KEWIRAUSAHAAN
OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
2019
a. Falsafah Wirausaha
Keberhasilan sebagai wirausaha tergantung kepada kesediaan anda untuk
bertanggung jawab atas pekerjaan anda sendiri. Kejarlah tujuan-tujuan yang
berhubungan dengan kemampuan-kemampuan dan keterampilan anda. Jika anda
secara jujur dan agresif mengejar tujuan-tujuan ini, anda akan dapat mencapai hasil-
hasil yang positif.
b. Wirausaha Sebagai Pribadi
Setiap orang adalah individu yang unik, semua orang mempunyai pengalaman
masa lampu yang berbeda, hidup dalam situasi kehidupan yang berlainan,
mempunyai ikatan dan tanggung jawab yang berlainan, dan mempunyai tujuan
hidup yang berlainan.
c. Menjadi Wirausaha Ditempat Kerja Anda
Berwirausaha adalah suatu gaya hidup dan prinsip-prinsip tertentu akan
mempengaruhi karir anda. Bersifat lah fleksibel dan imaginatif, mampu
merencanakan, mengambil resiko, mengambil keputusan-keputusan dan mengambil
tindakan untuk mencapai tujuan. Anda haruslah bersedia berkerja dalam keadaan
konflik, perubahan dan keragu-raguan. Anda harus menyusun prioritas dalam
sasaran karir, dan hasil-hasil yang di inginkan harus berkaitan dengan tujuan-tujuan
yang dapat diukur dan berarti. Sebuah ciri wirausaha yang penting adalah bahwa
anda menawarkan sesuatu yang berguna bagi orang lain.
d. Sifat Mental
Para wirausaha memiliki pandangan hidup yang sehat. Mereka merupakan
individu-individu yang matang yang telah mengembangkan suatu cara menilai
pengalaman-pengalaman secara sehat. Sikap mental yang tepat terhadap pekerjaan
sangatlah penting parawirausaha yang berhasil menikmati pekerjaan mereka dan
berdedikasi total terhadap apa yang mereka lakukan. Sikap mental positif mereka
mengubah pekerjaan mereka menjadi pekerjaan yang menggairahkan, menarik dan
memberi kepuasan.
e. Pentingnya Sikap Positif
Sikap mental positif memudahkan anda unuk memfokus pada kegiatan-kegiatan
dan kejadian-kejadian atas hasil-hasil yang ingin anda capai.
f. Kebiasaan dan Sikap
Jika anda mengerti bahwa andalah yang bertanggung jawab atas tindakan-
tindakan anda, seharusnya anda bersedia meninjau kembali kebiasaan-kebiasaan
dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan masa depan. Wirausaha sejati adalah
orang yang selalu berubah dan berkembang. Mempunyai sikap-sikap yang positif
dan citra diri yang sehat penting bagi semua wirausaha.
e. Tantangan Etika
Etika ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral
yang dilakukan seseorang. Keputusan etika ialah suatu hal yang benar mengenai
perilaku standar. Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan orang
yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai
kreditur, saingan dan sebagainya. Orang – orang bisnis diharapkan bertindak etis
dalam berbagai aktivitasnya di masayarakat.
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi
perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian
kegiatan bisnis, namun harus selalu dijaga terus menerus, sebab reputasi sebagai
perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek, tapi akan terbentuk
dalam jangka panjang. Dan ini merupakan asset yang tak ternilai sebagai goodwill
bagi sebuah perusahaan.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara
lain ialah:
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh
pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan"
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan
golongan pengusaha kebawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah
disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif
yang berupa peraturan perundang-undangan
f. Tantangan Keanekaragaman Angkatan Kerja
Secara umum dan singkat tipe kepribadian manusia menurut Psikolog dari
Amerika yang terkenal dengan JL Holland dapat dibedakan dengan 6 macam:
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah: Guru, ibu rumah tangga, atau konsultan
manajemen.
3. Tipe Kepribadian Investigative
Ciri-ciri Kepribadian investigative adalah rasional, analitis, kompleks, selalu ingin
tahu, teliti, senang menyendiri, isntrospektif, pemalu, penuh kehati-hatian, tidak
terburu-buru, tidak terbawa emosi, dan tidak terlalu disukai orang.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini: ilmuwan, dokter, penerjemah, surveyor,
peneliti, atau dosen.
4. Tipe Kepribadian Artisitik
Ciri-ciri Tipe Kepribadian artisitik adalah tidak rapi, emosional, impulsive,
tiakpraktis, mandiri, instrospektif, imajinatif, orisional, tidak senang, mengikuti arus,
intuitif, peka, terbuka, dan disukai banyak orang.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah: penulis, musisi, jurnalis, seniman,
disainer, actor, atau kritikus seni.
5. Tipe Kepribadian Realistis
Ciri-ciri kepribadian realistis adalah tidak suka omong kosong, tidak suka
mengumbar janji atau kata-kata, keras kepala, materialistis, praktis, menjauhi diri
dari pergaulan social, sedikit bergaul, bersikap wajar tidak dibuat-buat, berterus
terang, cenderung mengikuti arus, fleksibel, tekun, dan cermat.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini antara lain : sopir, pilot, mekanik, juru masak,
atau petani.
6. Tipe Kepribadian Pengusaha
Ciri-ciri tipe kepribadian pengusaha adalah gigih, ambisius, menyenangkan,
mendominasi, menyukai petualangan, suka coba-coba, terkadang bertindak
berlebihan, suka berbicara, penuh rasa percaya diri, sangat optimis, dan siap
mencoba apapun.
Pekerjaan yang cocok untuk kepribadian ini adalah : penjual, eksekutif, manajer,
atau wiraswasta/wirausahawan.
2. Aspek Ekonomi.
Dengan adanya IPTEK, maka SDM Indonesia akan semakin meningkat dengan
pengetahuan-pengetahuan dari teknologi tersebut. Dengan kemajuan SDM ini,
tentunya secara tidak langsung akan mempengaruhi peningkatan ekonomi di
Indonesia. Berkaitan dengan pasar global dwasa ini, tidaklah mungkin jika suatu
negara dengan tingkat SDM rendah dapat bersaing, untuk itulah penguasaan IPTEK
sangat penting sekali untuk dikuasai. Selain itu, tidak dipungkiri globalisasi telah
menimbulkan pergeseran nilai dalam kehidupan masyarakat di masa kini akibat
pengaruh negatif dari globalisasi.
Globalisasi juga menyentuh pada hal-hal yang mendasar pada kehidupan manusia,
antara lain adalah masalah Hak Asasi Manusia (HAM), melestarikan lingkungan
hidup serta berbagai hal yang menjanjikan kemudahan hidup yang lebih nyaman,
efisien dan security pribadi yang menjangkau masa depan, karena didukung oleh
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak yang timbul diakibatkannya
ikatan-ikatan tradisional yang kaku, atau dianggap tidak atau kurang logis dan
membosankan. Akibat nyata yang timbul adalah timbulnya fenomena-fenomena
paradoksal yang muaranya cenderung dapat menggeser paham
kebangsaan/nasionalisme.
DAFTAR PUSTAKA
http://mynegeri.wordpress.com/2010/01/13/kaitan-antara-pengangguran-dan-
kewirausahaan/
http://indofolder.info/karakteristik-kewirausahaan.html
http://uchinfamiliar.blogspot.com/2009/03/pengertian-sifat-ciri-dari-
wirausaha.html
http://imandede.blogspot.com/2009/10/bab-vi-etika-wirausaha.html
http://gibranhuzaifah.wordpress.com/2010/03/04/wirausaha-berbasis-teknologi/
http://sinotonk.wordpress.com/
http://radiosmasher.blogspot.com/2011/01/dampak-ekonomi-bagi-
pertumbuhan.html
http://emperordeva.wordpress.com/about/sdm-indonesia-dalam-persaingan-
global/