Anda di halaman 1dari 9

Nama : LILI SRYCANDRA,S.Pd.

No Peserta : 19201102710053

Tugas Akhir Modul 6

Setelah Bapak/Ibu mendalami Kegiatan Belajar 1 sampai dengan Kegiatan Belajar 4,

tentunya Bapak/Ibu memiliki keinginan bagaimana menerapkan konsep-konsep tersebut kan?

Bersama tugas ini, Bapak/Ibu diharapkan melakukan sebagai berikut:

1. Pilihlah dua Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Anda ajarkan. Kembangkan soal

tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternative jawaban) untuk mengukur penguasaan

kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebut.

1. soal tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternative jawaban) untuk mengukur

penguasaan kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebut.

Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika

Level No Bentuk
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator
Kognitif Soal Soal
1.2.1.Penggunaan faktor
prima untuk menentukan
1.2. Menggunakan faktor prima
KPK (Kelipatan
untuk menentukan KPK dan 1,
FPB dan Persekutuan Terkecil) Penalaran Pilihan
1 FPB V 1.2.2. Penggunaan FPB 2, 3
KPK (L3) ganda
faktor prima untuk
menentukan (Faktor
Persekutuan Terbesar)
1.5.1.Penggunaan KPK
(Kelipatan Persekutuan
Terkecil) untuk
1.5. Menyelesaikan masalah yang
memecahkan masalah
berkaitan dengan operasi FPB dan sehari-hari Penalaran Pilihan
2 hitung, KPK dan FPB V 1.5.2. Penggunaan FPB 4, 5
KPK (L3) ganda
(Faktor Persekutuan
Terbesar) untuk
memecahkan masalah
sehari-hari
Materi Soal : menentukan FPB dan KPK dari faktorisasi prima

Kita telah mengenal faktor suatu bilangan. Ada bilangan yang mempuyai 2 faktor, 3 faktor, 4
faktor, dan seterusnya. Apakah nama bilangan yang hanya mempunyai dua faktor? Bilangan
yang tepat mempunyai 2 faktor disebut bilangan prima. Misalnya 2, 3, 5, 7, dan seterusnya.
Marilah kita pelajari lebih lanjut.
Mari kita mengulang tentang bilangan prima. Di bawah ini adalah tabel bilangan. Lakukan
seperti petunjuk yang diberikan. Kerjakan pada buku.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

81 82 83 84 85 86 87 88 89 90

91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

a. Beri tanda X pada semua bilangan kelipatan 2 selain 2.


b. Beri tanda __ pada semua bilangan kelipatan 3 selain 3
c. Beri tanda O pada semua bilangan kelipatan 5 selain 5.
d. Beri tanda * pada semua bilangan kelipatan 7 selain 7.
e. Adakah bilangan-bilangan yang tidak mendapat tanda?

Faktor, Faktor Prima, dan Faktorisasi Prima Suatu Bilangan


Perhatikan daftar di bawah ini.
Bilangan Faktor Bilangan Banyak Faktor
1 1 1
2 1, 2 2
3 1, 3 2
4 1, 2, 4 3
5 1, 5 2
6 1, 2, 3, 6 4
7 1, 7 2
8 1, 2, 4, 8 4
9 1, 3, 9 3
10 1, 2, 5, 10 4
11 1, 11 2
12 1, 2, 3, 4, 6, 12 6
13 1, 13 2
14 1, 2, 7, 14 4
15 1, 3, 5, 15 4
16 1, 2, 4, 8, 16 5
17 1, 17 2
18 1, 2, 3, 6, 9, 18 6
19 1, 19 2
20 1, 2, 4, 5, 10, 20 6
Banyak faktor masing - masing bilangan tersebut berbeda.
1) Bilangan yang hanya mempunyai satu faktor adalah 1.
2) Bilangan yang mempunyai dua faktor adalah: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 19.
3) Bilangan yang mempunyai lebih dari 2 faktor adalah: 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, 20.

Kesimpulan:
a. Bilangan yang tepat mempunyai dua faktor disebut
bilangan prima. Dengan kata lain, bilangan prima hanya
mempunyai faktor 1 dan bilangan itu sendiri.
b. Setiap bilangan mempunyai faktor 1 dan bilangan itu sendiri.
c. 2 adalah satu-satunya bilangan prima genap. Selain 2, semua bilangan prima adalah
bilangan ganjil. Tetapi tidak semua bilangan ganjil adalah bilangan prima.
Salin lengkapilah daftar di bawah ini!
Bilangan Faktor Bilangan Banyak Faktor
20 1, 2, 4, 5, 10, 20 6
21
22
23
24
25
Mari kita perhatikan bilangan 20 dan 60. Faktor dari bilangan 20 adalah: 1, 2, 4, 5, 10, dan 20
Faktor prima dari bilangan 20 adalah: 2 dan 5 Faktor dari bilangan 60 adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6,
10, 12, 15, 20, 30, dan 60. Faktor prima 60 adalah: 2, 3, dan 5.

MENENTUKAN FPB DAN KPK DENGAN FAKTORISASI PRIMA


Faktorisasi Prima
Yang dimaksud dengan faktorisasi prima adalah bentuk perkalian dari faktor-faktor prima suatu
bilangan. Faktorisasi prima dari suatu bilangan, dapat dilakukan dengan diagram pohon.
Perhatikan contoh pohon faktor dari 40 berikut.

Dua angka yang ada di bawahnya jika dikalikan menghasilkan bilangan di atasnya. Sedangkan
bolangan yang dilingkari adalah faktor prima.
Dengan melihat pohon faktor dari contoh diatas, maka dapat dituliskan bahwa
40 = 2 x 2 x 2 x 5
= 23 x 5
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
Faktor prima dari 40 adalah 2 dan 5
Faktorisasi prima dari 40 adalah 2 x 2 x 2 x 5 = 23 x 5

Menentukan FPB dengan faktorisasi prima


Sebelunya kita sudah pelajari cara menentukan FPB dengan cara menentukan faktor
persekutuannya terlebih dahulu, yaitu dengan membuat daftar faktor bilangan penyusun
bilangannya. Kali ini kita akan menentukan FPB dengan faktorisasi yaitu dengan menggunakan
diagram pohon.
Perhatikan contoh berikut.
Tentukan FPB dari 27 dan 18
Jawab

27 = 3 x 3 x 3 = 33 18 = 2 x 3 x 3 = 2 x 32

Dari diagram pohon di atas diperoleh


Faktorisasi prima dari 27 adalah 3 x 3 x 3 = 33
Faktorisasi prima dari 18 adalah 2 x 3 x 3 = 2 x 32
Terlihat faktor prima yang sama yaitu 3. Pangkat terkecil faktor yang sama adalah 2.
Berdasarkan peraturan FPB di atas, FPB dari 27 dan 18 adalah 32 = 9.

Menentukan KPK dengan faktorisasi prima


Sebelumnya kita sudah pelajari cara menentukan KPK dengan cara menentukan bilangan
kelipatan persekutuannya terlebih dahulu, yaitu dengan membuat barisan bilangan kelipatannya.
Kali ini kita akan menentukan KPK dengan faktorisasi yaitu dengan menggunakan diagram
pohon. Aturan menentukan KPK dengan faktorisasi prima adalah sebagai berikut.
I. Tentukan faktorisasi prima dari kedua bilangan tersebut. Kalikan semua faktor prima dari
kedua bilangan tersebut. Jika ada faktor yang sama dengan pangkat berbeda, ambil faktor prima
dengan pangkat yang terbesar.
Perhatikan contoh berikut.
Tentukan KPK dari 18 dan 60.
Jawab
Dari diagram pohon di atas diperoleh:
Faktorisasi prima dari 18 adalah 2 x 3 x 3 = 2 x 32
Faktorisasi prima dari 60 adalah 2 x 2 x 3 x 5 = 22 x 3 x 5
Terlihat faktor prima yang sama adalah 2 dan 3. Pangkat terbesar dari faktor prima yang sama
adalah 2, yaitu pada 22 dan 32.
Sehingga berdasarkan aturan KPK di atas, KPK dari 18 dan 60 adalah 22 x 32 x 5 = 180.

Soal :

1. Faktor Persekutuan Terbesar dari 75 dan 125 adalah …

a. 15

b. 20

c. 25

d. 30

e. 35

2. Kelipatan Persekutuan Terkecil dari 150 dan 250 adalah …

a. 10

b. 50

c. 300

d. 700

e. 750

3. KPK dan FPB dari 200 dan 300 adalah …

a. KPK = 100 dan FPB = 600

b. KPK = 600 dan FPB = 100

c. KPK = 500 dan FPB = 100

d. KPK = 100 dan FPB = 500

e. KPK = 500 dan FPB = 600


4. Ayah memiliki 60 permen rasa coklat dan 75 permen rasa vanilla. Jika kedua permen

tersebut ingin dimasukkan ke dalam plastik sama banyak, kantong plastik yang

diperlukan ayah untuk membungkus permen … kantong

a. 5

b. 10

c. 15

d. 20

e. 25

5. Edi latihan sepakbola setiap 3 hari sekali dan Agus latihan sepakbola setiap 5 hari sekali.

Jika mereka berdua berlatih pada tanggal 10 Juli 2018. Mereka akan bertemu kembali

untuk kedua kalinya pada tanggal …

a. 15 Juli 2018

b. 18 Juli 2018

c. 20 Juli 2018

d. 25 Juli 2018

e. 28 Juli 2018

Jawab :
1. 75 = 3 x 5 x 5 = 3 x 52

125 = 5 x 5 x 5 = 53

FPB dari 75 dan 125 adalah 52 = 25

Jawaban ( C )

2. 150 = 2 x 3 x 5 x 5 = 2 x 3 x 52

250 = 2 x 5 x 5 x 5 = 2 x 53

KPK dari 150 dan 250 adalah 2 x 3 x 53 = 750

Jawaban ( E )

3. 200 = 2 x 2 x 2 x 5 x 5 x 5 = 23 x 52

300 = 2 x 2 x 3 x 5 x 5 = 22 x 3 x 52

FPB dari 200 dan 300 adalah 22 x 52 = 100

KPK dari 200 dan 300 adalah 23 x 3 x 52 = 600

Jawaban ( B )
4. Diketahui : permen rasa coklat = 60 buah

permen rasa vanilla = 75 buah

Ditanya : Jika kedua permen tersebut ingin dimasukkan ke dalam plastik sama banyak,

berapa plastik yang perlu ayah untuk membungkus permen tersebut ?

60 = 2 x 2 x 3 x 5 = 22 x 3 x 5

75 = 3 x 5 x 5 = 3 x 52

FPB dari 60 dan 75 adalah 3 x 5 = 15

Jadi permen itu dimasukkan ke dalam 15 kantong

Jawaban ( C )

5. Diketahui : Edi latihan sepakbola setiap 3 hari sekali

Agus latihan sepakbola setiap 5 hari sekali

Jika mereka berdua berlatih pada tanggal 10 Juli 2018. Kapan mereka akan bertemu

kembali untuk kedua kalinya ?

3=3

5=5

KPK dari 3 dan 5 adalah 3 x 5 = 15

Jadi mereka akan bertemu untuk kedua kalinya pada tanggal 10 Juli 2018 + 15 hari =

tanggal 25 Juli 2018.

Jawaban ( D )

Anda mungkin juga menyukai