Anda di halaman 1dari 3

1.

Makna penelitian & metodelogi

Penelitian dalam Surat Edaran Bersama Kepala BAKN dan Ketuan LIPI tanggal 29 Januari 1983 No.
02/SE/1983 diartikan sebagai berikut :

“Penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematik untuk
menemukan informasi ilmiah dan teknologi yang baru, membuktikan kebenaran atau ketidak benaran
hipotesis sehingga dapat dirumuskan teori dan atau proses gejala alam dan atau gejala sosial.”[3]

Selanjutnya dalam PP No. 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan, pada Pasal 3 ayat (3) dan dipertegas dalam
Penjelasan memberikan pengertian penelitian sebagai berikut :

“Penelitian adalah kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empiris, teori, konsep, metodologi, model
atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian.”[4]

Jika kita berpikir tentang kata “Metodologi”, itu adalah cara mencari atau memecahkan masalah penelitian.
(Research Institute Industrial, 2010).

Dalam istilah sederhana, metodologi dapat diartikan sebagai, memberikan sebuah ide yang jelas tentang
metode apa atau peneliti akan memproses dengan cara bagaimana di dalam penelitiannya agar dapat mencapai
tujuan penelitian.

Dalam rangka untuk merencanakan proses penelitian secara keseluruhan dan agar penelitian dapat selesai
tepat waktu serta penelitian berjalan di arah yang benar, maka peneliti haruslah hati-hati dalam memilih
metodelogi.

2. 5 Ranah Penelitian Dalam Arsitektur

Penelitian dalam arsitektur dapat dibagi ke dalam beberapa ranah (domain) :


a. Penelitian untuk pengembangan teori :
- Penentuan landasan dan orientasi teoritis
- Penyusunan kerangka sistematis dan model-model
b. Penelitian untuk pemrograman :
- Identifikasi masalah-masalah lingkungan dan strategi pemecahannya.
- Identifikasi karakteristik, kebutuhan, pola aktifitas dan preferensi pemilik, pemakai dan masyarakat, serta
penerjemahannya ke dalam konsep-konsep yang dapat diimplementasikan oleh pereficana dan perancang.
Contoh: Pemrograman proyek besar dan kompleks.
c. Penelitian untuk desain :
- Diarahkan pada pencarian dan pengembangan konsep, prinsip dan gagasan desain yang tanggap terhadap
tuntutan kebutuhan, tantangan dan kendala yang ada.
- Penelitian dapat berbentuk studi morfologi dan tipologi bangunan (pola sistematik, prototipe, konfigurasi
spasial, dan lain-lain). Contoh : Pattern Language - Christopher Alexander.
d. Penelitian untuk evaluasi pasca huni :
- Diarahkan pada penilikan unjuk kerja atau efektifitas lingkungan yang telah dibangun dan dipergunakan,
untuk mengidentifikasikan kesalahan dan kekurangan yang ada, yang perlu diperbaiki dan disempurnakan
dalam proses pemrograman dan desain selanjutnya.
- Evaluasi pasca huni dilakukan dalam rona aktual dengan tujuan menjelaskan kondisi yang ada, bukan
memanipulasikan Iingkungan tersebut.

3. Pelajari Metodologi Penelitian Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif.

Kualitatif:
Metode penelitian kualitatif merupakan sebuah metode yang menekankan pada aspek pemahaman lebih
mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat sebuah permasalahan. Penelitian kualitatif adalah sebuah
penelitian riset yang sifatnya deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses
maknanya.
Tujuan dari metode ini adalah untuk memahami secara luas dan mendalam terhadap suatu masalah secara
detail pada suatu permasalahan yang sedang dikaji.
Ciri-ciri:
- Menggunakan Lingkungan Sebagai Sumber Data
- Mempunyai Sifat Deskriptif Analitik
- Tekanan Pada Proses Bukan Hasil
- Bersifat Induktif
- Mengutamakan Makna

Kuantitatif:
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang lebih sistematis, spesifik, terstruktur
dan juga terencana dengan baik dari awal hingga mendapatkan sebuah kesimpulan.
Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada penggunaan angka-angka yang membuatnya menjadi lebih
mendetail dan lebih jelas. Selain itu penggunaan tabel, grafik, dan juga diagram sangat memudahkan untuk
dibaca.
Di dalam metode kuantitatif ini ada beberapa metode yang mendukung, yakni metode deskriptif, survei,
perbandingan, penelitian tindakan, ekspos, dan korelasi.
Proses Penelitian Kuantitatif
Substansi proses penelitian kuantitatif menurut Bungin terdiri dari aktivitas yang berurutan, yakni sebagai
berikut.
1 Mengeksplorasi, perumusan, dan penentuan masalah yang akan diteliti.
2 Mendesain model penelitian dan parameter penelitian yang akan dilakukan
3 Mendesain instrumen pengumpulan data penelitian.
4 Melakukan pengumpulan data penelitian yang terkait.
5 Mengolah dan menganalisis data dari hasil penelitian.
6 Mendesain laporan hasil penelitian.

4. Pelajari Teknik Pengumpulan Data

Kualitatif
Jenis pertama, ialah metode penelitian kualiatatif. Pengertian penelitian kualiatatif sendiri ialah penelitian yang
dilakukan dengan teknik pengambilan data melalui wawancara serta observasi mendalam kepada responden
secara langsung melalui serangkaian pertanyaan yang telah dipersipakan.

Kuantitataif
Pengertian penelitian kuantitatif adalah jenis pengumpulan data yang dilakukan dengan penghitungan angka-
angka numerik, misalnya menggunakan penghitungan 1 sampai 10. Adapun khusus untuk pengembilan angka
ini berkitan dengan penghitungannya yang menggunakan SPSS.
Dari dua jenis teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, kemudian banyak pihak yang penjebaran
daripada jenis tersebut. Pihak yang melakukan kajian guna mendapatkan hasil riset yang sempurna sehingga
dapat dipertanggung jawabkan dalam secara keilmuan. Oleh karenanya langkah-langkah yang dipergunakan
dalam pengumpulan data ini. Antara lain dengan cara sebagai berikut;

- Observasi
Observasi ini berkaitan erat dengan tata cara penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung dalam
kehidupan masyarakat, tanpa menggunakan perantara.
- wawancara
metode penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung pada masyarakat dengan menyipakan pertanyaan-
pertanyaan yang berkaiatan antara tema penelitian dan hasil yang diharapkan.
- dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan menyipakan rekaman, atau mengambil gambar (foto). Bukti dalam
dokumentasi ini kemudian bisa menjadi salah satu sumber penelitian yang mampu menimgkatkan
kepercayaan.
- polling
Poling ini berkaitan erat dengan tata cara terjun di antara subjek penelitian dengan memberikan sejumlah
pertanyaan dan jawabannya. Metode poling seringkali dipergunakan secara online, misalnya saja untuk
menentukan pilihan masyarakat terhadap Pemilu.
- studi literatur
Teknik pengumpulan data yang terkhir ialah dengan tata cara mencari informasi dan wawancara dengan
penelitian terdahulu, kemudian dari kesemuanya dijadikan sebagai landasan teori yang mementukan hasil
penelitian. Tata cara ini lebih banyak dipergunakan untuk jenis karya tulis ilmiah, seperti essay, penyusnan
makalah, dan lain sebagainya.

5. pelajari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, kuasai proposal penelitian yg jadi tugas anda
(Masing-masing)

Anda mungkin juga menyukai