Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
dengan keterikatan aturan dan emosional serta individu mempunyai peran
masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga (Friedman: 1998).
Keluarga sebagai pranata social terkecil dalam masyarakat dan Negara selalu
mencuri perhatian baik kalangan pimpinan atau tokoh informasi maupun
pemerintah. Banyak kejadian merisaukan sekarang ini, seperti kenakalan
remaja, kasus gizi kurang, selalu dikaitkan dengan makin kurang berfungsinya
pranata keluarga, antara lain dalam memfasilitasi tumbuh kembang anak dan
menanamkan nilai-nilai luhur seperti saling menghormati, cinta kasih,
toleransi, dan empati.
Menurut hukum yang berlaku, bayi yang baru lahir merupakan
individu yang belum dewasa sampai mencapai usia kematangan yang legal.
Menurut istilah medis bayi adalah seorang anak yang muda usianya tetapi
tidak ditetapkan batasan usia berapa individu tidak lagi tergolong bayi dan
menjadi seorang anak.
Kedatangan bayi dalam rumah tangga menciptakan perubahan-
perubahan bagi setiap anggota keluarga. Orang asing telah masuk dalam
kelompok ikatan keluarga yang erat, dan tiba-tiba keseimbangan keluarga
berubah setiap anggota keluarga memangku peran baru dan memulai
hubungan yang baru. Selain seorang bayi yang baru saja dilahirkan, seorang
ibu, seorang ayah, kakek, nenek pun lahir. Istri sekarang harus berhubungan
dengan suami sebagai pasangan hidup dan juga sebagai ayah dan sebaliknya.
Dan dalam keluarga yang memiliki anak sebelumnya, pengaruh kehadiran
seorang bayi sangat berarti bagi saudaranya sama seperti pasangan yang
menikah. (Williams dan Leanman, 1973).
Oleh sebab itu, meskipun kedudukan sebagai orang tua
menggambarkan tujuan yang teramat penting bagi semua pasangan,
kebanyakan pasangan menemukannya sebagai perubahan hidup yang sangat

1
sulit. Penyesuaian diri tehadap perkawinan biasanya tidak sesulit penyesuaian
terhadap menjadi orang tua. Meskipun bagi kebanyakan orang tua merupakan
pengalaman penuh arti dan menyenangkan, kedatangan bayi membutuhkan
perubahan peran yang mendadak. Dua faktor penting yang menambah
kesukaran dalam menerima peran orang tua adalah bahwa kebanyakan orang
sekarang tidak disiapkan untuk menjadi orang tua dan banyak sekali mitos
berbahaya dan tidak realistis yang meromantiskan pengasuhan anak di dalam
masyarakat kami (Fulcomer,1977). Menjadi orang tua merupakan satu-satunya
peran utama yang sedikit dipersiapkan dan kesulitan dalam transisi peran
mempengaruhi hubungan perkawinan dan hubungan orang tua dan bayi secara
merugikan. Semakin meningkatnya biaya perawatan dan memiliki anak
merupakan faktor-faktor yang menyulitkan tahap awal siklus kehidupan
pengasuhan anak (Bradt,1988; Miller dan Myers-Walls,1983).

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Dengan adanya pengkajian yang dilakukan akan didapatkan data
yang dapat menunjang timbulnya masalah dalam keluarga dengan tahap
perkembangan anak baru lahir. Serta dengan adanya asuhan keperawatan
yang akan diberikan akan dapat membantu dan mengurangi masalah-
masalah yang timbul pada keluarga tersebut.

2. Tujuan Khusus
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
b. Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan
keluarga
c. Melakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat pada anggota
keluarga yang sakit, mempunyai gangguan fungsi tubuh, dan keluarga
yang membutuhkan bantuan sesuai dengan kemampuan keluarga.
d. Memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga (fisik, psikis, dan
sosial) sehingga dapat meningkatkan kesehatan keluarga

2
e. Memanfaatkan sumber daya yang ada dalam masyarakat (misal,
puskesmas, posyandu, atau sarana kesehatan lain) untuk memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan keluarga.

C. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Adapun manfaat penulisan secara teoritis adalah mengetahui asuhan
keperawatan pada keluarga dengan bayi baru lahir.

2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat penulisan secara praktis adalah:
a. Memenuhi tugas mata ajar Keperawatan Keluarga
b. Mengetahui asuhan keperawatan pada keluarga dengan bayi baru lahir

D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dari penulisan makalah ini terdiri dari 3 bab yaitu:
Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan,
manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Teoritis yang terdiri dari asuhan keperawatan pada
keluarga dengan bayi baru lahir
Bab III : Pendekatan Asuhan Keperawatan yang terdiri dari pengkajian,
diagnosa keperawatan dan intervensi.
Bab IV : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai