Anda di halaman 1dari 39

PEDOMAN PELAKSANAAN

PEKAN 0L{,H RAGA DAN SEl'l| (P0RSEN|) [{r$

PRO\III-ISI JAIJIIA IIII|UR IAHUl'l 2019

"d1q \"

.r (( E
o%)

dffir
PORSElll ilTs 2019
JAWATITUR

BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH


KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSIJAWA TIMUR
JI. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Tetp./Fax (031) S686019
KATA PENGANTAR

B i s m i II ah ir r a h ma ni r ra hi m

Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar


menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa"
beralhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, keatif, mandid, dan menjadi warga negara
yang demokntis dan bertanggungiawab.

Salah satu faktor kunci untuk mengembangkan poteosi p€serta didik baik pada
bidang pengetahuan, teknologi, olahraga, seni, bahasa, dan kecakapan, hidup lairurya, perlu

ada upa1,a maksimal baik melalui proses pembelajaran yartg bermutu maupun latihan-
latihan yang kontinyu dan komprehensif. Kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSEND
Jenjang MTs ini diharapkan dapat dijadikan ajang utuk mengembangkan potensi pes€rta
didik pada bidang olahraga dan seni sebagai instrumen untuk melgukur kompetensi siswa
dan mutu madrasah.

Petunjuk Teknis pelaksanaan ini dihanpkan dapat dijadikan sebagai panduan semua
pihak agar setiap kegiatatr tlapat dilaksanakan secara jujur, tnnsparan dan sportil sehingga
tujuan dilaksanakan PORSENI ini sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu
"Menumbuhkembangkm sikap positiT beatif, profesional dan sportif pese a didik dalam
mewujudkon madrasah hebat dan bennartabof'-

Akhimya kami hatulkan terima kasih atas perhatian, ba[tuan dan pafiisipasi semua
pihak, semoga PORSENI Jenjang MTs Tingkar Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 dapat
berjalan dengan baik dan sukses.

Surabaya" t5 April 2019


A.n. Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Bidang Pendidikan Madrasah

Sruji Bahtiar, S.g., M.Pdl


. t97204122000031002

pd* p&e*44 po$Exl Ml41.4.1.* 201q


pd-".Fpt 1.,* poP,e^]| ltl. J.*.1;* 2014 LLM: iii
Lampiran4: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Catur " " "" -__ '19
Lampiran 5: PetunjukTeknis Pelaksanaan Futsal """"" "" " " " 27
LampiranS:PetuniukTeknisPelaksanaanVollyBall........... "" " " "" "23
LampiranT: PetuniukTeknis Pelaksanaan Pencak Silat........... ... " " "- 23

Lampiran 8: PetunjukTeknis Pelaksanaan MTQ. " -- 28

Lampiran g: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tahfidz.. ....... ..... .. ................... " "
- 29

Lampiran 10: PetuniukTeknis Pelaksanaan Pidato3 Bahasa.... " "" " - 30


Lampiran11:PetunjukTeknisPelaksanaanKaligrafi.......... ... " " " " - - " 32
Lampiran 12: PetuniukTeknis Pelaksanaan Sinter " " '-- --34

p.1,",4^ 0,L14.".4.^ 2OP5ENI tth l,t 'k* 2011


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka peningkatar mutu dan daya saing pendidikan madnsah, Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pendidikan
Madrasah melakukan be6agai usaha ultuk meningkatkan kualitas pendidikan
madrasalL khususnya dalam pengembangan pengetahuan, keterampilaq kepribadian,
seni, dan olahmga.

Diantara kegiatan yang dilakukan adalah meneyelenggarakan Pekan Olah Raga


dan Seni (PORSENI) Jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tingkat Provinsi Tahun
2019. Kegiatan ini berupaya memberikan perhatian pada kekuatan jiwa, otot, otak dan
seni peserta didik madmsah dalam mengembangkan krcativitas dan prestasi madrasah.
Ajang ini juga merupakan salah satu dari proses pembelajaran untuk berekspresi,
bertindak sportif serta beraltualisasi diri.
Kompetisi atau lomba ini akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama
kepada semua siswa madrasah untuk berkompetisi pada berbagai bidang terutama
bidang seni danolahraga, selain itu kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya
pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuan pesefia didik, sebagaimana tertuang pada pasal 12 Undang-undang Sistem

Pendidikan Nasional Nomor 20Tahun 2003.

B. Da$ar Hukum
l. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Kesehatan;

3 . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;


4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

6. Peraturan Pemerintah RI. Nomor l9 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Pelatura[ Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan

Kesiswaan;

8. Peratuan Menteri Agama RI Nomor I 3 Tahun 20 I 2 tenlang Oryanisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama-

pd"*<6 pt tqa.a," poP5al,lt t4l4 J.4/.1:@ 2014


C. Tujuan Kegiatan
Secara umum kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni @ORSENI) Jenjang Madnsah

Tsanawiyah (MTs) bertujuan membe kan wadah bagi peserta didik yang memiliki bakat

dalam bidang seni dan olahraga untuk dapat mengikuti perlombaan atau pertandingan
secara sportif sehingga dapat menyalukan minat dan bakatnya dengan harapan akan

meraih Festasi yang optimal.


Secan khusus kegiatan PORSENI ini bertujuan :

1. Meningkatkan prestasi dan prestise dalarn bidang seni dan otahraga antar pesefia didik
Madrasah Tsanawiyah pada di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur;
2. Menumbuhkembangkan budaya kompetisi secara sehat, fair, dan sportif di kalangan
peserta didik madrasah;

3. Memberi kesempatan dan penghargaan bagi peserta didik yang berprcstasi sesuai

dengan minat dan bakatnya Wltuk dapat beraktualisasi did;


4- Meningkatkan motivasi pelaksanaan program pembinaan peningkatan prestasi peserta

didik sekaligus sebagai sarana apresiasi dan evaluasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler
Ltususnya di bidang seni dan olahraga;

5. Meletakan dasar karaktq moral yang kuat metatui intemalisasi nilai-nilai yang

t€rkandung di dalarn pendidikan seni, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan;


6. Menanamkan ukhuwah Islamiyah, solidaritas, dan sportivitas antar keluarga besar

Madrasah Tsanawiyah di lingkungan IGntor Wilayah Kementerian Agama Provinsi


JawaTimur.

D. Tema Kegiatan
"Menumbul*embangkan sikap positif, keatif, profesional dan sportif pesefa didik
dalam mewujudkan madnsah hebat dan bermartabat".

E. Logo
Logo berikut ini adalah logo utama Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI)
Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2019. Adapun panitia daemh diperbolehkan
melakukan modifikasi dengan tidak meninggalkan logo utama tersebut.

pdel4p.t t 4..^..b po6El'lt MI4 J.4/.1:*o 2014 ktaw,2


onf
tQa

{'l & 'E


o%)

$rr
POISEII IT! mrg
JAWATIXUR

F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik negeri
mauprm swasta yang memiliki prestasi terbaik di bidang seni dan olahmga sebagai hasil

seleksi di tingkat sebelumnya.

pd-*r p.l,t&e poP'qut lfir Jatl-* 2014 t4t M:3


BAB II
MEKANISME PENYELENGGARAAN

A- Pel.ksrnrrn
Kegiatan PORSENI tingkat Jawa Timur adalah kegiatan yang diikuti oleh peserta
yang mempakan utusan Kantor Kementerian Agama KabupateD/Kota Jenis cabang Olah

Raga dan seni yang diperandingkan/dilombakan sebagaimana tercantum dalam bab III
buku Pedoman Pelaksanaan ini.

B. PembirystD
Biaya Pelaksanaan PORSENI Tingkat Jawa Timur berasal dad Pendaftaran
Peserta dan dari pihak lain yang tidak mengikat.

C. Wrktu dao Tempat Pelaksaraan


Kegiatan PORSENI 2019 akan dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo pada minggu kedua
bulan September 2019.

D. Penghargaan daa Hadiah


l. Setiap pes€ria mendapalkan sertifikat peserta;

2. Penghargaan akan diberikan kepada setiap pemenang, baik perorangan maupun tim;

3. Penghargaan pemenang berupa medali (emas, perak dan perunggu) dan senifikat juara.

Juara Harapan I , 2 dan 3 memperoleh penghargaan s€dfikat juara.

E. Pcnyelenggr& d8n Pelekrana


l. P€nyelenggara PORSEM 2019 adalah Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor
Wilayah Kementerial Agama Prcyinsi Jawa Timu.
2. Pelaksana PORSENI 2019 adalah Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) MTs
Provinsi Jawa Timur dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo.
3. Kantor Kementerian Agama KabupateD/Kota di Jawa Timur dapat membentuk panitia
pelaksana di daerah masing-masing.

F, Petret8pan Jurra Umum


Juara Umum berdasarkan akumulasi medati yang diperoleh setiap koflthgen
kabupaten/kota. Prioritas Perhitungan medali diurutkan mulai medali emas, selanjutnya
p€rak dan perunggu.

G. Juri/W$ia
l. Mampu dan menguasai cabang yang dilombakan;
Pt-<,pn u+4.tp0P56 lt l4r ,!.*l;*2tll Lt *s:4
2. Berlaku adil dan tidak memihak kepada sipapun;

3. Bersedia melaksanakan tugas sesuai jadwal lomba/pertandingan;

4. Induk organisasi/pengda sesuai dengan cabang olah raganya;


5. Memberikan hasil penilaiar/penjurian yang dilakukan kepada Bidang Pendidikan

Maclrasah Kanwil Kemeoterian Agama Provinsi Jawa Timur.

H. Protes
1. Protes menyangkut hasil pe ombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah
hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh announcer.

2. Setiap Fotes tingkat pedama dapat disampaikan s€cara lisan oleh ader yallg
bersangkutan atau tim mallajer atas nama adet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit

akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bulti yang cukup dan dianggap perlu

uatuk diambil keputusan atau akan meleruskamya kepada panitia hakim.


3. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan temyata tidak ditedma oleh
pihak yang mengajukan protes, si pengaju protes dapat naik banding ke pada panitia
hakim
4. Protes diajukan secara tertulis oleh official dengan mengajukan proles dis€rtai uang
Rp. 1.000.000.-(satzTuta rupiah).

p.14.i..r. p.L14.44.i P?FJeNl Hl4 l.!.I.tu 2011 kt +4: s


BABItr
CABANG OLAH RAGA DAN SENI
YANG DIPERTANDINGKAN/DILOMBAKAN

A. C&brng Ohh Rrg.


1. Atlctik
a" Percrangan putera dan puteri tari 100 m, 400 m dan 3000 m
b. Peroranga! puteB dan puteri Tolak Peluru

c. PeMangan putem datr puteri Lompat Jauh

2. Bulu Trlgki!
a- Tunggal puteE dan put€ri.
b. Canda pulera datr ganrla puteri.

3. Tenes Meja
a. Tunggal putera dan puted
b. Ganda putera dan puteri

4. Crtur
Perorangan Putera dan Puteri.

5. Frtsd
Bercgu putra
6. Vo[y Bdt
Beregu puteri

7. Seni Pencrk Silet

a" Tunggal puleB dall puteri

b. Ganda Putera dan puted

c. Beregu putera dan puteri

B. Cabeng Seni
l.MTQ
Perorangan Putera dan Puteri.

2. Tahftlz
PeroraDgan Putera darl hrteri.
3. Pideto Brhrse Indonesie
Perorangan PuteB dan Puteri.

4. Pidato Behasa Arab


Perorangan Putera dan Puteri.

5. Pidrto Brh$t lLggrir


0.,14,^ Pn/bl.4.. W6eN nt J.*1,*&1q LL4, 6
Percrangan Putera dan Puted.

6. Kaligrali
Perorangan Putera dan Putei.
7. Madrasah Singer
Peroratrgan Putera dan Puteri.

Adapun rincian cabang Olah Raga dan Seni yang dipertandirykan addah sebagai berikut:

PESERTA OFFICIAL PESERTA


NO MTQ
KATAGORI L P ,,ML + OFF

I Olah Rasa
1 ATLETIK
A. IARI 1OO M Perorangan 2 2 4 1

B, LARI4OO M Perorangan 2 2 4 1 5

c. tARt3000 M Perorangan 2 2 4 7 5
D. TOLAK PELURU Percrangan 2 2 4 1 5
E. TOMPAT JAUH Perorangan 2 2 4 L 5
2 BUTUTANGKIS Tunggal/Ganda 3 3 6 1 7

3 TEN€S MEJA Tunggal/Ganda 3 3 6 1 7


4 CATUR Perorangan 2 2 4 1 5

5 FUTSAT Tim 9 9 1 10
6 VOLLY BAI.L Tim 10 10 1 11
7 SENI PENCAKSILAT Tunggal/Beregu 6 6 12 7 12

Seni
1 MTQ Perorangan 1 7 2 7 3
2 TAHFID Perorangan 1 1 z 7 3
3 KALIGRAFI Perorantan 7 L 2 7 3
4 PIDATO BHS INDONESIA Perorangan 1 1 2 1 3
5 PIDATO BAHASA ARAB Perorangan L L 2 1 3
6 PIDATO BAHASA INGGRIS Perorangan 1 L 2 1 3
7 SINGER Perorangan 7 7 2 L 3
TOTAL 40 41 81 18 99

C. Persy.ratan Peserta
1. Persyaratan Umum

Peseda kegiatar Porseni Jenjang MTs Tahun 2019 analah peserta didik
Madrasah Madrasah Tsanawiyah di Jawa Timur yang memenuhi kiteria s€bagai

beikut :

p.1a.,6 p.t lse WFseNl MIt Ja*I:,* 2014


a. Siswa Madrasah yang tahun p€lajaran 20182019 menduduki kelas 7 dan 8, yang

dinyatakan dengan pemyataan Kepala Madrasah dan dilegalisir oleh Kepala Kantor

Kemetedan Agama IGbupaten/Kota s€tempat dan disertai bukti fotokopi raport


s€mester ganjil tahun petajaran 2018/2019;

b. Berusia maksimal 15 tahun pada tanggal 3l Des€mb€r 2018 (ketahiran tanggal I


Januari 2003 dan sesudahnya) yang dibuktikan dengan Allte Kelahiran asli dan

fotokopi yg dilegalisir;

c. Diusulkan oteh Kepala Katrtor Kementedan Agama Kabupaten/Kota dengan mengisi

formulir terlampir;

2. Penyrratrn Adninistratif (ekaa divcrilikasi drn div.lidasi)


a. IjazallSTTB SD&tl asli dan fotokopi;
b. Raport terakhir (semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019) asli dan foto kopi;

c. Akte kelahimn asli dan folo kopi;

d Menyerahkan pas photo (terbaru) berukumn 3 x 4 sebanyak 4 lembar; dan ukuran 3 R

s€baryak I lembar fthusus bagi wanita memakai jitbab).


(Pada Dokumen asli tidak boleh terdapat corctai ataupun penghapusan data dan

semuafoto kopi dilegolisir kepala nadrasah).

3. Idcntitas Peserts

Peserta kompetisi hanrs mengisi identitas dengan jelas, sebagai berikut:

a. Jenjang

b. Cabang seni dan olahmga yang diikuti.


c. Nama lengkap

d. Jenis kelamin

e. Tempa, ranggal Iahir


f. Tinggi dan b€rat badan
g. Kelas

h Tahun Pelajaran

i.Nama dan alamat madmsah


j. Nama kepala madrasah

pt d.,.. ptt L,44.^ po6eNt Ht. 1.,*.1.M 20fi taLe:8


4. PeBy$rtan Tekris.
Peserta wajib membawa perlengkapaD/peralatan lomba/pertandingan sesuai

dengan cabang lomba/pertandingan yang diikuti, kecuali perlengkapan/peralatan lomba/

pertandingan yang telah disediakan oteh panitia.

5. Kesbsrhan Peserta
Keabsahan peserta dibuktikan dengan penerbilarl ID Card ya\E dikeluarkan dan
disahkan oleh panitia. Verifrkasi peserta dapat dilakukan setiap sebelum perlombaan

atau pertandingan dilaksanakatr

D. Ofisial
1. Ofisial
a. Membawa surat tugas dari Kepa.la Kador Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
b. Membawa pas foto ber*ama ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar;

c. Jumlah ofisial sesuai tabel di atas.

2. Tugas ofisial adalah membawa seluruh kelengkapan administrasi pese a


pertandingar/perlombaan dan mengikuti seluruh acara kegiatan
pertandingar/perlombaan.

p,l*.- p,L14,!4. 2OF5ENI llh Jat'l:* 2011 t Li*: e


BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pendsftaratr PBerta
Untk mengikuti PORSENI Jenjang MTs Jawa Timur Tahun 20 I t harus

melaksanakan pendaftaratL dengatr ketentuan sebagai berikut :

l. Pendaftaran peserta ditujukan kepada :

Panitia Pelaksana PORSENI 2019 Tingkat Jawa Timur


Sckretarirrt : MTSN 2 Potrorogo
Jl. Ki Ageog Mirah No. 79, Pelampitan, Sctono, J€trstrgrl Potrorogo
Telp, 0352 461227
Emeil: Porserimtsiatimlg@spail.com; Website:
Po rs en imls ij ol im20 I 9. b lo gtp o L co. id
2, P€ndaftaran harus menyebutkan cabang olah rada darl seni serta kategori pertandingan
yang diikuti (fonDulir terlampir)
B. Technicol M@litglPetrjelslrn Tekni!
1. Satu hari sebelum pelaksanaan pertandiryan/lomba olah raga dan seni akan
diselenggarakan technical meetinglpenj€lasan teknis umum di masing-masingcabang
seni dan olahraga. Diharapkan seluuh ofisial hadir.

2. Technical meetitglpenjelasan teknis ridak membahas keabsahan pes€fia dan tidak ada
lagi perubahan nama-nama dan nomor lomba/tanding.

3. Technical meeting/penjelasatr teknis hanya akan membahas teknis pelaksanaan


perlombaar/pertandingan.

C. Sanksi
Apabila tedadi pelanggaran dalam p€malsuan dokumen atau bentuk lainnya maka
peEerta didiskualilikasi dan Kepala Kantor Kementerian Agama KabupareD,iKot4 Kepala

madrasah dan pihak tain yang melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi oleh Kepala

Kanlor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.


D. Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan ini akan diatur dalam
ketentuan tersendiri, yang memiliki kekuatan hukum yang sarna dengan Petunjuk ini.

04."44 p&t&..,\4 powNt Hl. 1,,41i.* 2011 Lle:10


BABV
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan PORSENI ditentukan oleh semua unsur yang

b€rkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa

tanggung jawab yang tinggi.

Dengan memahami Petunjuk teknis pelaksanaan ini diharapkan panitia penyelenggara,


peserta dan pihak-pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga
kegiatan PORSEM ini mencapai hasil secam optimal.

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian oteh Panitia Penyelenggara. Menyadari masih banyak kekurangan dalam Pedoman
Pelaksanaan PORSENI ini, kami sangat mengharapkan kitik dan saran sebagai bahan
masukan bagi perbaikan penyelenggaraan PORSENI pada tahun-tahun mendatang.

Semoga Petunjuk teknis pelaksanaan ini dapat membantu petugas dalam mencapai

sasaran yang diharapkan.

Surabay4 l5 April20l9
A.n. Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Bidang Pendidikan Madrasah

<-
Sruji Bahtiar, S.g., M.PdI
122000031002

pq/4*^ p,Ll4.* IOPSE l Hh L*1;a?011 LL**t tI


Lrmpiran l: Petunjuk Teknis Pehksrtrsrtr LoEbs Atletik
PETUNJUK TEKMS PELAKSANAAIY LOMBA
CABAIYG OLAH RAGA ATLETIK
A. Wektu Pclaksanean
Perlandingan/Perlombaan dilaksanakan pada minggu kedua bulan September 2019;
dengan rincianjadwal disampaikan saat Technical Meeting.

B. Perrturen PerloEbarn
l. Kompetisi diselenggarakan dengan menggunakan peratumn perlombaan Persatuan
Atletik Seluuh Indonesia (PASI)
2. Semua p€serta dianggap telah mengetahui dan memahami serta mengerti isi dari
peratual tersebut.
3. Lomba Tolak Peluru menggunakan peluru 5 kg (putera) dan 3 kg (puteri)

C. Nomor Kompetisi
l. Perorangan Putra
a. Lari 100 m
b. lari 400 m
c. Lari 3000 m
d. Tolak Pehuu
e. lompat Jauh
2. Perorangan putri
a. Lari m100
b. Lari 400 m
c. Lari 3000 m
d. Tolak Peluru
e. Lompat Jauh

D. Medali yatrg diperebutkin


l. Perorangan Puta memperebutkan: 5 emas, 5 perak dan 5 penuggu
2. Perorangan Puhu memperebutkan: 5 emas, 5 perak dan 5 perunggu
Keterangan:
Nomor lomba dapa dilombakan dan diperhitungkan daam perolehan medali dan tdan
juam apabila diikati oleh 3 orang atlet dari daeruh yang berbeda

E. Petretrtu8tr Lintrsan dan Giliran Lomba


Penentuan lintasan dan urutan giliran lomba atlet ditentukan dengan undian oleh panitia

F. Pemanggil.tr Atlit
l. Pemanggilan peserta untuk memasuki arena p€rlombaan akan dilakukan dari tempat roll
call.
2. Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan p€rtama p€serta dilaksanakan 30 menit
sebelum nomor perlombaan ini dimutai dan pemanggilan terakhir 20 menit sebelum
nomor perlombaan dimutai. Setanjutnya l0 menit sebelum perlombaan dimulai para
pesena masuk ke arena perlombaan.
3. Roll Call untuk peserta-
a. Tempat roll call benda di sekitar stadion adetik. Bila nama pesffta dipanggil oleh
panitia pelaksana lomb4 mereka diharus menunjukan kartu identitas p€serta nomor
BIB, s€patu perlombaar/ spikes, tas lapangan, kepada panitiaj'petugs roll call.

04.* DLL.* W85ENI Hh ,1.4^1.* 201, LL*,12


b. Nomor BIB, tiap - tiap p€s€rta diharuskan menggunakan 2 (dua) nomor BIB yang
masing - masing satu dipasang di &da dan di punggung Nomor tidak diperkenaakan
dilipat-lipat.
c. Para ofisial, pelatih dan pendamping tidak diperkenankan mendampingi pesertarya
masuk ke dalam lapangan / lintasan.
4. Keterangal panggilan:
a. Panggilan kesatu pesena pelatih diharuskan membubuhkan tanda (V) di depan nama
p€serta sebagai randa hadir.
b. Panggilan kedua pes€rta diharuskan masuk ruangan roll call.

Cara emperkenalkan peserta di lapanga .

Bils atlet disebutkan namanya oleh anouhcet / penyiar qtlet difunuskan maju selangkah
dengan melambsikan tangannyq kepada penonton.

G. Protes
1. Prctes menyangkut suatu hasil pertombaan dapat diajukan dalam waktu 30 menit
setelah suatu hasil p€rlombaan diumumkan secara resmi oleh anouncer / panita lomba
2. Setiap protes tingkat pertama dapar disampaikan secara lisan oleh peserta yang
bersangkutan atas nama peserta tersebut kepada wasit disertai buktibukti yang cukup
dan dianggap perlu. Kemudian wasit akan mempertimba[gkan untuk mengambil
keputusan atau akan meneruskannya kepada panitia Hakim.
3. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan temyata tidak diterima oleh
pihut yang mengajukan protes, si petrgaju protes dapat naik banding kepada dewan
hakim.

H. Pakaiatr
l. Seragam pakaian kompetisi atletik harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
merupakan seragam daeraMkontingen yang bersangkutan.
2. Para;tlet kompetisi diwajibkan memakai pakaian olahaga yang bersih dan potongan
sedemikian rupa sehingga tidak menggarggu jalarurya perlombaan. Pakaian
perlombaan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang tidak transparan.
Sekalipun dalam keadaan basah, dengan warna dasar depan dan belakang wajib sama-
3. Atlet p€rempuan menggunakan training paljang, kaos lengan di bawah siku atau
lengan panjang dan berjilbab.
4. Bagi peserta yang menggunakan sepatu spikes, panjang paku spikes tidak boleh
melebihi 9 mm.

I. Upac$r PenghorEatan Pemetrrng


i. P"-enang l, 2, dan 3 setiap nomor final akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan
upacara penghormatan peme[ang (UPP), sesaat setelah selesainya perlombaan nomor
yang belsangkuta[
2. Ilalam pelaksanaan UPP, juara l, 2, 3 wajib menggunakan seragam lengkap masing-
masing sesuai dengan seragam daerahnya.
3. Dalam pelaksanaan UPP tidak diperkenankan menggunakan celana pendek, dan tidak
boleh memakai sandal.

H.Petrutup
Hal hai lain yang betum tercantum dalam pemturan perlombaan ini akan ditentukan
kemudian.

p.,t*.^ p,L14...- WUElll lllr l.ttI:* 7011 I/LM: 73


Lampiran 2: Petutrjuk Teknis Pel|ksan|an Bulutangkis

PETUNJUK TEIO{IS PELAKSANAAN


CABANG OLAH RAGA BULUTANGKIS

A. Waktu Pelaksanaan
PetandingaD/Perlombaan ditaksanakan pada minggu kedua bulan September 20 I 9; dengan
rincian jadwal disampaikan saat Technical Meeting.

B. Wasit dan Juri Pertandingan


l. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PBSI);
2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat;
3. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule);
4. Referee berhak memutuskan s€gala sesuatu yang menyangkut pertandingan;
5. Peraturan permainarr/pertandingan me[ggunakan peraturan PBSVBWF;

C. Ketentuatr peserta
1. Usia adet maksimal sesuai ketentuan persyaratan p€serta tiapjenjang;
2. Peserta adalah perwakilan dari tim di wilayah kabupaten atau kota se JawaTimur;
3. Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim
vedfikasi/teabsahan;
4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, rcgu tersebut dinyaakan katah
(diskualifikasi) pada pertandingan tersebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti
pertandingan berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak
diperhitungkan;
5. Sebelum pertandingan dimulai pemaiu diadakan cross ceck ID Card dengan data oleh
panitia.

D. Ketentuan Pertandingan
Peraturan Pertandingan yang digwEkan adalah peratumn Pertandingan PBSVIBF yaitu :
I . Score system menggunakan rally point game 2 I ;
2. Setiap pertandingan berlaku pdnsip best ofthree games;
3. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air minum dan
perlengkapan cadangan;
4. Pemain yang gilirarmya bertanding tetapi tidak bertanding harus sudah berada di tempat
paling tambat 30 (tiga puluh) menit sebelumnya;
5. Pemain yang gilirarurya bertanding tetapi tidak hadir di lapangan beberapa kali dipanggil
(3x) dalam waltu lima menit dinyatakan kalah;
6. Selama pemain melakukan pertandingan tidak diizinkan meninggalkan lapangan kecuali
seizin wasit yang bernrgas;
7. Setiap pemain diwajibkan beryakaian olah raga;
8. I(husus pemain puai wajib berjilbab dan training;
9. Pemain yang cidera di lapangan apabila apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan
dinyatakan kalah;
10. Pemair! dan official bertanggug j awab untuk mengetahui sendiri kapan dan dimana
harus bertanding;
I L Pemain dilarang menggunakan doping:
12. Pemain yang belum tiba gilirannya atau belum dipanggil oleh panitia tidak
diperkenankan memasuki lapangan p€rtandingan.

p./d4$ p.tAt 4..4.4 WPtENt ftl. l,'4.'I:@ 2011 kL*:14


E. Nomor-nomor yang Dipert nditrgkan
Nomor pertandingan sebagai berikut:
l.
Tunggal Putra (1 orang)
2. Ganda putla (2 orang)
3. Tunggal Puteri (l orang)
4. Ganda puteri (2 orang)
F. Pakaiu datr Shuttle Cock
l. Pemain harus berpakaian olah raga bulutangkis yang sopan, wama bebas dan tidak
diperkenankan memakai kaos club.
2. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diahr oleh panitia.

G. Scoring System
1. Pertandingan menggunakan score 2l x 3 rully point, dengafl.pinsip The Best ofTfuee
Games-
2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh 2 atrgka bertuut sebagai
pemenang.
3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai pemenang.

IL IDterv{l
I. Apabila telah mencapai angka I t , p€main beftak istirahat tidak lebih dari 60 detik.
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (katau ada), pemain b€rhak istirahat
tidak tebih dari 120 detik dan pelatih/peodamping diperbolehkan mondatangi p€main
untuk memberikan instruksi.

I. Cidera
l. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu l4rusus untuk
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka dibedkan waktu untuk menghentikan
pendar-ahan tersebut pada balas normal.
3. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang dipe*enankan masuk lapangan
kecuali atas izin referee.

J, Protes
l. Protes halya melyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada referee oleh
pelatitr/pendamping resmi adet yang bersangkutar pada saat pertandingan masih
berjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayani

l( Meddi
I . Perorangan Puteramemperebutkan: I emas, I perak dan I perunggu
2. Perorangan Puteri memperebutkan: I emas, I perak dan I perunggu
3. Ganda putera memp€rebutkan: I emas, I perak dan I perunggu
4. Ganda Puteri memperebutkan: I emas, I perak dan I perunggu

L. Upscsrs Petrghormrtrn PemenrDg


l. Pemenang l,
2, dan 3 s€tiap nomor firal akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan
upacara penghormatan pemenang (uPP), sesaat setelah selesainya perlombaan nomor
yang bersangkutao.
2. Dalam p€laksanaan UPP, juara I , 2, 3 \ ajib meuggunakan seragam lengkap masing-
masing sesuai dengan semgam daerabnya.

p4",,.,. p.Ll,4 .-" pOP5eNl n4 J.r,l.* 2011 Ll*:rs


3. Dalam pelaksanaan UPP tidak diperkenankan menggunakan celana pendek, dan tidak
boleh memakai sandal.

M. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentual ini akan ditentukan kemudian

p4* p.L1.4..,^ pOKENl Hl. 1.4.1.M zVq Ue:16


Lampirsn 3: Petutrjuk TekDir Pelaksansm Tcnis Mejr

PETI'NJUK TEKNIS PELAKSANAAN


CABANG OLAH RAGA TENIS MEJA
A- Wrktu Pelaksatrrs!
Pertandingan/Pe ombaan dilaksanakan pada minggu k€dua bulan September 2019;
dengan rincian jadwal disampaika[ saat Technical Meeting.

B. Per.turrn Pertandhgrn
l. Peraturan p€rtandingan yang digunakan adalah p€raturan yang dikeluarkan oleh
Penguus Besar Pematuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB. PTMSI).
2. Seluruh pese a dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang b€rlaku secara
nasional.

C. Ketentuan pcaerta
l.Usia atlet maksimal s€suai ketentuan p€rsyaratan peserta tiapjenjang
2.Pes€rta adalah perwakilan dari tim di wilayah kabupaten atau kota se JawaTimur.
3.Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disabkan oleh tim
verif*asi/keabsahan.
4.Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, rcgu tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada pertandingar tersebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti
pertandingar berikutnya, s€lanjutnya hasil penandingan sebelumnya tidak
dipefiitungkan.
5. Sebelum pertandingan dimulai pemain diadakan cross ceck ID Card dengan data oleh
panitia.

D. Ketentuan Pertrndingrtr
l. Nomor Pertandingar
a. Tuggal pulera (l orang)
b. Ganda putera (2 orang)
c. Tunggal puted (1 orang)
d. Ganda puteri (2 orang)
2. Peralatan Pertandhgan
a. Meja Pertandingan : Lokal
b. Bola : DHS ( wama orange)
3. Sistem Pertandingan
a. Menggunakan sistem gugur
b. Service dilakukan 2 kesempatan
c. Sistem scole Rally Point
d. Score sampai I l, jika terjadi 10-10 dilanjutkan tambahan angka selisih 2 dengan lx
pindah
e. Sistem permainan score sampai 3x kemenangan apabila terjadi 2-1 / 2-2 ditambah I
set
i
Apabila bet menyentuh meja, maka dinyatakan score pindah ke lawan
g. Time out dilakukan pada setiap akhir s€t dengan waktu 2 menit
h. Ketentuan lain ditentukan pada pelaksanaa technical meetilg .
4. Service
& Service dilakukan s€suai dengan kete uan yang berlaku; Dilambungkan setinggi 16
cm diatss telapak tangan; posisi bola di atas belakang perpanjangan meja.
b. Saat s€rvice , posisi bet harus tetap di atas permukaan perpanjangan belakang meja.

p*.,.^p,t t4.4^po56lll ltlll,*l;*2011 lla++.a: t7


c. Setelah bola dllambungkan hingga hrun dan dipukul bola tidak boleh
dihalangi/terhalang oleh bagian tubuh dan tangan bebas, pelaku service (sektar
badan mutai dari bahu hingga pinggang antara badan pelaku dan kedua ujung net).
Sehingga penerima dengan jelas melihatbola turun dan dipukut.

E. Scoring System
l. Pertandingan menggunakan score l1 x.3 rully point, dengatpinsip The Best ofThree
Games.
2. Apabila kedudukan I 0 sam4 maka yang memperoleh 2 angka bertuut sebagai
pemenang.
F. Interval
I . Apabila telah mencapai angka I 1 , pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik.
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau a<la), pemain berhak istirahat
tidak lebih dari 120 detik dan pelatihj/pendamping diperbolelrkan mendatangi pemain
untuk memberikan instruksi.

G. Cidera
l. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk
perawatan pemulihal, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan walltu wltuk menghentikan
pendarahan tercebut pada batas nomlal.
3. Selair pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas izin referee.

H. Protes
l. Prctes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada referee oleh
pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat pertandingan masih
berjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak ditayani

I- Medali
l. Peromngan puteia memperebutkan; I emas, I perak dan I perunggu
2. Perorangan puteri memperebutkan: 1 emas, I perak dan I perunggu
3 . Ganda putera memperebutkan: 1 emas, I perak dan 1 perunggu

4. Ganda puted memperebutka[: I emas, 1 perak dan 1 perunggu

J. Upacara Penghormatao Pemenang


l. Pemenang l, 2, datr 3 setiap nomor final akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan
upacam penghormatan pemenang (UPP), sesaat setelah selesainya perlombaan nomor
yang bersangkutan.
2. Dalam pelaksanaan UPP, juam 1, 2, 3 wajib menggunakan seragam lengkap masing-
masing sesuai dengan seragam daerahnya.
3. Dalam pelaksanaan UPP tidak dipe*enankan menggunakan celana pendek, dan tidak
boleh memakai sandal.

IC Petrutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian

p./d4$tut /.4aa^ WPSE/.ll Ltla lark*2011 LL*:t8


Lampiran 4: Petuojuk Teknis Pelaksatraan Catur

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAIY


CABANG OLAH RAGA CATUR

A- Wrklu Pelakr8Baar
Pertandingan/Perlombaan dilaksanakan pada minggu kedua bulan September 2019;
dengan incianjadwal disampaikan saat Technical Meeting.

B. Peratur&tr Pertrndingan
a- Peraturan penandingan yang digunakan adalah peraturan yang dikeluarkan oleh
Pengurus Besar Persatual Catur Seluuh Indonesia (PB. PERCASI),
b. Seluruh peseria dianggap sudah mengerti tentang pemtuan yang berlaku secara
nasional.

C. PE,SERTA

a. Usia atlet s€suai petuojuk p€taksanaan di atas.


b. Pes€rta adalah perwakilan dari tim Kab/Ko sesuai jenjang
c. Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim.
vedfikasi/keabsahan dengan pass foto 3 R .
d. Tiap Kab/Ko sesuai jenjang diwakili oleh maksimal lorang putm dan I orang putri.

D. KETENTUAN PERTANDINGAN
1. Nomor Pesert!
a- I putradan I Putri
2. Peral.tlnPcrhndingan
a. Meja Pertandingan : Membawa Sendiri
b. JamCatur : Membawa Sendiri.
3. Sistem Pertatrdingan
Menggunakan Sistem Babak dengan Pharing.

E. Nomor-tromor yrng Dipertrndingk$ I


I .Tunggal putra
2. Tunggal putri

tr. Ketetrturtr pesert8


1. Usia atlet maksimal sesuai kelennran persyaratan peserta tiapjenjang
2. Pese a adalah perwakilan dari tim di wilayah kabupate[ atau kota se JawaTimur.
3. Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi/keabsahan.
4. Bita terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sab, rcgu te$€but dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada pertaldingan ters€but dan tidak dib€narkan untuk mengikuti
pertandingan b€rikutny4 selanjutnya hasil penandingan sebelumnya tidak
diperhitungkan.
5. Sebelum pertandingan dimulai pemain diadakan cross ceck lD Card dengan data oleh
panitia.

pe/-'.-p,t 14.4.^ poPsEl,rl Hlr lutl:*2011 LL*:L9


G. Protes
1. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertmldingan dan diajukan kepada rcferee oleh
petatilr/pendamping resmi attet yang bersangkutan pada saai pertandingan masih
b€rjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayani

H. Medrli
l. Perorangan Putera memperebutkan: I emas, I perak dan I pemnggu
2. Perorangan Puteri memperebu&an: I emas, I perak dan I perunggu

I. Upacrrs Penghormatan Pemerang


l. Pemenang l, 2, dan 3 setiap nomor final akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan
upacara penghormatan pemenang (UPP), sesaat setelah selesainya perlombaan nomor
ya[g bersangkutan.
Z. baam petatsanaan UPP, juara l, 2, 3 wajib menggunakan seragam lengkap masing-
masing sesuai dengan semgam daerahnya.
3. Dalampetaksanaan UPP tidak diperkenankan menggumkan celana pendek, dan tidak
boleh memakai sandal.

J. Kctentustr Lrin
l. Jika ada konflik hanya boleh diselesaikan oleh wasit saja. Pihak pemain putih rnaupun
hitam dilarang ikut campur.
2. Pemenang diambit 3 terbaik dari ranking point.
3. Penonton tidak boleh didekal pemain

IC Penutup
Hal-hal yang belum tercaDtum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudia[

tut*t^ DLL**DOP5ENI Hl4 J4.14@2011 lal,t*,20


Lampiran 5: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Futsal

PETUNJUKPELAKSANAAN
CABANG OLAH RAGA TUTSAL

A. Waktu Pelaksanaar
Pertandingan/Perlombaan dilaksanakan pada minggu kedua bulan September 2019;
dengan rincian jadwal disampaikan saat Technical Meeting.

B. PeraturanPertandingaD
l. Peraturan permainan yang akan di gunakan adalah peraturan permainan Futsal
Persatuan Sepak bola Seluruh Indorcsia PSSI.
2. Semua peserta di anggap telah memahami dan mengeni isi dari peraturan telsebut'
3. Pakaial dan Sepatr.r(Para peserta diwajibkan memakai sepatu futsal, Deck kaki dan
kostum sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk cabang Otahmga Futsal)
4. Peratuan Permainan
Pada prinsipnya peraturan permainan yang di pergunakan sarna dengan pelahrran
permainan Futsal yang terbaru, dan ada beberapa ketentuan khusus, antara lain :
a. Lama bermain : 2 X 15 menit (15 menit setiap babak tediri dari waktu bersih, yang
tidak menghitung waktu saat boal mati)
b. Bola : Bola yang di pergunakan ukuran no. 4.
c. Ukuran Lapangan dan Gawang Lapangan yang digunakan benrkuran minimal25 m
X 15 m. Gawang yang di gunakan berukuran minimal 3 m X 2 m.
d. Jur ah Pemain : Setiap Tim terdid dari 5 pemain inti dan 3 pemain cadangan'
e. Seraganr Pemain
1) Setiap pemain harus memakai kostum seragam (atas/bawah) yang sesuai
dengan ketentuan PSSI.
2) Kaos harus bemomor Punggung.
f. Pergantian Pemain
l) Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-v'v'aktu selama pertandingan
berlangsung
2) Jumlah Pergantian pemain tidak di batasi selama pertandingan berlangsung
3) Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja, baik bola di dalam atau di luar
permainan

C. Nomor-nomor yang Dipertandingkan :


Beregu/tim putera

D. KeleDtuan peserta
I . Usia atlet maksimal sesuai ketentuan persyaratan peserta hap Jen]aog
2. Peserta adalah perwakilan dari tim di wilayah kabupaten atau kota se JawaTimur'
3. Keabsahan pemain dibuktikan dengan lD Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi./keabsahan.
4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
(diskuaiifikasii pada pertandingan tenebut dan tidak dibenarkau untuk mengikuti
.
pertandingan berikutnya, seianjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak
diperhitungkan.
S. Sebelum pirtandingan dimulai pemain diadakan cross ceck lD Card dengan data oleh
panitia.

D.t*ab\.t t 4.4,^ poFSENt tth '1.**1^*2011 l.1,*:2r


E. Protes
l. Prot", h-y"."nyangkut masalah teknis pertandingao dan diajukan kepada referee oleh
-resmi
paa*Vpenaamping atlet yang bersangkutan pada saat pertandingal masih
berjalan
2. Protes m€nyangkut non teknis tidak dilayani

f. Medali
Beregu Putera memperebutkan: I emas, I p€rak dan I penmggu

G. Upacara Penghormrtrn Pemqleng


I
l. Pemenang i, Z, a^ s€tiap nomor finat akan dipanggil untuk mengiklti pelaksanaan
upacara fenghormatan pemenang (UPP)' sesaat setelah selesainya perlombaan nomor
yang bersangkutan.
z. baim pefaf<sanaan UPP, juara l, 2, 3 wajib menggunakan seragam lengkap masing-
masing sesuai dengan seragam daerahnya"
3. Dalanipelaksanaai UPP tidak diperkenankan menggunakan celana pendek, dan tidak
boleh memakai sandal.

H. Ketertuatr Lair
l. Jika ada konllik hanya boleh diselesaikan oleh wasit saja Pihak pemain putih maupun
hitam dilanng ikut carnPur.
2. Pemenang diambil 3 terbaik dari ra.nking point.
3. Penonton tidak boleh didekat pemain

I. Perutup
Hal-ial yang belum tercanhrm dalam kete[tuan ini akan ditentukao kemudian

D,./a.^ DLl4,..+ POUENI llla Jarl:,*2011 LL*,22


Lampir.n 6: Petunjuk Teknis Pelakseraan Volly Ball

PETIJNJUKTEKNIS PELAKSANAAI\
CABANG OLAH RAGA VOLLY BALL

A.
'-' Waktu Pehks.n.rn
Pertandinga pertombaan dilaksanakan pada minggu kedua bulan September
2019;
dengan rincian jadwal disampaikan saat Technical Meeting'

B. Peraturrr Pert&ndingan
l. Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan bola voli terbaru yang
disahkar oleh PP PBVSI tahun 2009.
2. Semua tata tertib dan p€ratuaD pertandingan ini berlaku untuk semua regu'
C. KeteDtuatr Peserl
l, Usia atlet maksimal s€suai ketentuan p€rsyaratan p€s€rta tlap Jenjafig
2. Peserta adalah perwakilan dari tim di wilayah kabupaten atau kota se -J-allTimur'
i.f"*t"t - pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi/keabsahan.
l. nih terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah
iairf.*iif**ii paaa- pertanAingan tirsebut dan tidak dibenarkan untuk mergikuti
p"ttuoainguo'U"ritotyu" t"lur,jumyu hasil pertandingan sebelumnya tidak
diperhitungkan.
S. i"Lfr- irt-Ongan dimulai pemain diadakan cross ceck ID Card dengan data oleh
panitia.
I). KeteDtuan Pertandingan
1. Semua Tim harus singgup bertanding 3 kali dalam sehari (hari pertama/ hari kedua)'
2. Sistem Pertandingan
Sistem yang digunakan adalah sistem gugur dengan menggunakan ..
:- .
a. Babak penyisihan sampai dengan semi final menggunakan 2 kali kemenanagan
(two winning set).
b. Babak Final mengguakan 3 kali kemerangut(three i'inning sel)'
3. Perlengkapan Pemain.
a" f"lenglopan p"-aln terdii dad kaos, celana pendek/training, kaos kaki (seragam)
dan s€Patu olah raga-
b. Kaos pemain harus bemomor dada dan punggung (no' I yd 18)'
4. Bola
a.Bola yang dipakai dalam pertandingan adalah bola dari panitia-
U. nota yan! aipakai pemanasan tim adalah bola dad tim yang be$angkutan
-
5. Mulainya Pertandingan
u.nu *ufn y-!
lebih telah ditentukan (dalam jadwal pertandingan) telah tiba dan
semua sarana dan regu yary akan bertanding telah siap, pefiandingan harus segera
dimulai.
b. Bila sebelum waktu yang telah ditentukan semua sarana tetah siap, pe ardingan
dapat dimulai atas persetujuan kedua belah pihak yang akan bertanding'
c. Biia wa,ktu telah ditentukan tetah tiba tetapi sarana p€rtandingan masih dipakai
maka regu-regu bersangkutan harus menrurggu (am kedua atau berikutnya)'

pq/-..,. P,l/Li.,* pOPS$Jl lllt l.*1*- 2011 llL#:23


6. Datang torlambat
Regu-yang atas kesalaharmya sendiri terlambat datangdi lapangan lebih dari 30 menit
r.ti"i ,riau p.rtuoaingan bagi timnya harus dimulai maka rcgu tenebut dinyatakan
W.O. (Walk Over).

E. Dewan Hakim
l. Dewan Hakim terdiri dari :
a. Panitia: I orang
b. Wasit Senior : I orang
c. Kedinasan / KONI :l orang
2. Mengaturjalannya p€rtandingar , agar dapat berlangsung dengan larcar'
i. o"rri, ttuiirn -"-p*yai hak untuk menyampaikan samn-saran perbaikan secara lisan
maupun tulisan kePada :
a. Pimpinan p€rtandingan
b. Wasit dan petugas Pertandingan
dan
4. Keputusan dewan hakim adalah merupakan hasil musyawarah antara anggotanya
tidak dapat diganggu gugat.
F. Special Referee Comition (SRC)
panitia
U'niut -"Ufsanutun pertandingan bota voly maka dibentuk SRC unhrk membantu
penyelenggara petandingan .
Tugas SRC :
-Mengatur
l. penugasan wasit dan pengendalian petaksanaan pertandingan agar dapat
be angsung laDcar , wajar dan b€rmutu.
2. Memutuskan segala sesuatu yang tidak dapat diselesaikan wasit'
3. Melaksanakan evaluasi terhadap wasi! hakim garis dan para scorer
yang bertugas'
4. Memperpanjang penghentian karena gangguan teknis (hujandtl)
jam
Bila ierj'adi saii arau beberapa penghentia4 secara keseluruhan tidak melebihi 4
(pasal 17.3.2) maka :
ai. lika pertandingan dilanjutkan pada lapangan yang sarna set yang berhenti harus
dilanjutkan s€;d biasadengan angka , pemain dan posisi yang sam4 set yang telah
dimainkan terap dengan score yang telah diperoleh ( pasal 17 3 2 1)'
b. Jika pertan<tingan dilanju&an pada lapangan yang lain set yang berhenti dibaralkan
dan permainan diulangi dengan anggota rcgu dan posisi pertama yarlg sama' set yang
telah dimainkaD tetap dengan score yang telah diperoleh ( pasal 17 3 2'2)'
c. Jika terjadi penghentian secara keseluruhan melebihi 4 jam, seluruh pertandingan
harus diulangi .
G. Protes
l. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada rcferee oleh
pelatitr/perulamping resmi atlet yang be$arykutan pada saat pertadingan masih
be{alan
2. Prctes menyangkut non teknis tidak ditayani

II. Medali
Beregu Puteri memperebutkan: I emas, I perak dan I perunggu

I. Upecara Penghormaaan PeDerrDg


l. Pemeoang 1,2, dali 3 seriap nomor fmal akan dipanggil unnrk mengikuti pelaksanaan
upacara penghormatan pemenang (-lPP), sesaat setelah selesainya perlombaan nomor
ya,1g bersangkutan.

p4646 P.Lta+..4 WUElJt Hl. J.a.lr'a 2011 LL*t24


2. Dalam pelaksanaan UPP, juara 1, 2, 3 wajib menggunakan seragam lengkap masing-
masing sesuai dengan seragam daerahnya.
3. Datam pelaksanaan UPP tidak diP€rkenaokan menggunakan celana pendek, dan tidak
boleh memakai sandal.

J. Petrutup
Hal-hal yang betum terca[tum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian

p,1",,.^ p,!.1,4e4.- WRSet'll lllt lst'l* 2014 h!.M,25


Lampiran 7: PetunjukTektris Pelsksanartr Pencsk Silat

PETUNJUKTEKNIS PELAKSANAAI\
CABANG OLAH RAGA SENI PENCAK SILAT

--' Wrktu PehLsrnaan


A.
dengan
f"rtandiogan/P".tombaan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Septembe! 2019;
rincian jadwal disampaikan saat Technical Meeting'

B. Peraturrn PertrndiDgrn
- j. p-"rzi* y-g aigimakan adalah Peraturan Pencak silat yang sudah diretapkan oleh
tkatan Pencak Silar lndonesia (lPSl)
Z. peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang berlaku secara
i"fr-f,
nasional.

C. Ketenturn Peserta
l. Usia atl€t ;aksimal sesuai ketentuan Persyaratan peseda tiap jenjang
i. f"t".tu uaa* p"*"fihn dad tim di witayah kabupaten atau kota se JawaTimur'
i. [""UJ- pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi/keabsahan.
kalah
a. Sii" ;rjuai ,"g, yang menggunakan pemain tidak sah, reg! tersebut dinyatakan
puaa- pettairilngan tlrsebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti
iairr*iinuii'
;;di"g- rj"tmayu, sJanjutnya hasil pertandingar sebelumnya tidak
dip€rhitungkan.
s. iJt"ft- i.t dimulai pemain diadakan cross ceck lD Card dengan dala oleh
panitia-
"angan

D. Ketentuatr Perlombratr
l. Kalegori:
a. Nomor Seni Tunggal putera dan puteri (l orang)
b. Nomor Seni Ber€gu putera dan puteri (5 orang)
2. Waktu penampilan tiaP p€serta adatah 3 (tiga) menit'
:. p".-igif-
p""ena teiuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen.
4. Nomoi undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri'
i. r"-unggifun pesena dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan' belum
- -irata'
traal, dinyatakan diskualifrkasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungiawabkan, peserta lomba dapat tampil pada ulutarl terakhir'

E. Per.lata Perlengkapan Perlombaan dao Pendamping Pesilat


(IPSD'
l. Peralatan yang;igunakan mengacu pada Peraturan lkatan Pencak.Silat
hit4m
i.-' putui- .-t ,[ p"-titut menggunakan pakaian pencak silat model standar wamasebelah
puiu *uLtu bei-andlng sa'but putih dilepaskan Bedge IP-SI di dada
,uUut putif,,
Uti a- *-u daerah dibagian punggung disediakan oleh pesilat Pesilat tidak
atribut
aGtf"."*- memakai atriSut pirguruan silat atau atribut .lainnya kecuali Pesilat yang
to'ntig"n t"rt-gt uu". Penyimpangan dari ketentuan-- ini,..maka
yang
tersaigkuta" Uls; ainyatakan dis[ualifikasi setelah tidak dipatuhinya pembinaan
telah diberikan oleh ketua pertandingaDiPerlombaan'
3. Untuk pese a puteri diwajibkan menggunakan kerudung atau penutuptepala
;. Pe.ngglio; iat alsesuaitan dengan-ketentuan yang ditetapkan dalam pertandingan
silat nomor seni baku'
pqt*r.. p,Ll.*,* WFS€NI Hh Jarl*2011 tt *:26
5. Pendamping Pesilat walrtu benanding/berlomba sebanyak-banyaloya 2 orang dan
memakai pakaian hiram-hitam dengan sabuk merah.
6. Pendamping pesilat yang bukan official resmi tidak diperkenankan
mendampingi pesitat waktu betunding/b€rlomba'

F. Pelihien
l. Penilaian menggrmaka[ sistem manual.
2. Juri yang memimpin pertandingan/perlombaan ditunjuk oleh Paoitia-
3. Keputusal jud b€rsifat mergikat
4. Tim juri minentukan pemenang medali emas, perak dan penmggu putera dan p€melurng
medali emas, perak dan perunggu puteri, Apabila terjadi nilai yang sam4 maka Tim Juri
akan menenniian pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam kekayaan imajinasi atau
keativitas.
gugat'
5. Keputusan dewanjuri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu

G. Protes
l. Protes hanya menyangkut masatah reknis perlandingar/perlombaan dan diajukan kepada
pertandingan
referee olel petatiVpendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat
masih berjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayad

H. Medali
1. Nomor Tunggal putera memperebutkan: I medali emas, I perak dan I perunggu;
2. Nomor Tunggal puteri memperebutkan: I medali emas, I perak dan I perunggu;
3. Nomor Beregu putera memperebutkan: I medali emas, I perak dan I perunggu;
4, Nomor Beregu puteri memperebutkan: I medali emas, I perak dan I perunggu;

I. Upscara P€nghornatar Pemenang


1. Pemenang-I, 2, dan 3 setiap nomor final akan dipanggil untuk mengikuti
pelaksanaan
upacara fenghormatan pemenang (UPP), sesaat setelah selesainya perlombaan nomor
yang bersangkutan.
baim petatsanaan UPP, juara l, 2, 3 wajib merggunakan s€ragam lengkap masing-
masing sesuai dengan seragam daerahnya.
3. Dalanipelaksanaan UPP tidak dip€rkenankan menggunakan celana
pendek, dan tidak
boleh memakai sandal.

J. Petrutup
Hal-haLyang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditenhrkan kemudian

ptdr p.r.b.* poPjeMt $l a larl;*" 2011 LL*:27


Lampiran 8: Petutrjuk Teknis Pelaksanaan MTQ
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
CABANG SENI MTQ

waktu Pelaksan&rn
p"n-ai"g"ryp"if.-U"- dilaksanakan pada minggu kedua bulan September 2019;
<lengan riician .iadwal disampaikan saat Technical Meeting'

Peratur&E Kompetisi
j. p"*rt ,".ai l'at I (satu) putera dan (saru) puteri perwakilan kabupaten/kota;
I
i. i'"ir".u" J 1a*1 nuri, t *i
p"ttuta MTQ Puteri dan hai kedua MTQ
Putera;
"ksanit*'z^
f. i"t"J ,"fut*- daRar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan lomba;
4. Pemanggilan peserta sesuai nomor undiaq
i.
-- ;';;ffi;iil'p"""rta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan
ilrturui"to-t'tiarf hadn' dinyatakan gugur' kecuali dengan alasan yang dapat
diDenanesuosiawabkan;
t taq,o' ii"giitu"a aitenrukan panitia diambil waktu verifikasi
Data:
6.
7. Tanpa mengucapkan salaml
8. Duasi lomba MTQ maksimal 7 menit:
9. Indikuto. tu p,r, iuning Pertama: persiapan baca. Hijau: mulai membaca"Kuning
Kedua: Persiapan untuk mengahiri bacaan dan Merah wakru habis(pes€rta:
m€ngakfiiri bacaan);
10. Pesena lomba berbusaru muslim/muslimah, rapi dan sopan;
ii. iit j*l [l
rn**n lan juard I, II, III dan Harapan I, II' (putera) dan Juara I' ll' IIl
dan Harapan l, II, lll (Puteri);
12. Keputusan dewan Juli tidak dapat diganggu gugat'

Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 4 (empat) aspek sebagai be kut:
l. tagu dan suara
2. Tajwid
3. Makhorijut Khuruf/Fashohah
4. Adab/Kesopana[
D. Protes
I . Protesdalam hat non teknis hanya dapat diajukan kepada padtia pelyelenggara;
2. Keputusan jud yang sesuai dengan kewenangamya adalah mutlak;
3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada
panitia penyelenggara'

E. Techaical Meeting
Technical meeting (pertemuan teknis) dilaksanan I (satu) hari sebelum
perlombaan/pertandingan dimulai dan diikuti oleh ofisial

F. Hrl-Hd Lain
g+t Ji*" y-g u"fu. tercantum dalam peraturan tata tenib dalampe ardingan ini
akan ditenrukao-kemudian secara musyawarah mufakat padasaat lec'nical
meelinq

Pl-*" P.Lt".,* WFStlJt n. 1.4.1r* ?01, Llt*:2a


Lampiran 9: Petunjuk Teknis Pelsksaman Tahlidz
PETUNJIJI{TEKNIS PELAKSANAAN
CABANG SENI TAHFIDZ

Wsktu Pelaks.man
p.n^airg*,ry*f"maan dilaksamkan pada minggu- kedua bulan September 2019:
dengan rincian jadwal disampaikan saat Technical Meeting'

B. Peraturu KomPetisi
i,-- p"** t"tai.i aali 1 (satu) putera dan(satu) puteri perwakilan kabupaten'/kota;
I
i. i'"r"ri" ."f"lrf.- aufta. utung dan p€ngambilan nomor utdian 60 menit sebelum
p€laksanaan kompetisi;
3. Pemangqilan Desena seswu nomor unolan;
4. Nomor-indian peseru dikenakan pada dada sebelah kiri;
5. i'".-ggif"" p'eserta <lilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kati pemanggilan
ilJ,ri":,--t"., iia* hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan;
6. fr{aq.o' ia"g aiUu"a oleh peserta: 5 juz (juz I sd' 4 dan 30)
7. Tanpa mengucapkan salatn;
8. Pesirta mingambil kertas undian yang dirtatamnya tertulis 5 pertanyaan
(melanjutkan ayat)
9. Durasi lomba Tahfidz maksimal l5 menit;
ib. inalfu,oi f".p", Hii.u: mulai, Kutring: lttktu kurang 3 menit' dan Mereh: *aktu
habis (Peserta mengakhiri lomba);
I 1. Peserta berbusana muslim/muslimah, rapi dan sopan;
i i. fi. l*1 ."*"t rf- Juara I, Il, III, Harapan l, U dan
III (putera) dan Juara I' ll' III'
iu.up- f, U aun III (puteri). Apabila terjadi nilai yang sam4 maka Tim Juri akan
."nJntutan p"-"o-; bedasarkan nilai Gdinggi dalam penguasaan- suara/vocall
gugat'
13. Keputusan diwanjuri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat digarggu

C. Kriteria Penilaian
L Lagu dan suara
2. Tajwid
3. Makhorij ul Huruftrashohah
4. Kesopanan

D. Protcs
t, Prctes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusanjud yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara'

E. Technicql Meeting
- irrii;"a U"",tis (pertemuan tebnik) dilaksanakan I (satu) hari sebelum pertardingan
dimulai dan diikuti oleh official

- ' Hsl-Hal
F. Lrin
^riJ_iJlJ"lang
u"lum tercanhrm dalam peratuan tata tertib dalamprtandingan ini akan
diteotukan kemudian secara musyawarah mufakal pada saat lechnical
mee'ing'

pl*b p.L14.... WWeJll fila Ja.l:*zofi U*,29


Lampiran 10: PetunjukTektris Petaksrtraan Pidato 3 Bahrsa

PETUNJT'K TEKI\IIS PELAKSA}IAAN


CABANG SENI PIDATO 3 BAIIASA
(BAIIASA INDONESIA, BAHASA ARAB DAN BAHASA INGGRJS)

A.
--' Waktu Pelrksanran
Pertandingan/terlombaan dilaksanakan pada minggu kedua bulan September 2019;
dengan rincian jadwal disampaikan saat Technical Meeting'

B. Peraturan KomPetisi
l. Peserta terdid dari I (satu) putera dan I (satu) puteri p€rwakilan kabupaten/Kola;
2. Pese(a melakukan daftar utang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi;
3. ilomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebetum lomba; .
4. Setiap peserta kompetisi menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit;
5. p""".ra ya.g menyampaikan pi&to melebihi waLtu yang telah ditenflrkan
akan
dikenakan pengurangan nilai;
asal
Pemanggilan [sena sesuai nomor undian dan nama pesena tanpa menyebutkan
kontingen;
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;
8. Pemanggilan pesena dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali
panggilan, belum
-irata' dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
tadir
dipertanggungiawabkan, peserta lomba dapat tampil pada uutan terakhir;
9. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks;
10. Pengeras suara hanya digunakan untuk pengumuman dan pemanggilan peserta;
11. Indi-kator lampu: ltijau: mutai; Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu
habis (peserta mengakhiri lomba);
12. Pesena lomba berbusana muslim/muslimah, rapi, dan sopan.;
13. P€serta dilamng keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia;
14. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruanga[ lomba;
15. Para olisiat din atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang
lomba
kecuali ada kep€ntingan mendesak dan atas izin panitia;
16. Tim juri menentukan Juara l, II, III, Harapan I, lI dan III (putera) dan Juam-I, ll,
III'
Harapan l, II dan Ill (puteri). Apabila terjadinilai yang sam4 maka Tim Jui akan
menintukan pemenang beldasa*annilai tertinggi dalam penguasaan materi;
digalggu gugat'
17. Keputusan diwan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat

C. Kriteria Penilaian
Penilaian dib€rikan terhadap 5 (lirna) unsu nilai sebagai berikut:
l. Peogussaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal,[ntonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan

D. Tema dan Naskah Pidato


1. Tema Pidato
a Pidato Bahasa Indonesia
l)
Perilaku Hidup Benih dan Sehat (PHBS) bagi siswa madrasah;
p4-..p,taeL*.,4rf/U9Ml Hl'' l.s'l*-'201q Lt*t 30
2) Menghomati dan menyayangi orang tua dan guru;
3) Pergaulan teiap Istami tidak dibatssi waktu daD ruang;
+; lerianfaat t,tedia Sosial yang arifdan bijak sesuai dlai-nilai keislaman
5) Penyalahgunaan nartoba dapat merusak jiwa dan rag4

b. Pidato Bahasa Arab


l) Membangun generasi muda yang sukses, sehat dan berakhlaqul karimah;
2) Bahaya narkoba bagi kelangsungan hidup bangsa dan Negara;
3) Islam sebagai agama rahmaun lil
'alamin;
4) Menghormati dan me[yangi orang tua dan guru
Si pe-infaat Ueaiu Sosiat yang arif dan bijak sesuai nilai-nilai keislaman

c. Pidato Bahasa Inggis


l) Peranan alumni madrasah dalam pembangunan bangsa dan negara;
2) Rajin menuntut ilmu demi masa depan cemerlang;
3i Peran madrasah dalam pergantian kepemimpinan nasional;
4) Pergaulan Islami tetap tidak dibatasi waku dan ruang;
sj Ueiclpta.tan tingtungan madrasah yang sehal dar bebas narkoba;
2. Naskah Materi Pidato
a. Peserta wajib memilih salah satu dari lima tema pidato;
b. Naskah Pidato rtiserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di
lokasitlalam
bentuk fite elektonik (CD)yang disertai dengatr 1 dokumen print out;
c. Naskah pidato maksimat I 5 halaman datam bahasa lndonesia'

E. Protes
l. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara;
2. Keputusan wasit yang s€suai dengan kew€nangam,'a adalah mutlak;
3. Protes dalam hat tehnis dapat disampaitan ke Panitia Penyelenggara'

- Technical Meeting
F.
(satu) hari sebelum lomba dimulai
i""ii"i u"*iri$€rtemuan tehnik) dilaksanakan t
dan diikuti oleh oIfisial.

G. Hrl-Hal LaiE
--iuf+"fian y-g *lum tercantum dalam peraturan tala tertib dalam pertandhgan ini akan
ditentukan kimurlian secara musyawarah mufakat pad.a szat technical meeting'

tuJ-,4^p,l t4,.4^poF5ENl l& lat l:*2011 lelt*' 31


Lampiran 1l: Pctutrjuk Teknis Pelaksanran Kaligrali

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAI\


CABANG KALIGRAFI

'-' Waktu Pehklinaatr


A.
tertandingan/terlombaan dilaksanakan pada minggu kedua bulan September 2019; dengan
rincian j adwal disampaikan saat Technical Meeting'

B. Ketentuan Ko0petisi
l. Peserta terdiri dad I (satu) putera dan I (satu) puled p€rwakitan kabupaten/kota;s€belum
i. p"r"* melakukan dun. ,rt-g dan pengambilan nomor undian 45 menit
pelaksanaan lomba;
3. ienentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui undian sebelum lomba
dimulai;
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;
5. Materi (lafadzj berupa ayal-ayat al Qurao atau Hadits yang terdiri dad 4macam
(terlampir);
6. Jenis kalignfi "Kontemporei';
i. S"i"-l, ieserta menclapatkan materi sesuai hasil undian/kesepakatan pada saat

Technical Meeting;
yang
8. Setiap peserta menempati tempat duduk tersendiri sesuai dengan nomor
diperoleh;
s. i iti" taigoft dibuat pada kertas gambar berukuran 50cm-x 60. cm- (urtuk tingkat
dan MA);
Ut); aun a]U*t puau kanvas berukuran 50cm x 60 cm (untuk tingkat MTs
kenas dar kanvas disediakan panitia;
10. Peserta membawa sendiri cat dan seluruh peralatan lukis kaligafi
yang diperlukan;
.MARIE'S''
I I . Peserta melukis dengan cat acrylic merk
ii. fese.ta altatang -eirbawa maUpatrun berbentuk apapun ke dalam lokasi lombal
13. Pes€rta tomba b€rbusana muslim, rapi, dan sopan;
14. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba;
15. Olliciat utuu i"r"rtu dilarang mengambil gambar/foto karya p€sena sebelum acara
lomba selesai;
r O. i"t"J aifulang -elihat-lihar hasil karya p€s€rta lailr selama acara lomba berlangsung;
17. Peserta dilarang keluar masuk ruanga[ tanpa ada izin dad panitia;
iS. i;uoffi"ia d; utu, pendamping tidak diperkenar*an memasuki ruang lomba;
19. Karya dibuat pada saat lomba berlangsuog di lemPat yang telah ditentukaq
20. Waitu Uert<arya pukul 08.00 sd 16.00 (maksimal 8 jam);
ii. p"t.ttu y-g i"tf'u-Uat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan tambahan
waktu;
ZZ. Sugi;t".t yang betum dapat menyelesaikan pekerjaann-ya dalam barasan waktu
yai'g ilt"otuf.a", AU"ri toleransi hmbahan waktu 10 (s€puluh) meniq'
*x. t'irni*i menentukan Juara l, tl, III, Harapan l, II dan IU (pulera) dan Juara I' u' IIl'
fl".ir"" f, fi <hn lll (puterij. Apabila lerjadi nilai y11C *tr.rl rnuku Tim Juri akan

;;;"ullan p"."o-g- u"tdi-.i- nilai tertinggi dalam kekayaan imajinasi atau


krcativitas;
24.Keputusandewanjuriakanhasillombab€rsifatmutlaktidakdapatdiganggugugat.

p.l-4^p,1 14..4^ WFSEI'II llb ltt 1t*2011 Lt *:32


C. Materi

,.fe{d,r*{r$'ol
t.'&s i$t'l- Uf*
.t5it i;-. .irt
". v--rt4
u;;
a. er$,1',#u;
D. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) uosur nitai sebagai berikut :
l. Kebenaran tulisan dan bacaan
2. Kekayaan imajinasi atau krcativit s
3.Tata Wama
4. Komposisi
5. Kebersihan

E. Protes
l. Prctes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara;
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak;
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

F. Technical Meeting
Technical Meeting (ltertemuan tehnik) dilaksanakan I (satu) had sebelumpertandingan
dimulai dan diikuti oleh official.

G. Hal-Hel Lein
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tefiib dalamp€rtandingan ini akan
ditentukao kemudian s€cara musyawarah mufakat padasail technical meeting

p.t* P,! L,....^poSEt'11 tth l,*t1*-2011 LL*t 31


Lampintr 12: Petunjuk Tektris PeLLsansrD Si[ger
PETUNJUK TEIC{IS PELAKSANAAN
CABANG SINCER

.d W.ktu Pel.LsaDean
Perandingar/Perlombaan dilaksanakan pada minggu kedua bulan September 2019; dengan
incian jadwal disampaikan saat Technical Meeting.

B. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdid dad I (satu) putera dan I (satu) puteri p€rwakilan kabupaten/kota;
2. Pesena melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menitsebelum
pelaksanaan komp€tisi;
3. Nomorurut penampilan berdasa*an undian yang dilakukan sebelum lomba;.
4. Setiap pesirta lomba menyanyikan lagu dengan durdsi waktu maksimal lo(sepuluh)
menit;
5. Peserta yang menyanyikan lagu melebihi waktu yang telah ditentukan akandikenakan
pengurangan nilai;
6. Pemanggilanpeserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkanasal
kontingen;
7. Nomorundian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;.
8. Pemaoggitan p€serta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan,belum hadir
maka dinyatakan diskualiftkasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungiawabkan'
peserta lomba dapat tampil pada uutan teraklft;
9. Peserta menyanl menggunakan pengeras suara dan diiringi band pengiring dari panitia'
I 0. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan;
1 l. lomba singer dilaksanakan di panggung terbuka ;

12. Tim juri menentukan Juara I, II, Itr, Harapan I, dan UI (putem) dan Juara I, II, Itr,
Harapan l, ll
dan III (puteri). Apabila terjadinilai yang sama, maka Tim Juri akan
meninhrkan pemenang berdasarkan nitai tertinggi dalam penguasaan suara./vocal;
13. Keputusan dewan juri akan hasil lomba b€rsifat mutlak tidak dapatdiganggu gugat.
14. Nada clasar dan Judul Lagu disaor*an ke panitia pada waktu Verifikasi Data (Format
dari panitia)

C. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (tiga)unsur nilai sebagai bedkut :
l. suara,/vocal (sonadtas, wama dan jangkaua[)
2. Pembawaan (ekspresi, frasering dan dinamika)
3. Penampilan (kostum, penguasaan panggung, kewajaran dan keserasian)

D. Lagu Yrrg DilombakrD


l. Pitihan lagu wajib yang dibawakan adalah :
a. Put€ra:
l) Syukur Alhamdulillah - Ungu
2) Damai bersamaku - Ckisye
3) Sajadah Panjang - Bimbo
b. Puteri:
t) Ya Mualana - Nisa SabYan
2) Akhimya - Yuni Sharah
3) Do'aku hampanku - Krisdayanti
c. P€serta cukup mergambil undian I (satu)judul lagu wajib paria waktu Verifikasi
data
p.,t* pt t&6 poPSEMl Hl.' la'.|.* 2011 ttM:34
2. Pilihan lagu bebas dibawakan adalah :
a. Putera:
1) Sepanjang Hidup Maher Zain
2) Padamu Benujud - Afgan
3) Kurl Anta - Humood Al Khuder
4) Dunia Akherat - Zivilia
5) Cahaya Hati - Opick
6) Dealova - Once
7) Pesan Nabi - Mirza Hakim
8) Taman Surgamu - D'Massive
9) Persembahan Untukmu - Sandy Sandoro
10) Manusia Kuat - Tulus
1l) Rindu Rasul - Bimbo
l2) Tuhao - Gigi
13) KebesaranMu - STl2
14) Maha Pemilik Hati - Vi4oun with last child
1 5) Selimut Putih - Fadly

b. Puteri:
l) Athamdulillah - Regina
2) KeagunganMu - windy Ghemary
3) BeNerah - Miranda
4) Dengan Menyebut nama Allah - Novia Kolopaking
5) Ketika Tangan dan Kaki Be*ata - Fatin Shidqiyah
6) Kaqer Rasul - Baby Shima
7) Tuhanku - Geisha
8) Sempumakan Langkahku - Via Vallen
9) Proud ofYou Moslem - Fahin Shidqiah
10) Sementam - Novra
I l) Atouna El Thoufirle - Nisa Sabyan
12) Mencintai Dia - Ika Putd
13) Memujamu - Ucie Sucita
14) Takkan Berpaling Darimu - Rossa
15) Mimpi - Anggun

E. Protes
1. Prctes dalam hat non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mudak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara-

F. Technical Meeting
Technical Meetini (pertemuan &hnik) dilaksanakan I (satu) hari sebelumpertandingan
dimulai dan diikuti oleh official.

G.Hal-Hal Lain
Hat-hal lain yang belum tercantum datam peraturatr tata te ib dalampe andingan ini akan
ditenhrkan kemudian secara musyawarah mufakal padasa^ technical meeting'

p.la46 p.r4...4b p7Pj9:lJl lfia la.'11@2011 U.Mt 3s

Anda mungkin juga menyukai