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,49 112,00169851400 -6,76016148450
3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,55 112,07236071400 -6,70847900520
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282
3504 AL - APK - MG - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 19,68 112,97301432700 -6,70358202874
3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,30 112,00767026900 -6,74007306408
3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590
3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,77 112,01264899800 -6,68893454199
3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604
3502 - 01 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,20 111,84143501800 -6,78295169828
- 48 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3502 - 02 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,82 111,85106113200 -6,75285337007
3502 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 21,11 111,88828200700 -6,65331109294
3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,60 113,87012551700 -7,40133592259
3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879
Kabel Listrik 3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40993779500 -8,16011105941
3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,81 112,67675634000 -7,16412630900
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,41 112,68714887900 -7,15676925578
3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
Kabel 3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,41 114,28383107700 -8,71224192179
Telekomunikasi 3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469
3506 - 06 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,41 114,23031523100 -8,61656223301
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 33,39 114,41587366400 -8,85031159386
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447
3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,30 114,37465465400 -8,40424287314
3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,12 114,34799701500 -8,43962613621
3506 - 07 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,89 114,40800964600 -8,35975664937
3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 114,42380110500 -8,34918407499
3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719
3504 - 12 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 7,04 113,11518193000 -6,86242448782
3504 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,52 113,12150399400 -6,80444929529
3504 AL - APK - KT - 4 Laut Jawa Kab.Sampang - 11,79 113,15417287600 -6,74028093335
3504 AL - APK - KT - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,79 112,52257311600 -6,69033472325
3504 AL - APK - KT - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,37 112,47819580600 -6,70170690428
3504 AL - APK - KT - 7 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,38 112,52971146200 -6,64649668895
3504 AL - APK - KT - 8 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,28 112,53955761800 -6,63405753266
3504 - 03 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,68 112,50711795600 -6,84323033334
3504 - 04 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,03 112,50899484800 -6,77581962842
3504 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,53 112,52463618800 -6,69680562722
Migrasi Biota Laut Migrasi Biota 3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 20,82 114,41106993400 -8,80535447877
Tertentu 3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469
3506 - 09 AL - AMB - BT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,69 114,54405625400 -8,82713484204
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 160,48 114,34534034800 -8,77335763341
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843
3503 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,04 113,44355293700 -8,59200714081
3506 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,72964676800 -8,64233127232
3503 AL - AMB - BT - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 20,85 113,16531936100 -8,56411173043
3503 AL - AMB - BT - 4 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 8,47 113,01291213200 -8,54846726591
3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 15,71 111,96217136100 -8,49787059018
3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625
3501 AL - AMB - BT - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 4,43 112,06532093500 -8,49781770869
- 49 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3503 - 02 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 8,60 112,67858279500 -8,51385942483
3503 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 60,94 112,66543373300 -8,51413071502
3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 53,73 111,61861327100 -8,48117715298
3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609
3501 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,02 112,09938280800 -8,46168965755
3503 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,77 112,25788256900 -8,47524979515
3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,01 111,33028725300 -8,45283080023
3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958
3501 AL - AMB - BT - 11 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 23,27 111,93856073100 -8,44891645292
3503 - 07 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,35 113,56378340000 -8,46665991540
3503 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 12,84 113,48977013500 -8,53332465162
3501 - 05 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,19 111,78745790300 -8,43554741846
3501 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,78 111,81361987100 -8,43945338599
3501 - 03 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 13,23 111,49491987000 -8,40565629168
3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 16,96 111,68468288000 -8,42826279100
3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511
3501 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 9,75 111,51282596200 -8,40848959422
3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 13,82 111,32029002500 -8,38572518522
3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 50,45 111,04361279500 -8,40020597194
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958
3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 37,41 111,03171939600 -8,34336584982
3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013
3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 10,24 111,75153806300 -8,40803712745
3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071
3501 - 06 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,97 111,72075316400 -8,33415659684
3501 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,81 111,78550661900 -8,44506435758
3506 - 07 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,004 114,41877140400 -8,11845308893
3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,09 114,42591612400 -8,09512931491
3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057
3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,05 114,48943196600 -8,01360691179
3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920
3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,37 114,58368326200 -7,95625078194
3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075
3506 AL - AMB - BT - 21 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,87 114,65794798900 -7,91389236531
3509 - 07 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,73749929400 -7,22780787988
3507 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,58 115,07406187700 -7,22681292245
3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 71,00 115,42024063100 -7,20390657134
3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298
3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 26,38 112,88630042600 -5,82078055653
3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677
3508 AL - AMB - BT - 24 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,00 114,28240993600 -5,38596259270
3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,16 114,45987411800 -8,04979888096
3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702
Migrasi Penyu 3504 AL - AMB - P- Selat Madura Laut Lepas - 6,28 113,39520597800 -7,50091235081
3507 AL - AMB - P- Selat Madura Laut Lepas - 0,25 113,69778403500 -7,50524658098
3507 AL - AMB - P- Selat Madura Laut Lepas - 10,80 113,76494932200 -7,47524393562
- 50 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3506 - 02 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 10,32 113,87903435400 -8,59820798199
3506 - 04 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 4,99 113,93951107500 -8,58005082176
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 13,08 114,53554076500 -8,52333096658
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435
3503 - 07 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,42 113,59332332400 -8,50059777770
3506 - 02 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,45 113,73088329000 -8,56012466179
3503 - 01 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,45 112,41045608800 -8,44293001871
3503 - 02 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 13,17 112,60116467300 -8,48292893495
3503 - 03 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,23 112,84609313600 -8,47265329607
3503 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 43,02 112,69980542800 -8,47740227444
3501 - 05 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,81101487000 -8,41821506643
3501 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,67 111,81393276400 -8,42375569642
3503 - 01 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,19 112,35448468700 -8,43281083072
3501 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,73 112,09634169000 -8,39862995394
3503 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,81 112,25740058700 -8,42154777477
3503 - 05 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 6,19 113,30750618700 -8,39638666785
3503 - 07 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 27,77 113,44225560300 -8,43146904179
3503 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,00 113,28224217800 -8,38714944742
3501 - 03 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 25,58 111,48800638400 -8,39277697342
3501 - 05 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 19,33 111,67310311500 -8,41776395944
3501 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,49992287700 -8,39656880335
3501 - 05 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,29 111,83657399100 -8,39774421014
3501 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 22,72 111,93415686300 -8,38581527571
3503 - 03 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 5,43 112,98414570300 -8,41154937451
3503 - 05 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,84 113,27460269800 -8,39171600863
3503 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 32,56 113,12677869000 -8,39452829284
3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,70 111,13558505200 -8,35884597971
3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258
3506 - 08 AL - AMB - P - 12 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,98 114,46096899400 -7,97998820056
3504 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,86 113,61471067100 -7,55368320125
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,67 113,67693525300 -7,53596817799
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 32,53 113,50487281700 -7,57446495437
3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139
3504 AL - AMB - P - 15 Selat Madura Kab.Probolinggo - 9,93 113,35123973200 -7,53106875274
3506 - 08 AL - AMB - P - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 7,46 114,47556441900 -7,89956928098
3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,33 114,19012958800 -7,66868317425
3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180
3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,21 114,05243844800 -7,57232347070
3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915
3507 - 10 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 45,04 114,37111532200 -7,75604618500
- 51 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 47,49 114,08682490200 -7,59978644436
3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,00 113,27812032800 -7,50648211099
3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836
3504 AL - AMB - P - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,97 113,23950863000 -7,48280834921
3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 113,77468458100 -7,44176644905
3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911
3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,85 112,96011280800 -5,81699560632
3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457
3505 AL - AMB - P - 21 Laut Jawa Kab.Gresik - 63,54 112,71322102500 -5,62476730869
3508 - 03 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,55 114,58650078500 -5,02488047843
3508 - 05 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,74 114,64696290000 -5,02151580376
3508 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,99 114,53695268400 -5,00932860385
3508 AL - AMB - P - 23 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,17 114,76975984800 -5,00323055124
3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,46 114,44722230800 -8,05450172339
3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
Wilayah Pertahanan 3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 55,66 114,06160707300 -7,13737862668
Negara 3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 199,64 114,10134389400 -7,05018366107
3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 41,26 112,12105940200 -6,86497218185
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 133,99 114,15575151700 -7,10766242642
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 61,82 112,12197340400 -6,77266713582
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya 3,26 112,70351615000 -7,20197197944
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik 19,58 112,66493462200 -7,10496083919
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 91,27 112,63953753600 -6,95369873537
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 4,13 112,66117566000 -7,09098036869
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik 4,3 112,68197514700 -7,16211635389
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 9,69 112,67916895600 -7,13783728607
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik 19,44 112,67960873400 -6,92056969211
Wetan
Daerah Ranjau Area I Tambak
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo 0,3 112,87964898400 -7,33158776411
Wedi
Daerah Ranjau Area I Tambak
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya 15,79 112,86734203800 -7,30841189147
Wedi
Daerah Ranjau Area I Tambak
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya 21,33 112,80950577900 -7,23324356368
Wedi
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 29,16 114,47051700800 -7,13972815824
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 64,4 114,46597512600 -7,05391407243
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 24,97 114,46341385800 -7,06717613635
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,08 112,15675347900 -6,69625357849
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,28 112,15801560900 -6,69738565613
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area II 2,57 112,16460803600 -6,70024209481
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik 0,0001 112,70107064900 -7,18647283382
Barat Laut Madura
- 52 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 6,81 112,70745194600 -6,98179155887
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 28,31 112,69451845400 -7,11037256039
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan 38,32 112,71766386500 -6,99144233051
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan 121,86 112,84370615600 -6,93533467318
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik 4,3 112,68197514700 -7,16211635389
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 9,69 112,67916895600 -7,13783728607
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik 4,22 112,71738729000 -6,94782325242
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - Laut Jawa Kab.Bangkalan 26,2 112,74746704000 -6,91580858536
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Perairan
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya 0,76 112,87061735600 -7,28958713577
Tambak Wedi
Daerah Ranjau Area II Perairan
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya 16,67 112,83459353700 -7,23738978681
Tambak Wedi
Daerah Ranjau Area II Perairan
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,39 112,84164883800 -7,22697197850
Tambak Wedi
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya 1,45 112,78108183400 -7,18586079873
Timur Batu Poron
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan 54,34 112,89748677900 -7,21346891884
Timur Batu Poron
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,001 113,04045736500 -7,21572232381
Timur Batu Poron
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang 0,2 113,11678044900 -7,28377917145
Timur Batu Poron
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Sampang 0,03 113,04024464200 -7,22284307869
Timur Batu Poron
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang 27,96 113,09818135300 -7,24494434471
Timur Batu Poron
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - Selat Madura Kota Surabaya 0,13 112,90312259600 -7,26981550854
Timur Batu Poron
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan 14,14 112,90886597900 -7,26554938907
Timur Batu Poron
Daerah Ranjau Area III Perairan
3504 - Selat Madura Kab.Sampang 0,01 113,11484793900 -7,28651906553
Timur Batu Poron
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area IV 29,29 113,01074195000 -7,35208790774
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area IV 0,45 113,05218499600 -7,33323758994
3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,11 112,92460826600 -7,50757679607
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,09 112,92287003800 -7,50623772063
3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 44,75 112,95389890700 -7,46787567179
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 1,39 112,92357021800 -7,47365950023
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 33,22 112,95457321400 -7,40891882559
3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429
- 53 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,000004 112,92380860600 -7,44781554004
Daerah Ranjau Area VII
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban 5,22 112,16773908900 -6,86555402833
Kampung Lohgung
Daerah Ranjau Area VII
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan 182,8 112,29143055100 -6,84653656123
Kampung Lohgung
Daerah Ranjau Area VII
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban 3,39 112,16432036900 -6,80797769976
Kampung Lohgung
Daerah Ranjau Area VII
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan 237,12 112,29353355600 -6,77072851189
Kampung Lohgung
Daerah Ranjau Area IX Perairan
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan 14 112,42921193500 -6,83728222856
Pakis
Daerah Ranjau Area IX Perairan
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik 9,13 112,44537475800 -6,84224737498
Pakis
Daerah Ranjau Area IX Perairan
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 50,13 112,48019001400 -6,84475086655
Pakis
Daerah Ranjau Area IX Perairan
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik 0,01 112,49923400500 -6,77976991613
Pakis
Daerah Ranjau Area IX Perairan
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan 17,64 112,42831368900 -6,77202098109
Pakis
Daerah Ranjau Area IX Perairan
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik 48,92 112,46710502600 -6,77866663798
Pakis
Daerah Ranjau Area X Perairan
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 24,75 112,53451588100 -6,84893472750
Banyu Urip
Daerah Ranjau Area XI Perairan
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 2,43 112,54267846800 -6,78200650912
Utara Banyu Urip
Daerah Ranjau Area XI Perairan
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik 7,58 112,54153686100 -6,77352368044
Utara Banyu Urip
Daerah Ranjau Area XI Perairan
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik 14,26 112,54337201700 -6,75913523977
Utara Banyu Urip
3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 45,67 113,30036700900 -7,52762399477
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 184,91 113,39489067200 -7,54972257937
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan Bom Laut 20,01 113,42893467100 -7,42498336265
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan Bom Laut 73,15 113,33539517500 -7,44176445594
3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan Bom Laut 104,43 113,40839092400 -7,47265999207
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 55,95 114,40319981000 -7,26129893116
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 582,93 114,49920255600 -7,32348163970
3504 - 05 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 45,91 112,94417420800 -7,58792405969
3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,8 112,92696562700 -7,52901578952
3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 121,49 113,23667221900 -7,67917590044
3506 - 08 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 122,02 114,46264264900 -8,00901124378
3506 - 11 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 2,3 114,51638036000 -8,02519465293
3506 - 08 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 54,09 114,47106261100 -7,90261316050
3506 - 11 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 5,34 114,51745919500 -7,89184021310
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 12,88 113,61684381800 -7,69194116303
3507 - 01 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 245,72 113,77703279800 -7,67892449608
3507 - 05 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 174,51 114,07993755900 -7,66469073866
3507 - 10 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 390,7 114,38131753100 -7,73465119555
3507 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 9,85 114,51896717400 -7,83030808208
3507 - 06 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 105,03 114,02866339600 -7,58464076836
- 54 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3504 - 09 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 159,51 113,22327621500 -7,71007496016
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 111,88 113,40030956600 -7,70833588680
3504 - 05 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 90,39 112,95453684200 -7,60015775672
3504 - 09 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 62,33 113,07828131100 -7,64592375018
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 10,98 112,90965373500 -7,50713974546
3504 - 05 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 13,55 112,87481430500 -7,55455782648
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 144,48 112,86276619900 -7,43192935337
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 6,46 112,86540340400 -7,33120795959
3509 - 01 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 7,21 115,29612449200 -7,06437470154
3509 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,25 115,44358884600 -7,06081080649
3504 - 14 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 30,96 113,51614436100 -7,29545492374
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 168,97 113,50538557900 -7,22257312238
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,00004 113,60239065700 -7,12834336977
3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 100,41 113,22303579400 -7,31950841366
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 131,81 113,24362550000 -7,24680281576
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 42,65 113,36477492400 -7,24525044171
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,12 114,21711562300 -7,11724815330
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 21,23 114,24906044900 -7,13300241243
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,77 114,21613773300 -7,09341392168
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 101,25 114,27428139800 -7,05590567213
3504 - 14 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,9 113,62253764900 -7,28932300341
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 50,87 113,61555541400 -7,20258807726
3507 - 02 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 584,66 113,77058658300 -7,21018448746
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 339,66 114,01686376400 -7,19693284749
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 34,66 113,84403595800 -7,08146205886
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 251,62 114,07159495900 -7,05314249590
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 9,84 114,22894414300 -7,02170866508
3502 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 36,12 111,79947973600 -6,78097396357
3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 170 112,02848272100 -6,83288492957
3502 - 02 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 81,12 111,77458535500 -6,73986697807
3502 - 04 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 96,6 111,95086520300 -6,73777886952
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 10,76 112,16460721400 -6,86688162776
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 203,93 112,30445121000 -6,84685789921
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 17,82 112,69868533800 -7,20682704486
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 48,63 112,65899296300 -7,11465596365
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9,41 112,44536266500 -6,84329584910
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 323,84 112,58505458400 -6,89545129266
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9 112,53670977600 -6,77373111647
3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 104,15 113,55660973300 -6,86337988045
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 4,55 113,63723672000 -6,87570834803
3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 8,23 113,63986253100 -6,84522791385
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 51 112,68815174900 -7,11004626605
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 41,13 112,71278501000 -6,99220443090
3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 262,46 112,88418277400 -6,90297650915
3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 63,52 113,08396525300 -6,85736531949
3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 151,55 113,22998599000 -6,86287537268
3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 107,83 113,40999676200 -6,86098876461
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,62 114,32211664300 -6,99869493019
- 55 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 54,37 113,76679987500 -6,87419634575
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 203,8 114,09414064200 -6,92910432715
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 20,61 114,23102125800 -6,96395231900
3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 146,4 113,79180908000 -6,83752853384
3507 - 09 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 67,7 113,99262203300 -6,83824642896
3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 170,16 113,24308509400 -7,56995848183
3506 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 107,27 114,56142642700 -7,96763759329
3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 45,92 113,61525713600 -7,58210820688
3507 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 2168,84 114,16658716500 -7,61791344587
3506 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 99,4 114,58855472100 -7,89705190945
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 424,88 113,37827708900 -7,59771269406
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 322,36 113,05341370600 -7,53066391437
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 141,72 113,03869040100 -7,41527581379
3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 0,11 112,90202838700 -7,32876714019
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 89,5 113,50739611600 -7,42601589732
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 148,86 113,25565722700 -7,44166624532
3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 14,97 113,61485838400 -7,42663477276
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 137,07 113,80221010900 -7,42739308220
3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 99,33 113,55522317300 -7,47628289665
3507 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 179,72 113,77063666100 -7,46901215374
3509 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 195,31 115,36206832200 -7,10276752017
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 166,09 113,49590105700 -7,31824747140
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 118,14 113,33135373300 -7,31702963977
3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 26,65 113,61429572200 -7,31362842647
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 611,21 113,97583560700 -7,21300775206
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 820,1 111,95684094600 -6,68855217419
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 11,25 112,16184700900 -6,76955249694
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 479,63 112,29781951700 -6,74381245619
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 672,69 112,58320874500 -6,77515866555
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 248,44 113,55792811000 -6,76228452870
3507 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 59,53 113,64912344100 -6,75153867578
3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 761,22 112,92480574000 -6,79496639433
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 623,67 113,30980783400 -6,76060984244
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1296,36 114,00517605100 -6,81207090737
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 0,0001 112,99268019100 -7,42807035600
Daerah Latihan Menyelam TNI
3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo 1,5 113,25243767500 -7,68507317471
AL
Daerah Latihan Pendaratan
3505 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik 561,96 112,63946341800 -5,80185131543
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3505 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 59,51 112,80799062700 -5,79718447643
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3505 - 02 - Laut Jawa Kab.Gresik 18,1 112,68061753500 -5,66940724331
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3508 - 01 - Laut Jawa Kab.Sumenep 406,38 114,42408094600 -5,52166831103
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep 25,91 114,41852705600 -5,38479276759
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep 9,65 114,59730983400 -5,15342693119
Amphibi
- 56 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT


ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y)
Daerah Latihan Pendaratan
3508 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep 0,58 114,63446698700 -5,14978733493
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3508 - 03 - Laut Jawa Kab.Sumenep 161,1 114,58207310300 -5,06752464150
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3508 - 05 - Laut Jawa Kab.Sumenep 60,68 114,64837609600 -5,06741869502
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3505 - Laut Jawa Kab.Gresik 2498,47 112,66178239500 -5,79414030926
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan
3508 - Laut Jawa Kab.Sumenep 3729,32 114,50240581700 -5,31692205251
Amphibi
Daerah Latihan Penembakan
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo 10,63 113,60531215100 -7,68603854601
TNI AL
Daerah Latihan Penembakan
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo 98,97 113,53222820300 -7,67766813979
TNI AL
Daerah Latihan Penembakan
3504 - Selat Madura Kab.Situbondo 6,58 113,60599116200 -7,63673607245
TNI AL
Daerah Latihan Penembakan
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo 49,29 113,53591237400 -7,63317012270
TNI AL
Pengajuan Daerah Latihan Baru
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya 2,68 112,73695082600 -7,19160330097
PER KOARMATIM
Pengajuan Daerah Latihan Baru
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya 7,2 112,76309889800 -7,19246639763
PER KOARMATIM
Pengajuan Daerah Latihan Baru
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 4,58 112,72915253400 -7,17768661956
PER KOARMATIM
Pengajuan Daerah Latihan Baru
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan 6,61 112,76441954900 -7,17191747756
PER KOARMATIM

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO
LAMPIRAN III
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

TABEL MATRIKS PEMANFAATAN RUANG WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR
LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas
ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Pariwisata Wisata Alam 3506 - 05 KPU - W - P3K - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pancur 20,02 114,33402724900 -8,66385627348 • Usaha wisata • Pengambilan • Usaha wisata
Pantai/Pesisir 3506 - 06 KPU - W - P3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi Bangsring dan 8,22 114,26884084600 -8,61021549603 edukasi terumbu karang dayung
dan Pulau- Pulau Tabuhan • Usaha wisata • Penangkapan ikan • Usaha wisata
pulau Kecil 3506 - 04 KPU - W - P3K - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pulau 0,88 114,01515554300 -8,59333106528 selam dengan kapasitas memancing
Merah • Usaha kegiatan kapal 10-30 GT • Usaha wisata
3503 - 07 KPU - W - P3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, 0,28 113,61414901400 -8,44209946998 hiburan dan • Penangkapan ikan selancar
Tanjung Papuma rekreasi dengan kapasitas • Usaha wisata
3503 - 02 KPU - W - P3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang 0,12 112,66790106600 -8,44255758095 • Usaha jasa kapal ≥ 30GT olahraga tirta
Biru, Teluk Cinta, perjalanan wisata • Pembudidayaan • Usaha dermaga
Balekambang • Usaha wisata ikan untuk wisata
3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang 0,57 112,68542082000 -8,43465588233 snorkeling kepentingan industri • Usaha wisata
Biru, Teluk Cinta, • Usaha wisata • Usaha budidaya ekstrim (beresiko
Balekambang tontonan perikanan terapung tinggi)
3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang 0,004 112,68411699600 -8,43362572507 • Usaha wisata (jaring apung dan • Usaha angkutan
Biru, Teluk Cinta, berenang pen system seluas ≥ laut wisata dalam
Balekambang • Usaha wisata 5 Ha dengan jumlah negeri
3503 - 07 KPU - W - P3K - 6 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, 0,19 113,55512280000 -8,43247466529 alam perairan 1000 unit. • Usaha angkutan
Tanjung Papuma • Penanaman • Pengangkutan ikan laut internasional
tanaman bakau hasil budidaya wisata
3503 - 07 KPU - W - P3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, 1,19 113,57261948200 -8,43004255693
dan nipah dengan Kapal • Usaha vila
Tanjung Papuma
• Perlindungan Pengangkut Ikan (cottage) di atas
3503 - 02 KPU - W - P3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang 0,27 112,53987025000 -8,40441058664
keanekaragaman Hidup Berbendera laut
Biru, Teluk Cinta,
hayati; Asing • Usaha restoran
Balekambang
• Penyelamatan • Budidaya Ikan hasil di atas laut
3503 - 01 KPU - W - P3K - 9 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Ngliyep 1,35 112,42424874900 -8,38756567171 dan perlindungan rekayasa genetik • Jasa Wisata
3503 - 07 KPU - W - P3K - 10 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, 0,91 113,37899709800 -8,38749127698 lingkungan • Pengangkutan ikan Tirta (bahari)
Tanjung Papuma • Penelitian hasil penangkapan • Pengambilan
3503 - 03 KPU - W - P3K - 11 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai 0,37 112,83395608500 -8,37138874992 kegiatan dengan Kapal foto/video bawah
Lenggoksono konservasi Pengangkut Ikan laut
3503 - 07 KPU - W - P3K - 12 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, 2,61 113,35562307600 -8,35165770555 • Pendidikan Hidup Berbendera • Budidaya
Tanjung Papuma kegiatan Asing mangrove
3501 - 06 KPU - W - P3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai 0,46 111,74238171700 -8,30493015305 konservasi • Bongkar muat ikan • Pemungutan
Karanggongso, • Survei dan/atau • Penangkapan ikan hasil hutan
Pantai Prigi, dan penelitian ilmiah menggunakan pukat bukan kayu pada
Pantai Ngampiran • Pengambilan hela (trawls), payang, hutan mangrove
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai 1,05 111,71915591100 -8,29273416139 barang-barang cantrang, jaring (madu; getah;
Karanggongso, purbakala dengan lampara, dogol, dan daun; buah dan
Pantai Prigi, dan perahu bermotor ≤ sejenisnya biji; tanin; ikan;
Pantai Ngampiran 5GT • Penangkapan ikan hasil hutan
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai 0,10 111,73156809000 -8,29195433410 • Penelitian dan menggunakan Gill bukan kayu
Karanggongso, pengembangan Net (Jaring insang) lainnya)
Pantai Prigi, dan perikanan dan sejenisnya • Penangkapan
Pantai Ngampiran
-2-

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai 0,003 111,72587581100 -8,28695694891 • Pembangunan • Penangkapan ikan ikan dengan
Karanggongso, Sarana Bantu menggunakan seine kapasitas kapal <
Pantai Prigi, dan Navigasi Pelayaran nets dan sejenisnya 10GT
Pantai Ngampiran (SBNP) • Penangkapan ikan • Pengambilan
3501 - 02 KPU - W - P3K - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,09 111,20202894800 -8,26627509682 • Penetapan menggunakan Long barang-barang
3501 - 06 KPU - W - P3K - 16 Samudera Hindia Kab.Tulungagung Pantai Popoh 0,16 111,80179893200 -8,26284494429 tempat labuh bag set net (jaring purbakala dengan
3501 - 04 KPU - W - P3K - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Klayar 0,96 111,30930438700 -8,26129743245 • Pembangunan kantong besar) perahu bermotor
3506 - 07 KPU - W - P3K - 18 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pantai Boom 0,23 114,37602150300 -8,26112872044 dan pengoperasian • Kegiatan pengujian 5 - 30 GT
3501 - 02 KPU - W - P3K - 19 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,44 111,23426245600 -8,25906304279 Jetty kapal • Pengambilan
3501 - 01 KPU - W - P3K - 20 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai 0,68 110,96692494000 -8,23753979157 • Kegiatan perikanan/perahu barang-barang
Watukarung membantu ikan bermotor purbakala dengan
pekerjaan teknis • Eksplorasi mineral perahu bermotor
3501 - 01 KPU - W - P3K - 21 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai 0,07 110,94695278100 -8,22468347447
terhadap kapal- logam, mineral > 30 GT
Watukarung
kapal yang masih bukan logam, • Pengambilan
3501 - 02 KPU - W - P3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 2,59 111,09187720400 -8,22714239073
mengapung tetapi batuan, batubara, barang-barang
3506 - 08 KPU - W - P3K - 23 Selat Bali Kab.Banyuwangi Konservasi penyu 4,61 114,43742307900 -8,04867451995
sedang mendapat mineral radioaktif selain barang
3507 - 01 KPU - W - P3K - 24 Selat Madura Kab.Situbondo Pantai Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293 malapetaka • Pengangkutan purbakala dengan
3504 - 11 KPU - W - P3K - 25 Selat Madura Kab.Sampang Pantai Camplong 0,10 113,31659447200 -7,22033974001 • Latihan militer mineral logam, perahu bermotor
3504 - 07 KPU - W - P3K - 26 Selat Madura Kota Surabaya Pantai Ria 11,79 112,80116234800 -7,22375960267 mineral bukan ≤ 5GT
Kenjeran dan logam, batuan, • Pengambilan
Taman Hiburan batubara, mineral barang-barang
Pantai Kenjeran radioaktif selain barang
3504 - 07 KPU - W - P3K - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan Pantai Rongkang 0,10 112,84110250900 -7,16569904366 • Pembangunan purbakala dengan
3507 - 08 KPU - W - P3K - 28 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Lombang 0,43 114,05505482500 -6,91180138982 FPSO (Floating perahu bermotor
3504 - 03 KPU - W - P3K - 29 Laut Jawa Kab.Gresik Pantai Delegan 0,16 112,46762678700 -6,88946828352 Production Storage 5 - 30 GT
3502 - 03 KPU - W - P3K - 30 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,36 112,06934174700 -6,89064685144 and Offloading) • Pengambilan
3502 - 03 KPU - W - P3K - 31 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,33 112,06452802200 -6,88940480720 • Pengerukan barang-barang
3507 - 03 KPU - W - P3K - 32 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Slopeng 2,49 113,80622589700 -6,87992489306 perairan dengan selain barang
3504 - 01 KPU - W - P3K - 33 Laut Jawa Kab.Lamongan Wisata Bahari 0,27 112,35940346300 -6,86338419917 capital dredging purbakala dengan
Lamongan dan • Pengerukan perahu bermotor
Monumen Van perairan laut dengan > 30 GT
Der Wijck capital dredging yang • Pelepasan
3506 - 02 KPU - W - P3K - 34 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Bande Alit 0,03 113,71931870800 -8,51143001935 memotong material jangkar
3503 - 06 KPU - W - P3K - 36 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,06 113,10303236600 -8,28973940528 karang dan/atau • Penggunaan
3503 - 03 KPU - W - P3K - 37 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,07 112,99410600600 -8,31833236814 batu galah untuk
3504 - 15 KPU - W - P3K - 38 Selat Madura Kab.Pamekasan Pantai Talang 0,02 113,54180558800 -7,23487135933 • Pembangunan mendorong
Siring PLTU perahu
• Pembangunan • Usaha
3504 - 16 KPU - W - P3K - 39 Laut Jawa Kab.Pamekasan Pantai Batu 0,09 113,58411718500 -6,88924552867
anjungan/platform pembudidayaan
Kerbuy
migas ikan laut (kerapu,
3501 - 08 KPU - W - P3K - 40 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran 0,003 112,10979626100 -8,31269456211
• Pembangunan kakap, baronang)
Gondomayit,
Floating Storage • Pengambilan
Pantai Umbulwatu
Offloading (FSO) sumber daya laut
3501 - 08 KPU - W - P3K - 41 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran 0,03 112,07153994000 -8,31783443454
• Pembangunan non ikan untuk
Gondomayit, Fasilitas Terapung kepentingan
Pantai Umbulwatu (Floating Facility) ekonomi
3503 - 01 KPU - W - P3K - 42 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, 0,01 112,20824874000 -8,32774423995 Migas: Mooring • Pembudidayaan
Pantai Banteng • Eksploitasi (Operasi sumber daya laut
Mati, Pantai Produksi) Batubara non ikan untuk
Pudak, Pantai • Eksploitasi (Operasi kepentingan
Keben Produksi) Mineral ekonomi
3503 - 01 KPU - W - P3K - 43 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, 0,01 112,22157090900 -8,33010491317 logam • Pengangkutan
Pantai Banteng • Eksploitasi (Operasi ikan hasil
Mati, Pantai Produksi) Mineral budidaya dengan
Pudak, Pantai bukan logam atau Kapal Pengangkut
Keben mineral batuan Ikan Hidup
3501 - 08 KPU - W - P3K - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran 0,02 112,14386206200 -8,31623589666
-3-

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
Gondomayit, • Eksploitasi (Operasi Berbendera
Pantai Umbulwatu Produksi) Mineral Indonesia
3501 - 08 KPU - W - P3K - 45 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran 0,005 112,09054279500 -8,31517688273 radioaktif • Pengangkutan
Gondomayit, • Pengolahan & ikan hasil
Pantai Umbulwatu Pemurnian Batubara budidaya dengan
3503 - 01 KPU - W - P3K - 46 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, 0,01 112,19426889100 -8,32391178471 • Pengolahan & Kapal nelayan
Pantai Banteng Pemurnian Mineral kecil
Mati, Pantai logam • Pemasangan
Pudak, Pantai • Pengolahan & Keramba Jaring
Keben Pemurnian Mineral Apung
3503 - 01 KPU - W - P3K - 47 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, 0,003 112,20294827800 -8,32476680669 bukan logam atau • Pemasangan
Pantai Banteng mineral batuan rumpon perairan
Mati, Pantai • Pengolahan & dalam
Pudak, Pantai Pemurnian Mineral • Pemasangan
Keben radioaktif rumpon perairan
3503 - 01 KPU - W - P3K - 48 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, 0,01 112,16773870100 -8,32508057362 • Penempatan tailing dangkal
Pantai Banteng (bahan yang • Pengangkutan
Mati, Pantai tertinggal setelah ikan hasil
Pudak, Pantai pemisahan fraksi) di penangkapan
Keben bawah laut dengan Kapal
3503 - 01 KPU - W - P3K - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, 0,002 112,23473906700 -8,34404408764 • Pembangunan Pengangkut Ikan
Pantai Banteng Terminal Regasifikasi Hidup
Mati, Pantai LNG Berbendera
Pudak, Pantai • Pembakaran Gas Indonesia
Keben Suar Bakar (Flaring) • Penangkapan
• Pemusnahan ikan
handak migas menggunakan
• Pemasangan Squid Jigging
fasilitas mesin kalor • Penangkapan
• Eksplorasi energi ikan
OTEC menggunakan
• Penanaman Pipa Pancing Prawe
diameter diatas 100 Dasar
cm • Penangkapan
• Pembangunan ikan
terminal peti kemas menggunakan
• Pembangunan Long line (rawai
terminal curah kering Tuna)
• Pembangunan • Penangkapan
terminal curah CAIR ikan
• Pembangunan menggunakan
terminal ro-ro Pole dan line
• Pembangunan • Penangkapan
Tempat perbaikan ikan
kapal menggunakan
• Penempatan kapal Bubu/Muroami
mati dan sejenisnya
• Uji coba kapal • Penangkapan
• Usaha pelayanan ikan
perbaikan dan menggunakan
pemeliharaan kapal Bouke Ami
perikanan : • Penangkapan
dock/slipway, ikan
bengkel dan tempat menggunakan
perbaikan jaring; Bagan Apung
• Usaha bongkar • Pemasangan
muat barang : fasilitas turbin
-4-

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
pengemasan, generator energi
penumpukan, dan • Kegiatan
penyimpanan di Instalasi
pelabuhan Pembangkit
• Usaha tally mandiri Listrik Tenaga
: kegiatan Arus Laut (PLTAL)
cargodoring, • Pembangunan,
receiving/delivery, pemindahan,
stuffing, dan dan/atau
stripping peti kemas pembongkaran
bagi kepentingannya bangunan atau
sendiri. instalasi
• Pembangunan dan pipanisasi di
pengoperasian perairan
cement grinding • Penanaman
plant dan cement kabel
packing plant • Penanaman
• Pengoperasian Pipa diameter 0-
Pelabuhan 20 cm
Pengumpan Regional • Penanaman
dan Lokal Pipa diameter 20-
• Pengerukan di 50 cm
wilayah perairan • Penanaman
Pelabuhan Pipa diameter 50-
Pengumpan Regional 100 cm
dan Lokal • Pembangunan
• Reklamasi di kabel
wilayah perairan telekomunikasi
Pelabuhan Local Port Service
Pengumpan Regional (LPS)
dan Lokal • Penanaman dan
• Usaha angkutan atau
laut badan usaha pemancangan
pada lintas kabel atau tiang
pelabuhan antar serta sarana di
kab/kota dalam laut
provinsi Jawa Timur • Penetapan
• Pengelolaan (TUKS) tempat alih muat
di dalam antar kapal
DLKR/DLKP • Pembangunan
pelabuhan Kolam pelabuhan
pengumpan regional. untuk kebutuhan
• Operasi Kapal sandar dan olah
Angkutan gerak kapal
Penyeberangan • Pembangunan
Dalam Provinsi TPI
• Kegiatan • Pembangunan
penerbangan diatas breakwater
alur kepulauan (pemecah
• Penetapan rute gelombang)
pelayaran • Pembangunan
internasional turap (revetment)
• Kegiatan bongkar • pembangunan
muat oleh kapal groin;
asing • Penetapan alur
• Kegiatan berlabuh pelayaran dari
jangkar kecuali dan ke pelabuhan
-5-

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
dalam keadaan force • Usaha
majeure oleh kapal pelayanan logistik
asing dan perbekalan
• Pelatihan perang kapal perikanan
dengan • Pembangunan
menggunakan dermaga
amunisi oleh kapal perikanan
asing • Usaha angkutan
• Usaha pelayanan laut pelayaran
jasa pemanduan rakyat atau
kapal. badan usaha
• Pembangunan dan pada lintas
pengoperasian pelabuhan antar
terminal khusus kab/kota dalam
• Konstruksi provinsi Jawa
Pertambangan Timur, antar
Garam provinsi dan
• Pembangunan pelabuhan
Fasilitas internasional
Infrastruktur • Usaha jasa
(Saluran Primer, angkutan
Sekunder dan pantai perairan
air) Industri pelabuhan
penggaraman • Usaha jasa
• Kegiatan penyewaan
pengumpulan, peralatan
pemanfaatan, angkutan laut
pengolahan, • Kegiatan riset
pembuangan, dan atau survei
penimbunan limbah hidrografi oleh
B3 kapal asing
• Kegiatan • Pengangkutan
pengumpulan, dan penjualan
pemanfaatan, Garam
pengolahan, • Kegiatan
pembuangan, dan pekerjaan
penimbunan limbah penyelaman
non B3 (diving works
• Kegiatan Industri dalam rangka
Galangan Kapal industri maritim).
dengan sistem • Penarikan
Graving Dock Kapal (Towing)
• Pembangunan • Pengapungan
industri yang (refloating)
terintegrasi dengan • Kegiatan
pelabuhan budidaya biota
• Kegiatan laut untuk
pembuatan kepentingan
kapal/alat terapung industri
saja; Biofarmakologi /
• Kegiatan perbaikan Bioteknologi Laut
atau pemeliharaan • Pipa intake dan
kapal/alat-alat outake industri
terapung saja; garam
• Kegiatan
pembuatan mesin-
mesin
-6-

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
utama/pembantu;
• Kegiatan
pembuatan alat-alat
perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan
pembuatan alat-alat
maritim lainnya
• Kegiatan
pemindahan muatan
dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Pengintroduksian
organisme hasil
rekayasa genetika ke
lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan,
transmisi, distribusi
dan penjualan tenaga
listrik
• Pembangunan
stasiun pengisian
bahan bakar nelayan
Total Alokasi Ruang Sub Zona Wisata Alam Pantai/Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 64,87
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha wisata bahari diwajibkan memiliki izin lokasi dan izin pengelolaan (Pasal 19 UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) sebagai persyaratan memperoleh Tanda
Daftar Usaha Wisata (TDUP)
• Luas kawasan yg dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil maksimal 10% dari luas alokasi zona pemanfaatan
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
• Pembangunan infrastruktur di sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil wajib memperhatikan:
a. Bahan bangunan
Prasarana / Ketentuan
ramah lingkungan, memiliki daya tahan 5-15 tahun, dan tidak diambil dari dalam Kawasan Konservasi Perairan.
Minimum
b. Desain dibangun semi permanen
ukuran memperhatikan kondisi fisik kawasan, memiliki sistem sanitasi, memiliki teknologi pengolahan dan pembuangan limbah.
c. Tata letak penempatan infrastruktur
tetap mempertahankan karakteristik bentang alam atau fungsi utamanya, tidak menutup/menghilangkan alur pelayaran.
d. Adat/budaya tradisional masyarakat
e. sesuai dengan lokasi yang ditentukan
• Infrastruktur pariwisata perlu memiliki sistem sanitasi yang memenuhi standar kesehatan dan kelestarian lingkungan serta memiliki teknologi pengolahan dan pembuangan limbah
• Pengembangan aktivitas usaha wisata berupa pasar apung, villa (cottage) di atas laut pada Kabupaten Tuban (NLP 3502-03), Kota Probolinggo (NLP 3504-08), dan rencana usaha sejenis diizinkan dengan
syarat menggunakan tiang pancang yang ramah lingkungan dan tidak mengubah bentang alam yang ada
Ketentuan Khusus
• Penyelenggaraan aktivitas wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil di seluruh wilayah perairan Provinsi Jawa Timur haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan
ketertiban masyarakat
Wisata Alam 3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pulau Noko Gili, 112,76600000000 -5,80464000000 • Usaha wisata • Usaha wisata • Usaha wisata
Bawah Laut Pulau Gili, dan edukasi selancar memancing
Pulau Selayar • Usaha wisata • Pengambilan • Usaha wisata
3507 - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep Pulau Raas 114,58200000000 -7,09907000000 dayung terumbu karang olahraga tirta
3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapudi • Usaha wisata • Penangkapan ikan • Usaha dermaga
3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Kangean selam dengan kapasitas wisata
3509 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapeken • Usaha kegiatan kapal 10-30 GT • Usaha wisata
3507 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Gililabak hiburan dan • Penangkapan ikan ekstrim (beresiko
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pulau Giliyang 113,81700000000 -7,69891000000 rekreasi dengan kapasitas tinggi)
-7-

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,82100000000 -7,69169000000 • Usaha jasa kapal ≥ 30GT • Usaha angkutan
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,88000000000 -7,68372000000 perjalanan wisata • Pembudidayaan laut wisata dalam
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,85100000000 -7,67965000000 • Usaha wisata ikan untuk negeri
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,81700000000 -7,69891000000 snorkeling kepentingan industri • Usaha angkutan
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,46900000000 -7,82889000000 • Usaha wisata • Usaha budidaya laut internasional
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,45400000000 -7,80371000000 tontonan perikanan terapung wisata
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,44400000000 -7,79038000000 • Usaha wisata (jaring apung dan • Usaha vila
berenang pen system seluas ≥ (cottage) di atas
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,37400000000 -7,74876000000
• Usaha wisata 5 Ha dengan jumlah laut
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pantai Bentar 113,57500000000 -7,69891000000
alam perairan 1000 unit. • Usaha restoran
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under 114,39800000000 -8,48032000000
• Jasa Wisata Tirta • Pengangkutan ikan di atas laut
Water dan Pulau
(bahari) hasil budidaya • Pengambilan
Tabuhan
• Perlindungan dengan Kapal foto/video bawah
3506 - 08 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under 114,44700000000 -8,03916000000 keanekaragaman Pengangkut Ikan laut
Water dan Pulau hayati; Hidup Berbendera • Penanaman
Tabuhan • Penyelamatan Asing tanaman bakau
3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pantai Siwil 110,98500000000 -8,24473000000 dan perlindungan • Budidaya Ikan hasil dan nipah
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata 112,70300000000 -8,42832000000 lingkungan rekayasa genetik • Budidaya
Sendang Biru dan • Penelitian • Pengangkutan ikan mangrove
Pulau Sempu kegiatan hasil penangkapan • Pemungutan
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata 112,50500000000 -8,40605000000 konservasi dengan Kapal hasil hutan
Sendang Biru dan • Pendidikan Pengangkut Ikan bukan kayu pada
Pulau Sempu kegiatan Hidup Berbendera hutan mangrove
Wisata 3506 - 05 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pantai Plengkung konservasi Asing (madu; getah;
Olahraga Air • Survei dan/atau • Bongkar muat ikan daun; buah dan
penelitian ilmiah • Penangkapan ikan biji; tanin; ikan;
• Pengambilan menggunakan pukat hasil hutan
barang-barang hela (trawls), payang, bukan kayu
purbakala dengan cantrang, jaring lainnya)
perahu bermotor ≤ lampara, dogol, dan • Penangkapan
5GT sejenisnya ikan dengan
• Penelitian dan • Penangkapan ikan kapasitas kapal <
pengembangan menggunakan Gill 10GT
perikanan Net (Jaring insang) • Pengambilan
• Pembangunan dan sejenisnya barang-barang
Sarana Bantu • Penangkapan ikan purbakala dengan
Navigasi Pelayaran menggunakan seine perahu bermotor
(SBNP) nets dan sejenisnya 5 - 30 GT
• Pembangunan • Penangkapan ikan • Pengambilan
dan pengoperasian menggunakan Long barang-barang
Jetty bag set net (jaring purbakala dengan
• Kegiatan kantong besar) perahu bermotor
membantu • Kegiatan pengujian > 30 GT
pekerjaan teknis kapal • Pengambilan
terhadap kapal- perikanan/perahu barang-barang
kapal yang masih ikan bermotor selain barang
mengapung tetapi • Eksplorasi mineral purbakala dengan
sedang mendapat logam, mineral perahu bermotor
malapetaka bukan logam, ≤ 5GT
• Latihan militer batuan, batubara, • Pengambilan
mineral radioaktif barang-barang
• Pengangkutan selain barang
mineral logam, purbakala dengan
mineral bukan perahu bermotor
logam, batuan, 5 - 30 GT
batubara, mineral • Pengambilan
radioaktif barang-barang
-8-

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
• Pembangunan selain barang
FPSO (Floating purbakala dengan
Production Storage perahu bermotor
and Offloading) > 30 GT
• Pengerukan • Pelepasan
perairan dengan jangkar
capital dredging • Penggunaan
• Pengerukan galah untuk
perairan laut dengan mendorong
capital dredging yang perahu
memotong material • Usaha
karang dan/atau pembudidayaan
batu ikan laut (kerapu,
• Pembangunan kakap, baronang)
PLTU • Pengambilan
• Pembangunan sumber daya laut
anjungan/platform non ikan untuk
migas kepentingan
• Pembangunan ekonomi
Floating Storage • Pembudidayaan
Offloading (FSO) sumber daya laut
• Pembangunan non ikan untuk
Fasilitas Terapung kepentingan
(Floating Facility) ekonomi
Migas: Mooring • Pengangkutan
• Eksploitasi (Operasi ikan hasil
Produksi) Batubara budidaya dengan
• Eksploitasi (Operasi Kapal Pengangkut
Produksi) Mineral Ikan Hidup
logam Berbendera
• Eksploitasi (Operasi Indonesia
Produksi) Mineral • Pengangkutan
bukan logam atau ikan hasil
mineral batuan budidaya dengan
• Eksploitasi (Operasi Kapal nelayan
Produksi) Mineral kecil
radioaktif • Pemasangan
• Pengolahan & Keramba Jaring
Pemurnian Batubara Apung
• Pengolahan & • Pemasangan
Pemurnian Mineral rumpon perairan
logam dalam
• Pengolahan & • Pemasangan
Pemurnian Mineral rumpon perairan
bukan logam atau dangkal
mineral batuan • Pengangkutan
• Pengolahan & ikan hasil
Pemurnian Mineral penangkapan
radioaktif dengan Kapal
• Penempatan tailing Pengangkut Ikan
(bahan yang Hidup
tertinggal setelah Berbendera
pemisahan fraksi) di Indonesia
bawah laut • Penangkapan
• Pembangunan ikan
Terminal Regasifikasi menggunakan
LNG Squid Jigging
-9-

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
• Pembakaran Gas • Penangkapan
Suar Bakar (Flaring) ikan
• Pemusnahan menggunakan
handak migas Pancing Prawe
• Pemasangan Dasar
fasilitas turbin • Penangkapan
generator energi ikan
• Kegiatan Instalasi menggunakan
Pembangkit Listrik Long line (rawai
Tenaga Arus Laut Tuna)
(PLTAL) • Penangkapan
• Pemasangan ikan
fasilitas mesin kalor menggunakan
• Eksplorasi energi Pole dan line
OTEC • Penangkapan
• Penanaman Pipa ikan
diameter diatas 100 menggunakan
cm Bubu/Muroami
• Pembangunan dan sejenisnya
Kolam pelabuhan • Penangkapan
untuk kebutuhan ikan
sandar dan olah menggunakan
gerak kapal Bouke Ami
• Pembangunan • Penangkapan
terminal peti kemas ikan
• Pembangunan menggunakan
terminal curah kering Bagan Apung
• Pembangunan • Pembangunan,
terminal curah CAIR pemindahan,
• Pembangunan dan/atau
terminal ro-ro pembongkaran
• Pembangunan bangunan atau
Tempat perbaikan instalasi
kapal pipanisasi di
• Penempatan kapal perairan
mati • Penanaman
• Pembangunan TPI kabel
• Uji coba kapal • Penanaman
• Usaha pelayanan Pipa diameter 0-
perbaikan dan 20 cm
pemeliharaan kapal • Penanaman
perikanan : Pipa diameter 20-
dock/slipway, 50 cm
bengkel dan tempat • Penanaman
perbaikan jaring; Pipa diameter 50-
• Usaha pelayanan 100 cm
logistik dan • Pembangunan
perbekalan kapal kabel
perikanan telekomunikasi
• Pembangunan Local Port Service
dermaga perikanan (LPS)
• Usaha bongkar • Penanaman dan
muat barang : atau
pengemasan, pemancangan
penumpukan, dan kabel atau tiang
penyimpanan di serta sarana di
pelabuhan laut
- 10 -

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
• Usaha tally mandiri • Penetapan
: kegiatan tempat labuh
cargodoring, • Penetapan
receiving/delivery, tempat alih muat
stuffing, dan antar kapal
stripping peti kemas • Pembangunan
bagi kepentingannya breakwater
sendiri. (pemecah
• Pembangunan dan gelombang)
pengoperasian • Pembangunan
cement grinding turap (revetment)
plant dan cement • pembangunan
packing plant groin;
• Pengoperasian • Penetapan alur
Pelabuhan pelayaran dari
Pengumpan Regional dan ke pelabuhan
dan Lokal • Usaha angkutan
• Pengerukan di laut pelayaran
wilayah perairan rakyat atau
Pelabuhan badan usaha
Pengumpan Regional pada lintas
dan Lokal pelabuhan antar
• Reklamasi di kab/kota dalam
wilayah perairan provinsi Jawa
Pelabuhan Timur, antar
Pengumpan Regional provinsi dan
dan Lokal pelabuhan
• Usaha angkutan internasional
laut badan usaha • Usaha jasa
pada lintas angkutan
pelabuhan antar perairan
kab/kota dalam pelabuhan
provinsi Jawa Timur • Usaha jasa
• Pengelolaan (TUKS) penyewaan
di dalam peralatan
DLKR/DLKP angkutan laut
pelabuhan • Kegiatan riset
pengumpan regional. atau survei
• Operasi Kapal hidrografi oleh
Angkutan kapal asing
Penyeberangan • Pengangkutan
Dalam Provinsi dan penjualan
• Kegiatan Garam
penerbangan diatas • Kegiatan
alur kepulauan pekerjaan
• Penetapan rute penyelaman
pelayaran (diving works
internasional dalam rangka
• Kegiatan bongkar industri maritim).
muat oleh kapal • Penarikan
asing (Towing)
• Kegiatan berlabuh • Pengapungan
jangkar kecuali (refloating)
dalam keadaan force • Kegiatan
majeure oleh kapal budidaya biota
asing laut untuk
• Pelatihan perang kepentingan
- 11 -

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
dengan industri
menggunakan Biofarmakologi /
amunisi oleh kapal Bioteknologi Laut
asing • Pipa intake dan
• Usaha pelayanan outake industri
jasa pemanduan garam
kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian
terminal khusus
• Konstruksi
Pertambangan
Garam
• Pembangunan
Fasilitas
Infrastruktur
(Saluran Primer,
Sekunder dan pantai
air) Industri
penggaraman
• Kegiatan
pengumpulan,
pemanfaatan,
pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah
B3
• Kegiatan
pengumpulan,
pemanfaatan,
pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah
non B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal
dengan sistem
Graving Dock Kapal
• Pembangunan
industri yang
terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan
pembuatan
kapal/alat terapung
saja;
• Kegiatan perbaikan
atau pemeliharaan
kapal/alat-alat
terapung saja;
• Kegiatan
pembuatan mesin-
mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan
pembuatan alat-alat
perlengkapan lain
- 12 -

LOKASI TITIK KOORDINAT Aktivitas


ZONA LUAS Aktivitas yang Aktivitas yang tidak diperbolehkan
SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah
memperoleh izin
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan
pembuatan alat-alat
maritim lainnya
• Kegiatan
pemindahan muatan
dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Pengintroduksian
organisme hasil
rekayasa genetika ke
lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan,
transmisi, distribusi
dan penjualan tenaga
listrik
• Pembangunan
stasiun pengisian
bahan bakar nelayan
Total Alokasi Ruang Sub Zona Wisata Alam Bawah Laut dan Wisata Olahraga Air
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Penangkapan ikan di sub zona wisata alam bawah laut diizinkan dengan syarat hanya dibatasi pada penggunaan alat tangkap squid jigging, pancing prawe, long line (rawai tuna), pole dan line, bubu/muroami
Prasarana / Ketentuan
dan sejenisnya, bouke ami, serta bagan apung
Minimum
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
• Kegiatan wisata alam bawah laut tidak diperbolehkan merusak ekosistem (terumbu karang, lamun, dsb.) serta tidak diperbolehkan mengganggu biota laut yang dilindungi
Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan aktivitas wisata alam bawah laut di seluruh wilayah perairan Provinsi Jawa Timur haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat
- 13 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Pelabuhan DLKr DLKp 3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Kab.Trenggalek 1,44 111,74232393000 -8,31473609556 • Perlindungan • Usaha wisata dayung • Usaha wisata edukasi
Pelabuhan Prigi
Hindia keanekaragaman hayati; • Usaha wisata selam • Usaha wisata
3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Kab.Trenggalek 0,004 111,73524100700 -8,31498745477 • Penyelamatan dan • Usaha wisata selancar memancing
Pelabuhan Prigi
Hindia perlindungan lingkungan • Usaha wisata olahraga • Usaha dermaga wisata
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,41 114,38527154700 -8,20610426926 • Penelitian kegiatan tirta • Usaha kegiatan hiburan
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40283809000 -8,12739519909 konservasi • Usaha wisata ekstrim dan rekreasi
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40547059300 -8,13142924460 • Pendidikan kegiatan (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut
3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,45 114,40501691400 -8,11357323158 konservasi • Usaha vila (cottage) di wisata dalam negeri
3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715 • Survei dan/atau atas laut • Usaha angkutan laut
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,21 113,91801253300 -7,69034784896 penelitian ilmiah • Usaha wisata internasional wisata
• Pelepasan jangkar snorkeling • Usaha jasa perjalanan
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,49 113,91973145700 -7,69721471785
• Penggunaan galah • Usaha wisata berenang wisata
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,96 113,91951385900 -7,68775378310
untuk mendorong perahu • Pengambilan foto/video • Usaha wisata tontonan
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,61 113,91997579700 -7,68137092328
• Pembangunan Sarana bawah laut • Usaha restoran di atas
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,89 113,93203921000 -7,68522203863 Bantu Navigasi Pelayaran • Pengambilan terumbu laut
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,24 113,92769481100 -7,69814545864 (SBNP) karang • Usaha wisata alam
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,41 113,93823652200 -7,68126576831 • Penetapan tempat labuh • Pemungutan hasil perairan
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,80 113,92873477600 -7,69335725136 • Penetapan tempat alih hutan bukan kayu pada • Jasa Wisata Tirta
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 1,30 113,92974551500 -7,68658131049 muat antar kapal hutan mangrove (madu; (bahari)
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 76,22 113,29110972600 -7,71910614033 • Pembangunan Kolam getah; daun; buah dan • Penanaman tanaman
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 2,22 113,27609122100 -7,77152211054 pelabuhan untuk biji; tanin; ikan; hasil bakau dan nipah
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,02 113,24721542300 -7,73977985667 kebutuhan sandar dan hutan bukan kayu • Budidaya mangrove
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,10 113,32500869700 -7,77173512780 olah gerak kapal lainnya) • Penangkapan ikan
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 8,96 113,29050162000 -7,74163233228 • Pembangunan terminal • Usaha pembudidayaan dengan kapasitas kapal <
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,06 113,30067105100 -7,69171944440 peti kemas ikan laut (kerapu, kakap, 10GT
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 30,40 113,35494016800 -7,72336242219 • Pembangunan terminal baronang) • Penangkapan ikan
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 3,20 113,35684864200 -7,75638540253 curah kering • Pembudidayaan ikan dengan kapasitas kapal
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,12 113,35530912400 -7,71220867726 • Pembangunan terminal untuk kepentingan 10-30 GT
3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 26,37 113,34323616100 -7,67743070173 curah CAIR industri • Penangkapan ikan
3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,96 113,32602973800 -7,69757519108 • Pembangunan terminal • Usaha budidaya dengan kapasitas kapal ≥
ro-ro perikanan terapung 30GT
3504 - 10 KPU - PL - DLKrp - 6 Selat Madura Kab.Sampang Pelabuhan Gilimandangin 0,16 113,20822096500 -7,30557931927
• Pembangunan Tempat (jaring apung dan pen • Pengambilan barang-
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 6,13 113,44897883400 -7,23599866137
perbaikan kapal system seluas ≥ 5 Ha barang purbakala dengan
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 0,46 113,46047635800 -7,22453058730
• Penempatan kapal mati dengan jumlah 1000 perahu bermotor ≤ 5GT
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 0,71 113,43918707500 -7,22334261916 • Pembangunan unit. • Pengambilan barang-
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 2,77 113,44972153100 -7,23355455166 breakwater (pemecah • Pengambilan sumber barang purbakala dengan
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,38 113,76044301400 -7,22701815128 gelombang) daya laut non ikan untuk perahu bermotor 5 - 30
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 0,46 113,76180042300 -7,22441144499 • Pembangunan turap kepentingan ekonomi GT
3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 2,79 114,32742370600 -7,17304268954 (revetment) • Pembudidayaan sumber • Pengambilan barang-
3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 1,98 114,32819590200 -7,17406087858 • pembangunan groin; daya laut non ikan untuk barang purbakala dengan
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 17,45 113,89373308200 -7,14421406750 • Penetapan alur kepentingan ekonomi perahu bermotor > 30 GT
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 3,96 113,90069831000 -7,18178492787 pelayaran dari dan ke • Pengangkutan ikan • Pengambilan barang-
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 2,40 113,90966938400 -7,15182273983 pelabuhan hasil budidaya dengan barang selain barang
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,71 113,89662302000 -7,18164540596 • Uji coba kapal Kapal Pengangkut Ikan purbakala dengan perahu
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 1,26 113,88814977400 -7,16556095725 • Usaha pelayanan Hidup Berbendera bermotor ≤ 5GT
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 4,21 113,87498223000 -7,14987072305 perbaikan dan Indonesia • Pengambilan barang-
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 14,54 113,89618029100 -7,15375061453 pemeliharaan kapal • Pengangkutan ikan barang selain barang
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 26,83 113,89918194300 -7,08218674776 perikanan : dock/slipway, hasil budidaya dengan purbakala dengan perahu
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,22 113,90302267000 -7,05696880200 bengkel dan tempat Kapal Pengangkut Ikan bermotor 5 - 30 GT
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 3,09 113,91832217400 -7,09627662078 perbaikan jaring; Hidup Berbendera Asing • Pengambilan barang-
• Usaha bongkar muat • Pengangkutan ikan barang selain barang
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 81,52 113,98444972600 -7,16346590920
barang : pengemasan, hasil budidaya dengan purbakala dengan perahu
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 9,92 113,94329973100 -7,19792339672
penumpukan, dan Kapal nelayan kecil bermotor > 30 GT
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 1,78 114,04566245500 -7,11656287435
penyimpanan di • Budidaya Ikan hasil • Penelitian dan
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 23,42 113,98268320100 -7,14078795768 pelabuhan rekayasa genetik pengembangan perikanan
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 103,65 114,02316923300 -7,04811469221 • Usaha tally mandiri : • Pemasangan Keramba • Kegiatan pengujian
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 4,52 114,03429709400 -7,10594292096 kegiatan cargodoring, Jaring Apung kapal perikanan/perahu
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 1,98 113,94657198500 -7,09165786969 receiving/delivery, • Pemasangan rumpon ikan bermotor
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 5,02 114,04297180600 -7,07286566522 stuffing, dan stripping perairan dalam • Eksplorasi mineral
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 3,61 113,97825115800 -7,06755119033 peti kemas bagi • Pemasangan rumpon logam, mineral bukan
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,64 113,92893310700 -7,05037784460 kepentingannya sendiri. perairan dangkal logam, batuan, batubara,
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,62 113,94153818200 -7,04028824456 • Pembangunan dan • Pengangkutan ikan mineral radioaktif
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 33,81 114,06326740200 -7,01513911979 pengoperasian Jetty hasil penangkapan • Pengangkutan mineral
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 6,96 113,93368126800 -7,08371079539 • Pembangunan dan dengan Kapal logam, mineral bukan
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 11 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,86 112,96084796800 -6,88553841209 pengoperasian cement Pengangkut Ikan Hidup logam, batuan, batubara,
3504 - 12 KPU - PL - DLKrp - 12 Laut Jawa Kab.Bangkalan Pelabuhan Telaga Biru 2,78 113,08535560300 -6,88111328539 grinding plant dan cement Berbendera Indonesia mineral radioaktif
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 13,84 112,27181880400 -6,86026502972 packing plant • Pengangkutan ikan • Pembangunan FPSO
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 0,07 112,26393203900 -6,87642621924 • Pengoperasian hasil penangkapan (Floating Production
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,24371058900 -6,87282122453 Pelabuhan Pengumpan dengan Kapal Storage and Offloading)
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,31922336800 -6,86492221902 Regional dan Lokal Pengangkut Ikan Hidup • Pengerukan perairan
- 14 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 10,00 112,30385208400 -6,85654173008 • Usaha angkutan laut Berbendera Asing dengan capital dredging
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 3,71 112,27090949800 -6,85934125546 badan usaha pada lintas • Bongkar muat ikan • Pengerukan perairan
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 3,04 112,28200468000 -6,85647801493 pelabuhan antar • Penangkapan ikan laut dengan capital
3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14 Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,73 114,60109675200 -5,03942521418 kab/kota dalam provinsi menggunakan pukat hela dredging yang memotong
3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14 Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,33 114,60522224600 -5,03873408543 Jawa Timur (trawls), payang, material karang dan/atau
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 41,33 112,94546640100 -7,58571902844 • Usaha angkutan laut cantrang, jaring lampara, batu
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92563036000 -7,56036416348 pelayaran rakyat atau dogol, dan sejenisnya • Pembangunan PLTU
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 4,29 112,93199929800 -7,62283247712 badan usaha pada lintas • Penangkapan ikan • Pengolahan &
pelabuhan antar menggunakan Gill Net Pemurnian Batubara
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92651541400 -7,51966564575
kab/kota dalam provinsi (Jaring insang) dan • Pengolahan &
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 0,87 112,92684815300 -7,52399714569
Jawa Timur, antar sejenisnya Pemurnian Mineral
3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 102,46 112,96277378500 -7,49779693887
provinsi dan pelabuhan • Penangkapan ikan logam
3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 3,86 112,94100209200 -7,54715757100 internasional menggunakan seine nets • Pengolahan &
3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan 7,25 112,96223105300 -7,52945228949 • Usaha jasa angkutan dan sejenisnya Pemurnian Mineral
3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan 5,32 112,97732258000 -7,50808946259 perairan pelabuhan • Penangkapan ikan bukan logam atau
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 20,59 112,66174344400 -7,12423804421 • Usaha jasa penyewaan menggunakan Long bag mineral batuan
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,003 112,66377781000 -7,19273693600 peralatan angkutan laut set net (jaring kantong • Pengolahan &
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,67070841900 -7,17223690038 • Pengelolaan (TUKS) di besar) Pemurnian Mineral
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,004 112,67083307500 -7,17180788456 dalam DLKR/DLKP • Penangkapan ikan radioaktif
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66305837000 -7,16039192520 pelabuhan pengumpan menggunakan Squid • Penempatan tailing
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66358915700 -7,15884540085 regional. Jigging (bahan yang tertinggal
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66425805600 -7,15778680848 • Operasi Kapal • Penangkapan ikan setelah pemisahan fraksi)
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,72 112,67248667300 -7,15343607190 Angkutan Penyeberangan menggunakan Pancing di bawah laut
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,22 112,64289630600 -7,13419397853 Dalam Provinsi Prawe Dasar • Pemasangan fasilitas
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,53 112,63147708700 -7,12714015600 • Penetapan rute • Penangkapan ikan turbin generator energi
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,49 112,62577961700 -7,11600528072 pelayaran internasional menggunakan Long line • Kegiatan Instalasi
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66132687100 -7,06577537268 • Kegiatan bongkar muat (rawai Tuna) Pembangkit Listrik
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 17,92 112,64770454900 -7,09327336187 oleh kapal asing • Penangkapan ikan Tenaga Arus Laut (PLTAL)
• Usaha pelayanan jasa menggunakan Pole dan • Pemasangan fasilitas
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,81 112,67675634000 -7,16412630900
pemanduan kapal. line mesin kalor
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,25 112,66628703400 -7,19042089583
• Kegiatan Industri • Penangkapan ikan • Eksplorasi energi OTEC
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66721794400 -7,17007750392
Galangan Kapal dengan menggunakan • Pembangunan,
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Gresik 0,24 112,62790335900 -7,13062525984 sistem Graving Dock Bubu/Muroami dan pemindahan, dan/atau
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,05 112,62793731300 -7,09923052761 Kapal sejenisnya pembongkaran bangunan
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,84 112,64284606100 -7,05357725190 • Pembangunan industri • Penangkapan ikan atau instalasi pipanisasi
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143 yang terintegrasi dengan menggunakan Bouke Ami di perairan
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,25 112,67744054000 -7,15125983092 pelabuhan • Penangkapan ikan • Penanaman kabel
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,62 112,66160433000 -7,06088910383 • Kegiatan pembuatan menggunakan Bagan • Penanaman Pipa
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,11 112,66973279100 -7,16996384161 kapal/alat terapung saja; Apung diameter 0-20 cm
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,95 112,67225842200 -7,16286272096 • Kegiatan perbaikan atau • Pembangunan • Penanaman Pipa
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,16 112,67204948900 -7,15383451279 pemeliharaan kapal/alat- anjungan/platform migas diameter 20-50 cm
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66204325300 -7,06029465825 alat terapung saja; • Pembangunan Floating • Penanaman Pipa
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67750662500 -7,16566301567 • Kegiatan pembuatan Storage Offloading (FSO) diameter 50-100 cm
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66748066900 -7,16805231730 mesin-mesin • Pembangunan Fasilitas • Penanaman Pipa
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67506518400 -7,16089924385 utama/pembantu; Terapung (Floating diameter diatas 100 cm
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 139,88 112,64097617800 -6,91252787321 • Kegiatan pembuatan Facility) Migas: Mooring • Pembangunan kabel
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 3,76 112,69134960400 -6,99261413655 alat-alat perlengkapan • Eksploitasi (Operasi telekomunikasi Local Port
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 31,14 112,62998516800 -6,90545218847 lain yang khusus Produksi) Batubara Service (LPS)
dipergunakan dalam • Eksploitasi (Operasi • Penanaman dan atau
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,41 112,64608414400 -7,02660779787
kapal; Produksi) Mineral logam pemancangan kabel atau
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 11,75 112,61284505400 -6,94160436025
• Kegiatan pembuatan • Eksploitasi (Operasi tiang serta sarana di laut
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 2,67 112,56786218000 -6,85285577031
alat-alat maritim lainnya Produksi) Mineral bukan • Pengerukan di wilayah
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779 • Kegiatan membantu logam atau mineral perairan Pelabuhan
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,31 112,68044980100 -7,00959852306 pekerjaan teknis terhadap batuan Pengumpan Regional dan
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,81 112,69129113000 -6,99235251238 kapal-kapal yang masih • Eksploitasi (Operasi Lokal
3504 - 04 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,10 112,57218565200 -6,77865970172 mengapung tetapi sedang Produksi) Mineral • Reklamasi di wilayah
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 155,32 112,65743670500 -6,85431152105 mendapat malapetaka radioaktif perairan Pelabuhan
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 6,48 112,71118605300 -6,94151859121 • Kegiatan pemindahan • Pembangunan Terminal Pengumpan Regional dan
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 19,18 112,69258268500 -6,91356773075 muatan dan atau bahan Regasifikasi LNG Lokal
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 13,35 112,71867527900 -6,82967538840 bakar (cargo and fuel • Pembakaran Gas Suar • Kegiatan penerbangan
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 12,84 112,70671508600 -6,82754291441 transferring) Bakar (Flaring) diatas alur kepulauan
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,24 112,71659884500 -6,94314921669 • Penarikan (Towing) • Pemusnahan handak • Kegiatan riset atau
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,71 112,71459176900 -6,94595266742 • Pengapungan (refloating) migas survei hidrografi oleh
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,27 112,66877328400 -7,19970871591 • Pembangunan stasiun • Pembangunan TPI kapal asing
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kota Surabaya 0,88 112,66440429900 -7,20164258117 pengisian bahan bakar • Usaha pelayanan • Kegiatan berlabuh
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66461528800 -7,19445068810 nelayan logistik dan perbekalan jangkar kecuali dalam
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 15,75 112,70734177800 -7,20171381775 kapal perikanan keadaan force majeure
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 3,49 112,69024451700 -7,21692212196 • Pembangunan dermaga oleh kapal asing
perikanan • Pengangkutan dan
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,26 112,71744622400 -7,20690302712
• Pelatihan perang penjualan Garam
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74525103200 -7,19366998627
- 15 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,69 112,72508968800 -7,19214301395 dengan menggunakan • Konstruksi
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,19 112,74688031300 -7,18687033092 amunisi oleh kapal asing Pertambangan Garam
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74660692000 -7,19352886071 • Pembangunan dan • Pembangunan Fasilitas
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,02 112,74666240500 -7,19165113948 pengoperasian terminal Infrastruktur (Saluran
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 31,80 112,69671638200 -7,12051668920 khusus Primer, Sekunder dan
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,06 112,65568417200 -7,09727667996 • Pengintroduksian pantai air) Industri
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 13,77 112,66982377600 -7,09260650038 organisme hasil rekayasa penggaraman
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 1,41 112,68714887900 -7,15676925578 genetika ke lingkungan • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan,
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 1,07 112,70645300200 -7,16672727686
pengolahan,
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 4,18 112,69250001000 -7,11070215969
pembuangan, dan
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,54 112,67307769000 -7,06526447774
penimbunan limbah B3
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,15 112,67566166700 -7,05134703968 • Kegiatan pengumpulan,
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 2,57 112,70362285000 -7,03667504393 pemanfaatan,
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,04 112,70447425400 -7,18982852725 pengolahan,
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,48 112,65822762300 -7,09489116156 pembuangan, dan
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,18 112,66561509000 -7,04171455772 penimbunan limbah non
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,67886341500 -7,15592864650 B3
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,05 112,66381100200 -7,05147054641 • Kegiatan pekerjaan
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 37,19 112,71435497400 -6,99089558564 penyelaman (diving works
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 2,63 112,68004682700 -7,01836587698 dalam rangka industri
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,85 112,71673783200 -7,02261145433 maritim).
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,07 112,67108579200 -7,02473687220 • Kegiatan budidaya biota
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,29 112,74706099000 -7,17624043355 laut untuk kepentingan
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,03 112,74813890400 -7,17172228360 industri Biofarmakologi /
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,74819766100 -7,17663636687 Bioteknologi Laut
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 126,20 112,80675507000 -6,91708225482 • Pembangunan
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 6,93 112,78895030200 -6,87388535840 pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,71 112,75088400800 -7,01101984674
tenaga listrik
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,96 112,78285813600 -6,98424194682
• Pipa intake dan outake
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 5,57 112,83103849500 -6,91989520762
industri garam
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,86864605800 -6,89093285211 • Latihan militer
3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 171,22 112,79127706300 -6,84689941090
3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 16,88 112,79657710100 -6,84370110777
3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 3,31 112,74201391200 -6,84125883404
3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 8,48 112,88586551600 -7,55137604729
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 3,00 112,87499836500 -7,55570057850
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 55,67 112,87511148600 -7,46956691995
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 4,69 112,87628400100 -7,51796561526
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 1,93 112,85744971400 -7,52011322777
3504 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 33,75 112,93087438300 -7,43679335124
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 24,73 112,90245347900 -7,57491424034
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 5,79 112,90380806200 -7,58348623110
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 3,58 112,88796537000 -7,60097946636
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 10,62 112,91061690900 -7,50578834476
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 2,68 112,91109677000 -7,52146607095
3504 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 6,98 112,91676502400 -7,47471312591
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 23,22 112,98538393400 -7,61569433098
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 2,25 112,96874821500 -7,63776995766
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,85 112,98446182600 -7,65286330691
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 60,61 113,01911959300 -7,50622649832
3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 3,53 113,01008061000 -7,53694420393
3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 7,50 113,02433219100 -7,47479228363
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 47,09 113,14128109600 -7,69393864980
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 5,47 113,13129033100 -7,72197984156
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,27 113,17950655100 -7,73469163145
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 12,56 113,13994082400 -7,69401224342
3504 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 10,12 113,15640084100 -7,66096730268
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 59,54 113,23176773000 -7,69261958729
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 2,88 113,23625298700 -7,70434313861
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,61 113,23228900400 -7,73651817355
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 2,29 113,19585098700 -7,73907421054
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 3,47 113,20223311400 -7,70454214716
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 4,85 113,25371707800 -7,67857766311
- 16 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,95 113,22985124000 -7,72475592894
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,86 113,23284103200 -7,69679932723
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 8,24 113,22684596700 -7,69047407531
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,16 113,26861427900 -7,68376643580
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,004 113,22068442000 -7,72728603650
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3504 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,67 113,18724250500 -7,66027755544
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,0001 113,04030245100 -7,65281125463
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 21,92 113,08186995100 -7,67278303613
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,78 113,08651810200 -7,69762963070
3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Nung Gunung 114,34766000000 -7,06841300000
3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sapeken 115,70404380100 -7,00858073900
3504 - 03 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Camar 112,61573000000 -6,99135800000
3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Pagerungan 115,92883606600 -6,95975532900
3509 - 11 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sakala 116,24148157800 -6,93691902100
3504 - 08 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan 112,82242322200 -6,91263762500
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tuban 112,14299976800 -6,90140570800
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Karangagung 112,16950140300 -6,89693578000
3504 - 12 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Nepa 113,18691853300 -6,89405611700
3504 - 16 Laut Jawa Kab. Pamekasan Pelabuhan Pasean 113,62388203600 -6,89016662400
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Terminal Khusus PT Natpac 112,25171253200 -6,88051974908
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Paciran 112,34237468800 -6,86983829300
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Tanjung Pakis 112,36600710000 -6,86808265100
3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Kangean 115,23021025500 -6,84071750900
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tanjung Awar-awar 111,99589717100 -6,80639546300
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Holcim 111,88683120000 -6,79676632933
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Semen 111,89787926300 -6,79290636064
Indonesia
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Multi Baja 111,92120980800 -6,78019183043
Industri
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Tri Wahana 111,93426632000 -6,77231229969
Universal
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT TPPI 111,95680351800 -6,76574831148
3502 - 04 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Jenu 111,94801060400 -6,76196701100
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Bawean 112,64616221900 -5,84845370100
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Tambak 112,64214685700 -5,73304211700
3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masalembo 114,44910024500 -5,54733608500
3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masakambing 114,42775185500 -5,46137580900
3506 - 04 Samudera Kab. Banyuwangi Pelabuhan Pancer 113,99802715800 -8,59314496300
Hindia
3503 - 02 Samudera Kab. Malang Pelabuhan Sendang Biru 112,68388059600 -8,43343663100
Hindia
3503 - 07 Samudera Kab. Jember Pelabuhan Jember 113,47613515800 -8,37773953900
Hindia
3501 - 02 Samudera Kab. Pacitan Pelabuhan Gelon 111,10009000000 -8,24241900000
Hindia
3501 - 02 Samudera Kab. Pacitan Pelabuhan Pacitan 111,07412231100 -8,22651635100
Hindia
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Granjangan 114,22339230200 -8,59686017900
(Grajagan)
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Muncar 114,34499210600 -8,44154475800
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Blimbingsari 114,36063867200 -8,31809775400
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Terminal Khusus PT Bosowa 114,38799972200 -8,18241693618
Indosemen
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Ketapang 114,40005141600 -8,14300718200
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Meimbo (Mimbo) 114,29584701500 -7,74771287100
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Kalibuntu 113,41751756900 -7,73412992300
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Besuki 113,68682036400 -7,72627387400
3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Jangkar 114,21181918900 -7,71674305900
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Paiton 113,52628994300 -7,70759877900
- 17 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Pasir Putih 113,83072925000 -7,68858341800
3504 - 09 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Giliketapang 113,24993185800 -7,68120062800
3504 - 05 Selat Madura Kab. Pasuruan Pelabuhan Lekok 112,99029838300 -7,65680579500
3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Kalbut 114,01315840300 -7,62471752700
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Pagagan 113,48658700000 -7,22577700000
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan TUKS Ambat 113,43861400000 -7,22165200000
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Sampang 113,29807268900 -7,21734702100
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Taddan 113,29802364000 -7,21732486700
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Terminal Khusus Garam 113,36868163500 -7,21625842717
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Tanlok 113,25209518600 -7,20783301900
3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Teluk Lamong 112,66938489900 -7,20450658100
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giligenting 113,89775728600 -7,18393924400
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Poleng 112,72594583700 -7,17206589700
3507 - 11 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Gayam 114,32729891600 -7,16475638900
3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Manyar 112,66055085700 -7,15727507400
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pagar Batu 113,87350933200 -7,13398021000
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Talangsari 113,59860200000 -7,13198300000
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Tanjung Saronggi 113,89272099500 -7,12546607800
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pragaan 113,68923576700 -7,10972558400
3509 - 07 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Sepanjang 115,76626970400 -7,08987443600
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Socah 112,67890139500 -7,04423243000
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Ujung Piring 112,67802699900 -7,04420054400
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Bintaro 113,99508945900 -7,00964902300
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Longos 114,01261166700 -7,00609634200
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Dungkek 114,09875023300 -6,97929570700
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giliyang 114,16707040200 -6,97438880100
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Ambunten 113,73681186500 -6,88645943800
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pasongsongan 113,65522015300 -6,88628518500
3504 - 02 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Ujung 112,72956798300 -7,20154511600
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Kamal 112,72164420700 -7,17505374985
3507 - 14 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Raas 114,61480967800 -7,15403614447
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Poteran 113,94478703600 -7,05938190277
Total Alokasi Ruang Sub Zona DLKR dan DLKP 2098,45
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan fzonanya
2. Setiap usaha di pelabuhan laut memerlukan izin-izin berupa : Ijin penetapan lokasi pelabuan, Ijin usaha badan usaha pelabuhan, Ijin perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut; Ijin Usaha Depo Peti Kemas; . Ijin Pelayanan jasa Kapal
penumpang barang dengan kepelabuhan; Ijin usaha Perusahaan Pelayaran Rakyat; Ijin Usaha Perusahaan Tally Mandiri; Rekomendasi Rencana Induk Pelabuhan Kabupaten/kota; Ijin Pengoperasioan Pelabuhan; Ijin kegiatan Pengerukan dan
Reklamasi; Ijin AMDAL; Ijin Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi; Ijin Usahaan Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi dan Rekomendasi dan Pengujian TUKS.
3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
4. Kegiatan strategis dalam buku III RPJMN 2015 – 2019 perlu diakomodasi dalam RZWP-3-K Ini seperti pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan, Penyeberangan
Multipurprose Teluk Lamong I, Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan Sampang, Pelabuhan Telaga Biru dan Dermaga Penyeberangan Ketapang III.
5. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut :
a. Pembangunan pelabuhan laut wajib memiliki Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang disertai dengan konsep Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan (DLKp). Pelabuhan yang belum memounyai RIP
maka penetapan luas lahan daratan dan perairan sebagai DLKr dan DLKp didasarkan pada kebutuhan operasional pelabuhan dan keselamatan pelayaran
b. Penetapan DLKr dan DLKp pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul wajib memiliki Rencana Induk Pelabuhan; rekomendasi gubernur dan bupatifwalikota mengenai kesesuaian dengan tata ruang wilayah provinsi dan kabupatenfkota;
rekomendasi pejabat pemegang fungsi keselamatan pelayaran; hasil kajian terhadap batas-batas DLKr dan DLKp pelabuhan yang diusulkan oleh penyelenggara pelabuhan laut; dan peta yang dilengkapi dengan batas-batas Daerah
Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan, luas lahan daratan, luas perairan, titik koordinat geografis yang digunakan sebagai batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan
c. Di dalam Daerah Lingkungan Kerja pelabuhan, penyelenggara pelabuhan mempunyai kewajiban:
Prasarana / Ketentuan - Dalam Daerah Lingkungan Kerja daratan, meliputi:
Minimum 1) memasang tanda batas sesuai dengan batas Daerah Lingkungan Kerja daratan yang telah ditetapkan;
2) memasang papan pengumuman yang memuat informasi mengenai batas Daerah Lingkungan Kerja daratan pelabuhan;
3) melaksanakan pengamanan terhadap aset yang dimiliki serta menjamin ketertiban dan kelancaran operasional pelabuhan;
4) menyelesaikan sertifikat hak pengelolaan atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) menJamm dan memelihara kelestarian lingkungan.
- Dalam Daerah Lingkungan Kerja perairan, meliputi:
1) memasang tanda batas sesuai dengan batas Daerah Lingkungan Kerja perairan yang telah ditetapkan;
2) menginformasikan mengenai batas Daerah Lingkungan Kerja perairan pelabuhan kepada pelaku kegiatan kepelabuhanan dengan pencantuman dalam peta !aut;
3) menyediakan dan memelihara Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran;
4) menyediakan dan memelihara kolam pelabuhan dan alur-pelayaran; dan
5) melaksanakan pengamanan terhadap aset yang dimiliki berupa fasilitas pelabuhan di perairan.
6. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 146 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut
a. Pengoperasian pelabuhan dilakukan sesuai dengan frekuensi kunjungan kapal, bongkar muat barang, dan naik turun penumpang dilakukan dengan ketentuan: kesiapan kondisi alur meliputi kedalaman, pasang-surut, Sarana Bantu
Navigasi-Pelayaran; kesiapan fasilitas pelabuhan berupa lampu penerangan di dermaga dan lapangan penumpukan serta pembangkit untuk cadangan pasokan listrik; kesiapan gudang dan/ atau fasilitas lain di luar pelabuhan; kesiapan
keamanan dan ketertiban berupa pos keamanan, kamera pengawas, alat komunikasi bagi penjaga keamanan; kesiapan tenaga kerja bongkar muat dan naik turun penumpang atau kendaraan; dan kesiapan sarana transportasi darat.
1. Kegiatan Tambat Labuh Kapal Tongkang Di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan harus berjarak +200 m dari kawasan pesisir.
2. Pertambangan pasir laut yang secara eksisting sudah berada di sub zona DLKr DLKp maka penggunaannya terbatas dengan syarat tidak menabrak alur pelayaran pada NLP 3504-03 dan NLP 3504-04
3. Jika pada wilayah eksisting terdapat pipa migas maka harus diberi rambu pada NLP 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504-01, 3504-02, 3504-03, 3504-05, 3504-06, 3504-08, 3504-10, 3507-11,3507-14, 3507-16, 3504-17, 3509-01,
Ketentuan Khusus
3509-07, 3509-08
4. Pembatasan aktivitas usaha wisata edukasi, usaha wisata alam, usaha restoran di atas laut, dan usaha villa di atas laut dimana usaha tersebut harus memiliki ijin AMDAL untuk pengelolaan limbah.
5. DLKr DLKp Tanjung Perak diperbolehkan terdapat industri maritim PT PAL dengan koordinasi pada otoritas yang berwenang Pada NLP 3504-02
- 18 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
6. Dalam DLKr DLKp Pelabuhan Kalianget terdapat pengembangan PLTGU Sumenep (NLP 3507-02) yang harus berkoordinasi dengan Dinas terkait
7. Dalam DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak terdapat pengembangan PLTU Gresik (NLP 3504-02) yang harus berkoordinasi dengan Dinas terkait
WKOPP 3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1 Samudera Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer 0,01 113,99910592700 -8,59309693487 • Perlindungan • Usaha wisata selancar • Usaha wisata edukasi
Hindia Banyuwangi keanekaragaman hayati; • Usaha wisata olahraga • Usaha wisata
3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1 Samudera Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer 0,002 113,99915859400 -8,59295372046 • Penyelamatan dan tirta memancing
Hindia Banyuwangi perlindungan lingkungan • Usaha wisata ekstrim • Usaha dermaga wisata
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar 0,19 114,34784993300 -8,44188666312 • Penelitian kegiatan (beresiko tinggi) • Usaha kegiatan hiburan
Banyuwangi konservasi • Usaha angkutan laut dan rekreasi
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar 0,12 114,34799701500 -8,43962613621 • Pendidikan kegiatan wisata dalam negeri • Usaha wisata tontonan
Banyuwangi konservasi • Usaha angkutan laut • Usaha restoran di atas
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar 0,0002 114,34835993500 -8,44355346234 • Survei dan/atau internasional wisata laut
Banyuwangi penelitian ilmiah • Usaha jasa perjalanan • Usaha wisata alam
3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - 3 Samudera Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok 0,004 112,68336711000 -8,43392029791 • Pelepasan jangkar wisata perairan
Hindia Dadap Malang • Penggunaan galah • Usaha vila (cottage) di • Penanaman tanaman
3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - 3 Samudera Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok 0,004 112,68411699600 -8,43362572507 untuk mendorong perahu atas laut bakau dan nipah
Hindia Dadap Malang • Pengangkutan ikan • Usaha wisata • Budidaya mangrove
3503 - 03 KPU - PL - WKOPP - 4 Samudera Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok 0,59 112,90175539200 -8,38350387688 hasil budidaya dengan snorkeling • Penangkapan ikan
Hindia Dadap Malang Kapal Pengangkut Ikan • Usaha wisata berenang dengan kapasitas kapal <
3501 - 02 KPU - PL - WKOPP - 5 Samudera Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717 Hidup Berbendera • Jasa Wisata Tirta 10GT
Indonesia (bahari) • Penangkapan ikan
Hindia
• Pengangkutan ikan • Pengambilan foto/video dengan kapasitas kapal
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,95 113,22985124000 -7,72475592894
hasil budidaya dengan bawah laut 10-30 GT
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
Kapal nelayan kecil • Pengambilan terumbu • Penangkapan ikan
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,16 113,22547205800 -7,73543435733 • Pengangkutan ikan karang dengan kapasitas kapal ≥
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,004 113,22068442000 -7,72728603650 hasil penangkapan • Pemungutan hasil 30GT
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,08 113,22105786100 -7,72464285482 dengan Kapal Pengangkut hutan bukan kayu pada • Pengambilan barang-
3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - 7 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton 0,10 113,52502363600 -7,70589594795 Ikan Hidup Berbendera hutan mangrove (madu; barang purbakala dengan
Probolinggo Indonesia getah; daun; buah dan perahu bermotor ≤ 5GT
3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - 7 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton 0,004 113,52676029000 -7,70629351049 • Bongkar muat ikan biji; tanin; ikan; hasil • Pengambilan barang-
Probolinggo • Pembangunan Sarana hutan bukan kayu barang purbakala dengan
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,38 112,99118563000 -7,65357866704 Bantu Navigasi Pelayaran lainnya) perahu bermotor 5 - 30
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan PPP Lekok 0,85 112,98446182600 -7,65286330691 (SBNP) • Usaha budidaya GT
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506 • Penetapan tempat labuh perikanan terapung • Pengambilan barang-
3507 - 03 KPU - PL - WKOPP - 9 Selat Madura Kab.Sumenep PPP Pasongsongan 0,42 113,66122116500 -6,88318106618 • Penetapan tempat alih (jaring apung dan pen barang purbakala dengan
3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10 Laut Jawa Kab.Lamongan 4,69 112,30690908600 -6,84130871796 muat antar kapal system seluas ≥ 5 Ha perahu bermotor > 30 GT
3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10 Laut Jawa Kab.Lamongan PPN Brondong 10,00 112,30385208400 -6,85654173008 • Pembangunan Kolam dengan jumlah 1000 • Pengambilan barang-
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera Kab.Trenggalek 0,15 111,73349806500 -8,29910994857 pelabuhan untuk unit. barang selain barang
Hindia kebutuhan sandar dan • Pengambilan sumber purbakala dengan perahu
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera Kab.Trenggalek 0,10 111,73156809000 -8,29195433410 olah gerak kapal daya laut non ikan untuk bermotor ≤ 5GT
Hindia • Pembangunan Tempat kepentingan ekonomi • Pengambilan barang-
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera Kab.Trenggalek PPN Prigi 1,13 111,72938587500 -8,29485422898 perbaikan kapal • Pembudidayaan sumber barang selain barang
Hindia • Pembangunan TPI daya laut non ikan untuk purbakala dengan perahu
3502 - 01 KPU - PL - WKOPP - 12 Laut Jawa Kab.Tuban Pelabuhan Perikanan Bulu 0,10 111,72587210400 -6,76889705501 • Pembangunan kepentingan ekonomi bermotor 5 - 30 GT
Tuban breakwater (pemecah • Budidaya Ikan hasil • Pengambilan barang-
gelombang) rekayasa genetik barang selain barang
• Pembangunan turap • Pemasangan Keramba purbakala dengan perahu
(revetment) Jaring Apung bermotor > 30 GT
• pembangunan groin; • Pemasangan rumpon • Usaha pembudidayaan
• Penetapan alur perairan dalam ikan laut (kerapu, kakap,
pelayaran dari dan ke • Pemasangan rumpon baronang)
pelabuhan perairan dangkal • Pembudidayaan ikan
• Usaha pelayanan • Penangkapan ikan untuk kepentingan
logistik dan perbekalan menggunakan pukat hela industri
kapal perikanan (trawls), payang, • Pengangkutan ikan
• Pembangunan dermaga cantrang, jaring lampara, hasil budidaya dengan
perikanan dogol, dan sejenisnya Kapal Pengangkut Ikan
• Pembangunan dan • Penangkapan ikan Hidup Berbendera Asing
pengoperasian Jetty menggunakan Gill Net • Pengangkutan ikan
• Usaha jasa penyewaan (Jaring insang) dan hasil penangkapan
peralatan angkutan laut sejenisnya dengan Kapal Pengangkut
• Usaha pelayanan jasa • Penangkapan ikan Ikan Hidup Berbendera
pemanduan kapal. menggunakan seine nets Asing
• Kegiatan membantu dan sejenisnya • Penelitian dan
pekerjaan teknis terhadap • Penangkapan ikan pengembangan perikanan
kapal-kapal yang masih menggunakan Long bag • Kegiatan pengujian
mengapung tetapi sedang set net (jaring kantong kapal perikanan/perahu
mendapat malapetaka besar) ikan bermotor
• Kegiatan pemindahan • Penangkapan ikan • Pengerukan perairan
muatan dan atau bahan menggunakan Squid dengan capital dredging
bakar (cargo and fuel Jigging • Pengerukan perairan
transferring) • Penangkapan ikan laut dengan capital
- 19 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Penarikan (Towing) menggunakan Pancing dredging yang memotong
• Pengapungan (refloating) Prawe Dasar material karang dan/atau
• Pembangunan stasiun • Penangkapan ikan batu
pengisian bahan bakar menggunakan Long line • Pembangunan,
nelayan (rawai Tuna) pemindahan, dan/atau
• Penangkapan ikan pembongkaran bangunan
menggunakan Pole dan atau instalasi pipanisasi
line di perairan
• Penangkapan ikan • Penanaman kabel
menggunakan • Penanaman Pipa
Bubu/Muroami dan diameter 0-20 cm
sejenisnya • Penanaman Pipa
• Penangkapan ikan diameter 20-50 cm
menggunakan Bouke Ami • Penanaman Pipa
• Penangkapan ikan diameter 50-100 cm
menggunakan Bagan • Penanaman Pipa
Apung diameter diatas 100 cm
• Eksplorasi mineral • Pembangunan kabel
logam, mineral bukan telekomunikasi Local Port
logam, batuan, batubara, Service (LPS)
mineral radioaktif • Penanaman dan atau
• Pengangkutan mineral pemancangan kabel atau
logam, mineral bukan tiang serta sarana di laut
logam, batuan, batubara, • Uji coba kapal
mineral radioaktif • Usaha pelayanan
• Pembangunan FPSO perbaikan dan
(Floating Production pemeliharaan kapal
Storage and Offloading) perikanan : dock/slipway,
• Pembangunan PLTU bengkel dan tempat
• Pembangunan perbaikan jaring;
anjungan/platform migas • Kegiatan penerbangan
• Pembangunan Floating diatas alur kepulauan
Storage Offloading (FSO) • Kegiatan riset atau
• Pembangunan Fasilitas survei hidrografi oleh
Terapung (Floating kapal asing
Facility) Migas: Mooring • Pengangkutan dan
• Eksploitasi (Operasi penjualan Garam
Produksi) Batubara • Konstruksi
• Eksploitasi (Operasi Pertambangan Garam
Produksi) Mineral logam • Pembangunan Fasilitas
• Eksploitasi (Operasi Infrastruktur (Saluran
Produksi) Mineral bukan Primer, Sekunder dan
logam atau mineral pantai air) Industri
batuan penggaraman
• Eksploitasi (Operasi • Kegiatan Industri
Produksi) Mineral Galangan Kapal dengan
radioaktif sistem Graving Dock
• Pengolahan & Kapal
Pemurnian Batubara • Pembangunan industri
• Pengolahan & yang terintegrasi dengan
Pemurnian Mineral pelabuhan
logam • Kegiatan pembuatan
• Pengolahan & kapal/alat terapung saja;
Pemurnian Mineral • Kegiatan perbaikan atau
bukan logam atau pemeliharaan kapal/alat-
mineral batuan alat terapung saja;
• Pengolahan & • Kegiatan pembuatan
Pemurnian Mineral mesin-mesin
radioaktif utama/pembantu;
• Penempatan tailing • Kegiatan pembuatan
(bahan yang tertinggal alat-alat perlengkapan
setelah pemisahan fraksi) lain yang khusus
di bawah laut dipergunakan dalam
• Pembangunan Terminal kapal;
Regasifikasi LNG • Kegiatan pembuatan
• Pembakaran Gas Suar alat-alat maritim lainnya
Bakar (Flaring) • Kegiatan pekerjaan
• Pemusnahan handak penyelaman (diving works
migas dalam rangka industri
• Pemasangan fasilitas maritim).
turbin generator energi • Kegiatan budidaya biota
- 20 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Kegiatan Instalasi laut untuk kepentingan
Pembangkit Listrik industri Biofarmakologi /
Tenaga Arus Laut Bioteknologi Laut
(PLTAL) • Latihan militer
• Pemasangan fasilitas • Pipa intake dan outake
mesin kalor industri garam
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Penempatan kapal mati
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery,
stuffing, dan stripping
peti kemas bagi
kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan
cement packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan
internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal
Angkutan Penyeberangan
Dalam Provinsi
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
- 21 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
oleh kapal asing
• Pelatihan perang
dengan menggunakan
amunisi oleh kapal asing
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan,
pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan,
pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik

Total Alokasi Ruang Sub Zona WKOPP 21,48


1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
2. Setiap usaha di pelabuhan perikanan memerlukan izin-izin berupa : Ijin perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut; Ijin Pelayanan jasa Kapal penumpang barang dengan kepelabuhan; Ijin usaha Perusahaan Pelayaran Rakyat Rekomendasi
Rencana Induk Pelabuhan Kabupaten/kota; Ijin Pengoperasioan Pelabuhan; Ijin kegiatan Pengerukan dan Reklamasi; Ijin AMDAL; Ijin Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi.
3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
4. Kegiatan pengerukan yang diperbolehkan hanya yang ada kaitannya dengan aktivitas pendukung pelabuhan. Kegiatan pengerukan pun harus sudah didahului dengan kajian geoteknik.
5. Kegiatan strategis dalam buku III RPJMN 2015 – 2019 perlu diakomodasi dalam RZWP-3-K Ini seperti pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan, Penyeberangan
Multipurprose Teluk Lamong I, Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan Sampang, Pelabuhan Telaga Biru dan Dermaga Penyeberangan Ketapang III.

Pembagian Kelas Pelabuhan Perikanan menurut Kepmen Kelautan Dan Perikanan RI Nomor 45/Kepmen-Kp/2014 Tentang RIPPN
I. Pelabuhan Perikanan kelas B, atau disebut Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) ditetapkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi:
1. kriteria teknis, terdiri dari:
a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan Indonesia dan ZEEI;
b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurangkurangnya 30 (tiga puluh) GT;
c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 3 (tiga) meter;
d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 75 (tujuh puluh lima) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 250 (dua ribu dua ratus lima puluh) GT; dan
e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Ha.
2. kriteria operasional, terdiri dari:
a. terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 30 (tiga puluh) ton per hari; dan
Prasarana / Ketentuan
b. terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya
Minimum
II. Pelabuhan Perikanan kelas C, atau disebut Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) ditetapkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi:
1. kriteria teknis, terdiri dari:
a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan diperairan Indonesia;
b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) GT;
c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 100 (seratus) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 2 (dua) meter;
d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 300 (tiga ratus) GT; dan
e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 5 (lima) Ha.
2. Kriteria operasional, terdiri dari:
a. terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 5 (lima) ton per hari; dan
b. terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya.
III. Pelabuhan Perikanan kelas D, atau disebut Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) ditetapkan berdasarkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi:
1. kriteria teknis terdiri dari:
a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan Indonesia;
b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurang-kurangnya 5 (lima) GT;
c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 1 (satu) meter;
d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 15 (lima belas) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 75 (tujuh puluh lima) GT; dan
e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 1 (satu) Ha.
2. kriteria operasional yaitu terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 2 (dua) ton per hari.
1. Kegiatan Tambat Labuh Kapal Tongkang Di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan harus berjarak +200 m dari kawasan pesisir.
2. Jika pada wilayah eksisting terdapat pipa migas maka harus diberi rambu pada NLP 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504-01, 3504-02, 3504-03, 3504-05, 3504-06, 3504-08, 3504-10, 3507-11,3507-14, 3507-16, 3504-17, 3509-01,
Ketentuan Khusus 3509-07, 3509-08
3. Pembatasan aktivitas usaha wisata edukasi, usaha wisata alam, usaha restoran di atas laut, dan usaha villa di atas laut dimana usaha tersebut harus memiliki ijin AMDAL untuk pengelolaan limbah.
4. Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung WKOPP dan wajib memiliki kajian geoteknik
- 22 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Perikanan Pelagis 3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 5,26 113,39404894800 -7,51046700583 • Usaha wisata edukasi • Pengambilan terumbu • Pengambilan sumber
Tangkap 3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 2,33 113,62021702800 -7,45552853857 • Usaha wisata dayung karang daya laut non ikan untuk
3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 188,31 113,48148274900 -7,47063920183 • Usaha wisata selam • Penangkapan ikan kepentingan ekonomi
3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,004 113,46594352000 -7,44973383015 • Usaha wisata menggunakan pukat hela • Pengangkutan ikan
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,70 113,71944009500 -7,50102179882 memancing (trawls), payang, cantrang, hasil budidaya dengan
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 7,83 113,75963124400 -7,49325700497 • Usaha wisata selancar jaring lampara, dogol, dan Kapal Pengangkut Ikan
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,58 113,79377618600 -7,48135672449 • Usaha wisata olahraga sejenisnya Hidup Berbendera Asing
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,95 113,76231519700 -7,46861753510 tirta • Penangkapan ikan • Pemasangan Keramba
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,16 113,77906237300 -7,45804158889 • Usaha dermaga wisata menggunakan pukat hela Jaring Apung
• Usaha kegiatan hiburan (trawls), payang, cantrang, • Pengangkutan ikan
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 57,59 113,69223848700 -7,47523365082
dan rekreasi jaring lampara, dogol, dan hasil penangkapan
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 32,50 113,85997937400 -7,46013481524
• Usaha wisata ekstrim sejenisnya dengan Kapal Pengangkut
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 0,17 113,92651680800 -7,43295041348 (beresiko tinggi) • Penangkapan ikan Ikan Hidup Berbendera
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 7,21 113,64252882300 -7,50069750014 • Usaha angkutan laut menggunakan seine nets Asing
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 20,13 113,83728196800 -7,44053077825 wisata dalam negeri dan sejenisnya • Bongkar muat ikan
3506 KPU - PT - P -1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 93,32 114,60761995300 -8,94217106857 • Usaha angkutan laut • Pengangkutan mineral • Pengangkutan ikan
3506 KPU - PT - P -2 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 105,80 114,38968459300 -8,94129959144 internasional wisata logam, mineral bukan hasil penangkapan
Bali • Usaha jasa perjalanan logam, batuan, batubara, dengan Kapal Pengangkut
3506 KPU - PT - P - 3 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 37,95 114,70708061800 -8,88766502339 wisata mineral radioaktif Ikan Hidup Berbendera
Bali • Usaha vila (cottage) di • Reklamasi di wilayah Asing
3506 KPU - PT - P - 4 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 21,95 114,64343602800 -8,87554873913 atas laut perairan Pelabuhan • Bongkar muat ikan
Bali • Usaha wisata snorkeling Pengumpan Regional dan • Eksplorasi mineral
3506 KPU - PT - P - 5 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 87,07 114,50929497900 -8,89272149294 • Usaha wisata tontonan Lokal logam, mineral bukan
Bali • Usaha wisata berenang • Kegiatan pengumpulan, logam, batuan, batubara,
3506 - 05 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 7,84 114,43317075100 -8,81766937434 • Usaha restoran di atas pemanfaatan, pengolahan, mineral radioaktif
3506 - 09 KPU - PT - P - 6 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,49 114,53282019000 -8,83363742865 laut pembuangan, dan • Pembangunan FPSO
3506 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 110,33 114,50233358300 -8,84345378590 • Usaha wisata alam penimbunan limbah B3 (Floating Production
Bali perairan • Kegiatan pengumpulan, Storage and Offloading)
3506 KPU - PT - P - 7 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 15,60 114,71153160300 -8,80714952796 • Jasa Wisata Tirta pemanfaatan, pengolahan, • Pengerukan perairan
Bali (bahari) pembuangan, dan dengan capital dredging
3506 KPU - PT - P - 8 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 562,92 114,13526936100 -8,82487096877 • Pengambilan foto/video penimbunan limbah non • Pengerukan perairan
Bali bawah laut B3 laut dengan capital
3506 - 05 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,42 114,32694090300 -8,79740142465 • Penanaman tanaman • Kegiatan pembuatan dredging yang memotong
3506 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 124,60 114,09849155800 -8,76135405902 bakau dan nipah kapal/alat terapung saja; material karang dan/atau
Bali • Budidaya mangrove • Kegiatan perbaikan atau batu
3503 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,57834959700 -8,69202019715 • Perlindungan pemeliharaan kapal/alat- • Pembangunan PLTU
keanekaragaman hayati; alat terapung saja; • Pembangunan
3506 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 100,92 113,72916747500 -8,72542070091
• Penyelamatan dan • Kegiatan pembuatan anjungan/platform migas
3503 KPU - PT - P - 11 Samudera Hindia Kab.Jember - 146,49 113,36854640300 -8,67480041937
perlindungan lingkungan mesin-mesin • Pembangunan Floating
3503 KPU - PT - P - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 80,76 113,19424545600 -8,66211812983
• Penelitian kegiatan utama/pembantu; Storage Offloading (FSO)
3503 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 249,71 113,44841498800 -8,62632575922 konservasi • Kegiatan pembuatan • Pembangunan Fasilitas
3506 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 128,61 113,72007445100 -8,66325425997 • Pendidikan kegiatan alat-alat perlengkapan lain Terapung (Floating
3506 - 01 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 15,23 113,89614271300 -8,63685321454 konservasi yang khusus Facility) Migas: Mooring
3506 - 02 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,95 113,87674177600 -8,60977012369 • Survei dan/atau dipergunakan dalam • Eksploitasi (Operasi
3506 - 03 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 248,32 114,07105792900 -8,66448577684 penelitian ilmiah kapal; Produksi) Batubara
3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 26,58 114,00589649700 -8,60138623768 • Pemungutan hasil • Kegiatan pembuatan • Eksploitasi (Operasi
3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,002 113,99915859400 -8,59295372046 hutan bukan kayu pada alat-alat maritim lainnya Produksi) Mineral logam
3506 - 05 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 27,21 114,25859891500 -8,70430392374 hutan mangrove (madu; • Eksploitasi (Operasi
3506 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 284,58 114,06822298900 -8,70428968299 getah; daun; buah dan Produksi) Mineral bukan
Bali biji; tanin; ikan; hasil logam atau mineral
3506 - 02 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 29,99 113,87678790000 -8,57819960680 hutan bukan kayu batuan
3506 - 04 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 113,93114137200 -8,57915387020 lainnya) • Eksploitasi (Operasi
3503 KPU - PT - P - 16 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 108,39 113,16987485800 -8,59439524690 • Penangkapan ikan Produksi) Mineral
3503 KPU - PT - P - 17 Samudera Hindia Kab.Malang - 349,74 112,63114075100 -8,60856276631 dengan kapasitas kapal < radioaktif
3503 KPU - PT - P - 18 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 18,53 113,00406753000 -8,56780470128 10GT • Pengolahan &
3506 KPU - PT - P - 19 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 213,46 114,73542807800 -8,70070373952 • Penangkapan ikan Pemurnian Batubara
Bali dengan kapasitas kapal • Pengolahan &
3501 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,13 112,15402207200 -8,53443747203 10-30 GT Pemurnian Mineral
• Penangkapan ikan logam
3503 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 37,31 112,26925448000 -8,55607169032
dengan kapasitas kapal ≥ • Pengolahan &
3506 KPU - PT - P - 21 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 0,32 114,60762509200 -8,53714953121
30GT Pemurnian Mineral
Bali
• Pengambilan barang- bukan logam atau
3501 KPU - PT - P - 22 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 25,80 111,88963194800 -8,52655501610
barang purbakala dengan mineral batuan
3501 KPU - PT - P - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 7,07 112,00511242300 -8,50716401056 perahu bermotor ≤ 5GT • Pengolahan &
3506 KPU - PT - P - 24 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 8,76 114,53733773800 -8,51941820018 • Pengambilan barang- Pemurnian Mineral
Bali barang purbakala dengan radioaktif
3503 - 02 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,09 112,69792324700 -8,52161095606 perahu bermotor 5 - 30 • Penempatan tailing
3503 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 413,98 112,66528494000 -8,54437576173 GT (bahan yang tertinggal
3501 KPU - PT - P - 26 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 530,34 111,63455819700 -8,53605312771 • Pengambilan barang- setelah pemisahan fraksi)
3501 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 69,46 112,10161630300 -8,49263644273
- 23 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3503 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 135,85 112,25808183100 -8,50706642661 barang purbakala dengan di bawah laut
3503 - 02 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,12 112,73160434700 -8,51492444844 perahu bermotor > 30 GT • Pembangunan Terminal
3503 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 107,79 112,87009126200 -8,50232719423 • Pengambilan barang- Regasifikasi LNG
3501 KPU - PT - P - 29 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 98,21 111,93945199300 -8,47139776064 barang selain barang • Pembakaran Gas Suar
3503 - 01 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 2,87 112,43191562900 -8,45331219002 purbakala dengan perahu Bakar (Flaring)
3503 - 02 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,36 112,45671055400 -8,45627646971 bermotor ≤ 5GT • Pemusnahan handak
3503 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 70,59 112,45723902500 -8,47147381202 • Pengambilan barang- migas
3501 - 05 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,73 111,77092390700 -8,44323585129 barang selain barang • Pemasangan fasilitas
purbakala dengan perahu turbin generator energi
3501 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 42,15 111,80771498900 -8,46712366700
bermotor 5 - 30 GT • Kegiatan Instalasi
3503 - 07 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia Kab.Jember - 37,89 113,60048830000 -8,47526973821
• Pengambilan barang- Pembangkit Listrik
3506 - 02 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia, Selat Kab.Jember - 132,91 113,73420516400 -8,52609503461
barang selain barang Tenaga Arus Laut (PLTAL)
Bali
purbakala dengan perahu • Pemasangan fasilitas
3501 KPU - PT - P - 33 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,82 111,82361359500 -8,42715776104 bermotor > 30 GT mesin kalor
3501 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 79,27 112,09731378900 -8,42983618778 • Pelepasan jangkar • Eksplorasi energi OTEC
3503 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 109,43 112,25484969100 -8,44626456464 • Penggunaan galah • Pembangunan,
3501 KPU - PT - P - 35 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 151,31 111,93728090900 -8,41452766833 untuk mendorong perahu pemindahan, dan/atau
3501 - 03 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,58 111,49464549100 -8,41667668605 • Usaha pembudidayaan pembongkaran bangunan
3501 - 05 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 30,50 111,69001261800 -8,44507417423 ikan laut (kerapu, kakap, atau instalasi pipanisasi
3501 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 150,18 111,56947731100 -8,44272551266 baronang) di perairan
3503 - 05 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 54,99 113,29800036500 -8,49798647260 • Pembudidayaan ikan • Penanaman kabel
3503 - 07 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 202,59 113,46747353400 -8,48953851326 untuk kepentingan • Penanaman Pipa
3506 - 01 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia, Selat Kab.Jember - 0,18 113,81834457200 -8,62006790155 industri diameter 0-20 cm
Bali • Usaha budidaya • Penanaman Pipa
3506 - 02 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia, Selat Kab.Jember - 71,30 113,72994490500 -8,57758797486 perikanan terapung diameter 20-50 cm
Bali (jaring apung dan pen • Penanaman Pipa
3503 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 218,85 113,47031667800 -8,54840727209 system seluas ≥ 5 Ha diameter 50-100 cm
3506 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 92,54 113,73497868400 -8,61928870209 dengan jumlah 1000 unit. • Penanaman Pipa
3501 KPU - PT - P - 38 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 42,39 111,36764199600 -8,41951747103 • Pengangkutan ikan diameter diatas 100 cm
3506 KPU - PT - P - 39 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 6,21 114,47795541200 -8,42363386165 hasil budidaya dengan • Pembangunan kabel
Bali Kapal Pengangkut Ikan telekomunikasi Local Port
3501 KPU - PT - P - 40 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 312,45 111,13112228300 -8,45963223837 Hidup Berbendera Service (LPS)
Indonesia • Penanaman dan atau
3503 - 03 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,51 112,98601253200 -8,41388284562
• Pengangkutan ikan pemancangan kabel atau
3503 - 05 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 83,13 113,24125417500 -8,47398045531
hasil budidaya dengan tiang serta sarana di laut
3503 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 530,52 113,11119340000 -8,46979278841
Kapal nelayan kecil • Pembangunan Sarana
3501 KPU - PT - P - 42 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 153,61 111,19877391900 -8,40099143968 • Budidaya Ikan hasil Bantu Navigasi Pelayaran
3506 - 05 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 230,42 114,36870849900 -8,72340254209 rekayasa genetik (SBNP)
3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 204,87 114,39857601600 -8,49958789318 • Pemasangan rumpon • Penetapan tempat labuh
3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,34835993500 -8,44355346234 perairan dalam • Penetapan tempat alih
3506 - 07 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,41015010600 -8,36815559433 • Pemasangan rumpon muat antar kapal
3506 - 09 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 200,50 114,59286744900 -8,72506239550 perairan dangkal • Pembangunan Kolam
3506 - 10 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,24 114,55502364100 -8,59948558983 • Pengangkutan ikan pelabuhan untuk
3506 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 424,30 114,55105989200 -8,61722240890 hasil penangkapan kebutuhan sandar dan
Bali dengan Kapal Pengangkut olah gerak kapal
3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,002 112,35911837100 -8,34818338503 Ikan Hidup Berbendera • Pembangunan terminal
3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 65,99 112,40326829700 -8,40209328054 Indonesia peti kemas
3503 - 02 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 194,39 112,60139243900 -8,45346846888 • Penangkapan ikan • Pembangunan terminal
3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 192,80 112,85491142600 -8,42913802223 menggunakan Gill Net curah kering
3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,0001 112,95786626500 -8,35202301195 (Jaring insang) dan • Pembangunan terminal
3503 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 47,77 112,77670808700 -8,47169725374 sejenisnya curah CAIR
3506 KPU - PT - P - 45 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 0,72 114,43801260700 -8,34770827012 • Penangkapan ikan • Pembangunan terminal
Bali menggunakan Long bag ro-ro
3501 KPU - PT - P - 46 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 77,56 110,95279161800 -8,36508899762 set net (jaring kantong • Pembangunan Tempat
besar) perbaikan kapal
3501 - 06 KPU - PT - P - 47 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,84 111,70677112000 -8,34012519377
• Penangkapan ikan • Penempatan kapal mati
3503 - 05 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 32,11 113,31141616100 -8,35780755505
menggunakan Squid • Pembangunan TPI
3503 - 07 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,49 113,35487892000 -8,37145781122
Jigging • Pembangunan
3503 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,26 113,29610805500 -8,37778449520 • Penangkapan ikan breakwater (pemecah
3501 - 07 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 18,65 112,09910793300 -8,37656594174 menggunakan Pancing gelombang)
3501 - 08 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 78,81 112,09302061300 -8,34190510819 Prawe Dasar • Pembangunan turap
3503 - 01 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 173,74 112,25944231200 -8,37386027653 • Penangkapan ikan (revetment)
3501 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 19,73 112,09633343300 -8,38772456247 menggunakan Long line • pembangunan groin;
3503 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 30,72 112,25625065900 -8,40923313284 (rawai Tuna) • Uji coba kapal
3506 KPU - PT - P - 50 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 0,43 114,43208858800 -8,32216305271 • Penangkapan ikan • Usaha pelayanan
Bali menggunakan Pole dan perbaikan dan
3501 - 05 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,88 111,74499523000 -8,39451638070 line pemeliharaan kapal
3501 - 06 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,05 111,73101106700 -8,33954643383 • Penangkapan ikan perikanan : dock/slipway,
3501 - 05 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 40,77 111,78943690100 -8,39993867955 menggunakan bengkel dan tempat
3501 - 06 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,62 111,78108400100 -8,34928237084 Bubu/Muroami dan perbaikan jaring;
3501 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,01 111,80909156000 -8,42378162715 sejenisnya • Usaha pelayanan
- 24 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3503 - 03 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 58,65 112,99996440100 -8,36650508528 • Penangkapan ikan logistik dan perbekalan
3503 - 04 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 2,18 113,02725210300 -8,31142549113 menggunakan Bouke Ami kapal perikanan
3503 - 05 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 102,84 113,16778904400 -8,33668609852 • Penangkapan ikan • Usaha bongkar muat
3503 - 06 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 60,61 113,17675441100 -8,30275876597 menggunakan Bagan barang : pengemasan,
3503 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 79,47 113,16053587700 -8,36202585751 Apung penumpukan, dan
3501 - 03 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,03 111,40218724000 -8,36954240479 • Penelitian dan penyimpanan di
3501 - 04 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 28,70 111,38037463200 -8,31750767418 pengembangan perikanan pelabuhan
3501 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 20,41 111,37264422900 -8,35533561063 • Kegiatan pengujian • Usaha tally mandiri :
kapal perikanan/perahu kegiatan cargodoring,
3501 - 03 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 24,70 111,49256756100 -8,38325413620
ikan bermotor receiving/delivery,
3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,0001 111,40362172600 -8,27064310327
• Penetapan alur stuffing, dan stripping
3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,93 111,45072689300 -8,32823806811
pelayaran dari dan ke peti kemas bagi
3501 - 05 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 63,64 111,65565550700 -8,39423754471 pelabuhan kepentingannya sendiri.
3501 - 06 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,00 111,65002313400 -8,35896501470 • Pembangunan dermaga • Pembangunan dan
3501 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,54 111,52206960700 -8,39217885468 perikanan pengoperasian Jetty
3501 - 05 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 10,35 111,83465629600 -8,38350737389 • Kegiatan pemindahan • Pembangunan dan
3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,001 111,77439429500 -8,28913012010 muatan dan atau bahan pengoperasian cement
3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 73,89 111,82091726900 -8,31634347728 bakar (cargo and fuel grinding plant dan
3501 - 07 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,45 112,01978737600 -8,37283298781 transferring) cement packing plant
3501 - 08 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 128,65 111,94586134600 -8,32499838016 • Penarikan (Towing) • Pengoperasian
3501 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 24,76 111,93954001100 -8,36770977338 • Pengapungan (refloating) Pelabuhan Pengumpan
3501 - 01 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 69,68 110,93372824200 -8,26041268080 • Kegiatan budidaya biota Regional dan Lokal
3501 - 02 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 72,53 111,02907278200 -8,27791882732 laut untuk kepentingan • Pengerukan di wilayah
3501 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 76,71 110,96207125700 -8,31010441221 industri Biofarmakologi / perairan Pelabuhan
3506 - 07 KPU - PT - P - 58 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,70 114,42034741100 -8,24467493505 Bioteknologi Laut Pengumpan Regional dan
3506 - 07 KPU - PT - P - 59 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,89 114,41109536400 -8,17738127525 Lokal
3506 - 06 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 15,05 114,36946804500 -8,39497703695 • Usaha angkutan laut
3506 - 07 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 87,63 114,39138660800 -8,27835526676 badan usaha pada lintas
pelabuhan antar
3506 KPU - PT - P - 60 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 0,92 114,42131846700 -8,33543849084
kab/kota dalam provinsi
Bali
Jawa Timur
3506 - 07 KPU - PT - P - 61 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,50 114,41384657400 -8,14886449676
• Usaha angkutan laut
3506 - 07 KPU - PT - P - 62 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,02 114,40130063900 -8,14231818547
pelayaran rakyat atau
3506 - 07 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,69 114,41643339700 -8,12735143481 badan usaha pada lintas
3506 - 08 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,002 114,41849056800 -8,11740742638 pelabuhan antar
3506 - 08 KPU - PT - P - 64 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,73 114,42353360700 -8,08899810210 kab/kota dalam provinsi
3506 - 08 KPU - PT - P - 65 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,42 114,45599833200 -8,04704368273 Jawa Timur, antar
3506 - 08 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,24 114,48384999300 -8,05470260303 provinsi dan pelabuhan
3506 - 11 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,13 114,51523916100 -8,03909912897 internasional
3506 - 08 KPU - PT - P - 67 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,90 114,49647251200 -8,01432201560 • Usaha jasa angkutan
3506 KPU - PT - P - 67 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 1,12 114,51575153100 -7,99562993749 perairan pelabuhan
Bali • Usaha jasa penyewaan
3506 - 08 KPU - PT - P - 68 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 31,37 114,44241515000 -7,97896415483 peralatan angkutan laut
3506 - 08 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,45 114,50148928200 -8,02739272207 • Pengelolaan (TUKS) di
3506 - 11 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,08 114,51597830400 -8,02064614316 dalam DLKR/DLKP
3506 KPU - PT - P - 69 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 18,27 114,56882315100 -7,98245681415 pelabuhan pengumpan
Bali regional.
3506 - 08 KPU - PT - P - 70 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 26,24 114,47948600800 -7,98060275245 • Operasi Kapal
3506 KPU - PT - P - 70 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 49,26 114,52995866400 -7,95503884066 Angkutan Penyeberangan
Bali Dalam Provinsi
3506 KPU - PT - P - 71 Samudera Hindia, Selat Kab.Banyuwangi - 10,08 114,60678445800 -7,93604660846 • Kegiatan penerbangan
Bali diatas alur kepulauan
3506 KPU - PT - P - 72 Samudera Hindia, Selat Kab.Situbondo - 24,56 114,63867366400 -7,89618456556 • Penetapan rute
Bali pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
3507 KPU - PT - P - 72 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 114,66116037200 -7,85722972727
oleh kapal asing
3506 - 08 KPU - PT - P - 73 Selat Bali Kab.Situbondo - 19,80 114,45047615900 -7,90525219669
• Kegiatan riset atau
3507 - 10 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 79,91 114,43566857800 -7,77569096569
survei hidrografi oleh
3507 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 114,49225546900 -7,75676819666 kapal asing
3507 - 05 KPU - PT - P - 74 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 114,20141132300 -7,71365506337 • Kegiatan berlabuh
3507 - 05 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,42 114,17375855200 -7,66921442071 jangkar kecuali dalam
3507 - 06 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,00 114,09597311400 -7,59192808357 keadaan force majeure
3507 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 13,07 114,13871458900 -7,62479604984 oleh kapal asing
3507 - 05 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21670029100 -7,69881188779 • Pelatihan perang
3507 - 10 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 26,09 114,28510111100 -7,72053850804 dengan menggunakan
3504 - 09 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 19,81 113,27140351600 -7,63650635692 amunisi oleh kapal asing
3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,30 113,28300792400 -7,60622064596 • Usaha pelayanan jasa
3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,30510391600 -7,60709245348 pemanduan kapal.
3504 - 09 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,55 113,21924461000 -7,63769993850 • Pembangunan dan
3504 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 44,71 113,21936964000 -7,60753340274 pengoperasian terminal
3504 - 09 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,16 113,11986336800 -7,65078645119 khusus
- 25 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,18791413500 -7,60458284896 • Pengangkutan dan
3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 55,11 113,15786600300 -7,61073304488 penjualan Garam
3504 - 09 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,65 113,30502082300 -7,64434373882 • Konstruksi
3504 - 13 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 11,59 113,51116199900 -7,64687615259 Pertambangan Garam
3504 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 166,46 113,44506312000 -7,61667575272 • Pembangunan Fasilitas
3504 - 05 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 19,30 113,01698711900 -7,61936062470 Infrastruktur (Saluran
3504 - 09 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 29,41 113,07842912500 -7,62376215802 Primer, Sekunder dan
3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0001 113,14475303000 -7,58235522674 pantai air) Industri
penggaraman
3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 91,11 113,08202915500 -7,58987349250
• Kegiatan Industri
3504 KPU - PT - P - 82 Selat Madura Kab.Probolinggo - 58,37 113,53351463900 -7,58103605565
Galangan Kapal dengan
3507 - 01 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 35,79 113,81903922800 -7,66683509465
sistem Graving Dock
3504 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 33,99 113,61433678300 -7,60488137984 Kapal
3507 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 178,87 113,71280756200 -7,59580865675 • Pembangunan industri
3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,49 113,29812495600 -7,55120614672 yang terintegrasi dengan
3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,31417592600 -7,55958407427 pelabuhan
3504 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,50 113,61657505500 -7,54176487562 • Kegiatan pekerjaan
3507 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,80 113,64492000200 -7,53708997130 penyelaman (diving works
3504 KPU - PT - P - 86 Selat Madura Kab.Probolinggo - 92,56 113,38357013100 -7,55693459315 dalam rangka industri
3504 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,35 113,61421050700 -7,51898532995 maritim).
3507 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,58 113,63431052200 -7,51706752576 • Kegiatan membantu
3507 KPU - PT - P - 88 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 113,71082089800 -7,50910252125 pekerjaan teknis terhadap
3504 KPU - PT - P - 89 Selat Madura Kab.Probolinggo - 110,30 113,50912360000 -7,53374709468 kapal-kapal yang masih
3507 - 01 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,46 113,87154527000 -7,64733637125 mengapung tetapi sedang
3507 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 127,80 113,77831150200 -7,55861856073 mendapat malapetaka
3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,19206323400 -7,53180149923 • Pengintroduksian
3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kab.Probolinggo - 27,67 113,17390333300 -7,52601261917 organisme hasil rekayasa
3507 - 01 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,90712638700 -7,64485951049 genetika ke lingkungan
• Pembangunan
3507 - 05 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 74,87 114,04948563900 -7,66076151362
pembangkitan, transmisi,
3507 - 06 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 59,06 114,00148555200 -7,59228549053
distribusi dan penjualan
3507 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 130,23 113,89325907700 -7,56321370166
tenaga listrik
3504 KPU - PT - P - 93 Selat Madura Kota Probolinggo - 78,92 113,23772189400 -7,52964794264 • Pembangunan stasiun
3504 KPU - PT - P - 94 Selat Madura Kab.Probolinggo - 20,72 113,34505478400 -7,51403270681 pengisian bahan bakar
3506 - 08 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 25,17 114,49473241700 -7,89976072166 nelayan
3506 - 11 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 5,31 114,51741498200 -7,89206419333 • Latihan militer
3507 - 10 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 175,01 114,39817395500 -7,72320953733 • Pipa intake dan outake
3507 - 13 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,23 114,51664647000 -7,82865410187 industri garam
3506 KPU - PT - P - 95 Samudera Hindia, Selat Kab.Situbondo - 67,62 114,56968767800 -7,89635695177
Bali
3507 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 1148,58 114,45128978700 -7,65624045672
3504 KPU - PT - P - 96 Selat Madura Kota Probolinggo - 7,06 113,31639375100 -7,50164830267
3504 KPU - PT - P - 97 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,03 113,28047723900 -7,49309357133
3507 - 06 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,32 114,02197893200 -7,55407352281
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 119,94 113,92293634900 -7,50026866249
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175
3504 KPU - PT - P - 99 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pasuruan - 127,46 113,09459537800 -7,49692426137
3504 KPU - PT - P - 100 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,42 113,04465515200 -7,43762087104
3504 KPU - PT - P - 101 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,05 112,99824512500 -7,42908004868
3507 - 05 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,85 114,19194916900 -7,65933715036
3507 - 06 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,10 114,06514243200 -7,55904051664
3507 KPU - PT - P - 102 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 427,16 114,08178520900 -7,51652150291
3504 KPU - PT - P - 103 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 37,66 113,13810316200 -7,44431475157
3507 KPU - PT - P - 104 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 99,41 114,38853689700 -7,40370907991
3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,16642924300 -7,42030426040
3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 225,49 113,25914767100 -7,42994625023
3504 KPU - PT - P - 106 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 45,85 113,35921048300 -7,42576164848
3507 KPU - PT - P - 107 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 63,66 114,04825021900 -7,39720192999
3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 168,35 113,48699502700 -7,40815718580
3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,004 113,46594352000 -7,44973383015
3504 KPU - PT - P - 109 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 32,96 113,57291987600 -7,39233762155
3507 KPU - PT - P - 110 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 87,67 113,95360103500 -7,38508318768
3504 KPU - PT - P - 111 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,39 113,61493954400 -7,40365524569
3507 KPU - PT - P - 111 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 128,03 113,69002526400 -7,40681135156
3507 KPU - PT - P - 112 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 112,81 113,80869403500 -7,39906668906
3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,15734689300 -7,37791948291
3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 9,46 113,17385724200 -7,37481289735
3504 KPU - PT - P - 114 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 113,14901528900 -7,34572767465
3504 KPU - PT - P - 115 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 0,97 113,38965876100 -7,35163492500
- 26 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 KPU - PT - P - 116 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,04 114,15707004600 -7,34673486963
3504 - 06 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 57,82 112,86664514800 -7,38827571941
3504 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 281,36 113,02379725200 -7,37817443614
3504 KPU - PT - P - 118 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 3,18 113,40166322400 -7,30721727195
3504 KPU - PT - P - 119 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 15,47 113,06091218400 -7,31641078454
3504 - 14 KPU - PT - P - 120 Selat Madura Kab.Pamekasan - 1,47 113,47224991900 -7,29735989945
3504 KPU - PT - P - 120 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 68,91 113,45236104700 -7,32671538372
3504 - 14 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 20,55 113,52994468600 -7,29650184476
3504 - 15 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,03 113,58237347000 -7,28163832977
3504 KPU - PT - P - 121 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 60,45 113,55525319700 -7,31896951667
3504 - 14 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,93 113,62253638000 -7,28932239198
3504 - 15 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,69 113,62109138600 -7,28005736240
3507 - 02 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 25,11 113,66253799900 -7,29175841155
3504 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 22,36 113,61460955000 -7,31630559573
3507 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 39,22 113,66894690100 -7,32652330874
3504 - 07 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 0,13 113,03924980000 -7,27111200075
3504 - 10 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 72,24 113,19216757700 -7,32890037600
3504 - 11 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 1,46 113,05467198600 -7,27609978860
3504 KPU - PT - P - 123 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 123,19 113,23969137300 -7,32259429191
3507 - 02 KPU - PT - P - 124 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,92 113,73603445400 -7,28793818425
3507 KPU - PT - P - 124 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 51,58 113,76501793800 -7,32295331805
3504 - 14 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,01 113,45518636400 -7,28206103069
3504 - 15 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,76 113,44923605300 -7,27031948268
3504 KPU - PT - P - 125 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,61 113,44091232000 -7,28211853805
3504 - 07 KPU - PT - P - 126 Selat Madura Kab.Bangkalan - 3,63 113,01198635600 -7,26106917030
3504 KPU - PT - P - 126 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,20 113,02856985100 -7,27462664887
3504 - 15 KPU - PT - P - 127 Selat Madura Kab.Pamekasan - 16,60 113,41693808400 -7,26108275307
3504 KPU - PT - P - 127 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,50 113,40639354600 -7,28168972809
3504 - 07 KPU - PT - P - 128 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,10 112,97393604300 -7,25535789829
3504 KPU - PT - P - 128 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 56,43 112,99469427700 -7,29631344522
3507 - 11 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,25 114,41646359400 -7,25854419343
3507 - 14 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,73 114,68761970600 -7,21851415981
3507 KPU - PT - P - 129 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 735,38 114,57145026500 -7,30577586776
3507 - 02 KPU - PT - P - 130 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,53 113,76974570600 -7,24693412292
3504 - 07 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,03967643400 -7,24417241545
3504 - 10 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 25,65 113,19798961200 -7,29061751468
3504 - 11 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 103,72 113,18042908900 -7,25826939341
3504 - 15 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 20,45 113,36599475100 -7,26021541742
3504 KPU - PT - P - 131 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 20,67 113,28233273500 -7,28429671010
3507 - 14 KPU - PT - P - 132 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,27 114,60380815700 -7,21882427704
3507 KPU - PT - P - 132 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,69 114,55606448800 -7,22715711898
3504 - 15 KPU - PT - P - 133 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,52 113,57254807200 -7,24469723399
3504 KPU - PT - P - 133 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,15 113,59938550900 -7,26877339517
3504 - 07 KPU - PT - P - 134 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,22 112,81071493200 -7,19821641365
3504 - 06 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 20,38 112,86069570100 -7,30751075797
3504 - 07 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 33,29 112,83123246900 -7,24055273793
3509 KPU - PT - P - 136 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,41 115,52134216200 -7,22692261395
3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 46,47 112,97320749500 -7,22174856441
3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290
3507 - 11 KPU - PT - P - 138 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,19 114,37058439900 -7,23599875961
3507 KPU - PT - P - 138 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 116,68 114,22287465200 -7,24460920973
3507 - 02 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 68,15 113,85184254800 -7,25078345952
3507 - 07 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 178,74 114,01893758500 -7,22177778159
3507 KPU - PT - P - 139 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 399,13 113,99916475300 -7,28217293423
3507 - 02 KPU - PT - P - 140 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 113,71415498400 -7,20236698991
3507 - 02 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 127,22 113,77841517800 -7,17543555826
3507 - 03 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,73 113,70635542000 -7,11255766110
3504 - 15 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,67 113,61541110300 -7,21258541761
3507 - 02 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 72,79 113,65757261800 -7,18896444415
3507 - 03 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,42 113,68081525700 -7,11154516134
3504 KPU - PT - P - 142 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,67 113,60453114600 -7,26517369234
3507 - 14 KPU - PT - P - 143 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,06 114,79704190300 -7,18781083092
3507 KPU - PT - P - 143 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 339,63 114,89262588500 -7,19314579321
3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,12 114,21711567000 -7,11724893254
3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,32 114,09115626900 -7,13544937465
3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,79 114,21613836600 -7,09341924950
3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,29 114,12690071200 -7,08413118216
- 27 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 - 11 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 39,44 114,25906143300 -7,15421138423
3507 - 12 KPU - PT - P - 144 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,88 114,24489314100 -7,09313268373
3507 KPU - PT - P - 144 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 165,09 114,17735230100 -7,12164335576
3507 - 07 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,46 114,06033533800 -7,12455856454
3507 - 08 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,93 114,08596336000 -7,07814103451
3507 KPU - PT - P - 145 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,07 114,10237550600 -7,04612960451
3507 - 08 KPU - PT - P - 146 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 114,17143214000 -7,03729534447
3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,10 114,25868809900 -7,05038288863
3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,07 114,22578245800 -7,03544753296
3507 KPU - PT - P - 146 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,57 114,22758268700 -7,04371787212
3509 - 07 KPU - PT - P - 147 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,52 115,72586252900 -7,02130567294
3507 - 14 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,89 114,75788041700 -7,16150587017
3507 - 15 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,51 114,80065661000 -7,09785812494
3507 - 16 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,14 114,81692450400 -7,14320078652
3507 - 17 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,91 114,82374915400 -7,09023007161
3507 KPU - PT - P - 148 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 220,80 114,92513894200 -7,08239163931
3509 - 04 KPU - PT - P - 149 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,90 115,49394996600 -6,98990501004
3507 - 17 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,87 115,06500079500 -7,06122527134
3509 - 01 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,80 115,30074100300 -7,02841202017
3509 - 02 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,74 115,21080220700 -6,98707944993
3509 - 03 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 45,62 115,49620581100 -7,02863509412
3509 - 04 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,57 115,56888618800 -7,00961805955
3507 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,45 115,07968450600 -7,00402801301
3509 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,34 115,14863563100 -6,98978334106
3507 - 11 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 83,93 114,45592465500 -7,17219531485
3507 - 12 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 251,84 114,41586662600 -7,02720444942
3507 - 14 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 109,45 114,63001817200 -7,16539045030
3507 - 15 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 237,53 114,64473570400 -7,03839007490
3507 - 17 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,11 114,81746119800 -7,05907396845
3507 KPU - PT - P - 151 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 740,83 114,74794089200 -7,01355906433
3504 - 16 KPU - PT - P - 152 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 10,89 113,49659796800 -6,87825921174
3509 - 02 KPU - PT - P - 153 Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,34 115,16935464900 -6,87876507007
3507 KPU - PT - P - 153 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,03 115,08943423300 -6,91525017801
3509 KPU - PT - P - 153 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,93 115,12549448300 -6,89817155610
3509 - 04 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 68,10 115,58947713700 -6,88488835996
3509 - 08 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,85 115,71354887400 -6,91584688255
3509 KPU - PT - P - 154 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,66285635100 -6,89321616002
3509 - 02 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,11 115,27301235400 -6,80533528316
3509 - 03 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,68856049500 -7,17464728158
3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,12 115,65300316000 -6,77144132238
3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 56,80 115,48279158900 -6,81624200821
3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 76,77 115,61069838600 -6,68006694513
3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,41 115,53811727900 -6,59141567193
3509 - 06 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,93 115,54522598700 -6,50822807389
3509 - 07 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 173,62 115,83134231500 -7,16376746642
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,64 115,79459835800 -6,79341546244
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,22 115,69299274500 -6,76596831254
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 93,21 115,87930978400 -6,94122647296
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,36 115,81523615500 -6,75063798911
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,91 115,79188046500 -6,64714364526
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,16 115,79420270800 -6,52063320494
3509 - 10 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,28 115,76346163700 -6,46224799395
3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 106,88 116,23062492700 -6,94001239678
3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,81 115,98884140500 -6,96023442800
3509 - 12 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,77 116,30166743800 -6,93922102499
3507 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,21 115,09675433500 -6,82280318458
3509 KPU - PT - P - 155 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6051,57 115,81248098300 -6,83100024324
3504 - 12 KPU - PT - P - 156 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,56 113,12235269100 -6,87518843867
3504 - 12 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 71,66 113,23111021900 -6,87608448931
3504 - 16 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 48,53 113,41090927100 -6,87570925687
3504 - 08 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 76,02 112,96038063300 -6,86284752821
3504 - 12 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,20 113,07496518900 -6,86622205517
3504 KPU - PT - P - 159 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,86 113,12660808600 -6,80827575686
3504 - 01 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 42,77 112,40570123700 -6,83998520750
3504 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 4,39 112,41031613100 -6,80470254528
3504 - 01 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,97 112,44526646000 -6,83032038186
3504 - 03 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,94 112,47366008500 -6,82372986106
- 28 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,29 112,45676175600 -6,80984262768
3507 - 08 KPU - PT - P - 162 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,77 114,21368568600 -7,00459216306
3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 57,87 114,39419653000 -6,95569979886
3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,18 114,23230841700 -6,98349445581
3507 - 15 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,16 114,51540537400 -6,93311337011
3507 KPU - PT - P - 162 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 814,05 114,45563477300 -6,87836078839
3504 KPU - PT - P - 163 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,72521935300 -6,76544855975
3502 - 01 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,49 111,84979526300 -6,78427919483
3502 - 02 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,28 111,85480180800 -6,76269081750
3504 KPU - PT - P - 165 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,62 112,73468482300 -6,76457405345
3502 - 01 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,86 111,82632645600 -6,78161152882
3502 - 02 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,13 111,82838876800 -6,76014628394
3504 KPU - PT - P - 167 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71815681200 -6,75903566356
3504 KPU - PT - P - 168 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 40,43 112,80700606900 -6,75281944186
3504 KPU - PT - P - 169 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,63 112,18595722700 -6,73611618638
3504 KPU - PT - P - 170 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 8,44 112,85721447600 -6,71690479733
3504 KPU - PT - P - 171 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 29,66 112,81005012300 -6,71325446629
3504 KPU - PT - P - 172 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 16,94 113,14868647000 -6,72398006646
3502 KPU - PT - P - 173 Laut Jawa Kab.Tuban - 76,40 112,10080285100 -6,74836096442
3504 KPU - PT - P - 174 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 534,17 113,31501059600 -6,75223739934
3504 KPU - PT - P - 175 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 219,97 113,55866455300 -6,75211163300
3507 KPU - PT - P - 175 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 56,51 113,64935997800 -6,74566458738
3504 - 08 KPU - PT - P - 176 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,49 112,89486946700 -6,83275555503
3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 375,93 113,00367203300 -6,75766099281
3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 0,0001 113,13399558400 -6,73788762410
3504 KPU - PT - P - 177 Laut Jawa Kab.Lamongan - 43,76 112,41703658800 -6,74934268551
3504 KPU - PT - P - 178 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 23,29 112,95885946900 -6,69696687091
3507 KPU - PT - P - 179 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 130,14 115,05468351700 -6,78284444668
3507 - 04 KPU - PT - P - 180 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 113,77339244900 -6,82666323871
3507 KPU - PT - P - 180 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 905,12 113,93716787900 -6,76326563347
3504 KPU - PT - P - 181 Laut Jawa Kab.Lamongan - 332,25 112,28970548900 -6,72854007912
3504 KPU - PT - P - 182 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,01 112,41769247700 -6,66253904550
3504 - 03 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,39 112,48052222500 -6,80737114292
3504 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 140,92 112,47079072800 -6,71862786144
3504 - 04 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,27 112,53865081900 -6,76991311024
3504 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 254,34 112,61243009000 -6,70466633428
3502 - 02 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,09 111,73788779500 -6,72592298692
3502 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 55,72 111,77166428100 -6,64861396059
3502 KPU - PT - P - 186 Laut Jawa Kab.Tuban - 140,84 111,84738013700 -6,63856897927
3502 - 04 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,74 111,97995067000 -6,71976405921
3502 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 306,84 112,01231198900 -6,64817777386
3504 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,24 112,15885293800 -6,70844777769
3505 - 01 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,39 112,63824095100 -5,90471890677
3505 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 65,81 112,62238088000 -6,00582670432
3505 - 01 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 39,44 112,69905009600 -5,90182450995
3505 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 537,48 112,80417531800 -5,94135061680
3505 KPU - PT - P - 190 Laut Jawa Kab.Gresik - 30,01 112,91085080100 -5,79486078849
3505 KPU - PT - P - 191 Laut Jawa Kab.Gresik - 10,07 112,97252374400 -5,81420452342
3505 KPU - PT - P - 192 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,54 112,96566308800 -5,75033852828
3508 - 01 KPU - PT - P - 193 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,13 114,46210111000 -5,61883499207
3508 KPU - PT - P - 193 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 167,75 114,40952530600 -5,71698486527
3505 - 01 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 174,52 112,60923035500 -5,78611114537
3505 - 02 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,71 112,68904917900 -5,66981699708
3505 - 03 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,78415510100 -5,72715225827
3505 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 1439,55 112,61288043900 -5,78899860481
3505 KPU - PT - P - 195 Laut Jawa Kab.Gresik - 168,94 112,70999770100 -5,59148055479
3508 - 01 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 44,84 114,48622840700 -5,54541181580
3508 - 02 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,63 114,61694385700 -5,15348221125
3508 - 03 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,43 114,61885957100 -5,14187471099
3508 - 04 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,58 114,63446860700 -5,14978668265
3508 - 05 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,15 114,65265651800 -5,10290496265
3508 KPU - PT - P - 196 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1122,61 114,62032307900 -5,41068061358
3508 KPU - PT - P - 197 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 74,60 114,77737662600 -5,07117258683
3508 - 01 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 229,88 114,40328808600 -5,52042780616
3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,72 114,41554960200 -5,38399614528
3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,35 114,58160940600 -5,15304905262
3508 - 03 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,42 114,56881989900 -5,08433648896
- 29 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3508 - 05 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,64173427200 -5,02713938929
3508 KPU - PT - P - 198 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1609,22 114,38617614500 -5,37145652537
3508 KPU - PT - P - 199 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 176,91 114,71450522400 -4,92803012803
3508 - 03 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,73 114,59230739200 -5,00448501371
3508 - 05 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,05 114,64339912600 -5,00482482492
3508 KPU - PT - P - 200 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 402,19 114,55551482500 -4,93488647572
3501 - 02 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 150,73 111,17399819400 -8,29255611356
3501 - 04 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,47 111,31820908400 -8,29765297080
3501 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 99,65 111,21399209000 -8,34281730691
3501 - 06 KPU - PT - P - 202 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,00 111,77631415800 -8,30722230133
3507 - 16 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,56 115,07898806400 -7,12911367320
3507 - 17 KPU - PT - P - 204 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,45 115,07588273700 -7,09747275500
3509 - 01 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 144,46 115,22136744000 -7,09859178101
3509 - 03 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 143,47 115,56484408600 -7,08876197386
3509 - 07 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 30,73 115,71187229500 -7,09362222839
3507 KPU - PT - P - 204 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 144,41 115,05621688500 -7,20342100895
3509 KPU - PT - P - 204 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 899,82 115,37346480000 -7,16879837804
3509 - 02 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,37696390400 -6,94350960294
3509 - 04 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,27 115,40182032100 -6,95830437431
3509 - 04 KPU - PT - P - 206 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,56 115,44384452700 -6,95702264986
3505 KPU - PT - P - 207 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,35 112,86775371100 -5,80688241403
Total Alokasi Ruang Sub Zona Perikanan Tangkap Pelagis 42071,74
1. Penangkapan ikan harus disertai izin SIPI dan SKPKP
2. Alat penangkap ikan yang ramah lingkungan:
a. Jaring angkat
b. Jaring insang
c. Perangkap
d. Pancing
e. Alat penjepit dan melukai
3. Alat penangkap ikan berupa pukat hela (trawls) dilarang untuk digunakan (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela
(Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia).
4. Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) dilarang untuk digunakan. Pukat tarik terdiri dari:
a. dogol (danish seines);
b. scottish seines;
c. pair seines;
d. payang;
e. cantrang; dan
Prasarana / Ketentuan f. lampara dasar.
Minimum (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara
Republik Indonesia)
5. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP
6. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK
7. Kegiatan pengangkutan ikan hasil penangkapan memerlukan izin SIKPI
8. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK
9. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil
10. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut:
a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil
b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil
11. Alat tangkap di perairan kurang dari 4 mil : Gill Net, Trammel Net , Jaring Pendem (Gill Net dasar), Bagan Tancap, dan Jaring Klitik
12. Alat tangkap di perairan 4-12 mil berupa jaring tengah
13. Pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor dalam (inboard motor) dan bermotor luar (outboard motor) dan atau dengan ukuran diatas 10 GT/30 PK sampai 30 GT/90 PK akan dikenakan retribusi menurut PERATURAN GUBERNUR
JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR
14. Kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan tidak dikenakan izin, namun dikenakan kewajiban mendaftarkan diri kepada Gubernur melalui Kepala Dinas (Perda No. 4 Tahun 2005)
15. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
1. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap
Ketentuan Khusus 2. Untuk bangunan fishapartment bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap perairan Kabupaten Tuban (Kradenan arah Utara, Mentoso, dan Gadon) (NLP 3502-03 dan 3502-04)
3. Penggunaan alat tangkap menetap diperbolehkan pada zona alur (Kecamatan Socah) (NLP 3504-02)
Pelagis dan 3506 - 02 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,61 113,91198408100 -8,57712141724 • Usaha wisata edukasi • Pengambilan terumbu • Usaha budidaya
Demersal 3506 - 04 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,43 113,93426909500 -8,56800745811 • Usaha wisata dayung karang perikanan terapung
3506 - 02 KPU - PT - PD - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 113,84894446100 -8,55663230935 • Usaha wisata selam • Usaha pembudidayaan (jaring apung dan pen
3506 - 02 KPU - PT - PD - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,37 113,78988647000 -8,52944380644 • Usaha wisata ikan laut (kerapu, kakap, system seluas ≥ 5 Ha
3503 - 03 KPU - PT - PD - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 4,68 112,77749280700 -8,39645459544 memancing baronang) dengan jumlah 1000 unit.
3503 - 07 KPU - PT - PD - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 73,52 113,48219255900 -8,42160197310 • Usaha wisata selancar • Pembudidayaan ikan • Pengambilan sumber
3503 - 03 KPU - PT - PD - 6 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,59 112,83326161200 -8,38577770044 • Usaha wisata olahraga untuk kepentingan daya laut non ikan untuk
3501 - 08 KPU - PT - PD - 7 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 12,03 111,98979544600 -8,30022593387 tirta industri kepentingan ekonomi
3501 - 08 KPU - PT - PD - 8 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,39 111,88603633100 -8,29875299962 • Usaha dermaga wisata • Penangkapan ikan • Pembudidayaan sumber
• Usaha kegiatan hiburan menggunakan pukat hela daya laut non ikan untuk
3503 - 06 KPU - PT - PD - 9 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,31 113,07279297900 -8,29374274361
dan rekreasi (trawls), payang, cantrang, kepentingan ekonomi
3503 - 06 KPU - PT - PD - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,13 113,19179326900 -8,28845502455
• Usaha wisata ekstrim jaring lampara, dogol, dan • Pengangkutan ikan
3501 - 02 KPU - PT - PD - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 4,74 111,18049533500 -8,28184482389
- 30 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3501 - 06 KPU - PT - PD - 12 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,07 111,82289367800 -8,27528776837 (beresiko tinggi) sejenisnya hasil budidaya dengan
3501 - 04 KPU - PT - PD - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,09 111,31020690800 -8,27846953224 • Usaha angkutan laut • Penangkapan ikan Kapal Pengangkut Ikan
3501 - 02 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,49 111,25901511300 -8,26145159568 wisata dalam negeri menggunakan seine nets Hidup Berbendera Asing
3501 - 04 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,55 111,27713267600 -8,25576412842 • Usaha angkutan laut dan sejenisnya • Pemasangan Keramba
3501 - 01 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,49 110,96716724300 -8,23938716206 internasional wisata • Pengangkutan mineral Jaring Apung
3501 - 02 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,42 110,98714202400 -8,24760142958 • Usaha jasa perjalanan logam, mineral bukan • Pengangkutan ikan
3506 - 11 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,11 114,52108426900 -7,86819595437 wisata logam, batuan, batubara, hasil penangkapan
3507 - 13 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,78 114,52260832600 -7,83898025021 • Usaha vila (cottage) di mineral radioaktif dengan Kapal Pengangkut
atas laut • Reklamasi di wilayah Ikan Hidup Berbendera
3506 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,59 114,53151979500 -7,86821648002
• Usaha wisata snorkeling perairan Pelabuhan Asing
3507 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 10,90 114,53196957500 -7,83880213076
• Usaha wisata tontonan Pengumpan Regional dan • Bongkar muat ikan
3507 - 05 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,31 114,21638483500 -7,65868044004
• Usaha wisata berenang Lokal • Eksplorasi mineral
3507 - 10 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 41,15 114,26215206200 -7,67505479989 • Usaha restoran di atas • Kegiatan pengumpulan, logam, mineral bukan
3507 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 2,03 114,26975646300 -7,66004239140 laut pemanfaatan, pengolahan, logam, batuan, batubara,
3504 - 05 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 10,54 113,02032471500 -7,64012070861 • Usaha wisata alam pembuangan, dan mineral radioaktif
3504 - 09 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 11,28 113,05859927800 -7,64027905493 perairan penimbunan limbah B3 • Pembangunan FPSO
3507 - 05 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 29,02 114,11699751500 -7,65154183332 • Jasa Wisata Tirta • Kegiatan pengumpulan, (Floating Production
3507 - 06 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 11,13 114,07633607800 -7,60050429853 (bahari) pemanfaatan, pengolahan, Storage and Offloading)
3504 - 06 KPU - PT - PD - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 11,10 112,84073077200 -7,47196392040 • Pengambilan foto/video pembuangan, dan • Pengerukan perairan
3504 - 11 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 59,74 113,21793518800 -7,24319418531 bawah laut penimbunan limbah non dengan capital dredging
3504 - 15 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 14,55 113,36444183700 -7,23817116295 • Penanaman tanaman B3 • Pengerukan perairan
3504 - 15 KPU - PT - PD - 22 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,11 113,41312697800 -7,23479519611 bakau dan nipah • Kegiatan pembuatan laut dengan capital
3507 - 02 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,91 113,89385741700 -7,22177301511 • Budidaya mangrove kapal/alat terapung saja; dredging yang memotong
3507 - 07 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,11 113,93631919900 -7,23318812285 • Perlindungan • Kegiatan perbaikan atau material karang dan/atau
3504 - 07 KPU - PT - PD - 24 Selat Madura Kota Surabaya - 1,89 112,76573112500 -7,18357478126 keanekaragaman hayati; pemeliharaan kapal/alat- batu
3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 35,87 112,82927305600 -7,18283380692 • Penyelamatan dan alat terapung saja; • Pembangunan PLTU
3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,74819766100 -7,17663636687 perlindungan lingkungan • Kegiatan pembuatan • Pembangunan
3504 - 15 KPU - PT - PD - 26 Selat Madura Kab.Pamekasan - 44,84 113,53219809600 -7,22982958374 • Penelitian kegiatan mesin-mesin anjungan/platform migas
konservasi utama/pembantu; • Pembangunan Floating
3507 - 11 KPU - PT - PD - 27 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,61 114,28903440300 -7,16706251253
• Pendidikan kegiatan • Kegiatan pembuatan Storage Offloading (FSO)
3507 - 11 KPU - PT - PD - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,99 114,47943367800 -7,14775269003
konservasi alat-alat perlengkapan lain • Pembangunan Fasilitas
3507 - 12 KPU - PT - PD - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,41 114,48058696300 -7,10856697328
• Survei dan/atau yang khusus Terapung (Floating
3507 - 11 KPU - PT - PD - 29 Selat Madura Kab.Sumenep - 50,96 114,37987663000 -7,17395963876 penelitian ilmiah dipergunakan dalam Facility) Migas: Mooring
3507 - 12 KPU - PT - PD - 29 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,29 114,38722568000 -7,10205507206 • Pemungutan hasil kapal; • Eksploitasi (Operasi
3509 - 01 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 13,10 115,32561535100 -7,02265853006 hutan bukan kayu pada • Kegiatan pembuatan Produksi) Batubara
3509 - 02 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,59 115,34499280300 -7,00377820520 hutan mangrove (madu; alat-alat maritim lainnya • Eksploitasi (Operasi
3509 - 03 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,23 115,44613647800 -7,01631946221 getah; daun; buah dan Produksi) Mineral logam
3509 - 04 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,46 115,43796926700 -7,00270659257 biji; tanin; ikan; hasil • Eksploitasi (Operasi
3507 - 08 KPU - PT - PD - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,91 114,12759558400 -6,98251518759 hutan bukan kayu Produksi) Mineral bukan
3509 - 02 KPU - PT - PD - 32 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,66 115,19633008600 -6,94734023032 lainnya) logam atau mineral
3502 - 03 KPU - PT - PD - 33 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,85 112,11000992600 -6,89666174736 • Penangkapan ikan batuan
3504 - 01 KPU - PT - PD - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,16367778200 -6,87897911301 dengan kapasitas kapal < • Eksploitasi (Operasi
3507 - 08 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura Kab.Sumenep - 60,11 114,18020231300 -6,96221310913 10GT Produksi) Mineral
3507 - 12 KPU - PT - PD - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,39 114,22622602600 -6,95288002941 • Penangkapan ikan radioaktif
3507 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,95 114,22394212000 -6,89630160528 dengan kapasitas kapal • Pengolahan &
3507 - 08 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,12 114,13653870400 -6,92827636596 10-30 GT Pemurnian Batubara
3507 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,97 114,16393160100 -6,87079823652 • Penangkapan ikan • Pengolahan &
3504 - 12 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 113,12361586900 -6,84561896921 dengan kapasitas kapal ≥ Pemurnian Mineral
30GT logam
3504 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,58 113,12473242300 -6,82406303427
• Pengambilan barang- • Pengolahan &
3507 - 03 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,03 113,66834930100 -6,87401778819
barang purbakala dengan Pemurnian Mineral
3507 - 04 KPU - PT - PD - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 28,05 113,67782666200 -6,84389903404
perahu bermotor ≤ 5GT bukan logam atau
3507 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,00 113,67985942200 -6,82101995626 • Pengambilan barang- mineral batuan
3504 - 01 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,60 112,16789449200 -6,84291520474 barang purbakala dengan • Pengolahan &
3504 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,57 112,16684956400 -6,82137834611 perahu bermotor 5 - 30 Pemurnian Mineral
3504 - 12 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 70,31 113,23210504300 -6,84550087944 GT radioaktif
3504 - 16 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 55,21 113,40935252100 -6,84474120324 • Pengambilan barang- • Penempatan tailing
3504 KPU - PT - PD - 40 Selat Madura Kab.Sampang - 68,96 113,30394953700 -6,82516185253 barang purbakala dengan (bahan yang tertinggal
3504 - 03 KPU - PT - PD - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,50 112,54071008500 -6,81752944356 perahu bermotor > 30 GT setelah pemisahan fraksi)
3504 - 01 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 28,52 112,33234673400 -6,82199915082 • Pengambilan barang- di bawah laut
3504 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 12,56 112,33235797500 -6,80302596887 barang selain barang • Pembangunan Terminal
3504 - 01 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 2,29 112,27530088100 -6,82624326654 purbakala dengan perahu Regasifikasi LNG
3504 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,64 112,27487514400 -6,80421160288 bermotor ≤ 5GT • Pembakaran Gas Suar
3507 - 04 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,89 113,87821907400 -6,82304871324 • Pengambilan barang- Bakar (Flaring)
3507 - 09 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,54 113,97100808600 -6,82428691114 barang selain barang • Pemusnahan handak
3507 KPU - PT - PD - 44 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,78 113,94772221700 -6,81332096799 purbakala dengan perahu migas
3502 - 03 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 70,95 112,07500389500 -6,83116541745 bermotor 5 - 30 GT • Pemasangan fasilitas
3502 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 48,32 112,09719504600 -6,80369642629 • Pengambilan barang- turbin generator energi
barang selain barang • Kegiatan Instalasi
3502 - 02 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,50 111,85870758600 -6,75093070629
purbakala dengan perahu Pembangkit Listrik
3502 - 04 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 35,92 111,91358173000 -6,73425668152
- 31 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3502 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,93 111,89256869400 -6,72094305644 bermotor > 30 GT Tenaga Arus Laut (PLTAL)
3502 - 02 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,79 111,80328782700 -6,73814779885 • Pelepasan jangkar • Pemasangan fasilitas
3502 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 25,02 111,82300794500 -6,72107880245 • Penggunaan galah mesin kalor
3505 - 01 KPU - PT - PD - 48 Laut Jawa Kab.Gresik - 47,51 112,55173457900 -5,83521069711 untuk mendorong perahu • Eksplorasi energi OTEC
3508 - 03 KPU - PT - PD - 49 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,72 114,58447195800 -5,12420868903 • Pengangkutan ikan • Pembangunan,
3508 - 03 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,45 114,62080707700 -5,09279574074 hasil budidaya dengan pemindahan, dan/atau
3508 - 05 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,62 114,64081126500 -5,08668350620 Kapal Pengangkut Ikan pembongkaran bangunan
3508 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,02 114,64991491800 -5,13631924106 Hidup Berbendera atau instalasi pipanisasi
Indonesia di perairan
3501 - 02 KPU - PT - PD - 51 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,31 111,01339716800 -8,25142117269
• Pengangkutan ikan • Penanaman kabel
3501 - 04 KPU - PT - PD - 52 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,44 111,38187253600 -8,27693877117
hasil budidaya dengan • Penanaman Pipa
3501 - 06 KPU - PT - PD - 53 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,52 111,78589844200 -8,26503423891
Kapal nelayan kecil diameter 0-20 cm
3503 - 04 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,27 113,02837259400 -8,30653917141 • Budidaya Ikan hasil • Penanaman Pipa
3503 - 06 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,77 113,04733878800 -8,30123550105 rekayasa genetik diameter 20-50 cm
3506 - 02 KPU - PT - PD - 55 Samudera Hindia Kab.Jember - 2,73 113,75961909500 -8,51262309736 • Pemasangan rumpon • Penanaman Pipa
3506 - 02 KPU - PT - PD - 56 Samudera Hindia Kab.Jember - 1,91 113,83140659400 -8,55457808072 perairan dalam diameter 50-100 cm
3506 - 03 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,07 113,96235796300 -8,62046609782 • Pemasangan rumpon • Penanaman Pipa
3506 - 04 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 6,27 113,95940807200 -8,59500541840 perairan dangkal diameter diatas 100 cm
3504 - 01 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,65 112,18335233100 -6,85024728612 • Pengangkutan ikan • Pembangunan kabel
3504 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,24 112,18096397200 -6,81284952648 hasil penangkapan telekomunikasi Local Port
3504 - 01 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 21,09 112,23442390500 -6,83014523161 dengan Kapal Pengangkut Service (LPS)
3504 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 13,10 112,23345964700 -6,80602805602 Ikan Hidup Berbendera • Penanaman dan atau
3504 - 16 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 50,74 113,56152456400 -6,85433159068 Indonesia pemancangan kabel atau
3507 - 03 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 4,61 113,63723782500 -6,87570749356 • Penangkapan ikan tiang serta sarana di laut
3507 - 04 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 8,34 113,63986309800 -6,84522608116 menggunakan Gill Net • Pembangunan Sarana
3504 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,75 113,55425575900 -6,82622562992 (Jaring insang) dan Bantu Navigasi Pelayaran
3507 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 3,66 113,64095842300 -6,82258272547 sejenisnya (SBNP)
3504 - 08 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 10,42 112,98744528200 -6,82808359067 • Penangkapan ikan • Penetapan tempat labuh
menggunakan Long bag • Penetapan tempat alih
3504 - 12 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 25,81 113,07701239100 -6,84119166730
set net (jaring kantong muat antar kapal
3504 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,59 113,01045785700 -6,82313092070
besar) • Pembangunan Kolam
3509 - 03 KPU - PT - PD - 62 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,42 115,52090207700 -7,02644039878
• Penangkapan ikan pelabuhan untuk
menggunakan Squid kebutuhan sandar dan
Jigging olah gerak kapal
• Penangkapan ikan • Pembangunan terminal
menggunakan Pancing peti kemas
Prawe Dasar • Pembangunan terminal
• Penangkapan ikan curah kering
menggunakan Long line • Pembangunan terminal
(rawai Tuna) curah CAIR
• Penangkapan ikan • Pembangunan terminal
menggunakan Pole dan ro-ro
line • Pembangunan Tempat
• Penangkapan ikan perbaikan kapal
menggunakan • Penempatan kapal mati
Bubu/Muroami dan • Pembangunan TPI
sejenisnya • Pembangunan
• Penangkapan ikan breakwater (pemecah
menggunakan Bouke Ami gelombang)
• Penangkapan ikan • Pembangunan turap
menggunakan Bagan (revetment)
Apung • pembangunan groin;
• Penelitian dan • Uji coba kapal
pengembangan perikanan • Usaha pelayanan
• Kegiatan pengujian perbaikan dan
kapal perikanan/perahu pemeliharaan kapal
ikan bermotor perikanan : dock/slipway,
• Penetapan alur bengkel dan tempat
pelayaran dari dan ke perbaikan jaring;
pelabuhan • Usaha pelayanan
• Pembangunan dermaga logistik dan perbekalan
perikanan kapal perikanan
• Kegiatan pemindahan • Usaha bongkar muat
muatan dan atau bahan barang : pengemasan,
bakar (cargo and fuel penumpukan, dan
transferring) penyimpanan di
• Penarikan (Towing) pelabuhan
• Pengapungan (refloating) • Usaha tally mandiri :
• Kegiatan budidaya biota kegiatan cargodoring,
laut untuk kepentingan receiving/delivery,
industri Biofarmakologi / stuffing, dan stripping
- 32 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Bioteknologi Laut peti kemas bagi
kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan
cement packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan
internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal
Angkutan Penyeberangan
Dalam Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang
dengan menggunakan
amunisi oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
- 33 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
sistem Graving Dock
Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap
kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
• Pipa intake dan outake
industri garam
Total Alokasi Ruang Sub Zona Perikanan Tangkap Pelagis Demersal 1779,40
1. Penangkapan ikan harus disertai izin SIPI dan SKPKP
2. Alat penangkap ikan yang ramah lingkungan meliputi:
a. Jaring angkat
b. Jaring insang
c. Perangkap
d. Pancing
e. Alat penjepit dan melukai
3. Alat penangkap ikan berupa pukat hela (trawls) dilarang untuk digunakan (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela
(Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia).
4. Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) dilarang untuk digunakan. Pukat tarik terdiri dari:
a. dogol (danish seines);
b. scottish seines;
c. pair seines;
d. payang;
e. cantrang; dan
Prasarana / Ketentuan f. lampara dasar.
Minimum (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara
Republik Indonesia)
5. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP
6. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK
7. Kegiatan pengangkutan ikan hasil penangkapan memerlukan izin SIKPI
8. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK
9. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil
10. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut:
a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil
b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil
11. Alat tangkap di perairan kurang dari 4 mil : Gill Net, Trammel Net , Jaring Pendem (Gill Net dasar), Bagan Tancap, dan Jaring Klitik
12. Alat tangkap di perairan 4-12 mil berupa jaring tengah
13. Pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor dalam (inboard motor) dan bermotor luar (outboard motor) dan atau dengan ukuran diatas 10 GT/30 PK sampai 30 GT/90 PK akan dikenakan retribusi menurut PERATURAN GUBERNUR
JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR
14. Kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan tidak dikenakan izin, namun dikenakan kewajiban mendaftarkan diri kepada Gubernur melalui Kepala Dinas (Perda No. 4 Tahun 2005)
15. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
1. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap
2. Untuk bangunan fish apartment bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap perairan Kabupaten Tuban (Kradenan arah Utara, Mentoso, dan Gadon) (NLP 3502-03 dan 3502-04)
Ketentuan Khusus
3. Penggunaan alat tangkap menetap diperbolehkan pada zona alur (Kecamatan Socah) (NLP 3504-02)
4. Pada wilayah perairan Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-05, 3501-06, 3501-07 dan NLP 3501-08) dilarang melakukan pembuangan limbah air waduk ke pantai
- 34 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Perikanan Budidaya Laut 3506 - 05 KPU - PB - BL - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,84 114,50456428400 -8,77710180505 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata selancar • Usaha wisata dayung
Budidaya 3506 - 09 KPU - PB - BL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 11,62 114,56907634000 -8,73705501367 • Usaha dermaga wisata • Usaha angkutan laut wisata • Usaha wisata selam
3506 - 05 KPU - PB - BL - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 3,18 114,49845035100 -8,63281068616 • Usaha kegiatan hiburan dalam negeri • Usaha wisata memancing
3506 - 06 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,03 114,48272679000 -8,61899901678 dan rekreasi • Usaha angkutan laut • Usaha wisata olahraga tirta
3506 - 09 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,90 114,53459456400 -8,64727352268 • Usaha jasa perjalanan internasional wisata • Usaha wisata ekstrim
3506 - 03 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,73 114,17951147200 -8,63655383535 wisata • Pengambilan terumbu (beresiko tinggi)
3506 - 05 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,67 114,22476757300 -8,63777918445 • Usaha wisata tontonan karang • Usaha vila (cottage) di atas
3506 - 05 KPU - PB - BL - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,62 114,45295504500 -8,62883913173 • Usaha wisata alam • Penangkapan ikan dengan laut
3506 - 06 KPU - PB - BL - 4 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 21,38 114,43001911100 -8,57182188173 perairan kapasitas kapal 10-30 GT • Usaha wisata snorkeling
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Penangkapan ikan dengan • Usaha wisata berenang
3506 - 02 KPU - PB - BL - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 3,57 113,79936076500 -8,49801081255
• Pengambilan foto/video kapasitas kapal ≥ 30GT • Usaha restoran di atas laut
3503 - 05 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 15,29 113,30267822100 -8,42541495867
bawah laut • Pelepasan jangkar • Penangkapan ikan dengan
3503 - 07 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,34 113,33559067800 -8,42884556349 • Penanaman tanaman • Pemasangan rumpon kapasitas kapal < 10GT
3503 - 03 KPU - PB - BL - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,07 112,90483886100 -8,39043327946 bakau dan nipah perairan dalam • Pengambilan barang-
3501 - 03 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,37 111,54594324300 -8,37709965946 • Budidaya mangrove • Pemasangan rumpon barang purbakala dengan
3501 - 04 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,48 111,54974156900 -8,36649981106 • Perlindungan perairan dangkal perahu bermotor ≤ 5GT
3501 - 05 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,56 111,59266673300 -8,37466805506 keanekaragaman hayati; • Bongkar muat ikan • Pengambilan barang-
3501 - 06 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,07 111,59474689500 -8,36382742346 • Penyelamatan dan • Penangkapan ikan barang purbakala dengan
3501 - 06 KPU - PB - BL - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,77 111,70072275600 -8,34069910488 perlindungan lingkungan menggunakan pukat hela perahu bermotor 5 - 30 GT
3503 - 03 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,56 112,99096689600 -8,32245507214 • Penelitian kegiatan (trawls), payang, cantrang, • Pengambilan barang-
3503 - 04 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,00784548000 -8,31283665296 konservasi jaring lampara, dogol, dan barang purbakala dengan
3506 - 06 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,42 114,34885586300 -8,40053712277 • Pendidikan kegiatan sejenisnya perahu bermotor > 30 GT
3506 - 07 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,60 114,35959643800 -8,34140233324 konservasi • Penangkapan ikan • Pengambilan barang-
3503 - 06 KPU - PB - BL - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,10364924600 -8,29143093821 • Survei dan/atau menggunakan seine nets dan barang selain barang
3503 - 06 KPU - PB - BL - 13 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,95 113,19974351500 -8,28394017658 penelitian ilmiah sejenisnya purbakala dengan perahu
3501 - 01 KPU - PB - BL - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,59 110,92708618400 -8,22274438699 • Pemungutan hasil hutan • Penangkapan ikan bermotor ≤ 5GT
3506 - 08 KPU - PB - BL - 15 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,51 114,42786626100 -8,01493430100 bukan kayu pada hutan menggunakan Long bag set • Pengambilan barang-
3506 - 08 KPU - PB - BL - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,52 114,45007865200 -7,89776163664 mangrove (madu; getah; net (jaring kantong besar) barang selain barang
daun; buah dan biji; tanin; • Penangkapan ikan purbakala dengan perahu
3506 - 08 KPU - PB - BL - 17 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,24 114,46357214600 -7,87629781635
ikan; hasil hutan bukan menggunakan Squid Jigging bermotor 5 - 30 GT
3507 - 10 KPU - PB - BL - 18 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,10 114,38868088700 -7,76369722465
kayu lainnya) • Penangkapan ikan • Pengambilan barang-
3504 - 13 KPU - PB - BL - 19 Selat Madura Kab.Probolinggo - 10,19 113,42856847200 -7,72090711382
• Usaha pembudidayaan menggunakan Long line barang selain barang
3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 136,34 113,48789243100 -7,68615433046 ikan laut (kerapu, kakap, (rawai Tuna) purbakala dengan perahu
3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,004 113,52676029000 -7,70629351049 baronang) • Penangkapan ikan bermotor > 30 GT
3504 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 16,96 113,44630529600 -7,66489182428 • Pembudidayaan ikan menggunakan Pole dan line • Penggunaan galah untuk
3504 - 13 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,88 113,61364875400 -7,68548133124 untuk kepentingan industri • Penangkapan ikan mendorong perahu
3507 - 01 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 145,43 113,72023931000 -7,69332613380 • Usaha budidaya menggunakan Bouke Ami • Pengangkutan ikan hasil
3504 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 113,61606143900 -7,65689898010 perikanan terapung (jaring • Kegiatan pengujian kapal budidaya dengan Kapal
3507 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 15,07 113,70383484100 -7,66105025867 apung dan pen system perikanan/perahu ikan Pengangkut Ikan Hidup
3507 - 05 KPU - PB - BL - 22 Selat Madura Kab.Situbondo - 16,20 114,12383854100 -7,68425279147 seluas ≥ 5 Ha dengan bermotor Berbendera Asing
3507 - 05 KPU - PB - BL - 23 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,68 113,99582165000 -7,63131314507 jumlah 1000 unit. • Pengangkutan mineral • Pengangkutan ikan hasil
3507 - 11 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura Kab.Sumenep - 20,47 114,41248517400 -7,27107916867 • Pengambilan sumber daya logam, mineral bukan logam, penangkapan dengan Kapal
Selat Madura, Laut laut non ikan untuk batuan, batubara, mineral Pengangkut Ikan Hidup
3507 KPU - PB - BL - 24 Jawa Kab.Sumenep - 97,10 114,34813358000 -7,31307333948 kepentingan ekonomi radioaktif Berbendera Asing
3507 - 02 KPU - PB - BL - 25 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,23 113,66021390300 -7,24616432677 • Pembudidayaan sumber • Pengerukan perairan • Penangkapan ikan
3507 - 02 KPU - PB - BL - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,04 113,71889246800 -7,24361104697 daya laut non ikan untuk dengan capital dredging menggunakan Gill Net
3504 - 15 KPU - PB - BL - 27 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,68 113,41208296300 -7,22289543285 kepentingan ekonomi • Pengerukan perairan laut (Jaring insang) dan
3507 - 11 KPU - PB - BL - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,63 114,35276943100 -7,24623911027 • Pengangkutan ikan hasil dengan capital dredging yang sejenisnya
Selat Madura, Laut budidaya dengan Kapal memotong material karang • Penangkapan ikan
3507 KPU - PB - BL - 28 Jawa Kab.Sumenep - 91,62 114,28128951700 -7,25850342554 Pengangkut Ikan Hidup dan/atau batu menggunakan Pancing Prawe
Berbendera Indonesia • Reklamasi di wilayah Dasar
3504 - 07 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 0,02 113,04028268500 -7,22161167203
• Pengangkutan ikan hasil perairan Pelabuhan • Penangkapan ikan
3504 - 11 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 36,10 113,18959735700 -7,22668145130
budidaya dengan Kapal Pengumpan Regional dan menggunakan
3504 - 15 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 8,30 113,36220246300 -7,22272660748
nelayan kecil Lokal Bubu/Muroami dan
3504 - 07 KPU - PB - BL - 30 Selat Madura Kab.Bangkalan - 10,56 112,82433757200 -7,16669684421 • Budidaya Ikan hasil • Kegiatan pengumpulan, sejenisnya
3507 - 02 KPU - PB - BL - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,39 113,82345156400 -7,15139980029 rekayasa genetik pemanfaatan, pengolahan, • Penangkapan ikan
3509 - 01 KPU - PB - BL - 32 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,23 115,20136826700 -7,08825751969 • Pemasangan Keramba pembuangan, dan menggunakan Bagan Apung
3509 - 03 KPU - PB - BL - 33 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,28 115,65284759800 -7,02004605115 Jaring Apung penimbunan limbah B3 • Eksplorasi mineral logam,
3509 - 04 KPU - PB - BL - 33 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,64290077000 -7,01122801644 • Pengangkutan ikan hasil • Kegiatan pengumpulan, mineral bukan logam,
3507 - 17 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,40 115,08745341200 -7,05370442796 penangkapan dengan Kapal pemanfaatan, pengolahan, batuan, batubara, mineral
3509 - 01 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura Kab.Sumenep - 26,88 115,15197042900 -7,04179032517 Pengangkut Ikan Hidup pembuangan, dan radioaktif
3509 - 02 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,20240148900 -7,00757399481 Berbendera Indonesia penimbunan limbah non B3 • Pembangunan FPSO
Selat Madura, Laut • Penelitian dan (Floating Production Storage
3507 KPU - PB - BL - 34 Jawa Kab.Sumenep - 6,47 115,09165924500 -7,01805749782 pengembangan perikanan and Offloading)
Selat Madura, Laut • Penetapan alur pelayaran • Pembangunan PLTU
3509 KPU - PB - BL - 34 Jawa Kab.Sumenep - 39,73 115,15225231300 -7,02234164785 dari dan ke pelabuhan • Pembangunan
3509 - 04 KPU - PB - BL - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,21 115,48501072300 -6,96982119022 • Pembangunan dermaga anjungan/platform migas
3507 - 08 KPU - PB - BL - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,17831420400 -6,97648479480 perikanan • Pembangunan Floating
3509 - 04 KPU - PB - BL - 37 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,70 115,56674608100 -6,98494669772 • Kegiatan budidaya biota Storage Offloading (FSO)
3509 - 04 KPU - PB - BL - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,61 115,47538339500 -6,95101257164 laut untuk kepentingan • Pembangunan Fasilitas
- 35 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3509 - 02 KPU - PB - BL - 39 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,94 115,26318100000 -6,94263341261 industri Biofarmakologi / Terapung (Floating Facility)
3509 - 04 KPU - PB - BL - 40 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,87 115,47590878700 -6,93636808489 Bioteknologi Laut Migas: Mooring
3509 - 04 KPU - PB - BL - 41 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,62 115,42698783200 -6,92716177803 • Eksploitasi (Operasi
3509 - 04 KPU - PB - BL - 42 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,71 115,44924967800 -6,92023257755 Produksi) Batubara
3509 - 02 KPU - PB - BL - 43 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,91 115,38851680400 -6,91505147311 • Eksploitasi (Operasi
3509 - 02 KPU - PB - BL - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,75 115,37436312000 -6,91639315932 Produksi) Mineral logam
3502 - 03 KPU - PB - BL - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,07926517900 -6,89219793346 • Eksploitasi (Operasi
3502 - 03 KPU - PB - BL - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,54 112,05686506900 -6,88735290672 Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
3504 - 08 KPU - PB - BL - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,95 112,88203020500 -6,88014812937
• Eksploitasi (Operasi
3504 - 16 KPU - PB - BL - 48 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 40,77 113,56142339500 -6,87697406226
Produksi) Mineral radioaktif
3504 - 01 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,12 112,44599076300 -6,86293064840
• Pengolahan & Pemurnian
3504 - 03 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 24,87 112,47728101400 -6,87552908344 Batubara
3504 - 01 KPU - PB - BL - 50 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,48 112,43848821400 -6,85776962515 • Pengolahan & Pemurnian
3504 - 01 KPU - PB - BL - 51 Laut Jawa Kab.Lamongan - 9,05 112,19147352700 -6,86715369776 Mineral logam
3504 - 01 KPU - PB - BL - 52 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,21 112,22425778800 -6,85690784235 • Pengolahan & Pemurnian
3509 - 02 KPU - PB - BL - 53 Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,03 115,17659517000 -6,91337406468 Mineral bukan logam atau
Selat Madura, Laut mineral batuan
3507 KPU - PB - BL - 53 Jawa Kab.Sumenep - 0,69 115,09633528600 -6,95808411567 • Pengolahan & Pemurnian
Selat Madura, Laut Mineral radioaktif
3509 KPU - PB - BL - 53 Jawa Kab.Sumenep - 13,71 115,12668980000 -6,94490788947 • Penempatan tailing (bahan
3504 - 01 KPU - PB - BL - 54 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,37 112,34603282200 -6,85053268613 yang tertinggal setelah
3507 - 03 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 44,18 113,78080756600 -6,87397851425 pemisahan fraksi) di bawah
3507 - 04 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 75,46 113,81274894800 -6,84832472269 laut
3507 - 08 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 82,66 114,04162798800 -6,89478943335 • Pembangunan Terminal
3507 - 09 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 41,97 113,99806758200 -6,85096317230 Regasifikasi LNG
Selat Madura, Laut • Pembakaran Gas Suar
3507 KPU - PB - BL - 55 Jawa Kab.Sumenep - 6,47 114,08199298000 -6,85971155893 Bakar (Flaring)
3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,20 112,53723656300 -6,85559876778 • Pemusnahan handak migas
3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779 • Pemasangan fasilitas
3502 - 03 KPU - PB - BL - 57 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,10 112,04634330600 -6,84330641563 turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
3502 - 01 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,66 111,85934422000 -6,78276851485
Pembangkit Listrik Tenaga
3502 - 02 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,33 111,86005092300 -6,76234015571
Arus Laut (PLTAL)
3502 - 03 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,59 111,89165592700 -6,77969656579
• Pemasangan fasilitas mesin
3502 - 04 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,69 111,90445905000 -6,75417950382 kalor
3502 - 01 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,14 111,78013795100 -6,77724322210 • Eksplorasi energi OTEC
3502 - 02 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 12,19 111,77840531000 -6,75658877606 • Pembangunan,
3502 - 01 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,68 111,71771893800 -6,76748512827 pemindahan, dan/atau
3502 - 02 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,78 111,71946518300 -6,75002819858 pembongkaran bangunan
3509 - 05 KPU - PB - BL - 61 Laut Jawa Kab.Sumenep - 89,95 115,50768624200 -6,57844042834 atau instalasi pipanisasi di
Selat Madura, Laut perairan
3509 KPU - PB - BL - 61 Jawa Kab.Sumenep - 53,90 115,46023206300 -6,55086482423 • Penanaman kabel
3509 - 04 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,38 115,65464451400 -6,76345144874 • Penanaman Pipa diameter
3509 - 05 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,76 115,65764861000 -6,68017298009 0-20 cm
3509 - 06 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,11 115,69006062400 -6,48511322277 • Penanaman Pipa diameter
3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 115,76869284900 -6,76345157240 20-50 cm
3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,03 115,69364418400 -6,76345031155 • Penanaman Pipa diameter
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,05 115,77112111700 -6,75169525128 50-100 cm
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 155,79 115,73561473400 -6,65917552742 • Penanaman Pipa diameter
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 29,05 115,74400516100 -6,52754318739 diatas 100 cm
3509 - 10 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 78,28 115,73946956900 -6,47895193305 • Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Selat Madura, Laut
Service (LPS)
3509 KPU - PB - BL - 62 Jawa Kab.Sumenep - 196,58 115,71367664300 -6,59618039451
• Penanaman dan atau
3505 - 01 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 44,98 112,74394394600 -5,76263703744
pemancangan kabel atau
3505 - 02 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,72306487500 -5,67816051008
tiang serta sarana di laut
3505 - 03 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,34 112,81085449000 -5,78469977130 • Pembangunan Sarana
3505 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 38,11 112,82043829900 -5,81999990270 Bantu Navigasi Pelayaran
3505 - 01 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,03 112,65160409400 -5,68716346518 (SBNP)
3505 - 02 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 8,51 112,66179702800 -5,66901545515 • Penetapan tempat labuh
3505 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 36,36 112,65404213800 -5,64401527350 • Penetapan tempat alih
3508 - 01 KPU - PB - BL - 65 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,94 114,42182914000 -5,56484784402 muat antar kapal
3508 - 01 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 54,15 114,45253765900 -5,43119078400 • Pembangunan Kolam
3508 - 02 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,33 114,44341508300 -5,39088713269 pelabuhan untuk kebutuhan
3508 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,38 114,49532620100 -5,41870178602 sandar dan olah gerak kapal
3508 - 03 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,39 114,62332111200 -5,08733397898 • Pembangunan terminal peti
3508 - 05 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,06 114,62994754000 -5,08725711170 kemas
3508 - 05 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,86 114,66000164700 -5,05116069963 • Pembangunan terminal
3508 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,11 114,68796176200 -5,04643402404 curah kering
3501 - 04 KPU - PB - BL - 69 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 7,28 111,39604555600 -8,31528856149 • Pembangunan terminal
- 36 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3501 - 04 KPU - PB - BL - 70 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,41183803500 -8,31531343354 curah CAIR
3504 - 07 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 5,29 113,02020610500 -7,21481667929 • Pembangunan terminal ro-
3504 - 11 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,003 113,04047973300 -7,21492951907 ro
3504 - 15 KPU - PB - BL - 72 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,40 113,54160335800 -7,20422934510 • Pembangunan Tempat
3504 - 15 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,04 113,61569985800 -7,14217024065 perbaikan kapal
3507 - 02 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,20 113,63251904100 -7,14180230791 • Penempatan kapal mati
3509 - 02 KPU - PB - BL - 74 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,61 115,31855788400 -6,99794546174 • Pembangunan TPI
3509 - 02 KPU - PB - BL - 75 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,12 115,34280126500 -6,92843018951 • Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang)
3509 - 04 KPU - PB - BL - 76 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,22 115,56416555300 -6,95085260567
• Pembangunan turap
3509 - 04 KPU - PB - BL - 77 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,52545081900 -6,97111096978
(revetment)
3501 - 06 KPU - PB - BL - 78 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 8,27 111,80790868900 -8,30737022228
• pembangunan groin;
Selat Madura, Laut • Uji coba kapal
3507 KPU - PB - BL - 79 Jawa Kab.Sumenep - 32,13 114,33267748400 -6,95023233822 • Usaha pelayanan
3507 - 16 KPU - PB - BL - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,68 114,83507186700 -7,13670521934 perbaikan dan pemeliharaan
3507 - 17 KPU - PB - BL - 80 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,25 114,84049262500 -7,09542480574 kapal perikanan :
Selat Madura, Laut dock/slipway, bengkel dan
3507 KPU - PB - BL - 80 Jawa Kab.Sumenep - 28,17 114,86000399400 -7,10905923639 tempat perbaikan jaring;
3509 - 07 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,29 115,94087328000 -7,16733822580 • Usaha pelayanan logistik
Selat Madura, Laut dan perbekalan kapal
3509 KPU - PB - BL - 81 Jawa Kab.Sumenep - 111,22 115,99342500100 -7,17028575574 perikanan
3509 - 11 KPU - PB - BL - 82 Laut Jawa Kab.Sumenep - 34,04 116,23441025900 -6,93875016063 • Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan
usaha pada lintas pelabuhan
antar kab/kota dalam
provinsi Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan
internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran
internasional
• Kegiatan bongkar muat
3505 KPU - PB - BL - 83 Laut Jawa Kab.Gresik - 22,40 112,48949017200 -5,83805387457 oleh kapal asing
- 37 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Kegiatan riset atau survei
hidrografi oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar
kecuali dalam keadaan force
majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh
kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan
Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai
air) Industri penggaraman
• Kegiatan Industri Galangan
Kapal dengan sistem Graving
Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat
terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain yang
khusus dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap
kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
• Pipa intake dan outake
industri garam
Total Alokasi Ruang Sub Zona Budidaya Laut 2913,45
Prasarana / Ketentuan 1. Kepada setiap pemegang SIPI dan atau SPI dilarang melakukan penangkapan ikan dan atau pembudidayaan ikan di wilayah perairan kurang dari 4 mil diukur dari garis pantai.
- 38 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Minimum 2. Budidaya tambak udang/ikan tingkat teknologi maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya seluas lebih dari sama dengan 50 Ha memerlukan izin AMDAL (Permen LH No.5/2012)
3. Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system) dengan ketentuan seperti di bawah ini memerlukan izin AMDAL:
a. Di air tawar (danau) seluas lebih dari sama dengan 2,5 Ha dengan jumlah lebih dari sama dengan 500 unit.
b. Di air laut, seluas lebih dari sama dengan 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.
(Permen LH No.5/2012)
4. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP
5. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK
6. Kegiatan pengangkutan ikan hasil budidaya memerlukan izin SIKPI
7. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK
8. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil
(PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR)
9. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut:
a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil
b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil (PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA
KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR)
10. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
1. Untuk Kecamatan Rogojampi, di dalam zona perikanan budidaya, jika ada kegiatan mangrove ketebalannya maksimum 4 meter. (NLP 3506-07)
2. Kegiatan industri maritim (perbaikan dan pembuatan kapal) diperbolehkan pada zona budidaya laut khususnya di pesisir Camplong, dimana sudah ada investor yang masuk namun belum ada kajian teknisnya untuk rencana
Ketentuan Khusus reklamasinya (NLP 3504-14)
3. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap
4. Kegiatan wisata diperbolehkan pada zona budidaya laut khususnya di Camplong (NLP 3504-14)
- 39 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Industri Industri Maritim 3504 - 01 KPU - I - KLMM - 1 Laut Jawa Kab.Lamongan Lamongan Integrated 1,01 112,41494871200 -6,85988105974 • Perlindungan • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata olahraga
Shorebase (LIS) keanekaragaman hayati; • Usaha wisata berenang tirta
• Penyelamatan dan • Usaha restoran di atas • Usaha wisata tontonan
perlindungan lingkungan laut • Pengambilan foto/video
• Penelitian kegiatan • Usaha wisata alam bawah laut
konservasi perairan • Pelepasan jangkar
• Pendidikan kegiatan • Jasa Wisata Tirta • Penggunaan galah
konservasi (bahari) untuk mendorong perahu
• Survei dan/atau penelitian • Penanaman tanaman • Penanaman kabel
ilmiah bakau dan nipah • Penanaman Pipa
• Pembudidayaan ikan • Budidaya mangrove diameter 0-20 cm
untuk kepentingan industri • Pengambilan terumbu • Penanaman Pipa
• Penelitian dan karang diameter 20-50 cm
pengembangan perikanan • Pemungutan hasil hutan • Penanaman Pipa
• Kegiatan pengujian kapal bukan kayu pada hutan diameter 50-100 cm
perikanan/perahu ikan mangrove (madu; getah; • Penanaman Pipa
bermotor daun; buah dan biji; tanin; diameter diatas 100 cm
• Penetapan tempat labuh ikan; hasil hutan bukan • Pembangunan kabel
• Pembangunan Tempat kayu lainnya) telekomunikasi Local Port
perbaikan kapal • Penangkapan ikan Service (LPS)
• Usaha bongkar muat dengan kapasitas kapal < • Penanaman dan atau
barang : pengemasan, 10GT pemancangan kabel atau
penumpukan, dan • Penangkapan ikan tiang serta sarana di laut
penyimpanan di pelabuhan dengan kapasitas kapal • Pembangunan Sarana
• Kegiatan Industri 10-30 GT Bantu Navigasi Pelayaran
Galangan Kapal dengan • Penangkapan ikan (SBNP)
sistem Graving Dock Kapal dengan kapasitas kapal ≥ • Pembangunan terminal
• Pembangunan industri 30GT peti kemas
yang terintegrasi dengan • Pengambilan barang- • Usaha pelayanan
pelabuhan barang purbakala dengan perbaikan dan
• Kegiatan perbaikan atau perahu bermotor ≤ 5GT pemeliharaan kapal
pemeliharaan kapal/alat- • Pengambilan barang- perikanan : dock/slipway,
alat terapung saja; barang purbakala dengan bengkel dan tempat
• Kegiatan pembuatan perahu bermotor 5 - 30 GT perbaikan jaring;
mesin-mesin • Pengambilan barang- • Usaha pelayanan
utama/pembantu; barang purbakala dengan logistik dan perbekalan
• Kegiatan pembuatan alat- perahu bermotor > 30 GT kapal perikanan
alat perlengkapan lain yang • Pengambilan barang- • Pembangunan dan
khusus dipergunakan barang selain barang pengoperasian Jetty
dalam kapal; purbakala dengan perahu • Pembangunan dan
• Kegiatan pembuatan alat- bermotor ≤ 5GT pengoperasian cement
alat maritim lainnya • Pengambilan barang- grinding plant dan
• Kegiatan pekerjaan barang selain barang cement packing plant
penyelaman (diving works purbakala dengan perahu • Kegiatan riset atau
dalam rangka industri bermotor 5 - 30 GT survei hidrografi oleh
maritim). • Pengambilan barang- kapal asing
• Kegiatan membantu barang selain barang • Pengangkutan dan
pekerjaan teknis terhadap purbakala dengan perahu penjualan Garam
kapal-kapal yang masih bermotor > 30 GT • Konstruksi
mengapung tetapi sedang • Usaha pembudidayaan Pertambangan Garam
mendapat malapetaka ikan laut (kerapu, kakap, • Pembangunan Fasilitas
• Kegiatan pemindahan baronang) Infrastruktur (Saluran
muatan dan atau bahan • Usaha budidaya Primer, Sekunder dan
bakar (cargo and fuel perikanan terapung (jaring pantai air) Industri
transferring) apung dan pen system penggaraman
• Penarikan (Towing) seluas ≥ 5 Ha dengan • Kegiatan pengumpulan,
• Pengapungan (refloating) jumlah 1000 unit. pemanfaatan,
• Pengambilan sumber pengolahan,
daya laut non ikan untuk pembuangan, dan
kepentingan ekonomi penimbunan limbah B3
• Pembudidayaan sumber • Kegiatan pengumpulan,
daya laut non ikan untuk pemanfaatan,
kepentingan ekonomi pengolahan,
• Pengangkutan ikan hasil pembuangan, dan
budidaya dengan Kapal penimbunan limbah non
Pengangkut Ikan Hidup B3
Berbendera Indonesia • Kegiatan pembuatan
• Pengangkutan ikan hasil kapal/alat terapung saja;
budidaya dengan Kapal • Pembangunan stasiun
Pengangkut Ikan Hidup pengisian bahan bakar
- 40 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Berbendera Asing nelayan
• Pengangkutan ikan hasil • Pipa intake dan outake
budidaya dengan Kapal industri garam
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dalam
• Pemasangan rumpon
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Squid
Jigging
• Penangkapan ikan
menggunakan Pancing
Prawe Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
• Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan
line
• Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
- 41 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
- 42 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan
• Uji coba kapal
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
- 43 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang Sub Zona Industri Maritim 1,01
• Pembangunan instalasi air limbah (IPAL) terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci, yaitu BOD, COD, pH, dan TSS.
• Pembangunan Saluran buangan air hujan (drainase)
• Pembangunan Saluran buangan air kotor (sewerage)
• Jika terdapat sistem graving dock harus dilengkapi kolam perbaikan dengan ukuran panjang 150 m, lebar 30 m, dan kedalaman 10 m dengan sistem sirkulasi.
• Luas areal kapling industri maksimum 70% dari total luas areal.
• Luas ruang terbuka hijau (RTH) minimum 10% dari total luas areal.
Prasarana / Ketentuan
• Jalan dan saluran antara 8-12% dari total luas areal.
Minimum
• Fasilitas penunjang antara 6-12% dari total luas areal.
• Melakukan penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya, yang didasarkan atas: Jumlah limbah cair yang dihasilkan, Ukuran produksi yang bersifat bulky/heavy, Polusi udara Tingkat kebisingan dan Tingkat getaran Hubungan
antar jenis industri
• Rencana pembangunan dan pengembangan industry manufaktur harus melakukan AMDAL, UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan), UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) dan harus memiliki Izin Lingkungan, izin perluasan industri, izin
usaha industry dan IPAL.
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 m
• Diperbolehkan pengembangan industri bioteknologi dan biofarmakologi di Kabupaten Pamekasan, Pacitan dan Banyuwangi.
Ketentuan Khusus
• Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung industri maritim dan wajib memiliki kajian geoteknik
Industri 3502 - 03 KPU - I - KLMR - 1 Laut Jawa Kab.Tuban New Grass Root Refinery 0,59 111,99351740400 -6,79450720870 • Perlindungan • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata olahraga
Manufaktur 3502 - 03 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban (NGRR) Tuban 5,52 112,02102857400 -6,77941018810 keanekaragaman hayati; • Usaha wisata dayung tirta
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 1,29 112,03018315600 -6,76162026593 • Penyelamatan dan • Usaha wisata selam • Usaha wisata tontonan
3502 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 8,98 112,06306095000 -6,73724732752 perlindungan lingkungan • Usaha wisata memancing • Pengambilan foto/video
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,46 112,01432112000 -6,73233605628 • Penelitian kegiatan • Usaha wisata selancar bawah laut
3502 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,37 112,01569239500 -6,71388986598 konservasi • Usaha dermaga wisata • Pelepasan jangkar
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 0,14 112,02273649500 -6,73558405015 • Pendidikan kegiatan • Usaha kegiatan hiburan • Penanaman kabel
3502 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 10,84 112,04053170600 -6,71714720733 konservasi dan rekreasi • Penanaman Pipa
• Survei dan/atau penelitian • Usaha wisata ekstrim diameter 0-20 cm
3502 - 03 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 3,61 111,95451827600 -6,77236362318
ilmiah (beresiko tinggi) • Penanaman Pipa
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 33,05 111,97367455600 -6,73616068524
• Pembudidayaan ikan • Usaha angkutan laut diameter 20-50 cm
3502 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 39,15 111,98266589300 -6,68274608927
untuk kepentingan industri wisata dalam negeri • Penanaman Pipa
• Penelitian dan • Usaha angkutan laut diameter 50-100 cm
pengembangan perikanan internasional wisata • Penanaman Pipa
• Penetapan tempat labuh • Usaha jasa perjalanan diameter diatas 100 cm
• Usaha bongkar muat wisata • Pembangunan kabel
barang : pengemasan, • Usaha vila (cottage) di telekomunikasi Local Port
penumpukan, dan atas laut Service (LPS)
penyimpanan di pelabuhan • Usaha wisata snorkeling • Penanaman dan atau
• Pembangunan dan • Usaha wisata berenang pemancangan kabel atau
pengoperasian cement • Usaha restoran di atas tiang serta sarana di laut
grinding plant dan cement laut • Pembangunan Sarana
packing plant • Usaha wisata alam Bantu Navigasi Pelayaran
• Pengangkutan dan perairan (SBNP)
penjualan Garam • Jasa Wisata Tirta • Pembangunan terminal
• Kegiatan Industri (bahari) peti kemas
Galangan Kapal dengan • Penanaman tanaman • Pembangunan Tempat
sistem Graving Dock Kapal bakau dan nipah perbaikan kapal
• Pembangunan industri • Budidaya mangrove • Usaha pelayanan
yang terintegrasi dengan • Pengambilan terumbu perbaikan dan
pelabuhan karang pemeliharaan kapal
• Kegiatan perbaikan atau • Pemungutan hasil hutan perikanan : dock/slipway,
pemeliharaan kapal/alat- bukan kayu pada hutan bengkel dan tempat
alat terapung saja; mangrove (madu; getah; perbaikan jaring;
• Kegiatan pembuatan daun; buah dan biji; tanin; • Usaha pelayanan
mesin-mesin ikan; hasil hutan bukan logistik dan perbekalan
utama/pembantu; kayu lainnya) kapal perikanan
• Kegiatan pembuatan alat- • Penangkapan ikan • Pembangunan dan
alat perlengkapan lain yang dengan kapasitas kapal < pengoperasian Jetty
khusus dipergunakan 10GT • Kegiatan riset atau
dalam kapal; • Penangkapan ikan survei hidrografi oleh
• Kegiatan pembuatan alat- dengan kapasitas kapal kapal asing
alat maritim lainnya 10-30 GT • Konstruksi
• Kegiatan pekerjaan • Penangkapan ikan Pertambangan Garam
penyelaman (diving works dengan kapasitas kapal ≥ • Pembangunan Fasilitas
dalam rangka industri 30GT Infrastruktur (Saluran
- 44 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
maritim). • Pengambilan barang- Primer, Sekunder dan
• Kegiatan membantu barang purbakala dengan pantai air) Industri
pekerjaan teknis terhadap perahu bermotor ≤ 5GT penggaraman
kapal-kapal yang masih • Pengambilan barang- • Kegiatan pengumpulan,
mengapung tetapi sedang barang purbakala dengan pemanfaatan,
mendapat malapetaka perahu bermotor 5 - 30 GT pengolahan,
• Kegiatan pemindahan • Pengambilan barang- pembuangan, dan
muatan dan atau bahan barang purbakala dengan penimbunan limbah B3
bakar (cargo and fuel perahu bermotor > 30 GT • Kegiatan pengumpulan,
transferring) • Pengambilan barang- pemanfaatan,
• Penarikan (Towing) barang selain barang pengolahan,
• Pengapungan (refloating) purbakala dengan perahu pembuangan, dan
bermotor ≤ 5GT penimbunan limbah non
• Pengambilan barang- B3
barang selain barang • Kegiatan pembuatan
purbakala dengan perahu kapal/alat terapung saja;
bermotor 5 - 30 GT • Pembangunan stasiun
• Pengambilan barang- pengisian bahan bakar
barang selain barang nelayan
purbakala dengan perahu • Pipa intake dan outake
bermotor > 30 GT industri garam
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang)
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dalam
• Pemasangan rumpon
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
- 45 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
(Jaring insang) dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Squid
Jigging
• Penangkapan ikan
menggunakan Pancing
Prawe Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
• Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan
line
• Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
- 46 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan
• Uji coba kapal
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
- 47 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang Sub Zona Industri Manufaktur 104,00
• Pembangunan instalasi air limbah (IPAL) terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci, yaitu BOD, COD, pH, dan TSS.
• Pembangunan Saluran buangan air hujan (drainase)
• Pembangunan Saluran buangan air kotor (sewerage)
• Jika terdapat sistem graving dock harus dilengkapi kolam perbaikan dengan ukuran panjang 150 m, lebar 30 m, dan kedalaman 10 m dengan sistem sirkulasi.
• Luas areal kapling industri maksimum 70% dari total luas areal.
• Luas ruang terbuka hijau (RTH) minimum 10% dari total luas areal.
Prasarana / Ketentuan
• Jalan dan saluran antara 8-12% dari total luas areal.
Minimum
• Fasilitas penunjang antara 6-12% dari total luas areal.
• Melakukan penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya, yang didasarkan atas: Jumlah limbah cair yang dihasilkan, Ukuran produksi yang bersifat bulky/heavy, Polusi udara Tingkat kebisingan dan Tingkat getaran Hubungan
antar jenis industri
• Rencana pembangunan dan pengembangan industry manufaktur harus melakukan AMDAL, UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan), UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) dan harus memiliki Izin Lingkungan, izin perluasan industri, izin
usaha industry dan IPAL.
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 m
• Diperbolehkan pengembangan industri bioteknologi dan biofarmakologi di Kabupaten Pamekasan, Pacitan dan Banyuwangi.
Ketentuan Khusus
• Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung industri manufaktur dan wajib memiliki kajian geoteknik
- 48 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Pertambangan Minyak Bumi 3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,68 113,85330137800 -7,38477640874 • Perlindungan • Usaha wisata edukasi • Pembangunan FPSO
3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879 keanekaragaman hayati; • Usaha wisata dayung (Floating Production Storage
3509 - 07 KPU - P - MB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,98 115,82586148400 -7,12357613763 • Penyelamatan dan • Usaha wisata selam and Offloading)
3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,24 115,87756157700 -6,98831303800 perlindungan lingkungan • Usaha wisata memancing • Pembangunan
3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976 • Penelitian kegiatan • Usaha wisata selancar anjungan/platform migas
3509 - 08 KPU - P - MB - 4 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,65 115,84200308400 -6,93416661772 konservasi • Usaha wisata olahraga tirta • Pembangunan Floating
3504 - 08 KPU - P - MB - 5 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,63 112,95671185800 -6,85756374564 • Pendidikan kegiatan • Usaha dermaga wisata Storage Offloading (FSO)
3504 - 08 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,59 113,03321835500 -6,84841445325 konservasi • Usaha kegiatan hiburan dan • Pembangunan Fasilitas
3504 - 12 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,38 113,04374563400 -6,84841819888 • Survei dan/atau rekreasi Terapung (Floating Facility)
penelitian ilmiah • Usaha wisata ekstrim Migas: Mooring
3502 - 03 KPU - P - MB - 7 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,52 111,89956898500 -6,78099564973
• Pembakaran Gas Suar (beresiko tinggi) • Eksploitasi (Operasi
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,02294018400 -6,74582195600
Bakar (Flaring) • Usaha angkutan laut wisata Produksi) Batubara
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869 • Pembangunan kabel dalam negeri • Eksploitasi (Operasi
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590 telekomunikasi Local Port • Usaha angkutan laut Produksi) Mineral logam
3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,27 112,03520378500 -6,74658017840 Service (LPS) internasional wisata • Eksploitasi (Operasi
3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571 • Kegiatan membantu • Usaha jasa perjalanan Produksi) Mineral bukan
3504 KPU - P - MB - 9 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,51 112,73924574200 -6,73010659780 pekerjaan teknis terhadap wisata logam atau mineral batuan
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,07 112,81269738000 -6,71993803893 kapal-kapal yang masih • Usaha vila (cottage) di atas • Eksploitasi (Operasi
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816 mengapung tetapi sedang laut Produksi) Mineral radioaktif
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395 mendapat malapetaka • Usaha wisata snorkeling • Pembangunan Terminal
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,72 112,20446182200 -6,70372768892 • Usaha wisata tontonan Regasifikasi LNG
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431 • Usaha wisata berenang • Pembangunan,
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275 • Usaha restoran di atas laut pemindahan, dan/atau
3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,74 112,13493144000 -6,70292922093 • Usaha wisata alam perairan pembongkaran bangunan
3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995 • Jasa Wisata Tirta (bahari) atau instalasi pipanisasi di
3504 KPU - P - MB - 13 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,72 112,84786270800 -6,69346332574 • Pengambilan foto/video perairan
3504 KPU - P - MB - 14 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,60 112,91024618000 -6,69256334694 bawah laut • Penanaman kabel
3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,34 112,11714879800 -6,66621121073 • Penanaman tanaman bakau • Penanaman Pipa diameter
dan nipah 0-20 cm
3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462
• Budidaya mangrove • Penanaman Pipa diameter
3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,81 112,01393826300 -6,64177931729
• Pengambilan terumbu 20-50 cm
3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604
karang • Penanaman Pipa diameter
3504 - 11 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,69 113,31920306100 -7,27485958457 • Pemungutan hasil hutan 50-100 cm
3504 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 4,03 113,31965723700 -7,28451027786 bukan kayu pada hutan • Penanaman Pipa diameter
3504 - 10 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 1,72 113,27058824900 -7,28702712765 mangrove (madu; getah; diatas 100 cm
3504 - 11 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 2,50 113,27266523800 -7,27620671677 daun; buah dan biji; tanin; • Penanaman dan atau
3504 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,76 113,28001605700 -7,28438768017 ikan; hasil hutan bukan kayu pemancangan kabel atau
3504 - 10 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 4,54 113,25064007000 -7,35392245317 lainnya) tiang serta sarana di laut
3504 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,25564329500 -7,36150271685 • Penangkapan ikan dengan • Pembangunan Sarana
kapasitas kapal < 10GT Bantu Navigasi Pelayaran
• Penangkapan ikan dengan (SBNP)
kapasitas kapal 10-30 GT • Kegiatan pemindahan
• Penangkapan ikan dengan muatan dan atau bahan
kapasitas kapal ≥ 30GT bakar (cargo and fuel
• Pengambilan barang-barang transferring)
purbakala dengan perahu • Penarikan (Towing)
bermotor ≤ 5GT • Latihan militer
• Pengambilan barang-barang • Pipa intake dan outake
purbakala dengan perahu industri garam
bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang
purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-barang
selain barang purbakala
dengan perahu bermotor ≤
5GT
• Pengambilan barang-barang
selain barang purbakala
dengan perahu bermotor 5 -
30 GT
• Pengambilan barang-barang
selain barang purbakala
dengan perahu bermotor > 30
GT
• Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk
mendorong perahu
• Usaha pembudidayaan ikan
laut (kerapu, kakap,
- 49 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
baronang)
• Pembudidayaan ikan untuk
kepentingan industri
• Usaha budidaya perikanan
terapung (jaring apung dan
pen system seluas ≥ 5 Ha
dengan jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber daya
laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dalam
• Pemasangan rumpon
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net (Jaring
insang) dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag set
net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Squid Jigging
• Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe
Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
• Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan line
• Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/
Muroami dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
- 50 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
menggunakan Bagan Apung
• Penelitian dan
pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral logam,
mineral bukan logam, batuan,
batubara, mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam,
batuan, batubara, mineral
radioaktif
• Pengerukan perairan dengan
capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging yang
memotong material karang
dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing (bahan
yang tertinggal setelah
pemisahan fraksi) di bawah
laut
• Pemusnahan handak migas
• Pemasangan fasilitas turbin
generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas mesin
kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih muat
antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan
sandar dan olah gerak kapal
• Pembangunan terminal peti
kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur pelayaran
dari dan ke pelabuhan
perikanan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan
dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
- 51 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
bengkel dan tempat perbaikan
jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat barang
: pengemasan, penumpukan,
dan penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas bagi
kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut badan
usaha pada lintas pelabuhan
antar kab/kota dalam
provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan
usaha pada lintas pelabuhan
antar kab/kota dalam
provinsi Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan
internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam
DLKR/DLKP pelabuhan
pengumpan regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran
internasional
• Kegiatan bongkar muat oleh
kapal asing
• Kegiatan riset atau survei
hidrografi oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar
kecuali dalam keadaan force
majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh
kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
- 52 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan
Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran Primer,
Sekunder dan pantai air)
Industri penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3
• Kegiatan Industri Galangan
Kapal dengan sistem Graving
Dock Kapal
• Pembangunan industri yang
terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat
terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-
mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain yang
khusus dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota laut
untuk kepentingan industri
Biofarmakologi / Bioteknologi
Laut
• Pengintroduksian organisme
hasil rekayasa genetika ke
lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
Total Alokasi Ruang Sub Zona Pasir Laut 90,00
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha pertambangan memerlukan izin-izin berupa: Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, IUP Eksploitasi, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Eksplorasi, IUPK Operasi Produksi, dan Izin
Prasarana / Ketentuan Usaha Jasa Pertambangan (IUPJ)
Minimum • Setiap usaha pertambangan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL harus mengurus izin lingkungan yang diterbitkan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkat kewenangannya
• Tidak diperbolehkan adanya aktivitas lain pada radius 500 meter dari titik platform
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Pasir Laut 3504 - 06 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 14,77 112,89217524500 -7,30627192056 • Penangkapan ikan • Usaha wisata edukasi • Penangkapan ikan dengan
3504 - 07 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 5,79 112,88697037400 -7,26859516881 dengan kapasitas kapal < • Usaha wisata dayung kapasitas kapal 10-30 GT
3504 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 10,09 112,91264851900 -7,30339639752 10GT • Usaha wisata selam • Penangkapan ikan dengan
3504 - 07 KPU - P - PSL - 2 Selat Madura Kota Surabaya - 1,71 112,82259373900 -7,21303765637 • Eksplorasi mineral • Usaha wisata memancing kapasitas kapal ≥ 30GT
3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 50,32 112,88411356300 -7,22968984664 logam, mineral bukan • Usaha wisata selancar • Pengambilan barang-
3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kota Surabaya - 0,00001 112,84113712400 -7,22697966931 logam, batuan, batubara, • Usaha wisata olahraga tirta barang purbakala dengan
3504 KPU - P - PSL - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 45,81 112,92389155900 -7,28200165555 mineral radioaktif • Usaha dermaga wisata perahu bermotor ≤ 5GT
- 53 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 - 08 KPU - P - PSL - 4 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 14,65 112,89486554400 -6,84696087607 • Pengangkutan mineral • Usaha kegiatan hiburan dan • Pengambilan barang-
3504 - 03 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,44 112,49261344300 -6,82419902654 logam, mineral bukan rekreasi barang purbakala dengan
3504 - 04 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,06 112,50068685400 -6,77894477715 logam, batuan, batubara, • Usaha wisata ekstrim perahu bermotor 5 - 30 GT
3504 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,66 112,49814859700 -6,77778075234 mineral radioaktif (beresiko tinggi) • Pengambilan barang-
3504 - 03 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,69 112,54180437100 -6,79286182268 • Pembangunan FPSO • Usaha angkutan laut wisata barang purbakala dengan
3504 - 04 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,65 112,54214764700 -6,77667908591 (Floating Production dalam negeri perahu bermotor > 30 GT
3504 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,11 112,56803642000 -6,77462868896 Storage and Offloading) • Usaha angkutan laut • Pengambilan barang-
• Pembangunan PLTU internasional wisata barang selain barang
• Pembangunan • Usaha jasa perjalanan purbakala dengan perahu
anjungan/platform migas wisata bermotor ≤ 5GT
• Pembangunan Floating • Usaha vila (cottage) di atas • Pengambilan barang-
Storage Offloading (FSO) laut barang selain barang
• Pembangunan Fasilitas • Usaha wisata snorkeling purbakala dengan perahu
Terapung (Floating • Usaha wisata tontonan bermotor 5 - 30 GT
Facility) Migas: Mooring • Usaha wisata berenang • Pengambilan barang-
• Eksploitasi (Operasi • Usaha restoran di atas laut barang selain barang
Produksi) Mineral logam • Usaha wisata alam perairan purbakala dengan perahu
• Eksploitasi (Operasi • Jasa Wisata Tirta (bahari) bermotor > 30 GT
Produksi) Mineral bukan • Pengambilan foto/video • Pelepasan jangkar
logam atau mineral bawah laut • Penggunaan galah untuk
batuan • Penanaman tanaman bakau mendorong perahu
• Pengolahan & dan nipah • Pengangkutan ikan hasil
Pemurnian Mineral • Budidaya mangrove budidaya dengan Kapal
logam • Perlindungan Pengangkut Ikan Hidup
• Pengolahan & keanekaragaman hayati; Berbendera Indonesia
Pemurnian Mineral bukan • Penyelamatan dan • Pengangkutan ikan hasil
logam atau mineral perlindungan lingkungan budidaya dengan Kapal
batuan • Penelitian kegiatan Pengangkut Ikan Hidup
• Pembakaran Gas Suar konservasi Berbendera Asing
Bakar (Flaring) • Pendidikan kegiatan • Pengangkutan ikan hasil
• Pemusnahan handak konservasi budidaya dengan Kapal
migas • Pengambilan terumbu nelayan kecil
• Kegiatan membantu karang • Pemasangan Keramba
pekerjaan teknis terhadap • Survei dan/atau penelitian Jaring Apung
kapal-kapal yang masih ilmiah • Pemasangan rumpon
mengapung tetapi sedang • Pemungutan hasil hutan perairan dangkal
mendapat malapetaka bukan kayu pada hutan • Pengangkutan ikan hasil
mangrove (madu; getah; penangkapan dengan Kapal
daun; buah dan biji; tanin; Pengangkut Ikan Hidup
ikan; hasil hutan bukan kayu Berbendera Indonesia
lainnya) • Pengangkutan ikan hasil
• Usaha pembudidayaan ikan penangkapan dengan Kapal
laut (kerapu, kakap, Pengangkut Ikan Hidup
baronang) Berbendera Asing
• Pembudidayaan ikan untuk • Bongkar muat ikan
kepentingan industri • Penangkapan ikan
• Usaha budidaya perikanan menggunakan Squid Jigging
terapung (jaring apung dan • Penangkapan ikan
pen system seluas ≥ 5 Ha menggunakan Pancing
dengan jumlah 1000 unit. Prawe Dasar
• Pengambilan sumber daya • Penangkapan ikan
laut non ikan untuk menggunakan Long line
kepentingan ekonomi (rawai Tuna)
• Pembudidayaan sumber • Penangkapan ikan
daya laut non ikan untuk menggunakan Pole dan line
kepentingan ekonomi • Penangkapan ikan
• Budidaya Ikan hasil menggunakan
rekayasa genetik Bubu/Muroami dan
• Pemasangan rumpon sejenisnya
perairan dalam • Penangkapan ikan
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung
menggunakan pukat hela • Pengerukan perairan
(trawls), payang, cantrang, dengan capital dredging
jaring lampara, dogol, dan • Pengerukan perairan laut
sejenisnya dengan capital dredging
• Penangkapan ikan yang memotong material
menggunakan Gill Net (Jaring karang dan/atau batu
insang) dan sejenisnya • Penempatan tailing (bahan
• Penangkapan ikan yang tertinggal setelah
menggunakan seine nets dan pemisahan fraksi) di bawah
sejenisnya laut
- 54 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Penangkapan ikan • Pemasangan fasilitas
menggunakan Long bag set turbin generator energi
net (jaring kantong besar) • Kegiatan Instalasi
• Penangkapan ikan Pembangkit Listrik Tenaga
menggunakan Bouke Ami Arus Laut (PLTAL)
• Penelitian dan • Pemasangan fasilitas
pengembangan perikanan mesin kalor
• Kegiatan pengujian kapal • Eksplorasi energi OTEC
perikanan/perahu ikan • Pembangunan,
bermotor pemindahan, dan/atau
• Eksploitasi (Operasi pembongkaran bangunan
Produksi) Batubara atau instalasi pipanisasi di
• Eksploitasi (Operasi perairan
Produksi) Mineral radioaktif • Penanaman kabel
• Pengolahan & Pemurnian • Penanaman Pipa diameter
Batubara 0-20 cm
• Pengolahan & Pemurnian • Penanaman Pipa diameter
Mineral radioaktif 20-50 cm
• Penetapan tempat labuh • Penanaman Pipa diameter
• Penetapan tempat alih muat 50-100 cm
antar kapal • Penanaman Pipa diameter
• Pembangunan Kolam diatas 100 cm
pelabuhan untuk kebutuhan • Pembangunan kabel
sandar dan olah gerak kapal telekomunikasi Local Port
• Pembangunan terminal peti Service (LPS)
kemas • Penanaman dan atau
• Pembangunan terminal pemancangan kabel atau
curah kering tiang serta sarana di laut
• Pembangunan terminal • Pembangunan Sarana
curah CAIR Bantu Navigasi Pelayaran
• Pembangunan terminal ro-ro (SBNP)
• Pembangunan Tempat • Penetapan rute pelayaran
perbaikan kapal internasional
• Penempatan kapal mati • Pembangunan Fasilitas
• Pembangunan TPI Infrastruktur (Saluran
• Pembangunan breakwater Primer, Sekunder dan
(pemecah gelombang) pantai air) Industri
• Pembangunan turap penggaraman
(revetment) • Kegiatan pemindahan
• pembangunan groin; muatan dan atau bahan
• Penetapan alur pelayaran bakar (cargo and fuel
dari dan ke pelabuhan transferring)
perikanan • Penarikan (Towing)
• Uji coba kapal • Pengapungan (refloating)
• Usaha pelayanan perbaikan • Latihan militer
dan pemeliharaan kapal • Pipa intake dan outake
perikanan : dock/slipway, industri garam
bengkel dan tempat perbaikan
jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat barang
: pengemasan, penumpukan,
dan penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas bagi
kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
- 55 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut badan
usaha pada lintas pelabuhan
antar kab/kota dalam
provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan
usaha pada lintas pelabuhan
antar kab/kota dalam
provinsi Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan
internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam
DLKR/DLKP pelabuhan
pengumpan regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Kegiatan bongkar muat oleh
kapal asing
• Kegiatan riset atau survei
hidrografi oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar
kecuali dalam keadaan force
majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh
kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan
Garam
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3
• Kegiatan Industri Galangan
Kapal dengan sistem Graving
Dock Kapal
• Pembangunan industri yang
terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat
terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-
- 56 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain yang
khusus dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan budidaya biota laut
untuk kepentingan industri
Biofarmakologi / Bioteknologi
Laut
• Pengintroduksian organisme
hasil rekayasa genetika ke
lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
Total Alokasi Ruang Sub Zona Pasir Laut 171,76
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha pertambangan memerlukan izin-izin berupa: Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, IUP Eksploitasi, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Eksplorasi, IUPK Operasi Produksi, dan Izin
Prasarana / Ketentuan
Usaha Jasa Pertambangan (IUPJ)
Minimum
• Setiap usaha pertambangan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL harus mengurus izin lingkungan yang diterbitkan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkat kewenangannya
• Perlumelakukanperlindunganterhadaphak-haknelayantradisionaldalammelakukanaktivitasnyapada radius 0-2 mil
• Kegiatan penambangan pasir besi tidak diijinkan pada seluruh perairan Provinsi Jawa Timur
Ketentuan Khusus
• Kegiatan penambangan pasir laut pada NLP 3504-03 dan NLP 3504-04 perlu berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak dalam hal pembatasan waktu pengerukan dan pembatasan jenis alat berat yang digunakan
- 57 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Energi PLTU/GU 3504 - 05 KPU - E- PLTU/GU - 1 Selat Madura Kab.Pasuruan PLTGU Grati 0,65 113,02373720900 -7,64399312206 • Perlindungan • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata olahraga
3502 - 03 KPU - E- PLTU/GU - 2 Laut Jawa Kab.Tuban PLTU Tanjung Awar-awar 0,52 112,00271452300 -6,80523007650 keanekaragaman hayati; • Usaha wisata dayung tirta
3504 - 13 KPU - E- PLTU/GU - 3 Selat Madura Kab.Situbondo 0,0003 113,59780877600 -7,71547138984 • Penyelamatan dan • Usaha wisata selam • Usaha wisata tontonan
3504 - 13 KPU - E- PLTU/GU - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo PLTU Paiton 2,89 113,58281262700 -7,70887805237 perlindungan lingkungan • Usaha wisata memancing • Pengambilan foto/video
3504 - 02 KPU - E- PLTU/GU - 4 Selat Madura Kab.Gresik PLTU Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143 • Penelitian kegiatan • Usaha wisata selancar bawah laut
konservasi • Usaha dermaga wisata • Pelepasan jangkar
• Pendidikan kegiatan • Usaha kegiatan hiburan • Penggunaan galah
konservasi dan rekreasi untuk mendorong perahu
• Survei dan/atau • Usaha wisata ekstrim • Penanaman kabel
penelitian ilmiah (beresiko tinggi) • Penanaman Pipa
• Pembudidayaan ikan • Usaha angkutan laut diameter 0-20 cm
untuk kepentingan wisata dalam negeri • Penanaman Pipa
industri • Usaha angkutan laut diameter 20-50 cm
• Penelitian dan internasional wisata • Penanaman Pipa
pengembangan perikanan • Usaha jasa perjalanan diameter 50-100 cm
• Kegiatan pengujian wisata • Penanaman Pipa
kapal perikanan/perahu • Usaha vila (cottage) di diameter diatas 100 cm
ikan bermotor atas laut • Pembangunan kabel
• Penetapan tempat labuh • Usaha wisata snorkeling telekomunikasi Local Port
• Pembangunan Tempat • Usaha wisata berenang Service (LPS)
perbaikan kapal • Usaha restoran di atas • Penanaman dan atau
• Usaha bongkar muat laut pemancangan kabel atau
barang : pengemasan, • Usaha wisata alam tiang serta sarana di laut
penumpukan, dan perairan • Pembangunan Sarana
penyimpanan di • Jasa Wisata Tirta Bantu Navigasi Pelayaran
pelabuhan (bahari) (SBNP)
• Kegiatan Industri • Penanaman tanaman • Pembangunan terminal
Galangan Kapal dengan bakau dan nipah peti kemas
sistem Graving Dock • Budidaya mangrove • Usaha pelayanan
Kapal • Pengambilan terumbu perbaikan dan
• Pembangunan industri karang pemeliharaan kapal
yang terintegrasi dengan • Pemungutan hasil hutan perikanan : dock/slipway,
pelabuhan bukan kayu pada hutan bengkel dan tempat
• Kegiatan perbaikan atau mangrove (madu; getah; perbaikan jaring;
pemeliharaan kapal/alat- daun; buah dan biji; tanin; • Usaha pelayanan
alat terapung saja; ikan; hasil hutan bukan logistik dan perbekalan
• Kegiatan pembuatan kayu lainnya) kapal perikanan
mesin-mesin • Penangkapan ikan • Pembangunan dan
utama/pembantu; dengan kapasitas kapal < pengoperasian Jetty
• Kegiatan pembuatan 10GT • Pembangunan dan
alat-alat perlengkapan • Penangkapan ikan pengoperasian cement
lain yang khusus dengan kapasitas kapal grinding plant dan
dipergunakan dalam 10-30 GT cement packing plant
kapal; • Penangkapan ikan • Kegiatan riset atau
• Kegiatan pembuatan dengan kapasitas kapal ≥ survei hidrografi oleh
alat-alat maritim lainnya 30GT kapal asing
• Kegiatan pekerjaan • Pengambilan barang- • Pengangkutan dan
penyelaman (diving works barang purbakala dengan penjualan Garam
dalam rangka industri perahu bermotor ≤ 5GT • Konstruksi
maritim). • Pengambilan barang- Pertambangan Garam
• Kegiatan membantu barang purbakala dengan • Pembangunan Fasilitas
pekerjaan teknis terhadap perahu bermotor 5 - 30 GT Infrastruktur (Saluran
kapal-kapal yang masih • Pengambilan barang- Primer, Sekunder dan
mengapung tetapi sedang barang purbakala dengan pantai air) Industri
mendapat malapetaka perahu bermotor > 30 GT penggaraman
• Kegiatan pemindahan • Pengambilan barang- • Kegiatan pengumpulan,
muatan dan atau bahan barang selain barang pemanfaatan,
bakar (cargo and fuel purbakala dengan perahu pengolahan,
transferring) bermotor ≤ 5GT pembuangan, dan
• Penarikan (Towing) • Pengambilan barang- penimbunan limbah B3
• Pengapungan (refloating) barang selain barang • Kegiatan pengumpulan,
purbakala dengan perahu pemanfaatan,
bermotor 5 - 30 GT pengolahan,
• Pengambilan barang- pembuangan, dan
barang selain barang penimbunan limbah non
purbakala dengan perahu B3
bermotor > 30 GT • Kegiatan pembuatan
• Usaha pembudidayaan kapal/alat terapung saja;
ikan laut (kerapu, kakap, • Pembangunan stasiun
baronang) pengisian bahan bakar
- 58 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Usaha budidaya nelayan
perikanan terapung (jaring • Pipa intake dan outake
apung dan pen system industri garam
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dalam
• Pemasangan rumpon
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Squid
Jigging
• Penangkapan ikan
menggunakan Pancing
Prawe Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
• Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan
line
• Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
- 59 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
- 60 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan perikanan
• Uji coba kapal
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
- 61 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang Sub Zona PLTU/GU 4,10
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha pembangunan PLTU/PLTGU wajib dilengkapi dengan izin AMDAL atau UKL/UPL
Prasarana / Ketentuan • Setiap usaha dan/atau kegiatan pembangkit tenaga listrik termal (termasuk PLTU dan PLTGU) wajib menaati baku mutu emisi sumber tidak bergerak sesuai ketentuan Perundangan yang berlaku
Minimum • Setiap pelaku usaha/kegiatan pembangkitan tenaga listrik waib membuang emisi gas melalui cerobong yang dilengkapi dengan sarana pendukung pengambilan sampel dan alat pengaman sesuai peraturan perundang-undangan
• Setiap pengembangan zona energi harus melindungi ekosistem di sekitar perairan
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
• Dalam pengembangan PLTGU Sumenep (NLP 3507-02) harus berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Kalianget
Ketentuan Khusus
• Dalam pengembangan PLTU Gresik (NLP 3504-02) harus berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak
- 62 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Bandar Bandar Udara 3504 - 06 KPU - BU - 1 Selat Madura Kab.Sidoarjo Bandar Udara Juanda 8,56 112,84906931800 -7,36790628042 • Perlindungan • Usaha wisata selancar • Usaha wisata edukasi
Udara keanekaragaman hayati; • Usaha wisata olahraga • Usaha wisata
• Penyelamatan dan tirta memancing
perlindungan lingkungan • Usaha wisata ekstrim • Usaha dermaga wisata
• Penelitian kegiatan (beresiko tinggi) • Usaha kegiatan hiburan
konservasi • Usaha angkutan laut dan rekreasi
• Pendidikan kegiatan wisata dalam negeri • Usaha wisata tontonan
konservasi • Usaha angkutan laut • Usaha restoran di atas
• Survei dan/atau internasional wisata laut
penelitian ilmiah • Usaha jasa perjalanan • Usaha wisata alam
• Pelepasan jangkar wisata perairan
• Penggunaan galah • Usaha vila (cottage) di • Penanaman tanaman
untuk mendorong perahu atas laut bakau dan nipah
• Pengangkutan ikan • Usaha wisata snorkeling • Budidaya mangrove
hasil budidaya dengan • Usaha wisata berenang • Penangkapan ikan
Kapal Pengangkut Ikan • Jasa Wisata Tirta dengan kapasitas kapal <
Hidup Berbendera (bahari) 10GT
Indonesia • Pengambilan foto/video • Penangkapan ikan
• Pengangkutan ikan bawah laut dengan kapasitas kapal
hasil budidaya dengan • Pengambilan terumbu 10-30 GT
Kapal nelayan kecil karang • Penangkapan ikan
• Pengangkutan ikan • Pemungutan hasil hutan dengan kapasitas kapal ≥
hasil penangkapan bukan kayu pada hutan 30GT
dengan Kapal Pengangkut mangrove (madu; getah; • Pengambilan barang-
Ikan Hidup Berbendera daun; buah dan biji; tanin; barang purbakala dengan
Indonesia ikan; hasil hutan bukan perahu bermotor ≤ 5GT
• Bongkar muat ikan kayu lainnya) • Pengambilan barang-
• Pembangunan Sarana • Usaha budidaya barang purbakala dengan
Bantu Navigasi Pelayaran perikanan terapung (jaring perahu bermotor 5 - 30
(SBNP) apung dan pen system GT
• Penetapan tempat labuh seluas ≥ 5 Ha dengan • Pengambilan barang-
• Penetapan tempat alih jumlah 1000 unit. barang purbakala dengan
muat antar kapal • Pengambilan sumber perahu bermotor > 30 GT
• Pembangunan Kolam daya laut non ikan untuk • Pengambilan barang-
pelabuhan untuk kepentingan ekonomi barang selain barang
kebutuhan sandar dan • Pembudidayaan sumber purbakala dengan perahu
olah gerak kapal daya laut non ikan untuk bermotor ≤ 5GT
• Pembangunan Tempat kepentingan ekonomi • Pengambilan barang-
perbaikan kapal • Budidaya Ikan hasil barang selain barang
• Pembangunan TPI rekayasa genetik purbakala dengan perahu
• Pembangunan • Pemasangan Keramba bermotor 5 - 30 GT
breakwater (pemecah Jaring Apung • Pengambilan barang-
gelombang) • Pemasangan rumpon barang selain barang
• Pembangunan turap perairan dalam purbakala dengan perahu
(revetment) • Pemasangan rumpon bermotor > 30 GT
• pembangunan groin; perairan dangkal • Usaha pembudidayaan
• Penetapan alur • Penangkapan ikan ikan laut (kerapu, kakap,
pelayaran dari dan ke menggunakan pukat hela baronang)
pelabuhan (trawls), payang, cantrang, • Pembudidayaan ikan
• Usaha pelayanan jaring lampara, dogol, dan untuk kepentingan
logistik dan perbekalan sejenisnya industri
kapal perikanan • Penangkapan ikan • Pengangkutan ikan
• Pembangunan dermaga menggunakan Gill Net hasil budidaya dengan
perikanan (Jaring insang) dan Kapal Pengangkut Ikan
• Pembangunan dan sejenisnya Hidup Berbendera Asing
pengoperasian Jetty • Penangkapan ikan • Pengangkutan ikan
• Usaha jasa penyewaan menggunakan seine nets hasil penangkapan
peralatan angkutan laut dan sejenisnya dengan Kapal Pengangkut
• Usaha pelayanan jasa • Penangkapan ikan Ikan Hidup Berbendera
pemanduan kapal. menggunakan Long bag Asing
• Kegiatan membantu set net (jaring kantong • Penelitian dan
pekerjaan teknis terhadap besar) pengembangan perikanan
kapal-kapal yang masih • Penangkapan ikan • Kegiatan pengujian
mengapung tetapi sedang menggunakan Squid kapal perikanan/perahu
mendapat malapetaka Jigging ikan bermotor
• Kegiatan pemindahan • Penangkapan ikan • Pengerukan perairan
muatan dan atau bahan menggunakan Pancing dengan capital dredging
bakar (cargo and fuel Prawe Dasar • Pengerukan perairan
transferring) • Penangkapan ikan laut dengan capital
• Penarikan (Towing) menggunakan Long line dredging yang memotong
- 63 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pengapungan (rawai Tuna) material karang dan/atau
(refloating) • Penangkapan ikan batu
• Pembangunan stasiun menggunakan Pole dan • Pembangunan,
pengisian bahan bakar line pemindahan, dan/atau
nelayan • Penangkapan ikan pembongkaran bangunan
menggunakan atau instalasi pipanisasi
Bubu/Muroami dan di perairan
sejenisnya • Penanaman kabel
• Penangkapan ikan • Penanaman Pipa
menggunakan Bouke Ami diameter 0-20 cm
• Penangkapan ikan • Penanaman Pipa
menggunakan Bagan diameter 20-50 cm
Apung • Penanaman Pipa
• Eksplorasi mineral diameter 50-100 cm
logam, mineral bukan • Penanaman Pipa
logam, batuan, batubara, diameter diatas 100 cm
mineral radioaktif • Pembangunan kabel
• Pengangkutan mineral telekomunikasi Local Port
logam, mineral bukan Service (LPS)
logam, batuan, batubara, • Penanaman dan atau
mineral radioaktif pemancangan kabel atau
• Pembangunan FPSO tiang serta sarana di laut
(Floating Production • Uji coba kapal
Storage and Offloading) • Usaha pelayanan
• Pembangunan PLTU perbaikan dan
• Pembangunan pemeliharaan kapal
anjungan/platform migas perikanan : dock/slipway,
• Pembangunan Floating bengkel dan tempat
Storage Offloading (FSO) perbaikan jaring;
• Pembangunan Fasilitas • Kegiatan penerbangan
Terapung (Floating diatas alur kepulauan
Facility) Migas: Mooring • Kegiatan riset atau
• Eksploitasi (Operasi survei hidrografi oleh
Produksi) Batubara kapal asing
• Eksploitasi (Operasi • Pengangkutan dan
Produksi) Mineral logam penjualan Garam
• Eksploitasi (Operasi • Konstruksi
Produksi) Mineral bukan Pertambangan Garam
logam atau mineral batuan • Pembangunan Fasilitas
• Eksploitasi (Operasi Infrastruktur (Saluran
Produksi) Mineral Primer, Sekunder dan
radioaktif pantai air) Industri
• Pengolahan & Pemurnian penggaraman
Batubara • Kegiatan Industri
• Pengolahan & Pemurnian Galangan Kapal dengan
Mineral logam sistem Graving Dock
• Pengolahan & Pemurnian Kapal
Mineral bukan logam atau • Pembangunan industri
mineral batuan yang terintegrasi dengan
• Pengolahan & Pemurnian pelabuhan
Mineral radioaktif • Kegiatan pembuatan
• Penempatan tailing kapal/alat terapung saja;
(bahan yang tertinggal • Kegiatan perbaikan atau
setelah pemisahan fraksi) pemeliharaan kapal/alat-
di bawah laut alat terapung saja;
• Pembangunan Terminal • Kegiatan pembuatan
Regasifikasi LNG mesin-mesin
• Pembakaran Gas Suar utama/pembantu;
Bakar (Flaring) • Kegiatan pembuatan
• Pemusnahan handak alat-alat perlengkapan
migas lain yang khusus
• Pemasangan fasilitas dipergunakan dalam
turbin generator energi kapal;
• Kegiatan Instalasi • Kegiatan pembuatan
Pembangkit Listrik Tenaga alat-alat maritim lainnya
Arus Laut (PLTAL) • Kegiatan pekerjaan
• Pemasangan fasilitas penyelaman (diving works
mesin kalor dalam rangka industri
• Eksplorasi energi OTEC maritim).
• Pembangunan terminal • Kegiatan budidaya biota
peti kemas laut untuk kepentingan
- 64 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pembangunan terminal industri Biofarmakologi /
curah kering Bioteknologi Laut
• Pembangunan terminal • Latihan militer
curah CAIR • Pipa intake dan outake
• Pembangunan terminal industri garam
ro-ro
• Penempatan kapal mati
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
- 65 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik

Total Alokasi Ruang Zona Bandar Udara 8,56


1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
2. Setiap usaha di bandar udara memerlukan izin-izin berupa : Izin Kegiatan Pengerukan Dan Reklamasi; Ijin operasi kegiatan jasa terkait Bandar udara dan Ijin penetapan Bandar usaha Bandar udara.
3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil Berdasarkan KM No 48 tahun 2002 tentang penyelenggaraan Bandar udara bahwa Luas daerah lingkungan kerja
Bandar udara ditetapkan dengan memperhatikan :
Prasarana / Ketentuan
a. Rencana induk Bandar udara atau rencana pengembangan atau areal untuk penempatan fasilitas pokok dan fasilitas penunjang bandar udara
Minimum
b. Penguasaan areal tanah dan/atau perairan oleh penyelenggara bandar udara
c. Rencana umum tata ruang wilayah yang ditetapkan untuk daerah ditempat bandar udara berada.
d. Pengoperasian Bandar udara harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan serta ketertiban; tersedia fasilitas untuk menjamin kelancaran arus penumpang, kargo dan pos; pengelolaan lingkungan dan tersedia
pelaksana kegiatan di Bandar udara.
1. kegiatan pengerukan/reklamasi diperbolehkan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan (RKM) Rencana Induk Bandar Udara Internasional Juanda –Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada NLP 3504-06
Ketentuan Khusus
2. Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung Bandar udara dan wajib memiliki kajian geoteknik pada NLP 3504-06
- 66 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN KONSERVASI
Kawasan Kawasan 3506 - 06 KK - KKP3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,59 114,36882944900 -8,49297131823 Zona Inti Zona Inti Zona Inti
Konservasi Konservasi Pesisir 3503 - 05 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 36,83 113,29228816700 -8,47756857156 • Penanaman tanaman • Usaha wisata dayung • Usaha wisata edukasi
Pesisir & & Pulau Kecil 3503 - 07 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 38,23 113,38516968400 -8,47589017940 bakau dan nipah • Usaha wisata selam • Pengambilan foto/video
Pulau Kecil (KKP3K) 3503 - 07 KK - KKP3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,47 113,55919077700 -8,42870095845 • Perlindungan • Usaha wisata memancing bawah laut
(KKP3K) 3503 - 02 KK - KKP3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 29,51 112,66560507900 -8,44721348049 keanekaragaman hayati; • Usaha wisata selancar • Pendidikan kegiatan
3503 - 02 KK - KKP3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang - 15,75 112,51962912600 -8,40925261353 • Penyelamatan dan • Usaha wisata olahraga konservasi
3501 - 05 KK - KKP3K - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,11 111,70709023800 -8,39916280886 perlindungan lingkungan tirta • Survei dan/atau
3503 - 07 KK - KKP3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,70 113,40726897500 -8,39210305778 • Penelitian kegiatan • Usaha dermaga wisata penelitian ilmiah
3503 - 03 KK - KKP3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,24 112,83690536000 -8,37800221107 konservasi • Usaha kegiatan hiburan • Pengambilan barang-
dan rekreasi barang purbakala dengan
3501 - 05 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,49 111,78289824800 -8,37469902949
Zona Pemanfaatan • Usaha wisata ekstrim perahu bermotor ≤ 5GT
3501 - 06 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,42 111,78841034300 -8,35771463432
Terbatas (beresiko tinggi)
3501 - 05 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,83 111,65887878000 -8,37837596686 • Usaha wisata edukasi • Usaha angkutan laut Zona Pemanfaatan
3501 - 06 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 3,04 111,65802875000 -8,36271901511 • Usaha wisata selam wisata dalam negeri Terbatas
3501 - 06 KK - KKP3K - 11 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,43 111,71300182500 -8,35193074965 • Usaha wisata snorkeling • Usaha angkutan laut • Usaha wisata dayung
3503 - 01 KK - KKP3K - 12 Samudera Hindia Kab.Blitar - 1,83 112,32788630300 -8,33719757142 • Usaha wisata tontonan internasional wisata • Usaha wisata
3501 - 06 KK - KKP3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,03 111,76541121900 -8,33834229868 • Usaha wisata berenang • Usaha jasa perjalanan memancing
3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,003 112,95826100700 -8,35224579175 • Penanaman tanaman wisata • Usaha wisata olahraga
3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 7,47 112,97354297900 -8,34428423596 bakau dan nipah • Usaha vila (cottage) di tirta
3503 - 03 KK - KKP3K - 15 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,22 112,99256398700 -8,32009384154 • Perlindungan atas laut • Usaha dermaga wisata
3501 - 04 KK - KKP3K - 16 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 14,64 111,45652483900 -8,30877912987 keanekaragaman hayati; • Usaha wisata snorkeling • Usaha kegiatan hiburan
3503 - 06 KK - KKP3K - 17 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,45 113,05929562400 -8,29899827641 • Penyelamatan dan • Usaha wisata tontonan dan rekreasi
3501 - 08 KK - KKP3K - 18 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,14 111,94159784900 -8,29099911373 perlindungan lingkungan • Usaha wisata berenang • Usaha angkutan laut
3503 - 05 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,58 113,12717945500 -8,31672380984 • Penelitian kegiatan • Usaha restoran di atas wisata dalam negeri
3503 - 06 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,75 113,12865660200 -8,30196632393 konservasi laut • Usaha jasa perjalanan
3503 - 06 KK - KKP3K - 20 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,74 113,08862479800 -8,28915577162 • Pendidikan kegiatan • Usaha wisata alam wisata
3503 - 06 KK - KKP3K - 21 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,50 113,22582632200 -8,28513452324 konservasi perairan • Usaha wisata alam
3501 - 04 KK - KKP3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,42 111,29008181800 -8,26330501037 • Survei dan/atau • Jasa Wisata Tirta perairan
penelitian ilmiah (bahari) • Jasa Wisata Tirta
3501 - 06 KK - KKP3K - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,83 111,84488002100 -8,27129521797
• Budidaya mangrove (bahari)
3506 - 07 KK - KKP3K - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,78 114,37486533100 -8,27266198003
Zona Lainnya • Pengambilan terumbu • Pengambilan foto/video
3501 - 02 KK - KKP3K - 25 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,30 111,24373220400 -8,25552433845
• Usaha wisata edukasi karang bawah laut
3501 - 02 KK - KKP3K - 26 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,05 110,99639859700 -8,25246185949 • Usaha wisata dayung • Pemungutan hasil hutan • Budidaya mangrove
3501 - 01 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,19 110,97707058500 -8,24270431685 • Usaha wisata selam bukan kayu pada hutan • Pemungutan hasil
3501 - 02 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,32 110,98258318200 -8,24442598545 • Usaha wisata mangrove (madu; getah; hutan bukan kayu pada
3501 - 01 KK - KKP3K - 28 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 110,96172585600 -8,23603495950 memancing daun; buah dan biji; tanin; hutan mangrove (madu;
3506 - 07 KK - KKP3K - 29 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,33 114,39177890500 -8,23056013946 • Pengambilan foto/video ikan; hasil hutan bukan getah; daun; buah dan
3506 - 08 KK - KKP3K - 30 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,23 114,43372179800 -8,04413382909 bawah laut kayu lainnya) biji; tanin; ikan; hasil
3506 - 08 KK - KKP3K - 31 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,87 114,46024422200 -8,03528924078 • Penanaman tanaman • Penangkapan ikan hutan bukan kayu
3506 - 08 KK - KKP3K - 32 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,34 114,44893775500 -7,94095370530 bakau dan nipah dengan kapasitas kapal < lainnya)
3506 - 08 KK - KKP3K - 33 Selat Bali Kab.Situbondo - 1,59 114,44741426500 -7,93033700698 • Budidaya mangrove 10GT • Pengambilan barang-
3506 - 08 KK - KKP3K - 34 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,23 114,46541043300 -7,86928467429 • Perlindungan • Penangkapan ikan barang purbakala dengan
3507 - 10 KK - KKP3K - 34 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,45 114,44726722200 -7,81431294953 keanekaragaman hayati; dengan kapasitas kapal perahu bermotor ≤ 5GT
3504 - 09 KK - KKP3K - 35 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,22 113,27609122100 -7,77152211054 • Penyelamatan dan 10-30 GT • Pengambilan barang-
3507 - 10 KK - KKP3K - 36 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,34 114,35157574400 -7,74943207233 perlindungan lingkungan • Penangkapan ikan barang purbakala dengan
3504 - 09 KK - KKP3K - 37 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,02 113,24721542300 -7,73977985667 • Penelitian kegiatan dengan kapasitas kapal ≥ perahu bermotor 5 - 30
3504 - 09 KK - KKP3K - 38 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,47 113,13129033100 -7,72197984156 konservasi 30GT GT
3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,61 113,23228900400 -7,73651817355 • Pendidikan kegiatan • Pengambilan barang- • Penggunaan galah
konservasi barang purbakala dengan untuk mendorong perahu
3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
• Survei dan/atau perahu bermotor 5 - 30 GT • Penangkapan ikan
3504 - 09 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,10 113,32500869700 -7,77173512780
penelitian ilmiah • Pengambilan barang- menggunakan Squid
3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,27 113,39343451500 -7,73766651824
• Penangkapan ikan barang purbakala dengan Jigging
3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,20 113,35684864200 -7,75638540253 menggunakan Squid perahu bermotor > 30 GT • Penangkapan ikan
3507 - 01 KK - KKP3K - 41 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,76718940700 -7,73415807221 Jigging • Pengambilan barang- menggunakan Pancing
3504 - 09 KK - KKP3K - 42 Selat Madura Kab.Probolinggo - 8,96 113,29050162000 -7,74163233228 • Penangkapan ikan barang selain barang Prawe Dasar
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,29 113,19585098700 -7,73907421054 menggunakan Pole dan purbakala dengan perahu • Penangkapan ikan
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733 line bermotor ≤ 5GT menggunakan Long line
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733 • Pengambilan barang- (rawai Tuna)
3507 - 01 KK - KKP3K - 44 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,74658113200 -7,73163171032 barang selain barang • Penangkapan ikan
3507 - 01 KK - KKP3K - 45 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,03 113,66620567400 -7,73193886066 purbakala dengan perahu menggunakan Pole dan
3504 - 09 KK - KKP3K - 46 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,27 113,17950655100 -7,73469163145 bermotor 5 - 30 GT line
3504 - 13 KK - KKP3K - 47 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,54 113,44972065100 -7,72236112034 • Pengambilan barang- • Penelitian dan
3507 - 01 KK - KKP3K - 48 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 113,69545943000 -7,71915227332 barang selain barang pengembangan perikanan
3504 - 13 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,84 113,61332090900 -7,71689756112 purbakala dengan perahu • Kegiatan budidaya biota
3507 - 01 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,34 113,63978882500 -7,72053086034 bermotor > 30 GT laut untuk kepentingan
3507 - 05 KK - KKP3K - 50 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,17 114,14430166800 -7,71345422235 • Pelepasan jangkar industri Biofarmakologi /
3507 - 05 KK - KKP3K - 51 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,26 114,17792937900 -7,71205087779 • Penggunaan galah untuk Bioteknologi Laut
3504 - 13 KK - KKP3K - 52 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,11 113,55723831100 -7,71075482150 mendorong perahu
• Usaha pembudidayaan Zona Lainnya
3507 - 01 KK - KKP3K - 53 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,50 113,72340856600 -7,71623061204
- 67 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 - 05 KK - KKP3K - 54 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,19 114,19441414800 -7,70744695017 ikan laut (kerapu, kakap, • Usaha wisata selancar
3507 - 05 KK - KKP3K - 55 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,25 114,12012131800 -7,70752069856 baronang) • Usaha wisata olahraga
3504 - 09 KK - KKP3K - 56 Selat Madura Kota Probolinggo - 3,47 113,20223311400 -7,70454214716 • Pembudidayaan ikan tirta
3504 - 09 KK - KKP3K - 57 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,78 113,08651810200 -7,69762963070 untuk kepentingan • Usaha dermaga wisata
3504 - 09 KK - KKP3K - 58 Selat Madura Kab.Probolinggo - 12,56 113,13994082400 -7,69401224342 industri • Usaha kegiatan hiburan
3504 - 13 KK - KKP3K - 59 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,32 113,55254983700 -7,68750113870 • Usaha budidaya dan rekreasi
3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,10 113,85483492400 -7,69827582922 perikanan terapung (jaring • Usaha wisata ekstrim
3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,49 113,91973145700 -7,69721471785 apung dan pen system (beresiko tinggi)
seluas ≥ 5 Ha dengan • Usaha angkutan laut
3507 - 05 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,24 113,92769481100 -7,69814545864
jumlah 1000 unit. wisata dalam negeri
3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,62 113,94503317400 -7,67592824298
• Pengambilan sumber • Usaha angkutan laut
3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,93823652200 -7,68126576831
daya laut non ikan untuk internasional wisata
3504 - 09 KK - KKP3K - 62 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,85 113,25371707800 -7,67857766311 kepentingan ekonomi • Usaha jasa perjalanan
3507 - 05 KK - KKP3K - 63 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,94 113,96981895800 -7,65154269873 • Pembudidayaan sumber wisata
3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,25 112,96874821500 -7,63776995766 daya laut non ikan untuk • Usaha vila (cottage) di
3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,01 112,97874715900 -7,64998228506 kepentingan ekonomi atas laut
3504 - 05 KK - KKP3K - 65 Selat Madura Kota Pasuruan - 4,29 112,93199929800 -7,62283247712 • Pengangkutan ikan hasil • Usaha wisata snorkeling
3504 - 05 KK - KKP3K - 67 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,58 112,88796537000 -7,60097946638 budidaya dengan Kapal • Usaha wisata tontonan
3504 KK - KKP3K - 68 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,20 113,15756864800 -7,53229847381 Pengangkut Ikan Hidup • Usaha restoran di atas
3504 KK - KKP3K - 69 Selat Madura Kab.Pasuruan - 8,87 113,14126194200 -7,52758916834 Berbendera Indonesia laut
3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 112,86842938300 -7,53522281808 • Pengangkutan ikan hasil • Usaha wisata alam
3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 3,00 112,87499836500 -7,55570057856 budidaya dengan Kapal perairan
3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 7,13 112,83144689500 -7,45293570355 Pengangkut Ikan Hidup • Jasa Wisata Tirta
3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 1,93 112,85744971400 -7,52011322777 Berbendera Asing (bahari)
3504 KK - KKP3K - 71 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,34 113,11631944100 -7,47242267146 • Pengangkutan ikan hasil • Pemungutan hasil
3504 - 10 KK - KKP3K - 72 Selat Madura Kab.Sampang - 5,58 113,21388790300 -7,31646211035 budidaya dengan Kapal hutan bukan kayu pada
3504 - 06 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,54 112,84211139300 -7,30943771936 nelayan kecil hutan mangrove (madu;
3504 - 07 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,97 112,82599085700 -7,26022307459 • Budidaya Ikan hasil getah; daun; buah dan
rekayasa genetik biji; tanin; ikan; hasil
3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,16 113,49470136200 -7,23928276243
• Pemasangan Keramba hutan bukan kayu
3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,46 113,46047635800 -7,22453058730
Jaring Apung lainnya)
3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,55 113,42634290500 -7,22345213443
• Pemasangan rumpon • Penangkapan ikan
3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,71 113,43918707500 -7,22334261916 perairan dalam dengan kapasitas kapal <
3504 - 11 KK - KKP3K - 76 Selat Madura Kab.Sampang - 7,20 113,22738054800 -7,22388538960 • Pemasangan rumpon 10GT
3504 - 02 KK - KKP3K - 77 Selat Madura Kota Surabaya - 3,49 112,69024451700 -7,21692212196 perairan dangkal • Pengambilan barang-
3504 - 11 KK - KKP3K - 78 Selat Madura Kab.Sampang - 1,48 113,15682129700 -7,21427753268 • Pengangkutan ikan hasil barang purbakala dengan
3504 - 02 KK - KKP3K - 79 Selat Madura Kota Surabaya - 0,26 112,71744622400 -7,20690302712 penangkapan dengan perahu bermotor ≤ 5GT
3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,24 113,78786383900 -7,21919911604 Kapal Pengangkut Ikan • Pengambilan barang-
3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,46 113,76180042300 -7,22441144499 Hidup Berbendera barang purbakala dengan
3507 - 07 KK - KKP3K - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,84 114,04762558700 -7,20492861021 Indonesia perahu bermotor 5 - 30
3504 - 02 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74525103200 -7,19366998627 • Pengangkutan ikan hasil GT
3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 2,07 112,76319760900 -7,19895762858 penangkapan dengan • Pengambilan barang-
3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74660692000 -7,19352886071 Kapal Pengangkut Ikan barang purbakala dengan
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,0001 112,66355322300 -7,20909910963 Hidup Berbendera Asing perahu bermotor > 30 GT
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,003 112,66377781000 -7,19273693600 • Bongkar muat ikan • Pelepasan jangkar
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,88 112,66440429900 -7,20164258117 • Penangkapan ikan • Penggunaan galah
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66461528800 -7,19445068810 menggunakan pukat hela untuk mendorong perahu
3504 - 02 KK - KKP3K - 84 Selat Madura Kab.Gresik - 0,25 112,66628703400 -7,19042089583 (trawls), payang, cantrang, • Pengangkutan ikan
jaring lampara, dogol, dan hasil budidaya dengan
3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,39 113,89332234900 -7,20750447601
sejenisnya Kapal nelayan kecil
3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,96 113,90069831000 -7,18178492787
• Penangkapan ikan • Pemasangan rumpon
3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,67 113,93903317500 -7,22124134946
menggunakan Gill Net perairan dalam
3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,92 113,94329973100 -7,19792339672 (Jaring insang) dan • Pengangkutan ikan
3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 9,03 112,94030133600 -7,19278294310 sejenisnya hasil penangkapan
3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290 • Penangkapan ikan dengan Kapal Pengangkut
3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,24 112,75144275900 -7,17169163439 menggunakan seine nets Ikan Hidup Berbendera
3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,03 112,74813890400 -7,17172228360 dan sejenisnya Indonesia
3504 - 02 KK - KKP3K - 88 Selat Madura Kab.Gresik - 0,03 112,66721794400 -7,17007750392 • Penangkapan ikan • Penangkapan ikan
3507 - 11 KK - KKP3K - 89 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,58 114,36408081300 -7,18254655969 menggunakan Long bag menggunakan Gill Net
3504 - 02 KK - KKP3K - 90 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730 set net (jaring kantong (Jaring insang) dan
3504 - 02 KK - KKP3K - 91 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,07 112,70645300200 -7,16672727686 besar) sejenisnya
3507 - 02 KK - KKP3K - 92 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,40 113,90966938400 -7,15182273983 • Penangkapan ikan • Penangkapan ikan
3504 - 15 KK - KKP3K - 93 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,59 113,57133591000 -7,18486412419 menggunakan Squid menggunakan Pancing
3504 - 02 KK - KKP3K - 94 Selat Madura Kab.Gresik - 0,24 112,62790335900 -7,13062525984 Jigging Prawe Dasar
3504 - 15 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,02 113,61568032200 -7,12749536585 • Penangkapan ikan • Penangkapan ikan
3507 - 02 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,67 113,65292670300 -7,12437681601 menggunakan Pancing menggunakan Long line
3507 - 03 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,31 113,67456926100 -7,11186498246 Prawe Dasar (rawai Tuna)
3504 - 02 KK - KKP3K - 96 Selat Madura Kab.Gresik - 0,05 112,62793731300 -7,09923052761 • Penangkapan ikan • Penangkapan ikan
menggunakan Long line menggunakan
3507 - 14 KK - KKP3K - 97 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,32 114,77432018000 -7,13097326453
(rawai Tuna) Bubu/Muroami dan
3507 - 15 KK - KKP3K - 97 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,49 114,78811075700 -7,10526437431
- 68 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 - 11 KK - KKP3K - 98 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,91 114,29317775900 -7,14291717791 • Penangkapan ikan sejenisnya
3507 - 12 KK - KKP3K - 98 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,53 114,27173786900 -7,10559164605 menggunakan Pole dan • Penangkapan ikan
3507 - 11 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,00 114,49288926200 -7,12905072414 line menggunakan Bouke Ami
3507 - 12 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,71 114,50292994700 -7,10630944956 • Penangkapan ikan • Penelitian dan
3507 - 14 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,02 114,56410841600 -7,12830247703 menggunakan pengembangan perikanan
3507 - 15 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 114,54499497200 -7,10518844501 Bubu/Muroami dan • Penanaman kabel
3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 114,06395094900 -7,11683996365 sejenisnya • Penanaman Pipa
3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,78 114,04566245500 -7,11656287435 • Penangkapan ikan diameter 0-20 cm
menggunakan Bouke Ami • Penanaman Pipa
3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,06685447000 -7,10986509975
• Penangkapan ikan diameter 20-50 cm
3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,52 114,03429709400 -7,10594292096
menggunakan Bagan • Pembangunan kabel
3504 - 02 KK - KKP3K - 101 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,18 112,69250001000 -7,11070215969
Apung telekomunikasi Local Port
3507 - 08 KK - KKP3K - 102 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 113,94657198500 -7,09165786969 • Penelitian dan Service (LPS)
3507 - 14 KK - KKP3K - 104 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,02 114,70344675400 -7,11455439647 pengembangan perikanan • Penanaman dan atau
3507 - 15 KK - KKP3K - 104 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,02 114,68934430800 -7,09755267428 • Kegiatan pengujian kapal pemancangan kabel atau
3507 - 14 KK - KKP3K - 105 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,78 114,73869292400 -7,12154817238 perikanan/perahu ikan tiang serta sarana di laut
3507 - 15 KK - KKP3K - 105 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,44 114,74855382700 -7,09519070924 bermotor • Pembangunan Sarana
3507 - 15 KK - KKP3K - 106 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,08 114,64693222300 -7,07791792444 • Eksplorasi mineral Bantu Navigasi Pelayaran
3507 - 08 KK - KKP3K - 107 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,02 114,04297180600 -7,07286566522 logam, mineral bukan (SBNP)
3507 - 08 KK - KKP3K - 108 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 113,97825115800 -7,06755119033 logam, batuan, batubara, • Kegiatan budidaya biota
3504 - 02 KK - KKP3K - 109 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,54 112,67307769000 -7,06526447774 mineral radioaktif laut untuk kepentingan
3507 - 11 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,81 114,50027058100 -7,15623642746 • Pengangkutan mineral industri Biofarmakologi /
3507 - 14 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,37 114,61016210400 -7,15026325539 logam, mineral bukan Bioteknologi Laut
3507 - 15 KK - KKP3K - 110 Laut Jawa Kab.Sumenep - 30,57 114,57221033000 -7,08239497540 logam, batuan, batubara, • Pipa intake dan outake
3504 - 02 KK - KKP3K - 111 Selat Madura Kab.Gresik - 1,84 112,64284606100 -7,05357725190 mineral radioaktif industri garam
3504 - 03 KK - KKP3K - 111 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,64608414400 -7,02660779787 • Pembangunan FPSO
3507 - 12 KK - KKP3K - 112 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,47 114,31657008000 -7,05726381149 (Floating Production
3504 - 02 KK - KKP3K - 113 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,15 112,67566166700 -7,05134703968 Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
3507 - 03 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,90302267000 -7,05696880200
dengan capital dredging
3507 - 08 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,64 113,92893310700 -7,05037784460
• Pengerukan perairan laut
3507 - 08 KK - KKP3K - 115 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,62 113,94153818200 -7,04028824456
dengan capital dredging
3504 - 02 KK - KKP3K - 116 Selat Madura Kab.Bangkalan - 2,57 112,70362285000 -7,03667504393 yang memotong material
3504 - 03 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,85 112,71673783200 -7,02261145433 karang dan/atau batu
3504 - 08 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,71 112,75088400800 -7,01101984674 • Pembangunan PLTU
3509 - 04 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,37 115,65972954800 -6,94673879747 • Pembangunan
3509 - 08 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 40,17 115,71260206300 -6,96718502820 anjungan/platform migas
3509 - 02 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,74 115,38619518600 -6,97759674464 • Pembangunan Floating
3509 - 04 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,003 115,39613796400 -6,97849860051 Storage Offloading (FSO)
3504 - 08 KK - KKP3K - 119 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,96 112,78285813600 -6,98424194682 • Pembangunan Fasilitas
3509 - 01 KK - KKP3K - 120 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,15 115,29490524000 -7,01509230893 Terapung (Floating
3509 - 02 KK - KKP3K - 120 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,68 115,31249928700 -6,98303446046 Facility) Migas: Mooring
3509 - 04 KK - KKP3K - 121 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,39 115,43731835500 -6,95763206027 • Eksploitasi (Operasi
3509 - 02 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,88 115,36291658100 -6,94708621182 Produksi) Batubara
3509 - 04 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,01 115,39631898200 -6,96575612241 • Eksploitasi (Operasi
3509 - 04 KK - KKP3K - 123 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,54 115,46018536900 -6,94720228682 Produksi) Mineral logam
3509 - 04 KK - KKP3K - 124 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,66 115,48170664700 -6,96060078366 • Eksploitasi (Operasi
3509 - 02 KK - KKP3K - 125 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,09 115,38610591800 -6,93653024831 Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
3509 - 02 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,88 115,39313745400 -6,91530433046
• Eksploitasi (Operasi
3509 - 04 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,03 115,41202885200 -6,94899431027
Produksi) Mineral
3509 - 02 KK - KKP3K - 127 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,55 115,35679311900 -6,92483893970
radioaktif
3509 - 04 KK - KKP3K - 128 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,83 115,43521886100 -6,93262171015 • Pengolahan & Pemurnian
3509 - 02 KK - KKP3K - 129 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,40 115,36887362100 -6,91283016777 Batubara
3509 - 02 KK - KKP3K - 130 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,59 115,37977040700 -6,91328216833 • Pengolahan & Pemurnian
3504 - 03 KK - KKP3K - 131 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,70 112,48847112700 -6,89967902916 Mineral logam
3504 - 08 KK - KKP3K - 132 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,57 112,83103849500 -6,91989520762 • Pengolahan & Pemurnian
3504 - 16 KK - KKP3K - 133 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,50 113,49171517700 -6,89483354117 Mineral bukan logam atau
3504 - 08 KK - KKP3K - 134 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,19 112,90319891700 -6,89185793391 mineral batuan
3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,36 112,88226454400 -6,89209416301 • Pengolahan & Pemurnian
3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,86864605800 -6,89093285211 Mineral radioaktif
3504 - 12 KK - KKP3K - 136 Laut Jawa Kab.Sampang - 6,16 113,15983206700 -6,89005147470 • Penempatan tailing
3504 - 12 KK - KKP3K - 137 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,49 113,24248387000 -6,88918080337 (bahan yang tertinggal
3504 - 01 KK - KKP3K - 138 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,31 112,18409528100 -6,88875779611 setelah pemisahan fraksi)
3504 - 16 KK - KKP3K - 139 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,53 113,60472695400 -6,88633275467 di bawah laut
3504 - 16 KK - KKP3K - 140 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,54 113,40357783000 -6,88574905175 • Pembangunan Terminal
3504 - 08 KK - KKP3K - 141 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,37 112,98246105300 -6,88397415056 Regasifikasi LNG
3504 - 08 KK - KKP3K - 142 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,04 113,00081145500 -6,88239343668 • Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
3504 - 03 KK - KKP3K - 143 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,75 112,61284505400 -6,94160436025
• Pemusnahan handak
3504 - 01 KK - KKP3K - 144 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,07 112,26393203900 -6,87642621924
- 69 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,92 112,22283599300 -6,87395017717 migas
3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,24371058900 -6,87282122453 • Pemasangan fasilitas
3504 - 01 KK - KKP3K - 146 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,16 112,40230292700 -6,86870681774 turbin generator energi
3504 - 01 KK - KKP3K - 147 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,72 112,38351915600 -6,87001305352 • Kegiatan Instalasi
3504 - 01 KK - KKP3K - 148 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,45 112,44214795500 -6,87011748234 Pembangkit Listrik Tenaga
3504 - 01 KK - KKP3K - 149 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,15 112,36733726700 -6,86680006309 Arus Laut (PLTAL)
3504 - 01 KK - KKP3K - 150 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,75 112,43466834600 -6,86727714520 • Pemasangan fasilitas
3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,41 112,32703414300 -6,86266812709 mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,31922336800 -6,86492221902
• Pembangunan,
3509 - 01 KK - KKP3K - 152 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,005 115,27155203400 -7,01439598143
pemindahan, dan/atau
3509 - 02 KK - KKP3K - 152 Laut Jawa Kab.Sumenep - 49,96 115,23278010100 -6,92399488119
pembongkaran bangunan
3504 - 03 KK - KKP3K - 153 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,46 112,53086026900 -6,87336255986 atau instalasi pipanisasi di
3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,62 112,54743558600 -6,84863922048 perairan
3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,67 112,56786218000 -6,85285577031 • Penanaman kabel
3502 - 03 KK - KKP3K - 155 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,04 112,02558376400 -6,84258581513 • Penanaman Pipa
3509 - 02 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,78 115,30737722900 -6,82913650259 diameter 0-20 cm
3509 - 03 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 115,64229189900 -7,01963087446 • Penanaman Pipa
3509 - 04 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 79,90 115,55305744400 -6,92539645826 diameter 20-50 cm
3509 - 07 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,50 115,69953709700 -7,02284810349 • Penanaman Pipa
3509 - 08 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,69514429000 -7,00844585135 diameter 50-100 cm
3502 - 03 KK - KKP3K - 157 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,20 111,88912126300 -6,79060319635 • Penanaman Pipa
3502 - 03 KK - KKP3K - 158 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,18 111,90291028200 -6,78612795580 diameter diatas 100 cm
3502 - 01 KK - KKP3K - 159 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,56 111,76556975700 -6,77141535811 • Pembangunan kabel
3505 - 01 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 221,14 112,66701726100 -5,79688983660 telekomunikasi Local Port
3505 - 03 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,74 112,80339556600 -5,81832503618 Service (LPS)
3505 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,79556338100 -5,86039383323 • Penanaman dan atau
3508 - 03 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,59 114,62280960000 -5,08811190199 pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
3508 - 05 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,00 114,63514796800 -5,08694285232
• Pembangunan Sarana
3508 - 03 KK - KKP3K - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 114,60978554400 -5,05586514937
Bantu Navigasi Pelayaran
3508 - 03 KK - KKP3K - 163 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,99 114,58835328900 -5,07192204181
(SBNP)
3504 - 13 KK - KKP3K - 165 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,49 113,47761686000 -7,69597846626 • Penetapan tempat labuh
3501 - 05 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,60 111,72340751300 -8,37261875523 • Penetapan tempat alih
3501 - 06 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,02 111,72419159700 -8,36815867290 muat antar kapal
3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,31 111,72809404000 -8,30250146385 • Pembangunan Kolam
3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,15 111,73349806500 -8,29910994857 pelabuhan untuk
3506 - 05 KK - KKP3K - 168 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,27 114,36312620700 -8,72120570387 kebutuhan sandar dan
3506 - 03 KK - KKP3K - 169 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,28 114,05256985800 -8,63894687070 olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
3506 - 04 KK - KKP3K - 170 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,45 114,02769208600 -8,60308618857 • Pembangunan dermaga
- 70 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
- 71 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Pipa intake dan outake
industri garam
• Latihan militer

Zona Pemanfaatan
Terbatas
- 72 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Usaha wisata selancar
• Usaha wisata ekstrim
(beresiko tinggi)
• Usaha angkutan laut
internasional wisata
• Usaha vila (cottage) di
atas laut
• Usaha restoran di atas
laut
• Pengambilan terumbu
karang
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal <
10GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal
10-30 GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥
30GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang)
• Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan
industri
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dalam
• Pemasangan rumpon
- 73 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
- 74 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penanaman kabel
• Penanaman Pipa
diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Service (LPS)
• Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP)
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
- 75 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
- 76 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
- 77 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pengapungan (refloating)
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Pipa intake dan outake
industri garam
• Latihan militer

Zona Lainnya
• Pengambilan terumbu
karang
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal
10-30 GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥
30GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang)
• Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan
industri
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
- 78 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
- 79 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
- 80 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
- 81 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang KKP3K 1384,59
- 82 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Maksimal 25% dari luas kawasan diperbolehkan kegiatan lain asal sejalan dengan tujuan utama zona kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil
• Zona Inti harus dimiliki setiap kawasan konservasi perairan dengan luasan paling sedikit 2% dari luas kawasan dengan fungsi tempat berpijah (spawning ground), tempat bertelur (nesting site), daerah asuhan (nursery ground), tempat
mencari makan (feeding ground) ikan dan/atau biota perairan lainnya
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
• Kegiatan penangkapan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan:
a. Memiliki izin kegiatan Penangkapan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Bukti Pencatatan Kapal Perikanan
b. Untuk nelayan kecil (kapal <10 GT), hanya wajib memiliki Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan Untuk Nelayan Kecil
c. Menggunakan jenis alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan, meliputi jaring angkat; jaring insang; perangkap; pancing; dan alat penjepit dan melukai
d. Tidak diizinkan menggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon
• Kegiatan pembudidayaan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan:
Prasarana / Ketentuan a. Memiliki izin kegiatan Pembudidayaan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) bidang Pembudidayaan Ikan
Minimum b. Bagi pembudi daya ikan kecil yang menggunakan teknologi sederhana, SIUP diganti dengan Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan
c. Menggunakan jenis pakan alami dan pakan buatan yang terdaftar
d. Menggunakan teknologi sederhana berupa pakan alami dan padat tebar rendah atau teknologi semi intensif dengan pakan buatan, padat tebar sedang, dan menggunakan kincir
• Kegiatan pariwisata alam perairan diizinkan dengan ketentuan:
a. Mengusahakan Karcis Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk alat penyelaman; alat selancar ombak/angin; kamera/video recorder bawah air; jet ski/skuter laut; dan kapal/perahu/speedboat.
b. Memiliki Surat Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Perairan (SIPPAP) untuk wisata selam, wisata pancing, wisata perahu layar, wisata selancar, wisata snorkeling, wisata tontonan, pembuatan foto, video, dan film komersial, wisata berenang,
serta olahraga permukaan air lainnya.
• Kegiatan penelitian dan pendidikan diizinkan dengan ketentuan:
a. Memiliki Surat Izin Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Surat Izin Litbang Perikanan) untuk kegiatan bioteknologi laut dan biofarmakologi laut.
b. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan penelitian.
c. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan pendidikan.
Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan konservasi harus sejalan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat utamanya pada perairan Pulau Sepanjang dan Sekitarnya Kabupaten Sumenep (NLP 3509-03, 3509-04, , 3509-07 dan 3509-08)
- 83 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN KONSERVASI
Kawasan Kawasan 3506 - 04 KK - KKP - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,51 113,94177929100 -8,56012505409 Zona Inti: Zona Inti: Zona Inti:
Konservasi Konservasi 3506 - 06 KK - KKP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi KKP Desa Kedungsari 4,61 114,40266710200 -8,48257542645 • Penanaman tanaman • Usaha wisata dayung • Usaha wisata edukasi
Perairan (KKP) Perairan (KKP) 3503 - 05 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 4,13 113,31985993400 -8,32643432197 bakau dan nipah • Usaha wisata selam • Pendidikan kegiatan
3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,10 113,30935862900 -8,31216653819 • Perlindungan • Usaha wisata memancing konservasi
3503 - 07 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,04 113,35653151200 -8,35898696089 keanekaragaman hayati; • Usaha wisata selancar • Survei dan/atau
3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang KKP Kab. Lumajang 0,0001 113,30348402000 -8,30728337784 • Penyelamatan dan • Usaha wisata olahraga penelitian ilmiah
3503 - 03 KK - KKP - 4 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,05 112,78428554200 -8,39129832352 perlindungan lingkungan tirta • Pengambilan barang-
3503 - 03 KK - KKP - 5 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,07 112,82530785500 -8,37309259291 • Penelitian kegiatan • Usaha dermaga wisata barang purbakala dengan
3501 - 06 KK - KKP - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,81 111,74418454200 -8,33768215692 konservasi • Usaha kegiatan hiburan perahu bermotor ≤ 5GT
dan rekreasi
3501 - 03 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,46 111,50340908000 -8,36930425337
Zona Perikanan • Usaha wisata ekstrim Zona Perikanan
3501 - 04 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 50,98 111,52584989000 -8,33966407180
Berkelanjutan : (beresiko tinggi) Berkelanjutan :
3501 - 06 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 25,11 111,59985470200 -8,34007670216 • Usaha wisata edukasi • Usaha angkutan laut • Usaha wisata olahraga
3501 - 04 KK - KKP - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,24 111,32866151200 -8,27302816998 • Usaha wisata dayung wisata dalam negeri tirta
3501 - 02 KK - KKP - 9 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,23 111,22377775200 -8,26774563065 • Usaha wisata selam • Usaha angkutan laut • Usaha dermaga wisata
3501 - 02 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,36 111,27298506700 -8,26950838751 • Usaha wisata internasional wisata • Usaha kegiatan hiburan
3501 - 04 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 2,95 111,28293050600 -8,27067815675 memancing • Usaha jasa perjalanan dan rekreasi
3501 - 02 KK - KKP - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 1,08 111,13153966500 -8,26414183427 • Usaha wisata selancar wisata • Usaha angkutan laut
3501 - 04 KK - KKP - 12 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 8,32 111,43295872000 -8,27340993699 • Usaha wisata snorkeling • Usaha vila (cottage) di wisata dalam negeri
3501 - 01 KK - KKP - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,14 110,93448902500 -8,22321761634 • Usaha wisata tontonan atas laut • Usaha jasa perjalanan
3509 - 07 KK - KKP - 14 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,05 115,74231428300 -7,07936300791 • Usaha wisata berenang • Usaha wisata snorkeling wisata
3509 - 03 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 30,65 115,63902820100 -7,05472693860 • Penanaman tanaman • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata alam
3509 - 07 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,89 115,70894187700 -7,06580007145 bakau dan nipah • Usaha wisata berenang perairan
3507 - 08 KK - KKP - 16 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 2,70 114,17230448000 -7,00558107922 • Perlindungan • Usaha restoran di atas • Jasa Wisata Tirta
3509 - 07 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 301,36 115,82459350500 -7,11144836115 keanekaragaman hayati; laut (bahari)
3509 - 08 KK - KKP - 17 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 16,40 115,86867997500 -7,00436182931 • Penyelamatan dan • Usaha wisata alam • Pengambilan foto/video
3509 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 13,64 115,89367149200 -7,03444592722 perlindungan lingkungan perairan bawah laut
3509 - 07 KK - KKP - 18 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 1,69 115,75063312800 -7,01745288869 • Penelitian kegiatan • Jasa Wisata Tirta • Budidaya mangrove
konservasi (bahari) • Pemungutan hasil
3509 - 08 KK - KKP - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 8,42 115,80621454000 -6,99987768078
• Pendidikan kegiatan • Pengambilan foto/video hutan bukan kayu pada
3509 - 03 KK - KKP - 19 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,73 115,53039207300 -7,02431033762
konservasi bawah laut hutan mangrove (madu;
3509 - 04 KK - KKP - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 12,84 115,53080307900 -6,99461803780
• Survei dan/atau • Pengambilan terumbu getah; daun; buah dan
3509 - 08 KK - KKP - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,06 115,89973723700 -6,97929853303 penelitian ilmiah karang biji; tanin; ikan; hasil
3509 - 08 KK - KKP - 21 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 140,05 115,82995749900 -6,95641711758 • Penangkapan ikan • Pemungutan hasil hutan hutan bukan kayu
3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 64,70 115,80556950100 -6,81915632059 dengan kapasitas kapal < bukan kayu pada hutan lainnya)
3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 50,18 115,80709047500 -6,89471984693 10GT mangrove (madu; getah; • Pengambilan barang-
3509 KK - KKP - 22 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 52,84 115,81651369700 -6,85812740425 daun; buah dan biji; tanin; barang purbakala dengan
3506 - 04 KK - KKP - 23 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,23 113,99058865800 -8,60115816598 Zona Pemanfaatan ikan; hasil hutan bukan perahu bermotor ≤ 5GT
3506 - 04 KK - KKP - 24 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 1,54 113,96264853000 -8,58171252552 Terbatas KKP : kayu lainnya) • Penggunaan galah
3501 - 06 KK - KKP - 25 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,48 111,73877164500 -8,32416517349 • Usaha wisata edukasi • Penangkapan ikan untuk mendorong perahu
3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 1,83 113,82917387000 -7,68999581925 • Usaha wisata dayung dengan kapasitas kapal < • Pembudidayaan ikan
3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293 • Usaha wisata selam 10GT untuk kepentingan
• Usaha wisata • Penangkapan ikan industri
memancing dengan kapasitas kapal • Pemasangan rumpon
• Usaha wisata selancar 10-30 GT perairan dalam
• Usaha wisata snorkeling • Penangkapan ikan • Pemasangan rumpon
• Usaha wisata tontonan dengan kapasitas kapal ≥ perairan dangkal
• Usaha wisata berenang 30GT • Penangkapan ikan
• Penanaman tanaman • Pengambilan barang- menggunakan Squid
bakau dan nipah barang purbakala dengan Jigging
• Perlindungan perahu bermotor 5 - 30 GT • Penangkapan ikan
keanekaragaman hayati; • Pengambilan barang- menggunakan Pole dan
• Penyelamatan dan barang purbakala dengan line
perlindungan lingkungan perahu bermotor > 30 GT • Pembangunan Sarana
• Penelitian kegiatan • Pengambilan barang- Bantu Navigasi Pelayaran
konservasi barang selain barang (SBNP)
• Pendidikan kegiatan purbakala dengan perahu • Kegiatan pekerjaan
konservasi bermotor ≤ 5GT penyelaman (diving works
• Survei dan/atau • Pengambilan barang- dalam rangka industri
penelitian ilmiah barang selain barang maritim).
• Penangkapan ikan purbakala dengan perahu • Kegiatan budidaya biota
dengan kapasitas kapal < bermotor 5 - 30 GT laut untuk kepentingan
10GT • Pengambilan barang- industri Biofarmakologi /
barang selain barang Bioteknologi Laut
purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar Zona Pemanfaatan
• Penggunaan galah untuk Terbatas KKP :
mendorong perahu • Usaha wisata olahraga
• Usaha pembudidayaan tirta
- 84 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
ikan laut (kerapu, kakap, • Usaha dermaga wisata
baronang) • Usaha kegiatan hiburan
• Pembudidayaan ikan dan rekreasi
untuk kepentingan • Usaha angkutan laut
industri wisata dalam negeri
• Usaha budidaya • Usaha jasa perjalanan
perikanan terapung (jaring wisata
apung dan pen system • Usaha vila (cottage) di
seluas ≥ 5 Ha dengan atas laut
jumlah 1000 unit. • Usaha restoran di atas
• Pengambilan sumber laut
daya laut non ikan untuk • Usaha wisata alam
kepentingan ekonomi perairan
• Pembudidayaan sumber • Jasa Wisata Tirta
daya laut non ikan untuk (bahari)
kepentingan ekonomi • Pengambilan foto/video
• Pengangkutan ikan hasil bawah laut
budidaya dengan Kapal • Budidaya mangrove
Pengangkut Ikan Hidup • Pemungutan hasil
Berbendera Indonesia hutan bukan kayu pada
• Pengangkutan ikan hasil hutan mangrove (madu;
budidaya dengan Kapal getah; daun; buah dan
Pengangkut Ikan Hidup biji; tanin; ikan; hasil
Berbendera Asing hutan bukan kayu
• Pengangkutan ikan hasil lainnya)
budidaya dengan Kapal • Pengambilan barang-
nelayan kecil barang purbakala dengan
• Budidaya Ikan hasil perahu bermotor ≤ 5GT
rekayasa genetik • Pengambilan barang-
• Pemasangan Keramba barang purbakala dengan
Jaring Apung perahu bermotor 5 - 30
• Pemasangan rumpon GT
perairan dalam • Pelepasan jangkar
• Pemasangan rumpon • Penggunaan galah
perairan dangkal untuk mendorong perahu
• Pengangkutan ikan hasil • Pembudidayaan ikan
penangkapan dengan untuk kepentingan
Kapal Pengangkut Ikan industri
Hidup Berbendera • Pemasangan rumpon
Indonesia perairan dalam
• Pengangkutan ikan hasil • Penangkapan ikan
penangkapan dengan menggunakan Squid
Kapal Pengangkut Ikan Jigging
Hidup Berbendera Asing • Penangkapan ikan
• Bongkar muat ikan menggunakan Pancing
• Penangkapan ikan Prawe Dasar
menggunakan pukat hela • Penangkapan ikan
(trawls), payang, cantrang, menggunakan Long line
jaring lampara, dogol, dan (rawai Tuna)
sejenisnya • Penangkapan ikan
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan
menggunakan Gill Net line
(Jaring insang) dan • Penangkapan ikan
sejenisnya menggunakan
• Penangkapan ikan Bubu/Muroami dan
menggunakan seine nets sejenisnya
dan sejenisnya • Penelitian dan
• Penangkapan ikan pengembangan perikanan
menggunakan Long bag • Penanaman kabel
set net (jaring kantong • Penanaman Pipa
besar) diameter 0-20 cm
• Penangkapan ikan • Pembangunan kabel
menggunakan Squid telekomunikasi Local Port
Jigging Service (LPS)
• Penangkapan ikan • Penanaman dan atau
menggunakan Pancing pemancangan kabel atau
Prawe Dasar tiang serta sarana di laut
• Penangkapan ikan • Pembangunan Sarana
menggunakan Long line Bantu Navigasi Pelayaran
(rawai Tuna) (SBNP)
• Penangkapan ikan • Penetapan tempat labuh
- 85 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
menggunakan Pole dan • Kegiatan pekerjaan
line penyelaman (diving works
• Penangkapan ikan dalam rangka industri
menggunakan maritim).
Bubu/Muroami dan • Kegiatan budidaya biota
sejenisnya laut untuk kepentingan
• Penangkapan ikan industri Biofarmakologi /
menggunakan Bouke Ami Bioteknologi Laut
• Penangkapan ikan • Pipa intake dan outake
menggunakan Bagan industri garam
Apung
• Penelitian dan
pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
- 86 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penanaman kabel
• Penanaman Pipa
diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Service (LPS)
• Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP)
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
- 87 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
- 88 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
• Pipa intake dan outake
industri garam

Zona Perikanan
Berkelanjutan :
• Usaha wisata ekstrim
(beresiko tinggi)
- 89 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Usaha angkutan laut
internasional wisata
• Usaha vila (cottage) di
atas laut
• Usaha restoran di atas
laut
• Pengambilan terumbu
karang
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal
10-30 GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥
30GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang)
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
- 90 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Pancing
Prawe Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
• Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Penelitian dan
pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
- 91 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penanaman kabel
• Penanaman Pipa
diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Service (LPS)
• Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
- 92 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
- 93 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
- 94 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pipa intake dan outake
industri garam

Zona Pemanfaatan
Terbatas KKP :
• Usaha wisata ekstrim
(beresiko tinggi)
• Usaha angkutan laut
internasional wisata
• Pengambilan terumbu
karang
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal
10-30 GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥
30GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang)
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
- 95 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
- 96 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
- 97 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
- 98 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang KKP 829,48
• Maksimal 25% dari luas kawasan diperbolehkan kegiatan lain asal sejalan dengan tujuan utama zona kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil
• Zona Inti harus dimiliki setiap kawasan konservasi perairan dengan luasan paling sedikit 2% dari luas kawasan dengan fungsi tempat berpijah (spawning ground), tempat bertelur (nesting site), daerah asuhan (nursery ground), tempat
mencari makan (feeding ground) ikan dan/atau biota perairan lainnya
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
Prasarana / Ketentuan
• Kegiatan penangkapan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan:
Minimum
e. Memiliki izin kegiatan Penangkapan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Bukti Pencatatan Kapal Perikanan
f. Untuk nelayan kecil (kapal <10 GT), hanya wajib memiliki Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan Untuk Nelayan Kecil
g. Menggunakan jenis alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan, meliputi jaring angkat; jaring insang; perangkap; pancing; dan alat penjepit dan melukai
h. Tidak diizinkan menggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon
- 99 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Kegiatan pembudidayaan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan:
e. Memiliki izin kegiatan Pembudidayaan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) bidang Pembudidayaan Ikan
f. Bagi pembudi daya ikan kecil yang menggunakan teknologi sederhana, SIUP diganti dengan Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan
g. Menggunakan jenis pakan alami dan pakan buatan yang terdaftar
h. Menggunakan teknologi sederhana berupa pakan alami dan padat tebar rendah atau teknologi semi intensif dengan pakan buatan, padat tebar sedang, dan menggunakan kincir
• Kegiatan pariwisata alam perairan diizinkan dengan ketentuan:
c. Mengusahakan Karcis Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk alat penyelaman; alat selancar ombak/angin; kamera/video recorder bawah air; jet ski/skuter laut; dan kapal/perahu/speedboat.
d. Memiliki Surat Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Perairan (SIPPAP) untuk wisata selam, wisata pancing, wisata perahu layar, wisata selancar, wisata snorkeling, wisata tontonan, pembuatan foto, video, dan film komersial, wisata
berenang, serta olahraga permukaan air lainnya.
• Kegiatan penelitian dan pendidikan diizinkan dengan ketentuan:
a. Memiliki Surat Izin Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Surat Izin Litbang Perikanan) untuk kegiatan bioteknologi laut dan biofarmakologi laut.
b. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan penelitian.
c. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan pendidikan.
Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan konservasi harus sejalan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat utamanya pada perairan Pulau Sepanjang dan Sekitarnya Kabupaten Sumenep (NLP 3509-03, 3509-04, , 3509-07 dan 3509-08)
- 100 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN STRATEGIS
Pulau-pulau 3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Sekel 0,14 111,51333333300 -8,36972222222 • Penanaman tanaman • Usaha wisata dayung • Usaha wisata edukasi
Terluar 3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Panekan 0,16 111,70888888900 -8,40555555556 bakau dan nipah • Usaha wisata selam • Pendidikan kegiatan
3503-07 - Samudera Hindia Kab. Jember Pulau Nusa Barong 61 113,33472222200 -8,47972222222 • Budidaya mangrove • Usaha wisata memancing konservasi
• Perlindungan • Usaha wisata selancar • Survei dan/atau
keanekaragaman hayati; • Usaha wisata olahraga penelitian ilmiah
• Penyelamatan dan tirta • Pengambilan barang-
perlindungan lingkungan • Usaha dermaga wisata barang purbakala dengan
• Penelitian kegiatan • Usaha kegiatan hiburan perahu bermotor ≤ 5GT
konservasi dan rekreasi • Kegiatan membantu
• Usaha wisata ekstrim pekerjaan teknis terhadap
(beresiko tinggi) kapal-kapal yang masih
• Usaha angkutan laut mengapung tetapi sedang
wisata dalam negeri mendapat malapetaka
• Usaha angkutan laut
internasional wisata
• Usaha jasa perjalanan
wisata
• Usaha vila (cottage) di
atas laut
• Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata berenang
• Usaha restoran di atas
laut
• Usaha wisata alam
perairan
• Jasa Wisata Tirta
(bahari)
• Pengambilan foto/video
bawah laut
• Pengambilan terumbu
karang
• Pemungutan hasil hutan
bukan kayu pada hutan
mangrove (madu; getah;
daun; buah dan biji; tanin;
ikan; hasil hutan bukan
kayu lainnya)
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal <
10GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal
10-30 GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥
30GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk
mendorong perahu
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap,
- 101 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
baronang)
• Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan
industri
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dalam
• Pemasangan rumpon
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Squid
Jigging
• Penangkapan ikan
menggunakan Pancing
Prawe Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
• Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan
- 102 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
line
• Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Penelitian dan
pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
- 103 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
• Penanaman kabel
• Penanaman Pipa
diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Service (LPS)
• Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP)
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan perikanan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
- 104 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
- 105 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
• Pipa intake dan outake
industri garam
Total Alokasi Ruang Pulau-Pulau Terluar 61,30
Prasarana / Ketentuan Izin pemanfaatan KSNT Pulau Terluar diberikan hanya berdasar pemohonan oleh perorangan warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia
Minimum - Segala bentuk pemanfaatan KSNT ini wajib mendapat Izin dari Menteri setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur dan/atau Walikota sesuai dengan kewenangannya
Ketentuan Khusus
- 106 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
ALUR LAUT
Alur Alur Pelayaran- 3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,86 113,23284103200 -7,69679932723 • Usaha kegiatan • Usaha wisata edukasi • Usaha kegiatan
Pelayaran- Perlintasan Lokal 3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605 hiburan dan rekreasi • Usaha wisata dayung hiburan dan rekreasi
Perlintasan 3507 - 02 AL - AP - PL - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,57 113,79260626700 -7,24470696630 • Perlindungan • Usaha wisata selam • Perlindungan
3507 - 02 AL - AP - PL - 3 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 113,74979838600 -7,23304306516 keanekaragaman hayati; • Usaha wisata keanekaragaman hayati;
3507 - 02 AL - AP - PL - 4 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,71 113,89662302000 -7,18164540596 • Penyelamatan dan memancing • Penyelamatan dan
3507 - 02 AL - AP - PL - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,26 113,88814977400 -7,16556095725 perlindungan lingkungan • Usaha wisata selancar perlindungan lingkungan
3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,18 113,86712012000 -7,17044633514 • Kegiatan penerbangan • Usaha wisata olahraga • Kegiatan penerbangan
3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,21 113,87498223000 -7,14987072305 diatas alur kepulauan tirta diatas alur kepulauan
3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,11398742300 -7,01420130161 • Kegiatan berlabuh • Usaha dermaga wisata Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam • Usaha wisata ekstrim jangkar kecuali dalam
3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,81 114,06326740200 -7,01513911979
keadaan force majeure (beresiko tinggi) keadaan force majeure
3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,80 114,15146841500 -6,98215364196
oleh kapal asing • Usaha vila (cottage) di oleh kapal asing
3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239 • Pengapungan atas laut • Pengapungan
3507 - 08 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 19,39 114,16638934800 -7,03506106841 (refloating) • Usaha wisata snorkeling (refloating)
3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,57 114,36321990300 -7,01643878330 • Usaha wisata tontonan
3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,18 114,22828585600 -7,02096675724 • Usaha wisata berenang
3507 - 14 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,97 114,61195078000 -7,13409663445 • Usaha restoran di atas
3507 - 15 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,57 114,55590040300 -7,05189416766 laut
3507 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,22 114,50847099700 -6,97737391809 • Usaha wisata alam
3507 AL - AP - PL - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,85 115,04081664600 -6,87225006005 perairan
3509 - 02 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,70 115,18382573500 -6,85430702010 • Jasa Wisata Tirta
3507 AL - AP - PL - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,37 115,09526215300 -6,86536765890 (bahari)
3509 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,40 115,13017299300 -6,86088596357 • Pengambilan foto/video
3509 - 02 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,09 115,38953478100 -6,81431265786 bawah laut
3509 - 04 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,93 115,53962638700 -6,85245403469 • Penanaman tanaman
3509 - 07 AL - AP - PL - 12 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,33 115,72512656200 -7,01681056980 bakau dan nipah
3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,24 115,83499895400 -6,95106650811 • Budidaya mangrove
3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151 • Penelitian kegiatan
konservasi
3509 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,54 115,65114849400 -6,88063734828
• Pendidikan kegiatan
3504 - 01 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,92 112,20402816200 -6,84956059035
konservasi
3504 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 5,48 112,20150785300 -6,79437973918
• Pengambilan terumbu
3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,22 112,26798188800 -6,82801860908 karang
3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,71 112,27090949800 -6,85934125546 • Survei dan/atau
3504 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 7,78 112,26477525100 -6,77977071369 penelitian ilmiah
3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,54 112,28283056100 -6,82691676962 • Pemungutan hasil hutan
3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,04 112,28200468000 -6,85647801493 bukan kayu pada hutan
3504 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,59 112,28285838900 -6,75994567133 mangrove (madu; getah;
3502 - 03 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623 daun; buah dan biji; tanin;
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 5,18 112,16676612000 -6,86551833876 ikan; hasil hutan bukan
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,0001 112,17253459700 -6,89653261870 kayu lainnya)
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310 • Penangkapan ikan
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099 dengan kapasitas kapal <
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,70 112,11418313500 -6,69100899981 10GT
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813 • Penangkapan ikan
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561 dengan kapasitas kapal
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282 10-30 GT
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,13 112,16354968600 -6,81298899675 • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713
30GT
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859
• Pengambilan barang-
3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,81 111,73192650700 -6,76801083471
barang purbakala dengan
3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,10 111,72587210400 -6,76889705501 perahu bermotor ≤ 5GT
3502 - 02 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,33 111,75363684000 -6,74023074611 • Pengambilan barang-
3502 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 17,07 111,80073631100 -6,64561600049 barang purbakala dengan
3505 - 01 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 7,34 112,64936607900 -5,88774896023 perahu bermotor 5 - 30 GT
3505 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,58 112,65071009600 -5,99552268094 • Pengambilan barang-
3504 - 01 AL - AP - PL - 19 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,24 112,17307009900 -6,87339028665 barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
- 107 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah
untuk mendorong perahu
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang)
• Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan
industri
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
Pemasangan Keramba
Jaring Apung
Pemasangan rumpon
perairan dalam
Pemasangan rumpon
perairan dangkal
Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
Bongkar muat ikan
Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
Penangkapan ikan
menggunakan Squid
Jigging
Penangkapan ikan
menggunakan Pancing
- 108 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Prawe Dasar
Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan
line
Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
sejenisnya
Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
Penelitian dan
pengembangan perikanan
Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
Eksplorasi mineral logam,
mineral bukan logam,
batuan, batubara, mineral
radioaktif
Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
Pengerukan perairan
dengan capital dredging
Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
Pembangunan PLTU
Pembangunan
anjungan/platform migas
Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
Pengolahan & Pemurnian
Batubara
Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
Penempatan tailing (bahan
yang tertinggal setelah
pemisahan fraksi) di
bawah laut
Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
- 109 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
Pemusnahan handak
migas
Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
Pemasangan fasilitas
mesin kalor
Eksplorasi energi OTEC
Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
Penanaman kabel
Penanaman Pipa diameter
0-20 cm
Penanaman Pipa diameter
20-50 cm
Penanaman Pipa diameter
50-100 cm
Penanaman Pipa diameter
diatas 100 cm
Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Service (LPS)
Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
Penetapan tempat labuh
Penetapan tempat alih
muat antar kapal
Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
Pembangunan terminal
peti kemas
Pembangunan terminal
curah kering
Pembangunan terminal
curah CAIR
Pembangunan terminal ro-
ro
Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
Penempatan kapal mati
Pembangunan TPI
Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang)
Pembangunan turap
(revetment)
pembangunan groin;
Uji coba kapal
Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
Pembangunan dermaga
perikanan
Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
- 110 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
penyimpanan di
pelabuhan
Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
Penetapan rute pelayaran
internasional
Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
Kegiatan riset atau survei
hidrografi oleh kapal asing
Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
Konstruksi Pertambangan
Garam
Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
- 111 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
Pipa intake dan outake
industri garam
Latihan militer
Total Alokasi Ruang Alur Pelayaran-Perlintasan Lokal 441,72
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP
pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi
setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas)
3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa :
a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis;
b. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun;
c. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta
sedimentasi; dan
d. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan
Prasarana / Ketentuan
e. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan.
Minimum
4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan:
a. penempatan, pemendaman dan penandaan;
b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran;
c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ;
d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan
e. berada di luar perairan wajib pandu.
5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran;
6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem
7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP
1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain :
a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan;
b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya;
c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi.
*zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi
Ketentuan Khusus 2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain:
a. berlabuh jangkar (drop anchor);
b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya;
c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi.
*zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi
3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)
Alur Pelayaran- 3504 AL - AP - PR - Laut Jawa Laut Lepas - 4,96 113,61146000900 -7,45920833691 • Usaha kegiatan • Usaha wisata edukasi • Usaha kegiatan
Perlintasan 3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 3,60 113,77918704800 -7,47158719330 hiburan dan rekreasi • Usaha wisata dayung hiburan dan rekreasi
Regional 3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 5,58 113,64851890300 -7,48996906444 • Perlindungan • Usaha wisata selam • Perlindungan
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,11 113,91825017400 -7,43460090030 keanekaragaman hayati; • Usaha wisata keanekaragaman hayati;
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611 • Penyelamatan dan memancing • Penyelamatan dan
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766 perlindungan lingkungan • Usaha wisata selancar perlindungan lingkungan
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520 • Kegiatan penerbangan • Usaha wisata olahraga • Kegiatan penerbangan
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652 diatas alur kepulauan tirta diatas alur kepulauan
• Kegiatan berlabuh • Usaha dermaga wisata Kegiatan berlabuh
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
jangkar kecuali dalam • Usaha wisata ekstrim jangkar kecuali dalam
3506 - 08 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,33 114,49231791400 -8,04226123812
keadaan force majeure (beresiko tinggi) keadaan force majeure
3506 - 11 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,98 114,51678562600 -8,03230705928
oleh kapal asing • Usaha vila (cottage) di oleh kapal asing
3506 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,73 114,52597559900 -8,02695895911 • Pengapungan atas laut • Pengapungan
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,86748978700 -7,65862536288 (refloating) • Usaha wisata snorkeling (refloating)
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,96 113,91951385900 -7,68775378310 • Usaha wisata tontonan
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,00 113,92186038200 -7,69393844464 • Usaha wisata berenang
3507 - 05 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,80 113,92873477600 -7,69335725136 • Usaha restoran di atas
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,76 113,74906967800 -7,57416636828 laut
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157 • Usaha wisata alam
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653 perairan
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626 • Jasa Wisata Tirta
3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,90 113,89705085900 -7,65045571969 (bahari)
3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,61 113,91997579700 -7,68137092328 • Pengambilan foto/video
- 112 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,02 113,92434922900 -7,67664875656 bawah laut
3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,30 113,92974551500 -7,68658131049 • Penanaman tanaman
3507 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,77 113,83220642900 -7,55679236032 bakau dan nipah
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,12 113,24359597900 -7,63559641622 • Budidaya mangrove
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 8,24 113,22684596700 -7,69047407531 • Penelitian kegiatan
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347 konservasi
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347 • Pendidikan kegiatan
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357 konservasi
• Pengambilan terumbu
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,22068442000 -7,72728603650
karang
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
• Survei dan/atau
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 14,69 113,28012431200 -7,55102626753
penelitian ilmiah
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304 • Pemungutan hasil hutan
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836 bukan kayu pada hutan
3504 AL - AP - PR - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 113,60317818600 -7,44166439466 mangrove (madu; getah;
3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,67 114,16915048400 -7,66971846546 daun; buah dan biji; tanin;
3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180 ikan; hasil hutan bukan
3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,15 114,07493405200 -7,58239557872 kayu lainnya)
3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915 • Penangkapan ikan
3507 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 38,71 114,08272816100 -7,54042659896 dengan kapasitas kapal <
3504 AL - AP - PR - 7 Selat Madura Kab.Sampang - 14,62 113,34208173000 -7,42536195131 10GT
3504 AL - AP - PR - 8 Selat Madura Kab.Pamekasan - 11,74 113,56215424500 -7,40179171140 • Penangkapan ikan
3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,40 113,87755192200 -7,39260316122 dengan kapasitas kapal
3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064 10-30 GT
3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,97 113,74218713400 -7,40266859278 • Penangkapan ikan
3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911 dengan kapasitas kapal ≥
3504 AL - AP - PR - 11 Selat Madura Kab.Sampang - 3,37 113,38467794500 -7,34365425728 30GT
3504 AL - AP - PR - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,15 113,40741827600 -7,31593382930 • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
3504 - 14 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,60 113,48438266900 -7,29962888786
perahu bermotor ≤ 5GT
3504 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,08 113,50577825500 -7,33012700686
• Pengambilan barang-
3507 - 02 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,62 113,69799818800 -7,28902699275
barang purbakala dengan
3507 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,30 113,70913602900 -7,32581242539 perahu bermotor 5 - 30 GT
3507 - 02 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,83 113,77365863300 -7,27980783925 • Pengambilan barang-
3507 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,42 113,80840791100 -7,32081251685 barang purbakala dengan
3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,78 113,44897238300 -7,26418422136 perahu bermotor > 30 GT
3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,77 113,44972153100 -7,23355455166 • Pengambilan barang-
3504 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,45 113,42503208600 -7,28297861453 barang selain barang
3507 - 02 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,84 113,71297214100 -7,18961908909 purbakala dengan perahu
3507 - 03 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,53 113,68944553600 -7,11187234933 bermotor ≤ 5GT
3507 - 07 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,90 114,07048664900 -7,15732302636 • Pengambilan barang-
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,89 114,36172419800 -7,21078686753 barang selain barang
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279 purbakala dengan perahu
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 114,32819590200 -7,17406087858 bermotor 5 - 30 GT
3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,80 114,70399955400 -7,17248882913 • Pengambilan barang-
3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544 barang selain barang
3507 - 15 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,61 114,78194722500 -7,09407031929 purbakala dengan perahu
3507 - 17 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,64 114,82201939900 -7,07004558346 bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar
3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,95 114,53515289400 -7,16105720640
• Penggunaan galah
3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957
untuk mendorong perahu
3509 - 02 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,59 115,26093178600 -6,85245381275
• Usaha pembudidayaan
3509 - 03 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,01 115,68722947400 -7,16289302053 ikan laut (kerapu, kakap,
3509 - 04 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,79 115,54699715100 -6,90058463210 baronang)
3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,87 115,73163395200 -7,08973684546 • Pembudidayaan ikan
3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949 untuk kepentingan
3509 - 08 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,60 115,69967813600 -7,00190649330 industri
3507 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,89 115,08711988800 -6,95739446172 • Usaha budidaya
3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,69 115,44672974700 -7,12273248701 perikanan terapung (jaring
3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298 apung dan pen system
3508 - 01 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,97 114,45170251600 -5,59999665644 seluas ≥ 5 Ha dengan
3508 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,65 114,37398160500 -5,70556584961 jumlah 1000 unit.
3504 - 09 AL - AP - PR - 21 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,16 113,26861427900 -7,68376643580 • Pengambilan sumber
3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,06 113,30067105100 -7,69171944440 daya laut non ikan untuk
3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,27400648600 -7,68618946341 kepentingan ekonomi
3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,98 113,39472224600 -7,72677329775 • Pembudidayaan sumber
3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,12 113,35530912400 -7,71220867726 daya laut non ikan untuk
3504 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,96 113,32602973800 -7,69757519108 kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
- 113 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Berbendera Indonesia
Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
Pemasangan Keramba
Jaring Apung
Pemasangan rumpon
perairan dalam
Pemasangan rumpon
perairan dangkal
Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
Bongkar muat ikan
Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
besar)
Penangkapan ikan
menggunakan Squid
Jigging
Penangkapan ikan
menggunakan Pancing
Prawe Dasar
Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan
line
Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
sejenisnya
Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
Penelitian dan
pengembangan perikanan
Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
Eksplorasi mineral logam,
mineral bukan logam,
batuan, batubara, mineral
- 114 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
radioaktif
Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
Pengerukan perairan
dengan capital dredging
Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
Pembangunan PLTU
Pembangunan
anjungan/platform migas
Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
Pengolahan & Pemurnian
Batubara
Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
Penempatan tailing (bahan
yang tertinggal setelah
pemisahan fraksi) di
bawah laut
Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
Pemusnahan handak
migas
Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
Pemasangan fasilitas
mesin kalor
Eksplorasi energi OTEC
Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
Penanaman kabel
Penanaman Pipa diameter
0-20 cm
Penanaman Pipa diameter
20-50 cm
Penanaman Pipa diameter
50-100 cm
- 115 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Penanaman Pipa diameter
diatas 100 cm
Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Service (LPS)
Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
Penetapan tempat labuh
Penetapan tempat alih
muat antar kapal
Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
Pembangunan terminal
peti kemas
Pembangunan terminal
curah kering
Pembangunan terminal
curah CAIR
Pembangunan terminal ro-
ro
Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
Penempatan kapal mati
Pembangunan TPI
Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang)
Pembangunan turap
(revetment)
pembangunan groin;
Uji coba kapal
Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
Pembangunan dermaga
perikanan
Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
Penetapan rute pelayaran
internasional
Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
Kegiatan riset atau survei
hidrografi oleh kapal asing
- 116 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
Konstruksi Pertambangan
Garam
Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
Pipa intake dan outake
industri garam
Latihan militer
Total Alokasi Ruang Alur Alur Pelayaran-Perlintasan Regional 651,00
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP
pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi
Prasarana / Ketentuan setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas)
Minimum 3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa :
a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis;
a. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun;
b. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta
- 117 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
sedimentasi; dan
c. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan
d. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan.
4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan:
a. penempatan, pemendaman dan penandaan;
b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran;
c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ;
d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan
e. berada di luar perairan wajib pandu.
5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran;
6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem
7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP
1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain :
a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan;
b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya;
c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi.
*zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi
Ketentuan Khusus 2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain:
a. berlabuh jangkar (drop anchor);
b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya;
c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi.
*zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi
3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)
Alur Pelayaran- 3503 AL - AP - PN - 1 Samudera Kab.Jember - 42,13 113,44384545200 -8,65669219513 • Usaha angkutan laut • Usaha wisata edukasi • Usaha kegiatan
Perlintasan Hindia wisata dalam negeri • Usaha wisata dayung hiburan dan rekreasi
Nasional 3506 AL - AP - PN - 1 Samudera Kab.Jember - 22,33 113,72712204100 -8,69934819298 • Usaha angkutan laut • Usaha wisata selam • Perlindungan
Hindia internasional wisata • Usaha wisata keanekaragaman hayati;
3503 AL - AP - PN - 2 Samudera Kab.Lumajang - 16,86 113,18261822800 -8,62636443214 • Usaha jasa perjalanan memancing • Penyelamatan dan
Hindia wisata • Usaha wisata selancar perlindungan lingkungan
3503 AL - AP - PN - 3 Samudera Kab.Malang - 64,91 112,64838404100 -8,57483943146 • Pembangunan Sarana • Usaha wisata olahraga • Kegiatan penerbangan
Hindia Bantu Navigasi Pelayaran tirta diatas alur kepulauan
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Kab.Banyuwangi - 143,21 114,33768171600 -8,75508468190 (SBNP) • Usaha dermaga wisata Kegiatan berlabuh
Hindia • Penetapan alur • Usaha wisata ekstrim jangkar kecuali dalam
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382 pelayaran dari dan ke (beresiko tinggi) keadaan force majeure
Hindia pelabuhan • Usaha vila (cottage) di oleh kapal asing
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843 • Pembangunan dan atas laut • P•engapungan
Hindia pengoperasian cement • Usaha wisata snorkeling (refloating)
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255 grinding plant dan cement • Usaha wisata tontonan
Hindia packing plant • Usaha wisata berenang
3501 AL - AP - PN - 5 Samudera Kab.Blitar - 9,21 112,10193982900 -8,52318481379 • Pengoperasian • Usaha restoran di atas
Hindia Pelabuhan laut
• Pengumpan Regional • Usaha wisata alam
3503 AL - AP - PN - 5 Samudera Kab.Blitar - 22,78 112,25782016800 -8,53849755204
dan Lokal perairan
Hindia
• Usaha angkutan laut • Jasa Wisata Tirta
3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Kab.Tulungagung - 13,93 111,96343026200 -8,50918599515
badan usaha pada lintas (bahari)
Hindia
pelabuhan antar • Pengambilan foto/video
3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625 kab/kota dalam provinsi bawah laut
Hindia Jawa Timur • Penanaman tanaman
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 7,07 111,75548325800 -8,40422802088 • Usaha angkutan laut bakau dan nipah
Hindia pelayaran rakyat atau • Budidaya mangrove
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511 badan usaha pada lintas • Penelitian kegiatan
Hindia pelabuhan antar konservasi
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071 kab/kota dalam provinsi • Pendidikan kegiatan
Hindia Jawa Timur, antar konservasi
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 8,28 111,73718488400 -8,33095676454 provinsi dan pelabuhan • Pengambilan terumbu
Hindia internasional karang
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 0,004 111,73524100700 -8,31498745477 • Usaha jasa angkutan • Survei dan/atau
Hindia perairan pelabuhan penelitian ilmiah
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 1,13 111,72938587500 -8,29485422898 • Usaha jasa penyewaan • Pemungutan hasil hutan
Hindia peralatan angkutan laut bukan kayu pada hutan
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 0,003 111,72587581100 -8,28695694891 • Pengelolaan (TUKS) di mangrove (madu; getah;
Hindia dalam DLKR/DLKP daun; buah dan biji; tanin;
3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 50,46 111,62576355700 -8,47122941977 pelabuhan pengumpan ikan; hasil hutan bukan
Hindia regional. kayu lainnya)
3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609 • Operasi Kapal • Penangkapan ikan
Hindia Angkutan Penyeberangan dengan kapasitas kapal <
3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Kab.Pacitan - 10,10 111,07947876200 -8,26648295642 Dalam Provinsi 10GT
Hindia • Usaha pelayanan jasa • Penangkapan ikan
3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717 pemanduan kapal. dengan kapasitas kapal
Hindia • Pembangunan dan 10-30 GT
- 118 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3501 - 04 AL - AP - PN - 8 Samudera Kab.Pacitan - 8,07 111,35972188000 -8,29619599364 pengoperasian terminal • Penangkapan ikan
Hindia khusus dengan kapasitas kapal ≥
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Kab.Pacitan - 64,94 111,11976278100 -8,39270236319 • Pengangkutan dan 30GT
Hindia penjualan Garam • Pengambilan barang-
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365 • Pembangunan industri barang purbakala dengan
Hindia yang terintegrasi dengan perahu bermotor ≤ 5GT
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225 pelabuhan • Pengambilan barang-
Hindia • Penarikan (Towing) barang purbakala dengan
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258 perahu bermotor 5 - 30 GT
Hindia • Pengambilan barang-
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013 barang purbakala dengan
Hindia perahu bermotor > 30 GT
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 19,37 114,41246393800 -8,21837079561 • Pengambilan barang-
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021 barang selain barang
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40547059300 -8,13142924460 purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,16 114,46781046700 -8,05321960447
• Pengambilan barang-
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715
barang selain barang
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057 purbakala dengan perahu
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920 bermotor 5 - 30 GT
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171 • Pengambilan barang-
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702 barang selain barang
3506 - 11 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,14 114,51378212100 -8,01048904403 purbakala dengan perahu
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,99 114,50229451200 -8,22856653591 bermotor > 30 GT
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719 • Pelepasan jangkar
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435 • Penggunaan galah
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075 untuk mendorong perahu
3506 AL - AP - PN - 10 Selat Bali Kab.Situbondo - 8,38 114,61946649200 -7,89500564680 • Usaha pembudidayaan
3507 AL - AP - PN - 10 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,46 114,65538977100 -7,84976518061 ikan laut (kerapu, kakap,
3507 AL - AP - PN - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,69 114,38991674300 -7,38123942814 baronang)
3504 AL - AP - PN - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,24 113,49712564700 -7,35843539540 • Pembudidayaan ikan
3504 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,61497397200 -7,35442300586 untuk kepentingan
3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,00 113,89648626400 -7,35704654295 industri
3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838 • Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
3504 AL - AP - PN - 14 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,96 113,12652824200 -7,34282055141
apung dan pen system
3504 AL - AP - PN - 15 Selat Madura Kab.Sampang - 9,82 113,08370376800 -7,31226604561
seluas ≥ 5 Ha dengan
3504 - 14 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,82 113,50687694100 -7,28564739531
jumlah 1000 unit.
3504 - 15 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,34 113,53758573800 -7,27749031264 • Pengambilan sumber
3504 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,25 113,47258618600 -7,28552293277 daya laut non ikan untuk
3504 - 07 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,24 113,03938549100 -7,26422260306 kepentingan ekonomi
3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 16,46 113,18959484700 -7,29811376105 • Pembudidayaan sumber
3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,16 113,20822096500 -7,30557931927 daya laut non ikan untuk
3504 - 11 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 5,38 113,06661970800 -7,27193736006 kepentingan ekonomi
3504 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 18,08 113,25430682900 -7,29457825206 Pengangkutan ikan hasil
3504 - 02 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,69 112,72508968800 -7,19214301395 budidaya dengan Kapal
3504 - 07 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,02 112,74666240500 -7,19165113948 Pengangkut Ikan Hidup
3504 - 02 AL - AP - PN - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,04 112,70447425400 -7,18982852725 Berbendera Indonesia
3504 - 07 AL - AP - PN - 20 Selat Madura Kab.Bangkalan - 34,82 112,92236123900 -7,22685390249 Pengangkutan ikan hasil
3504 AL - AP - PN - 20 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 4,15 113,01955876600 -7,27846723159 budidaya dengan Kapal
3504 - 07 AL - AP - PN - 21 Selat Madura Kota Surabaya - 5,17 112,77644300000 -7,19038738959 Pengangkut Ikan Hidup
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 1,25 112,67744054000 -7,15125983092 Berbendera Asing
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279 Pengangkutan ikan hasil
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567 budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
Budidaya Ikan hasil
3504 - 02 AL - AP - PN - 23 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,48 112,65822762300 -7,09489116156
rekayasa genetik
3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,18 112,66561509000 -7,04171455772
Pemasangan Keramba
3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641 Jaring Apung
3504 - 03 AL - AP - PN - 24 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,07 112,67108579200 -7,02473687220 Pemasangan rumpon
3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,62 112,66160433000 -7,06088910383 perairan dalam
3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825 Pemasangan rumpon
3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,31 112,68044980100 -7,00959852306 perairan dangkal
3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238 Pengangkutan ikan hasil
3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,24 112,71659884500 -6,94314921669 penangkapan dengan
3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742 Kapal Pengangkut Ikan
3504 - 15 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,18 113,61918623600 -7,27399496447 Hidup Berbendera
3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 32,68 113,76036842700 -7,23579500615 Indonesia
3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,54 113,89618029100 -7,15375061453 Pengangkutan ikan hasil
3507 - 03 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,09 113,91832217400 -7,09627662078 penangkapan dengan
3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,29 114,05921358800 -7,13303727254 Kapal Pengangkut Ikan
- 119 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,42 113,98268320100 -7,14078795768 Hidup Berbendera Asing
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,16 114,12777375100 -7,00928210097 Bongkar muat ikan
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375 Penangkapan ikan
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,96 113,93368126800 -7,08371079539 menggunakan pukat hela
3504 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,00 113,60609566100 -7,27538832934 (trawls), payang, cantrang,
3507 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,98 114,18643825700 -6,88678692847 jaring lampara, dogol, dan
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,57 112,73607548200 -6,74936130558 sejenisnya
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942 Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021
(Jaring insang) dan
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,31 112,74201391200 -6,84125883404
sejenisnya
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
Penangkapan ikan
3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,05034744300 -7,07532796715 menggunakan seine nets
3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942 dan sejenisnya
3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,87 115,05428896700 -6,97892534906 Penangkapan ikan
3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776 menggunakan Long bag
3509 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,37 115,10520184900 -6,71256310461 set net (jaring kantong
3504 - 01 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,51 112,37403367600 -6,83866647932 besar)
3504 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,16 112,40054151900 -6,73934020932 Penangkapan ikan
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,20 112,69319663700 -6,70551788317 menggunakan Squid
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951 Jigging
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367 Penangkapan ikan
3504 AL - AP - PN - 31 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,59 112,42341489900 -6,66595759164 menggunakan Pancing
3505 - 01 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,21 112,63451947400 -5,88875070468 Prawe Dasar
3505 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,23 112,60490628400 -5,99959702927 Penangkapan ikan
3505 - 01 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,18 112,70530658400 -5,88126761003 menggunakan Long line
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 25,64 112,86831522500 -5,83461294751 (rawai Tuna)
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677 Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457
line
3508 - 01 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,14 114,47323405400 -5,53496155909
Penangkapan ikan
3508 - 02 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,72 114,60140448100 -5,15402922937
menggunakan
3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,34 114,61314735700 -5,08556554095 Bubu/Muroami dan
3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,60522224600 -5,03873408543 sejenisnya
3508 - 05 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,14 114,64842291800 -5,03113866676 Penangkapan ikan
3508 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 108,84 114,62702154800 -5,26846526434 menggunakan Bouke Ami
3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 3,79 113,19698290600 -7,36254439820 Penangkapan ikan
3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249 menggunakan Bagan
3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 22,09 113,28073474300 -7,36464631364 Apung
3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884 Penelitian dan
pengembangan perikanan
Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
Eksplorasi mineral logam,
mineral bukan logam,
batuan, batubara, mineral
radioaktif
Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
Pengerukan perairan
dengan capital dredging
Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
Pembangunan PLTU
Pembangunan
anjungan/platform migas
Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
- 120 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
Pengolahan & Pemurnian
Batubara
Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
Penempatan tailing (bahan
yang tertinggal setelah
pemisahan fraksi) di
bawah laut
Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
Pemusnahan handak
migas
Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
Pemasangan fasilitas
mesin kalor
Eksplorasi energi OTEC
Pembangunan,
pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di
perairan
Penanaman kabel
Penanaman Pipa diameter
0-20 cm
Penanaman Pipa diameter
20-50 cm
Penanaman Pipa diameter
50-100 cm
Penanaman Pipa diameter
diatas 100 cm
Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Service (LPS)
Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
Penetapan tempat labuh
Penetapan tempat alih
muat antar kapal
Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
Pembangunan terminal
peti kemas
Pembangunan terminal
curah kering
Pembangunan terminal
curah CAIR
Pembangunan terminal ro-
ro
Pembangunan Tempat
- 121 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
perbaikan kapal
Penempatan kapal mati
Pembangunan TPI
Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang)
Pembangunan turap
(revetment)
pembangunan groin;
Uji coba kapal
Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
Pembangunan dermaga
perikanan
Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
Penetapan rute pelayaran
internasional
Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
Kegiatan riset atau survei
hidrografi oleh kapal asing
Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
Konstruksi Pertambangan
Garam
Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
- 122 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
Pipa intake dan outake
industri garam
Latihan militer

Total Alokasi Ruang Alur Pelayaran-Perlintasan Nasional 1355,10

1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya


2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP
pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi
setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas)
3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa :
a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis;
b. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun;
c. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta
sedimentasi; dan
d. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan
e. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan.
4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan:
a. penempatan, pemendaman dan penandaan;
Prasarana / Ketentuan b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran;
Minimum c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ;
d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan
e. berada di luar perairan wajib pandu.
5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran;
6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem
7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP
- 123 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain :
a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan;
b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya;
c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi.
*zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi
Ketentuan Khusus 2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain:
a. berlabuh jangkar (drop anchor);
b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya;
c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi.
*zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi
3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)
- 124 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
ALUR LAUT
Pipa/Kabel Pipa Air Bersih 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,88 113,23625298700 -7,70434313861 • Usaha wisata edukasi • Pengambilan terumbu • Pemungutan hasil
Bawah Laut 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,33 113,22821568600 -7,71993577736 • Usaha wisata dayung karang hutan bukan kayu pada
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605 • Usaha wisata selam • Pelepasan jangkar hutan mangrove (madu;
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357 • Usaha wisata • Budidaya Ikan hasil getah; daun; buah dan
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482 memancing rekayasa genetik biji; tanin; ikan; hasil
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,62 114,13993657500 -6,97585118551 • Usaha wisata selancar • Pemasangan rumpon hutan bukan kayu
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239 • Usaha wisata olahraga perairan dalam lainnya)
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375 tirta • Pengangkutan ikan hasil • Penangkapan ikan
• Usaha dermaga wisata penangkapan dengan dengan kapasitas kapal <
• Usaha kegiatan hiburan Kapal Pengangkut Ikan 10GT
dan rekreasi Hidup Berbendera Asing • Penangkapan ikan
• Usaha wisata ekstrim • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal
(beresiko tinggi) menggunakan pukat hela 10-30 GT
• Usaha angkutan laut (trawls), payang, cantrang, • Penangkapan ikan
wisata dalam negeri jaring lampara, dogol, dan dengan kapasitas kapal ≥
• Usaha angkutan laut sejenisnya 30GT
internasional wisata • Penangkapan ikan • Pengambilan barang-
• Usaha jasa perjalanan menggunakan seine nets barang purbakala dengan
wisata dan sejenisnya perahu bermotor ≤ 5GT
• Usaha vila (cottage) di • Penangkapan ikan • Pengambilan barang-
atas laut menggunakan Long bag barang purbakala dengan
• Usaha wisata snorkeling set net (jaring kantong perahu bermotor 5 - 30
• Usaha wisata tontonan besar) GT
• Usaha wisata berenang • Pengangkutan mineral • Pengambilan barang-
• Usaha restoran di atas logam, mineral bukan barang purbakala dengan
laut logam, batuan, batubara, perahu bermotor > 30 GT
• Usaha wisata alam mineral radioaktif • Pengambilan barang-
perairan • Pembangunan FPSO barang selain barang
• Jasa Wisata Tirta (Floating Production purbakala dengan perahu
(bahari) Storage and Offloading) bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan foto/video • Pengerukan perairan • Pengambilan barang-
bawah laut dengan capital dredging barang selain barang
• Penanaman tanaman • Pengerukan perairan laut purbakala dengan perahu
bakau dan nipah dengan capital dredging bermotor 5 - 30 GT
• Budidaya mangrove yang memotong material • Pengambilan barang-
• Perlindungan karang dan/atau batu barang selain barang
keanekaragaman hayati; • Eksploitasi (Operasi purbakala dengan perahu
• Penyelamatan dan Produksi) Batubara bermotor > 30 GT
perlindungan lingkungan • Eksploitasi (Operasi • Usaha pembudidayaan
• Penelitian kegiatan Produksi) Mineral logam ikan laut (kerapu, kakap,
konservasi • Eksploitasi (Operasi baronang)
• Pendidikan kegiatan Produksi) Mineral bukan • Pembudidayaan ikan
konservasi logam atau mineral batuan untuk kepentingan
• Survei dan/atau • Eksploitasi (Operasi industri
penelitian ilmiah Produksi) Mineral • Usaha budidaya
• Penggunaan galah radioaktif perikanan terapung
untuk mendorong perahu • Pengolahan & Pemurnian (jaring apung dan pen
• Penangkapan ikan Batubara system seluas ≥ 5 Ha
menggunakan Squid • Pengolahan & Pemurnian dengan jumlah 1000 unit.
Jigging Mineral logam • Pengambilan sumber
• Penangkapan ikan • Pengolahan & Pemurnian daya laut non ikan untuk
menggunakan Pancing Mineral bukan logam atau kepentingan ekonomi
Prawe Dasar mineral batuan • Pembudidayaan sumber
• Penangkapan ikan • Pengolahan & Pemurnian daya laut non ikan untuk
menggunakan Long line Mineral radioaktif kepentingan ekonomi
(rawai Tuna) • Penempatan tailing • Pengangkutan ikan
• Penangkapan ikan (bahan yang tertinggal hasil budidaya dengan
menggunakan Pole dan setelah pemisahan fraksi) Kapal Pengangkut Ikan
line di bawah laut Hidup Berbendera
• Pembangunan, • Pembangunan Terminal Indonesia
pemindahan, dan/atau Regasifikasi LNG • Pengangkutan ikan
pembongkaran bangunan • Pembakaran Gas Suar hasil budidaya dengan
atau instalasi pipanisasi Bakar (Flaring) Kapal Pengangkut Ikan
di perairan • Pemusnahan handak Hidup Berbendera Asing
• Penanaman kabel migas • Pengangkutan ikan
• Penanaman Pipa • Pemasangan fasilitas hasil budidaya dengan
diameter 0-20 cm turbin generator energi Kapal nelayan kecil
• Penanaman Pipa • Kegiatan Instalasi • Pemasangan Keramba
diameter 20-50 cm Pembangkit Listrik Tenaga Jaring Apung
• Penanaman Pipa Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan rumpon
- 125 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
diameter 50-100 cm • Pemasangan fasilitas perairan dangkal
• Penanaman Pipa mesin kalor • Pengangkutan ikan
diameter diatas 100 cm • Eksplorasi energi OTEC hasil penangkapan
• Pembangunan kabel • Penetapan tempat labuh dengan Kapal Pengangkut
telekomunikasi Local Port • Penetapan tempat alih Ikan Hidup Berbendera
Service (LPS) muat antar kapal Indonesia
• Penanaman dan atau • Pembangunan Kolam • Bongkar muat ikan
pemancangan kabel atau pelabuhan untuk • Penangkapan ikan
tiang serta sarana di laut kebutuhan sandar dan menggunakan Gill Net
• Pipa intake dan outake olah gerak kapal (Jaring insang) dan
industri garam • Pembangunan terminal sejenisnya
peti kemas • Penangkapan ikan
• Pembangunan terminal menggunakan
curah kering Bubu/Muroami dan
• Pembangunan terminal sejenisnya
curah CAIR • Penangkapan ikan
• Pembangunan terminal menggunakan Bouke Ami
ro-ro • Penangkapan ikan
• Pembangunan Tempat menggunakan Bagan
perbaikan kapal Apung
• Penempatan kapal mati • Penelitian dan
• Pembangunan TPI pengembangan perikanan
• Pembangunan • Kegiatan pengujian
breakwater (pemecah kapal perikanan/perahu
gelombang) ikan bermotor
• Pembangunan turap • Eksplorasi mineral
(revetment) logam, mineral bukan
• pembangunan groin; logam, batuan, batubara,
• Penetapan alur mineral radioaktif
pelayaran dari dan ke • Pembangunan PLTU
pelabuhan perikanan • Pembangunan
• Uji coba kapal anjungan/platform migas
• Usaha pelayanan • Pembangunan Floating
perbaikan dan Storage Offloading (FSO)
pemeliharaan kapal • Pembangunan Fasilitas
perikanan : dock/slipway, Terapung (Floating
bengkel dan tempat Facility) Migas: Mooring
perbaikan jaring; • Pembangunan Sarana
• Usaha pelayanan logistik Bantu Navigasi Pelayaran
dan perbekalan kapal (SBNP)
perikanan • Penetapan rute
• Pembangunan dermaga pelayaran internasional
perikanan • Pembangunan Fasilitas
• Usaha bongkar muat Infrastruktur (Saluran
barang : pengemasan, Primer, Sekunder dan
penumpukan, dan pantai air) Industri
penyimpanan di penggaraman
pelabuhan • Kegiatan membantu
• Usaha tally mandiri : pekerjaan teknis terhadap
kegiatan cargodoring, kapal-kapal yang masih
receiving/delivery, stuffing, mengapung tetapi sedang
dan stripping peti kemas mendapat malapetaka
bagi kepentingannya • Kegiatan pemindahan
sendiri. muatan dan atau bahan
• Pembangunan dan bakar (cargo and fuel
pengoperasian Jetty transferring)
• Pembangunan dan • Penarikan (Towing)
pengoperasian cement • Pengapungan
grinding plant dan cement (refloating)
packing plant • Latihan militer
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
- 126 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
- 127 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
Total Alokasi Ruang Pipa Air Bersih 9,96
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK)
• Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan.
• Aturan pemendaman instalasi pipa bawah air meliputi:
Prasarana / Ketentuan
‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 20 (dua puluh) meter, maka instalasi pipa harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
Minimum
‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 20 (dua puluh) meter, maka instalasi pipa dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya
• Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah
air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment).
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Pipa Minyak dan 3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 22,03 113,78840375800 -7,46853856766 • Usaha wisata edukasi • Pengambilan terumbu • Usaha dermaga wisata
Gas 3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611 • Usaha wisata dayung karang • Usaha angkutan laut
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766 • Usaha wisata selam • Pembudidayaan ikan wisata dalam negeri
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520 • Usaha wisata untuk kepentingan • Usaha angkutan laut
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801 memancing industri internasional wisata
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021 • Usaha wisata selancar • Usaha budidaya • Usaha jasa perjalanan
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597 • Usaha wisata olahraga perikanan terapung (jaring wisata
3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,51 113,24920565100 -7,57479229218 tirta apung dan pen system • Usaha vila (cottage) di
3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304 • Usaha kegiatan hiburan seluas ≥ 5 Ha dengan atas laut
dan rekreasi jumlah 1000 unit. • Usaha restoran di atas
3504 - 05 AL - APK - MG - 2 Selat Madura Kab.Pasuruan - 5,79 112,90380806200 -7,58348623110
• Usaha wisata ekstrim • Pengambilan sumber laut
3504 AL - APK - MG - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,66 113,16948594400 -7,56232151669
(beresiko tinggi) daya laut non ikan untuk • Usaha wisata alam
3504 - 05 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 1,13 112,92563036000 -7,56036416348 • Usaha wisata snorkeling kepentingan ekonomi perairan
3504 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 3,86 112,94100209200 -7,54715757100 • Usaha wisata tontonan • Pembudidayaan sumber • Penanaman tanaman
3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 33,09 113,45589976400 -7,57247947280 • Usaha wisata berenang daya laut non ikan untuk bakau dan nipah
3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139 • Jasa Wisata Tirta kepentingan ekonomi • Budidaya mangrove
3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 14,07 113,08709470200 -7,54928423160 (bahari) • Budidaya Ikan hasil • Pemungutan hasil
3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,53 113,01008061000 -7,53694420393 • Pengambilan foto/video rekayasa genetik hutan bukan kayu pada
3504 - 06 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,87 112,92684815300 -7,52399714569 bawah laut • Pemasangan rumpon hutan mangrove (madu;
3504 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 7,25 112,96223105300 -7,52945228949 • Perlindungan perairan dalam getah; daun; buah dan
3504 - 06 AL - APK - MG - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,68 112,91109677000 -7,52146607095 keanekaragaman hayati; • Penangkapan ikan biji; tanin; ikan; hasil
3504 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,35 113,61520879800 -7,53075495584 • Penyelamatan dan menggunakan pukat hela hutan bukan kayu
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,27 113,64597959200 -7,52145069537 perlindungan lingkungan (trawls), payang, cantrang, lainnya)
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157 • Penelitian kegiatan jaring lampara, dogol, dan • Penangkapan ikan
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434 konservasi sejenisnya dengan kapasitas kapal
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626 • Pendidikan kegiatan • Penangkapan ikan 10-30 GT
3504 - 06 AL - APK - MG - 10 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,69 112,87628400100 -7,51796561526 konservasi menggunakan Gill Net • Penangkapan ikan
3504 AL - APK - MG - 11 Selat Madura Kota Pasuruan - 5,32 112,97732258000 -7,50808946259 • Survei dan/atau (Jaring insang) dan dengan kapasitas kapal ≥
penelitian ilmiah sejenisnya 30GT
3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 4,56 113,07001481100 -7,44731508559
• Penangkapan ikan • Penangkapan ikan • Pengambilan barang-
3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,50 113,02433219100 -7,47479228363
dengan kapasitas kapal < menggunakan seine nets barang purbakala dengan
3504 AL - APK - MG - 13 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 9,46 113,12260310100 -7,41546974328
10GT dan sejenisnya perahu bermotor ≤ 5GT
3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 2,52 113,22912844600 -7,36285339302 • Penggunaan galah • Penangkapan ikan • Pengambilan barang-
3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249 untuk mendorong perahu menggunakan Long bag barang purbakala dengan
3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 5,67 113,18569353800 -7,38701955677 • Penelitian dan set net (jaring kantong perahu bermotor 5 - 30
3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884 pengembangan perikanan besar) GT
3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,94 114,42289568200 -7,24811103210
- 128 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279 • Kegiatan pekerjaan • Penangkapan ikan • Pengambilan barang-
3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,09 114,65592061100 -7,19826109723 penyelaman (diving works menggunakan Bouke Ami barang purbakala dengan
3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544 dalam rangka industri • Kegiatan pengujian kapal perahu bermotor > 30 GT
3507 - 16 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,21 114,81470857000 -7,17556543165 maritim). perikanan/perahu ikan • Pengambilan barang-
3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,35 115,07456146500 -7,08162580845 bermotor barang selain barang
3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942 • Eksplorasi mineral purbakala dengan perahu
3509 - 01 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,33 115,24814436100 -7,05409583968 logam, mineral bukan bermotor ≤ 5GT
3509 - 03 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,55 115,54364555600 -7,03648000717 logam, batuan, batubara, • Pengambilan barang-
mineral radioaktif barang selain barang
3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,22 115,74630241900 -7,02639846852
• Pembangunan PLTU purbakala dengan perahu
3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949
• Pembangunan bermotor 5 - 30 GT
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,47 115,85373798600 -6,99341882474
anjungan/platform migas • Pengambilan barang-
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976 • Pengolahan & Pemurnian barang selain barang
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151 Batubara purbakala dengan perahu
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,20 114,45637723800 -7,26175219581 • Pengolahan & Pemurnian bermotor > 30 GT
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064 Mineral logam • Pelepasan jangkar
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838 • Pengolahan & Pemurnian • Usaha pembudidayaan
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957 Mineral bukan logam atau ikan laut (kerapu, kakap,
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776 mineral batuan baronang)
3509 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,01 115,40383936500 -7,04964071162 • Pengolahan & Pemurnian • Pengangkutan ikan
3507 AL - APK - MG - 16 Selat Madura Kab.Sumenep - 27,38 114,82346955400 -7,25219170863 Mineral radioaktif hasil budidaya dengan
3504 - 02 AL - APK - MG - 17 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,67070841900 -7,17223690038 • Penempatan tailing Kapal Pengangkut Ikan
3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,004 112,67083307500 -7,17180788456 (bahan yang tertinggal Hidup Berbendera
3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161 setelah pemisahan fraksi) Indonesia
3504 - 02 AL - APK - MG - 19 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66305837000 -7,16039192520 di bawah laut • Pengangkutan ikan
3504 - 02 AL - APK - MG - 20 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66358915700 -7,15884540085 • Pembangunan Terminal hasil budidaya dengan
3504 - 02 AL - APK - MG - 21 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66425805600 -7,15778680848 Regasifikasi LNG Kapal Pengangkut Ikan
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,72 112,67248667300 -7,15343607190 • Pembakaran Gas Suar Hidup Berbendera Asing
Bakar (Flaring) • Pengangkutan ikan
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
• Pemusnahan handak hasil budidaya dengan
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
migas Kapal nelayan kecil
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
• Pemasangan fasilitas • Pemasangan Keramba
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385 turbin generator energi Jaring Apung
3504 - 02 AL - APK - MG - 24 Selat Madura Kab.Gresik - 0,22 112,64289630600 -7,13419397853 • Pembangunan terminal • Pemasangan rumpon
3504 - 02 AL - APK - MG - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 1,53 112,63147708700 -7,12714015600 peti kemas perairan dangkal
3504 - 02 AL - APK - MG - 26 Selat Madura Kab.Gresik - 0,49 112,62577961700 -7,11600528072 • Pembangunan terminal • Pengangkutan ikan
3504 - 02 AL - APK - MG - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,06 112,65568417200 -7,09727667996 curah kering hasil penangkapan
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66132687100 -7,06577537268 • Pembangunan terminal dengan Kapal Pengangkut
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 13,77 112,66982377600 -7,09260650038 curah CAIR Ikan Hidup Berbendera
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825 • Pembangunan terminal Indonesia
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650 ro-ro • Pengangkutan ikan
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641 • Pembangunan Tempat hasil penangkapan
3504 - 03 AL - APK - MG - 28 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 112,68004682700 -7,01836587698 perbaikan kapal dengan Kapal Pengangkut
3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,76 112,69134960400 -6,99261413655 • Pembangunan TPI Ikan Hidup Berbendera
3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238 • Pembangunan Asing
3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 6,48 112,71118605300 -6,94151859121 breakwater (pemecah • Bongkar muat ikan
3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742 gelombang) • Penangkapan ikan
3502 - 03 AL - APK - MG - 30 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,09 112,14494934000 -6,89871995570 • Pembangunan turap menggunakan Squid
(revetment) Jigging
3502 - 03 AL - APK - MG - 31 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,06 112,08672494400 -6,88569811990
• pembangunan groin; • Penangkapan ikan
3502 - 03 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,73 112,15185633400 -6,87390776109
• Pembangunan dan menggunakan Pancing
3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,05 112,15876608700 -6,87163086100
pengoperasian Jetty Prawe Dasar
3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310 • Pengerukan di wilayah • Penangkapan ikan
3504 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713 perairan Pelabuhan menggunakan Long line
3504 - 02 AL - APK - MG - 33 Selat Madura Kab.Gresik - 17,92 112,64770454900 -7,09327336187 Pengumpan Regional dan (rawai Tuna)
3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,52 112,56802475400 -6,82161534187 Lokal • Penangkapan ikan
3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,14 112,62998516800 -6,90545218847 • Reklamasi di wilayah menggunakan Pole dan
3504 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 19,18 112,69258268500 -6,91356773075 perairan Pelabuhan line
3502 - 03 AL - APK - MG - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,86 112,00075532800 -6,79209382637 Pengumpan Regional dan • Penangkapan ikan
3504 AL - APK - MG - 35 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,16 112,16449350400 -6,78168397981 Lokal menggunakan
3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,96 112,15095991400 -6,77780084088 • Pelatihan perang dengan Bubu/Muroami dan
3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813 menggunakan amunisi sejenisnya
3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,72051982000 -6,76065846291 oleh kapal asing • Penangkapan ikan
3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,35 112,71867527900 -6,82967538840 • Kegiatan pengumpulan, menggunakan Bagan
3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,99 112,74719817400 -6,75188699404 pemanfaatan, pengolahan, Apung
3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942 pembuangan, dan • Pengangkutan mineral
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,74 112,71336327900 -6,75535304523 penimbunan limbah B3 logam, mineral bukan
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 12,84 112,70671508600 -6,82754291441 • Kegiatan pengumpulan, logam, batuan, batubara,
pemanfaatan, pengolahan, mineral radioaktif
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951
pembuangan, dan • Pembangunan FPSO
3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 9,91 112,83810344200 -6,71314631077
- 129 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816 penimbunan limbah non (Floating Production
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 15,00 112,80567476700 -6,73579120779 B3 Storage and Offloading)
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367 • Pengerukan perairan
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395 dengan capital dredging
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021 • Pengerukan perairan
3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,82 112,19167567600 -6,74218216378 laut dengan capital
3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431 dredging yang memotong
3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,08 112,14349456200 -6,87009706314 material karang dan/atau
batu
3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623
• Pembangunan Floating
3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15723231200 -6,84059127490
Storage Offloading (FSO)
3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099
• Pembangunan Fasilitas
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 8,04 112,15011079100 -6,77501735768 Terapung (Floating
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995 Facility) Migas: Mooring
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561 • Eksploitasi (Operasi
3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,24 112,16036456800 -6,76252444779 Produksi) Batubara
3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859 • Eksploitasi (Operasi
3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,07 112,17769546400 -6,73416837020 Produksi) Mineral logam
3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275 • Eksploitasi (Operasi
3504 - 08 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 6,93 112,78895030200 -6,87388535840 Produksi) Mineral bukan
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,11 112,87992109500 -6,72879576648 logam atau mineral
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 16,88 112,79657710100 -6,84370110777 batuan
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570 • Eksploitasi (Operasi
3502 - 03 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,34 111,99451429500 -6,77924695587 Produksi) Mineral
3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,49 112,00169851400 -6,76016148450 radioaktif
3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869 • Kegiatan Instalasi
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,55 112,07236071400 -6,70847900520 Pembangkit Listrik
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571 Tenaga Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462
mesin kalor
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282
• Eksplorasi energi OTEC
3504 AL - APK - MG - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 19,68 112,97301432700 -6,70358202874
• Pembangunan,
3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,30 112,00767026900 -6,74007306408 pemindahan, dan/atau
3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590 pembongkaran bangunan
3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,77 112,01264899800 -6,68893454199 atau instalasi pipanisasi
3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604 di perairan
3502 - 01 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,20 111,84143501800 -6,78295169828 • Penanaman kabel
3502 - 02 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,82 111,85106113200 -6,75285337007 • Penanaman Pipa
3502 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 21,11 111,88828200700 -6,65331109294 diameter 0-20 cm
3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,60 113,87012551700 -7,40133592259 • Penanaman Pipa
3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879 diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port
Service (LPS)
• Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP)
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Penempatan kapal mati
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan perikanan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
- 130 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan
logistik dan perbekalan
kapal perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery,
stuffing, dan stripping
peti kemas bagi
kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan
cement packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan
internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal
Angkutan Penyeberangan
Dalam Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
- 131 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock
Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan
lain yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap
kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan
(refloating)
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Pipa intake dan outake
industri garam
Total Alokasi Ruang Pipa Minyak dan Gas 795,99
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK)
• Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan.
• Dalam pengoperasian pipa migas harus memenuhi persyaratan hukum, persyaratan teknis, dan persayaratan keselamatan sesuai peraturan dan standar yang berlaku.
• Aturan pemendaman instalasi pipa minyak bumi meliputi:
Prasarana / Ketentuan
‐ Pipa migas yang terletak di laut dengan kedalaman dasar laut kurang dari 13 (tiga belas) meter maka pipa tersebut harus ditanam sekurang-kurangnya 2 (dua) meter di bawah dasar laut (sea bed), serta dilengkapi dengan sistem pemberat
Minimum
agar pipa tersebut tidak tergeser atau berpindah, atau disanggah dengan pipa pancang.
‐ Pipa migas yang berada pada kedalaman dasar laut lebih dari 13 (tigabelas) meter maka pipa dapat diletakkan di dasar laut, serta dilengkapi dengan sistem pemberat agar pipa tidak tergeser atau berpindah.
• Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah
air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment).
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakuka naktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Kabel Listrik 3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40993779500 -8,16011105941 • Pembangunan, • Usaha wisata edukasi • Pembangunan Sarana
3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021 pemindahan, dan/atau • Usaha wisata dayung Bantu Navigasi Pelayaran
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,81 112,67675634000 -7,16412630900 pembongkaran bangunan • Usaha wisata selam (SBNP)
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161 atau instalasi pipanisasi • Usaha wisata memancing • Penetapan rute
- 132 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096 di perairan • Usaha wisata selancar pelayaran internasional
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567 • Penanaman kabel • Usaha wisata olahraga • Kegiatan membantu
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730 • Penanaman Pipa tirta pekerjaan teknis terhadap
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385 diameter 0-20 cm • Usaha dermaga wisata kapal-kapal yang masih
3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,41 112,68714887900 -7,15676925578 • Penanaman Pipa • Usaha kegiatan hiburan mengapung tetapi sedang
3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650 diameter 20-50 cm dan rekreasi mendapat malapetaka
• Penanaman Pipa • Usaha wisata ekstrim • Latihan militer
diameter 50-100 cm (beresiko tinggi)
• Penanaman Pipa • Usaha angkutan laut
diameter diatas 100 cm wisata dalam negeri
• Pembangunan kabel • Usaha angkutan laut
telekomunikasi Local Port internasional wisata
Service (LPS) • Usaha jasa perjalanan
• Penanaman dan atau wisata
pemancangan kabel atau • Usaha vila (cottage) di
tiang serta sarana di laut atas laut
• Pipa intake dan outake • Usaha wisata snorkeling
industri garam • Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata berenang
• Usaha restoran di atas
laut
• Usaha wisata alam
perairan
• Jasa Wisata Tirta
(bahari)
• Pengambilan foto/video
bawah laut
• Penanaman tanaman
bakau dan nipah
• Budidaya mangrove
• Perlindungan
keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan
perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan
konservasi
• Pendidikan kegiatan
konservasi
• Pengambilan terumbu
karang
• Survei dan/atau
penelitian ilmiah
• Pemungutan hasil hutan
bukan kayu pada hutan
mangrove (madu; getah;
daun; buah dan biji; tanin;
ikan; hasil hutan bukan
kayu lainnya)
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal <
10GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal
10-30 GT
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥
30GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-
- 133 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-
barang selain barang
purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk
mendorong perahu
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang)
• Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan
industri
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring
apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal
nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba
Jaring Apung
• Pemasangan rumpon
perairan dalam
• Pemasangan rumpon
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets
dan sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag
set net (jaring kantong
- 134 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
besar)
• Penangkapan ikan
menggunakan Squid
Jigging
• Penangkapan ikan
menggunakan Pancing
Prawe Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line
(rawai Tuna)
• Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan
line
• Penangkapan ikan
menggunakan
Bubu/Muroami dan
sejenisnya
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan
menggunakan Bagan
Apung
• Penelitian dan
pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan
bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO
(Floating Production
Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging
yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian
Batubara
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif
- 135 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut
• Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan perikanan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
- 136 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
- 137 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
Total Alokasi Ruang Kabel Listrik 5,95
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK)
• Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan.
• Aturan pemendaman instalasi kabel bawah air meliputi:
‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 10 (sepuluh) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
Prasarana / Ketentuan
‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 10 (sepuluh) meter sampai dengan 15 (lima belas), maka instalasi kabel harus dipendam 1 (satu) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
Minimum
‐ Pada perairan yang kedalamannya lebih dari 15 (lima belas) meter dan kurang dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 0,5 meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
‐ Pada perairan dengan kedalaman lebih dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya.
• Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah
air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment).
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Kabel 3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Kab.Banyuwangi - 17,41 114,28383107700 -8,71224192179 • Usaha wisata edukasi • Pemungutan hasil hutan • Pengambilan terumbu
Telekomunikasi Hindia • Usaha wisata dayung bukan kayu pada hutan karang
3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469 • Usaha wisata selam mangrove (madu; getah; • Penangkapan ikan
Hindia • Usaha wisata daun; buah dan biji; tanin; dengan kapasitas kapal
3506 - 06 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,41 114,23031523100 -8,61656223301 memancing ikan; hasil hutan bukan 10-30 GT
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 33,39 114,41587366400 -8,85031159386 • Usaha wisata selancar kayu lainnya) • Penangkapan ikan
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382 • Usaha wisata olahraga • Pelepasan jangkar dengan kapasitas kapal ≥
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447 tirta • Usaha pembudidayaan 30GT
- 138 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,30 114,37465465400 -8,40424287314 • Usaha dermaga wisata ikan laut (kerapu, kakap, • Pengambilan barang-
3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,12 114,34799701500 -8,43962613621 • Usaha kegiatan hiburan baronang) barang purbakala dengan
3506 - 07 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,89 114,40800964600 -8,35975664937 dan rekreasi • Pembudidayaan ikan perahu bermotor ≤ 5GT
3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Kab.Banyuwangi - 2,24 114,42380110500 -8,34918407499 • Usaha wisata ekstrim untuk kepentingan • Pengambilan barang-
Hindia (beresiko tinggi) industri barang purbakala dengan
3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719 • Usaha angkutan laut • Usaha budidaya perahu bermotor 5 - 30
Hindia wisata dalam negeri perikanan terapung (jaring GT
3504 - 12 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 7,04 113,11518193000 -6,86242448782 • Usaha angkutan laut apung dan pen system • Pengambilan barang-
3504 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,52 113,12150399400 -6,80444929529 internasional wisata seluas ≥ 5 Ha dengan barang purbakala dengan
3504 AL - APK - KT - 4 Laut Jawa Kab.Sampang - 11,79 113,15417287600 -6,74028093335 • Usaha jasa perjalanan jumlah 1000 unit. perahu bermotor > 30 GT
3504 AL - APK - KT - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,79 112,52257311600 -6,69033472325 wisata • Pengambilan sumber • Pengambilan barang-
• Usaha vila (cottage) di daya laut non ikan untuk barang selain barang
3504 AL - APK - KT - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,37 112,47819580600 -6,70170690428
atas laut kepentingan ekonomi purbakala dengan perahu
3504 AL - APK - KT - 7 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,38 112,52971146200 -6,64649668895
• Usaha wisata snorkeling • Pembudidayaan sumber bermotor ≤ 5GT
3504 AL - APK - KT - 8 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,28 112,53955761800 -6,63405753266 • Usaha wisata tontonan daya laut non ikan untuk • Pengambilan barang-
3504 - 03 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,68 112,50711795600 -6,84323033334 • Usaha wisata berenang kepentingan ekonomi barang selain barang
3504 - 04 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,03 112,50899484800 -6,77581962842 • Usaha restoran di atas • Budidaya Ikan hasil purbakala dengan perahu
3504 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,53 112,52463618800 -6,69680562722 laut rekayasa genetik bermotor 5 - 30 GT
• Usaha wisata alam • Pemasangan rumpon • Pengambilan barang-
perairan perairan dalam barang selain barang
• Jasa Wisata Tirta • Penangkapan ikan purbakala dengan perahu
(bahari) menggunakan pukat hela bermotor > 30 GT
• Pengambilan foto/video (trawls), payang, cantrang, • Penggunaan galah
bawah laut jaring lampara, dogol, dan untuk mendorong perahu
• Penanaman tanaman sejenisnya • Pengangkutan ikan
bakau dan nipah • Penangkapan ikan hasil budidaya dengan
• Budidaya mangrove menggunakan Gill Net Kapal Pengangkut Ikan
• Perlindungan (Jaring insang) dan Hidup Berbendera
keanekaragaman hayati; sejenisnya Indonesia
• Penyelamatan dan • Penangkapan ikan • Pengangkutan ikan
perlindungan lingkungan menggunakan seine nets hasil budidaya dengan
• Penelitian kegiatan dan sejenisnya Kapal Pengangkut Ikan
konservasi • Penangkapan ikan Hidup Berbendera Asing
• Pendidikan kegiatan menggunakan Long bag • Pengangkutan ikan
konservasi set net (jaring kantong hasil budidaya dengan
• Survei dan/atau besar) Kapal nelayan kecil
penelitian ilmiah • Penangkapan ikan • Pemasangan Keramba
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami Jaring Apung
dengan kapasitas kapal < • Penelitian dan • Pemasangan rumpon
10GT pengembangan perikanan perairan dangkal
• Pembangunan, • Kegiatan pengujian kapal • Pengangkutan ikan
pemindahan, dan/atau perikanan/perahu ikan hasil penangkapan
pembongkaran bangunan bermotor dengan Kapal Pengangkut
atau instalasi pipanisasi • Eksplorasi mineral Ikan Hidup Berbendera
di perairan logam, mineral bukan Indonesia
• Penanaman kabel logam, batuan, batubara, • Pengangkutan ikan
• Penanaman Pipa mineral radioaktif hasil penangkapan
diameter 0-20 cm • Pengangkutan mineral dengan Kapal Pengangkut
• Penanaman Pipa logam, mineral bukan Ikan Hidup Berbendera
diameter 20-50 cm logam, batuan, batubara, Asing
• Penanaman Pipa mineral radioaktif • Bongkar muat ikan
diameter 50-100 cm • Pembangunan FPSO • Penangkapan ikan
• Penanaman Pipa (Floating Production menggunakan Squid
diameter diatas 100 cm Storage and Offloading) Jigging
• Pembangunan kabel • Pengerukan perairan • Penangkapan ikan
telekomunikasi Local Port dengan capital dredging menggunakan Pancing
Service (LPS) • Pengerukan perairan laut Prawe Dasar
• Penanaman dan atau dengan capital dredging • Penangkapan ikan
pemancangan kabel atau yang memotong material menggunakan Long line
tiang serta sarana di laut karang dan/atau batu (rawai Tuna)
• Pipa intake dan outake • Pembangunan PLTU • Penangkapan ikan
industri garam • Pembangunan menggunakan Pole dan
anjungan/platform migas line
• Pembangunan Floating • Penangkapan ikan
Storage Offloading (FSO) menggunakan
• Pembangunan Fasilitas Bubu/Muroami dan
Terapung (Floating sejenisnya
Facility) Migas: Mooring • Penangkapan ikan
• Eksploitasi (Operasi menggunakan Bagan
Produksi) Batubara Apung
• Eksploitasi (Operasi • Pembangunan Sarana
- 139 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Produksi) Mineral logam Bantu Navigasi Pelayaran
• Eksploitasi (Operasi (SBNP)
Produksi) Mineral bukan • Penetapan rute
logam atau mineral batuan pelayaran internasional
• Eksploitasi (Operasi • Pembangunan Fasilitas
Produksi) Mineral Infrastruktur (Saluran
radioaktif Primer, Sekunder dan
• Pengolahan & Pemurnian pantai air) Industri
Batubara penggaraman
• Pengolahan & Pemurnian • Kegiatan membantu
Mineral logam pekerjaan teknis terhadap
• Pengolahan & Pemurnian kapal-kapal yang masih
Mineral bukan logam atau mengapung tetapi sedang
mineral batuan mendapat malapetaka
• Pengolahan & Pemurnian • Kegiatan pemindahan
Mineral radioaktif muatan dan atau bahan
• Penempatan tailing bakar (cargo and fuel
(bahan yang tertinggal transferring)
setelah pemisahan fraksi) • Penarikan (Towing)
di bawah laut • Pengapungan
• Pembangunan Terminal (refloating)
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak
migas
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih
muat antar kapal
• Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal
• Pembangunan terminal
peti kemas
• Pembangunan terminal
curah kering
• Pembangunan terminal
curah CAIR
• Pembangunan terminal
ro-ro
• Pembangunan Tempat
perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI
• Pembangunan
breakwater (pemecah
gelombang)
• Pembangunan turap
(revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur
pelayaran dari dan ke
pelabuhan perikanan
• Uji coba kapal
• Usaha pelayanan
perbaikan dan
pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal
- 140 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
perikanan
• Pembangunan dermaga
perikanan
• Usaha bongkar muat
barang : pengemasan,
penumpukan, dan
penyimpanan di
pelabuhan
• Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan
pengoperasian cement
grinding plant dan cement
packing plant
• Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan
Lokal
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur
• Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh
kapal asing
• Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi
oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
- 141 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi
Pertambangan Garam
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non
B3
• Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain
yang khusus
dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang Kabel Telekomunikasi 170,64
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK)
• Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan.
• Aturan pemendaman instalasi kabel bawah air meliputi:
‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 10 (sepuluh) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
Prasarana / Ketentuan
‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 10 (sepuluh) meter sampai dengan 15 (lima belas), maka instalasi kabel harus dipendam 1 (satu) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
Minimum
‐ Pada perairan yang kedalamannya lebih dari 15 (lima belas) meter dan kurang dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 0,5 meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
‐ Pada perairan dengan kedalaman lebih dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya.
• Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah
air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment).
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
- 142 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
ALUR LAUT
Migrasi Biota Migrasi Biota 3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 20,82 114,41106993400 -8,80535447877 • Penanaman tanaman • Usaha wisata ekstrim • Usaha wisata edukasi
Laut Tertentu 3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469 bakau dan nipah (beresiko tinggi) • Usaha wisata dayung
3506 - 09 AL - AMB - BT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,69 114,54405625400 -8,82713484204 • Budidaya mangrove • Usaha vila (cottage) di atas • Usaha wisata selam
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 160,48 114,34534034800 -8,77335763341 • Perlindungan laut • Usaha wisata
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447 keanekaragaman hayati; • Usaha restoran di atas laut memancing
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843 • Penyelamatan dan • Pengambilan terumbu • Usaha wisata selancar
3503 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,04 113,44355293700 -8,59200714081 perlindungan lingkungan karang • Usaha wisata olahraga
3506 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,72964676800 -8,64233127232 • Penelitian kegiatan • Usaha pembudidayaan ikan tirta
3503 AL - AMB - BT - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 20,85 113,16531936100 -8,56411173043 konservasi laut (kerapu, kakap, • Usaha dermaga wisata
• Pelepasan jangkar baronang) • Usaha kegiatan hiburan
3503 AL - AMB - BT - 4 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 8,47 113,01291213200 -8,54846726591
• Penggunaan galah • Pembudidayaan ikan untuk dan rekreasi
3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 15,71 111,96217136100 -8,49787059018
untuk mendorong perahu kepentingan industri • Usaha angkutan laut
3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625 • Usaha angkutan laut • Usaha budidaya perikanan wisata dalam negeri
3501 AL - AMB - BT - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 4,43 112,06532093500 -8,49781770869 badan usaha pada lintas terapung (jaring apung dan • Usaha angkutan laut
3503 - 02 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 8,60 112,67858279500 -8,51385942483 pelabuhan antar pen system seluas ≥ 5 Ha internasional wisata
3503 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 60,94 112,66543373300 -8,51413071502 kab/kota dalam provinsi dengan jumlah 1000 unit. • Usaha jasa perjalanan
3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 53,73 111,61861327100 -8,48117715298 Jawa Timur • Budidaya Ikan hasil wisata
3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609 • Usaha angkutan laut rekayasa genetik • Usaha wisata snorkeling
3501 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,02 112,09938280800 -8,46168965755 pelayaran rakyat atau • Pemasangan Keramba • Usaha wisata tontonan
3503 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,77 112,25788256900 -8,47524979515 badan usaha pada lintas Jaring Apung • Usaha wisata berenang
3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,01 111,33028725300 -8,45283080023 pelabuhan antar • Pemasangan rumpon • Usaha wisata alam
3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958 kab/kota dalam provinsi perairan dalam perairan
3501 AL - AMB - BT - 11 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 23,27 111,93856073100 -8,44891645292 Jawa Timur, antar • Pemasangan rumpon • Jasa Wisata Tirta
3503 - 07 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,35 113,56378340000 -8,46665991540 provinsi dan pelabuhan perairan dangkal (bahari)
3503 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 12,84 113,48977013500 -8,53332465162 internasional • Pengangkutan ikan hasil • Pengambilan foto/video
3501 - 05 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,19 111,78745790300 -8,43554741846 • Operasi Kapal penangkapan dengan Kapal bawah laut
3501 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,78 111,81361987100 -8,43945338599 Angkutan Penyeberangan Pengangkut Ikan Hidup • Pendidikan kegiatan
3501 - 03 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 13,23 111,49491987000 -8,40565629168 Dalam Provinsi Berbendera Asing konservasi
• Kegiatan penerbangan • Bongkar muat ikan • Survei dan/atau
3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 16,96 111,68468288000 -8,42826279100
diatas alur kepulauan • Penangkapan ikan penelitian ilmiah
3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511
• Penetapan rute menggunakan pukat hela • Pemungutan hasil
3501 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 9,75 111,51282596200 -8,40848959422
pelayaran internasional (trawls), payang, cantrang, hutan bukan kayu pada
3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 13,82 111,32029002500 -8,38572518522 • Kegiatan membantu jaring lampara, dogol, dan hutan mangrove (madu;
3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365 pekerjaan teknis terhadap sejenisnya getah; daun; buah dan
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 50,45 111,04361279500 -8,40020597194 kapal-kapal yang masih • Penangkapan ikan biji; tanin; ikan; hasil
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225 mengapung tetapi sedang menggunakan seine nets dan hutan bukan kayu
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958 mendapat malapetaka sejenisnya lainnya)
3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 37,41 111,03171939600 -8,34336584982 • Penarikan (Towing) • Pembangunan FPSO • Penangkapan ikan
3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013 (Floating Production Storage dengan kapasitas kapal <
3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 10,24 111,75153806300 -8,40803712745 and Offloading) 10GT
3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071 • Pengerukan perairan • Penangkapan ikan
3501 - 06 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,97 111,72075316400 -8,33415659684 dengan capital dredging dengan kapasitas kapal
3501 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,81 111,78550661900 -8,44506435758 • Pengerukan perairan laut 10-30 GT
3506 - 07 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,004 114,41877140400 -8,11845308893 dengan capital dredging yang • Penangkapan ikan
3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,09 114,42591612400 -8,09512931491 memotong material karang dengan kapasitas kapal ≥
3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057 dan/atau batu 30GT
3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,05 114,48943196600 -8,01360691179 • Pembangunan PLTU • Pengambilan barang-
3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920 • Eksploitasi (Operasi barang purbakala dengan
Produksi) Batubara perahu bermotor ≤ 5GT
3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,37 114,58368326200 -7,95625078194
• Eksploitasi (Operasi • Pengambilan barang-
3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075
Produksi) Mineral logam barang purbakala dengan
3506 AL - AMB - BT - 21 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,87 114,65794798900 -7,91389236531
• Eksploitasi (Operasi perahu bermotor 5 - 30
3509 - 07 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,73749929400 -7,22780787988 Produksi) Mineral bukan GT
3507 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,58 115,07406187700 -7,22681292245 logam atau mineral batuan • Pengambilan barang-
3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 71,00 115,42024063100 -7,20390657134 • Eksploitasi (Operasi barang purbakala dengan
3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298 Produksi) Mineral radioaktif perahu bermotor > 30 GT
3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 26,38 112,88630042600 -5,82078055653 • Pengolahan & Pemurnian • Pengambilan barang-
3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677 Batubara barang selain barang
3508 AL - AMB - BT - 24 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,00 114,28240993600 -5,38596259270 • Pengolahan & Pemurnian purbakala dengan perahu
3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,16 114,45987411800 -8,04979888096 Mineral logam bermotor ≤ 5GT
3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702 • Pengolahan & Pemurnian • Pengambilan barang-
Mineral bukan logam atau barang selain barang
mineral batuan purbakala dengan perahu
• Pengolahan & Pemurnian bermotor 5 - 30 GT
Mineral radioaktif • Pengambilan barang-
• Penempatan tailing (bahan barang selain barang
yang tertinggal setelah purbakala dengan perahu
pemisahan fraksi) di bawah bermotor > 30 GT
laut • Pengambilan sumber
• Pemusnahan handak migas daya laut non ikan untuk
- 143 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pemasangan fasilitas turbin kepentingan ekonomi
generator energi • Pembudidayaan sumber
• Kegiatan Instalasi daya laut non ikan untuk
Pembangkit Listrik Tenaga kepentingan ekonomi
Arus Laut (PLTAL) • Pengangkutan ikan
• Pemasangan fasilitas mesin hasil budidaya dengan
kalor Kapal Pengangkut Ikan
• Eksplorasi energi OTEC Hidup Berbendera
• Penetapan tempat labuh Indonesia
• Penetapan tempat alih • Pengangkutan ikan
muat antar kapal hasil budidaya dengan
• Pembangunan Kolam Kapal Pengangkut Ikan
pelabuhan untuk kebutuhan Hidup Berbendera Asing
sandar dan olah gerak kapal • Pengangkutan ikan
• Pembangunan terminal peti hasil budidaya dengan
kemas Kapal nelayan kecil
• Pembangunan terminal • Pengangkutan ikan
curah kering hasil penangkapan
• Pembangunan terminal dengan Kapal Pengangkut
curah CAIR Ikan Hidup Berbendera
• Pembangunan terminal ro- Indonesia
ro • Penangkapan ikan
• Pembangunan Tempat menggunakan Gill Net
perbaikan kapal (Jaring insang) dan
• Penempatan kapal mati sejenisnya
• Pembangunan TPI • Penangkapan ikan
• Pembangunan breakwater menggunakan Long bag
(pemecah gelombang) set net (jaring kantong
• Pembangunan turap besar)
(revetment) • Penangkapan ikan
• pembangunan groin; menggunakan Squid
• Usaha pelayanan perbaikan Jigging
dan pemeliharaan kapal • Penangkapan ikan
perikanan : dock/slipway, menggunakan Pancing
bengkel dan tempat Prawe Dasar
perbaikan jaring; • Penangkapan ikan
• Usaha pelayanan logistik menggunakan Long line
dan perbekalan kapal (rawai Tuna)
perikanan • Penangkapan ikan
• Pembangunan dermaga menggunakan Pole dan
perikanan line
• Usaha bongkar muat • Penangkapan ikan
barang : pengemasan, menggunakan
penumpukan, dan Bubu/Muroami dan
penyimpanan di pelabuhan sejenisnya
• Usaha tally mandiri : • Penangkapan ikan
kegiatan cargodoring, menggunakan Bouke Ami
receiving/delivery, stuffing, • Penangkapan ikan
dan stripping peti kemas bagi menggunakan Bagan
kepentingannya sendiri. Apung
• Pembangunan dan • Penelitian dan
pengoperasian Jetty pengembangan perikanan
• Pembangunan dan • Kegiatan pengujian
pengoperasian cement kapal perikanan/perahu
grinding plant dan cement ikan bermotor
packing plant • Eksplorasi mineral
• Pengoperasian Pelabuhan logam, mineral bukan
Pengumpan Regional dan logam, batuan, batubara,
Lokal mineral radioaktif
• Pengerukan di wilayah • Pengangkutan mineral
perairan Pelabuhan logam, mineral bukan
Pengumpan Regional dan logam, batuan, batubara,
Lokal mineral radioaktif
• Reklamasi di wilayah • Pembangunan
perairan Pelabuhan anjungan/platform migas
Pengumpan Regional dan • Pembangunan Floating
Lokal Storage Offloading (FSO)
• Usaha jasa angkutan • Pembangunan Fasilitas
perairan pelabuhan Terapung (Floating
• Usaha jasa penyewaan Facility) Migas: Mooring
peralatan angkutan laut • Pembangunan Terminal
- 144 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pengelolaan (TUKS) di Regasifikasi LNG
dalam DLKR/DLKP • Pembakaran Gas Suar
pelabuhan pengumpan Bakar (Flaring)
regional. • Pembangunan,
• Kegiatan bongkar muat pemindahan, dan/atau
oleh kapal asing pembongkaran bangunan
• Kegiatan berlabuh jangkar atau instalasi pipanisasi
kecuali dalam keadaan force di perairan
majeure oleh kapal asing • Penanaman kabel
• Pelatihan perang dengan • Penanaman Pipa
menggunakan amunisi oleh diameter 0-20 cm
kapal asing • Penanaman Pipa
• Pembangunan dan diameter 20-50 cm
pengoperasian terminal • Penanaman Pipa
khusus diameter 50-100 cm
• Pengangkutan dan • Penanaman Pipa
penjualan Garam diameter diatas 100 cm
• Konstruksi Pertambangan • Pembangunan kabel
Garam telekomunikasi Local Port
• Pembangunan Fasilitas Service (LPS)
Infrastruktur (Saluran • Penanaman dan atau
Primer, Sekunder dan pantai pemancangan kabel atau
air) Industri penggaraman tiang serta sarana di laut
• Kegiatan pengumpulan, • Pembangunan Sarana
pemanfaatan, pengolahan, Bantu Navigasi Pelayaran
pembuangan, dan (SBNP)
penimbunan limbah B3 • Penetapan alur
• Kegiatan pengumpulan, pelayaran dari dan ke
pemanfaatan, pengolahan, pelabuhan
pembuangan, dan • Uji coba kapal
penimbunan limbah non B3 • Kegiatan riset atau
• Kegiatan Industri Galangan survei hidrografi oleh
Kapal dengan sistem Graving kapal asing
Dock Kapal • Usaha pelayanan jasa
• Pembangunan industri pemanduan kapal.
yang terintegrasi dengan • Kegiatan pekerjaan
pelabuhan penyelaman (diving works
• Kegiatan pembuatan dalam rangka industri
kapal/alat terapung saja; maritim).
• Kegiatan perbaikan atau • Pengapungan
pemeliharaan kapal/alat-alat (refloating)
terapung saja; • Pembangunan
• Kegiatan pembuatan pembangkitan, transmisi,
mesin-mesin distribusi dan penjualan
utama/pembantu; tenaga listrik
• Kegiatan pembuatan alat- • Pipa intake dan outake
alat perlengkapan lain yang industri garam
khusus dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang Alur Migrasi Biota Tertentu 898,85
Prasarana / Ketentuan • 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukkan zonanya
Minimum • Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Migrasi Penyu 3504 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 6,28 113,39520597800 -7,50091235081 • Perlindungan • Usaha wisata ekstrim • Usaha wisata edukasi
- 145 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,25 113,69778403500 -7,50524658098 keanekaragaman hayati; (beresiko tinggi) • Usaha wisata dayung
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 10,80 113,76494932200 -7,47524393562 • Penyelamatan dan • Usaha vila (cottage) di atas • Usaha wisata selam
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801 perlindungan lingkungan laut • Usaha wisata
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021 • Penelitian kegiatan • Usaha restoran di atas laut memancing
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652 konservasi • Penanaman tanaman • Usaha wisata selancar
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597 • Pemungutan hasil bakau dan nipah • Usaha wisata olahraga
3506 - 02 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 10,32 113,87903435400 -8,59820798199 hutan bukan kayu pada • Budidaya mangrove tirta
3506 - 04 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 4,99 113,93951107500 -8,58005082176 hutan mangrove (madu; • Pengambilan terumbu • Usaha dermaga wisata
getah; daun; buah dan karang • Usaha kegiatan hiburan
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 13,08 114,53554076500 -8,52333096658
biji; tanin; ikan; hasil • Penangkapan ikan dengan dan rekreasi
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255
hutan bukan kayu kapasitas kapal < 10GT • Usaha angkutan laut
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435
lainnya) • Penangkapan ikan dengan wisata dalam negeri
3503 - 07 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,42 113,59332332400 -8,50059777770 • Pelepasan jangkar kapasitas kapal 10-30 GT • Usaha angkutan laut
3506 - 02 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,45 113,73088329000 -8,56012466179 • Penggunaan galah • Penangkapan ikan dengan internasional wisata
3503 - 01 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,45 112,41045608800 -8,44293001871 untuk mendorong perahu kapasitas kapal ≥ 30GT • Usaha jasa perjalanan
3503 - 02 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 13,17 112,60116467300 -8,48292893495 • Kegiatan penerbangan • Usaha pembudidayaan ikan wisata
3503 - 03 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,23 112,84609313600 -8,47265329607 diatas alur kepulauan laut (kerapu, kakap, • Usaha wisata snorkeling
3503 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 43,02 112,69980542800 -8,47740227444 • Penetapan rute baronang) • Usaha wisata tontonan
3501 - 05 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,81101487000 -8,41821506643 pelayaran internasional • Pembudidayaan ikan untuk • Usaha wisata berenang
3501 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,67 111,81393276400 -8,42375569642 • Kegiatan membantu kepentingan industri • Usaha wisata alam
3503 - 01 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,19 112,35448468700 -8,43281083072 pekerjaan teknis terhadap • Usaha budidaya perikanan perairan
3501 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,73 112,09634169000 -8,39862995394 kapal-kapal yang masih terapung (jaring apung dan • Jasa Wisata Tirta
3503 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,81 112,25740058700 -8,42154777477 mengapung tetapi sedang pen system seluas ≥ 5 Ha (bahari)
3503 - 05 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 6,19 113,30750618700 -8,39638666785 mendapat malapetaka dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan foto/video
3503 - 07 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 27,77 113,44225560300 -8,43146904179 • Penarikan (Towing) • Pengambilan sumber daya bawah laut
3503 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,00 113,28224217800 -8,38714944742 laut non ikan untuk • Pendidikan kegiatan
3501 - 03 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 25,58 111,48800638400 -8,39277697342 kepentingan ekonomi konservasi
3501 - 05 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 19,33 111,67310311500 -8,41776395944 • Pembudidayaan sumber • Survei dan/atau
daya laut non ikan untuk penelitian ilmiah
3501 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,49992287700 -8,39656880335
kepentingan ekonomi • Pengambilan barang-
3501 - 05 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,29 111,83657399100 -8,39774421014
• Budidaya Ikan hasil barang purbakala dengan
3501 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 22,72 111,93415686300 -8,38581527571
rekayasa genetik perahu bermotor ≤ 5GT
3503 - 03 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 5,43 112,98414570300 -8,41154937451 • Pemasangan Keramba • Pengambilan barang-
3503 - 05 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,84 113,27460269800 -8,39171600863 Jaring Apung barang purbakala dengan
3503 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 32,56 113,12677869000 -8,39452829284 • Pemasangan rumpon perahu bermotor 5 - 30
3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,70 111,13558505200 -8,35884597971 perairan dalam GT
3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258 • Pemasangan rumpon • Pengambilan barang-
3506 - 08 AL - AMB - P - 12 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,98 114,46096899400 -7,97998820056 perairan dangkal barang purbakala dengan
3504 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,86 113,61471067100 -7,55368320125 • Pengangkutan ikan hasil perahu bermotor > 30 GT
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,67 113,67693525300 -7,53596817799 penangkapan dengan Kapal • Pengambilan barang-
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434 Pengangkut Ikan Hidup barang selain barang
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653 Berbendera Asing purbakala dengan perahu
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626 • Bongkar muat ikan bermotor ≤ 5GT
3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 32,53 113,50487281700 -7,57446495437 • Penangkapan ikan • Pengambilan barang-
3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139 menggunakan pukat hela barang selain barang
3504 AL - AMB - P - 15 Selat Madura Kab.Probolinggo - 9,93 113,35123973200 -7,53106875274 (trawls), payang, cantrang, purbakala dengan perahu
3506 - 08 AL - AMB - P - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 7,46 114,47556441900 -7,89956928098 jaring lampara, dogol, dan bermotor 5 - 30 GT
3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,33 114,19012958800 -7,66868317425 sejenisnya • Pengambilan barang-
• Penangkapan ikan barang selain barang
3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180
menggunakan Gill Net purbakala dengan perahu
3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,21 114,05243844800 -7,57232347070
(Jaring insang) dan bermotor > 30 GT
3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915
sejenisnya • Pengangkutan ikan
3507 - 10 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 45,04 114,37111532200 -7,75604618500 • Penangkapan ikan hasil budidaya dengan
3507 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 47,49 114,08682490200 -7,59978644436 menggunakan seine nets dan Kapal Pengangkut Ikan
3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,00 113,27812032800 -7,50648211099 sejenisnya Hidup Berbendera
3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836 • Penangkapan ikan Indonesia
3504 AL - AMB - P - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,97 113,23950863000 -7,48280834921 menggunakan Long bag set • Pengangkutan ikan
3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 113,77468458100 -7,44176644905 net (jaring kantong besar) hasil budidaya dengan
3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911 • Penangkapan ikan Kapal Pengangkut Ikan
3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,85 112,96011280800 -5,81699560632 menggunakan Long line Hidup Berbendera Asing
3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457 (rawai Tuna) • Pengangkutan ikan
3505 AL - AMB - P - 21 Laut Jawa Kab.Gresik - 63,54 112,71322102500 -5,62476730869 • Penangkapan ikan hasil budidaya dengan
3508 - 03 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,55 114,58650078500 -5,02488047843 menggunakan Pole dan line Kapal nelayan kecil
3508 - 05 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,74 114,64696290000 -5,02151580376 • Pembangunan FPSO • Pengangkutan ikan
3508 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,99 114,53695268400 -5,00932860385 (Floating Production Storage hasil penangkapan
3508 AL - AMB - P - 23 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,17 114,76975984800 -5,00323055124 and Offloading) dengan Kapal Pengangkut
3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,46 114,44722230800 -8,05450172339 • Pengerukan perairan Ikan Hidup Berbendera
3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171 dengan capital dredging Indonesia
• Pengerukan perairan laut • Penangkapan ikan
dengan capital dredging yang menggunakan Squid
memotong material karang Jigging
- 146 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
dan/atau batu • Penangkapan ikan
• Pembangunan PLTU menggunakan Pancing
• Eksploitasi (Operasi Prawe Dasar
Produksi) Batubara • Penangkapan ikan
• Eksploitasi (Operasi menggunakan
Produksi) Mineral logam Bubu/Muroami dan
• Eksploitasi (Operasi sejenisnya
Produksi) Mineral bukan • Penangkapan ikan
logam atau mineral batuan menggunakan Bouke Ami
• Eksploitasi (Operasi • Penangkapan ikan
Produksi) Mineral radioaktif menggunakan Bagan
• Pengolahan & Pemurnian Apung
Batubara • Penelitian dan
• Pengolahan & Pemurnian pengembangan perikanan
Mineral logam • Kegiatan pengujian
• Pengolahan & Pemurnian kapal perikanan/perahu
Mineral bukan logam atau ikan bermotor
mineral batuan • Eksplorasi mineral
• Pengolahan & Pemurnian logam, mineral bukan
Mineral radioaktif logam, batuan, batubara,
• Penempatan tailing (bahan mineral radioaktif
yang tertinggal setelah • Pengangkutan mineral
pemisahan fraksi) di bawah logam, mineral bukan
laut logam, batuan, batubara,
• Pemusnahan handak migas mineral radioaktif
• Pemasangan fasilitas turbin • Pembangunan
generator energi anjungan/platform migas
• Kegiatan Instalasi • Pembangunan Floating
Pembangkit Listrik Tenaga Storage Offloading (FSO)
Arus Laut (PLTAL) • Pembangunan Fasilitas
• Pemasangan fasilitas mesin Terapung (Floating
kalor Facility) Migas: Mooring
• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan Terminal
• Penetapan tempat labuh Regasifikasi LNG
• Penetapan tempat alih • Pembakaran Gas Suar
muat antar kapal Bakar (Flaring)
• Pembangunan Kolam • Pembangunan,
pelabuhan untuk kebutuhan pemindahan, dan/atau
sandar dan olah gerak kapal pembongkaran bangunan
• Pembangunan terminal peti atau instalasi pipanisasi
kemas di perairan
• Pembangunan terminal • Penanaman kabel
curah kering • Penanaman Pipa
• Pembangunan terminal diameter 0-20 cm
curah CAIR • Penanaman Pipa
• Pembangunan terminal ro- diameter 20-50 cm
ro • Penanaman Pipa
• Pembangunan Tempat diameter 50-100 cm
perbaikan kapal • Penanaman Pipa
• Penempatan kapal mati diameter diatas 100 cm
• Pembangunan TPI • Pembangunan kabel
• Pembangunan breakwater telekomunikasi Local Port
(pemecah gelombang) Service (LPS)
• Pembangunan turap • Penanaman dan atau
(revetment) pemancangan kabel atau
• pembangunan groin; tiang serta sarana di laut
• Usaha pelayanan perbaikan • Pembangunan Sarana
dan pemeliharaan kapal Bantu Navigasi Pelayaran
perikanan : dock/slipway, (SBNP)
bengkel dan tempat • Penetapan alur
perbaikan jaring; pelayaran dari dan ke
• Usaha pelayanan logistik pelabuhan
dan perbekalan kapal • Uji coba kapal
perikanan • Usaha angkutan laut
• Pembangunan dermaga badan usaha pada lintas
perikanan pelabuhan antar
• Usaha bongkar muat kab/kota dalam provinsi
barang : pengemasan, Jawa Timur
penumpukan, dan • Usaha angkutan laut
penyimpanan di pelabuhan pelayaran rakyat atau
• Usaha tally mandiri : badan usaha pada lintas
- 147 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
kegiatan cargodoring, pelabuhan antar
receiving/delivery, stuffing, kab/kota dalam provinsi
dan stripping peti kemas bagi Jawa Timur, antar
kepentingannya sendiri. provinsi dan pelabuhan
• Pembangunan dan internasional
pengoperasian Jetty • Operasi Kapal
• Pembangunan dan Angkutan Penyeberangan
pengoperasian cement Dalam Provinsi
grinding plant dan cement • Kegiatan riset atau
packing plant survei hidrografi oleh
• Pengoperasian Pelabuhan kapal asing
Pengumpan Regional dan • Usaha pelayanan jasa
Lokal pemanduan kapal.
• Pengerukan di wilayah • Kegiatan pekerjaan
perairan Pelabuhan penyelaman (diving works
Pengumpan Regional dan dalam rangka industri
Lokal maritim).
• Reklamasi di wilayah • Pengapungan
perairan Pelabuhan (refloating)
Pengumpan Regional dan • Pembangunan
Lokal pembangkitan, transmisi,
• Usaha jasa angkutan distribusi dan penjualan
perairan pelabuhan tenaga listrik
• Usaha jasa penyewaan • Pipa intake dan outake
peralatan angkutan laut industri garam
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
regional.
• Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar
kecuali dalam keadaan force
majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh
kapal asing
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal
khusus
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan
Garam
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai
air) Industri penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3
• Kegiatan Industri Galangan
Kapal dengan sistem Graving
Dock Kapal
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat
terapung saja;
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-
- 148 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
alat perlengkapan lain yang
khusus dipergunakan dalam
kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan
• Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar
nelayan
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang Migrasi Penyu 731,74
Prasarana / Ketentuan • 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukkan zonanya
Minimum • Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
- 149 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
Wilayah 3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 55,66 114,06160707300 -7,13737862668 • Latihan militer • Usaha vila (cottage) di • Usaha wisata edukasi
Pertahanan 3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 199,64 114,10134389400 -7,05018366107 atas laut • Usaha wisata dayung
Negara 3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 41,26 112,12105940200 -6,86497218185 • Usaha restoran di atas • Usaha wisata selam
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 133,99 114,15575151700 -7,10766242642 laut • Usaha wisata memancing
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 61,82 112,12197340400 -6,77266713582 • Pengambilan terumbu • Usaha wisata selancar
Daerah Ranjau Area I Pangkah karang • Usaha wisata olahraga
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya 3,26 112,70351615000 -7,20197197944 • Pemungutan hasil hutan tirta
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah bukan kayu pada hutan • Usaha dermaga wisata
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik 19,58 112,66493462200 -7,10496083919 mangrove (madu; getah; • Usaha kegiatan hiburan
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah daun; buah dan biji; dan rekreasi
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 91,27 112,63953753600 -6,95369873537 tanin; ikan; hasil hutan • Usaha wisata ekstrim
Wetan
Daerah Ranjau Area I Pangkah bukan kayu lainnya) (beresiko tinggi)
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 4,13 112,66117566000 -7,09098036869 • Usaha budidaya • Usaha angkutan laut
Wetan
perikanan terapung (jaring wisata dalam negeri
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik 4,3 112,68197514700 -7,16211635389 apung dan pen system • Usaha angkutan laut
Wetan
seluas ≥ 5 Ha dengan internasional wisata
Daerah Ranjau Area I Pangkah
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 9,69 112,67916895600 -7,13783728607 jumlah 1000 unit. • Usaha jasa perjalanan
Wetan
• Pengangkutan ikan hasil wisata
Daerah Ranjau Area I Pangkah budidaya dengan Kapal • Usaha wisata snorkeling
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik 19,44 112,67960873400 -6,92056969211
Wetan Pengangkut Ikan Hidup • Usaha wisata tontonan
Daerah Ranjau Area I Tambak Berbendera Asing • Usaha wisata berenang
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo 0,3 112,87964898400 -7,33158776411
Wedi • Penangkapan ikan • Usaha wisata alam
Daerah Ranjau Area I Tambak menggunakan pukat hela perairan
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya 15,79 112,86734203800 -7,30841189147
Wedi (trawls), payang, cantrang, • Jasa Wisata Tirta (bahari)
Daerah Ranjau Area I Tambak jaring lampara, dogol, dan • Pengambilan foto/video
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya 21,33 112,80950577900 -7,23324356368
Wedi sejenisnya bawah laut
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 29,16 114,47051700800 -7,13972815824 • Pembangunan Terminal • Penanaman tanaman
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 64,4 114,46597512600 -7,05391407243 Regasifikasi LNG bakau dan nipah
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 24,97 114,46341385800 -7,06717613635 • Pembangunan TPI • Budidaya mangrove
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,08 112,15675347900 -6,69625357849 • Usaha pelayanan • Perlindungan
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,28 112,15801560900 -6,69738565613 perbaikan dan keanekaragaman hayati;
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area II 2,57 112,16460803600 -6,70024209481 pemeliharaan kapal • Penyelamatan dan
Daerah Ranjau Area II Labuan perikanan : dock/slipway, perlindungan lingkungan
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik 0,0001 112,70107064900 -7,18647283382 bengkel dan tempat • Penelitian kegiatan
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan perbaikan jaring; konservasi
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 6,81 112,70745194600 -6,98179155887 • Usaha pelayanan logistik • Pendidikan kegiatan
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan dan perbekalan kapal konservasi
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 28,31 112,69451845400 -7,11037256039 perikanan • Survei dan/atau
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan • Usaha bongkar muat penelitian ilmiah
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan 38,32 112,71766386500 -6,99144233051 barang : pengemasan, • Penangkapan ikan dengan
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan penumpukan, dan kapasitas kapal < 10GT
3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan 121,86 112,84370615600 -6,93533467318 penyimpanan di • Penangkapan ikan dengan
Barat Laut Madura
Daerah Ranjau Area II Labuan pelabuhan kapasitas kapal 10-30 GT
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik 4,3 112,68197514700 -7,16211635389 • Usaha tally mandiri : • Penangkapan ikan dengan
Barat Laut Madura
kegiatan cargodoring, kapasitas kapal ≥ 30GT
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 9,69 112,67916895600 -7,13783728607 receiving/delivery, • Pengambilan barang-
Barat Laut Madura
stuffing, dan stripping peti barang purbakala dengan
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik 4,22 112,71738729000 -6,94782325242 kemas bagi perahu bermotor ≤ 5GT
Barat Laut Madura
kepentingannya sendiri. • Pengambilan barang-
Daerah Ranjau Area II Labuan
3504 - Laut Jawa Kab.Bangkalan 26,2 112,74746704000 -6,91580858536 • Pembangunan dan barang purbakala dengan
Barat Laut Madura
pengoperasian cement perahu bermotor 5 - 30 GT
Daerah Ranjau Area II Perairan grinding plant dan cement • Pengambilan barang-
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya 0,76 112,87061735600 -7,28958713577
Tambak Wedi packing plant barang purbakala dengan
Daerah Ranjau Area II Perairan • Pengoperasian perahu bermotor > 30 GT
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya 16,67 112,83459353700 -7,23738978681
Tambak Wedi Pelabuhan Pengumpan • Pengambilan barang-
Daerah Ranjau Area II Perairan Regional dan Lokal barang selain barang
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,39 112,84164883800 -7,22697197850
Tambak Wedi • Pengerukan di wilayah purbakala dengan perahu
Daerah Ranjau Area III Perairan perairan Pelabuhan bermotor ≤ 5GT
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya 1,45 112,78108183400 -7,18586079873
Timur Batu Poron Pengumpan Regional dan • Pengambilan barang-
Daerah Ranjau Area III Perairan Lokal barang selain barang
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan 54,34 112,89748677900 -7,21346891884
Timur Batu Poron • Reklamasi di wilayah purbakala dengan perahu
Daerah Ranjau Area III Perairan perairan Pelabuhan bermotor 5 - 30 GT
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Bangkalan 0,001 113,04045736500 -7,21572232381
Timur Batu Poron Pengumpan Regional dan • Pengambilan barang-
Daerah Ranjau Area III Perairan Lokal barang selain barang
3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang 0,2 113,11678044900 -7,28377917145
Timur Batu Poron • Pengelolaan (TUKS) di purbakala dengan perahu
Daerah Ranjau Area III Perairan dalam DLKR/DLKP bermotor > 30 GT
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Sampang 0,03 113,04024464200 -7,22284307869
Timur Batu Poron pelabuhan pengumpan • Pelepasan jangkar
Daerah Ranjau Area III Perairan regional. • Penggunaan galah untuk
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang 27,96 113,09818135300 -7,24494434471
Timur Batu Poron • Kegiatan bongkar muat mendorong perahu
3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan 0,13 112,90312259600 -7,26981550854 oleh kapal asing • Usaha pembudidayaan
- 150 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
Timur Batu Poron • Kegiatan riset atau ikan laut (kerapu, kakap,
Daerah Ranjau Area III Perairan survei hidrografi oleh baronang)
3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan 14,14 112,90886597900 -7,26554938907
Timur Batu Poron kapal asing • Pembudidayaan ikan
Daerah Ranjau Area III Perairan • Kegiatan berlabuh untuk kepentingan industri
3504 - Selat Madura Kab.Sampang 0,01 113,11484793900 -7,28651906553 jangkar kecuali dalam • Pengambilan sumber daya
Timur Batu Poron
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area IV 29,29 113,01074195000 -7,35208790774 keadaan force majeure laut non ikan untuk
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area IV 0,45 113,05218499600 -7,33323758994 oleh kapal asing kepentingan ekonomi
3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,11 112,92460826600 -7,50757679607 • Pembangunan dan • Pembudidayaan sumber
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,09 112,92287003800 -7,50623772063 pengoperasian terminal daya laut non ikan untuk
3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 44,75 112,95389890700 -7,46787567179 khusus kepentingan ekonomi
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 1,39 112,92357021800 -7,47365950023 • Kegiatan pengumpulan, • Pengangkutan ikan hasil
pemanfaatan, pengolahan, budidaya dengan Kapal
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 33,22 112,95457321400 -7,40891882559
pembuangan, dan Pengangkut Ikan Hidup
3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429
penimbunan limbah B3 Berbendera Indonesia
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429 • Kegiatan pengumpulan, • Pengangkutan ikan hasil
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,000004 112,92380860600 -7,44781554004 pemanfaatan, pengolahan, budidaya dengan Kapal
Daerah Ranjau Area VII pembuangan, dan nelayan kecil
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban 5,22 112,16773908900 -6,86555402833
Kampung Lohgung penimbunan limbah non • Budidaya Ikan hasil
Daerah Ranjau Area VII B3 rekayasa genetik
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan 182,8 112,29143055100 -6,84653656123
Kampung Lohgung • Kegiatan Industri • Pemasangan Keramba
Daerah Ranjau Area VII Galangan Kapal dengan Jaring Apung
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban 3,39 112,16432036900 -6,80797769976
Kampung Lohgung sistem Graving Dock • Pemasangan rumpon
Daerah Ranjau Area VII Kapal perairan dalam
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan 237,12 112,29353355600 -6,77072851189
Kampung Lohgung • Kegiatan pembuatan • Pemasangan rumpon
Daerah Ranjau Area IX Perairan kapal/alat terapung saja; perairan dangkal
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan 14 112,42921193500 -6,83728222856
Pakis • Kegiatan perbaikan atau • Pengangkutan ikan hasil
Daerah Ranjau Area IX Perairan pemeliharaan kapal/alat- penangkapan dengan Kapal
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik 9,13 112,44537475800 -6,84224737498
Pakis alat terapung saja; Pengangkut Ikan Hidup
Daerah Ranjau Area IX Perairan • Kegiatan budidaya biota Berbendera Indonesia
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 50,13 112,48019001400 -6,84475086655
Pakis laut untuk kepentingan • Pengangkutan ikan hasil
Daerah Ranjau Area IX Perairan industri Biofarmakologi / penangkapan dengan Kapal
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik 0,01 112,49923400500 -6,77976991613
Pakis Bioteknologi Laut Pengangkut Ikan Hidup
Daerah Ranjau Area IX Perairan • Pengintroduksian Berbendera Asing
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan 17,64 112,42831368900 -6,77202098109 organisme hasil rekayasa • Bongkar muat ikan
Pakis
Daerah Ranjau Area IX Perairan genetika ke lingkungan • Penangkapan ikan
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik 48,92 112,46710502600 -6,77866663798 • Pembangunan stasiun menggunakan Gill Net
Pakis
Daerah Ranjau Area X Perairan pengisian bahan bakar (Jaring insang) dan
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 24,75 112,53451588100 -6,84893472750 nelayan sejenisnya
Banyu Urip
Daerah Ranjau Area XI Perairan • Penangkapan ikan
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 2,43 112,54267846800 -6,78200650912 menggunakan seine nets
Utara Banyu Urip
Daerah Ranjau Area XI Perairan dan sejenisnya
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik 7,58 112,54153686100 -6,77352368044 • Penangkapan ikan
Utara Banyu Urip
Daerah Ranjau Area XI Perairan menggunakan Long bag set
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik 14,26 112,54337201700 -6,75913523977 net (jaring kantong besar)
Utara Banyu Urip
• Penangkapan ikan
3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 45,67 113,30036700900 -7,52762399477
menggunakan Squid Jigging
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 184,91 113,39489067200 -7,54972257937
• Penangkapan ikan
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan Bom Laut 20,01 113,42893467100 -7,42498336265
menggunakan Pancing
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan Bom Laut 73,15 113,33539517500 -7,44176445594 Prawe Dasar
3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan Bom Laut 104,43 113,40839092400 -7,47265999207 • Penangkapan ikan
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 55,95 114,40319981000 -7,26129893116 menggunakan Long line
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 582,93 114,49920255600 -7,32348163970 (rawai Tuna)
3504 - 05 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 45,91 112,94417420800 -7,58792405969 • Penangkapan ikan
3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,8 112,92696562700 -7,52901578952 menggunakan Pole dan line
3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 121,49 113,23667221900 -7,67917590044 • Penangkapan ikan
3506 - 08 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 122,02 114,46264264900 -8,00901124378 menggunakan
3506 - 11 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 2,3 114,51638036000 -8,02519465293 Bubu/Muroami dan
3506 - 08 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 54,09 114,47106261100 -7,90261316050 sejenisnya
3506 - 11 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 5,34 114,51745919500 -7,89184021310 • Penangkapan ikan
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 12,88 113,61684381800 -7,69194116303 menggunakan Bouke Ami
3507 - 01 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 245,72 113,77703279800 -7,67892449608 • Penangkapan ikan
3507 - 05 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 174,51 114,07993755900 -7,66469073866 menggunakan Bagan Apung
3507 - 10 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 390,7 114,38131753100 -7,73465119555 • Penelitian dan
3507 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 9,85 114,51896717400 -7,83030808208 pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal
3507 - 06 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 105,03 114,02866339600 -7,58464076836
perikanan/perahu ikan
3504 - 09 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 159,51 113,22327621500 -7,71007496016
bermotor
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 111,88 113,40030956600 -7,70833588680
• Eksplorasi mineral logam,
3504 - 05 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 90,39 112,95453684200 -7,60015775672 mineral bukan logam,
3504 - 09 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 62,33 113,07828131100 -7,64592375018 batuan, batubara, mineral
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 10,98 112,90965373500 -7,50713974546
- 151 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3504 - 05 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 13,55 112,87481430500 -7,55455782648 radioaktif
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 144,48 112,86276619900 -7,43192935337 • Pengangkutan mineral
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 6,46 112,86540340400 -7,33120795959 logam, mineral bukan
3509 - 01 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 7,21 115,29612449200 -7,06437470154 logam, batuan, batubara,
3509 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,25 115,44358884600 -7,06081080649 mineral radioaktif
3504 - 14 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 30,96 113,51614436100 -7,29545492374 • Pembangunan FPSO
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 168,97 113,50538557900 -7,22257312238 (Floating Production Storage
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,00004 113,60239065700 -7,12834336977 and Offloading)
• Pengerukan perairan
3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 100,41 113,22303579400 -7,31950841366
dengan capital dredging
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 131,81 113,24362550000 -7,24680281576
• Pengerukan perairan laut
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 42,65 113,36477492400 -7,24525044171
dengan capital dredging
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,12 114,21711562300 -7,11724815330 yang memotong material
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 21,23 114,24906044900 -7,13300241243 karang dan/atau batu
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,77 114,21613773300 -7,09341392168 • Pembangunan PLTU
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 101,25 114,27428139800 -7,05590567213 • Pembangunan
3504 - 14 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,9 113,62253764900 -7,28932300341 anjungan/platform migas
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 50,87 113,61555541400 -7,20258807726 • Pembangunan Floating
3507 - 02 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 584,66 113,77058658300 -7,21018448746 Storage Offloading (FSO)
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 339,66 114,01686376400 -7,19693284749 • Pembangunan Fasilitas
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 34,66 113,84403595800 -7,08146205886 Terapung (Floating Facility)
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 251,62 114,07159495900 -7,05314249590 Migas: Mooring
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 9,84 114,22894414300 -7,02170866508 • Eksploitasi (Operasi
3502 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 36,12 111,79947973600 -6,78097396357 Produksi) Batubara
3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 170 112,02848272100 -6,83288492957 • Eksploitasi (Operasi
3502 - 02 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 81,12 111,77458535500 -6,73986697807 Produksi) Mineral logam
3502 - 04 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 96,6 111,95086520300 -6,73777886952 • Eksploitasi (Operasi
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 10,76 112,16460721400 -6,86688162776 Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 203,93 112,30445121000 -6,84685789921
• Eksploitasi (Operasi
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 17,82 112,69868533800 -7,20682704486
Produksi) Mineral radioaktif
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 48,63 112,65899296300 -7,11465596365
• Pengolahan & Pemurnian
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9,41 112,44536266500 -6,84329584910 Batubara
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 323,84 112,58505458400 -6,89545129266 • Pengolahan & Pemurnian
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9 112,53670977600 -6,77373111647 Mineral logam
3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 104,15 113,55660973300 -6,86337988045 • Pengolahan & Pemurnian
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 4,55 113,63723672000 -6,87570834803 Mineral bukan logam atau
3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 8,23 113,63986253100 -6,84522791385 mineral batuan
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 51 112,68815174900 -7,11004626605 • Pengolahan & Pemurnian
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 41,13 112,71278501000 -6,99220443090 Mineral radioaktif
3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 262,46 112,88418277400 -6,90297650915 • Penempatan tailing (bahan
3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 63,52 113,08396525300 -6,85736531949 yang tertinggal setelah
3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 151,55 113,22998599000 -6,86287537268 pemisahan fraksi) di bawah
3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 107,83 113,40999676200 -6,86098876461 laut
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,62 114,32211664300 -6,99869493019 • Pembakaran Gas Suar
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 54,37 113,76679987500 -6,87419634575 Bakar (Flaring)
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 203,8 114,09414064200 -6,92910432715 • Pemusnahan handak
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 20,61 114,23102125800 -6,96395231900 migas
• Pemasangan fasilitas
3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 146,4 113,79180908000 -6,83752853384
turbin generator energi
3507 - 09 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 67,7 113,99262203300 -6,83824642896
• Kegiatan Instalasi
3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 170,16 113,24308509400 -7,56995848183
Pembangkit Listrik Tenaga
3506 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 107,27 114,56142642700 -7,96763759329 Arus Laut (PLTAL)
3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 45,92 113,61525713600 -7,58210820688 • Pemasangan fasilitas
3507 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 2168,84 114,16658716500 -7,61791344587 mesin kalor
3506 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 99,4 114,58855472100 -7,89705190945 • Eksplorasi energi OTEC
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 424,88 113,37827708900 -7,59771269406 • Pembangunan,
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 322,36 113,05341370600 -7,53066391437 pemindahan, dan/atau
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 141,72 113,03869040100 -7,41527581379 pembongkaran bangunan
3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 0,11 112,90202838700 -7,32876714019 atau instalasi pipanisasi di
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 89,5 113,50739611600 -7,42601589732 perairan
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 148,86 113,25565722700 -7,44166624532 • Penanaman kabel
3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 14,97 113,61485838400 -7,42663477276 • Penanaman Pipa diameter
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 137,07 113,80221010900 -7,42739308220 0-20 cm
3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 99,33 113,55522317300 -7,47628289665 • Penanaman Pipa diameter
3507 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 179,72 113,77063666100 -7,46901215374 20-50 cm
3509 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 195,31 115,36206832200 -7,10276752017 • Penanaman Pipa diameter
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 166,09 113,49590105700 -7,31824747140 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 118,14 113,33135373300 -7,31702963977
diatas 100 cm
3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 26,65 113,61429572200 -7,31362842647
- 152 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 611,21 113,97583560700 -7,21300775206 • Pembangunan kabel
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 820,1 111,95684094600 -6,68855217419 telekomunikasi Local Port
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 11,25 112,16184700900 -6,76955249694 Service (LPS)
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 479,63 112,29781951700 -6,74381245619 • Penanaman dan atau
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 672,69 112,58320874500 -6,77515866555 pemancangan kabel atau
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 248,44 113,55792811000 -6,76228452870 tiang serta sarana di laut
3507 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 59,53 113,64912344100 -6,75153867578 • Pembangunan Sarana
3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 761,22 112,92480574000 -6,79496639433 Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP)
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 623,67 113,30980783400 -6,76060984244
• Penetapan tempat labuh
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1296,36 114,00517605100 -6,81207090737
• Penetapan tempat alih
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 0,0001 112,99268019100 -7,42807035600
muat antar kapal
Daerah Latihan Menyelam TNI • Pembangunan Kolam
3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo 1,5 113,25243767500 -7,68507317471
AL pelabuhan untuk
Daerah Latihan Pendaratan kebutuhan sandar dan olah
3505 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik 561,96 112,63946341800 -5,80185131543
Amphibi gerak kapal
Daerah Latihan Pendaratan • Pembangunan terminal
3505 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik 59,51 112,80799062700 -5,79718447643
Amphibi peti kemas
Daerah Latihan Pendaratan • Pembangunan terminal
3505 - 02 - Laut Jawa Kab.Gresik 18,1 112,68061753500 -5,66940724331
Amphibi curah kering
Daerah Latihan Pendaratan • Pembangunan terminal
3508 - 01 - Laut Jawa Kab.Sumenep 406,38 114,42408094600 -5,52166831103
Amphibi curah CAIR
Daerah Latihan Pendaratan • Pembangunan terminal ro-
3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep 25,91 114,41852705600 -5,38479276759
Amphibi ro
Daerah Latihan Pendaratan • Pembangunan Tempat
3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep 9,65 114,59730983400 -5,15342693119
Amphibi perbaikan kapal
Daerah Latihan Pendaratan • Penempatan kapal mati
3508 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep 0,58 114,63446698700 -5,14978733493
Amphibi • Pembangunan breakwater
Daerah Latihan Pendaratan (pemecah gelombang)
3508 - 03 - Laut Jawa Kab.Sumenep 161,1 114,58207310300 -5,06752464150
Amphibi • Pembangunan turap
Daerah Latihan Pendaratan (revetment)
3508 - 05 - Laut Jawa Kab.Sumenep 60,68 114,64837609600 -5,06741869502
Amphibi • pembangunan groin;
Daerah Latihan Pendaratan • Penetapan alur pelayaran
3505 - Laut Jawa Kab.Gresik 2498,47 112,66178239500 -5,79414030926 dari dan ke pelabuhan
Amphibi
Daerah Latihan Pendaratan perikanan
3508 - Laut Jawa Kab.Sumenep 3729,32 114,50240581700 -5,31692205251 • Uji coba kapal
Amphibi
Daerah Latihan Penembakan TNI • Pembangunan dermaga
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo 10,63 113,60531215100 -7,68603854601 perikanan
AL
Daerah Latihan Penembakan TNI • Pembangunan dan
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo 98,97 113,53222820300 -7,67766813979 pengoperasian Jetty
AL
Daerah Latihan Penembakan TNI • Usaha angkutan laut
3504 - Selat Madura Kab.Situbondo 6,58 113,60599116200 -7,63673607245 badan usaha pada lintas
AL
Daerah Latihan Penembakan TNI pelabuhan antar kab/kota
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo 49,29 113,53591237400 -7,63317012270 dalam provinsi Jawa Timur
AL
• Usaha angkutan laut
Pengajuan Daerah Latihan Baru
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya 2,68 112,73695082600 -7,19160330097 pelayaran rakyat atau
PER KOARMATIM
badan usaha pada lintas
Pengajuan Daerah Latihan Baru
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya 7,2 112,76309889800 -7,19246639763 pelabuhan antar kab/kota
PER KOARMATIM
dalam provinsi Jawa Timur,
Pengajuan Daerah Latihan Baru
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan 4,58 112,72915253400 -7,17768661956 antar provinsi dan
PER KOARMATIM
pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut
• Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam
Provinsi
• Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan
Pengajuan Daerah Latihan Baru • Penetapan rute pelayaran
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan 6,61 112,76441954900 -7,17191747756
PER KOARMATIM internasional
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh
kapal asing
• Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal.
• Pengangkutan dan
penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan
Garam
- 153 -

LOKASI LUAS TITIK KOORDINAT Aktivitas yang Aktivitas yang tidak Aktivitas diperbolehkan
ZONA SUB ZONA NLP KODE
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK (KM2) LONG (X) LAT (Y) diperbolehkan diperbolehkan setelah memperoleh izin
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri
penggaraman
• Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan
pelabuhan
• Kegiatan pembuatan
mesin-mesin
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain yang
khusus dipergunakan
dalam kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works
dalam rangka industri
maritim).
• Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap
kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka
• Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel
transferring)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating)
• Pembangunan
pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik
• Pipa intake dan outake
industri garam
Total Alokasi Ruang Kawasan Strategis Nasional 26978,75
Prasarana / Ketentuan Memerlukan izin dari Menteri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan Negara
Minimum
Ketentuan Khusus

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO
LAMPIRAN IV
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PROGRAM
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A. Rencana Kawasan Pemanfaatan Umum
1. Zona Pariwisata
1.1 Penetapan Peraturan Gubernur Tentang Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Kelautan dan
Pemanfaatan, Pengawasan, dan Pengendalian WP3K Perikanan
1.2 Penetapan Peraturan Gubernur Tentang Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Kelautan dan
Pemanfaatan, Pengawasan, dan Pengendalian Perikanan
wisata alam bawah laut
1.3 Penyusunan Rencana Induk Pariwisata khususnya Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan
wisata bahari Pariwisata
1.4 Peningkatan sarana dan prasarana wisata Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Kelautan dan
Jawa Timur Perikanan, Dinas
Perhubungan, Dinas PU
Cipta Karya
1.5 Koordinasi pengelolaan prasarana dan sarana Pada Zona Pariwisata wilayah perairan 0-12 APBD Dinas Kebudayaan dan
wisata bahari yang terdiri dari unsur pemerintah, mil Pariwisata
investor, dan masyarakat
1.6 Kajian Pengembangan Kawasan Ekowisata dan Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan
Pengembangan Desa Pesisir Tangguh Pariwisata
1.7 Pembentukan POKDARWIS Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
1.8 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan Pada Zona Pariwisata wilayah perairan 0-12 APBD Dinas Kelautan dan
padang lamun mil Perikanan, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata,
Dinas Lingkungan Hidup
1.9 Kajian investasi berdasarkan potensi komoditas Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa Timur APBD Bappeprov, Badan
lokal yang dimiliki pulau-pulau kecil Penanaman Modal
1.10 Penyusunan booklet potensi komoditas unggulan Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Badan Penanaman Modal
daerah Jawa Timur
1.11 Pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal untuk Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Koperasi dan UKM
desa-desa pesisir Jawa Timur
1.12 Koordinasi kelembagaan dalam pengaturan pulau- Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Kelautan dan
pulau kecil antara Provinsi dan Daerah Jawa Timur Perikanan
1.13 Monitoring dan evaluasi kegiatan pariwisata bahari Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Kebudayaan dan
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang Jawa Timur Pariwisata, Dinas Kelautan
dan Perikanan
-2-

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PROGRAM
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2. Zona Pelabuhan
2.1 Pembuatan dan Pengesahan Dokumen DLKr dan Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
DLKp untuk Pelabuhan Umum yang belum
menyusunnya
2.2 Pembuatan dan Pengesahan Dokumen WKOPP Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
untuk Pelabuhan Perikanan yang belum
menyusunnya
2.3 Penyusunan aturan dan pembinaan, pengendalian Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
dan pelaksanakaan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan dengan mekanisme koordinasi
kelembagaan antar Provinsi dan Daerah
2.4 Pembangunan Tugu Garis Pantai Pasang Tertinggi Garis Pantai Pasang Tertinggi APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.5 Pembangunan, peningkatan, serta pemeliharaan Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
fasilitas pokok dan fasilitas penunjang pendukung Perikanan, Kementerian
pelabuhan umum dan pelabuhan perikanan Kelautan dan Perikanan
2.6 Pembangunan serta pengembangan sarana dan Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
prasarana transportasi laut di kawasan pusat Perikanan, Kementerian
pertumbuhan ekonomi serta di pulau kecil Kelautan dan Perikanan
2.7 Penyusunan dan Pengesahan Rencana Induk Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
Pelabuhan untuk pelabuhan yang belum memiliki
Rencana Induk Pelabuhan
2.8 Pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo, APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan, Perikanan, Kementerian
Penyeberangan Multipurprose Teluk Lamong I, Kelautan dan Perikanan
Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan
Sampang, Peabuhan Telaga Biru, Dermaga
Penyeberangan Ketapang III
2.9 Pembentukan badan pengawas perlindungan Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Kebudayaan dan
lingkungan laut Jawa Timur Pariwisata
2.10 Monitoring dan evaluasi kegiatan kepelabuhan Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Perhubungan, Dinas
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang Jawa Timur Kelautan dan Perikanan,
2.11 Rehabilitasi hutan mangrove selain pada kawasan Pada Zona DLKr/DLKp wilayah perairan 0-12 APBD Dinas Kelautan dan
alur mil Perikanan, Dinas
Perhubungan, Dinas
Lingkungan Hidup
3. Zona Bandara
3.1 Penyusunan dan pengesahan Rencana Induk Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
Bandar Udara
3.2 Penertiban terhadap kawasan reklamasi pantai yang kawasan perluasan bandara APBD Dinas Kelautan dan
tidak terkait langsung dengan aktivitas bandara Perikanan, Dinas PU
3.3 Penyusunan kajian dampak peralihan kegiatan kawasan perluasan bandara APBD Dinas Perhubungan
social, budaya, dan ekonomi pada perluasan
kawasan bandara
-3-

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PROGRAM
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.4 Pelestarian potensi lingkungan pantai seperti hutan kawasan pesisir di sekitar kawasan perluasan APBD Dinas Kelautan dan
mangrove bandara Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
3.5 Pengendalian dan pengawasan pengolahan limbah kawasan perluasan bandara APBD Dinas Kelautan dan
hasil dari aktivitas di bandara terhadap lingkungan Perikanan, Dinas
pesisir Perhubungan, Dinas
Lingkungan Hidup
3.6 Monitoring dan evaluasi kegiatan bandara sebagai kawasan pesisir di sekitar kawasan perluasan APBD Dinas Kelautan dan
bentuk pengendalian pemanfaatan ruang bandara Perikanan, Dinas
Perhubungan, Dinas
Lingkungan Hidup
4. Zona Perikanan Tangkap
4.1 Pemutakhiran data (armada, alat tangkap, Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan
kelompok usaha produksi dan pengolahan) Perikanan
perikanan tangkap untuk menghindari illegal fishing
4.2 Pembangunan sistem informasi daerah Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Kelautan dan
penangkapan ikan dengan mekanisme koordinasi Jawa Timur Perikanan, Dinas
kelembagaan antar Provinsi dan Daerah Komunikasi dan Informasi
4.3 Pengembangan jumlah armada dan alat tangkap Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
4.4 Pengembangan kapasitas skala usaha nelayan dan Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan
pengolah hasil perikanan Perikanan, Dinas Koperasi
dan UKM
4.5 Kajian pengembangan rekayasa teknologi pada Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD BPBD
kawasan rawan bencana dan perubahan iklim Jawa Timur
4.6 Implementasi teknologi dan monitoring pada Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Kelautan dan
kawasan rawan bencana dan perubahan iklim Jawa Timur Perikanan dan BAPPEPROV,
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang LANTAMAL V, Ditpol Air
Polda Jatim
4.7 Sosialisasi dan pelatihan terkait Kelompok Usaha Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan
Bersama (KUB) Perikanan, Dinas Koperasi
dan UKM
4.8 Pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal untuk Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Koperasi dan UKM
desa-desa pesisir Jawa Timur
5. Zona Perikanan Budidaya
5.1 Pembangunan fasilitas pendukung kegiatan Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah APBN, APBD Dinas Kelautan dan
pemasaran produk hasil laut perairan 0-12 mil Perikanan, Dinas Koperasi
dan UKM, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
5.2 Pembangunan dan pemeliharaan pusat pembenihan Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah APBN, APBD Dinas Kelautan dan
kegiatan perikanan budidaya perairan 0-12 mil Perikanan, Kem Kelautan
dan Perikanan
-4-

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PROGRAM
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5.3 Pengembangan kawasan pesisir berbasis Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah APBN, APBD Dinas Kelautan dan
minapolitan dengan melakukan koordinasi antara perairan 0-12 mil Perikanan, Kementerian
pemerintah Provinsi dan Daerah Kelautan dan Perikanan
5.4 Kajian pengembangan rekayasa teknologi pada Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD BPBD
kawasan rawan bencana dan perubahan iklim Jawa Timur
5.5 Implementasi teknologi dan monitoring pada Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi APBD Dinas Kelautan dan
kawasan rawan bencana dan perubahan iklim Jawa Timur Perikanan dan BAPPEPROV,
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang LANTAMAL V, Ditpol Air
Polda Jatim
5.6 Pembatasan penggunaan bahan kimia untuk Pada zona perikanan budidaya wilayah APBD Dinas Kelautan dan
kegiatan perikanan budidaya perairan 0-12 mil Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
6. Zona Industri
6.1 Pengembangan kawasan industrial estate berbasis Di zona industri APBN, APBD Dinas Kelautan dan
komoditas laut (Cold storage, KJA Offshore) Perikanan, Bappeprov,
Dinas Perindustrian,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
6.2 Pengembangan ocal ry garam di kawasan- Di pesisir selatan Madura dan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
kawasan potensial sesuai dengan standar UtaraTuban Perikanan, Bappeprov,
Dinas Perindustrian,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
6.3 Pengembangan ocal ry bioteknologi Di Pamekasan, Pacitan, dan Banyuwangi APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Bappeprov,
Dinas Perindustrian,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
6.4 Pengembangan prasarana dan sarana pendukung Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan
pengolahan hasil perikanan, ocal ry manufaktur, Perikanan
dan ocal ry maritim
6.5 Penyiapan ocal ry hilir pendukung kegiatan Di zona industri APBN, APBD Dinas Kelautan dan
eksplorasi tambang Perikanan, Bappeprov,
Dinas Perindustrian,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
6.6 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang industri Di sekitar zona industri APBD Dinas Perindustrian
6.7 Pengendalian dan pengawasan pengolahan limbah Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan
hasil aktivitas terkait industri Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
6.8 Pegawasan dan pengendalian terhadap Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan
kemungkinan bencana akibat industri Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
-5-

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PROGRAM
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
6.9 Monitoring dan evaluasi kegiatan industri sebagai Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan
bentuk pengendalian pemanfaatan ruang Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
\7. Zona Pertambangan
7.1 Identifikasi pemetaan potensi pasir laut dan minyak Di zona pertambangan APBN, APBD Kementerian Energi dan
bumi Sumberdaya Mineral, Dinas
Energi dan Sumberdaya
Mineral
7.2 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang Di sekitar zona pertambangan APBD Dinas Perindustrian
pertambangan
7.3 Pendataan dan monitoring evaluasi kegiatan Di zona pertambangan APBD Dinas Perindustrian
pertambangan secara berkala dengan parameter-
parameter pengukuran berkelanjutan sebagai
bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
7.4 Pegawasan dan pengendalian terhadap Di zona pertambangan APBD Dinas Kelautan dan
kemungkinan bencana akibat pertambangan Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
7.5 Pengawasa kegiatan pegolahan limbah akibat proses Di zona pertambangan APBD Dinas Kelautan dan
pertambangan Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
8. Zona Energi
8.1 Pengembangan PLTU/PLTGU pada kawasan yang Di zona energi APBD Dinas Kelautan dan
sesuai Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
8.2 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang energi Di sekitar zona energi APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
8.3 Pegawasan dan pengendalian terhadap Di zona energi APBD Dinas Kelautan dan
kemungkinan bencana akibat PLTU/PLTGU Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
8.4 Pengawasan kualitas limbah buangan hasil Di zona energi dan sekitarnya APBD Dinas Kelautan dan
PLTU/PLTGU Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
B. Rencana Kawasan Konservasi
1. Kawasan Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-
Pulau Kecil
1.1 Penetapan Kawasan Konservasi Perairan dan KP3K Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau- APBD Dinas Kelautan dan
Pulau Kecil Perikanan
1.2 Sosialisasi penetapan KP3K Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau- APBD Dinas Kelautan dan
Pulau Kecil Perikanan
1.3 Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Rencana Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau- APBD Dinas Kelautan dan
Aksi KP3K Pulau Kecil Perikanan
1.4 Penyusunan mekanisme pemberian insentif kepada Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau- APBD Dinas Kelautan dan
masyarakat yang melestarikan KKP3K Pulau Kecil Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
-6-

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PROGRAM
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.5 Kordinasi pengawasan terpadu yang terdiri dari Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau- APBD Dinas Kelautan dan
unsur aparat, masyarakat lokal, maupun CSR Pulau Kecil Perikanan, Bappeprov,
dalam menjaga atau melindungi areal KKP3K LANTAMAL V, Ditpol Air
Polda Jatim
1.6 Pemberdayaan Pokwasmas Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau- APBD Dinas Kelautan dan
Pulau Kecil Perikanan
1.7 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau- APBD Dinas Kelautan dan
padang lamun Pulau Kecil Perikanan, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata,
Dinas Lingkungan Hidup,
Kehutanan
1.8 Monitoring dan evaluasi kegiatan di kawasan Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau- APBD Dinas Kelautan dan
KKP3K sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan Pulau Kecil Perikanan
ruang
2. Kawasan Konservasi Perairan
2.1 Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.2 Sosialisasi penetapan Kawasan Konservasi Perairan Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.3 Penyusunan Kajian Kawasan Konservasi Peraian Kabupaten Banyuwangi, Jember, Malang, APBD Dinas Kelautan dan
(KKP) Trenggalek, Pacitan, Sumenep Perikanan
2.4 Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Rencana Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Aksi Kawasan Konservasi Perairan Perikanan
2.5 Penyusunan mekanisme pemberian insentif kepada Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
masyarakat yang melestarikan KKP Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
2.6 Kordinasi pengawasan terpadu yang terdiri dari Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
unsur aparat, masyarakat lokal, dan CSR dalam Perikanan, Bappeprov,
melakukan perlindungan areal KKP LANTAMAL V, Ditpol Air
Polda Jatim
2.7 Pemberdayaan Pokwasmas Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.8 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
padang lamun Perikanan, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata,
Dinas Lingkungan Hidup,
Kehutanan
2.9 Monitoring dan evaluasi kegiatan di kawasan KKP Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang Perikanan
3. Mitigasi dan Adaptasi Bencana
3.1 Kajian kawasan pesisir rawan bencana tsunami dan Di seluruh kabupaten pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
banjir rob Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
-7-

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PROGRAM
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.2 Pembangunan struktur buatan/alami untuk Pesisir rawan bencana APBN, APBD Dinas Kelautan dan
penanggulangan bencana tsunami dan banjir rob, Perikanan, Dinas
dapat berupa breakwater Lingkungan Hidup,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan, Kementerian PU
3.3 Penyusunan rencana induk tanggap bencana Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan
kawasan pesisir Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
3.4 Pemasangan rambu dan alat pengingat bencana Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas
PU
3.5 Rehabilitasi lahan pesisir yang potensial bencana Pesisir rawan bencana abrasi APBD Dinas Kelautan dan
abrasi Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup,
BAPPEDA, Dinas PU
3.6 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Kelautan dan
padang lamun yang rawan bencana Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup,
Kehutanan
3.7 Sosialiasi sistem tanggap bencana Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
C. Kawasan Strategis Nasional
1. Koordinasi pengelolaan kawasan strategis nasional Di kawasan strategis nasional APBN, APBD KKP, DKP, LANTAMAL V
2. Koordinasi pengelolaan kawasan strategis nasional Di kawasan strategis nasional tertentu APBN, APBD KKP, DKP, Badan Nasional
tertentu Perbatasan, TNI AL
D. Alur Laut
1. alur pelayaran
1.1 Penetapan Alur Pelayaran Timur Surabaya (APTS) Pada alur pelayaran APBN, APBD Kemenhub, Dinas
Perhubungan
1.2 Pemasangan dan pemeliharaan SBNP pada alur Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan
pelayaran
1.3 Peningkatan keamanan dan keselamatan pelayaran Pada alur pelayaran APBN, APBD Kepmenhub, Dinas
Perhubungan dan Dinas PU
1.4 Penetapan daerah labuh kapal yang harmonis Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan
dengan aktivitas lainnya
1.5 Sosialisasi dan pemenuhan standar minimum Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan, Dinas
ketentuan kualitas buangan limbah kapal Kelautan dan Perikanan,
BPLHD
1.6 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan Pada alur pelayaran APBD Dinas Perhubungan, Dinas
alur pelayaran sebagai bentuk pengendalian Kelautan dan Perikanan,
pemanfaatan ruang BPLHD
-8-

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PROGRAM
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2. alur pipa dan kabel bawah laut
2.1 Sosialiasi daerah alur pipa dan kabel bawah laut Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBN, APBD Kemenhub, Dinas
Perhubungan, Dinas
Kelautan dan Perikanan,
2.2 Pemeliharaan alur pipa dan kabel bawah laut Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBN, APBD Kemenhub, Dinas
Perhubungan, Dinas
Kelautan dan Perikanan,
2.3 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBD Dinas Perhubungan, Dinas
alur pipa dan kabel bawah laut sebagai bentuk Kelautan dan Perikanan,
pengendalian pemanfaatan ruang
3. alur migrasi biota laut
3.1 Kajian identifikasi, alur, pola migrasi, dan tingkah Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan
laku jenis – jenis biota laut Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
3.2 Pemasangan dan pemeliharaan tanda pada titik dan Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan
alur kemunculan biota laut Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
3.3 Sosialiasi alur migrasi biota laut untuk menghindari Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan
tabrakan dengan alur pelayaran Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
3.4 Pengembangan teknologi biofarmakologi untuk Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan
penanganan pencemaran Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
3.5 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan Pada alur migrasi biota laut APBD Dinas Kelautan dan
alur migrasi biota laut sebagai bentuk Perikanan, LIPI, LSM, PT,
pengendalian pemanfaatan ruang Unit Pengelola KKP

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO

Anda mungkin juga menyukai