Dinda Jesika
22316096
4TB01
MUSEUM
MUSEUM
DEFINISI
Museum menurut International Council of Museums (ICOM) adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani
masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan, dan memamerkan artefak-artefak peri-
hal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 Pasal 1 ayat (1) adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pe-
manfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan
pelestarian kekayaan budaya bangsa.
FUNGSI MUSEUM
a. Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki, yaitu terdapat dua jenis :
S TA N D A R O R G A N I S A S I R U A N G
Secara umum organisasi ruang pada bangunan museum
terbagi beberapa zona. Zona-zona tersebut antara lain :
- Zona Publik - Tanpa Koleksi
- Zona Publik - Dengan Koleksi
- Zona Non Publik - Tanpa Koleksi
- Zona Non Publik - Dengan Koleksi
- Zona Penyimpanan Koleksi
Sumber; Time Saver Standards for Building Types (De Chiara & Crosbie. 2001 : p.679)
S TA N D A R L U A S R U A N G O B J E K PA M E R
Dalam hal luas objek pamer akan memerlukan ruang dinding yang
lebih banyak (dalam kaitannya dengan luas lantai) dibandingkan dengan
penyediaan ruang yang besar, hal ini sangat diperlukan untuk lukisan-lu-
kisan besar dimana ukuran ruang tergantung pada ukuran lukisan. Sudut
pandang manusia biasanya (54° atau 27° dari ketinggian) dapat disesuaika
terhadap lukisan yang diberi cahaya pada jarak 10m, artinya tinggi gantun-
gan lukisan 4900 diatas ketinggian mata dan kira – kira 700 di bawahnya.
Viewing Distances
(Source : Time Saver Standards for Building
Types, Joseph De Chiara dam Michael J.
Crosbie)
Viewing Distances
(Source : Ernst and Peter Neufert, Architects’ Data,
Third Edition)
Viewing Distances
(Source : Ernst and Peter Neufert, Architects’
Data, Third Edition)
Gerak antomi leher manusia sekitar 30º ke atas dan 40º kebawah atau ke
samping, sehingga pengunjung merasa nyaman dalam bergerak untuk melihat karya-
Jarak Display
(Source : Julius Panelo dan Martin Zelnik, 2003:293) karya pada galeri. (Ernst and Peter Neufert, Architects’ Data, Third Edition)
P E R S YA R ATA N P E N C A H AYA A N PA D A M U S E U M
(Source : Time Saver Standards for Building Types, Joseph De Chiara dam Michael J. Crosbie, 1973)
museum reference
LOCATION
637 East Hyman Avenue
Aspen, Colorado, Amerika
Serikat.
ARSITEK
Shigeru Ban Architects
KONTRAKTOR
Turner Contractor & Summit
Contractor
LUAS
33.000 m2
TAHUN PROYEK
2014
Aspen Art Museum (AAM) merupakan muse-
um seni kontemporer yang berada di daer-
ah pegunungan tinggi Aspen Colorado. Ban-
gunan ini terdiri dari 3 lantai dan memiliki 6
galeri serta terrace dengan view pegunungan.
Karya seni kontemporer Aspen Art Museum
(AAM) meliputi karya seni berupa gambar, luk-
isan, patung, instalasi multimedia, dan media
elektronik.
identifikasi Site
concept diagram
MUSEUM
MUSEUM
DEFINISI
Museum menurut International Council of Museums (ICOM) adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani
masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan, dan memamerkan artefak-artefak peri-
hal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 Pasal 1 ayat (1) adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pe-
manfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan
pelestarian kekayaan budaya bangsa.
blo ckplan
siteplan
flo or plan
E L E VA T I O N 1
E L E VA T I O N 2
section 1
section 2
Perspective