id
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Judul
1. Nama Proyek
Streamline”
2. Definisi Proyek
sebagai berikut :
a. Desain
baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja,
akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana,
2012).
b. Interior
1) Sela-sela antara dua atau empat deret tiang dibawah kolom rumah
atau bangunan dari suatu tempat yang dibatasi oleh plafon, dinding
commit
2) Interior adalah bagian to dari
dalam usergedung atau bangunan. (Kamus
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
c. Museum
Pedoman Museum: 5)
d. Pit
sepeda. Kata Pit sendiri berasal dari kata dalam bahasa Belanda
e. Indonesia
f. Yogyakarta
Pakualam.
merawat sepeda dari awal penemuannya hingga sepeda modern saat ini di
dibangun di Yogyakarta.
dan pemakainya. Sehingga sejarah yang berkaitan dengan segala hal tentang
sepeda menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari sepeda itu sendiri.
perkembangan sepeda.
1. Pengertian Museum
Sutaarga, 1989:7)
b. Museum adalah suatu lembaga yang bersifat badan hukum yang tetap,
Pedoman Museum: 5)
85.000 tahun silam sudah merupakan tukang himpun, terbukti dari oleh
kepingan batu yang disebut juga oker, fosil aneka bentuk, serta bebatuan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
lainnya.
museum pertama dalam sejarah dunia. Pada akhir abad 18 di Eropa Barat,
atau lembaga ilmiah. Salah satunya berdiri sejenis museum yang disebut
yang lama dengan lahirnya bibit – bibit demokrasi barat yang menjadi
para bangasawan oleh negara dan semua koleksi yang awalnya hanya
Raja Frans I yang selanjutnya diperluas oleh Raja Louis XIV dari
maupun seni dan tidak lagi hanya menjadi monopoli kaum bangsawan dan
kaum cendikiawan saja, tetapi telah menjadi milik umum dan seluruh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
lapisan masyarakat.
banyak negara yang sadar bahwa kehidupan cultural, seperti halnya dunia
dan tugas ini kemudian dipercayakan pada UNESCO, sebagai salah satu
pengetahuan.
Pada tahun 1981, ICOM memiliki anggota kurang lebih 7000 anggota dari
koleksi, pada awal abad ke 19, Sir Thomas Stamford Raffles membangun
Medan Merdeka Barat nomor 12, Jakarta Pusat. Diresmikan pada tahun
terdapat patung Gajah yang terbuat dari perunggu, yang merupakan hadiah
dari raja Culalongkorn, dari Thailand. Museum ini juga disebut Museum
Arca, karena didalamnya tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang
dimakan tahun.
Hindia Belanda dan diresmikan ole Gubernur Sipil dan Militer Aceh
Jendral HMA Swart pad atanggal 31 Juli 1915. Museum ini dkembangkan
menjadi Museum Negri Provinsi Aceh. Tahun 1922 Von Faber, warga
museum dengan nama Bali museum, yang kemudian pada tahun 1965
museum oleh Java Institut yang pada tahun 1935 diresmikan menjadi
oleh pemerintah daerah, dan akhirnya pada tahun 1974 museum ini
Sampai saat ini telah berdiri sekitar 140 buah museum di Indonesia.
a. Fungsi Museum
sebagai berikut:
umum
manusia
Maha Esa
b. Tujuan Museum
1) Tujuan institutional
sesuai.
2) Tujuan fungsional
a) Kepentingan obyek
b) kepentingan umum
bertanggung jawab.
c) Tugas museum
sebagai berikut:
ilmiah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
4. Jenis Museum
lain.
berikut :
yang selanjutnya diterbitkan dalam buku dengan judul yang sama dengan
dengan satu cabang ilmu pengetahuan atau satu cabang seni atau satu
cabang teknologi.
propinsi tertentu.
bangunan permanent
5. Persyaratan Museum
a. Lingkungan Museum
lokasi tersebut.
rekreasi.
b. Persyaratan Bangunan
1) Persyaratan Umum:
3) Keamanan
museum
dan lain-lain)
2) Kantor pengelola
2) Persyaratan Khusus:
pengunjung museum
pencurian.
b. Bangunan Auditorium
ceramah.
c. Bangunan Khusus
d. Bangunan Administrasi;
bangunan-bangunan lain
6. Koleksi Museum
a) Pengertian koleksi
450)
dan teknologi).
permuseuman.
7. Keramik asing
10. Benda – benda grafika, berupa foto, peta asli, atau setiap
12. Benda – benda sejarah alam, berupa flora, fauna, benda batuan
maupun mineral
berukuran kecil
sebagai berikut:
sumber, yaitu:
1) In Organik
2) Organik
dan hewan.
d) Pengadaan
1. Penemuan/penggalian.
2. Pembelian.
3. Hadiah/hibah.
e) Konservasi Koleksi
Debu dan sinar cahaya dalam banyak hal dapat masuk dengan
2) Gas
Hal ini dapat dihindari dengan pemilihan bahan vitrin yang tidak
4) Ruang penyimpanan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
obyek.
meteran Lux dan UV. Standar yang berlaku adalah 50 Lux dan 75
Mikro Watt per lumen untuk bahan peka cahaya seperti kertas dab
bahan kurang peka cahaya seperti kayu yang tidak di cat dan
kekuning-kuningan.
Tidak sensitif
Logam
< 300 > 200
Keramik
Gelas
Sensitif
Kayu
Sangat sensitive
Tekstil
Tabel 1
Tabel Level Cahaya yang dianjurkan berdasarkan jenis bahan koleksi
commit totidak
Di gedung-gedung user terdapat alat penahan masuknya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
insek, pintu dan jendela terbuka uantuk waktu yang lama dan
ambang pintu.
7. Musibah
2) Artistik/ Estetik
koleksi tersebut.
3) Romantik/ Evokatif
9. Peralatan museum
1) Peralatan kantor
2) Peralatan teknis
1. Pengertian Sepeda
memiliki dua roda yang melekat pada frame, satu di belakang yang lain.
dewasa, aplikasi militer dan polisi, jasa kurir dan balap sepeda .
tertentu .
tandem dan diciptakan oleh orang Jerman bernama Baron Karl Von
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
Gambar 1
Draisienne, asal mula prinsip sepeda, karya Baron Karl Von Drais
pandai besi asal Skotlandia, pada tahun 1839. Ia juga dikaitkan dengan
dan yang paling dikenal adalah sepeda beroda didorong oleh orang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
Gambar 2
Thomas McCall dengan Velocipede-nya, tahun 1869
"sepeda biasa", sebuah retronym , jika tidak ada ini, maka tidak ada
jenis lain). Ini menampilkan kerangka baja tubular yang dipasang pada
roda dengan jari- jari kawat dan ban karet padat. Sepeda ini sulit
Gambar 3
Penny-Farthing, Karya Pierre Michaux
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
satu berada di roda depan tetap menimbulkan masalah. Hal ini justru
rendah dan distribusi berat yang lebih baik. (Meski tanpa ban
pneumatik perjalanan dengan sepeda roda kecil akan jauh lebih kasar
pesat di segala penjuru atlantik, dan tur balap sepeda menjadi sangat
terkenal.
1. Sistem Pelayanan
a. Self Service
pembayaran.
c. Personal
2. Sistem Display
a. Serambi Pamer
b. Display Interior
interior menjadi
pelayan took.
2. Vendor Display
c. Perlengkapan Display
show room.
Macam-macam Etalase :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Gambar 4
Etalase sistem terbuka
Gambar 5
Etalase sistem tertutup
3. Etalase Khusus
a. Etalase Sudut
Gambar 6
Etalase sudut
b. Etalase Atas
Gambar 7
Etalase atas
c. Etalase Benam
lantai disekitarnya.
Gambar 8
Etalase benam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
d. Etalase bertingkat
Gambar 9
Etalase bertingkat
e. Etalase Arcade
Gambar 10
Etalase arcade
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
Macam-macam Showroom
1. Vitrine
yang serius.
Gambar 11
Vitrine
penjualan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
Gambar 12
Tempel dan Panil
3. Sistem gantung
Gambar 13
Sistem Gantung
4. Island Display
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Gambar 14
Island Display
5. Table Fixture
Gambar 15
Table Fixture
6. Cases Fixture
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
Gambar 16
Cases Fixture
7. Box Fixture
8. Panel Fixture
Gambar 17
Panel Fixture
melemahkan penjualan.
a. Ukuran materi
1. Definisi Cafe
tamu dengan pelayanan dalam suasana yang tidak formal, tanpa diikuti
2. Standarisasi Cafe
Gambar 18 Gambar 19
commit to
Antrophometri pelayanan pramusaji user
Antrophometri jarak bersih antar kursi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
Gambar 20
Antrophometri area makan
(Sumber : Julius Panero dan Martin Zelni. Dimensi manusia dan Ruang Interior.)
commit to user