Sop KB
Sop KB
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 8
dr. Yudono, M.Mkes
UPTD PUSKESMAS
NIP.19650828 199910
KARANGJATI
1001
1. Pengertian Prosedur pemasangan AKDR merupakan tehnik pemasangan alat
kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melkukan tindakan pemasangan AKDR
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor:
4. Referensi Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
5. Prosedur/Langkah Dokter/Bi
Kegiatan
-langkah an
1. Sapa klien dengan ramah da perkenalkan
1
diri dan tanyakan tujuan kedatangannya
2. Berikan informasi umum tentang keluarga
2
berencana
3. Berikan informasi tentang kontrasepsi
AKDR dan keuntungan dari kontrasepsi
AKDR.
Tunjukkan dimana dan bagaimana AKDR
tersebut digunakan. 3
Jelaskan bagaimana cara kerja AKDR.
Jelaskan kemungkinan masalah
kesehatan lain dan efek samping yang
mungkin akan dialami oleh klien.
4. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang
4
diperlukan klien
5. Kumpulkan data-data pribadi klien (nama,
umur, alamat, pekerjaan dan sebagainya) 5
6. Tanyakan tujuan KB yang diinginkan
(apakah klien ingin mengatur jarak
6
kelahirannya atau membatasi jumlah
anaknya,
7. Tanyakan agama/kepercayaan yang
7
dianut klien
8. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek
samping AKDr sampai benar-benar
8
dimengerti klien.
9. Lakukan seleksi klien (anamneses) secara
cermat untuk memastikan tidak ada
masalah kesehatan untuk menggunakan
AKDR.
Riwayat kesehatan reproduksi :
Tanggal haid terakhir, lama haid dan pola
perdarahan.
Paritas dan riwayat persalinan yang
9
terakhir.
Riwayat kehamilan ektopik.
Nyeri yang hebat setiap haid.
Anemia yang berat (Hb < 9 gr% atau
hematokrit < 30).
Riwayat infeksi sistem genetalia (ISG),
Penyakit Menular Seksual (PMS) atau
infeksi panggul.
Berganti-ganti pasangan (resiko ISG
tinggi).
Kanker servik
10. Jelaskan bahwa perlu dilakukan
pemeriksaan fisik dan panggul dan
jelaskan apa yang akan dilakukandan 10
persilahkan klien untuk mengajukan
pertanyaan
11. Pemeriksaan panggul
Pastikan klien sudah mengosongkan
kandung kemihnya dan mencuci area
11
genetalia dengan menggunakan sabun
dan air.
12. Cuci tangan dengan air bersih mengalir
dan sabun, keringkan dengan kain bersih 112
2
13. Bantu klien untuk naik ke meja 2
13
pemeriksaan 2
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
dr. Yudono, M.Mkes
UPTD PUSKESMAS
NIP.19650828 199910
KARANGJATI
1001
1. Pengertian Prosedur pencabutan AKDR merupakan tehnik pencabutan alat
kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pencabutan AKDR
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor:
4. Referensi Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
5. Prosedur/Langkah Dokter/Bi
Kegiatan
-langkah an
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan
1
diri dan tanyakan tujuan kedatangannya
2. Tanyakan apa alasannya ingin mencabut
2
AKDR tersebut
3. Tanyakan tujuan KB yang diinginkan
(apakah klien ingin mengatur jarak
3
kelahirannya atau membatasi jumlah
anaknya,
4. Jelaskan proses pencabutan AKDR dan
4
apa yang akan klien rasakan pada saat
proses pencabutan da setelah pencabutan
TINDAKAN PRA PENCABUTAN
5. Pastikan klien sudah mengosongkan
kandung kencingnya dan mencuci area 5
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 6
dr. Yudono, M.Mkes
UPTD PUSKESMAS
NIP.19650828 199910
KARANGJATI
1001
1. Pengertian Suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi yang dipasang
dibawah kulit yang mengandung levonorgestrel yang dibungkus
dalam kapsul silastic yang berisi hormone progesteron
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan implan-2
Menjarangkan kehamilan selama 3 tahun
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor:
4. Referensi Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 7
dr. Yudono, M.Mkes
UPTD PUSKESMAS
NIP.19650828 199910
KARANGJATI
1001
1. Pengertian Suatu tindakan pencabutan alat kontrasepsi yang dipasang
dibawah kulit yang mengandung levonorgestrel yang dibungkus
dalam kapsul silastic yang berisi hormone progesteron
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pencabutan implan-2
Mengakhiri pemakaian kontrasepsi Implan-2
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor:
4. Referensi Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
insisi
e. Pada saat ujung kaudal kapsul
menonjol ke luar, lakukan insisi (2 – e
dekontaminasi
23. Buang peralatan dan bahan habis
pakai (kassa, kapas, sarung tangan/alat 23
suntik sekali pakai dan kapsul implan-2) ke
tempat atau wadah sampah medis
24. Celupkan tangan yang masih memakai
sarung tangan kedalam larutan klorin 10%, 24
buka dan rendam selama sepuluh menit
25. Cuci tangan dengan sabun dan air,
25
kemudian keringkan dengan kain bersih
26. Lakukan observasi selama 5 menit
26
sebelum memperbolehkan klien pulang
6. Unit terkait KIA, Poned, Pustu, Polindes