Anda di halaman 1dari 3

Pertama-tama gua syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmatnya impian gue

, yang gue idam-idamkan dari dulu dikabulkan . Biar seru dan menginspirasi kalian , gua bakalan
ceritain , gimana sih suka dukanya gue selama masa-masa perjuangan untuk menghadapi ujian-
ujian yang mengerikan segala murid SMA se-Indonesia . Perjuangan gue ga berjalan mulus se-
mulus paha miyab* (weitss...) . Beginilah kisah gue :

Keputusan gue untuk masuk PTN(Perguruan Tinggi Negeri) karena gue dibilangin sama ortu
gue yang saranin gue untuk masuk di PTN aja , karena biaya lebih murah dan kualitas nya lebih
baik ( #katanyasih ) . Setelah itu gue cari-cari info di internet dan ternyata omongan ibu gua
bener , PTN jauh lebih murah dan kenalannya lebih banyak . Mulai deh gua tertarik dan
memutuskan impian gue diterima di PTN .

Pertama-tama karena gue orangnya suka utek-utek computer dan ngerasa kalau ada bakat dan
midat di coding , maka gua mutuskan jurusan impian gua adalah teknik informatika / ilmu
komputer .
Karena pengetahuan gue tentang PTN masih sempit dan yang gua tau yang paling bagus
adalah ITB (Institut Teknologi Bandung) yaitu STEI ITB .

Langkah awal gue untuk mempersiapkan ujian yang mendatang adalah ortu gue yang
mendaftarkan gue di LBB ( Lembaga Bimbingan Belajar ) yang termasuk TOP di Surabaya ,
namanya SSC (Sony Sugema College ) . Yang menarik saat gue masuk di SSC ini adalah gue
misah kelas dari temen-temen satu sekolah , yaitu SMAK St.Louis 1 Surabaya. Saat itu gue
terdaftar di kelas yang isinya hampir semua dari sekolah negeri semua . Banyak yang gue
pelajari bersama mereka , mulai dari kesederhanaan mereka , kesopanan mereka , dan keramahan
mereka . Hal itu juga membuat gue makin tertarik untuk masuk PTN .

Karena gue sudah menetapkan tujuan gue untuk masuk PTN dan kalau bisa masuk ITB .
Dan gue sadar bahwa itu bukanlah hal yang mudah , maka dari itu gue langsung rancang rencana
awal yaitu beli buku persiapan SBMPTN di awal-awal kelas 12 . Gue mulai cicil-cicil sedikit
demi dikit -satu hari dua atau tiga soal - , baik itu gue di sekolah maupun di LBB gue .
Tetapi itu hanya berjalan sekitar 4 hari doangg , karena kesibukan sekolah dan kesibukan
gue untuk main game hehehe... Semangat gue turun selama semester 1 , tetapi gue udah mutusin
bahwa setiap gue les di SSC dan saat pelajaran Matematika gue harus sebisa mungkin bertanya
soal kepada tentor ( sebutan seperti guru di LBB ) gue tentang soal SBMPTN , dalam pikiran gue
" Yah at least gua udah lebih dulu menang daripada saingan gue " . Karena pada saat itu gue lihat
teman sekelas gue di LBB masih santai-santai dan tak pernah Tanya soal-soal SBM seperti yang
gue lakukan. Padahal tentor gue udah menekankan ke kita-kita untuk jangan sungkan-sungkan
Tanya soal SBMPTN .

Tryout SBMPTN setiap bulan sekali (Sem 1) yang gue lalui , selalu mendapati nilai yang
sangat buruk dengan PIG(point total ) sekitar belasan . Setiap gue lihat itu gue selalu kecewa dan
dengan harapan bakalan dapat nilai yang baik di tes selanjutnya .Yang nyatanya juga tidak nilai
gue naik turun seperti ombak lautan ... X_x . Sempat gue minder karena gue lihat hasil yang
didapat oleh temen-temen satu sekolah gue tinggi-tinggi betul (tetapi katanya sih mereka saling
kerjasama heheh... ) .

Tips dari gue persiapan SBMPTN: "Selalu sebisa mungkin loe kerja Tryout
dengan SENDIRI TANPA MENCONTEK tidak apa-apa loe merasa ga bisa , jangan takut
mendapat jelek , dan jangan puas dengan hasil contekan loe . Karena saat loe mendapat loe
jelek itu adalah ujian buat loe untuk menjadi lebih baik lagi " Sekarang bayangkan aja kalau
loe nyontek lalu loe dapet nilai bagus , loe puas kan pastinya ? lalu kalian ga bersemangat
untuk belajar karena dirasa sudah cukup . ITU SALAH !!

Semester 2 pun gue buka dengan semangat baru , gue fokus untuk mendapat nilai
bagus di UNAS dan juga gue mikirin SBMPTN gue , karena persiapan buat UNAS gue mungkin
hanya 15 % , parah betul kan ... :( . Waktu pun berjalan baik di sekolah dan di LBB gue mulai
belajar intensif untuk UNAS terlebih dahulu .
Tips dari gue persiapan SBMPTN : Gimanapun kalo loe bernasib seperti gue yang kurang
persiapan , akan lebih baik loe belajar UNAS juga boleh , Materi nya sama , Anggap saja
seperti loe belajar basic dari SBMPTN dan ujian mandiri lainnya .

Oh ya tak lupa juga di semester 2 juga ada SNMPTN seleksi yang diadakan oleh PTN di
seluruh Indonesia untuk menyeleksi siswa-siswi yang pantas mendapat hadia yang sangat
diidamkan seluruh murid di pejuang PTN. Karena gue merasa nilai gue kurang mencukupi untuk
masuk di STEI ITB dan Teknik Informatika -ITS dan Ilmu Komputer-UI . Maka dari itu gue
memilih untuk memilih Sistem Informasi -ITS yang menurut gue persaingannya lebih mudah .
*kepo dengan hasilnya ? ikuti terus kisah gue :P .. hahahaha.

Anda mungkin juga menyukai