PENDAHULUAN
seiring dengan kemajuan zaman yang begitu pesat ternyata semuanya telah
berubah. Kita bisa melihat bagaimana saat ini lembaga pembiayaan tumbuh
dan berkembang dengan sangat cepat. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya
nusantara.
penjualan secara kredit ini tentu tidak langsung menghasilkan kas, tetapi
pendapatan bagi perusahaan tetapi juga memiliki resiko apabila dana yang di
gunakan untuk kegiatan tersebut tidak dapat tertagih atau mengalami kredit
1
2
penjualan secara kredit. Tentunya elemen piutang menjadi pos yang sangat
penting mengingat begitu besarnya jumlah modal yang telah tertanam. Besar
modal kerja suatu perusahaan. Oleh karena itu peran penting dari pihak
pembelian kendaraan roda dua maupun roda empat secara kredit, yang mana
misi dari adira finance yaitu membantu masyarakat indonesia guna memiliki
akan diiringi dengan meningkatnya piutang yang tak tertagih. Berikut ini data
3
piutang penjualan, piutang tertagih dan piutang tak tertagih yang telah terjadi
TOTAL
63.553.886.200 59.656.231.499 3.897.654.701
TOTAL
67.201.593.996 62.328.163.996 4.873.430.000
TOTAL
71.073.378.720 65.627.747.500 5.445.631.220
4
TOTAL
75.553.320.000 69.302.863.790 6.250.456.210
Sumber : PT. Adira Finance, Tbk. Cabang Kendari
Data diolah
tahunnya yang di iringi dengan peningkatan piutang tak tertagih dapat kita
Rp. 4.873.430.000. Demikian pula pada tahun 2016 jumlah piutang penjualan
peningkatan. Dari data tersebut besarnya nilai untuk piutang tak tertagih
milik perusahaan menjadi tersendat. Oleh karena itu hal ini perlu mendapat
5
Manfaat teoritis :
efektivitas dalam pengelolaan piutang pada PT. Adira Finance, Tbk. Cabang
Kendari.
Manfaat praktisi :
Sebagai bahan masukan khususnya kepada PT. Adira Finance, Tbk. Cabang
pengelolaan piutang tak tertagih. Yang berdasarkan pada kajian dan analisis
rasio keuangan.
penafsiran yang lebih luas terhadap sasaran penelitian, oleh karena itu agar
ruang lingkup penelitian ini pada piutang penjualan tahun 2015 – 2017
terhadap kendaraan roda dua. Pada PT. Adira Finance, Tbk. Cabang Kendari.
7