Anda di halaman 1dari 2

Jenis Peritonitis

 Peritonitis Aseptik.
Terjadi sekitar 20% dari seluruh kasus peritonitis di Inggris, dan biasanya sekunder
dari perforasi ulkus gaster atau duodenal. Peritonitis steril dapat berkembang menjadi
bakterial peritonitis dalam beberapa jam mengikuti transmigrasi dari mikroorganisme
(contohnya dari usus)
 Peritonitis bilier
Relatif jarang dari peritonitis steril dan dapat disebabkan dari :
1. iatrogenic (ligasi duktus sistikus saat cholesistektomi)
2. kolesistitis akut
3. trauma
4. idiopatik

Bentuk lain dari peritonitis steril, ada 4 penyebab :


1. Cairan pankreas
Misalnya dari pankreatitis akut, trauma. Pankreatitis bisa disebabkan karen proses diagnostik
laparotomi pada pasien yang tidak mengalami peningkatan serum amilase.
2. Darah.
Misalnya ruptur kista ovarium, aneurisma aorta yang pecah.
3. Urine
Misalnya intraperitoneal ruptur dari kandung kemih.
4. Meconium
Adalah campuran steril dari sel epitel, mucin, garam,, lemak, dan bilier dimana dibentuk saat
fetus mulai menelan cairan amnion. Peritonitis mekonium berkembang lambat di kehidupan
intra uteri atau di periode perinatal saat mekonium memasuki rongga peritoneum melalui
perforasi inestinal.
 Peritonitis TB
Biasanya terjadi pada imigran atau pasien dengan imunokompromise. Menyebar ke
peritoneum melalui:
1. secara langsung melalui limfatik nodul, regio ileocaecal atau pyosalping TB.
2. Melalui darah (blood-borne) infeksi dari TB paru.
Kejadiannya dapat secara akut (seperti peritonitis pada umumnya), dan kronik
(onsetnya lebih spesifik, dengan nyeri perut, demam, penurunan berat badan, keringat malam,
massa abdomen). Makroskopik, ada 4 bentuk dari penyakit ini : ascitic, encysted, plastic, atau
purulent. Terapinya berdasarkan terapi anti-TB, digabungkan dengan laparotomi (apabila di
indikasikan) untuk komplikasi intra-abdominal.
 Peritonitis Klamidia
Fitz Hugh Curtis sindroma dapat menyebabkan inflamasi pelvis dan digambarkan oleh nyeri
hipokondrium kanan, pireksia, dan hepatic rub.
 Obat-obatan dan benda asing.
Pada pemakaian isoniazid, practolol, dan kemoterapi intraperitoneal dapat menyebabkan
peritonitis akut. Bedak dan starch dapat menstimulus perkembangan benda asing granulomata
apabila benda-benda itu bertemu pada rongga peritoneum (contohnya sarung tangan bedah).

Anda mungkin juga menyukai