Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN PRA BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


031/SPO/RSIASB/III/2019 1 1/2
RSIA SETYA BHAKTI
Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur,

SPO

16 MARET 2019 dr. Said Ramadhon, MARS


NIP.
Pengertian Mempersiapkan pasien secara fisik dan menilai keadaan umum untuk
menentukan jenis tindakan operasi yang akan dilakukan
Tujuan Agar operasi berjalan dengan lancer, meminimalkan dan mencegah
hambatan atau hal-hal yang tidak di inginkan selama tindakan operasi
berlansung
Kebijakan 1. Sebelum melakukan tindakan operasi, Dokter Operator memberikan
penjelasan/ penyuluhan pada pasien/keluarga pasien tentang tindakan
yang dilakukan baik teknis, lokasi dan efek operasi
2. Sebelum dilaksanakan tindakan pembedahan , pasien harus dilakukan
assement pra bedah oleh dokter spesialis bedah untuk menentukan
kelayakan tindakan anestesi dan jenis tindakan pembedahan yang
akan dilakukan
Prosedur A. PERSIAPAN ALAT
1. Formulir Asesmen Pra Sedasi
2. Rekam Medis Pasien Serta Penunjang Medis
3. Stetescop
B. TATA LAKSANA
1. DPJP bedah melakukan penilain ulang setelah dilakukan
pemeriksaan secara lengkap baik fisik maupun penunjang
2. Lakukan penempelan stiker identifikasi pasien pada formulir
asesmen pra bedah
3. Lakukan prosedur cuci tangan
4. DPJP Bedah melakukan pengkajian ulang dengan
menanyakan Riwayat kesehatan masa lalu pasien/ keluarga
5. Lakukan pengkajian tentang keluhan pasien untuk
menentukan diagnos utama dan rencana tindakan operasi
yang akan dilakukan
6. Catat perkiraan rencana operasi untuk menentukan
hari/Tgl/Bln/Thn dan jam terlebih dahulu melakukan
berkolaborasi dengan tim kamar operasi
7. Kaji ulang pemeriksaan fisik pasien baik keadaan umum,
tingkat kesadaran dan tanda-tanda vital
8. Kaji ulang pemeriksaan fisik pasien baik keadaan umum,
tingkat kesadaran dan tanda-tanda vital
9. Lakukan cuci tangan
10. Lakukan pemeriksaan dan catat hasil pemeriksaan
penunjang yaitu: Kadar HB, Fungsi Hati, Fungsi ginjal,
Fungsi Edokrin, Fungsi Imonologi, Kadar protein,
Gangguan pembekuan darah
11. Lakukan pemeriksaan dan catat hasil pemeriksaan
penunjang lainya seperti : Rongen, CT Scan, MRI, EKG dan
lain-lain
12. Lakukan berkolaborasi dengan Spesialis lain sesuai Usia,
Jenis Kelamin, Riwayat penyakit
13. Catat rencana persipan operasi yang meliputi :
a. Puasa
b. Kebersihan lambung
c. Pencukuran area operasi (Jika perlu)
d. Pengosongan kandung kemih (Pemasangan Kateter jika
perlu)
e. Membuat Site Marking pada tubuh pasien dan
pendokumentasian pada gambar formulir Site Marking
bila terdapat dua sisi yang akan dilakukan pembedahan
f. Pemberian therapy profilasis menulis dengan jelas Nama,
Jenis, Dosis dan cara pemberian
14. Lakukan informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga
tentang jenis tindakan dan akan kemungkinan terjadinya
hal-hal yang tidak di inginkan
15. Lakukan penanda tangan persetujuan atau penolakan segera
setelah selesai memberikan edukasi
16. Lakukan penandatangani dan dan menulis nama tanggal,
bulan dan tahun setelah selesai melakukan asesmen.
17. Lakukan cuci tangan

UNIT TERKAIT IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, PERISTI, HCU/ICU, Komite
Medis

Anda mungkin juga menyukai