Anda di halaman 1dari 19

KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRASEKOLAH

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Keluarga pada Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Karya Husada Semarang
Oleh :
1. Astrid Wulandari (1603013)
2. Hendri Dwi Kurniawan (1603033)
3. Lucia Lista (1603047)
4. Mila Zaskia (1603053)
5. Septiana Arsi Rifwandini (1603069)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG 2019
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

TAHUN 2019

I. Identitas Kepala Keluarga


a. Nama : Tn. S
b. Jenis Kelamin :laki-laki
c. Umur : 32 tahun
d. Pendidikan :sarjana
e. Pekerjaan :pegawai BANK
f. Alamat : Semarang

II. Susunan Anggota Keluarga


Status
Nama Umur L/P HubungandalamKeluarga Pendidikan
Kesehatan
Ny. S 31 tahun P Istri Sarjana Sehat
An. A 5 tahun P Anak I - Sehat
An. B 30 bulan P Anak II - Sehat
III. Genogram

keluarga Tn. S

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Tinggal dalam satu rumah

a. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/nuclear family dimana dalam keluarga
terdiri ayah ibu dan 2 anak.
b. Suku bangsa
Tn. S menyatakan bahwaiaberasaldari suku jawa dan hidup dilingkungan etnis jawa.
Ny. S sama-sama berasal dari sukujawa. Tn. A berkomunikasi dengan bahasa Jawa dan
bahasa Indonesia baik antara anggota keluarga maupun dengan tetangga sekitardan
mengatakan tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan
c. Agama
Tn. S memeluk agama Islam, sertaistridankeduaanaknya pula beragamaislam.
d. Status sosial ekonomi keluarga
1. Penghasilan keluarga
Tuan S adalah seorang karyawan di salah satu bank swasta dengan Penghasilan
rata-rata perbulan Rp.3 500.000-Rp. 4.500.000. Istri Tn.S juga seorang wanita
bekerja di bank yang sama dengan suaminya, penghasilan Ny.S rata-rata
Rp.3.000.000-Rp.3.500.000 perbulan. Secara umum penghasilan keluarga Tn.S
sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menabung untuk
masa depan anak-anak mereka.
2. Pemanfaatan dana keluarga
Pendapatan Tn. S digunakanuntukkebutuhansetiapbulannya, yaitukebutuhanmakan,
sandangdanpangan, membayarlistrik, PDAM, uangsekolahdankebtuhan yang
tidakterduga.
3. Sosial keluarga
Tn. S maupunNy. S dalambersosialisasitidakbergabungdalamorganisasimasyarakat,
tetepimengikutikegiatanbulanan di tempattinggalnya.
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena Tn.S dan Ny.S sibuk
bekerja dari pagi hingga sore hari dari senin hingga sabtu. Jika ada waktu yang luang
kadang-kadang mereka pergi ke tempat perbelanjaan untuk rekreasi.
IV. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.S saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
prasekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum tepenuhi
Dari beberapa tugas perkembangan tersebut tugas perkembangan yang belumdipenuhi
oleh keluarga adalah:
a) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak yang belum maksimal,
karena istri dan suami bekerja penuh waktu setiap hari selama 6 hari kerja, yang
tentunya setiap pulang kerja yang mereka rasakan adalah rasa lelah dan hal ini
menyebabkan hubungan suami istri menjadi kurang harmonis dan seringnya
terjadi pertengkaran.
b) Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang anak yang masih kurang,
berdasarkan hasil wawancara Ny.S mengatakan bahwa ia belum memberikan
stimulasi yang yang optimal pada anak-anaknya dan Ny.S mengatakan ingin
sekali mengetahui cara-cara stimulasi tumbuh kembang anak
c. Riwayat keluarga inti
 Tn. S
Pada saat pengkajian KU baik, Hasil pemeriksaan fisik Temp. 36,50C, Tekanan
Darah 110/80 mmHg, Nadi 80x/mnt tidak ditemukan kelainan,tidak sedang
menderita suatu penyakit.
 Ny.S
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat pengkajian Temp : 36,30C
Tekanan Darah 100/80 mmHg, N : 78x/mnt. Mengatakan badannya sehat, tidak
ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit.
 An.A
KU baik anak dikeluhkan Batuk pilek sejak kemarin,hasil pemeriksaan fisik
temp: An.AT : temp: 36,50C,Nadi 122 x/mnt Resp : 30 x/mnt,Pharing agak
hiperemis,Hidung : ingus(+), dada/thorak : wheezing(-), ronkhi (-), BB : 10
Kg,TB : 92 Cm,Immunisasi lengkap.
 An. B
KU baik, KU baik,turgor kulit baik,pergerakan aktif, BB : 8 kg, TB : 70 cm,
riwayat immunisasi lengkap. Riwayat kelahiran : Berat badan lahir 2700
gram,panjang badan 47 cm,LK orang tua lupa, persalinan spontan ditolong oleh
bidan di rumah,kelainan lahir tidak ada.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
 Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Tn..S sekeluarga dalam keadaan sehat-sehat saja
dan tidak pernah menderita suatu penyakit yang parah.
 Penyakit keturunan
Tn.S mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan baik dari pihak Tn.S
maupun Ny.S.
 Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit menular.
 Kecacatan anggota keluarga
Tn.S mengatakan bahwa tidak ada riwayat keluarga yang menderita kecacatan
fisik maupun mental.
 Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit diperiksakan di dokter praktek
swasta/RS swasta
V. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis permanen, dinding / tembok dari batu bata,
lantai keramik mempunyai 4 kamar tidur, 1 ruang tamu, dapur, kamar mandi dan WC
dan ruang makan . Ventilasi cukup ,pencahayaan baik dan penerangan dengan listrik.
Denah Rumah Keluarga Tn.S

4 5

2 2

1 3 U

2 2

Keterangan : || Pintu

1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Dapur
4. Kamar Mandi
5. WC
b. Karaktristik tetangga dan komunitas RW
Rumah Tn. S berada diwilayah kelurahan yang mayoritas penduduk disekitarnya
adalah pegawai swasta dan negeri. Sarana jalan didaerah tersebut sudah di aspal.
Sarana kesehatan dilingkungan tersebtu berupa dokter, bidan dan mantra desa.
Disekitar rumah Tn. S terdapat masjid. Tetangga Tn. S mayoritas beragama Islam serta
memiliki sifat kebersamaan serta menganut adat jawa, misalnya selamatan, gotong-
royong, bersih desa, pengkajian PKK, dan lain-lain.
c. Mobilitas geografis keluarga
Tn. S menggunakan motor pribadi menuju fasilitas kesehatan terdekat.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.S selalu mengikuti rapat RT setiap bulannya, sedangkan Ny.S mengikuti kegiatan
PKK.

VI. Struktur Keluarga


a. Sistem pendukung keluarga
Tn.S selalu mendukung istri dan kedua anaknya dalam menjalankan peran dan
tugasnya.

b. Pola komunikasi keluarga


Komunikasi dalam keluarga menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa jawa.

c. Struktur kekuatan keluarga


Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. S dan Ny. S selalu memutuskan secara
bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di
atasi jika mereka bermusyawarah.
d. Struktur peran
PeranSetiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing dengan baik.
Ayah sebagi pencari nafkah utama dan ibu memelihara anak-anak di rumah.
e. Nilai atau norma keluarga
Tn. S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit itu sebagai penggugur dosa.

VII. Fungsi Keluarga


a. Fungsi Afektif
Menurut Ny. S belum pernah menemukan masalah. Tn. S dan Ny. S selalu memberikan
dukungan satu sama lain. Hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini
baik dan hubungna dengan keluarga besarnya pun baik. Mereka selalu menumbuhkan
sikap saling menghargai dan berusaha saling membantu.
b. Fungsi sosialisasi
Tn. mengatakandidalam keluarga jika ada masalah dalam perbedaan Pendapat
dikomunkasikan dengan baik. Serta mendukung satu sama lain.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
 Keluarga belum mengenal dengan baik bahwa kekurangan BB pada anak
merupakan masalah kesehatan.
 Keluarga belum mengenal koping keluarga yang baik

2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan/tindakan kesehatan yang tepat


 Keluarga sudah memeriksakan/menimbangakan BB anak ke dokter anak
 Keluarga belum mampu mengambil keputusan terkait dengan koping keluarga
yang efektif

3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yag sakit


Keluarga belum mampu merawat anaknya dengan gizi kurang karena belum tahu
tentang perawatan anak dengan gizi kurang.
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang mendukung kesehatan
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan, nampak dari lingkungan disekitar
rumah bersih.
5. Kemampuan keluarga menngunakan fasilitas kesehatan yang tersedia
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik, bila ada
anggota keluarga yang sakit maka dibawa berobat ke dokter praktek swasta/RS.
d. Fungsi reproduksi
Tn. S danNy. S mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi, tetapi Ny. S tidak
mengikuti KB. Jumlah anak 2 orang, semua perempuan jarak anak pertama dan kedua
5 tahun.
e. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cukup.
VIII. Stress dan Koping Keluarga
a. Stress jangka panjang dan pendek
1. Stress jangka pendek
Terhadap anaknya yang gizinya kurang keluarga tidak terlalu mempermasalahkan
karena keluarga sudah berusaha memenuhi kebutuhan makanan anaknya.
2. Stress jangka panjang
Tn. S mengatakantidakada stressor.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Tn. S mengatakan jika ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan bersama.
c. Strategi yang digunakan
Tn. S mengatakan mengatasi masalah dengan membicarakan permasalahan bersama.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tn. Mengatakan untuk mengatasi sebuah masalah dalam keluarga diselesaikan dengan
kepala dingin, untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
IX. Pemeriksaan Fisik

Nama Anggota Keluarga


No Variabel
Tn. S Ny. S An. A An. B

Tidak sedang - Gizi Kurang -


Riwayat penyakit
1 menderita
saat ini
penyakit apapun

Keluhan yang - - - -
2
dirasakan

- - Lesu, tidak -
3 Tanda dan gejala banyak
bergerak.

Riwayat penyakit - - - -
4
sebelumnya

S : 36,50C, S : 36,30C S : 36,5oC S : 36,5oC


TD : TD: 100/80 N : 122 x/mnt BB : 8kg
5 Tanda-tanda vital
110/80mmHg, mmHg RR : 30 x/mnt TB : 70 cm
N 80x/mnt N : 78x/mnt BB : 10 Kg
TB : 92 cm

Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris,


ada nyeri tekan, ada nyeri ada nyeri tidak ada
Bunyi jantung tekan, tekan, nyeri tekan,
redup, terdengar Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi
bunyi lub dub redup, redup, jantung
Sistem
6 saat dilakukan terdengar terdengar redup,
kardiovaskuler
pemeriksaan. bunyi lub dub bunyi lub dub terdengar
saat dilakukan saat dilakukan bunyi lub
pemeriksaan. pemeriksaan. dub saat
dilakukan
pemeriksaan.

Tidak ada retraksi Tidak ada Tidak ada Tidak ada


dinding dada, retraksi retraksi retraksi
tidak ada nyeri dinding dada, dinding dada, dinding dada,
tekan, terdengar tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada
bunyi sonor saat tekan, tekan, nyeri tekan,
7 Sistem respirasi diperkusi, napas terdengar terdengar terdengar
regular bunyi sonor bunyi sonor bunyi sonor
saat diperkusi, saat diperkusi, saat
napas regular. napas regular. diperkusi,
napas
regular.

Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada
terdapat asites, terdengar terdengar lesi,
terdengar bunyi bunyi tympani, bunyi tympani, terdengar
tympani, tidak tidak ada tidak ada bunyi
8 Sistem Abdomen ada benjolan, benjolan, tidak benjolan, tidak tympani,
tidak ada nyeri ada nyeri ada nyeri tidak ada
tekan. tekan. tekan. benjolan,
tidak ada
nyeri tekan.

Berfungsi dengan Berfungsi Berfungsi Berfungsi


Sistem baik dengan baik dengan baik dengan baik
9
musculoskeletal Reflek patella (+) Reflek patella Reflek patella Reflek
(+) (+) patella (+)

10 Sistem genetalia - - - -
X. Harapan Keluarga
Terhadap masalah kesehatannya: Keluarga berharap agar tetap sehat.
Terhadap petugas kesehatan yang ada: Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke
rumahnya menurutnya mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan
pengetahuan kepada masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini
diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan
dalam rumah tangga yang baru dibangunnya

XI. Analisa Data


A. Tinjauna Teori
a) Definisi diagnosa keperawatan keluarga
 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolik
 Gangguan proses keluarga
Definisi : Gangguan Proses keluarga dalam suatu perubahan
dalam hubungan atau fungsi keluarga
b) Tujuan diagnosa keperawatan keluarga
1. mengenal masalah kesehatan keluarga.
2. memutuskan tindakan yang cepat dan tepat untuk mengatasi
masalah kesehatan keluarga.
3. melakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat kepada
anggotakeluarga yang sakit, mempunyai gangguan fungsi tubuh
dan keluarga yang membutuhkan bantuan sesuai dengan
kemampuan keluarga.
4. memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga (fisik, psikis
dansosial) sehingga dapat meningkatkan kesehatan keluarga.
5. keluarga memperoleh pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan
6. keluarga mampu berfungsi optimal dalam memelihara hidup
sehatanggota keluarganya

c) Tipe diagnosa keperawatan


1) Aktual
- Masalah nyata,terjadi saat ini
- Symptom min 80% kriteria mayor,sebagian kriteria minor
2) Resiko tinggi
- Rentan mengalami masalah dibandingyang laiin dalam situasi
sama
- Atau keputusan klinis yang divalidasi oleh faktor resiko
3) Kemungkinan
- Pernyataan tentang masalah yang diduga akan terjadi
- Label :kemungkinan
- Data tambahan diperlukan untuk: memastikan adanya
tanda/gejala utama (aktual)

B. Analisa Data
No. Data Fokus Diagnose keperawatan
1. Ds: Ketidakseimbangan nutrisi:
Ny. S mengatakan bahwa An. A kurang dari kebutuhan tubuh
mengalami gizi kurang
Do:
An. A terlihat Lesu, tidak
banyak bergerak. BB : 10 Kg
2. Ds : Ny. S mengatakan saya dan Gangguan proses keluarga
suami terlalu sibuk dengan
pekerjaan kami masing-masing
sampai kami tidak terlalu
memperhatikan kondisi anak
kami dan Ny. S mengatakan
yang penting anaknya diam tidak
rewel
Do :

C. Prioritas masalah

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

NO Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah “actual” 3/3x1=1 Pada kasus Tn. S, ketika keluarga
ditanya tentang gizi anak,
mengatakan tidak tahu pasti apa yang
telah terjadi kepada anak.
2. Kemungkinan masalah 1/2x2=1 Pada kasus, pendidikan Tn. S adalah
dapat diubah “sebagian” sarjana, tetapi pemahaman keluarga
kurang , ketika ditanya mengenai
masalah gizi pada anak menjawabnya
lumayan lama.
3. Potensi dicegah “cukup” 2/3x1=2/3 Pada kasus Tn. S dengan pemberian
informasi tentang cara perawatan gizi
yang cukup jelas, kemungkinan
masalah yang akan muncul dapat
dicegah/diatasi.
4. Menonnjolnya masalah 2/2x1=1 Masalah ketidakseimbangan nutrisi
segera ditangani kurang dari kebutuhan tubuh adalah
masalah actual yang harus ditangani
agar tidak menimbulkan masalah lain.
Total skor 3 2/3

Gangguan proses keluarga

NO Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah “actual” 2/3x1=2/3 Pada kasus Tn.S, dalam keluarga
terdapat masalah dalam peran
masing-masing, karena keluarga
sibuk dengan pekerjaannya sendiri
yang menyebabkan ayah/ibu tidak
mengetahui masalah yang terjadi
pada anak
2. Kemungkinan masalah 1/2x2=1 Pemahaman keluarga tentang
dapat diubah perannya terganggu, sehingga saat
ditanya mengenai masalah anak,
keluarga mengatakan tidak tahu
3. Potensi masalah dapat 2/3x1=2/3 Pada kasus Tn.S, keluarga tidak
dicegah memperhatikan
pertumbuhan/perkembangan anak,
keluarga lebih mementingkan
pekerjaan, sehingga anak kurang
kasih saying dan tidak terawatt
4. Menonnjolnya masalah 1/2x1=1/2 Masalah gangguan proses keluarga
segera ditangani adalah masalah actual, tetapi tidak
perlu segera ditangani
Total 2 2/3

Prioritas masalah

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn. S khususnya
pada anak A
2. Gangguan proses keluarga pada keluarga Tn. S

XII. Rencana Tindakan Keperawatan

No Tanggal Dx. Kep Tujuan dan NOC Intervensi NIC


1 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan NIC 1 : Manajemen
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan Nutrisi
kebutuhan tubuh selama 2x24 jam 1. Identifikasi adanya
ketidakseimbangan alergi atau toleransi
nutrisi kurang dari makanan yang
kebutuhan tubuh dapat dimiliki pasien
teratasi dengan kriteria 2. Tentukan apa yang
hasil: menjadi prefensi
NOC 1 : Status makanan bagi
Nutrisi pasien
1. Asupan gizi 3. Intruksikan pasien
2. Asupan makanan mengenai
3. Asupan cairan kebutuhan nutrisi
4. Energi (yaitu : membahas
5. Hidrasi pedoman diet dan
6. Rasio berat badan / piramida makanan)
tinggi badan 4. Tentukan jumlah
kalori dan jenis
a. Skor 1 : sangat nutrisi yang
menyimpang dibutuhkan untuk
dari rentang memenuhi
normal persyaratan gizi
b. Skor 2 : banyak 5. Berikan pilihan
menyimpang makanan sambil
dari rentang menawarkan
normal bimbingan terhadap
c. Skor 3 : cukup pilihan (makanan)
menyimpang yang lebih sehat
dari rentang
normal NIC 2 : Konseling
d. Skor 4 : sedikit Nutrisi
menyimpang 1. Tentukan lama
dari rentang konseling
normal 2. Kaji asuan makanan
e. Skor 5 : tidak dan kebiasaan
menyimpang makan pasien
dari rentang 3. Fasilitasi untuk
normal mengidentifikasi
perilaku makan
NOC 2 : Nafsu Makan yang harus diubah
1. Hasrat / keinginan 4. Susun tujuan jangka
untuk makan pendek dan jangka
2. Mencari makanan yang realistis dalam
3. Menyenangi rangka mengubah
makanan status nutrisi
4. Merasakan makanan 5. Gunakan standar
5. Energi untuk makan gizi yang bsa
diterima untuk
a. Skor 1 : sangat membantu pasien
terganggu mengevaluasi intake
b. Skor 2 : banyak diet yang adekuat
terganggu
c. Skor 3 : cukup NIC 3 : Monitoring
terganggu Nutrisi
d. Skor 4 : sedikit 1. Timbang berat
terganggu badan pasien
e. Skor 5 : tidak 2. Monitor
terganggu pertumbuhan dan
perkembangan
3. Identifikasi
perubahan berat
badan terakhir
4. Lakukan
pengukuran
antropomentrik
pada kompisisi
tubuh (misalnya
indeks massa tubuh,
pengukuran
pinggang, dan
lipatan kulit)
5. Identifikasi
perubahan nafsu
makan dan aktifitas
akhir-akhir ini

2 Gangguan proses Setelah dilakukan NIC 1 : Modifikasi


keluarga
tindakan keperawatan Perilaku
selama 2x24 jam 1. Tentukan motivasi
gangguan fungsi pasien terhadap
keluarga dapat teratasi perubahan perilaku
dengan kriteria hasil : 2. Bantu pasien untuk
NOC 1 : Fungsi dapat
Keluarga mengidentifikasi
1. Bersosialisasi kekuatan dan
dengan anggota menguatkannya
keluarga baru 3. Dukung untuk
2. Merawat anggota mengganti
keluarga yang kebiasaan yang
memiliki tidak diinginkan
ketergantungan dengan kebiasaan
3. Mengatur perilaku yang diinginkan
anggota keluarga 4. Berikan jaminan
4. Mempertahankan bahwa intervensi
tradisi inti secara diimplementasikan
stabil secara konsisten
5. Beradaptasi oleh semua anggota
terhadap krisis tak keluarga
terduga 5. Kuatkan keputusan
pasien yang
a. Skor 1 : tidak konstruktif yang
pernah memberikan
menunjukkan perhatian terhadap
b. Skor 2 : jarang kebutuhan
menunjukkan kesehatan
c. Skor 3 : kadang-
kadang NIC 2 : Terapi
menunjukkan Keluarga
d. Skor 4 : sering 1. Gunakan riwayat
menunjukkan keluarga untuk
e. Skor 5 : secara mendukung diskusi
konsisten keluarga
menunjukkan 2. Tentukan pola
komunikasi dalam
NOC 2 : Dukungan keluarga
Keluarga Selama 3. Identifikasi
Perawatan bagaimana keluarga
1. Anggota keluarga menyelesaikan
mengungkapkan masalah
keinginan untuk 4. Tentukan
mendukung anggota bagaimana keluarga
keluarga yang sakit membuat keputusan
2. Anggota keluarga 5. Identifikasi
bertanya bagaimana kekuatan / sumber
mereka dapat keluarga
membantu
3. Meminta informasi NIC 3 : Pemigkatan
mengenai prosedur Peran
4. Meminta informasi 1. Bantu pasien untuk
mengenai kondisi mengidentifikasi
pasien bermacam peran
5. Mencari dukungan dalam siklus
sosial bagi anggota kehidupan
keluarga yang sakit 2. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
a. Skor 1 : tidak peran yang biasanya
pernah dalam keluarga
menunjukkan 3. Bantu pasien untuk
b. Skor 2 : jarang mengidentifikasi
menunjukkan periode transisi
c. Skor 3 : kadang- peran pada
kadang keseluruhan rentan
menunjukkan kehidupan
d. Skor 4 : sering 4. Bantu pasien untuk
menunjukkan mengidentifikasi
e. Skor 5 : secara ketdakcukupan
konsisten peran
menunjukkan 5. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
perilaku – perilaku
yang diperlukan
untuk
mengembangkan
peran
XIII. EVALUASI
NO DX EVALUSI TTD
S: ibu mengatakan anaknya sudah mulai mau
makan sayur dan buah
O: bb 12 kg
I
Anak tampak segar dan ceria
A: masalah teratasi
P: evaluasi kembali
S : keluarga mengatakan sudah mengenali
masalah penakit gizi kurang yang dialami
anaknya
O : mampu menjelaskan kembali mengenai
II konsep dasar gizi kurang
A: masalah teratasi
P: evaluasi NOC 1 mampu mengenal masalah
penyakitnya. Lanjut NOC 2 mengambil
keputusan yang tepat

Anda mungkin juga menyukai