Anda di halaman 1dari 6

IVA DWI MEILYDIAWATI

Determinan dan Invers Matriks

MODUL

DETERMINAN DAN INVERS MATRIK

Determinan Matriks

Determinan ialah sebuah nilai yang dapat dihitung dari unsur suatu matriks
persegi. Suatu Matriks mempunyai determinan jika dan hanya jika matriks tersebut
adalah matriks persegi. Untuk lebih jelasnya mengenai matriks persegi, peserta
didik bisa baca materi "jenis - jenis matriks" . Determinan matriks A bisa ditulis
det(A) atau |A|.

Determinan matriks 2×2


𝑎 𝑏
Misalkan matriks A = [ ]
𝑐 𝑑

det(A) = |A| = (a×d)−(b×c)

Determinan matriks 3×3

1. cara Sarrus
Untuk menentukan determinan matriks 3×3
dapat menggunakan cara Sarrus yaitu dua kolom pertama dipindahkan
ke sebelah kanan matriksnya

𝑎11 𝑎12 𝑎13


Misalkan matriks A= [𝑎21 𝑎22 𝑎23]
𝑎31 𝑎32 𝑎33
IVA DWI MEILYDIAWATI
Determinan dan Invers Matriks

determinan matriks A adalah :

Catatan : Metode Sarrus hanya bisa digunakan untuk matriks 3×3 saja. Untuk
matriks dengan ukuran yang lebih besar, bisa mengggunakan Metode Kofaktor .
Metode kofaktor ini bisa digunakan untuk menentukan determinan semua ukuran
matriks persegi.

2. Determinan matriks menggunakan Metode Kofaktor

Metode kofaktor merupakan metode umum yang dapat digunakan untuk


menentukan determinan dan invers suatu matriks. Sebelum menentukan
kofaktornya, kita harus menentukan sub matriksnya atau minornya terlebih dahulu.
Pengertian Minor suatu matriks
Minor suatu matriks A dilambangkan dengan Mij
adalah matriks bagian dari A yang diperoleh dengan cara menghilangkan elemen -
elemennya pada baris ke-i dan elemen-elemen pada kolom ke-j

𝑎11 𝑎12 𝑎13


Misalkan matriks A= [𝑎21 𝑎22 𝑎23]
𝑎31 𝑎32 𝑎33
Adapun Minor matriks A pada baris satu :

M11, M12, dan M13 merupakan submatriks (minor) hasil ekspansi baris ke-1 dari
matriks A
IVA DWI MEILYDIAWATI
Determinan dan Invers Matriks

Pengertian kofaktor suatu matriks


Kofaktor suatu elemen baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks A dilambangkan
dengan kij=(−1)(i+j)×|Mij| . Bentuk |Mij| menyatakan determinan dari minor Mij.
Untuk menentukan nilai determinan matriks A dengan metode kofaktor cukup
mengambil satu ekspansi saja, misalkan ekspansi baris ke-1.

Determinan matriks A berdasarkan ekspansi baris ke-1

Catatan : menentukan determinan dengan metode kofaktor dapat


menggukanan sembarang ekspansi, misalkan ekspansi baris ke-1, atau baris
ke-2, atau baris ke-3, atau bisa juga menggunakan ekspansi kolom ke-1, atau
kolom ke-2 atau kolom ke-3.

 Sifat–sifat determinan matriks bujur sangkar

a. det (A ± B) = det(A) ± det(B)


b. det(AB) = det(A)  det(B)
c. det(AT) = det(A)
1
d. det (A–1) =
det( A )
IVA DWI MEILYDIAWATI
Determinan dan Invers Matriks

contoh soal Determinan

 2 5
1. A   
 1 3

2 5
det( A) 
1 3

det( A)  6  5  1

  2 2  3
 
2. A   1 1 3 
 2 0 1
 
Nilai Determinan dicari menggunakan metode Sarrus
det(A) = (-2·1 ·-1) + (2 ·3 ·2) + (-3 ·-1 ·0) – (-3 ·1 ·2) –(-2 ·3 ·0)-(2 ·-1 ·-1)
= 2 +12+0+6-0-2
= 18

Invers Matriks

 Dua matriks A dan B dikatakan saling invers bila A×B = B×A = I,


dengan demikian A adalah invers matriks B atau B adalah invers
matriks A.
 Invers matriks dapat diartikan sebagai kebalikan dari suatu matriks
tertentu. Jika suatu matriks bujur sangkar dikalikan terhadap
inversnya yaitu matriks bujur sangkar maka menghasilkan
matriks I (matriks identitas pada operasi perkalian matriks).
 Jika pada penjumlahan dua matriks, jumlah dua matriks bujur
sangkar dan akan menghasilkan matriks nol (matriks
identitas pada operasi penjumlahan matriks).
a b
 Bila matriks A =   , maka invers A adalah:
c d
1 1  d  b
A 1  Adj(A)    , ad – bc ≠ 0
Det(A) ad  bc   c a 
IVA DWI MEILYDIAWATI
Determinan dan Invers Matriks

 Sifat–sifat invers dan determinan matriks


1) (A×B)–1 = B–1 ×A–1
2) (B×A)–1 = A–1 ×B–1

1. Hitung invers matriks A2×2 berikut A = .

Penyelesaian :

Jika kita punya matriks 2×2, misal A = , maka invers matriks dapat dihitung
menggunakan rumus

A-1 = B =

2. Ibu membeli tiga ember dan dua panci dengan harga Rp 45.000,-. Di toko yang sama
Ani membeli satu ember dan dua panci dengan harga Rp 31.000,-. Berapa harga satu
ember dan satu panci?

Jawab :

 Misal harga ember = x


Harga panci = y

Ember (x) Panci (y) Harga


Ibu 3 2 45.000
Ani 1 2 31.000
IVA DWI MEILYDIAWATI
Determinan dan Invers Matriks

 Persamaan:
3x + 2y = 45.000
x + 2y = 31.000
 Bentuk Matriks:
3 2 𝑥 45.000
[ ] [𝑦] = [ ]
1 2 31.000

3 2
Determinan matriks A adalah A   3.2  2.1  4
1 2

AB = C
B = A-1 C
𝑥 1 2 −2 45.000
[𝑦] =4 [ ][ ]
−1 3 31.000
𝑥 1 90.000 − 62.000
[𝑦] = 4 [ ]
−45.000 + 93.000
𝑥 1 28.000
[𝑦] = 4 [ ]
48.000
𝑥 7.000
[𝑦] = [ ]
12.000

Jadi, harga satu ember adalah Rp 7.000,- dan harga satu panci adalah R 12.000,-

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai