PENDAHULUAN
sumber air minum tidak memadai. Dari total digunaka sebanyak 85, dan yang paling
populasi 221 KK di Desa Payaman RT 15- sedikit digunakan yaitu air mineral kemasan
22 sumber air minum yang dikonsumsi sejumlah 45. Berdasarkan sumber air
keluarga diantaranya dari air sumur yang minum yang dikonsumsi tersebut, keluarga
direbus, air PDAM yang direbus dan air yang terkena diare dapat di uraikan ke
mineral kemasan. dalam tabel sebagai berikut:
Desa payaman RT 15-22, maka dilakukan Sumber air minum yang tidak terlindungi
uji chi-square. Dalam hal ini hopotesis yang seperti sumur, harus memenuhi syarat
akan diuji yaitu berbunyi Ho; Tidak ada kesehatan sebagai air bagi rumah tangga,
hubungan sumber air minum yang maka air harus dilindungi dari pencemaran
dikonsumsi dengan kejadian diare dalam 3 (Putri Yundari,2012). Untuk memnuhi
bulan terakhir dan Hi; = Ada hubungan syarat kesehatan, sumur yang baik
antara sumber air minum yang dikonumsi haruslah berjarak 10 meter dari sumber
dengan kejadian diare 3 bulan terakhir. kotoran seperti tempat pembuangan tinja
Banyaknya kemaknaan ditentukan oleh dan tempat pembuangan sampah.
nilai p jika hasil perhitungan p ≤ 0,05. Menurut Depkes RI. 1994 sumber air
Dari hasil uji chi-square diatas, maka minum merupakan salah satu sarana
kesimpulannya yaitu Ho ditolak yang berarti sanitasi penting yang berkaitan dengan
ada hubungan antara sumber air minum kejadian diare. Oleh karena itu perlu
yang dikonumsi dengan kejadian diare 3 adanya pengaturan jarak untuk warga yang
bulan terakhir. Adapun hasil dan menggunakan air sumur sebagai sumber
pembahasan hasil penelitian tentang konsumsi air minum serta pengolahan
kejadian diare dengan sumber air yang secara tepat juga akan menghindari dari
dikonsumsi keluarga di Desa Payaman RT kejadian diare.
15-22 sebagai berikut :
PEMBAHASAN
Kejadian Diare
Sumber air bersih yang digunakan
Dari hasil penelitian yang dilakukan di dalam berbagai hal menjadi suatu
Desa Payaman, bahwa masih terdapat kebutuhan di warga. Berdasarkan
sebanyak 40 warga yang menderita diare Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416
dalam tiga bulan terakhir. Diare adalah Tahun 1990, air bersih adalah air yang
pengeluaran feses yang tidak normal dan digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
cair. Bisa juga didefinisikan sebagai buang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
air besar yang tidak normal dan berbentuk dan dapat diminum apabila telah dimasak.
cair dengan frekuensi lebih banyak dari Air minum adalah air yang melalui
biasanya (Vivian Nanny Lia Dewi,2010). proses pengolahan atau tanpa proses
Diare sampai saat ini merupakan masalah pengolahan yang memenuhi syarat
yang kompleks di warga yang sulit untuk kesehatan dan dapat langsung diminum
ditanggulangi. Diare juga menyerang (Permenkes Tentang Persyaratan Kualitas
seluruh kalangan umur, baik balita, anak- Air Minum pasal 1). Dalam memenuhi
anak maupun orang dewasa. kebutuhannya, warga di Desa Payaman
Diare akut adalah diare yang khususnya RT 15-22 masih terdapat
berlangsung kurang dari 14 hari, encer, cair keluarga yang sumber konsumsi air
(Depkes,2011). Diare akut disebabkan oleh minumnya dari air sumur dan air PDAM
90% infeksi bakteri dan parasit. Diare akut yang direbus. Dengan adanya kebutuhan
disebabkan oleh masuknya tersebut, maka air bersih perlu
mikroorganisme atau toksin melalui mulut. mendapatkan pengawasan pencegahan
Kuman tersebut dapat melalui air, makanan pencemaran sumber-sumber air bersih
atau minuman yang terkontaminasi kotoran warga. Sumber air yang tercemar biasanya
manusia atau hewan, kontaminasi tersebut disebabkan oleh limbah yang tidak diolah.
dapat melalui jari/tangan penderita yang Adanya pencemaran tersebut akan
telah terkontaminasi ( Suzanna, 2000). berdampak pada masalah kesehatan akibat
pencemaran air seperti diare.
Sumber Air Minum
Air Sumur yang Direbus
Hasil analisis data hubungan kejadian
diare dengan sumber konsumsi air minum Sebagian dari anggota keluarga di Desa
menggunakan uji Chi-Square Test dan Payaman RT 15-22 memanfaatkan air
hasilnya diperoleh nilai p= 0,011 dengan sumur untuk segala keperluan termasuk
tingkat kesalahan 5% nilai P < 0,05 konsumsi air minum. Dari sisi kualitas air
sehingga Ho ditolaj atau Hi diterima, yairu sumur sendiri tanpa pengolahan. Air Sumur
ada hubungan antara kejadian diare atau yang dikenal dengan air tanah adalah
dengan sumber air yang dikonsumsi. sebagian air hujan yang mencapai
permukaan bumi dan menyerap ke dalam untuk mengetahui bahwa sumber air PDAM
lapisan tanah dan menjadi air tanah. apabila dimasak tidak berbahaya.
Sebelum menembus lapisan tanah, air
hujan akan menembus beberapa lapisan Air Mineral Kemasan
tanah dan menyebabkan terjadinya
kesadahan pada air. Hal ini menyebabkan Banyaknya air mineral kemasan yang
air sumur mengandung zat-zat mineral beredar dipasaran menjadi salah satu
dalam konsentrasi. kemudahan warga dalam memperoleh
Untuk memastikan bahwa air sumur konsumsi air minum khususnya pada warga
cukup baik untuk dikonsumsi, perlu di Desa Payaman RT 15-22. Sebagian dari
dilakukan pemeriksakan pada air sumur ke masyarkat tersebut memilih air mineral
laboratorium. Setiap laboratorium nantinta kemasan sebagai sumber air minum untuk
mempunyai informasi mengenai batas dikonsumsi.
aman air sumur untuk layak minum Sebelum melalui proses pemasaran,
sebelum dimasak sehingga dalam tentunya air mineral kemasan sudah
mengkonsumsi air minum tidak melalui tahap perijinan dari pemerintah
menimbulkan penyakit. yang akan selalu memastikan dan
menjamin bahwa air mineral dalam
Air PDAM yang Direbus kemasan aman untuk dikonsumsi. Di
Indonesia pengusaha air minum
Selain air sumur, warga Desa Payaman membentuk asosiasi yang tujuannya
Rt 15-22 juga ada yang menggunakan air menjamin kualitas air minum yang
PDAM sebagai sumber air minum. dihasilkan dari hasil produksi perusahan.
Perusahaan Daerah Air Minum atau yang Meskipun telah melalui uji dan perizinan,
dikenal dengan PDAM adalah perusahaan proses pembuatan air minum dalam
daerah sebagai sarana penyedia air bersih kemasan juga dapat mengalami penurunan
yang mendapatkan pengawsan oleh aparat kualitas. Tingkat kontaminasi udara ruang
eksekutif maupun legislatif daerah. produksi dan kontaminasi air menjadi salah
Dalam pengolahannya air PDAM dibagi faktor yang mempengaruhi kualitas air
menjadi 3 kategori yaitu pengolahan secara minum dalam kemasan. Selain itu
fisika, kimia dan biologi. Pengolahan secara kebersihan lingkungan sekitar produksi juga
fisika dilakukan secara mekanis tanpa menjadi faktor kualitas air minum dalam
danya penambahan bahan kimia seperti kemasan. Oleh karena itu, sebelum
filtrasi, adsorpsi, dan lain-lain. Sedangkan mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
pada pengolahan secara kimiawi, terjadi jauh lebih baik jika memeriksa label yang
penambahan bahan kimia seperti klor dan tertera karena label tersebut akan
tawas yang fungsinya untuk menyisihkan memberikan informasi keamanan dari
logam-logam berat yang terkandung dalam produknya.
air. Pada pengolahan biologis, media .
pengolahannya menggunakan KESIMPULAN DAN SARAN
mikroorganisme. Biasanya, PDAM
melakukan pengolahan secara fisika dan Sebanyak 91 responden menggunakan
kimiawi dalam proses penyediaan air air sumur sebagai sumber air minum, 85
bersih. menggunakan air PDAM, dan air kemasan
Melihat dari proses pengolahannya, sebanyak 45 . Jumlah keluarga yang
tentu sumber air minum yang pernah mengalami diare dalam tiga bulan
menggunakan PDAM memiliki kualitas terakhir yaitu sebanyak 44 keluarga.
yang jauh lebih baik. Namun, meskipun Terbanyak dari warga yang pernah
demikian terkadang masih ada endapan menderita diare yaitu warga yang sumber
partikel kasar yang terlihat pada air yang air minumnya dari air sumur yang direbus
dihasilkan. Perusahaan melakukan proses sebanyak 25 keluarga. Terdapat hubungan
desinfectan dengan cara Kimia, yaitu antara kejadian diare dalam tiga bulan
pemberian zat Chlorine (sering juga disebut terakhir terhadap sumber konsumsi air
dengan Kaporit) yang apabila jumlahnya minum di Desa Payaman Rt 15-22.
terlalu berlebihan dapat membahayakan Berdasarkan KEsimpulan diatas, maka
tubuh. Sehingga agar lebih aman saran dari penulis yaitu untuk warga Desa
dikonsumsi, perlu dilakukan pemeriksaan Payaman khususnya RT 15-22
memperbaiki sarana air bersih khususnya
DAFTAR PUSTAKA