Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK AL-HIDAYAH 1 JAKARTA


Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Mata Pelajaran : Prinsip – prinsip Bisnis
Materi : Mendeskripsikan jenis – jenis bisnis ritel
Kelas/Semester : XII / Genap
Alokasi Waktu : 4JP x 45 menit
Tahun Pelajaran : 2018 – 2019

A. Kompetensi inti
KI-1 SPRITUAL
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 SOSIAL

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
PENGETAHUAN
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KETREAMPILAN
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produk
Kreatif dan Kewirausahaan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,


menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
1 PENGETAHUAN; 3.4.1 Menguraikan tipe kepemilikan.
3.4 Mendeskripsikan jenis-jenis bisnis 3.4.2 Mendiskusikan produk atau jasa yang
ritel. dijual.
3.4.3 Mengemukakan non-store ritel.
2 KETERAMPILAN 4.4.1 Mengidentifikasikan tipe kepemilikan.
4.4 Mendiskusikan jenis-jenis bisnis 4.4.2 Menerapkan produk atau jasa yang
ritel. dijual.
4.4.3 Mengimplementasikan non-store ritel.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan
dengan metode mind mapping, teknik ATM, yang menuntun peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta
didik diharapkan dapat:
 Mendeskripsikan jenis-jenis bisnis ritel
 Mengkelompokan jenis-jenis bisnis ritel
 Mengemukakan non store dalam bisnis ritel
 Mengidentifikasi tipe kepemilikan bisnis Ritel
 Menerapkan produk atau jasa yang dijual dalam bisnis ritel
 Mengimplementasikan produk atau jasa yang dijual dalam bisnis ritel
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
nilai-nilai karakter.
 Peduli
 Jujur berkarya
 Tanggung jawab
 Toleran
 Kerjasama
 Proaktif
 Kreatif
D. Materi Pembelajaran ( terlampir)
Konseptual  Jenis usaha ritel
 Ritel Modern
 Ritel Tradisonal
 Karakteristik dari jenis usaha ritel
 Persaingan peritel asing dan lokal
 Klasifikasi atau pengkelompokkan bisnis ritel
 Non store ritel
 Tipe kepemilikan ritel
Prosedural  Langkah kerja, melakukan analisis apakah ada potensi di
daerah sekitar kita yang dapat dikembangkan untuk
mengatasi persaingan peritel asing
Metakognitif  Pentingnya bisnis ritel sebagai tuntutan terhadap
kemudahan dan kenyaman konsumen dalam berbelanja.

1. Materi Pembelajaran Remedial


 Karakteristik dari jenis usaha ritel
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Non store ritel

e. Model Pembelajaran
- Model: Discovery Learning
f. Media/alat,Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat:
 LCD Projector
 Speaker aktif
 Leptop/infocus
2. Bahan:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Spidol
 Papan tulis
3. Sumber Belajar:
 Buku paket Komunikasi bisnis , modul, dan materi dari berbagai referensi yang
diperoleh dari perpustakaan, internet dan sebagainya.

G. Langkah-langkahPembelajaran

Wakt
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit )
u
Kegiatan Pendahuluan 20
Guru : menit
Orientasi Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter)
serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
 Tipe kepemilikan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI


(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama 185
rangsangan) (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) menit
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
Tipe kepemilikan dengan cara :
 (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan
gambar yang disajikan oleh guru maupun mengamati
gambar yang terdapat pada buku siswa seperti gambar
dibawah (Literasi)
 (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter))
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang
yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan
video yang disajikan oleh guru.
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
 (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), (Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
 Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi
oleh guru yang berkaitan dengan
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
 Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai :
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja
sama yang tingi (Karakter)
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil
pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama
kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Jelaskan jenis-jenis usaha ritel?
 Bagaimana langkah-langkah yang benar dan efektif
dalam melakukan pemasaran produk atau jasa
melalui telemarketing?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi(Berpikir
(pengumpulan kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam
data) kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab
dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca) yang
dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti
internet; melalui kegiatan:
 Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mencari
informasi (Literasi) dan mempresentasikan (4C) dengan
penuh tanggung jawab (Karakter)
 Peserta didik diminta untuk melakukan observasi
lapangan dan melakukan interview kepada pedagang
besar dan pedagang kecil
 (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C))
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang
diperoleh dari berbagai sumber tentang
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas : (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),
 Peserta didik diminta menjelaskan jenis usaha ritel.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan
saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan
rasa ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
 Peserta didik diminta untuk membuat kelompok
diskusi yang terdiri dari 3-5 orang untuk
mendiskusikan tentang Apa yang akan Anda lakukan
untuk mengatasi persaingan dengan peritel asing
 Mempraktikan(Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),
 Peserta didik diminta untuk menjelaskan klasifikasi
atau pengelompokkan jenis usaha ritel
 Peserta didik diminta untuk memiliki sikap inisiatif
dalam pengembangan jenis usaha ritel
 Saling tukar informasi tentang :
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat
Data) dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah (Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama
(4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan
pantang menyerah) apabila ada yang belum dipahami, bila
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
 Berdiskusi tentang data :
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
 Jenis – jenis usaha ritel
 Klasifikasi atau pengkelompokkan jenis usaha ritel
 Non store ritel
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Informasi yang didapat melalui pengamatan tentang
ritel modern dan ritel tradisional, klasifikasi
ritel,Non store ritel, dan tipe kepemilikan.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Kegiatan Inti
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 20
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek (Kedisiplinan)
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan)
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

g. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
A. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis ( terlampir )
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
 Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrument
penilian sikap

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode


Dinilai Skor Sikap Nilai
1 Ahmad DS TJ KS ST 275 68,75 C
Faedullah
2 … … … … … … …

Keterangan :
 DS : Disiplin
 TJ : Tanggung Jawab
 KS : Kerja sama
 ST : Santun

Indikator Penilaian Sikap


Disiplin
a. Tertib mengikuti Instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Kerja Sama

a. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan


b. Memberikan kontribusi pemikiran
c. Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara bersama
d. Berbagi bersama dalam menangani permasalahan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75, 00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
memnentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya. Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta 50
mengusulkan ide/gagasan
2 ketika kami berdiskusi, setiap 50
anggota mendapatkan 250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara
3 Saya ikut serta dalam membuat 50
kesimpulan hasil diskusi
kelompok
4 … 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

c. Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai
temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah
menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
B. Penilaian Kompetensi Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan menganalisis kemudian mempresentasikan dengan tema
”Bagamana cara mengatasi peritel asing”.
Aspek Penilaian Praktek Mempresentasikan
Format penilaian:
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
- Cara menjawab/memberi salam
1
dan memperkenalkan diri
- Suara ( intonasi, kejelasan,
2
keramahan)
- Bahasa (Sopan, menggunakan
3 bahasa indonesia yang baik dan
benar)
- Evektifitas (pemanfaatan waktu,
4 cakupan materi hasil pengamatan,
dan simpulan/penutup).

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


Materi diskusi :
 Cara menjalin hubungan dengan pelanggan dan mengenal hubungan
dengan pelanggan secara personal
 Menganalisis keluhan pelanggan

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll.
Rubrik penilaian

NO NAMA SISWA SKOR NILAI


1
2
3
4
5
N

h. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)

i. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal),

CONTOH PROGRAM REMEDI

Sekolah : ……………………………………………
Kelas/Semester : ……………………………………………
Mata Pelajaran : ……………………………………………
Ulangan Harian ke : ……………………………………………
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………
(KD/Indikator) : ……………………………………………
KKM : ……………………………………………

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Revisi RPP……..

Kepala SMKS Al Hidayah 1 Jakarta Jakarta, 2018


Guru Mata Pelajaran

Oepik Damajanti, SS, MM.Pd Siti Khaerani, SE

Anda mungkin juga menyukai