Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.F.

A DENGAN DHF

I. IDENTITAS DATA
A. Identitas Klien
Nama : An. F.A
Tempat Tgl lahir/Usia : 18-02-2009 (10 Tahun)
Pekerjaan Ayah/Ibu : PNS/ IRT
Alamat : Batulicin
Agama : Islam
Suku Bangsa : Bugis
Pendidikan : SD/ SD
Tgl masuk : 11 Juli 2019
Tgl pengkajian : 12 Juli 2019
II. KELUHAN UTAMA
Anak mengatakan nyeri pada kepala, sering memegang perut nya
P: Nyeri hilang timbul
Q:Nyeri seperti ditusuk
R: Di area kepala
S: Skala Sedang (3)
T: Nyeri hilang timbul dengan durasi 30 detik
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu pasien mengatakan pasien mengeluh demam, tidak mau makan dan langsung
membawanya ke IGD RSUD dan disrankan untuk rawat inap.
IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Prenatal
Ibunya pasien mengatakan memeriksakan kehamilannya setiap bulan di Bidan.
Ibu klien mengatakan tidak ada keluhan selama hamil, ibu hanya mengalami mual
muntah dan cukup bulan.

1
2

2. Intranatal
Ibu Pasien mengatakan melahirkan klien di Puskesmas, partus normal,yang
menolong saat melahirkan bidan dan tidak ada komplikasi yang dialami ibu
setelah melahirkan.
3. Postnatal
Ibu Pasien mengatakan berat saat lahir 4000 gram
V. RIWAYAT MASA LAMPAU
1. Penyakit waktu kecil : batuk,panas demam biasa dan asma
2. Pernah dirawat di RS : tidak pernah
3. Obat-obatan yang digunakan : Insulin
4. Tindakan (operasi) : Post operasi polidaktili
5. Alergi : tidak ada alergi
6. Kecelakaan : tidak ada
7. Imunisasi : Ibu Pasien mengatakan Imunisasi tidak

Lengkap.

VI. RIWAYAT KELUARGA


Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit seperti klien
Genogram
: laki-laki

: perempuan

: klien

VII. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang mengasuh : ibu dan neneknya
2. Hub dg anggota keluarga : baik
3. Hub dengan teman sebaya : baik
4. Pembawaan secara umum : baik
5. Lingkungan rumah : ibu pasien mengatakan lingkungan baik
3

VIII. KEBUTUHAN DASAR SEBELUM SAKIT DAN SESUDAH SAKIT


1. Makanan yang disukai/tidak disukai : tidak ada makanan yang khusus yang di
sukai..
2. Alat makan yang dipakai : Tidak menggunakan alat bantu pasien makan dengan
normal..
3. Pola makan/ jam : sebelum sakit nafsu makannya kuat , sesudah sakit pasien hanya
makan sedikit, dan minum -+ 200cc perhari
4. Pola tidur : Ibu pasien mengatakan pasien tidur jam 10 malam setelah suntik
insulin.
5. Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada kebiasaan sebelum tidur
6. Tidur siang : Ibu pasien mengatakan pasien jarang tidur siang
7. Mandi : Ibu pasien mengatakan hanya diseka
8. Aktivitas bermain : sebelum sakit anak sangat aktif sesudah sakit anak hanya
berbaring
9. Eleminasi : Ibu pasien mengatakan Tidak BAB selama di rawat inap
BAK selama di Rs -+220ml
IX. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnosa medis : DM tipe 1 dan DHF
2. Tindakan operasi : Tidak ada
3.
Status nutrisi : 2n(Umur) + 8
=2 x 10 + 8
=28

4. Status cairan : 1500 + ( BB-20Kg x 20)


= 24-20 x 20
= 80
= 1500 +80
= 1580cc/24 Jam ( Kebutuhan Cairan)
5. Obat-obatan : Ceftriaxone 2x 1g , ondansetron 3x2mg ,

paracetamol 87 mg.

Infus Rl, D5- 1/4 Ns 240ml


4

6. Aktivitas : sebelum sakit pendiam tidak suka bergaul, sesudah


sakit hanya berbaring
7. Tindakan keperawatan: dilakuka pemasangan Infus
8. Hasil laboratorium : ( tanggal 12-07-2019) HB: 13,5 , leukosit: 2270

Eritrosit: 5,11, hemaktokrit: 41 , trombosit 64 RDW 13


MCV: 81 MCH: 26 ,MCHC:32 .

9. Hasil Rontgen :Tidak ada


10. Data Tambahan : Tidak ada
X. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : keadaan umum klien lemah
2. Kesadaran : E4M5V6 (compusmentis)
3. Tanda-tanda vital
T : 37,2⁰c
N : 120x/menit
ANTROPOMETRI
TB/BB lahir : 4000gr
TB/BB sekarang : 137cm/24 Kg
Lingkar kepala : 47 cm
Lingkar perut : 57 cm
LILA : 6 cm
XI. PENGKAJIAN PERSISTEM
1. Sistem pernafasan
Inspeksi : bentuk dada asimetris, Tidak terlihat menggunakan otot bantu nafas
Palpasi : vocal premitus kiri dan kanan teraba getaran
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
2. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : ictus curdis tidak teraba
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi: tidak ada bunyi jantung tambahan
5

3. Sistem persyarafan
Kontriksi pupil : normal
Gerakan kelopak mata : normal
Pergerakan bola mata : normal
4. Sisten pencernaan
Inspeksi : perut klien tidak membuncit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
Auskultasi : 12x/menit
5. Sistem perkemihan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
6. Sistem Imonologi : Tidak di kaji
7. Sistem endokrin
Inspeksi : tidak tampak ada pembesaran kelenjar tiroid
8. Sistem Muskuloskeletal : Tidak di kaji
9. Sistem reproduksi
Tidak tampak kelainan
XII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
1. Kemandirian dan bergaul :Aktif dan pendiam sebelum sakit
2. Kognitif dan bahasa : Paham dan menggunakan beragam sudut pandang
dalam berkomonikasi dengan orang lain
3. Motorik kasar : Ibu pasien mengatakan pasien bisa
Berjalan, berlari dan berbicara
XIII. RINGKASAN RIWAYAT PERKEMBANGAN
Tidak ditemukan masalah tumbuh kembang
XIV. ANALISA DATA
D. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1. DS: Nenek pasien mengatakan pasien Agen injury Nyeri Akut
mengluh sakit dan nyeri pada kepalanya (Biologis)
dan sering memegang kepalanya

P: Nyeri hilang timbul


Q:Nyeri seperti ditusuk
6

R: Di area kepala dibagian frontalis


S: Skala Sedang (3)
T: Nyeri hilang timbul dengan durasi
30 detik
DO: Tampak meringis
Tampak memegangi area yang nyeri

Vital Sign:
S:37,2o C
N:120 x/menit

2 Ds: Ibu pasien mengatakan pasien makan nya Ketidak mampuan Perubahan Nutrisi
beberapa sendok pemasukan atau Kurang dari
Do:k/u pasien lemah
Terlihat sisa makanan yang di sediakan mencerna mkanan kebutuhan tubuh
masih banyak

3. Ds. Ibu pasien mengatakan Hanya minum 1 Kegagalan Devisite Volume


hari 1 gelas 220 ml terkadang bisa kurang makanisme cairan cairan
Do. Pasien tampak lemas , bibir tampak
kering, kulit tampak Kering

E. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen injury ( biologis )
2. Perubahann Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak
mampuan pemasukan atau mencerna makanan
3. Devisite Volume cairan berhubungan dengan Kegagalan makanisme cairan
F. Nursing Care Planning

NIC
Dx NOC
No (Nursing Intervention
Keperawatan (Nursing Outcome)
Classification )
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan PAIN MANAGEMENT:
berhubungan selama 1x7 jam diharapkan Nyeri Kronik
dengan Agen pasien 1. Lakukan pengkajian
Injury Dapat teratasi. nyeri secara
(Biologis) Kriteria Hasil : komprehensif termasuk
Indikator IR ER Lokasi, Karakteristik,
Durasi, Frekuensi,
7

1. Melaporkan 3 4 Kualitas, dan Faktor


adanya nyeri. Presipitasi.
2. Luas bagian tubuh 3 4 2. Observasi reaksi non
yang verbal dari
terpengaruhi. 3 4 ketidaknyamanan.
3. Frekuensi nyeri. 3 4 3. Gunakan teknik
4. Pernyataan nyeri. 3 4 komunikasi terapeutik
5. Perubahan untuk mengetahui
tekanan darah. 3 4 pengalaman nyeri pasien.
6. Posisi tubuh 4. Ajarkan tentang teknik
protektif. non farmakologi (teknik
Keterangan: relaksasi nafas dalam)
1. Kuat
2 . Berat
3 . Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

2. Perubahann Setelah dilakukan tindakan keperawatan EXERCICE THERAPY:


selama 1x7 jam diharapkan nutrisi 1. Kaji adanya alergi
Nutrisi kurang terpenuhi.
makanan
dari kebutuhan Dapat teratasi.
2. Monitar jumlah nutrisi
Kriteria Hasil :
tubuh dan kandungan kalori
berhubungan Indikator IR ER 3. Berikan makanan yang
1. Intake makanan dan 3 4 terpilih ( sudah
dengan ketidak
cairan dikonsultasikan dengan
mampuan 2. Energi 3 4 ahli gizi)
3. Masa tubuh 4. Anjurkan makan sedikit
pemasukan
4. Berat badan 3 4 tapi sering
atau mencerna
5. Kaji kemampuan pasien
makanan Keterangan:
untuk mendaptkan
1. Keluhan ekstrim
2 . Keluhan berat nutrisi yang dibutuhkan
3 . Sedang 6. Kolaborasi dengan ahli
4. Ringan gizi untuk menentukan
5. Tidak ada jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan

3. Devisite Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x INFECTION CONTROL


7 jam diharapkan keseimbangan cairan
Volume cairan kelen terpenuhii. 1. pertahankan catatan intake
Kriteria Hasil : dan output yang akurat
berhubungan
Indikator IR ER 2. dorong masukan oral
dengan 3. monitor status hidrasi
1. Intake dan output 3 4 4. monitor masuka cairan atau
Kegagalan 24 jam seimbang makanan
3 4
5. kolaborasi pemberian cairan
8

makanisme 2. Membrance 6. dorong keluarga untuk


mukosa lembab 3 4 pasien untuk minum
cairan
3. Hematokrit dalam
batas normal

3 4
4. Nadi perifer
teraba jelas

Keterangan:
. Keluhan ekstrim
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

G. Implementasi Keperawatan

Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Nyeri Akut 1. Melakukan Pengkajian secara S: Ibu pasien mengatakan pasien
berhubungan Komprehensif mengluh sakit dan nyeri pada
dengan Agen Hasil: kepalanya
Injury P: Nyeri hilang timbul
P: Nyeri hilang timbul
(Biologis)
Q:Nyeri seperti ditusuk Q:Nyeri seperti ditusuk
R: Di area kepala d R: Di area kepala dibagian frontalis
S: Skala Sedang (3) S: Skala Sedang (3)
T:Nyeri hilang timbul dengan T: Nyeri hilang timbul dengan durasi
durasi 30 detik 30 detik
2. Mengobservasi TTV O:Tampak meringis
Vital Sign: Tampak memegangi area yang nyeri
S:37o C Peningkatan TIK
Vital Sign:
N:120x/menit
S:37o C
3.Melakukan komunikasi terapeutik N:120 x/menit
untuk mengetahui pengalaman
nyeri pasien. A:Masalah belum teratasi
Hasil :
Ibu pasien mengatakan nyeri pada Indikator IR ER
kepalanya 1. Melaporkan 3 4
4. Mengajarkam pasien teknik adanya nyeri.
relaksasi nafas dalam 3 4
Hasil:
9

Ibu pasien mengerti cata 2. Luas bagian tubuh 3 4


mengajarkan teknik nafas dalam yang
terpengaruhi. 3 4
3. Frekuensi nyeri.
4. Pernyataan nyeri. 3 4
5. Perubahan
tekanan darah. 3 4
6. Posisi tubuh
protektif.
Keterangan:
1. Kuat
2 . Berat
3 . Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

P : Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 4)
2. Perubahann 1. Mengkaji adanya alergi S : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak
makanan mau makan dan hanya makan 2 sendok
Nutrisi kurang nasi yang disediakan
dari kebutuhan Hasil : Tidak Alergi makanan / O : tampak tersisa makanan yang
Obatan disediakan
tubuh A:
berhubungan 2. Memonitar jumlah nutrisi Indikator IR ER
dan kandungan kalori 1. Intake makanan dan 3 4
dengan ketidak
3. Berikan makanan yang cairan
mampuan terpilih ( sudah 2. Energi 3 4
dikonsultasikan dengan ahli 3. Masa tubuh
pemasukan
4. Berat badan 3 4
gizi)
atau mencerna
4. Anjurkan makan sedikit tapi
makanan Keterangan:
sering
1. Keluhan ekstrim
5. Kaji kemampuan pasien 2 . Keluhan berat
untuk mendaptkan nutrisi 3 . Sedang
yang dibutuhkan 4. Ringan
6. Kolaborasi dengan ahli gizi 5. Tidak ada
untuk menentukan jumlah P : Lanjutkan Intervensi
kalori dan nutrisi yang (1 sampai 4)
dibutuhkan

3. Devisite 1. mempertahankan catatan intake S: Ibu pasien mengatakan hanya minum


dan output yang akurat 1 felas 220 ml perhari itupun terkadang
Volume cairan kurang
berhubungan 2. mendorong masukan oral O:
3. memonitor status hidrasi Pasien tampak lemas, bibir tampak
dengan kering,
10

Kegagalan 4. memonitor masuka cairan atau


makanan
makanisme A: Masalah belum teratasi
5. mengkolaborasi pemberian
cairan cairan Indikator IR ER
6. mendorong keluarga untuk
1. Intake dan output 3 4
pasien untuk minum 24 jam seimbang
2. Membrance 3 4
mukosa lembab
3. Hematokrit dalam 3 4
batas normal

4. Nadi perifer 3 4
teraba jelas

Keterangan:
. Keluhan ekstrim
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Sedang
4. Ringan

Tidak ada
P: Lanjutkan Intervensi

H. Catatan Perkembangan
No Diagnosa Catatan Paraf
Waktu
. Keperawatan Perkembangan
1. Nyeri Akut Sabtu P: Intervemsi Dihentikan Pasien pindah
berhubungan 13 Juli 2019 Ruangan
dengan Agen
Injury (Biologis)
2. Perubahann Sabtu P: Intervemsi Dihentikan Pasien pindah
Ruangan
Nutrisi kurang dari 13 Juli 2019
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan ketidak
mampuan
11

pemasukan atau
mencerna
makanan

3. Devisite Volume Sabtu P: Intervemsi Dihentikan Pasien pindah


cairan 13 Juli 2019 Ruangan

berhubungan
dengan Kegagalan
makanisme cairan

Anda mungkin juga menyukai