Anda di halaman 1dari 4

CONTOH PERILAKU TAKABUR

Bahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, seperti yang telah
disebutkan di atas, orang-orang yang sombong diancam dengan hukuman tidak
akan masuk surga. Sejarah mencatat banyak orang yang terjebak dalam perilaku
sombong dan takabur. Kebanyakan dari mereka celakanya adalah orang-orang
yang berpengaruh atau memegang kekuasaan. Seperti yang telah difirmankan
oleh Allah swt., bahwa orang-orang dengan sifat takabur ini tidak akan
mempunyai hidup yang indah dan bermakna. Orang-orang ini biasanya akan
berakhir dengan tragis dan mengenaskan.

Untuk memberikan gambaran buruk akibat perilaku takabur, berikut


dikemukakan beberapa contoh mereka yang memiliki sikap takabur

1. Kisah seorang Qarun


Qarun adalah orang yang sangat kaya. Konon, menurut cerita, gudang kunci
untuk menyimpan kekayaannya tidak mampu dipikul oleh orang memiliki tenaga
kuat.
Qarun merasa bahwa kekayaannya merupakan buah hasil keringat dan kerja
kerasnya sendiri, bukan karunia Allah. Apalagi, berkat bantuan orang lain. Oleh
karena itu, ia tidak pernah merasa perlu bersyukur kepada Allah.
Akhir cerita, dengan kesombongan itulah, Qarun mendapat azab dari Allah.
Qarun beserta seluruh harta kekayaannya terbenam di atas bumi. Kisah Qarun
diterangkan dalam Al-Qur’an Surah al-Qasas Ayat 81.
ِ ‫َّللاِ َو َما َكانَ ِمنَ ْال ُم ْنت‬
)٨١( َ‫َص ِرين‬ ‫ُون ه‬ ُ ‫ض فَ َما َكانَ لَهُ ِم ْن فِئ َ ٍة يَ ْن‬
ِ ‫ص ُرونَهُ ِم ْن د‬ ْ ‫س ْفنَا بِ ِه َو ِبدَ ِار ِه‬
َ ‫األر‬ َ ‫فَ َخ‬
Artinya : Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi.
Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab
Allah. dan Tiadalah ia Termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).
CONTOH PERILAKU TAKABUR

Bahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, seperti yang telah
disebutkan di atas, orang-orang yang sombong diancam dengan hukuman tidak
akan masuk surga. Sejarah mencatat banyak orang yang terjebak dalam perilaku
sombong dan takabur. Kebanyakan dari mereka celakanya adalah orang-orang
yang berpengaruh atau memegang kekuasaan. Seperti yang telah difirmankan
oleh Allah swt., bahwa orang-orang dengan sifat takabur ini tidak akan
mempunyai hidup yang indah dan bermakna. Orang-orang ini biasanya akan
berakhir dengan tragis dan mengenaskan.

Untuk memberikan gambaran buruk akibat perilaku takabur, berikut


dikemukakan beberpa contoh mereka yang memiliki sikap takabur

1. Kisah Fir’aun
Fir’aun adalah gelar kehormatan bagi raja-raja Mesir kuno. Fir’aun adalah salah
seorang raja yang gagah berani. Ia sangat berkuasa di negerinya. Kekuasaan yang
mutlak padanya, menjadikan ia lupa diri. Fir’aun mengaku dirinya tuhan. Ia
memerintahkan kepada semua rakyatnya agar menyembah kepadanya.
Fir’aun juga tidak segan-segan membunuh setiap bayi yang lahir laki-laki. Hal
itu dilakukan karena khawatir kekuasaan dan kedudukannya akan tergantikan
oleh orang lain. Karena kesombongannya itulah, Allah memberikan azab kepada
Fir’aundan para pengikutnya, yakni dditenggelamkan ke dalam laut. Allah
berfirman di dalam surah al_Baqarah Ayat 50.
َ ‫َو ِإ ْذ فَ َر ْقنَا ِب ُك ُم ْالبَحْ َر فَأ َ ْن َج ْينَا ُك ْم َوأ َ ْغ َر ْقنَا آ َل فِ ْر‬
ُ ‫ع ْونَ َوأ َ ْنت ُ ْم ت َ ْن‬
)٥٠( َ‫ظ ُرون‬
Artinya : dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan
kamu dan Kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang
kamu sendiri menyaksikan[47].
CONTOH PERILAKU TAKABUR

Bahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, seperti yang telah
disebutkan di atas, orang-orang yang sombong diancam dengan hukuman tidak
akan masuk surga. Sejarah mencatat banyak orang yang terjebak dalam perilaku
sombong dan takabur. Kebanyakan dari mereka celakanya adalah orang-orang
yang berpengaruh atau memegang kekuasaan. Seperti yang telah difirmankan
oleh Allah swt., bahwa orang-orang dengan sifat takabur ini tidak akan
mempunyai hidup yang indah dan bermakna. Orang-orang ini biasanya akan
berakhir dengan tragis dan mengenaskan.

Untuk memberikan gambaran buruk akibat perilaku takabur, berikut


dikemukakan beberpa contoh mereka yang memiliki sikap takabur

1. Kisah Abu Lahab

Kisah Abu Lahab tercantum dalam Al Qur’an surat Al Lahab (surat ke 111)

Dalam surat Al-Lahab yang menceritakan Bahwa Abu Lahab dan isterinya
menentang Rasulullah SAW. Keduanya akan celaka dan masuk neraka. Harta
Abu Lahab tak berguna untuk keselamatannya demikian pula segala usaha-
usahanya. Abu Lahab adalah keturunan dari suku Quraisy yang memusuhi,
menentang dan menghalang-halangi perjuanagn dakwah Rasulullah SAW
dalam menegakkan agama Islam di Makah. Abu Lahab selalu menghasud para
pengikut Nabi Muahammad SAW

supaya tidak mengikuti ajaran Nabi. Ia berusaha sedemikian rupa dalam


menghalang-halangi dakwah nabi, ia berupaya merendahkan agama Islam.

Pada suatu ketika Rasulullah SAW naik ke Bukit Shafa sambil berseru: “Mari
berkumpul pada pagi hari ini!” Maka berkumpullah kaum Quraisy. Rasulullah
SAW bersabda: “Bagaimana pendapat kalian, seandainya aku beritahu bahwa
musuh akan datang besuk pagi atau petang, apakah kalian percaya kepadaku?”

Kaum Quraisy menjawab: “Pasti kami percaya.” Rasulullah SAW bersabda:


“Aku peringatkan kalian bahwa siksa Allah yang dahsyat akan datang.”
Berkatalah Abu Lahab: Celakalah engkau! Apakah hanya untuk ini, engkau
kumpulkan kami?”.

Istri Abu Lahab juga mengikuti jejak Abu Lahab yaitu menghalang-halangi
Islam dengan menyebarkan duri-duri di tempat yang akan dilalui Rasulullah
SAW. Abu Lahab dengan perlakuannya seperi itu amatlah rugi dan sangat
celaka, amalnya sa-sia, usahanya untuk menghalang-halangi Islam percuma,
harta, pangkat, kedudukan yang dibanggakan Abu Lahab tidak berarti apa-apa.
Abu lahab kelak akan disiksa dengan api neraka yang sangat panas.

Anda mungkin juga menyukai