MODUL 1 PROFESIONAL
TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
OLEH :
M.BUDI SATRIA WAHYU HIDAYAT
KELAS : A
1. Pada beberapa komponen utama motor terdapat tanda berupa simbol, huruf, atau
tanda lain sebagai petunjuk pada waktu melakukan perakitan komponen motor.
Komponen utama apa saja yang ada tanda pemasangannya dan apa dampaknya
apabila tanda-tanda tersebut terbalik atau tidak sesuai dengan petunjuk pemasangan
seperti yang tertera pada buku pedoman reparasi? Tugas Anda adalah
mengidentifikasi komponen utama motor yang biasanya dilengkapi dengan tanda
pemasangan dan dampak yang ditimbulkan apabila tanda tersebut terbalik pada saat
perakitan komponen motor.
Jawaban :
a. Kepala silinder :
Katup
pada pemasangan katup, yang harus di perhatikan adalah besar diameter antara
katup masuk dan katup buang. sebagai tanda :
Gear timing
Cara pemasangan gear timing yakni, posisikan piston pada TMA, putar noken as
pada posisi netral atau bebas, setelah itu, pas kan tanda T pada magnet dengan
garis atau coakan yang ada pada bak magnet, lalu pasang gear timing dengan
memperhatikan tanda garis atau titik pada gear timing agar sejajar dengan tanda
yang ada pada kepala silinder.
Akibat jika pemasangan yang salah : mesin susah di hidup kan, seandainya bisa
hidup, mesin akan berebet bahkan katup bisa menjadi bengkok.
Akibat jika pemasangan yang salah : mesin susah di hidup kan, seandainya bisa
hidup, mesin akan berebet bahkan katup bisa menjadi bengkok.
Akibat jika pemasangan yang salah : kuku pengunci masuk sebelah, katup bisa
terlepas.
b. Blok silinder :
Piston
Biasanya pada piston di beri tanda IN yang artinya di posisikan ke intake, dan
tanda panah yang artinya diposisikan ke saluran buang.
Apabila pemasangan nya terbalik, efeknya tenaga motor berkurang, selain itu
timbul suara abnormal (engine noice) pada mesin, karna pada dasarnya piston
tidak bulat melainkan oval kalau di ukur secara presisi.
Ring piston
Sebelum melakukan pemasangan, sebaiknya kenali dulu mana ring kompresi 1,
ring kompresi 2 dan ring oli :
Untuk ring kompresi 1 biasanya terdapat tanda atau kode “N/T” dengan
arah pemasangan menghadap ke atas, selain itu ring kompresi 1 warnany
agak kilat dan bentuknya datar.
Untuk ring kompresi 2 warnanya agak gelap dan bentuknya agak
menyudut.
Sedangkan untuk ring oli bentuknya bergelombang
Jika penyusunan plat kopling asal – asalan maka efek yang ditimbulkan yaitu
kanvas kopling menjadi cepat habis, selain itu tenaga dari putaran poros engkol
yang disalurkan oleh kopling tidak akan sempurna kebagian transmisi.
2. Untuk menentukan kondisi komponen utama motor perlu dilakukan pengukuran pada
tiap-tiap komponen motor. Kemudian hasil pengukuran komponen tersebut
dibandingkan dengan spesifikasi dalam pedoman reparasi untuk menentukan
kelayakan komponen motor tersebut. Tugas Anda adalah mempelajari prosedur
pengukuran tiap-tiap komponen motor untuk beberapa merk atau type kendaraan
sekaligus mempelajari bagaimana menginterpretasi hasil pengukuran komponen
motor. Untuk itu Anda memerlukan beberapa buku pedoman reparasi (manual book)
sebagai acuan untuk menentukan kondisi komponen motor.
Jawaban :
3. Pada mekanisme katup, ada beberapa cara untuk menggerakkan poros nok, antara
lain dengan timing belt, timing chain, dan timing gear. Tugas Anda adalah
mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan dari masing-masing penggerak tersebut
dengan disertai alasan yang jelas.
Jawaban :
Kelebihan dan Kelemahan dari Timing belt, timing chain, dan timing gear :
a. Timing Belt :
Kelebihan :
Lebih murah dibanding timing chain dikarenakan bahan
pembuatannya tidak menggunakan bahan logam, melainkan dari
bahan karet.
Membuat mesin lebih sunyi tidak seperti timing chain atau timing
gear dikarenakan material dari timing belt yang lebih ringan
Karena strukturnya yang sederhana dan ringan, timing belt lebih
mudah dalam penggantiannya.
Memiliki tingkat vibrasi atau getaran yang lebih kecil sehingga dapat
mengurangi energi yang hilang
Tidak seperti timing chain, timing belt tidak memelukan pelumasan
Fleksibel sehinga dapat diposisikan sesuai dari keinginan engineer.
Memiliki tingkat gesekan yang lebih kecil
Timing belt harus diganti tiap ± 50.000 km.
b. Timing chain :
Kelebihan :
Masa pakainya lebih lama dibandingkan dengan timing belt
Lebih kuat dalam penggunaannya sehari-hari
Mampu dipasang pada mesin yang mempunyai karakter powerfull
Lebih minim Loss Power ketimbang timing belt
Minim perawatan berkal kecuali dalam kondisi tertentu
Kelemahan :
Lebih berat dibanding timing belt
Masih sering dijumpai gejala slip, sehingga power tidak tersalur
merata
Lebih mahal dibandingkan timing belt namun tidak semahal timing
gear
Kaku sehingga memiliki rata-rata konfigurasi sama
Lebih sulit dalam hal penggantian karna terletak dalam mesin
Memiliki tingkat vibrasi atau getaran yang lebih tinggi.
c. Timing Gear
Kelebihan :
Memiliki tingkat presisi paling tinggi dibanding timing belt dan timing
chain
Tidak ada gejala miss atau delay yang dapat merubah derajat bukaan
katup terhadap poros engkol
Perubahan putaran pada mesin direspon maksimal sehingga katup
dapat beradaptasi dengan cepat sesuai putaran mesin
Pengaturan derajat katup lebih mudah dan dapat menghasilkan
performa mesin yang maksimal.
Tidak memerlukan pengecekan dan penggantian berkala
4. Pada saat melakukan penyetelan celah katup, mekanik perlu mengetahui katup-katup
mana yang perlu distel. Katup-katup yang dapat distel adalah katup-katup yang sedang
menutup, karena antara batang katup dengan rocker arm sedang tidak bersentuhan
(ada celah). Apabila diketahui suatu motor 3 silinder in line dengan Firing Order 1-2-3
sedang pada posisi top kompresi silinder 1, tentukan katup-katup yang dapat distel.
Tugas Anda adalah menggambar diagram proses kerja motor dan menentukan katup-
katup yang perlu distel saat top kompresi silinder 1 dengan disertai penjelasan
mengapa katup-katup tersebut dapat distel.
Jawaban :
SILINDER 1 2 3
KATUP MASUK
KATUP BUANG
Untuk silinder 1, katup yang bisa di stel adalah katup isap dan katup buangnya,
karena pada posisi ini kedua katup dalam keadaan bebas atau tidak bersentuhan
dengan rocker arm.
Untuk silinder 2 katup yang bisa di stel adalah katup isapnya saja, karena pada katup
isap dalam keadaan tidak bersentuhan dengan rocker arm, sedangkan pada katup
buangnya mengalami penekanan akibat dorongan dari rocker arm.
Sedangkan untuk silinder 3 ke dua katup tidak bisa di setel karna karena mengalami
penekanan dari rocker arm.
5. Pada sistem bahan bakar konvensional motor bensin, peran karburator sangat vital
karena komponen tersebut berfungsi untuk mengatur kebutuhan bahan bakar sesuai
putaran dan beban mesin dan menghasilkan emisi gas buang serendah mungkin.
Untuk keperluan tersebut maka karburator dilengkapi dengan komponen-komponen
dan sistem-sistem untuk mengatur suplai bahan bakar ke dalam silinder. Tugas Anda
adalah mempelajari fungsi komponen-komponen karburator dan cara kerja sistem-
sistem yang ada pada karburator baik sistem utama maupun sistem tambahan.
Jawaban :
6. Pada motor bensin multi silinder dengan menggunakan sistem bahan bakar
konvensional seringkali timbul permasalahan yang disebabkan gangguan pada sistem
bahan bakar. Apabila sistem pengapiannya dalam kondisi normal, tetapi timbul gejala
mesin tidak normal, kemungkinan apa saja yang menyebabkannya? Tugas Anda adalah
mengidentifikasi kemungkinan gejala atau gangguan apa saja yang dapat terjadi dan
mendiagnosis beberapa kemungkinan penyebabnya.
Jawaban :
7. Pada motor diesel terdapat beberapa komponen dan sistem-sistem yang berkaitan
dengan sistem bahan bakar. Apabila suatu motor diesel yang masih menggunakan
sistem bahan bakar konvensional, komponen dan sistem apa saja yang ada? Tugas
Cara kerjanya :
Bahan bakar yang ada dalam tanki dihisap oleh feed pump melalui
water sedimenter dan fuel filter masuk ke dalam rumah pompa
memenuhi seluruh ruangan pompa.
Bahan bakar yang sudah memenuhi ruangan pompa mengalir melalui
fuel cut off solenoid menuju pump plunger
Bahan bakar yang sudah masuk ke pump plunger dinaikkan
tekanannya sekaligus didistribusikan ke masing-masing pengabut
sesuai F.O
8. Pada motor diesel sering terjadi gangguan antara lain knocking, asap tebal, kurang
tenaga dan sebagainya. Tugas Anda adalah mengidentifikasi gangguan-gangguan yang
mungkin timbul dan mendiagnosis kemungkinan penyebabnya. Untuk membatasi
9. Fungsi sistem pelumasan baik pada motor bensin maupun pada motor diesel adalah
untuk mencegah kontak langsung antara dua bagian mesin yang saling
bergesekan/bersinggungan. Tugas Anda adalah mempelajari cara kerja sistem
pelumasan basah dan mengidentifikasi kemungkinan gangguan mesin khususnya pada
sistem pelumasan serta mendiagnosis kemungkinan penyebabnya.
Jawaban :
10. Fungsi sistem pendinginan baik pada motor bensin maupun pada motor diesel adalah
untuk mempertahankan agar temperatur motor selalu pada temperatur kerja yang
paling efisien pada berbagai kondisi. Tugas Anda adalah mempelajari cara kerja sistem
pendinginan dan mengidentifikasi kemungkinan gangguan mesin khususnya pada
sistem pendinginan serta mendiagnosis kemungkinan penyebabnya.
Jawaban :
a. Cara kerja sistem pendinginan :
Saat mesin dalam keadaan dingin :
Cara kerjanya :
Cara kerjanya :
Setelah mesin menjadi panas ( temperatur kurang lebih 85 °C ) katup
thermostat mulai terbuka
Katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit
Aliran air pendingin mengalir dari radiator - lower hose - water pump -
water jacket – upper hose – kembali ke radiator