TANGGAP DARURAT UI
KEBAKARAN LEDAKAN
- Gedung Dekanat FT (2001) - Ledakan Lab. Farmasi (2015)
- Laboratorium di MIPA (2005) - Ledakan Lab. Kimia FMIPA (2017)
- Ruang Control Panel FKM (2010)
- Gedung C, FISIP (2013)
- Bedeng di FIB (Oktober 2015)
1 2 3 4
5 6 7
http://dibi.bnpb.go.id
UPT K3L UI
PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN BENCANA
UPT K3L UI
PRABENCANA-situasi tidak terjadi bencana
a. perencanaan penanggulangan bencana;
b. pengurangan risiko bencana;
c. pencegahan;
d. pemaduan dalam perencanaan pembangunan;
e. persyaratan analisis risiko bencana;
f. pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang;
g. pendidikan dan pelatihan; dan
h. persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.
UPT K3L UI
PRABENCANA-ada potensi terjadi bencana
a. Kesiapsiagaan;
b. Peringatan dini; dan
c. Mitigasi bencana.
UPT K3L UI
VIDEO PRA-BENCANA
UPT K3L UI
SAAT BENCANA/TANGGAP DARURAT
a. Pengkajian secara cepat dan tepat (lokasi, kerusakan, kerugian, dan
sumber daya);
b. Penentuan status keadaan darurat bencana;
UPT K3L UI
VIDEO SAAT BENCANA/ TANGGAP DARURAT
UPT K3L UI
PASCABENCANA
a. Rehabilitasi; dan
b. Rekonstruksi.
UPT K3L UI
VIDEO PASCA BENCANA
Sebanyak 1.194 sekolah terdampak dimana lebih dari 53% adalah Sekolah Dasar dan 75% yang
terdampak adalah sekolah anak usia belajar dibawah 12 tahun (PAUD dan SD)
Lombok Timur
204 sekolah
1.194
Mataram
84 sekolah
Lombok Barat
205 sekolah 264 PAUD 72 SMA
639 SD 56 SMK
155 SMP 8 SLB
Lombok Tengah • Proses penilaian tingkat kerusakan fasilitas
140 sekolah pendidikan masih terus berlanjut 434 Madrasah terdampak
• Untuk fasilitas Pendidikan yang rusak § Lombok Utara 102
ringan sudah pada persiapan perbaikan § Lombok Timur 97
darurat sehinga dapat difungsikan kembali
§ Lombok Barat 106
• Untuk yang rusak berat akan dibangun
kembali pada masa rehabilitasi dan § Lombok Tengah 77
rekonstruksi § Kota Mataram 52
• Agar proses belajar mengajar dapat
secepatnya dimulai kembali maka selama
perbaikan darurat dan pembangunan
kembali akan dibangun sekolah sementara
oleh Kementrian PUPR
Medi Herlianto,
Sumber Data: Pos Pendidikan Gempa Lombok per 3 Seprember 2018 Direktur Perbaikan Darurat ,BNPB
JIKA TERJADI GEMPA BUMI
KAMPUS
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
GEMPA BUMI
UPT K3L UI
Informasi Gempa Bumi- Apps BMKG
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity)
VII MMI
VIII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. IX MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan
Kerusakan ringan pada rumah- Kerusakan pada bangunan yang kuat,
konstruksi yang kuat. Retak-retak pada
rumah dengan bangunan dan rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus,
bangunan degan konstruksi kurang baik,
konstruksi yang baik. Sedangkan banyak retak. Rumah tampak agak
dinding dapat lepas dari rangka rumah,
pada bangunan yang berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa
cerobong asap pabrik dan monumen-
konstruksinya kurang baik terjadi dalam rumah putus.
monumen roboh, air menjadi keruh.
retak-retak bahkan hancur,
cerobong asap pecah. Terasa
oleh orang yang naik kendaraan.
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity)
X MMI XI MMI
XII MMI
Bangunan dari kayu yang kuat Bangunan-bangunan hanya sedikit yang
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada
rusak,rangka rumah lepas dari tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi
permukaan tanah. Pemandangan menjadi
pondamennya, tanah terbelah rel lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat
gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
melengkung, tanah longsor di tiap- dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel
tiap sungai dan di tanah-tanah yang melengkung sekali.
curam.
SIKLUS KESIAPSIAGAAN
Siklus Kesiapsiagaan :
suatu rangkaian kegiatan
Kesiapsiagaan yang menyeluruh
dan dilakukan secara
berkala dan berulang
melalui lima tahapan
yang sistematis:
1. perencanaan,
2. pengorganisasian dan
penyediaan sumberdaya,
3. pelatihan dan latihan,
4. evaluasi, dan
5. tindakan perbaikan
Medi Herlianto
33 ,
Direktur Perbaikan Darurat ,BNPB
DISCUSSION BASED OPERATION BASED
GELADI
LAPANGAN
GELADI POSKO (FTX)
(CPX)
DRILL
KAPABILITAS
(e.g., Geladi
PERMAINAN Peta)
TTX
(GELADI
LOKAKARYA RUANG)
SEMINAR
TANAH LAPANG
• Memantau informasi terkait bencana dari BMKG, TV, Radio dll
• Menyiapkan “tas siaga bencana”
TAS SIAGA
BENCANA
UPT K3L UI
ERP in The Workplace – OHS EXPO 9
3
MANAJEMEN KEADAAN DARURAT
PERLU DIBENTUK
TIER 2 TIER 2
Tidak mampu ditanggulangi sarana,
TIER 1 prasarana dan personil yang tersedia pada
unit kerjanya dan memerlukan bantuan
unit kerja lain. Terhentinya kegiatan
dalam sehari/lebih
TIER 1
Mampu ditanggulangi oleh sarana,
prasarana dan personil yang tersedia pada
UNIT KERJANYA
• Pimpinan Puncak
1. KOMANDAN WILAYAH
• UPT K3L UI
(ON SITE COMMANDER)
1. PEMANDU GEDUNG • Klinik Satelit
BERKOORDINASI
2. PEMANDU LANTAI • Humas UI
3. PETUGAS P3K
4. PEMADAM KEBAKARAN
DALAM MERESPON
5. PETUGAS KEAMANAN
KEADAAN DARURAT
Unit Pelaksana Teknis (UPT) K3L UI
TIM TANGGAP DARURAT
HUMAS UI
PEMANDU GEDUNG
• PEMANDU LANTAI 4
4 • PETUGAS P3K LANTAI 4
• PEMANDU LANTAI 1
1 • PETUGAS P3K LANTAI 1
• PEMANDU LANTAI DASAR
DASAR • PETUGAS P3K LANTAI DASAR
• PETUGAS KEAMANAN
• Semua orang yang bekerja di perusahaan harus sudah mendapatkan pelatihan mengenai
Tanggap Darurat.
• Jenis pelatihan akan bergantung dari masing-masing lokasi kerja dan pekerjaannya.
• Tujuan pelatihan ini adalah untuk menciptakan kesadaran dan meningkatkan kemampuan
untuk mengembangkan,mengimplementasikan, menangani dan melaksanakan program
tersebut.
• Frekuensi dan ruang lingkup pelatihan harus diidentifikasi. Contoh Daftar dan
• Pencatatan pelaksanaan pelatihan harus disimpan dengan baik. Frekuensi pelatihan :
Frekuensi
Jenis Pelatihan Posisi
Penyegaran
Dasar-Dasar K3 Semua 1x / tahun
Basic Fire Fighting Semua 1x / 1 tahun
Manajemen keadaan darurat (SAR) Semua 1x/ 2 tahun
Advance Fire Fighting Fire Brigade 1x / 1 tahun
Basic First Aid Semua 1x / 1 tahun
Advance First Aid First Aider 1x / 1 tahun
Simulasi Semua Minimal 1x / 1 tahun
Hazardous Material Responder Semua Tim Tanggap Darurat Minimal 1x/ 1 tahun
FT UI
• Pelatihan Basic Live
Support Staff FT UI
• Pelatihan APAR staff FT
• Pelatihan First Aid Staff Perpustakaan UI
PERPUSTAKAAN UI • Pelatihan ERT Staff Perpustakaan UI
• Pelatihan penanggulangan Kebakaran Staff Perpustakaan UI
• Ketika mendengar alarm kebakaran berbunyi: 5. Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka
tahanlah nafas anda atau tutup hidung dan mulut
1. Ketika alarm berbunyi, tetap tenang dan tunggu instruksi anda menggunakan kain basah, dan cepat menuju
selanjutnya melalui Public Announcement (PA). pintu darurat.
2. Jika diinstruksikan untuk evakuasi, maka hentikan pekerjaan, 6. Tutup pintu ketika meninggalkan ruangan.
tinggalkan barang Anda dan pergilah melalui pintu keluar darurat atau 7. Segera ikuti alur evakuasi menuju tempat
pintu keluar yang ditunjuk oleh floor warden ke tempat berkumpul berkumpul (meeting/ assembly/muster point)
(meeting/assembly/muster point). terdekat.
3. Bila anda berada di lantai 2, 3, atau seterusnya, jangan melompat 8. Jangan menggunakan lift/elevator sebagai jalan
melalui jendela. keluar dalam keadaan darurat.
4. Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga 9. Tunggu di tempat berkumpul
darurat dengan ambil nafas pendek-pendek, upayakan merayap atau (meeting/assembly/muster point) dan tunggu
merangkak untuk menghindari asap, jangan berbalik arah karena akan informasi selanjutnya dari floor warden.
bertabrakan dengan orang-orang di belakang anda.
2. Alarm
EMERGENCY
CALL
Depok :
- Tekan Panic Button
- Hub 14001 ERT FAKULTAS RESPON
MEMERIKSA KEADAAN
UPT K3L/UPT INSIDEN DARURAT
PLK/DPPF/
Aktifasi sistem BERKORDINASI
tanggap Darurat DENGAN MOBILISASI KORBAN KE KLINIK TIM MEDIS
UPT K3L/PLK MENUJU KE LOKASI SATELIT & KOORDINASI DENGAN MENANGANI
FAKULTAS
KLINIK SATELIT KORBAN
Depok :
- Tekan Panic Button
- Hub 14001 ERT FAKULTAS RESPON
MEMERIKSA KEADAAN
UPT K3L/UPT INSIDEN DARURAT
PLK/DPPF/
Aktifasi sistem BERKORDINASI
tanggap Darurat DENGAN UPT K3L/PLK RESPON MOBILISASI KORBAN KE KLINIK TIM MEDIS
FAKULTAS MENUJU KE KEADAAN SATELIT & KOORDINASI DENGAN MENANGANI
LOKASI DARURAT KLINIK SATELIT KORBAN
14001
Unit Pelaksana Teknis (UPT) K3L UI