1.

Bagaimana pembagian klinik stroke

PEMBAGIANNYA ADA 2

a. Stroke Hemoragik
a. Stroke
i. Subyektif:
1. yang desebabkan perdarahan
2. Onset mendadak pringatan tidak ada muntah ada nyeri kepala
sangat nyeri
ii. Obyektif:
1. penurunan kesadaran ada dri pertama terjadinya serangan
2. Tekanan darah tinggi
3. kaku kuduk +
4. kernig sign +
iii. Penunjang
1. Hiperdens

b. Stroke non Hemoragik

a. Stroke
i. Subyektif:
1. onset mendadak
2. Peringatan ada
3. Muntah tidak ada
4. Nyeri kepala ada

ii. Obyektid:
1. Penurunan kesadaran ada beberapa hari kemudian
2. Tekanan darah tidak tinggi tapi ga selalu
3. Kaku kuduk –
4. Kernig sign –
iii. Penunjang
1. HIPODENS
2. Apa perbedaan dari stroke hemoragik dan non hemoragik

NO BEDA SH SNH

1. Onset Saat aktivitas saat istirahat

2 PERINGATAN TIDAK ADA ada
3 Nyeri Kepala +++ +/_
4 Muntah +
5 Kesadaran +++ +/=
7 Kejang + -
8 Kaku kuduk + -
9 Tanda-tanda Pendarahan Infark
10 Bradikardi Hari 1 Hari 4
11 Edema pupil + -
12 Kernig sign + -
13 Ct scan Hiperdans hipodens
3. Siraj stroke skore
Kesadaran = (0) sadar
(1) MENGANTUK
(2) semikoma/koma
Muntah (V) = (0) tidak
(1) ya
Nyeri kepala (H) :(0) tidak
(1) YA
Tek darah (D) diastolik
Ateroma (A) (0) tidak
(1) DM, ANGINA PEKTORIS, KLAUDIKSIO INTERMITEN

SSS = (2,5 K + 2 V + 2 H + 0,1 D - 3 A) -12

-1--------- 0--------1+
SNH-----REG------SH

4. TERAPI SNH

Berething = jalan nafas terbuka

Hisap lendir
02+ ventilasi
Intubasi bila GCS < 8
Berbaring miring ki-ka @ 2 jam
Blood = td < 220/120
NICARDIPINE 0,5-6 mg/kg/mnt iv
Diltiazem 5-40 mg/kg/mnt drip
Labetolol 20-80 mg iv bolus @10 menit
Kaptopril 6,25-25 mg p.o

Brain = Manitol 20% 1-1,5 gr/Kg BB

DILANJUT 0,5 gr /kgbb
Cegah hipertermia
 Bladder= kateter
Bowel= KEBUTUHAN CAIRAN+KALORI
Hindari obtipasi
Pasang NGT
MEMPERBAIKI ALIRAN DARAH KE OTAK (REPERFUSI)
- TROMBOSIS rt- PA 0,9 mg/kgBB
Preventiv trombosis (Antikogulasi)
Cilostazol 2x50 mg
Ticoplidin 2x25 mg
CPG 1X75 mg

Proteksi neural/ sitoproktesi

Cdp-choline 500-2000 mg/hr 14 hr

Piracetam bolus 12 gr iv 4x 3 gr iv

5. Pengobatan SH
a. PEMANTAUAN GLUKOSA DARAH
i. HIPERGLIKEMIA > 180 dl  obati titrasi insulin
ii. Hipoglikemia < 50 dl  obati dengan iv glukosa 10-20 %
b. Jika pasien gelisah