Anda di halaman 1dari 2

Teori Evolusi yang Semakin Menjadi Fakta

Semua kehidupan yang ada di bumi ini tidak tercipta begitu saja. Terdapat proses yang
begitu panjang dalam proses pembuatannya. Proses itulah yang nama nya evolusi. Evolusi
diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat atau frekuensi gen suatu populasi organisme dari
satu generasi ke generasi selanjutnya. Dengan pengertian seperti itu maka kehidupan yang ada di
bumi ini merupakan generasi yang berkelanjutan dari generasi yang sudah punah. Generasi yang
sebelumnya terus mengalami perubahan pada dasar dasar gen nya agar dapat bertahan di bumi
pada kondisi seperti ini jadi terciptalah generasi selanjutnya yang menghuni bumi ini. Generasi
sebelumnya yang tidak mampu untuk bertahan hidup akan mengalami kepunahan.

Pernyataan tentang makhluk hidup yang berevolusi ini pertama nya sangat ditentang
tetapi semakin banyak penemuan- penemuan pada akhirnya teori evolusi ini akan menjadi fakta
evolusi. Berikut merupakan sejumlah penemuan yang membuktikan bahwa evolusi bukan
sekedar teori belaka.

1.Temuan Fosil

Sejumlah media internasional, memberitakan penemuan fosil manusia modern tertua di dunia.
Lokasi penemuan itu berada di Maroko, utara Afrika. Fosil Homo sapiens itu diperkirakan
berusia 300.000 tahun. Dan sebelum tahun 2004, para paleontologis telah menemukan fosil-fosil
hewan amfibi dengan leher, telinga, dan empat kaki di bebatuan yang usianya kurang dari 365
juta tahun. Pada bebatuan yang berusia lebih dari 385 juta tahun, hanya dapat ditemukan ikan
tanpa ciri-ciri hewan amfibi. Teori evolusi memprediksi bahwa bentuk antara kedua hewan
tersebut (ikan dan amfibi) haruslah ditemukan di bebatuan yang berusia antara 365 juta sampai
dengan 385 juta tahun yang lalu. Pada tahun 2004, sebuah ekspedisi ke kepulauan di bagian
Arktik Kanada menemukan bebatuan yang berusia 375 juta tahun dengan fosil Tiktaalik.

2. Variasi dalam Spesies

Semakin banyak generasi baru dilahirkan, akan semakin terlihat perbedaannya dengan karakter
saat awal sebelum berpisah. Hal ini menunjukan bahwa variasi dalam spesies merupakan salah
satu petunjuk terjadinya evolusi.
3. Homologi dan Analogi Alat Tubuh

Homologi merupakan fenomena dimana terdapat organ yang strukturnya sama, namun fungsi
nya berbeda. Contoh, pada kaki bebek yang lebih cocok untuk mendayung atau berenang,
sedangkan kaki ayam cocok untuk berjalan.

Analogi merupakan fenomena dimana terdapat bagian tubuh yang fungsinya sama, namun
struktur nya berbeda. Contohnya sayap burung dengan sayap kupu- kupu. Fungsinya sama-sama
untuk terbang, namun struktur penyusunnya berbeda.

4. Alat Tubuh Sisa

Setiap makhluk hidup pasti memilik organ yang tidak dipakai lalu lama-lama mengecil dan tidak
terlihat lagi secara kasat mata. Contohnya pada leburan tulang belakang manusia bagian bawah
yang membentuk tulang ekor.

5. Persamaan Embrio

Pada awal embrio semua jenis vertebrata terdapat kesamaan bentuk dan rupa tetapi akan terlihat
perbedaan pada tahapan selanjutnya. Adanya kesamaan ini dianggap sebagai bentuk kekerabatan
pada semua vertebrata.

6. Kemiripan Biokimia

Akan terdapat kesamaan biokimia pada makhluk hidup yang masih dekat kekerabatan nya.

7. Penyebaran Geografik

Variasi yang terbentuk dari burung Finch disesuaikan dengan tempat hidupnya. Burung yang
berpindah tempat dari asal hidupnya akan berevolusi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitarnya.

Jadi, penemuan fakta-fakta ini akan menjadikan pengetahuan baru terhadap dunia sains dan kita
akan dapat mengetahui bagaimana asal-usul kehidupan di bumi ini.

Anda mungkin juga menyukai