Anda di halaman 1dari 9

TABEL KONTRIBUSI CSAN 2018 TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI

SD KEPUHAN
Alamat : Kepuhan,Timbulharjo, Bantul, Yogyakarta 55186. 085100100955  sdkepuhan@yahoo.co.id

I. TABEL DATA PENGELOLAAN SAMPAH


PENGELOLAAN SAMPAH
TIMBULAN SAMPAH PEMANFAATAN SAMPAH
% RATA-RATA JUMLAH SAMPAH JUMLAH SAMPAH
PENGURANGAN YANG YANG % RATA-RATA
JUMLAH TIMBULAN JUMLAH TIMBULAN
TIMBULAN DIMANFAATKAN DIMANFAATKAN PEMANFAATAN
TAHUN SAMPAH SEBELUM JENIS UPAYA SAMPAH SETELAH JENIS UPAYA
SAMPAH DAN/ATAU DI DAUR DAN/ATAU DI DAUR SAMPAH
MENJADI SEKOLAH PENGURANGAN MENJADI SEKOLAH PEMANFAATAN
PER TAHUN ULANG SEBELUM ULANG SETELAH PER TAHUN (SEBELUM
ADIWIYATA SAMPAH YANG ADIWIYATA SAMPAH YANG
(SEBELUM DAN MENJADI SEKOLAH MENJADI SEKOLAH DAN SESUDAH
(RATA-RATA.... TON DILAKUKAN (RATA-RATA.... TON DILAKUKAN
SESUDAH ADIWIYATA ADIWIYATA MENDAPATKAN
PER TAHUN) PER TAHUN)
MENDAPATKAN (RATA-RATA.... TON (RATA-RATA.... TON ADIWIYATA)
ADIWIYATA) PER TAHUN) PER TAHUN)
0,5 kg X 271 hari
efektif X 272
2017
org(guru + siswa)
=36,856 ton
2017 - 1. Edaran 1. Reduce, reuse, Kompos yang
penggunaan recycle terhadap dihasilkan =
wadah permanen sampah di
(mangkok dan lingkungan Yang digunakan
gelas) di kantin sekolah untuk kerajinan =
2. Kebijakan (pemanfaatan
menjual makanan sampah plastic Total =
tanpa kemasan dan kemasan
plastic dan plastic)
buatan pabrik 2. Biopori
3. Menjual makanan 3. Komposter
oalahan industri (pengolahan
rumah tangga sampah organic)
1
4. Kerja sama 4. Daur ulang
dengan bank sampah menjadi
sampah “gemah kerajinan
ripah” (pembuatan
hidroponik,
hiasan dari gelas
minuman
kemasan)
2018 - 1. Edaran 1. Reduce, reuse, Kompos yang %
penggunaan recycle terhadap dihasilkan =
wadah sampah di
permanen lingkungan Yang digunakan
(mangkok dan sekolah untuk kerajinan =
gelas) di kantin (pemanfaatan
2. Kebijakan tidak sampah plastic Total =
menggunakan dan kemasan
tissue di toilet plastic)
dan kantin, 2. Biopori
diganti dengan 3. Komposter
sapu tangan (pengolahan
/serbet sampah organic)
3. Kebijakan 4. Daur ulang
menjual sampah menjadi
makanan tanpa kerajinan
kemasan plastic (pembuatan
dan buatan hidroponik,
pabrik hiasan dari gelas
4. Menjual minuman
makanan kemasan)
oalahan industri
rumah tangga
5. Kerja sama
dengan bank
sampah “gemah
ripah”
6. Limbah cair dari
kantin, dapur
dan kamar
2
mandi
diendapkan
dalam sumur
resapan sebelum
ke saluran
pembuangan
7. Air bekas cucian
beras dan
sayuran
digunakan untuk
membuat pupuk
cair
2018 1. Kerja sama % 1. Edaran untuk Kompos yang %
pengambilan siswa agar dihasilkan =
sampah membawa alat
berlangganan makan minum Yang digunakan
dengan DLH permanen untuk kerajinan =
Kab. Bantul 2. Edaran
2. Edaran penggunaan Total =
penggunaan wadah permanen
wadah (mangkok dan
permanen gelas) di kantin
(mangkok dan 3. Ecobrick
gelas) di kantin 4. Biopori
3. Kebijakan tidak 5. Komposter
menggunakan 6. Daur ulang
tissue di toilet sampah menjadi
dan kantin, kerajinan
diganti dengan
sapu tangan
/serbet
4. Kebijakan
menjual
makanan tanpa
kemasan plastic
dan buatan
pabrik
5. Menjual
3
makanan
oalahan industri
rumah tangga
6. Kerja sama
dengan bank
sampah “gemah
ripah”
7. Limbah cair dari
kantin, dapur
dan kamar
mandi
diendapkan
dalam sumur
resapan sebelum
ke saluran
pembuangan
8. Air bekas cucian
beras dan
sayuran
digunakan untuk
membuat pupuk
cair

II. TABEL DATA PENGHEMATAN PENGGUNAAN LISTRIK, AIR DAN ATK

4
PENGHEMATAN PENGGUNAAN AIR
PENGHEMATAN (JIKA MENGGUNAKAN AIR PAM) PENGHEMATAN
PENGGUNAAN LISTRIK SD 1 TRIRENGGO TIDAK MENGGUNAKAN PENGGUNAAN ATK
AIR PAM
JUMLAH JUMLAH m³ % RATA-RATA
JUMLAH KWH % RATA-RATA
TAHU PENGGUNAAN
KWH
PENGHEMATAN
JUMLAH m³ PENGGUNAA % RATA-RATA JUMLAH JUMLAH PENGHEMATA
PENGGUNAA PENGGUNAAN N AIR PENGHEMATAN PENGGUNAAN PENGGUNAAN N
N LISTRIK
JENIS UPAYA N LISTRIK
PENGGUNAAN
AIR SEBELUM JENIS UPAYA SETELAH PENGGUNAAN ATK SEBELUM JENIS UPAYA ATK SETELAH PENGGUNAAN
SEBELUM LISTRIK PER
PENGHEMATAN SETELAH MENJADI PENGHEMATAN MENJADI AIR PER TAHUN MENJADI PENGHEMATAN MENJADI ATK PER
MENJADI TAHUN
PENGGUNAAN MENJADI SEKOLAH PENGGUNAAN SEKOLAH (SEBELUM DAN SEKOLAH PENGGUNAAN SEKOLAH TAHUN
SEKOLAH (SEBELUM DAN
LISTRIK SEKOLAH ADIWIYATA AIR ADIWIYATA SESUDAH ADIWIYATA ATK ADIWIYATA (SEBELUM DAN
ADIWIYATA SESUDAH
ADIWIYATA (RATA-RATA/ (RATA- MENDAPATKAN (RATA-RATA (RATA-RATA SESUDAH
(RATA-RATA/ MENDAPATKAN
(RATA-RATA/ TAHUN) RATA/ ADIWIYATA) Rp./ TAHUN) Rp./TAHUN) MENDAPATKA
TAHUN) ADIWIYATA)
TAHUN) TAHUN) N ADIWIYATA)

1. Mematikan 1. Menggunak 1. Mengurangi


alat listrik an air belanja
yang tidak limbah kertas,
wudhu spidol
terpakai
untuk 2. Belanja
2. Menggunaka pemeliharaa refill tinta
n padasan n ikan
untuk 2. Membuat 6
mengurangi sumur
penggunaan resapan
listrik 3. Membuat
13 biopori
Ada RKB 2
2017 4. Memasang % %
lokal
otomatis
kran di 2
water torn
air (untuk
mencegah
air luber
dan boros
listrik
5. Menggunak
an kran air
tidak terlalu
besar.
2018 1. Mengurangi 1. Ada 1. Menggunak 2.723.040 15,75 % 1. Memanfaatk 9.960.050 4,27 %
pembangun an air an kertas
5
penggunaan limbah bekas untuk
kipas angin wudhu print soal
dengan untuk ulangan
pemeliharaa 2. Mengurangi
membuka
n ikan belanja
ventilasi 2. Membuat 2 kertas
(jendela) sumur
agar resapan
sirkulasi sehingga
udara dan menjadi
pencahayaa 67sumur
resapan
n bisa
3. Membuat 3
masuk 2 ruang
biopori
2. Mematikan kelas
sehingga
alat listrik menjadi 20
2. Pembangun
yang tidak biopori
an 4 kamar
terpakai 4. Memasang
kecil
3. Menggunaka otomatis
kran di
n padasan
water torn
untuk air (untuk
mengurangi mencegah
penggunaan air luber
listrik dan boros
listrik
5. Menggunak
an kran air
tidak terlalu
besar

2018 1. Mengurangi 1. Mengguna Cuaca panas, 1. Memaksimal %


nyala lampu kan air sehingga kan
di kelas limbah membutuhkan pemanfaatan
wudhu air untuk kertas bekas
2. Memasang
untuk merawat dan untuk
otomatis pemelihara menyiram keperluan
kran di an ikan tanaman print
water torn 2. Membuat supaya tetap 2. Memanfaatk
air (untuk 3 sumur subur an kertas
mencegah resapan bekas
air luber dan sehingga (halaman

6
boros listrik) menjadi 9 sebaliknya)
3. Mengurangi sumur untuk print
penggunaan resapan soal ulangan
3. Membuat 3. Mengurangi
kipas angin
6 biopori belanja
dengan sehingga kertas, spidol
membuka menjadi
ventilasi 26 biopori
(jendela) 4. Memasang
agar otomatis
sirkulasi kran di
water torn
udara dan
air (untuk
pencahayaa mencegah
n bisa air luber
masuk dan boros
4. Mematikan listrik
alat listrik 5. Mengguna
yang tidak kan kran
terpakai air tidak
terlalu
5. Menggunaka
besar.
n padasan
untuk
mengurangi
penggunaan
listrik

III.TABEL DATA PENGHIJAUAN

JUMLAH POHON YANG DITANAM JUMLAH POHON YANG DITANAM


SEBELUM MENJADI SEKOLAH SETELAH MENJADI SEKOLAH % RATA-RATA PENAMBAHAN
Tahun KETERANGAN
ADIWIYATA ADIWIYATA PENANAMAN POHON PER TAHUN
(RATA-RATA ....POHON PER TAHUN) (RATA-RATA ....POHON PER TAHUN)

7
2015 962

1. 200 pohon berumur pendek x 4 kali


tanam = 800 pohon
2016 972 3,44 %
2. tanaman bunga
3. 72 pohon perindang
1. 200 pohon berumur pendek x 4 kali
tanam = 800 pohon
2017 995 2,62 %
2. 100 tanaman bunga
3. 95 pohon perindang
1. 900 pohon berumur pendek
2018 1.029 2. 100 tanaman bunga 3,80 %
3. 29 pohon perindang

Catatan:
1. Batasan jumlah tahun “sebelum menjadi Sekolah Adiwiyata”, disesuaikan dengan jumlah tahun “setelah menjadi Sekolah Adiwiyata” (Kabupaten/Kota, Provinsi, sampai diusulkan
menjadi CSAN Tahun 2017).
a. Contoh 1: CSAN 2017 menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota Tahun 2015, Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2016, dan diusulkan menjadi CSAN Tahun 2017. Maka
batasan jumlah tahun “sebelum menjadi Sekolah Adiwiyata” adalah 3 tahun, disesuaikan dengan batasan jumlah tahun “setelah menjadi Sekolah Adiwiyata” yaitu
3 tahun.
Cara menghitung jumlah timbulan sampah (sebelum atau sesudah menjadi sekolah Adiwiyata): ...ton/tahun + ... ton/tahun + ... ton/tahun = .... dibagi 3.
b. Contoh 2: CSAN 2017 menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota Tahun 2014, Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2015, dan diusulkan menjadi CSAN Tahun 2017. Maka
batasan jumlah tahun “sebelum menjadi Sekolah Adiwiyata” adalah 4 tahun, disesuaikan dengan batasan jumlah tahun “setelah menjadi Sekolah Adiwiyata” yaitu
4 tahun.
Cara menghitung jumlah timbulan sampah (sebelum atau sesudah menjadi sekolah Adiwiyata): ... ton/tahun + ... ton/tahun + ... ton/tahun + ... ton/tahun = .... dibagi 4.
2. Standar timbulan sampah/orang/hari = 0,5 - 0,8 kg/orang/hari.
3. Standar pohon/tanaman yang ditanam dan dipelihara/orang/tahun = 1 - 2 pohon/tanaman/orang/tahun.
4. Standar kebutuhan penggunaan listrik untuk fasilitas umum = 80 KVA/Ha.
5. Standar kebutuhan penggunaan air/orang/hari = 40 - 50 liter/orang/hari.

Mengetahui
8
Kepala Sekolah Koordinator Tim Adiwiyata

PARSIYAH,S.Pd SRI RAHAYU,S.Pd


NIP 196011071980122004 NIP 196809301994082001

Anda mungkin juga menyukai