ANGIOPLASTY DAN

STENTING PADA
INTRACRANIAL
ATHEROSCLEROSIS
AHMAD FAUZI. S.KED
G4A016050
UNSOED
 PENDAHULUAN

- STROKE ISKEMIK (SI)  85% DARI KEJADIAN STROKE

- ICAS (INTRACRANIAL ATHEROSLEROSIS)  8-10% STROKE ISKEMIK PADA
POPULASI KAUKASIA DAN SANGAT LAZIM DI NGARA ASIA AFRIKA, HISPANIK
- TREATMENT ICAS  PENGGUNAAN ANTITROMBOTIK DAN KONTROL
OPTIMAL FAKTOR RISIKO KARDIOVASKULAR
- SI IPSILATERAL  7,8/100 PASIEN DENGAN STENOSIS MCA
- WASID (WARFARIN SPIRIN SYMPTOMATIC INTRACRANIAL DISEASE)  SI
BERULANG PADA PEMBULUH DARAH YANG SAMA (12% TAHUN PERTAMA, 15%
TAHUN KEDUA)
- TERAPI LEBIH AGRESIF PRLU DIPERTIMBANGKAN, OPERASI BYPASS
EKSTRACRANIAL INTRACRANIAL BELUM MENURUNKAN RISIKO STROKE
 SEJARAH ANGIOPLASTY

- TAHUN 1980, SUND ET AL SUKSES BALLON ANGIOPLASTY PERTAMA

KALI PADA STENOSIS ARTERI BASILARIS. KOMPLIKASI : DISEKSI TUNIKA
INTIMA, TROMBOSIS, RUPTUR PEMBULUH DARAH
- 1999, CONNOR DAN WOJAK  SUBMAXIMAL BALLOON DILATION
- PENGALAMAN AHLI INTERVENSI KARDIOLOGIS BERKONTRIBUSI
DALAM PERKEMBANGAN TEKNIK. 1966 FELDMAN ET AL
MENGUSULKAN STENTING DAN BALON KORONER (PALMAZ-SCHATZ)
PADA ARTERI KAROTIS INTERNA
- LEVY ET AL  PENDEKATAN STAGING PADA SETIAP TINDAKAN
- JIANG ET AL  KLASIFIKASI LMA ( LOCATION MORPHOLOGY ACCESS
• 2004, SSYLVIA  NEUROLINK INTRACRANIAL : SISTEM STENT YANG
DAPAT DIPERLUAS UNTUK STENOSIS ICA, MCA, DAN
VERTEBROBASILER
• STENTS BALLOON EXPENDABLE MEMILIKI KETERBATASAN : MEMBATSI
KEMAMPUAN ALIRAN, DISLODGMENT STENT, TEKANAN TINGGI
MENINGKATKAN AGREGASI PLAK DAN RUPTUR PEMBULUH DARAH,
DILATASI PEMBULUH DARAH YANG BERLEBIH
• FDA  MENEYETUJUI WINSGPAN STENT
• WNGSPAN STENT : TERBUAT DARI NITINOL, 2 KALI LEBIH KUAT DARI
NEUROFORM III STENT
• MEMILIKI 2 TAHAP : SUBMAXIMAL BALLON ANGIOPLASTY(GATEWAY
BALLOON) DAN SXPENDABLE STENT (WINGSPAN)
 PEMILIHAN PASIEN BERDASARKAN
MEKANISME STROKE

• USIA LANJUT, ICAS BERHUBUNGAN PEMBULUH DARAH KECIL/ PENYAKIT

JANTUNG
• MEKANISME STROKE ICAS:
1. KEGAGALAN PERFUSI CEREBRAL  REVASKULARISASI ENDOVASKULER
2. TROMBOEMBOLISME : ANTITROMBOSIS DAN STABILKAN PLAK
3. OKLUSI OSTIUM PERFORATOR  KONTRA STENTING, MENYEBABKAN
“SNOW PLOWING”

HUBUNGAN SINDROM KLINIS, TOPOGRAFI INFARK, POLA PERFUSI CEREBRAL

DAN TEMUAN ANGIOGRAFI PENTING!!
INDIKASI STENTING/ANGIOPLASTY
INTRACRANIAL