KI-4 KETERAMPILAN :
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Tata Boga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
D. Tujuan Pembelajaran
3.6.1 Disediakan beberapa contoh gambar berbagai macam kue dari adonan pie,
peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian adonan sugar dough
dengan santun dan percaya diri
3.6.2 Melalui penggalian informasi dan diskusi kelompok, peserta didik dapat
dapat mendeskripsikan pengertian adonan sugar dough dengan percaya
diri, bekerja sama, aktif dan tanggung jawab
3.6.3 Disediakan resep Fruit Tartelette, peserta didik mampu untuk menganalisis
berbagai macam informasi tentang bahan yang digunakan dengan cermat
dan tepat
3.6.4 Diberikan resep sugar dough, peserta didik mampu untuk menganalisis
berbagai macam informasi tentang cara pembuatan dengan cermat dan
tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Short Pastry
Short pastry atau short crust pastry adalah produk pastry yang mengandung
kadar lemak tinggi. Short pastry adalah suatu jenis adonan apabila dibakar akan
menghasilkan kue yang rapuh, mudah pecah dan ringan. Kalau dimakan akan
hancur (melt in the mouth) yang berarti hancur di dalam mulut. Adonan ini dalam
bahasa Perancis dinamakan pate brisee. Produk yang termasuk adonan short pastry
yaitu: adonan pie (pie dough) dan adonan sugar dough (Pfund, 1999: 37).
Adonan Pie (pie dough), adalah sejenis adonan asin yang termasuk dalam
kelompok short pastry. Contoh kue dari adonan pie: chicken pie, aplle pie, dll
Adonan Sugar dough, sugar dough lebih dikenal dengan sebutan pate manis.
Selain rasanya manis adonan ini mengandung lemak tinggi. Contoh kue dari
adonan sugar dough: fruit tarlet
Lemak
Lemak yang lazim digunakan adalah mentega dan margarine. Fungsi lemak
adalah: menambah rasa gurih, membuat tekstur kue kering dan renyah, membuat
aroma dan warna. Perbandingan penggunaan lemak dan margarine adalah 80 : 20
%. Penggunaan lemak berlebihan akan membuat bentuk kue melebar setelah
proses pembakaran. Sedangkan kekurangan lemak akan mengakibatkan tekstur
kue menjadi keras (Pfund, 1999: 37).
Gula
Fungsi utama gula adalah memberi rasa manis, umumnya gula yang
digunakan adalah gula pasir berbutir halus (custor sugar), karena mudah larut
(Pfund, 1999: 37).
Telur
Fungsi telur dalam adonan ini adalah: menambah nilai gizi, merapuhkan
adonan. Kekurangan telur akan mengurangi keempukan, sebaliknya kelebihan telur
kue akan melebar saat dibakar (Pfund, 1999: 37).
Rub in methode:
a. Tepung gula, tepung, mentega, garam, aroma dicampur/dipotong-potong
dengan pisau/spatula sehingga mendapat butiran kecil
b. Tambahkan telur, aduk rata dengan spatula
c. Dicampur sampai mendapatkan adonan bulat
d. Bungkus adonan dnegan plastik, simpan di refrigerator selama 10 – 15 menit
e. Tipiskan adonan, dicetak, ditusuk-tusuk.
f. Dibakar
Creaming methode:
a. Tepung gula, mentega dikocok
b. Masukkan telur, aduk sampai tercampur rata
c. Masukkan tepung, aduk dengan spatula hingga mendapatkan adonan bulat
d. Bungkus dengan plastik, istirahatkan di kulkas sekitar 10 menit
e. Ditipiskan, dicetak, ditusuk-tusuk
f. Dibakar.
RECIPE
Dish : Fruit Tartlet
Yield : 6 pcs (Form
Diameter 9 cm)
Portion size : gram
Description: Sweet short pastry
with pastry cream
filling and decorated
with slice of fruit.
RECIPE
Dish : Sugar Dough
Yield : 300 gram
Portion size : 50 gram
Description : Sweet short crust dough
RECIPE
Dish : Pastry Cream
Yield : 300 gram
Portion size : 20 gram
Description : Pastry cream for Fruit
Tartlet filling
No Ingredient Quantity Procedure
1. Fresh Milk 350 cc Place in a sauce pan, boil and stir.
Sugar 50 gram Remove from the heat. Keep warm.
2. Custard Powder 10 gram Place in a bowl, and with 1-2 ladle of
Maizena 25 gram warm milk, stir well.
Egg yolk 1 pcs Beat with balloon whisk, add into
the mixture, and stir well.
Add the mixture into warm milk,
and mix well.
3. Rhum 1 tsp Re-boil until well-done, and remove
Vanilla Essence 1 tsp from the heat. Add with rum and
vanilla essence.
Standard of Quality: Pastry Cream should be soft in texture, and sweet in taste.
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : STEM
2. Model Pembelajaran : STEM Project Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Praktikum
H. Sumber Belajar
1. Anni Faridah, dkk, PATISERI JILID 1, DITPSMK Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, 2008
2. Kalangan Sendiri, Modul Short Crust, 2018
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1. (5 JP x 45 Menit)
Sintaks Model
Tahap Pengalaman Belajar Karakter Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan - Guru memberi salam dilanjutkan Religius 15 menit
dengan menanyakan kabar siswa
dan kesiapan belajar.
- Peserta didik menjawab salam
dengan santun
- Guru meminta salah satu siswa Religius
untuk memimpin berdo’a dengan
tegas
- Guru meminta salah satu peserta Nasionalis
didik menjadi dirigen untuk
menyanyikan lagu wajib nasional
dengan percaya diri
Inti Tahap 1 - Guru menyampaikan tahap-tahap Integritas 165 menit
Reflection yang harus dilakukan oleh peserta
(Refleksi) didik, dan membagi peserta didik
ke dalam kelompok-kelompok
diskusi. Peserta didik duduk dan
menata tempat diskusi dengan
tertib dan disiplin
- Guru melakukan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan tentang
kue dari adonan Sugar Dough.
Peserta didik menjawab dengan
santun dan percaya diri
- Peserta didik mengamati berbagai
gambar tentang kue dari adonan
Sugar Dough
- Guru mengajukan pertanyaan
tentang timbulnya gluten pada
pengadukan adonan
Tahap 2 - Peserta didik berdiskusi untuk Mandiri
Research menemukan permasalahan utama
(Penelitian) dan menetapkan langkah-langkah
yang efektif dan efisien dengan
kreatif, dan penuh dengan daya
juang tinggi
- Peserta didik menggali informasi Gotong
dari berbagai sumber dengan Royong
Sintaks Model
Tahap Pengalaman Belajar Karakter Waktu
Pembelajaran
berkerjasama sesuai kelompok
untuk mencapai mufakat.
Penutup - Guru menyimpulkan materi yang Gotong 45 menit
telah diajarkan dengan sabar, Royong
peserta didik memperhatikan
dengan cermat.
- Guru memberikan kegiatan yang Integritas
akan dilakukan untuk pertemuan
berikutnya, peserta didik
memperhatikan instruksi dengan
seksama dan melaksanakannya
dengan penuh tanggungjawab
- Guru meminta salah satu siswa Nasionalis
untuk memimpin menyanyikan
lagu Daerah
- Guru meminta peserta didik untuk Religius
mempimpin doa sebagai akhir dari
pemebelajaran
- Guru Menutup pelajaran dengan
Salam
Pertemuan 2. (5 JP x 45 Menit)
Sintaks Model
Tahap Pengalaman Belajar Karakter Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan - Guru memberi salam dilanjutkan Religius 15 menit
dengan menanyakan kabar siswa
dan kesiapan belajar.
- Peserta didik menjawab salam
dengan santun
- Guru meminta salah satu siswa Religius
untuk memimpin berdo’a dengan
tegas
- Guru meminta salah satu peserta Nasionalis
didik menjadi dirigen untuk
menyanyikan lagu wajib nasional
dengan percaya diri
Inti Tahap 3 - Guru meminta peserta didik untuk Mandiri 165 menit
Discovery berkumpul sesuai kelompoknya
(Penemuan) dengan tertib dan cepat.
- Peserta didik berdiskusi untuk
menemukan permasalahan utama Gotong
dan menetapkan langkah-langkah Royong
yang efektif dan efisien sesuai
resep yang telah dibagikan dengan
kreatif, dan penuh dengan daya
juang tinggi
- Peserta didik membuat
perencanaan praktek yang meliputi
rencana bahan, rencana kerja dan
rencana alat
Penutup - Guru menyimpulkan materi yang Gotong 45 menit
telah diajarkan dengan sabar, Royong
peserta didik memperhatikan
dengan cermat.
- Guru memberikan kegiatan yang Integritas
akan dilakukan untuk pertemuan
berikutnya, peserta didik
Sintaks Model
Tahap Pengalaman Belajar Karakter Waktu
Pembelajaran
memperhatikan instruksi dengan
seksama dan melaksanakannya
dengan penuh tanggungjawab
- Guru meminta salah satu siswa Nasionalis
untuk memimpin menyanyikan
lagu Daerah
- Guru meminta peserta didik untuk Religius
mempimpin doa sebagai akhir dari
pemebelajaran
- Guru Menutup pelajaran dengan
Salam
Pertemuan 3. (5 JP x 45 Menit)
Sintaks Model
Tahap Pengalaman Belajar Karakter Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan - Guru memberi salam dilanjutkan Religius 15 menit
dengan menanyakan kabar siswa
dan kesiapan belajar.
- Peserta didik menjawab salam
dengan santun
- Guru meminta salah satu siswa Religius
memimpin berdo’a dengan tegas
- Guru meminta salah satu peserta
didik menjadi dirigen untuk Nasionalis
menyanyikan lagu wajib nasional
dengan percaya diri
Inti Tahap 4 - Guru meminta peserta didik untuk Mandiri 165 menit
Aplikation berkumpul sesuai kelompok di
masing-masing meja kerja dengan
tertib dan cepat.
- Peserta didik mengaduk tepung Gotong
terigu, mentega, telur dan air untuk Royong
adonan kulit Sugar Dough
- Peserta didik menggiling adonan
kulit Sugar Dough menggunakan
rolling pin sampai ketebalan ± 5
mm
- Peserta didik menempatkan
adonan kulit Sugar Dough yang
sudah digiling ke dalam cetakan
- Peserta didik mengisi adonan kulit
Sugar Dough dalam cetakan dengan
filling Apple
- Peserta didik menutup adonan dan
membuat variasi Frueit Tartelette
sebelum dioven
- Peserta didik mengoven adonan
pada suhu dan waktu yang tepat
Inti Tahap 5 - Peserta didik mempresentasikan Mandiri
Communcation dan menunjukkan kepada guru
(Komunikasi) pengajar hasil jadi Fruit Tartelette.
- Peserta didik membersihkan meja Gotong
kerja, kompor dan lantai sesuai Royong
kelompoknya
Penutup - Guru menyimpulkan materi yang Gotong 45 menit
telah diajarkan dengan sabar, Royong
peserta didik memperhatikan
Sintaks Model
Tahap Pengalaman Belajar Karakter Waktu
Pembelajaran
dengan cermat.
- Guru memberikan kegiatan yang Integritas
akan dilakukan untuk pertemuan
berikutnya, peserta didik
memperhatikan instruksi dengan
seksama dan melaksanakannya
dengan penuh tanggungjawab
- Guru meminta salah satu siswa Nasionalis
untuk memimpin menyanyikan
lagu Daerah
- Guru meminta peserta didik untuk Religius
mempimpin doa sebagai akhir dari
pembelajaran
- Guru Menutup pelajaran dengan
Salam
J. Penilaian
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian:
NO ASPEK TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1 Sikap Jurnal Catatan Sikap/Perilaku
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Penilaian Antar Teman Lembar Penilaian Teman
Sejawat
Penilaian Karakter (K13 Lembar Penilaian Karakter
ed. 2018)
2 Pengetahuan Tes Tulis Instrumen Tes Tulis
Penugasan Diskusi Lembar Observasi Diskusi
3 Keterampilan Proyek Instrumen Penilaian
Proyek
LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. Instrumen Penilaian