Anda di halaman 1dari 3

AUDIT INTERNAL

NO.Dokumen /UKM /PKM-BK/ /2018


Tanggal
Revisi
SOP
Tanggal
Terbit
Halaman 1/ 3
Puskesmas
Balai
SILAS.L
Karangan
NIP.196205011983071001

1.Pengertian  Audit internal adalah suati kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi
dengan obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria
Puskesmas yang disepakati
 Audit internal dilakukan oleh tim auditor Puskesmas Balai Karangan
yang telah memperoleh pelatihan sebagai auditor
 Audit internal dilakukan untuk memastikan efektivitas penerapan
sistem manajemen mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki
ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan sistem manajemen
mutu
 Audit internal dilaksanakan secara periodik
 Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit internal
sebelumnya
 Lead auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin audit
internal
 Auditor adalah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal
dengan kualifikasi; telah mengikuti pelatihan audit internal
 Auditee adalah pihak yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun
pelaksana pelayanan klinis/upaya kesehatan perorangan, administrasi
dan manajemen maupun upaya kesehatan masyarakat Puskesmas
Balai Karangan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan audit


internal agar dapat dilaksanakan secara efektif, berkala dan memberi
peluang untuk melakukan perbaikan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. / PKM-BK / l / 2019
Tentang kebijakan Klinis Puskesmas Balai Karangan .
4. Referensi 1. Peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas
2. Peraturan Gubernur nomor 334 tahun 2014 tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja pusat kesehatan masyarakat
5. Langkah-langkah/ A. Persiapan audit
Prosedur
1. Lead auditor menerima usulan tim serta jadwal audit internal
yang telah dibuat oleh wakil manajemen mutu Puskesmas
2. Lead auditor menyusun jadwal auditor
3. Lead auditor mengajukan jadwal kepada kepala Puskesmas
4. Jika setuju, kepala Puskesmas memberikan pengesahan
dengan menanda tangani jadwal audit internal
5. Lead auditor memberikan pengarahan kepada tim auditor
sebelum audit dilaksanakan
6. Lead auditor membuat daftar pertanyaan audit formulir cheklist
audit
B. Proses audit
1. Auditee melakukan koordinasi dengan auditor yang telah
ditunjuk tentang rencana audit
2. Auditee menjamin kehadiran personil yang releven
3. Auditor melaksanakan audit dengan panduan formulir cheklist
audit
4. Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi penting
5. Auditor mencatat hasil temuan audit ke dalam form laporan
ketidaksesuaian dan penyelesaiannya, kemudian menyerahkan
kepada lead auditor
6. Lead auditor membuat laporan hasil audit yang berupa LKP
dari auditor
7. Lead auditor menandatangani form LKP tersebut, serta
mendistribusikan LKP asli ke auditee serta LKP copy ke auditor
8. Led auditor Puskesmas memonitor dan memastikan
pelaksanaan audit internal.
C. Tindakan perbaikan
1. Auditee menerima LKP copy dari lead auditor
2. Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
3. Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama
4. Jika sudah selesai, auditee meminta auditor untuk
memverifikasi
5. Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta
tindakan perbaikan yang diperlukan
D. Verifikasi
1. Auditor dan lead auditor memverifikasi hasil tindakan
perbaikan temuan audit
2. Jika efektif, makan lead auditor menutup permintaan tindakan
perbaikan dengan menandatangani form LKP
3. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit
internal untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk
status tindakan perbaikannya
6.Bagan Alir
Proses audit Tindakan
Persiapan
perbaikan
audit

Verifikasi

7.Hal yang perlu di


perhatikan
8. Unit terkait Loket pendaftaran, layanan 24 jam da gawat darurat, poli umum, poli
konseling kesling, poli gizi, poli KIA, poli gigi, rumah bersalin,
laboratorium, tata usaha, satuan pelaksana UKM
CATATAN MUTU
1. Jadwal audit internal
2. Cheklist audit
3. Form laporan ketidaksesuaian dan penyelesaian
9. Dokumen terkait
4. Hasil audit internal
5. Rekomendasi tindak lanjut hasil audit internal
6. Resume hasil auidt internal dan tindakan perbaikan yang
dilakukan
10. Rekaman Historis No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan di berlakukan
1 Pedoman SOP Pedoman Penyusunan 2 Januari 2018
PERBUB Tahun 2008
ke
Penyusunan dokumen
Akreditasi Dirjen Upaya
Kesehata Dasar Tahun
2017

Anda mungkin juga menyukai