Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN AKUNTANSI KEUANGAN

KERANGKA KONSEPTUAL
IKHITISAR AKUNTANSI
Untuk dapat mempelajari Akuntansi dengan baik, perlu dipahami dasar dan
pedoman pekerjaan akuntansi yang disebut dengan konsep-konsep dasar akuntansi. di Indonesia, ada
Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Jadi Standar Akuntansi Keuangan merupakan pedoman bagi
mereka yang mengerjakan akuntansi di Indonesia.

RUANG LINGKUP AKUNTANSI


Untuk mempelajari akuntansi dapat dibedakan sesuai dengan skope atau ruang lingkup
meliputi;
1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Manajemen
3. Akuntansi Pemerintahan
4. Akuntansi Perpajakan

AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi keuangan merupakan salah satu bidang akuntansi yang mengkhususkan fungsi dan
aktivitasnya pada kegiatan pengolahan data akuntansi dari suatu perusahaan dan penyusunan laporan
keuangan untuk memenuhi baik kebutuhan pihak ekstem maupun intern perusahaan. Oleh karena
tujuan akuntansi keuangan adalah meyediakan informasi kepada semua pihak yang berkepentingan,
maka laporan keuangan Harus bersifat umum sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang
berkempentingan. Laporan keuangan tersebut harus dapat memberikan rangkaian historis dari
sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban kewajiban perusahaan yang mengakibatkan perubahan
terhadap sumber-sumber ekonomi , yang dinyatakan secara kwantitatif dalam satuan mata uang.
Dengan kata lain, akuntansi keuangan adalah suatu proses yang berakhir pada penyusunan laporan
keuangan dari perusahaan secara integral, untuk digunakan baik pihak-pihak ekstern maupun
internperusahaan.

ELEMEN KERANGKA KONSEPTUAL


Kerangka konseptual akuntansi keuangan terdiri dari tiga unsur atau elemen, yaitu:
1. Tingkat pertama yaitu tentang tujuan-tujuan pelaporan keuangan.
2. Tingkat Kedua yang terdiri dari karakteristik kualitatif informasi akuntansi dan unsur-unsur
laporan keuangan.
3. Tingkat ketiga yaitu berisikan konsep-konsep pengukuran dan nilai terdiri dari asumsi-
asumsi, prinsip-prinsip dan kendala-kendala.

 Tingkat Pertama Yaitu Tentang Tujuan-Tujuan Pelaporan Keuangan.


Tujuan-tujuan pelaporan keuangan, yaitu:
a. Memberikan informasi yang berguna bagi para pengambil investasi dan kreditur
b. Memberikan informasi yang membantu investor dan kreditur saat ini dan yang potensial
serta pemakai lain dalam menilai jumlah, waktu dan ketidakpastian dalam arus kas
c. Memberikan informasi yang mengenai sumberdaya ekonomi klaim terbadapnya dan
perubahan-perubahannya.

 Tingkat Kedua yang terdiri dari karakteristik kualitatif informasi akuntansi dan unsur-unsur
laporan keuangan.
Karakteristik Kualitatif Dari lnformasi Akuntansi
Agar informasi dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya harus memiliki sifat
penting lainnya yang di dalam khasanah akuntansi
dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
a. Kualitas primer
b. Kualitas skunder
c. Nilai prediktif
d. Nilai umpan balik
e. Ketepatan waktu
f. Dapat diperiksa
g. Kejujuran penyajian
h. Netralitas
i. Dapat Keterbandingan/Daya Banding
j. Konsistensi.

UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN


Dalam rangka memberikan penjelasan pengertian tentang unsur-unsur laporan keuangan dapat
dijelaskan sebagai berikut.
 Harta, kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang diperoleh atau dikendalikan oleh
suatu perusahaan sebagai hasil dari transaksi-transaksi atau kejadian yang lalu.
 Kewajiban, kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa depan yang berasal dari
kewajiban sekarang dari suatu kesatuan tertentu untuk penyerahan barang dan jasa kepada
kesatuan lain di masa yang akan dating sebagai jasil dari transaksi-transaksi atau kejadian-
kejadian yang lalu.
 Ekuitas, nilai sisa dari harta suatu kesatuan setelah dikurangi kewajibannya Dalam suatu
perusahaan komersial ekuitas adalah kepemilikikan
 Investasi Pemilik, penmabahan dalam harta bersih perusahaan tertentu yang dihasilkan dari
hasil transfer kesatuan lain atau penambahan kepemilikan. Harta adalah bentuk yang paling
umum diterima sebagai investasi pemilik, tetapi penerimaan ini mencakup juga jasa atau
kepuasan atau konversi kewajiban perusahaan.
 Pembagian Kepada Pemilik, pengurangan harta perusahaan tertentu yang ditimbulkan dari
penyerahan barang dan jasa atau terjadinya kewajiban bagi perusahaan kepada pemiliknya.
 Laba Komprehensif, perubahan alam ekuitas (harta bersih) suatu kesatuan selama suatu
periode dari transaksi dan kejadian serta keadaaan lainnya pada sumber-sumber bukan
pemilik.
 Pendapatan, arus masuk atau penambahan lain atas harta suatu kesatuan atau penyelesaian
suatu kewajiban (atau kombinasi keduanya) selama suatu periode dari penyerahan atau
produksi barang, penyerahan jasa atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama
kesatuan tersebut.
 Beban, Arus Kas, Keuntungan dan Kerugian

 Tingkat Ketiga (Konsep Pengakuan dan Penilaian)


 Asumsi-Asumsi:
 Kesatuan Ekonomi
 Kesinambungan
 Unit Moneter
 Periode Akuntansi
 Prinsip-Prinsip:
 Pengakuan Pendapatan dan beban
 Pencocokan
 Pengungkapan Penuh
 Biaya Historis
 Kendala-Kendala:
 Manfaat biaya
 Matrealistis
 Praktek Industri
 Konservatisme
UNSUR-UNSUR
LAPORAN
KEUANGAN

KERANGKA
KONSEPTUAL

ELEMEN TINGKAT
TINGKAT
KERANGKA PERTAMA
KEDUA
KONSEPTUAL

TINGKAT
KETIGA

Anda mungkin juga menyukai