Disusun oleh :
Tarian ini dinamakan tari jaranan karena bertema tentang binatang. Sedang obyek untuk
tarian ini menggunakan replika kuda mainan atau sering disebut jaran kepang. Disisi lain, tarian ini
juga diambil dari kesenian rakyat di Jawa. Tarian ini ditarikan oleh delapan orang laki-laki. Adapun
iringan dari tarian ini diambil dari lagu dolanan anak yang berjudul “jaranan” yang merupakan lagu
daerah Jawa Tengah. Adapun properti yang digunakan dalam tarian ini adalah kuda lumping yang
terbuat dari bambu yang dicat merah dan dikreasikan dengan tali rafia. Sedangkan busana dari tarian
ini menggunakan, kaos hitam, blangkon dan jarik khas busana daerah Jawa dan assesoris yang
kelompok terdiri dari empat putra penunggang kuda dan kelompok lainnya juga berjumlah empat
penunggang kuda. Kedua pasukan berkuda ini saling menunjukkan kepiawaiannya dalam
menunggang kuada dan saling menunjukkan kekuatannya untuk menjadi yang terhebat. Kemudian
terjadilah adu kekuatan dan atraksi diantara kedua kelompok dan kedua pasukan ternyata sama-
sama kuat. Pada akhirnya, mereka menyadari bahwa dengan bersatu mereka menjadi lebih kuat.
Oleh sebab itu mereka bersatu padu menjadi kekuatan yang sulit dikalahkan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
D. Penutup.
Tari nunggang jaran ini mempunyai tema binatang kuda. Ditarikan oleh 8 orang laki-
laki. Menggunakan alat bantu jaran kepang terbuat dari bambu bewarna merah. Penunggang
kuda menggunakan kaos hitam, blangkon, kacamata hitam dan kain jarik. Tarian nunggang
jaran ini mempunyai 10 gerakan sederhana tari dan rata-rata hitungannya 2 X 8. Tari ini
diiringi lagu tradisional berjudul “jaranan” tapi hanya musiknya saja. Durasi tari ini
memerlukan waktu sekitar 3 menitan.