Anda di halaman 1dari 3

NAMA: KAMELIANA ALHAD

NPM : 2016 84 203 002


UAS FISIKA INTI (4, 8, 11, 13, 19)

11 11 +
1. Reaksi 6 C → 5 B+e + v e
2. K
3. Penjelasan tentang,
a. Mekanisme reaksi inti
b. Kinematika reaksi inti
Dalam reaksi inti, energi seringkali dilepaskan atau diserp. Suatu reaksi melepas
energi berarti energi kinetik partikel-partikel setelah reaksi lebih besar dari energi
kinetik partikel-partikel sebelum reaksi. Penambahan energi ini datang dari pengubaha
energi diam menjadi energi kinetik. Jumlah energi yang dilepas diukur oleh nilai Q
reaksi inti, yang didefinisikan sebagai selisish antara energi kinetik akhir dan awal.
Dalam sistem laboratorium, energi kinetik total timbul dari partikel datang saja:
1
K lab= m A v 2
2 (energi kinetik dalam sistem lempengan)
Dalam sistem pusat massa, kedua partikel bergerak dan memeberikan kontribusi pada
energi kinetik total.
K Om =1/2m A ( v−V )2 +1/2 mB V 2
=1/2 m A v 2 −1/2(m A−mB V )2
=K . 1/2( mA −mB )V 2
mB

=
(
m A +mB lab
K
) (energi kinetik dalam sistem pusat massa)
Energi kinetik total partikel relatif terhadap pusat massanya ialah energi kinetik
K om +Q≥0
c. Parameter reaksi
4. Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti berat menjadi inti-inti yang lebih ringan dengan
disertai pelepasan energi. Inti-inti baru hasil reaksi ini disebut sebagai fragmen fisi. Fisi
dapat terjadi spontan atau sebagai akibat irradiasi neutron.
Reaksi fisi melepaskan sejumlah energi yang setara dengan selisih antar massa diam
neutron dan hasil fisi dengan jumlah massa diam inti awal.
Contoh reaksi fisi yang sering digunakan adalah reaksi pembelahan unsur uranium-235
seperti ditunjukkan pada reaksi berikut.
235
92 U + 0 n1 → 54 Xe236 + 38 Sr 94 + 0 n1 + 0 n1
Pada proses reaksi tersebut, uranium tereksitasi setelah menyerap neutron, dan kemudian
membelah.
Neutron yang dihasilkan dari pembelahan reaksi fisi dapat menginduksi fisi, sehingga
reaksi fisi dapat berjalan dengan sendirinya. Reaksi fisi melepaskan energi yang sangat
besar yaitu sekitar 200 MeV untuk setiap reaksi fisi yang terjadi.
Dan jika reaksi fisi berlangsung tanpa dikendalikan, maka akan terjadi reaksi berantai
yang disertai pembentukan atau pelepasan energi yang sangat besar dan mampu
mengakibatkan kerusakan yang luar biasa, seperti pada ledakan bom atom.
5. Proses fusi dimatahari
Reaksi fusi atau reaksi termonuklir adalah ketika dua inti atom bergabung menjadi satu
atau lebih, sehingga terbentuk inti atom baru yang lebih besar. Reaksi termonuklir pada
alam adalah reaksi yang terjadi pada matahari atau bintang-bintang. Reaksi termonuklir
tersebut yang menghasilkan cahaya hingga saat ini atau yang membuat bintang-bintang
menjadi bersinar.
Energi yang dihasilkan matahari merupakan dari penggabungan inti atom, yaitu
penggabungan inti atom hidrogen menjadi inti atom helium. Di matahari terdapat banyak
sekali hidrogen, sebagaimana yang kita ketahui hidrogen memiliki 1 proton. Namun
elektrok hidrogen di matahari terlepas karena tingginya suhu di matahari. Elektron terikat
dengan proton adalah hal yang wajar karena elektron adalah negatif dan proton adalah
positif.
Penggabungan antara proton hidrogen dengan proton hidrogen lainnya dapat saja terjadi
dengan adanya tekanan yang sangat tinggi. Tekanan yang sangat tinggi pada matahari
membuat proton hidrogen menabrak dengan proton hidrogen lainnya hingga tergabung.

Saat terjadinya penggabungan antara hidrogen yang satu dengan hidrogen yang lainnya dan
kemudian tertabrak dengan neutron maka akan terbentuk helium. Ternyata saat terjadinya
penggabungan (fusi atau termonuklir) inti, terbentuk inti baru dari gabungan beberapa inti
namun mengalami pengurangan massa. Pengurangan massa tersebut ternyata terlepas
menjadi energi akibat menerim energi kinetik yang sangat besar. Seperti pada rumus einstein
E = mc2 . Jadi massa yang hilang tersebut dikarenakan telah menjadi energi.
Energi yang terbentuk dari reaksi fusi nuklir 400 kali lebih besar dibanding dari energi yang
dihasilkan dari energi fisi nuklir. 1 Gam massa saja jika melebur menjadi energi bisa
menghasilkan = 90.000.000.000.000 joule energi ( setara dengan energi bom atom
Hiroshima) . Besar sekali bukan, energi yang dihasilkan dari 1 gram massa.
Reaksi fusi ( termonuklir ) pada matahari membuat matahari kehilangan massanya sekitar 4,3
miliar kilogram / detik, yang massa tersebut telah diubah menjadi energi sebesar energi yang
dihasilkan 100 miliar bom hidrogen.

Anda mungkin juga menyukai